SlideShare a Scribd company logo
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP)
PADA BUDIDAYA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)
Oleh:
Mahmud Fadil Mappiase
20130210116
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2013
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cabai merah atau cabe (Capsicum annum L.) termasuk suku Selanaceae dan
merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi.
Tanaman cabe banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak
atsiri, yang rasanya pedas dan memberikan kehangatan panas bila kita gunakan untuk
rempah-rempah (bumbu dapur). Kebutuhan akan cabai di indonesia terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun dengan harga yang naik-turun (fluktuatif). Fenomena
cabai membuat bercocok tanam cabai menjadi salah satu bisnis pertanian yang
sangat menarik. Selain karena harga jualnya yang tinggi, cabai juga dapat dipanen
berkali-kali dalam rentan waktu yang tidak terlalu lama. (Agromedia, 2011). Akan
tetapi flukktuasi harga cabai terkadang tidak stabil.
Salah satu pemicunya adalah kurangnya pasokan cabai di pasaran. Kurangnya
pasokan ini disebabkan oleh banyaknya petani yang mengalami gagal panen.
Kegagalan panen di Indonesia kebanyakan disebabkkan oleh karena cara bercocok
tanam petani yang masih tradisional dan gangguan hama yang tidak mampu
dikendalikan oleh petani. Salah satu teknik budidaya yang digunakan oleh petani di
Indonesia untuk meningkatkan produksi cabainya adalah dengan menggunakan mulsa
plastik hitam perak (PHP). Meskipun penggunaan mulsa plastik ini memerlukan
biaya tambahan, tetapi nilai ekonomis dari hasil tanaman mampu menutupi biaya
awal yang dikeluarkan (Sembiring, 2013).
Saat ini penggunaan mulsa PHP sudah hampir menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam proses produksi tanaman sayuran, terutama cabe dan tomat.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis mulsa pada
berbagai jenis tanaman secara tepat dan benar dapat meningkatkan hasil awal dan
2
total hasil dari berbagai tanaman, meningkatkan kualitas hasil tanaman dan pada
akhirnya meningkatkan efisiensi usaha tani itu sendiri (Sembiring, 2013).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh penggunaan mulsa plastik hitam perak dalam budidaya cabai
merah?
C. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa plastik hitam perak dalam budidaya
cabai merah.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Cabai Merah
Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) adalah tanaman perdu dengan
rasa buah pedas yang disebabkan oleh kandungan capsaicin. Secara umum cabai
memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak,
kabohidarat, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C. Cabai merah adalah jenis buah
yang dihasilkan dari pohon yang disebut pohon cabai. Cabai merah tergolong ke
dalam jenis terung – terungan (Andriyatmoko, 2011). Cabai merupakan salah satu
komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena
memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah
satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker.
Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi
kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk
menghindari nyeri lambung (Wikipedia, 2013).
B. Mulsa Plastik Hitam Perak
Mulsa adalah material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk
menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga
membuat tanaman tersebut tumbuh dengan baik. Mulsa dibedakan menjadi dua
macam dilihat dari bahan asalnya, yaitu mulsa organik dan anorganik. Mulsa
organik berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai seperti sisa-sisa tanaman
seperti jerami dan alang-alang. Mulsa organik diberikan setelah bibit ditanam.
Keuntungan mulsa organik adalah dan lebih murah, mudah didapatkan, dan dapat
terurai sehingga menambah kandungan bahan organik dalam tanah. Contoh mulsa
organik adalah alang-alang atau jerami, ataupun cacahan batang dan daun dari
tanaman jenis rumput-rumputan lainnya. Mulsa anorganik terbuat dari bahan-bahan
4
sintetis yang sukar atau bahkan tidak dapat terurai. Contoh mulsa anorganik adalah
mulsa plastik, mulsa plastik hitam perak (PHP) atau karung (Wikipedia, 2013A).
Mulsa PHP terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan berwarna perak di bagian
atas dan warna hitam dibagian bawah dengan berbagai keuntungan. Warna perak
pada mulsa akan memantulkan cahaya matahari sehingga proses fotosintesis menjadi
lebih optimal, kondisi pertanaman tidak terlalu lembab, mengurangi serangan
penyakit, dan mengusir serangga-serangga penggangu tanaman seperti Thirps dan
Aphids. Sedangkan warna hitam pada mulsa akan menyerap panas sehingga suhu di
perakaran tanaman menhadi hangat. Akibatnya, perkembangan akar akan optimal.
Selain itu warna hitam juga mencegah sinar matahari menembus ke dalam tanah
sehingga benih-benih gulma tidak akan tumbuh (kecuali teki dan anak pisang)
(Agromaret, 2013).
Mulsa adalah komponen penting dalam sistem pertanian berkelanjutan. Pada
awal sejarahnya, sistem mulsa banyak digunakan petani anggur untuk mengurangi
gulma yang tumbuh di antara baris jalur pertanaman anggur. Cara ini kini banyak
diterapkan di sistem pertanam yang lain.Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik,
atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi
permukaan tanah dari terpaan hujan, erosi, dan menjaga kelembaban, struktur,
kesuburan tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma (Anonim, 2012).
C. Budidaya Cabai Merah Dengan Mulsa Plastik Hitam Perak
a. Penyiapan lahan
Pada budidaya cabe merah sistem mulsa plastik hitam perak penyiapan lahan
harus di utamakan setelah itu disusul dengan penyiapan benih atau pembibitan.
Maksudnya agar tanah sebagai media tanam benar-benar telah matang dan bagus
untuk ditanami. Sebaliknya, bila pembibitan didahulukan, maka penyiapan lahan
akan terburu-buru, sehingga tanahnya belum matang benar dan bibit sudat terlanjur
tua. Bibit cabe merah biasanya siap dipindah tanamkan dari persemaian ke lapangan
(kebun) pada umur 17–23 hari (berdaun 2 – 4 helai). Bila bibit terlambat dipindah
5
tanamkan (terlanjur tua), maka pertumbuhan dapat kurang optimal dan produksinya
menurun (rendah).
Persyaratan lahan untuk kebun cabe merah sistem mulsa plastik hitam perak
adalah tempatnya terbuka agar dapat mendapat sinar matahari secara penuh. Lahan
tanam bukan bekas pertanaman yang sefamili, seperti kentang, tomat, terung maupun
tembakau guna menghindari risiko serangan penyakit. Lahan yang paling baik adalah
berupa tanah sawah bekas tanaman padi, agar tidak perlu membajak cukup berat.
Lahan tegalan (tanah kering) dapat digunakan, asal cukup tersedia air.
Pada hal ini kita harus menyediakan sebidang tanah yang sudah dibuat
bedengan. Bedengan adalah lahan yang sudah dibentuk seperti gundukan memanjang
sebagai tempat menanam cabe. Tanah bedengan harus sudah diolah, yaitu
digemburkan, diberi air dan pupuk agar tanah dapat menjadi tempat tumbuh yang
layak. Setelah itu lapisi seluruh bedengan dengan mulsa PHP yang kemudian
dilubangi sebagai tempat menanam benih cabe. Jarak antara satu cabe dengan yang
lain adalah sekitar 50-70 cm.
b. Persiapan bibit
Cara menanam cabe yang baik adalah memilih bibit yang bagus . Pilihlah
bibit cabe yang berkualitas yang bisa Anda temukan pada penjual bibit-bibit tanaman
yang sudah terpercaya. Anda juga bisa memperoleh bibit cabe dengan cara
mengambil biji dari cabe itu sendiri dan menyemainya. Semai biji cabe tersebut pada
sebuah polybag yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang (satu
polybag berisi satu biji cabe). Siram dengan air sedikit saja agar tanah tetap basah dan
lembab. Setelah sekitar 20-30 hari, bibit cabe akan muncul dan siap untuk dipindah
tanamkan ke bedengan yang sudah disiapkan.
c. Penanaman
Salah satu cara bertani budidaya cabe meliputi cara menanamnya. Pilihlah
bibit cabe yang sehat dengan ciri memiliki batang kuat dan memiliki daun sebanyak
kira-kira 5-6 helai. Lepas plastik polybag penyemaian dan pindahkan bibit cabe
tersebut pada bedengan saat matahari tidak terlalu terik (lebih baik sore atau pagi)
6
Bila bibit cabe telah dipindahkan dalam lahan yang luas, segera beri pupuk dan air
secukupnya.
d. Perawatan
Perawatan tanaman cabai adalah merupakan hal yang sangat penting dalam
teknik budidaya menanam cabe. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan,
penyiangan, dan juga pengendalian hama serta penyakit. Penyiraman bisa dilakukan
sekali dalam sehari untuk menjaga tanah tidak kering dan pemupukan dapat
dilakukan sekali dalam satu minggu namun dengan dosis yang lebih rendah dari
budidaya cabai merah tanpa mulsa PHP. Penyiangan dilakukan dengan mencabuti
gulma yang tumbuh disekitar tanaman cabai merah.
e. Panen
Bila tanaman cabai sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah
tersebut pada pagi hari. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah cabe yang
tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu matang. Setelah dipetik, segera simpan cabe-
cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk. Segeralah kirim cabe yang telah di
petik ke pasar. Membudidaya cabai menggunakan mulsa PHP dapat diproduksi cabai
merah antara 20-40 ton per hektar (Rukmana, 1994).
D. Budidaya Cabai Merah Tanpa Mulsa
Secara keseluruhan cara membudidayakan cabai merah tanpa mulsa sama saja
dengan budidaya yang menggunakan mulsa. Yang membedakannya hanyalah pada
tahap penyiapan lahan, pemeliharaan, dan hasil panennya. Dengan sistem ini, tidak
perlu dilakukan pemasangan mulsa pada saat menyiapkan lahan. Dengan begitu
petani tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli mulsa PHP. Pada tahap
pemeliharaan atau perawatan petani harus mengeluarkan tenaga atau biaya lebih
untuk mengendalikan gulma karena dengan sistem ini gulma akan lebih mudah
tumbuh. Produksi cabai merah dengan sistem ini mencapai 16 ton per hektar
(Prajnanta, 2002).
7
III. METODE PENULISAN
A. Studi Literatur
Studi literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dengan tulisan yang
ingin dibuat. Referensi tersebut berisikan tentang :
a. Cabai merah secara umum,
b. Jenis-jenis mulsa secara umum,
c. Mulsa plastik hitam perak,
d. Budidaya cabai merah tanpa mulsa plastik, dan
e. Budidaya cabai merah menggunakan mulsa plastik hitam perak
Referensi ini dicari dari buku, jurnal, artikel, dan laporan penelitian. Output
dari studi literatur ini adalah terkoleksinya referensi yang relefan dengan perumusan
masalah. Tujuannya adalah sebagai referensi dalam menemukan pengaruh mulsa
plastik hitam perak dalam budidaya cabai merah.
B. Searching Internet
Searching internet adalah mencari referensi teori yang relefan dengan tulisan
yang ingin dibuat menggunakan internet. Searching internet bertujuan untuk
mempermudah penulis dalam mencari referensi. Sumber-sumber yang penulis pakai
adalah sumber yang dapat dipercaya karena dalam mencari referensi penulis selalu
mengutamakan web daripada blog. Jika ada sumber yang tidak jelas penulis dan
tahunnya maka penulis berusaha untuk tidak menggunakannya.
8
IV. PEMBAHASAN
Budidaya cabai merah dengan menggunakan mulsa plastik hitam perak sangat
berpengaruh pada proses budidaya cabai merah. Kegiatan–kegiatan dalam proses
budidaya yang cukup menyita waktu, tenaga, dan biaya antara lain pemupukan,
penyiraman, dan penyiangan dapat dikurangi. Namun dengan menggunakan mulsa
PHP, perlakuan pemupukan dapat diperkecil karena persaingan tanaman dengan
gulma bisa dikurangi serta berkurangnya penguapan pupuk akibat penyinaran
matahari karena terhalang oleh warna hitam mulsa, jadi unsur hara akan tetap
tersedia. Persaingan tanaman cabai dengan gulma dalam mendapatkan unsur hara
juga menyebabkan produksi tanaman cabai dapat meningkat bahkan berbeda nyata
dengan produksi cabai tanpa mulsa. Produksi cabai merah menggunakan mulsa PHP
mencapai 20-40 ton per hektar (Rukmana, 1994), sementara jika tanpa menggunakan
mulsa produksinya hanya mencapai 16 ton per hektar (Prajnanta, 2002).
Intensitas penyiraman dalam budidaya cabai merah dengan mulsa PHP juga
akan lebih sedikit karena penggunaan mulsa PHP bisa menjaga kelembaban dan suhu
tanah. Selain itu kegiatan penyiangan tidak perlu dilakukan pada keseluruhan lahan,
melainkan hanya pada lubang tanam atau sekitar batang tanaman. Berbeda dengan
budidaya tanaman cabai yang tidak menggunakan mulsa PHP, penyiangan dilakukan
diseluruh bagian bedengan serta dapat mengakibatkan kerusakan akar akibat dari
kurang hati-hati pada saat menyiang bagian yang dekat perakaran tanaman.
9
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Budidaya cabai merah menggunakan mulsa plastik hitam perak sangat
berpengaruh pada proses budidaya cabai merah. Kegiatan–kegiatan pemupukan,
penyiraman, dan penyiangan dapat dikurangi. Budidaya cabai merah menggunakan
mulsa PHP juga dapat meningkatkan produksi cabai merah.
Kebutuhan pasar akan cabai merah dapat dipenuhi dengan membudidayakan
cabai menggunakan mulsa plastik hitam perak karena kemungkinan terjadinya gagal
panen lebih sedikit. Terpenuhinnya kebutuhan cabai merah dapat menyebabkan
fluktuasi harga stabil.
B. Saran
Sebaiknya para petani di Indonesia menggunakan mulsa PHP dalam
membudidayakan cabai merah ataupun tanaman sejenis lainnya agar produksinya
dapat meningkat dan kebutuhan di pasar dapat terpenuhi atau bahkan Indonesia dapat
melakukan ekspor.
10
DAFTAR PUSTAKA
Agromaret. 2013. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam-Perak (PHP).
http://www.agromaret.com/post/pemasangan_mulsa_plastik_hitam_perak_ph
p/91217140515. Diakses pada tanggal 14 Desember 2013.
Agromedia. 2011. Panduan Sukses Bertanam Cabai.
http://agromedia.net/utama/panduan-sukses-bertanam-cabai.html. Diakses
pada tanggal 11 Desember 2013.
Andriyatmoko, S. 2011. Fisologi Dan Teknologi Pasca Panen Cabai Merah.
http://belajaragribisnis.blogspot.com/2011/12/budidaya-tanaman-cabai-
hibrida.html. Diakses pada tanggal 14 Desember 2013.
Anonim. 2012. Penggunaan Mulsa. http://fiver-rock.blogspot.com/2012/05/ini-blog-
baru-ku.html. Diakses pada tanggal 12 Desember 2013.
Prajnanta, F. 2002. Kiat Sukses Bertanam Cabai di Musim Hujan. Penebar Swadaya.
Depok.
Rukmana, R. 1994. Budidaya Cabai Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Kanisius.
Yogyakarta.
Sembiring, A. P. 2013. Pemanfaatan Mulsa Plastik HitamPerak (MPHP) dalam
Budidaya Cabai (Capsicum annu L.).
http://id.scribd.com/doc/82000378/Pemanfaatan-Mulsa-Plastik-Hitam-Perak-
MPHP-Dalam-Budidaya-Cabai-Capsicum-Annum-L. Diakkses pada tanggal
12 Desember 2013.
Wikipedia. 2013. Cabai. http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai . Diakses pada tanggal 13
Desember 2013.
Wikipedia. 2013A. Mulsa. http://id.wikipedia.org/wiki/Mulsa. Diakses pada tanggal
13 Desember 2013.

More Related Content

What's hot

Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49
Keylala Hawkins
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copy
ripto atmaja
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
Warta Wirausaha
 
Panduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranPanduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuran
Andrew Hutabarat
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
afifauliya
 
Tugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iiiTugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iii
DaveWattimena
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
Andrew Hutabarat
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kol
sujononasa
 
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)Eka Phe
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
Andrew Hutabarat
 
Panduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merahPanduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merah
Mef's Rideal
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Ferli Dian SAputra
 
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuranM 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
Andrew Hutabarat
 
Bookletsayuran10
Bookletsayuran10Bookletsayuran10
Bookletsayuran10
Andrew Hutabarat
 

What's hot (15)

Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copy
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Panduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuranPanduan budidaya tan. sayuran
Panduan budidaya tan. sayuran
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Tugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iiiTugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iii
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kol
 
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
 
Tomat
TomatTomat
Tomat
 
Panduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merahPanduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merah
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuranM 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
M 46 petunjuk teknis budidaya tanaman sayuran
 
Bookletsayuran10
Bookletsayuran10Bookletsayuran10
Bookletsayuran10
 

Similar to PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP) PADA BUDIDAYA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)

Budidaya Cabe Merah.pptx
Budidaya Cabe Merah.pptxBudidaya Cabe Merah.pptx
Budidaya Cabe Merah.pptx
IriyantoWahyu1
 
AFRINA NINGSI-dikonversi.docx
AFRINA NINGSI-dikonversi.docxAFRINA NINGSI-dikonversi.docx
AFRINA NINGSI-dikonversi.docx
AditiaRahman5
 
Tajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanianTajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanian
Mulkan Fadhli
 
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
Ekal Kurniawan
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
Ferli Dian SAputra
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
Febrina Tentaka
 
A be829o
A be829oA be829o
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
dalilsrileksono
 
Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6
Kovarnan varnan
 
Laporan Mini riset
Laporan Mini risetLaporan Mini riset
Laporan Mini riset
SMPN 4 Kerinci
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptxppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
YuziNosfris
 
COK 09 OK-lores
COK 09 OK-loresCOK 09 OK-lores
COK 09 OK-lores
Igor Rangga
 
3 Pekarangan.pptx
3 Pekarangan.pptx3 Pekarangan.pptx
3 Pekarangan.pptx
YantoGalut1
 
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdfBudidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Bang Nabil
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
Ningrum Handayani
 
Isi
IsiIsi
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
Septian Muna Barakati
 

Similar to PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP) PADA BUDIDAYA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) (20)

Budidaya Cabe Merah.pptx
Budidaya Cabe Merah.pptxBudidaya Cabe Merah.pptx
Budidaya Cabe Merah.pptx
 
AFRINA NINGSI-dikonversi.docx
AFRINA NINGSI-dikonversi.docxAFRINA NINGSI-dikonversi.docx
AFRINA NINGSI-dikonversi.docx
 
Tajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanianTajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanian
 
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
Kunyit
KunyitKunyit
Kunyit
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6
 
Laporan Mini riset
Laporan Mini risetLaporan Mini riset
Laporan Mini riset
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptxppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
ppt_Proposal_Cabai_Rawit_Domba_pptx.pptx
 
COK 09 OK-lores
COK 09 OK-loresCOK 09 OK-lores
COK 09 OK-lores
 
3 Pekarangan.pptx
3 Pekarangan.pptx3 Pekarangan.pptx
3 Pekarangan.pptx
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdfBudidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
Budidaya Ubi Jalar Panduan Lengkap untuk Pemula.pdf
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 

PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP) PADA BUDIDAYA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)

  • 1. PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (PHP) PADA BUDIDAYA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Oleh: Mahmud Fadil Mappiase 20130210116 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013
  • 2. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cabai merah atau cabe (Capsicum annum L.) termasuk suku Selanaceae dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabe banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri, yang rasanya pedas dan memberikan kehangatan panas bila kita gunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Kebutuhan akan cabai di indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan harga yang naik-turun (fluktuatif). Fenomena cabai membuat bercocok tanam cabai menjadi salah satu bisnis pertanian yang sangat menarik. Selain karena harga jualnya yang tinggi, cabai juga dapat dipanen berkali-kali dalam rentan waktu yang tidak terlalu lama. (Agromedia, 2011). Akan tetapi flukktuasi harga cabai terkadang tidak stabil. Salah satu pemicunya adalah kurangnya pasokan cabai di pasaran. Kurangnya pasokan ini disebabkan oleh banyaknya petani yang mengalami gagal panen. Kegagalan panen di Indonesia kebanyakan disebabkkan oleh karena cara bercocok tanam petani yang masih tradisional dan gangguan hama yang tidak mampu dikendalikan oleh petani. Salah satu teknik budidaya yang digunakan oleh petani di Indonesia untuk meningkatkan produksi cabainya adalah dengan menggunakan mulsa plastik hitam perak (PHP). Meskipun penggunaan mulsa plastik ini memerlukan biaya tambahan, tetapi nilai ekonomis dari hasil tanaman mampu menutupi biaya awal yang dikeluarkan (Sembiring, 2013). Saat ini penggunaan mulsa PHP sudah hampir menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses produksi tanaman sayuran, terutama cabe dan tomat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis mulsa pada berbagai jenis tanaman secara tepat dan benar dapat meningkatkan hasil awal dan
  • 3. 2 total hasil dari berbagai tanaman, meningkatkan kualitas hasil tanaman dan pada akhirnya meningkatkan efisiensi usaha tani itu sendiri (Sembiring, 2013). B. Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh penggunaan mulsa plastik hitam perak dalam budidaya cabai merah? C. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa plastik hitam perak dalam budidaya cabai merah.
  • 4. 3 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Cabai Merah Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) adalah tanaman perdu dengan rasa buah pedas yang disebabkan oleh kandungan capsaicin. Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak, kabohidarat, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C. Cabai merah adalah jenis buah yang dihasilkan dari pohon yang disebut pohon cabai. Cabai merah tergolong ke dalam jenis terung – terungan (Andriyatmoko, 2011). Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung (Wikipedia, 2013). B. Mulsa Plastik Hitam Perak Mulsa adalah material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman tersebut tumbuh dengan baik. Mulsa dibedakan menjadi dua macam dilihat dari bahan asalnya, yaitu mulsa organik dan anorganik. Mulsa organik berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai seperti sisa-sisa tanaman seperti jerami dan alang-alang. Mulsa organik diberikan setelah bibit ditanam. Keuntungan mulsa organik adalah dan lebih murah, mudah didapatkan, dan dapat terurai sehingga menambah kandungan bahan organik dalam tanah. Contoh mulsa organik adalah alang-alang atau jerami, ataupun cacahan batang dan daun dari tanaman jenis rumput-rumputan lainnya. Mulsa anorganik terbuat dari bahan-bahan
  • 5. 4 sintetis yang sukar atau bahkan tidak dapat terurai. Contoh mulsa anorganik adalah mulsa plastik, mulsa plastik hitam perak (PHP) atau karung (Wikipedia, 2013A). Mulsa PHP terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan berwarna perak di bagian atas dan warna hitam dibagian bawah dengan berbagai keuntungan. Warna perak pada mulsa akan memantulkan cahaya matahari sehingga proses fotosintesis menjadi lebih optimal, kondisi pertanaman tidak terlalu lembab, mengurangi serangan penyakit, dan mengusir serangga-serangga penggangu tanaman seperti Thirps dan Aphids. Sedangkan warna hitam pada mulsa akan menyerap panas sehingga suhu di perakaran tanaman menhadi hangat. Akibatnya, perkembangan akar akan optimal. Selain itu warna hitam juga mencegah sinar matahari menembus ke dalam tanah sehingga benih-benih gulma tidak akan tumbuh (kecuali teki dan anak pisang) (Agromaret, 2013). Mulsa adalah komponen penting dalam sistem pertanian berkelanjutan. Pada awal sejarahnya, sistem mulsa banyak digunakan petani anggur untuk mengurangi gulma yang tumbuh di antara baris jalur pertanaman anggur. Cara ini kini banyak diterapkan di sistem pertanam yang lain.Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan tanah dari terpaan hujan, erosi, dan menjaga kelembaban, struktur, kesuburan tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma (Anonim, 2012). C. Budidaya Cabai Merah Dengan Mulsa Plastik Hitam Perak a. Penyiapan lahan Pada budidaya cabe merah sistem mulsa plastik hitam perak penyiapan lahan harus di utamakan setelah itu disusul dengan penyiapan benih atau pembibitan. Maksudnya agar tanah sebagai media tanam benar-benar telah matang dan bagus untuk ditanami. Sebaliknya, bila pembibitan didahulukan, maka penyiapan lahan akan terburu-buru, sehingga tanahnya belum matang benar dan bibit sudat terlanjur tua. Bibit cabe merah biasanya siap dipindah tanamkan dari persemaian ke lapangan (kebun) pada umur 17–23 hari (berdaun 2 – 4 helai). Bila bibit terlambat dipindah
  • 6. 5 tanamkan (terlanjur tua), maka pertumbuhan dapat kurang optimal dan produksinya menurun (rendah). Persyaratan lahan untuk kebun cabe merah sistem mulsa plastik hitam perak adalah tempatnya terbuka agar dapat mendapat sinar matahari secara penuh. Lahan tanam bukan bekas pertanaman yang sefamili, seperti kentang, tomat, terung maupun tembakau guna menghindari risiko serangan penyakit. Lahan yang paling baik adalah berupa tanah sawah bekas tanaman padi, agar tidak perlu membajak cukup berat. Lahan tegalan (tanah kering) dapat digunakan, asal cukup tersedia air. Pada hal ini kita harus menyediakan sebidang tanah yang sudah dibuat bedengan. Bedengan adalah lahan yang sudah dibentuk seperti gundukan memanjang sebagai tempat menanam cabe. Tanah bedengan harus sudah diolah, yaitu digemburkan, diberi air dan pupuk agar tanah dapat menjadi tempat tumbuh yang layak. Setelah itu lapisi seluruh bedengan dengan mulsa PHP yang kemudian dilubangi sebagai tempat menanam benih cabe. Jarak antara satu cabe dengan yang lain adalah sekitar 50-70 cm. b. Persiapan bibit Cara menanam cabe yang baik adalah memilih bibit yang bagus . Pilihlah bibit cabe yang berkualitas yang bisa Anda temukan pada penjual bibit-bibit tanaman yang sudah terpercaya. Anda juga bisa memperoleh bibit cabe dengan cara mengambil biji dari cabe itu sendiri dan menyemainya. Semai biji cabe tersebut pada sebuah polybag yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang (satu polybag berisi satu biji cabe). Siram dengan air sedikit saja agar tanah tetap basah dan lembab. Setelah sekitar 20-30 hari, bibit cabe akan muncul dan siap untuk dipindah tanamkan ke bedengan yang sudah disiapkan. c. Penanaman Salah satu cara bertani budidaya cabe meliputi cara menanamnya. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri memiliki batang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 5-6 helai. Lepas plastik polybag penyemaian dan pindahkan bibit cabe tersebut pada bedengan saat matahari tidak terlalu terik (lebih baik sore atau pagi)
  • 7. 6 Bila bibit cabe telah dipindahkan dalam lahan yang luas, segera beri pupuk dan air secukupnya. d. Perawatan Perawatan tanaman cabai adalah merupakan hal yang sangat penting dalam teknik budidaya menanam cabe. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan juga pengendalian hama serta penyakit. Penyiraman bisa dilakukan sekali dalam sehari untuk menjaga tanah tidak kering dan pemupukan dapat dilakukan sekali dalam satu minggu namun dengan dosis yang lebih rendah dari budidaya cabai merah tanpa mulsa PHP. Penyiangan dilakukan dengan mencabuti gulma yang tumbuh disekitar tanaman cabai merah. e. Panen Bila tanaman cabai sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah tersebut pada pagi hari. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah cabe yang tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu matang. Setelah dipetik, segera simpan cabe- cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk. Segeralah kirim cabe yang telah di petik ke pasar. Membudidaya cabai menggunakan mulsa PHP dapat diproduksi cabai merah antara 20-40 ton per hektar (Rukmana, 1994). D. Budidaya Cabai Merah Tanpa Mulsa Secara keseluruhan cara membudidayakan cabai merah tanpa mulsa sama saja dengan budidaya yang menggunakan mulsa. Yang membedakannya hanyalah pada tahap penyiapan lahan, pemeliharaan, dan hasil panennya. Dengan sistem ini, tidak perlu dilakukan pemasangan mulsa pada saat menyiapkan lahan. Dengan begitu petani tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli mulsa PHP. Pada tahap pemeliharaan atau perawatan petani harus mengeluarkan tenaga atau biaya lebih untuk mengendalikan gulma karena dengan sistem ini gulma akan lebih mudah tumbuh. Produksi cabai merah dengan sistem ini mencapai 16 ton per hektar (Prajnanta, 2002).
  • 8. 7 III. METODE PENULISAN A. Studi Literatur Studi literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dengan tulisan yang ingin dibuat. Referensi tersebut berisikan tentang : a. Cabai merah secara umum, b. Jenis-jenis mulsa secara umum, c. Mulsa plastik hitam perak, d. Budidaya cabai merah tanpa mulsa plastik, dan e. Budidaya cabai merah menggunakan mulsa plastik hitam perak Referensi ini dicari dari buku, jurnal, artikel, dan laporan penelitian. Output dari studi literatur ini adalah terkoleksinya referensi yang relefan dengan perumusan masalah. Tujuannya adalah sebagai referensi dalam menemukan pengaruh mulsa plastik hitam perak dalam budidaya cabai merah. B. Searching Internet Searching internet adalah mencari referensi teori yang relefan dengan tulisan yang ingin dibuat menggunakan internet. Searching internet bertujuan untuk mempermudah penulis dalam mencari referensi. Sumber-sumber yang penulis pakai adalah sumber yang dapat dipercaya karena dalam mencari referensi penulis selalu mengutamakan web daripada blog. Jika ada sumber yang tidak jelas penulis dan tahunnya maka penulis berusaha untuk tidak menggunakannya.
  • 9. 8 IV. PEMBAHASAN Budidaya cabai merah dengan menggunakan mulsa plastik hitam perak sangat berpengaruh pada proses budidaya cabai merah. Kegiatan–kegiatan dalam proses budidaya yang cukup menyita waktu, tenaga, dan biaya antara lain pemupukan, penyiraman, dan penyiangan dapat dikurangi. Namun dengan menggunakan mulsa PHP, perlakuan pemupukan dapat diperkecil karena persaingan tanaman dengan gulma bisa dikurangi serta berkurangnya penguapan pupuk akibat penyinaran matahari karena terhalang oleh warna hitam mulsa, jadi unsur hara akan tetap tersedia. Persaingan tanaman cabai dengan gulma dalam mendapatkan unsur hara juga menyebabkan produksi tanaman cabai dapat meningkat bahkan berbeda nyata dengan produksi cabai tanpa mulsa. Produksi cabai merah menggunakan mulsa PHP mencapai 20-40 ton per hektar (Rukmana, 1994), sementara jika tanpa menggunakan mulsa produksinya hanya mencapai 16 ton per hektar (Prajnanta, 2002). Intensitas penyiraman dalam budidaya cabai merah dengan mulsa PHP juga akan lebih sedikit karena penggunaan mulsa PHP bisa menjaga kelembaban dan suhu tanah. Selain itu kegiatan penyiangan tidak perlu dilakukan pada keseluruhan lahan, melainkan hanya pada lubang tanam atau sekitar batang tanaman. Berbeda dengan budidaya tanaman cabai yang tidak menggunakan mulsa PHP, penyiangan dilakukan diseluruh bagian bedengan serta dapat mengakibatkan kerusakan akar akibat dari kurang hati-hati pada saat menyiang bagian yang dekat perakaran tanaman.
  • 10. 9 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Budidaya cabai merah menggunakan mulsa plastik hitam perak sangat berpengaruh pada proses budidaya cabai merah. Kegiatan–kegiatan pemupukan, penyiraman, dan penyiangan dapat dikurangi. Budidaya cabai merah menggunakan mulsa PHP juga dapat meningkatkan produksi cabai merah. Kebutuhan pasar akan cabai merah dapat dipenuhi dengan membudidayakan cabai menggunakan mulsa plastik hitam perak karena kemungkinan terjadinya gagal panen lebih sedikit. Terpenuhinnya kebutuhan cabai merah dapat menyebabkan fluktuasi harga stabil. B. Saran Sebaiknya para petani di Indonesia menggunakan mulsa PHP dalam membudidayakan cabai merah ataupun tanaman sejenis lainnya agar produksinya dapat meningkat dan kebutuhan di pasar dapat terpenuhi atau bahkan Indonesia dapat melakukan ekspor.
  • 11. 10 DAFTAR PUSTAKA Agromaret. 2013. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam-Perak (PHP). http://www.agromaret.com/post/pemasangan_mulsa_plastik_hitam_perak_ph p/91217140515. Diakses pada tanggal 14 Desember 2013. Agromedia. 2011. Panduan Sukses Bertanam Cabai. http://agromedia.net/utama/panduan-sukses-bertanam-cabai.html. Diakses pada tanggal 11 Desember 2013. Andriyatmoko, S. 2011. Fisologi Dan Teknologi Pasca Panen Cabai Merah. http://belajaragribisnis.blogspot.com/2011/12/budidaya-tanaman-cabai- hibrida.html. Diakses pada tanggal 14 Desember 2013. Anonim. 2012. Penggunaan Mulsa. http://fiver-rock.blogspot.com/2012/05/ini-blog- baru-ku.html. Diakses pada tanggal 12 Desember 2013. Prajnanta, F. 2002. Kiat Sukses Bertanam Cabai di Musim Hujan. Penebar Swadaya. Depok. Rukmana, R. 1994. Budidaya Cabai Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Kanisius. Yogyakarta. Sembiring, A. P. 2013. Pemanfaatan Mulsa Plastik HitamPerak (MPHP) dalam Budidaya Cabai (Capsicum annu L.). http://id.scribd.com/doc/82000378/Pemanfaatan-Mulsa-Plastik-Hitam-Perak- MPHP-Dalam-Budidaya-Cabai-Capsicum-Annum-L. Diakkses pada tanggal 12 Desember 2013. Wikipedia. 2013. Cabai. http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai . Diakses pada tanggal 13 Desember 2013. Wikipedia. 2013A. Mulsa. http://id.wikipedia.org/wiki/Mulsa. Diakses pada tanggal 13 Desember 2013.