Makalah ini membahas tentang bahaya HIV/AIDS. HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS dengan menyerang sel darah putih. AIDS adalah sindrom yang ditandai dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan alat suntik yang terkontaminasi. Gejalanya antara lain berat badan turun drastis, demam, dan bercak merah di kulit. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka
Makalah ini membahas bahaya HIV/AIDS dengan menjelaskan apa HIV dan AIDS, gejala-gejala AIDS, cara penularan dan pencegahan AIDS, kelompok berisiko tertinggi, perkembangan AIDS di Indonesia, serta usaha yang dapat dilakukan bagi mereka yang terinfeksi virus HIV.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, penyebaran, dan cara pencegahan serta penanggulangannya.
2. Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS, hanya ada cara pencegahannya seperti menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
3. Tanda dan gejala HIV/AIDS pada awalny
Dokumen tersebut membahas pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Jawa Tengah dengan menjelaskan tentang HIV, AIDS, cara penularan, gejala, pencegahan, tes HIV, dukungan bagi orang dengan HIV/AIDS, serta kegiatan pencegahan yang dilakukan.
Penularan AIDS di Provinsi Kepri disebabkan oleh perilaku seks bebas dan meningkatnya jumlah pekerja seks komersial. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, dibutuhkan kesadaran akan bahaya virus HIV, menghindari hubungan seks tidak aman, serta meningkatkan iman dan amal shaleh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Disebutkan bahwa HIV dapat merusak daya tahan tubuh dan AIDS adalah gejala yang ditimbulkannya. Pencegahan melalui edukasi masyarakat dan menghindari perilaku berisiko diharapkan dapat membendung penyebarannya.
Makalah ini membahas tentang bahaya HIV/AIDS. HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS dengan menyerang sel darah putih. AIDS adalah sindrom yang ditandai dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, dan alat suntik yang terkontaminasi. Gejalanya antara lain berat badan turun drastis, demam, dan bercak merah di kulit. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka
Makalah ini membahas bahaya HIV/AIDS dengan menjelaskan apa HIV dan AIDS, gejala-gejala AIDS, cara penularan dan pencegahan AIDS, kelompok berisiko tertinggi, perkembangan AIDS di Indonesia, serta usaha yang dapat dilakukan bagi mereka yang terinfeksi virus HIV.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, termasuk pengertian, gejala, penyebaran, dan cara pencegahan serta penanggulangannya.
2. Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS, hanya ada cara pencegahannya seperti menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
3. Tanda dan gejala HIV/AIDS pada awalny
Dokumen tersebut membahas pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Jawa Tengah dengan menjelaskan tentang HIV, AIDS, cara penularan, gejala, pencegahan, tes HIV, dukungan bagi orang dengan HIV/AIDS, serta kegiatan pencegahan yang dilakukan.
Penularan AIDS di Provinsi Kepri disebabkan oleh perilaku seks bebas dan meningkatnya jumlah pekerja seks komersial. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, dibutuhkan kesadaran akan bahaya virus HIV, menghindari hubungan seks tidak aman, serta meningkatkan iman dan amal shaleh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Disebutkan bahwa HIV dapat merusak daya tahan tubuh dan AIDS adalah gejala yang ditimbulkannya. Pencegahan melalui edukasi masyarakat dan menghindari perilaku berisiko diharapkan dapat membendung penyebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan HIV sebagai virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, gejala dan tahapan AIDS, penyebab dan cara penularan HIV, pencegahan HIV/AIDS, serta upaya mengurangi stigmatisasi terhadap penderita HIV/AIDS.
Dokumen tersebut merangkum sejarah HIV/AIDS di dunia dan Indonesia serta gejala, penularan, pencegahan, dan sikap terhadap penyakit tersebut. HIV/AIDS pertama kali dilaporkan pada 1981 di Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia dengan jumlah korban mencapai 33 juta pada 2010. Di Indonesia, kasusnya diperkirakan ditemukan pada 1987 dan jumlah penderitanya pada 2010 adalah 93 ribu-130 ribu orang.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang HIV/AIDS di dunia dan Indonesia. Jumlah kasus HIV/AIDS global mencapai 33,2 juta orang dengan 2,5 juta kasus baru dan 2,1 juta kematian per tahun. Lebih dari 96% kasus terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penularan utama di Indonesia melalui jarum suntik dan hubungan seks tidak aman. Hanya tes darah yang dapat mengetahui status HIV seseorang. Pencegahan melal
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengetahuan asas mengenai HIV/AIDS. Ia menerangkan bahawa HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih dan menyebabkan keupayaan badan melawan penyakit menjadi lemah sehingga mengakibatkan AIDS. Dokumen ini juga menjelaskan gejala awal jangkitan HIV, tanda-tanda AIDS, cara penularan, rawatan, dan isu-isu berkaitan HIV/AIDS khususnya di kalangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS, meliputi definisi HIV dan AIDS, cara HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, gejala awal infeksi HIV, cara penularan HIV dan aktivitas yang tidak menularkan HIV, serta cara perlindungan dan penanganan terhadap penderita AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang AIDS, penyebarannya yang sangat cepat tanpa adanya vaksin atau obatnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang HIV sebagai penyebab AIDS, gejala dan tahapannya, serta cara pencegahannya melalui pengetahuan dan perilaku yang bertanggung jawab.
Hiv aids dan pms team puskesmas margoyoso iiEdy Sugiarto
Dokumen tersebut membahas mengenai penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain penularan penyakit kelamin tidak hanya melalui hubungan seksual genital saja, gejala klinis penyakit kelamin seperti keluar cairan dari alat kelamin, dan pentingnya pencegahan penularan penyakit menular seksual.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Makalah ini membahas tentang analisa proses interaksi antara perawat dan pasien, termasuk pengertian, tujuan, pendokumentasian, fase-fase komunikasi, dan variabel analisa proses interaksi.
Makalah ini membahas tentang narkoba dan bahayanya. Pertama, diberikan pengertian narkoba dan jenis-jenisnya seperti candu, morfin, heroin, codein, demerol, dan methadone. Kemudian dijelaskan faktor yang mendorong penggunaan narkoba dan bahaya narkoba yang dapat berupa efek medis maupun kerusakan organ. Makalah ini bertujuan meningkatkan pemahaman remaja tentang bahaya penggunaan nark
Teks tersebut membahas tentang terapi listrik dan aplikasinya dalam bidang kedokteran. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa terapi listrik telah banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan yang aman, dan menjelaskan beberapa aplikasi terapi listrik dalam medis seperti EKG, EEG, dan TENS.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan sistem demokrasi terpimpin di Indonesia pada masa Orde Lama, termasuk penyimpangan-penyimpangannya dari UUD 1945.
2. Ia juga membahas tentang peran PKI dalam mempengaruhi ajaran Nasakom dan politik luar negeri Indonesia yang condong ke blok Timur pada masa itu.
3. Sistem demokrasi terpimpin
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ASI bagi bayi berdasarkan pandangan Islam. ASI dijelaskan sebagai makanan terbaik yang mengandung zat gizi lengkap untuk pertumbuhan bayi dan bermanfaat untuk kecerdasan. Islam mensyariatkan pemberian ASI selama dua tahun dan menjelaskan larangan-larangan tertentu terkait ibu penyusui.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan HIV sebagai virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, gejala dan tahapan AIDS, penyebab dan cara penularan HIV, pencegahan HIV/AIDS, serta upaya mengurangi stigmatisasi terhadap penderita HIV/AIDS.
Dokumen tersebut merangkum sejarah HIV/AIDS di dunia dan Indonesia serta gejala, penularan, pencegahan, dan sikap terhadap penyakit tersebut. HIV/AIDS pertama kali dilaporkan pada 1981 di Amerika Serikat dan menyebar ke seluruh dunia dengan jumlah korban mencapai 33 juta pada 2010. Di Indonesia, kasusnya diperkirakan ditemukan pada 1987 dan jumlah penderitanya pada 2010 adalah 93 ribu-130 ribu orang.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang HIV/AIDS di dunia dan Indonesia. Jumlah kasus HIV/AIDS global mencapai 33,2 juta orang dengan 2,5 juta kasus baru dan 2,1 juta kematian per tahun. Lebih dari 96% kasus terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penularan utama di Indonesia melalui jarum suntik dan hubungan seks tidak aman. Hanya tes darah yang dapat mengetahui status HIV seseorang. Pencegahan melal
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengetahuan asas mengenai HIV/AIDS. Ia menerangkan bahawa HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih dan menyebabkan keupayaan badan melawan penyakit menjadi lemah sehingga mengakibatkan AIDS. Dokumen ini juga menjelaskan gejala awal jangkitan HIV, tanda-tanda AIDS, cara penularan, rawatan, dan isu-isu berkaitan HIV/AIDS khususnya di kalangan remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS, meliputi definisi HIV dan AIDS, cara HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, gejala awal infeksi HIV, cara penularan HIV dan aktivitas yang tidak menularkan HIV, serta cara perlindungan dan penanganan terhadap penderita AIDS.
Dokumen tersebut membahas tentang AIDS, penyebarannya yang sangat cepat tanpa adanya vaksin atau obatnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang HIV sebagai penyebab AIDS, gejala dan tahapannya, serta cara pencegahannya melalui pengetahuan dan perilaku yang bertanggung jawab.
Hiv aids dan pms team puskesmas margoyoso iiEdy Sugiarto
Dokumen tersebut membahas mengenai penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain penularan penyakit kelamin tidak hanya melalui hubungan seksual genital saja, gejala klinis penyakit kelamin seperti keluar cairan dari alat kelamin, dan pentingnya pencegahan penularan penyakit menular seksual.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Makalah ini membahas tentang analisa proses interaksi antara perawat dan pasien, termasuk pengertian, tujuan, pendokumentasian, fase-fase komunikasi, dan variabel analisa proses interaksi.
Makalah ini membahas tentang narkoba dan bahayanya. Pertama, diberikan pengertian narkoba dan jenis-jenisnya seperti candu, morfin, heroin, codein, demerol, dan methadone. Kemudian dijelaskan faktor yang mendorong penggunaan narkoba dan bahaya narkoba yang dapat berupa efek medis maupun kerusakan organ. Makalah ini bertujuan meningkatkan pemahaman remaja tentang bahaya penggunaan nark
Teks tersebut membahas tentang terapi listrik dan aplikasinya dalam bidang kedokteran. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa terapi listrik telah banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan yang aman, dan menjelaskan beberapa aplikasi terapi listrik dalam medis seperti EKG, EEG, dan TENS.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan sistem demokrasi terpimpin di Indonesia pada masa Orde Lama, termasuk penyimpangan-penyimpangannya dari UUD 1945.
2. Ia juga membahas tentang peran PKI dalam mempengaruhi ajaran Nasakom dan politik luar negeri Indonesia yang condong ke blok Timur pada masa itu.
3. Sistem demokrasi terpimpin
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya ASI bagi bayi berdasarkan pandangan Islam. ASI dijelaskan sebagai makanan terbaik yang mengandung zat gizi lengkap untuk pertumbuhan bayi dan bermanfaat untuk kecerdasan. Islam mensyariatkan pemberian ASI selama dua tahun dan menjelaskan larangan-larangan tertentu terkait ibu penyusui.
Evaluasi merupakan komponen penting dalam pendidikan Islam yang bertujuan untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan mengevaluasi pendidik, serta memberikan umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi beberapa organel utama dalam sel, seperti membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, mitokondria, dan lisosom. Organel-organel tersebut berperan penting dalam proses metabolisme, sintesis protein, dan aktivitas sel lainnya.
Diabetes melitus (DM) atau kencing manis adalah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada mata seperti retinopati diabetik (RD). RD merupakan salah satu penyebab utama kebutaan pada usia produktif. Kontrol gula darah dan tekanan darah serta fungsi ginjal yang baik dapat mencegah progresi RD. Pengobatan laser dan operasi dapat mengobati RD secara efektif.
This document provides information about HIV/AIDS, including:
1. HIV stands for Human Immunodeficiency Virus and causes AIDS. AIDS is Acquired Immuno Deficiency Syndrome which is the effect of HIV proliferation in the body.
2. HIV is transmitted through sexual contact, blood transfusions, from mother to baby. Prevention methods include abstinence, monogamy, condom use, safe needle practices, and preventing mother-to-child transmission.
3. HIV attacks CD4 cells, weakening the immune system over time and allowing opportunistic infections. Symptoms may include fatigue, weight loss, fever, diarrhea, and skin problems. There is currently no vaccine to cure or prevent
The Cold War began in 1947 after World War II as tensions grew between the United States and its Western allies and the Soviet Union and its Eastern Bloc allies. Over several decades, the two superpowers competed for power and influence around the world through proxy wars, arms races, and propaganda. While direct military conflict was avoided, the Cold War had wide-ranging impacts, including the division of Germany and Korea, dictatorships in Latin America, and the space race. It ended in 1991 with the collapse of the Soviet Union.
This document summarizes the importance of education for the future of a nation. It discusses that education shapes people's thinking, morality and behavior according to social norms. A quality education system is important for a nation's development as it cultivates skilled human resources. The future of a nation is determined by the education mechanism and system in place. Reforming weaknesses in Indonesia's education is needed so future generations can face global challenges. Conclusions drawn are that education is vital and inseparable from life, and a nation's progress depends on the quality of its education system in developing human resources.
Makalah ini membahas tentang bahaya HIV/AIDS, termasuk pengertian HIV dan AIDS, gejala-gejala AIDS, cara penularan dan pencegahan AIDS, kelompok berisiko tertinggi, usaha pengobatan bagi yang terinfeksi HIV, serta perkembangan AIDS di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang bahaya HIV/AIDS, termasuk pengertian HIV dan AIDS, gejala-gejala AIDS, cara penularan dan pencegahan AIDS, kelompok berisiko tertinggi, usaha pengobatan bagi yang terinfeksi HIV, serta perkembangan AIDS di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang bahaya HIV/AIDS dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit tersebut. Secara singkat dibahas tentang definisi HIV dan AIDS, gejala, cara penularan, kelompok berisiko tinggi, dan upaya pencegahan serta penanganan.
Makalah ini membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Pembahasan mencakup definisi HIV dan AIDS, bahaya penyakit ini, cara penularannya, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani HIV/AIDS.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari pengertian, gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan. Ditekankan bahwa HIV dapat menyerang siapa saja dan belum ada obat pasti, sehingga pencegahan melalui edukasi masyarakat menjadi kunci penanggulangan penyakit ini.
AIDS disebabkan oleh infeksi HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan meninggalkan individu rentan terhadap infeksi dan kanker yang biasanya tidak berbahaya. Penularan AIDS di Provinsi Kepri terjadi melalui seks bebas dan meningkatnya jumlah pekerja seks komersial, sehingga daerah ini mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS setiap tahunnya. Pencegahan yang disarankan adalah meningkatkan iman, menghindari hubungan
Dokumen ini membahas tentang penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi. Ia menjelaskan pengertian HIV dan AIDS, cara penularannya, pencegahan dan penanggulangannya, serta data jumlah kasus dan kematian akibat HIV di 4 daerah di Kota Sukabumi pada tahun 2013 dimana Cisat memiliki jumlah kasus terbanyak.
Dokumen ini membahas tentang penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi. Ia menjelaskan pengertian HIV dan AIDS, cara penularannya, pencegahan dan penanggulangannya, serta data jumlah kasus dan kematian akibat HIV di 4 daerah di Kota Sukabumi pada tahun 2013 dimana Cisat memiliki jumlah kasus terbanyak.
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan HIV dan AIDS, gejala, cara penularan, pencegahan, mitos, hingga program penanggulangan HIV/AIDS. Secara ringkas, dokumen tersebut menyatakan bahwa HIV adalah virus penyebab AIDS yang menular melalui cairan tubuh, AIDS adalah sindrom yang melemahkan daya tahan tubuh, serta cara penanggulangannya meliputi pendidikan, pencegahan, pengujian, dan pengob
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan HIV dan AIDS, gejala, cara penularan, pencegahan, pengobatan, program-program yang ada, serta mitos-mitos yang beredar.
Ceramah ini membahas tentang HIV/AIDS, termasuk penjelasan tentang apa itu AIDS, perkembangan dari HIV menjadi AIDS, gejala dan penularannya, serta langkah-langkah pencegahan. Upaya pencegahan yang disarankan antara lain menghindari hubungan seks bebas dan narkoba, serta menyebarkan informasi tentang HIV/AIDS.
HIV adalah virus yang menginfeksi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. AIDS adalah kondisi lanjutan dari infeksi HIV yang menyebabkan kelemahan sistem kekebalan. HIV dapat menular melalui darah, cairan reproduksi, dan ASI. Penularan dapat dicegah dengan menghindari kontak dengan cairan tubuh tertentu. Saat ini belum ada vaksin untuk HIV namun terapi antiretroviral dapat memperlambat perkembangan infeksi
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
1. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena berkat rahmatnya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahaya HIV/AIDS” ini.
Kita semua mengetahui bahwa penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang
sangat berbahaya. Jadi, kami mencoba untuk membahasnya dalam makalah ini. Kami
mengangkat masalah tentang AIDS karena ingin mengulas hal-hal yang berkaitan dengan
masalah HIV/AIDS yang kita semua ketahui merupakan bukan masalah yang sepele.
Kami berharap dengan adanya makalah ini, para pembaca menjadi semakin tahu apakah
HIV/AIDS itu. Dan tahu apa saja gejala-gejala, cara-cara penularan sampai pencegahan-
pencegahan penyakit HIV/AIDS. Selain itu, dalam makalah ini juga termuat kondisi
HIV/AIDS di Indonesia dan usaha-usaha yang dapat dilakukan apabila terinfeksi virus HIV.
Pokoknya semua hal yang berkaitan tentang AIDS akan kami bahas dalam makalah kami.
Jadi, para pembaca akan menjadi lebih mudah dalam mengenali maupun menghindari hal-hal
yang dapat menyebabkan terinfeksi virus HIV.
Dalam membahas masalah tentang AIDS ini, kami mendapatkan informasi dari media
elektronik khususnya media internet. Untuk itu, semua hal mengenai HIV/AIDS kami muat
dalam makalah ini. Mudah – mudahan dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan
manfaat dan berkontribusi positif bagi kepentingan pembaca.
Tiada gading yang tak retak. Atas segala kekurangan makalah ini, saya mohon koreksi, kritik,
dan saran dari pembaca ataupun dari guru pembimbing. Akhir kata, saya ucapkan terima
kasih.
Banjar, 14 Mei 2012
Penulis
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
AIDS merupakan sindroma menurunkan kekebalan tubuh yang disebabkan virus HIV.
Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan
belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan
salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Penyakit AIDS memang sampai sekarang belum
ada obatnya, namun walaupun tidak ada obatnya bukan berarti para penderita ataupun kita
sebagai manusia tidak dapat melakukan usaha apapun.
Tidak hanya itu saja, sejauh ini penyakit AIDS terus berkembang, masyarakat belum
juga mengetahui apa itu sebenarnya AIDS, gejala-gejala AIDS, cara penularannya, dan cara
mencegahnya. Sehingga sampai sekarang, penderita penyakit AIDS semakin meningkat
setiap tahunnya. Sesungguhnya, banyak yang harus diketahui tentang AIDS, bukan hanya
pengertian atau gejalanya saja, tetapi masyarakat luas juga perlu mengetahui siapa saja yang
kemungkinan besar tertular AIDS, dan bagaimana keadaan AIDS sejauh ini di Indonesia.
Dengan alasan-alasan itulah, kami sebagai generasi muda akan membahasnya dan menyusun
makalah ini dengan judul “Bahaya HIV/AIDS”.
1.2 RUMUSAN MASALAH.
1. Apakah HIV/AIDS itu?
2. Apa sajakah gejala-gejala penyakit AIDS?
3. Bagaimana cara penularan penyakit AIDS?
4. Bagaimanakah cara mencegah penyakit AIDS?
5. Siapa saja yang kemungkinan besar tertular AIDS?
6. Apa sajakah usaha-usaha yang dilakukan apabila terinfeksi virus HIV?
7. Bagaimana perkembangan penyakit HIV/AIDS di Indonesia?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan kami mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah untuk mengkaji
dan mengetahui apa sebenarnya AIDS itu, mengapa AIDS perlu mendapat perhatian khusus,
serta bagaimana gejala-gejalanya. Selain itu kami Juga ingin mengetahui bagaimana
penularan AIDS, siapa saja yang kemungkinan besar bisa tertular AIDS, bagaimana keadaan
AIDS di Indonesia, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan AIDS.
3. BAB II
BAHAYA HIV/AIDS
2.1 HIV DAN AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodficiency Virus yang dapat menyebabkan
AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4, sehingga dapat
merusak system kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari
gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Sedangkan AIDS merupakan singkatan dari Acquired Imunne Deficiency Syndrome
yang merupakan dampak atau efek dari perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh makhluk
hidup. Penyebab dari penyakit AIDS adalah adanya infeksi virus HIV.
Oarang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS selama
hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang
berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus
AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan
penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau
menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan.
Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan
penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
2.2 GEJALA-GEJALA AIDS
Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam
tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat betapa
sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3 bulan.
Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :
Berat badan turun dengan drastis.
Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)
Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.
Mencret atau diare yang berkepanjangan.
Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI
SARKOM).
Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.
Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan paha.
Nyeri di perut bagian bawah (wanita), buah pelir (laki-laki), serta pantat dan kaki.
Namun pada wanita seringkali gejala ini tidak dirasakan, walaupun sebenarnya sudah terkena
virus HIV
Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang lama-
kelamaan akan berakhir dengan kematian.
4. 2.3 PENULARAN AIDS
AIDS dapat ditularkan melalui cara-cara berikut :
Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV.
Transfusi darah yang mengandung virus HIV.
Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang yang
mengidap virus AIDS.
Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS
kepada janin yang dikandungnya.
Melalui air susu ibu/ ASI yang diminum.
Melalui darah yang terinfeksi virus HIV dan mengenai kulit yang terluka.
Melalui sperma pada pria dan cairan vagina pada wanita.
Kita tidak usah terlalu mengucilkan atau menjauhi penderita AIDS, kita harus selalu
mendukung para penderita AIDS bukan menjauhinya, karena AIDS tidak akan menular
dengan cara – cara seperti di bawah ini :
Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan seksual ).
Bersenggolan atau berjabat tangan dengan penderita.
Bersentuhan dengan pakaian dan lain-lain barang bekas penderita AIDS.
Makan dan minum.
Gigitan nyamuk dan serangga lain.
Sama-sama berenang di kolam renang.
2.4 CARA PENCEGAHAN AIDS
Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan dengan satu
orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.
Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan seksual.
Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus, hendaknya jangan
hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.
Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.
Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus dijamin
sterilisasinya.
Jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang anda tidak ketahui
kondisi kesehatannya.
Hindari mabuk-mabukan dan narkotika yang membuat anda lupa diri.
Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha untuk mencegah
penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-penyuluhan atau informasi
kepada seluruh masyarakat tentang segala sesuatau yang berkaitan dengan AIDS, yaitu
melalui seminar-seminar terbuka, melalui penyebaran brosur atau poster-poster yang
5. berhubungan dengan AIDS, ataupun melalui iklan diberbagai media massa baik media cetak
maupun media elektronik.penyuluhan atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus
dan berkesinambungan, kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh masyarakat dapat
mengetahui bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan diri dari segala sesuatu yang
bisa menimbulkan virus AIDS.
2.5 KELOMPOK YANG MEMPUNYAI RESIKO TINGGI TERTULAR AIDS
Penyakit AIDS dapat diderita oleh siapa saja, dan dari kalangan umur berapapun.
Namun, kelompok yang paling beresiko tinggi tertular AIDS, yaitu:
Mereka yang sering melakukanhubungan seksual diluar nikah, seperti wanita dan pria
tuna susila dan pelanggannya.
Mereka yang mempunyai bayak pasangan seksual misalnya : Homo seks ( melakukan
hubungan dengan sesama laki-laki ), Biseks ( melakukan hubungan seksual dengan sesama
wanita ), Waria dan mucikari.
Penerima transfusi darah
Bayi yang dilahirkan dari Ibu yang mengidap virus AIDS.
Pecandu narkotika suntikan.
Pasangan dari pengidap AIDS
2.6 USAHA-USAHA YANG DILAKUKAN APABILA TERINFEKSI VIRUS AIDS
Usaha-usaha yang dilakukan terinfeksi virus AIDS disebut juga penerapan strategi
pengobatan baru. Dalam pengobatan HIV / AIDS sangat penting mengetahui dinamika HIV,
serta perjalanan penyakit ( patogenesis ) sehingga dapat melakukan tindakan dan pengobatan
tepat waktu.
Beberapa harapan dan kabar baik dapat dicatat dari pertemuan-pertemuan “Van Couver” di
Kanada saat ini cukup banyak obat anti HIV yang efektif untuk pengobatan kombinasi.
Beberapa obat penghambat protease dan obat anti HIV sedang dalam tahap akhir untuk
mendapat izin. Selain itu muncul pula pemeriksaan “Viral loard” yang prosesnya lebih
mudah dalam mendeteksi RNA dari HIV dalam darah. Dan semua usaha diatas seharusnya di
tunjang oleh motivasi dari penderita AIDS itu sendiri. Misalnya bagi mereka yang termasuk
kelompok resiko tinggi terkena AIDS selalu memeriksakan darahnya secara teratur, paling
sedikit 3-6 bulan sekali, demi keselamatan pasangan seksualnya. Dan yang tidak kalah
penting adalah mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Yaitu dengan melaksanakan ibadah-
ibadah yang diperintahkan dan berusaha untuk menjauhi segala yang dilarangNya, agar
penderitaan yang dirasakan tidak terlalu berat. Dan bagi masyarakat hendaknya jangan
menjauhi mengucilkan mereka yang terinfeksi AIDS, tetapi seharusnya memberi dorongan
atau semangat hidup, misalnya melalui nasehat-nasehat yang bisa menumbuhkan rasa
6. percaya diri, sehingga mereka yang telah mengidap virus AIDS tidak putus asa dalam
menjalani hidupnya.
Dengan adanya usaha-usaha diatas, niscaya masalah AIDS dapat diatasi, paling tidak dapat
dicegah sedini mungkin, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penyakit AIDS merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang diakibatkan karena
infeksi virus HIV. Penyakit HIV/AIDS dikatakan sangat berbahaya dikarenakan penyakit ini
dapat diderita oleh siapapun dan dapat ditularkan dengan mudah melalui kebiasaan buruk dari
manusia. Selain itu, sampai saat ini obatnya pun belum ada. Bahkan penyakit yang sangat
mematikan ini berkembang sangat cepat di dalam kehidupan manusia. Berdasarkan data yang
dimiliki oleh Departemen Kesehatan, di negara kita terjadi peningkatan kasus penderita
HIV/AIDS setiap tahun secara signifikan.
Sesungguhnya penyakit ini timbul dari manusia sendiri. Sudah menjadi sifat manusia yang
selalu ingin merasakan kenikmanatan tanpa mempedulikan akibatnya, misalnya : melakukan
perzinahan, penggunaan narkotika suntikan, dan sebagainya. Kita umat manusia sudah
mengetahui bahwa perbuatan-perbuatan tersebut sangat dilarang,baik menurut ajaran agama
masing-masing maupun aturan hukum yang berlaku. Tetapi dari sebagian kita tetap saja
melakukan hal-hal tersebut, misalnya : WTS, Homoseks,Biseks, Mucikari, dan orang-orang
yang sering berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual diluar nikah.
Oleh karena itu, kita harus menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan AIDS,
yaitu melalui pencegahan misalnya :tidak melakukan hubungan seksual secara bebas,
menghidarkan penggunaan narkotika suntikan, dan sebagainya. Hanya pencegahan agar tidak
terinfeksi penyakit HIV/AIDS lah jalan terbaik yang dapat kita lakukan saat ini. Masalah
AIDS ini tidak tentu akan menyebar luas, apabila dilakukan pencegahan secara dini, apalagi
jika ada partisipasi dari semua pihak.