Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Dunia semakin meningkat, baik akibat seks bebas maupun akibat penyalahgunaan Napza khususnya Napza suntik. Dengan semakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), maka akan semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dapat lebih baik.
Untuk mengetahui penyakit akibat AIDS, penduduk dunia membutuhkan waktu lama sekali. Tahun 1926, beberapa ilmuwan menganggap, HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946. HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang banyak ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Penyebaran HIV Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal.
Power Point ini berisi tentang penyakit AIDS, gejala, penularan, pencegahan serta pengobatan dari penyakit AIDS. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang penyakit AIDS
Selamat membaca !........
Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Dunia semakin meningkat, baik akibat seks bebas maupun akibat penyalahgunaan Napza khususnya Napza suntik. Dengan semakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS), maka akan semakin banyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dapat lebih baik.
Untuk mengetahui penyakit akibat AIDS, penduduk dunia membutuhkan waktu lama sekali. Tahun 1926, beberapa ilmuwan menganggap, HIV menyebar dari monyet ke manusia sekitar tahun 1926-1946. HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang banyak ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
Penyebaran HIV Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali. Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS. Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671 pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal.
Power Point ini berisi tentang penyakit AIDS, gejala, penularan, pencegahan serta pengobatan dari penyakit AIDS. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang penyakit AIDS
Selamat membaca !........
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
1. MAKALAH
JUMLAH PENGIDAP INFEKSI HIV DI INDONESIA
ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan
Disusun Oleh :
Mutiara Alfiani
Rastika Fazria
Salma Ahsaniawati
Tia Ismayanti
Viny Nurravni
Kelas 4B
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2019
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kasus HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap kali
menjadi problem kemasyarakatan yang serius, kasus ini berkembang dengan pesat
di dunia dan penyebaran virus HIV yang semakin pesat di berbagai negara menjadi
sebuah permasalahan yang besar, PBB melalui program Millennium Development
Goals menyantumkan HIV/AIDS sebagai focus bagi negara-negara untuk ditangani
dengan serius.
HIV terus menjadi masalah kesehatan utama masyarakat global, sejauh ini
telah merenggut lebih dari 35 juta jiwa. Pada 2017, 940.000 orang meninggal
disebabkan oleh HIV. Secara global pada akhir 2017 ada sekitar 36,9 juta orang
yang hidup dengan HIV dengan 1,8 juta orang yang baru terinfeksi (WHO, 2018).
Permasalahan HIV dan AIDS menjadi tantangan kesehatan hampir di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia. Angka kejadian infeksi HIV AIDS dari tahun ke tahun
semakin menaik di indonesia, hal ini sesuai dengan teori bahwa kejadian infeksi
HIV AIDS seperti fenomenanya gunung es. Sejak pertama kali ditemukan sampai
dengan Juni 2018, HIV/ AIDS telah dilaporkan keberadaannya oleh 433 (84,2%)
dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. (Kemenkes RI, 2018)
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar tentang HIV/AIDS ?
2. Berapa banyak jumlah kasus HIV di Indonesia ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui konsep dasar tentang HIV/AIDS.
2. Mengetahui jumlah kasus HIV di Indonesia.
3. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah retrovirus golongan RNA
yang spesifik menyerang sistem imun/kekebalan tubuh manusia. Penurunan sistem
kekebalan tubuh pada orang yang terinfeksi HIV memudahkan berbagai infeksi,
sehingga dapat menyebabkan timbulnya AIDS. AIDS (Acquired Immunodeficiency
Syndrome) adalah sekumpulan gejala/tanda klinis pada pengidap HIV akibat infeksi
tumpangan (oportunistik) karena penurunan sistem imun. Penderita HIV mudah
terinfeksi berbagai penyakit karena imunitas tubuh yang sangat lemah, sehingga
tubuh gagal melawan kuman yang biasanya tidak menimbulkan penyakit. Infeksi
oportunistik ini dapat disebabkan oleh berbagai virus, jamur, bakteri dan parasit
serta dapat menyerang berbagai organ, antara lain kulit, saluran cerna/usus, paru-
paru dan otak. Berbagai jenis keganasan juga mungkin timbul. (Kemenkes, 2015)
2.2 Tanda dan Gejala
Menurut Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFEMR)
dalam Ardhiyanti, dkk (2015) :
a. Fase Awal
1) Tidak ditemukan gejala dan tanda-tanda infeksi
2) Kadang-kadang ditemukan gejala mirip flu, seperti : demam,
sakit kepala, sakit tenggorokan, ruam dan pembengkakan
kelenjar getah bening
3) Dapat menularkan virus kepada orang lain
b. Fase Lanjut
1) Penderita bebas dari gejala infeksi selama 8 atau 9 tahun lebih
2) Penderita mulai memperlihatkan gejala yang kronis, seperti :
pembesaran kelenjar getah bening (gejala khas), diare, berat
badan menurun, demam, batuk dan pernafaan pendek
c. Fase Akhir
4. 1) Terjadi sekitar 10 tahun atau lebih
2) Gejala yang lebih berat mulai timbul
3) Berakhir pada penyakit AIDS
2.3 Cara Penularan
1. Hubungan Seks Tanpa Alat Pengaman (Kondom)
Cara Penularan AIDS yang pertama adalah berhubungan seks tanpa
menggunakan kondom atau pengaman. Virus HIV akan sangat mudah
menular ketika seseorang dengan latar belakang terkena virus HIV
melakukan hubungan suami istri dengan pasangannya tanpa menggunakan
alat pengaman berupa kondom. Karena pertukaran cairan yang terjadi ketika
berhubungan seks akan menjadi penyebab utama virus itu bisa berpindah
dan menyebar.
2. Berbagi Alat Suntik dengan Orang yang positif Mengidap HIV
Salah satu cara penularan virus HIV selain berhubungan seks tanpa
alat pengaman adalah dengan cara berbagi alat suntik dengan orang yang
positif mengidap HIV, khususnya pada para pengguna narkoba. Penularan
melalui alat suntik ini dikarenakan ketika memakai jarum yang bergantian
maka cairan dalam tubuh orang yang positif terkena HIV akan meyebar ke
lawannya, hal ini sangat berbahaya karena merupakan salah satu cara
penularan HIV yang paling mudah terjadi.
3. Ibu Hamil Positif HIV Kepada Bayinya Selama Masa Kehamilan,
Persalinan.
Ibu hamil yang positif HIV sebaiknya tidak memberikan asupan ASI
kepada anaknya, bahkan sejak didalam kandungan anak tersebut memiliki
potensi besar tertular virus yang di derita oleh ibunya. Maka dari itu ibu
hamil yang positif HIV berpotensi menularkan virus ini kepada bayinya
ketika persalinan, atau pun menyusui.
5. 4. Melalui Transfusi darah
Salah satu penyebab penularan virus HIV selain dua contoh yang
telah dijelaskan adalah melalui transfusi darah, virus HIV dapat menyebar
melalui donor darah yang dilakukan oleh pendonor yang positif terkena
virus HIV atau bisa melalui transfusi darah yang sudah tercemar virus HIV.
5. ASI (Air Susu Ibu) Kepada Bayi
Jika difikirkan kembali, seorang ibu pengidap penyakit HIV AIDS
yang sedang mengandung anaknya, anaknya bisa tertular virus yang sangat
mengerikan ini. Apalagi jika ibunya memberikan ASI kepada
anaknya. Untuk melindungi bayi dari infeksi AIDS maka ibu hamil tidak
boleh memberikan air susu ibu kepada bayi yang telah dilahirkan. Konsumsi
beberapa jenis obat pencegah HIV melindungi janin dari infeksi HIV dan
AIDS.
2.4 Cara Pencegahan
Adapun cara pencegahan penularan HIV/AIDS adalah sebagai berikut :
Abstinance : tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
Be Faithful : setia pada satu pasangan seksual
Use Condom : menggunakan kondom ketika harus terpaksa melakukan
hubungan yang beresiko
No Drug : tidak menggunakan narkoba
Education : mencari informasi yang benar dan tepat mengenai HIV AIDS
6. BAB III
TABEL DAN GRAFIK
3.1 Tabel Jumlah Infeksi HIV Menurut Tahun Sampai dengan Desember2017
di Indonesia
No Tahun Jumlah Kasus HIV
1 2013 29037
2 2014 32711
3 2015 30935
4 2016 41250
5 2017 48300
Jumlah 182233
Sumber : Laporan melalui SIHA per 3 Februari 2018
3.2 Grafik Jumlah Infeksi HIV Menurut Tahun Sampai dengan Desember
2017 di Indonesia
3.3 Interpretasi
Berdasarkan diagram diatas, menunjukkan bahwa angka kejadian menular
HIV/AIDS yang paling terbesar adalah tahun 2017 sebanyak 48.300 kasus dan yang
paling terkecil pada tahun 2013 sebanyak 29.037 kasus.
29037
32711 30935
41250
48300
JUMLAH KASUS HIV
2013 2014 2015 2016 2017
7. BAB IV
ANALISIS DAN OPINI
4.1 Analisis
Jumlah Infeksi HIV Menurut Tahun Sampai dengan Desember 2017 di
Indonesia. Berdasarkan interpretasi diagram yang sudah dijelaskan di bab
sebelumnya, bahwa angka kejadian menular HIV yang paling terbesar adalah tahun
2017 sebanyak 48.300 kasus dan yang paling terkecil pada tahun 2013 sebanyak
29.037 kasus. Hal itu menggambarkan bahwa jumlah kasus HIV di Indonesia dari
tahun ke tahun semakin bertambah.
Kasus HIV sendiri dikenal seperti fenomena gunung es, dikarenakan
penyebaran kasus HIV memang sangat sulit terdeteksi. Data yang didapatkan saat
ini hanya sebagian kecil dari besarnya jumlah orang yang sebenarnya mengidap
HIV. Banyak orang yang tidak memeriksakan dirinya sehingga angka pasti jumlah
Orang dengan HIV (ODHIV) hingga saat ini tidak dapat diketahui. Peningkatan
jumlah ODHIV yang tajam, dan banyaknya kasus HIV yang diberitakan
sesungguhnya adalah kenyataan yang hanya terlihat dipermukaan saja. Masih
banyak ODHIV yang tidak terdeteksi hingga hari ini. Lebih dari itu, banyak ODHIV
yang yang tidak sadar bahwa saat ini dirinya terjangkit HIV.
4.2 Opini
Terdapat beberapa factor yang menyebabkan kasus HIV di Indonesia
semakin tahun kian bertambah dan menurut kelompok kami salah satunya karena
pencegahan dan promosi kesehatan tentang HIV belum tersampaikan secara
menyeluruh bagi masyarakat di indonesia. Selain dari pemerintahan, masyarakat
juga perlu berpartisipasi langs dalam mewujudkan target global yang harus dicapai
dalam rangka menuju 3 Zeroes di tahun 2030 yaitu zero new HIV infection, zero
AIDS related death, dan zero discrimination.
8. BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang
system kekebalan tubuh manusia yang dimana jika dibiarkan akan berkembang
menjadi kumpulan gejala atau penyakit yang disebut dengan AIDS (Acquired
Immunodeficiency Syndrom). Virus HIV tidak mempunyai tanda dan gejala yang
khas maka dari itu untuk mengetahuinya hanya bisa melalui tes darah di
laboratorium. Adapun cara pencegahan penularan HIV bisa dengan A-B-C-D-E
yaitu Abstinance, Be Faithful, use Condom, no Drugs, Education. Jumlah kasus
HIV itu sendiri di Indonesia dari tahun ke tahun semakin bertambah dikarenakan
pencegahan dan promosi kesehatan tentang HIV belum tersampaikan secara
menyeluruh bagi masyarakat di Indonesia.
5.2 Saran
Dikarenakan kasus HIV di Indonesia sendiri masih tinggi, diharapkan ada
upaya pemerintah untuk bisa membuat strategi yang lebih ampuh dalam
mewujudkan 3 Zeroes (zero new HIV infection, zero AIDS related death, dan zero
discrimination), selain itu pemerintah lebih giat mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi langsung dalam pencegahan HIV.