Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Network planning (NP) digunakan untuk merencanakan dan mengawasi proyek dengan menggambarkan hubungan antar kegiatan dalam diagram jaringan.
2. NP menunjukkan urutan logis kegiatan dan pengaruh keterlambatan terhadap penyelesaian proyek.
3. Metode critical path method (CPM) digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen survey dan pemetaan proyek yang mencakup Work Breakdown Structure (WBS) untuk membagi proyek menjadi tahapan, Matriks Tanggung Jawab untuk menjelaskan peran setiap pihak, Gantt Chart untuk mengatur jadwal proyek, dan Network Planning untuk menggambarkan aliran kegiatan proyek.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang:
1. Metode perencanaan proyek Critical Path Method (CPM) untuk menghitung waktu pelaksanaan proyek termasuk mengidentifikasi jalur kritis;
2. Contoh penerapan CPM pada perencanaan pengembangan produk baru dengan 7 kegiatan dan waktu pelaksanaan 54 hari;
3. Hasil perhitungan menunjukkan jalur kritis A-B-D-E-F-G dengan waktu 38 hari,
Manajemen ruang lingkup proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengontrol cakupan pekerjaan yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek untuk memastikan keberhasilannya. Proses ini meliputi inisiasi proyek, perencanaan ruang lingkup, definisi ruang lingkup, verifikasi ruang lingkup, dan pengendalian perubahan ruang lingkup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Network planning (NP) digunakan untuk merencanakan dan mengawasi proyek dengan menggambarkan hubungan antar kegiatan dalam diagram jaringan.
2. NP menunjukkan urutan logis kegiatan dan pengaruh keterlambatan terhadap penyelesaian proyek.
3. Metode critical path method (CPM) digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen survey dan pemetaan proyek yang mencakup Work Breakdown Structure (WBS) untuk membagi proyek menjadi tahapan, Matriks Tanggung Jawab untuk menjelaskan peran setiap pihak, Gantt Chart untuk mengatur jadwal proyek, dan Network Planning untuk menggambarkan aliran kegiatan proyek.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang:
1. Metode perencanaan proyek Critical Path Method (CPM) untuk menghitung waktu pelaksanaan proyek termasuk mengidentifikasi jalur kritis;
2. Contoh penerapan CPM pada perencanaan pengembangan produk baru dengan 7 kegiatan dan waktu pelaksanaan 54 hari;
3. Hasil perhitungan menunjukkan jalur kritis A-B-D-E-F-G dengan waktu 38 hari,
Manajemen ruang lingkup proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengontrol cakupan pekerjaan yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek untuk memastikan keberhasilannya. Proses ini meliputi inisiasi proyek, perencanaan ruang lingkup, definisi ruang lingkup, verifikasi ruang lingkup, dan pengendalian perubahan ruang lingkup.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar menurut para ahli, ciri-ciri belajar, prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Secara ringkas, belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa, dan faktor internal maupun eksternal mempengaruhi prestasi belajar.
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
22122021-Pemodelan kebijakan metodologi system dynamics kemendagKutsiyatinMSi
Fenomena sosial memiliki struktur yang terdiri dari struktur fisik dan struktur pembuatan keputusan yang saling terkait secara dinamis. Perilaku fenomena sosial dipengaruhi oleh kompleksitas dinamis yang muncul dari interaksi antar komponen sistem dalam berbagai skala waktu.
Peranan statistik dalam kehidupan sehariOki Mentari
Dokumen tersebut membahas peranan statistika dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara kuantitatif, serta menarik kesimpulan umum dari contoh-contoh data. Statistika berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan dan bidang ilmu seperti pendidikan, kedokteran, dan penelitian.
Abstrak ini merangkum tiga dokumen, yaitu:
1) Artikel tentang mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
2) Tesis tentang fungsi akta perdamaian yang dibuat notaris dalam penyelesaian sengketa jual beli.
3) Undang-undang tentang pokok-pokok kepegawaian yang mengatur tentang pengertian, ketentuan, dan pembinaan pegawai negeri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Implementasi kebijakan didefinisikan sebagai proses penerjemahan rumusan kebijakan menjadi tindakan-tindakan konkret guna mencapai tujuan yang diinginkan. Implementasi dipengaruhi oleh isi kebijakan seperti kelompok sasaran dan sumber daya, serta lingkungan pelaksanaan seperti aktor terlibat dan karakteristik lembaga. Model implementasi kebijakan
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan yang terdiri atas empat tahap yaitu pemikiran, perancangan, pemilihan, dan penerapan. Kemudian dibahas pula beberapa model pengambilan keputusan seperti model optimasi, satisficing, mixed scanning, dan heuristik. Dokumen berisi ringkasan proses dan model-model pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar sistem informasi manajemen untuk organisasi publik. Ia menjelaskan unsur-unsur pembentuk SIM seperti sistem, data, informasi, dan manajemen. Dokumen ini juga membahas tujuan dan contoh aplikasi SIM serta perbedaan organisasi publik dan swasta. Terakhir, dokumen menjelaskan hubungan antara SIM dengan transparansi dan akuntabilitas publik.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus kebijakan publik yang terdiri atas empat tahapan yaitu penetapan agenda, formulasi kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktor-aktor yang terlibat dalam proses kebijakan publik seperti parlemen, birokrasi, dan kelompok kepentingan.
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan KebijakanFahrul Azmi
Dokumen tersebut membahas evaluasi kebijakan publik, termasuk metode evaluasi, aktor yang melakukan evaluasi, tantangan dalam evaluasi kebijakan, dan analisis biaya-manfaat sebagai salah satu metode evaluasi kuantitatif."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar menurut para ahli, ciri-ciri belajar, prestasi belajar siswa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Secara ringkas, belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa, dan faktor internal maupun eksternal mempengaruhi prestasi belajar.
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
22122021-Pemodelan kebijakan metodologi system dynamics kemendagKutsiyatinMSi
Fenomena sosial memiliki struktur yang terdiri dari struktur fisik dan struktur pembuatan keputusan yang saling terkait secara dinamis. Perilaku fenomena sosial dipengaruhi oleh kompleksitas dinamis yang muncul dari interaksi antar komponen sistem dalam berbagai skala waktu.
Peranan statistik dalam kehidupan sehariOki Mentari
Dokumen tersebut membahas peranan statistika dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara kuantitatif, serta menarik kesimpulan umum dari contoh-contoh data. Statistika berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan dan bidang ilmu seperti pendidikan, kedokteran, dan penelitian.
Abstrak ini merangkum tiga dokumen, yaitu:
1) Artikel tentang mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
2) Tesis tentang fungsi akta perdamaian yang dibuat notaris dalam penyelesaian sengketa jual beli.
3) Undang-undang tentang pokok-pokok kepegawaian yang mengatur tentang pengertian, ketentuan, dan pembinaan pegawai negeri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Implementasi kebijakan didefinisikan sebagai proses penerjemahan rumusan kebijakan menjadi tindakan-tindakan konkret guna mencapai tujuan yang diinginkan. Implementasi dipengaruhi oleh isi kebijakan seperti kelompok sasaran dan sumber daya, serta lingkungan pelaksanaan seperti aktor terlibat dan karakteristik lembaga. Model implementasi kebijakan
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan yang terdiri atas empat tahap yaitu pemikiran, perancangan, pemilihan, dan penerapan. Kemudian dibahas pula beberapa model pengambilan keputusan seperti model optimasi, satisficing, mixed scanning, dan heuristik. Dokumen berisi ringkasan proses dan model-model pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar sistem informasi manajemen untuk organisasi publik. Ia menjelaskan unsur-unsur pembentuk SIM seperti sistem, data, informasi, dan manajemen. Dokumen ini juga membahas tujuan dan contoh aplikasi SIM serta perbedaan organisasi publik dan swasta. Terakhir, dokumen menjelaskan hubungan antara SIM dengan transparansi dan akuntabilitas publik.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus kebijakan publik yang terdiri atas empat tahapan yaitu penetapan agenda, formulasi kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktor-aktor yang terlibat dalam proses kebijakan publik seperti parlemen, birokrasi, dan kelompok kepentingan.
Dampak, Evaluasi, dan Perubahan KebijakanFahrul Azmi
Dokumen tersebut membahas evaluasi kebijakan publik, termasuk metode evaluasi, aktor yang melakukan evaluasi, tantangan dalam evaluasi kebijakan, dan analisis biaya-manfaat sebagai salah satu metode evaluasi kuantitatif."
Departemen Bakat dan Minat BEM FIP UNNES melaporkan terlaksananya program PORSAJUR (Pekan Olahraga Antar Jurusan) yang bertujuan mempererat persaudaraan antar jurusan melalui olahraga dan seni. Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari berbagai jurusan dan berlangsung di tiga lokasi dengan berbagai cabang olahraga. Meskipun menghadapi kendala koordinasi dan pendanaan, kegiatan ini berjalan dengan baik dan
Ringkasan surat undangan panitia Olimpiade Geografi Nasional UPI 2012 kepada kepala sekolah untuk mengikuti ujian tahap I dan II yang diselenggarakan pada 12-14 Desember di Kampus UPI BumiSiliwangi. Peserta dikenakan biaya administrasi Rp 350.000 untuk tanpa penginapan atau Rp 570.000 untuk termasuk penginapan dan makan.
Laporan Pertanggungjawaban Bem Unair 2009Khudlarie
Laporan ini meringkas kegiatan BEM Universitas Airlangga selama tahun 2009, meliputi dinamika organisasi mahasiswa, perjuangan melawan UU BHP dan kenaikan SPP, serta gerakan sosial seperti penggalangan bantuan bencana."
Dokumen ini berisi contoh format penulisan laporan praktikum fisika dasar. Terdiri dari bab pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan), kajian pustaka, metodologi eksperimen, hasil dan pembahasan, penutup, dan daftar pustaka. Juga menjelaskan aturan penulisan laporan seperti format, gambar, tabel, dan referensi yang harus digunakan.
Proposal ini mengusulkan pelaksanaan In House Training (IHT) tahun 2013 untuk guru-guru SMA 10 Semarang guna mereview dan mengembangkan silabus, RPP, dan menentukan KKM sesuai Kurikulum 2013. IHT akan diselenggarakan pada 19-20 Juli 2013 dengan narasumber dari pejabat sekolah dan pihak terkait. Kegiatan mencakup sosialisasi Kurikulum 2013, pengembangan bahan ajar berbasis proyek, dan evaluasi pelaksana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pelaksanaan program lawatan penanda aras ke Sekolah Kebangsaan Seliau, Rantau oleh pelajar-pelajar Program Pensiswazahan Guru. Program tersebut bertujuan memberikan pendedahan kepada para pelajar tentang pengurusan sekolah cemerlang. Pelaksanaan program tersebut berjalan lancar dengan berbagai aktiviti seperti taklimat, lawatan ke fasiliti sekolah, dan ceramah. Program tersebut member
Dokumen tersebut merangkum program kerja pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik di SMP Negeri 1 Dukuhturi tahun pelajaran 2015/2016. Program ini bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru, mengenal hak dan kewajiban, serta mengembangkan potensi diri. Kegiatannya meliputi pengenalan lingkungan sekolah, pematerian, dan kegiatan ekstrakurikuler selama 3 hari. Program ini diselengg
Buku panduan ini membahas tentang pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa STIE Syari'ah Bengkalis yang dikenal dengan program K2P (Kuliah Kerja Profesi). Panduan ini menjelaskan tata cara pengajuan proposal kegiatan K2P, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, serta pelaporan hasil kegiatan K2P.
Laporan Pertanggungjawaban OSIS SMA Yasiha Gubug masa bakti 2014/2015 menyajikan ringkasan kegiatan yang dilaksanakan oleh delapan seksi bidang OSIS selama setahun terakhir.
Program Bakatku dirancang untuk meningkatkan kehadiran siswa setelah UPSR dan mengembangkan bakat mereka. Program ini melibatkan kompetisi menyanyi dan menari selama 6 minggu. Tujuannya adalah menarik minat siswa untuk hadir ke sekolah dengan mengikuti latihan dan pertandingan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kehadiran siswa dan mengembangkan bakat mereka.
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMK Pui Haurgeulis tahun pelajaran 2018/2019 ini membahas rencana kegiatan PMR selama setahun yang mencakup latihan rutin, bakti sosial, evaluasi, dan kunjungan ke tempat kesehatan untuk meningkatkan kualitas pembinaan PMR.
Dokumen tersebut merupakan proposal kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang akan diselenggarakan oleh OSIS SMAN 1 Sagaranten pada tanggal 11-12 November 2009. Proposal ini mencakup latar belakang, tujuan, jadwal, peserta, panitia, dan rincian biaya kegiatan LDKS tersebut.
Proposal ini merangkum rencana pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) oleh OSIS SMAN 1 Sagaranten pada November 2009 dengan tujuan melatih calon pengurus OSIS agar mampu memimpin organisasi. Kegiatan ini akan diikuti 60 siswa dan diselenggarakan di sekolah selama 2 hari dengan serangkaian materi kepemimpinan dan kegiatan outbond.
Proposal ini membahas rencana pelaksanaan Sidang Umum Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada tahun 2013 untuk membahas laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya dan memilih pengurus baru. Sidang akan diikuti perwakilan angkatan, organisasi, dan dosen pembimbing serta dilaksanakan pada 6 April 2013.
Hhhc9601 kemahiran kepimpinan dan kerja berpasukannurfatinafeeqa
Majlis Apresiasi Kelab Fizik merangkumi aktiviti untuk menghargai prestasi mahasiswa dan pensyarah Fizik serta mengeratkan hubungan antara mereka. Pelajar diberi tanggungjawab merancang acara ini yang menampilkan pelbagai aktiviti untuk mencapai visi perpaduan. Pelajar mempelajari kemahiran kepimpinan dan kerja berpasukan untuk menyelaraskan usaha kumpulan dan menyelesaikan masalah.
Surat ini memberitahukan proses rekrutmen calon pengajar praktik Pendidikan Guru Penggerak Reguler angkatan 9 dan 10 secara serentak untuk 481 kabupaten/kota. Rekrutmen akan dilakukan melalui beberapa tahap seleksi yaitu registrasi, penilaian portofolio dan esai, simulasi mengajar serta wawancara. Calon pengajar praktik diharapkan berasal dari guru penggerak, guru, kepala sekolah atau pra
Program kerja OSIS SMA Negeri 1 Talun mencakup rencana kegiatan untuk masa bhakti 2008/2009 yang meliputi (1) program kerja pengurus harian OSIS, (2) sasaran umum delapan seksi bidang, dan (3) program kerja masing-masing seksi bidang untuk menumbuhkan nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, keterampilan, kesehatan, dan seni serta mempererat silaturahmi antar warga sekolah.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
(1) Himpunan adalah tempat orang berkumpul untuk menyatukan pikiran dan merupakan organisasi formal dengan sistem dan peraturan,
(2) Himpunan mahasiswa geografi membahas pentingnya kerja sama antar bidang dan fokus pada visi misi bersama,
(3) Masa lalu himpunan diwarnai pergolakan politik namun kondisi kini membaik dengan program kerja
Kanada adalah negara federal yang terletak di benua Amerika Utara dengan luas wilayah sebesar 8.965.121 km2 dan penduduk sebesar 34,5 juta jiwa. Ekonomi Kanada didukung oleh sektor pertambangan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan industri manufaktur seperti aerospace.
Ricky P. Ramadhan's curriculum vitae provides personal details such as his date of birth, education history, work experience, skills and contact information. He graduated from high school in 2010 and is currently studying Geography Education at Universitas Pendidikan Indonesia. His work experience includes freelance design projects for RK Creative from 2011-2013 and leadership roles in student organizations at his university.
Pendidikan dalam Islam merupakan proses pembentukan kepribadian manusia secara menyeluruh melalui penanaman nilai-nilai agama. Tujuannya adalah membentuk manusia yang memiliki kepribadian Islami dan bertanggung jawab di masyarakat. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berperan dalam pembentukan santri secara jasmani dan rohani.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pola pendidikan di Pondok Pesantren Daarut Tauhid dan Darul Walad di Kota Bandung.
2. Kedua pesantren tersebut menerapkan pola pendidikan berbasis agama Islam dengan dasar Al-Quran dan Hadist.
3. Pondok Pesantren Daarut Tauhid menerapkan berbagai pola pendidikan seperti untuk santri lanjut usia, santri siap guna, santri ak
Dokumen tersebut merupakan resume bimbingan dan konseling untuk anak berkebutuhan khusus yang membahas tentang pentingnya layanan bimbingan dan konseling bagi ABK agar dapat berkembang secara optimal sesuai potensi dan kemampuan mereka. Dokumen ini juga membahas mengenai hambatan-hambatan yang dimiliki ABK, kebutuhan akan bimbingan dan konseling, serta pendekatan dan tujuan dari layanan bimbingan dan konseling bag
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam pendidikan sebagai penunjang keberhasilan siswa.
2. Ada beberapa prinsip dasar bimbingan dan konseling yang meliputi memberikan layanan kepada semua siswa dan menekankan hal positif.
3. Kedudukan bimbingan dan konseling berada pada aspek fundamental dalam perkembangan siswa.
Dokumen tersebut merupakan resume bimbingan dan konseling yang membahas empat komponen utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu layanan dasar, layanan perencanaan individu, layanan responsif, dan layanan sistem dukungan. Keempat komponen tersebut bertujuan untuk membantu perkembangan siswa secara holistik.
Storyboard media pembelajaran geografi ini menggambarkan kegiatan sehari-hari seorang mahasiswa dari bangun tidur hingga tidur lagi dengan durasi 3 menit. Kegiatannya meliputi mandi, bersiap-siap ke kampus, mengikuti kuliah, makan, belajar, pulang, dan mencuci baju sebelum tidur. Storyboard ini bertujuan untuk mengedukasi lingkungan yang ramah lingkungan dalam keseharian.
1. LAPORAN PENGAWASAN
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN
GEOGRAFI
PERIODE 2013-2014
Disampaikan pada Musyawarah Mahasiswa HMJP Geografi
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
2. A. PENDAHULUAN
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamu’alaikum Warahatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan kuasa serta
pertolongannya kepada kita semua, sehingga kita bisa menapaki waktu demi
waktu yang telah berlalu. Tidak terasa waktu telah membawa kami sampai
pada akhir masa kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Himpunan
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi (DPM HMJP Geografi) periode 2013-
2014.
Satu tahun yang lalu tepatnya pada awal tahun 2013 kepengurusan DPM
HMJP Geografi diamanahkan kepada kami melalui sebuah forum Musyawarah
Mahasiswa (MUMAS), untuk mencapai kesuksesan kinerja DPM HMJP
Geografi periode kepengurusan 2013-2014 khususnya dalam hal pengawasan
kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Geografi (BEM HMJP Geografi) kami berpedoman pada konstitusi Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HMJP Geografi. Selama satu
periode kepengurusan kami selalu berupaya untuk menjalin komunikasi yang
baik dengan BEM HMJP Geografi sehingga diharapkan akan menghasilkan
sebuah kerjasama untuk terealisasinya azas dan tujuan HMJP Geografi. Segala
usaha telah kami lakukan, tetapi kami menyadari bahwa kinerja DPM HMJP
Geografi periode 2013-2014 masih terdapat kekurangan dan kelemahan.
Semoga kekurangan dan kelemahan kami bisa dijadikan sebuah pelajaran oleh
kita semua agar tidak terulang kembaliuntuk kepengurusan selanjutnya.
Laporan pengawasan DPM HMJP Geografi ini dibuat dengan tujuan untuk
memberikan penilaian atas kinerja BEM HMJP Geografi masa bakti 2013-
2014 kepada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi agar dapat menghasilkan
sebuah rekomendasi untuk terciptanya BEM HMJP Geografi yang lebih baik.
Semoga dengan dibuatnya laporan pengawasan ini dapat menghasilkan ide dan
gagasan terbaik yang belum pernah adasebelumnya untuk bisa direalisasikan
demi kemajuan HMJP Geografi kearah yang lebih baik lagi.
3. B. KONDISI OBJEKTIF
Berdasarkan konstitusi ART HMJP Geografi pasal 13, DPM HMJP
Geografi adalah DPM adalah badan pengawas dan penyalur aspirasi
mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.
Komponen kelengkapan DPM HMJP Geografi berdasarkan ART HMJP
Geografi pasal 16 terdiri atas:
1. Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pimpinan DPM Himpunan Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI
2. Komisi-komisi:
a. Komisi A menyusun rancangan revisi AD/ART yang akan diajukan
dalam MUMAS dan atau MUMAS luar biasa.
b. Komisi B mengawasi kinerja Kepengurusan BEM Himpunan Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.
c. Komisi C menampung dan menindaklanjuti masalah Himpunan
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.
Keanggotaan DPM HMJP Geografi sudah dijelaskan dalam ART HMJP
Geografi pasal 17 yang meliputi:
1. Para ketua angkatan di Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi
FPIPS UPI yang telah magang minimal satu tahun dalam kepengurusan
BEM HMJP Geografi FPIPS UPI
2. Ketua BEM yang demisioner periode sebelumnya.
3. Perwakilan setiap angkatan yang diseleksi oleh ketua DPM Himpunan
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.
Penentuan jumlah dan penempatan posisi anggota DPM dilakukan secara
perogratif oleh Ketua DPM yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan dari sisi kualitas serta pengalaman masing-masing calon formatur
anggota DPM. Untuk memenuhi kebutuhan jumlah anggota DPM, ketua DPM
membuka open recruitmentsecara terbuka kepada Mahasiswa dan Mahasiswi
Jurusan Pendidikan Geografi yaitu untuk angkatan 2012, 2011 dan 2010
4. sehingga terbentuklah susunan kepengurusan DPM HMJP Geografi periode
tahun 2013-2014 :
Ketua : Tri Widodo
Sekretaris : Mediawati Dewi W.
Bendahara : Fikriya Sholihatin
Komisi A (Konstitusi)
Ketua : Ricky P. Ramadhan
Anggota :
1. Anggi Nurdiansyah
2. Deris Sugiawan
3. Gina Siti Fatonah
4. Sugiyanto Utomo
Komisi B (Pengawasan)
Ketua : Fitri Yani
Anggota :
1. Adhi Munajar
2. Restu Apriantini A
3. Yuda Sulistianto W
4. Risti Gusyah
5. Ikbal Saeful Azis
6. Riko Arrasyid
Komisi C (Aspirasi)
Ketua : Tina Nur Faidah
Anggota :
1. Ade Suryansyah S
2. Deri Syaeful Rohman
3. Dine Rizky Pratiwi
4. Diyas Amanullah
5. Hilda Hamdanah
6. Ninit Novitasari
5. Anggota DPM HMJP Geografi periode kepengurusan tahun 2013-2014
berjumlah 22 orang yang memiliki tugas dan wewenang masing-masing. Seluruh
anggota DPM HMJP Geografi dalam melaksanakan setiap tugas dan wewenang
selalu berpedoman pada ART HMJP Geografi pasal 14 mengenai tugas dan
wewanang.
BEM HMJP Geografi periode kepengurusan tahun 2013-2014 memiliki
sejumlah program kerja yang berasal dari enam bidang, untuk dapat membantu
terealisasinya pelaksanaan program kerja BEM HMJP Geografi, kami
mengamanahkan dua orang anggota DPM yang terdiri dari satu anggota komisi
pengawasan dan satu anggota komisi aspirasi pada setiap bidang yang terdapat
didalam BEM HMJP Geografi agar dapat terlaksana dengan baik. Selama
kepengurusan berlangsung, kami melakukan empat buah rapat yang sudah
dijabarkan dalam ART HMJP Geografi meliputi rapat peleno, rapat pimpinan,
rapat komisi dan rapat dengar.
Selama satu periode kepengurusan ini, kami berusaha untuk menjalin
komunikasi yang baik dengan BEM HMJP Geografi agar terciptanya hubungan
kekeluargaan didalam HMJP Geografi. Seluruh anggota DPM HMJP Geografi
periode kepengurusan tahun 2013-2014 adalah mahasiswa dan mahasiswi
angkatan 2010 sehingga pada saat itu status kami dalam hal akademik adalah
sebagai mahasiswa semester enam dan tujuh, tidak dapat ditolak serta
disembunyikan selain saat itu kami sedang mendapat amanah sebagai anggota
DPM HMJP Geografi kami juga harus menyelesaikan tugas dan kewajiban kami
dalam hal akademik diantaranya yaitu harus melaksanakan Kuliah Krja Nyata
(KKN) selama 40 hari dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) selama satu
semester. Sehingga pada saat itu komunikasi antara DPM dan BEM semakin
berkurang tidak dapat seintensif pada masa awal kepengurusan dan kami tidak
bisa untuk mendampingi beberapa kegiatan Program Kerja yang dilaksanakan
oleh BEM HMJP Geografi.
Kemudian di akhir kepengurusan, terdapat satu anggota DPM yang telah
melepas status keanggotaannya sebagai pengurus DPM periode kepengurusan
tahun 2013-2014 karena telah menyelesaikan studinya di Jurusan Pendidikan
6. Geografi. Anggota tersebut adalah Adhi Munajar yang menjabat sebagai anggota
komisi pengawasan.
Demikian kondisi objektif ini kami sampaikan, semoga dapat mewakili
gambaran dari kinerja DPM HMJP Geografi periode kepengurusan tahun 2013-
2014.
7. C. Laporan Pengawasan
Selama satu periode kepengurusan kami telah mengawasi program kerja yang dilakukan oleh BEM HMJP Geografi periode 2012 – 2013
sejak dimulainya rapat kerja perdana hingga program kerja terakhir. Adapun hasil pengawasan kamia adalah sebaga berikut :
Bidang 1
No Nama Acara
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan Tingkat keberhasilan
KeteranganTerlak
sana
Tidak Baik
Cukup Kurang Tidak
berhasil
1
PMB Kegiatan PMB yang
dilaksanakan dinilai baik.
Melalui kegiatan ini,
pengurus mampu
memberikan gambaran
mengenai HMJP Geografi
baik tentang kegiatan maupun
struktural organisasinya.
Dalam PMB kali ini pun
terdapat inovasi yang
dilakukan oleh pengurus
sehingga memberikan sesuatu
yang berbeda dan dapat
merancang tujuan kaderisasi
yang lebih jelas.
Tahap I
19-20 Juni
2013
Tahap II
31 juli – 2
agustus 2013
Tahap III
19-23
agustus 2013
8. MOKA
Jurusan
28 & 30
Agustus
2013
Kegiatan MOKA dinilai baik
karena pelaksanaan nya telah
sesuai dengan rundown yang
telah ditetapkan oleh panitia.
2 LKM
2-3
November
2013
LKM berlangsung dengan
baik, hanya saja terdapat
kekurangan pada waktu
pelaksanaan yang kurang
efektif.
3 PPLG
4-6 oktober
2013
PPLG yang di laksanakan
dianggap lebih baik dari
tahun sebelumnya, kegiatan
silaturahmi yang dipindah
waktukan mampu
memberikan kesan baru
dalam pelaksanaan kegiatan
ini. Namun sebaiknya PPLG
tahun selanjutnya mampu
meminimalisir biaya
pelaksaan kegiatan. Untuk
lokasi PPLG selanjutnya juga
diharapkan memilih lokasi
yang tidak mudah di akses
pihak lain.
4 Studi Banding 31 Mei 2013 Kegiatan studi banding
terlaksana dengan baik, hal
9. ini menunjukkan keinginan
pengurus yang berusaha
untuk terus meningkatkan
performa dalam
kepengurusan dan
memperluas link dengan
organisasi yang lain.
5 Wisuda
Wisuda I
17 April
2013
Kegiatan wisuda I telah di
laksanakan dengan baik.
Untuk selanjutnya
penyambutan wisuda
diharapkan lebih meriah ,
lebih kreatif, dan terdapat
inovasi baru.
Wisuda II
21 Agusus
2013
Kegiatan wisuda II telah di
laksanakan dengan baik.
Untuk selanjutnya
penyambutan wisuda
diharapkan lebih meriah ,
lebih kreatif, dan terdapat
inovasi baru.
Wisuda III 18
Desember
Kegiatan wisuda III telah di
laksanakan dengan baik,
10. 2013 Untuk selanjutnya
penyambutan wisuda
diharapkan lebih meriah ,
lebih kreatif, dan terdapat
inovasi baru.
6
EPICENTRU
M 5.2
November –
Desember
2013
Kegiatan Epicentrum
berlangsung dengan baik,
dengan berbagai macam
inovasi yang di munculkan di
dalam kegiatan ini mampu
memeberikan warna baru.
Sehingga peminat dalam
kegiatan epicentrum
cenderung lebih variatif.
Untuk kepengurusan
selanjutnya diharapkan dapat
lebih baik lagi, terutama
dalam hal pemilihan tempat .
7
Bedah
Himpunan
Awal
kepengurusa
n
-
Sebaiknya untuk
kepengurusan kedepan lebih
mengorganisir waktu, agar
kegiatan ini dapat terlaksana.
8 Upgrading
28
September
2013
Kegiatan upgrading berjalan
baik, namun sebaiknya akan
lebih baik jika kedepannya
11. seluruh anggota himpunan
dapat hadir di dalam acara
tersebut.
9
Evaluasi
Himpunan
26 & 28
Februari
2014
Kegiatan evaluasi berjalan
baik, namun sebaiknya akan
lebihbaik jika kedepannya
seluruh anggota himpunan
dapat hadir di dalam acara
tersebut.
10
MABIM
MARU
26 & 28
Februari
2013
Kegiatan yang dilaksanakan
dinilai baik, namun masih
terdapat beberapa kekurangan
dari sisi teknis seperti
perijinan. Untuk kedepannya,
dipastikan berbagai macam
kekurangan teknis tersebut
dapat diperbaiki.
TOTAL 14 1 14 1
12. Bidang 2
No Nama Acara
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan Tingkat keberhasilan
Keterangan
Terlaksana Tidak Baik Cukup Kurang
Tidak
berhasil
1
Olimpiade
Geografi
23-24 Nov
2013
Kegiatan olimpiade
berlangsung dengan baik,
dengan peserta yang semakin
beragam, hampir setiap pulau
memiliki perwakilan. Untuk
olimpiade selanjutnya, lebih
ditingkatkan lagi supaya
banyak yang ikut
berpartisipasi khususnya
peserta. Untuk kemasan
kegiatannya diharapkan
mampu memberikan
gebrakan baru.
2 Hardiknas
1-2 Mei 2013 Kegiatan berjalan dengan
baik. Lanjutkan, pertahankan,
kembangkan.
3
Bimbingan
Kelompok
Pembukaan
14 September
2013-Januari
2014
Berjalan cukup baik, hanya
saja follow up setelah PPLG
tidak terlihat. Masukkan
untuk kepengurusan
13. selanjutnya, mungkin
kegiatan ini bisa diisi dengan
kegiatan mentoring organisasi
dengan tujuan
mempersiapkan pemagangan
Maru di himpunan.
4
Perpus
Geografi
2 pekan
sekali kecuali
libur
Sudah berjalan dengan baik
dengan lokasi yang mudah
dijangkau. Lebih dirutinkan
lagi untuk piket dan publikasi
terkait keberadaan
perpustakan. Masukkan untuk
penomoran buku, harus
mencari tahu bagaimana
penomoran buku yang benar.
5 Leaflet Insidental
Dipertimbangkan lagi urgensi
untuk proker ini.
6
Mading
Geografi
3 pekan
sekali
Mading dinilai baik, lebih
kreatif dan berwarna. Saran
untuk kepengurusan yang
selanjutnya, perhatikan
tentang konsistensi
penerbitan dan konten-konten
yang lebih inovatif.
14. 7 Dunia Maya Incidental
Belum terdapat perubahan
yang signifikan dari tahun
sebelumnya, dalam artian
belum dioptimalkan dengan
baik. Info-info tentang
geografi belum maksimal,
baru sekedar publikasi invent-
ivent himpunan.
8
Pengembangan
wawasan
Minggu ke 3
setiap bulan
Berjalan dengan baik. Selain
itu, materi yang diberikan
cukup menarik. Untuk
kepengurusan selanjutnya
lebih ditingkatkan lagi
khususnya untuk publikasi
supaya banyak peserta yang
ikut berpartisipasi.
9
Album dan
Video tahunan
Akhir
kepengurusan
Belum bisa memberikan
penilaian karena proker ini
dijalankan pada saat mumas
berlangsung.
TOTAL 9 6 2
Bidang 3
15. No Nama Acara
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan Tingkat kebergasilan
Keterangan
Terlaksana Tidak Baik
Cukup Kurang Tidak
berhasil
1
Pekan
Olahraga
Geografi
(POG)
17-28
oktober 2013
POG yang dilaksanakan
dinilai cukup baik, namun
untuk kepengurusan
selanjutnya diharapkan
mampu mengkordinir
perwakilan tiap angkatan.
2
Latihan rutin
olahraga
9 mei -
sekarang
Sebaiknya kegiatan ini di
lakukan dengan konsisten dan
rutin sesuai dengan jadwal
yang telah direncanakan.
Publikasi juga harus lebih
ditingkatkan agar semakin
banyak mahasiswa yang
berpartisipasi dalam kegiatan
ini.
3
Geografi
Punya Seni
(GPS)
8 Desember
2013
Kegiatan GPS berlangsung
dengan baik, dengan berbagai
macam inovasi yang di
munculkan di dalam kegiatan
ini mampu memeberikan
warna baru. Sehingga
16. peminat dalam kegiatan GPS
cenderung lebih variatif.
Untuk kepengurusan
selanjutnya diharapkan dapat
lebih baik lagi, terutama
dalam hal pemilihan tempat
4
Aransemen
ulang Mars
Geografi
Untuk kepengurusan
selanjutnya lebih di
pertimbangkan lagi proker –
proker yang akan di jalankan.
5 Forum Seni
Oktober
2013-
sekarang
Kegiatan forum seni yang
dilaksanakan di nilai bagus,
untuk itu lanjutkan,
pertahankan dan
kembangkan.
6
Lomba Design
kaos PPLG
2 September
2013
Untuk kegiatan ini sebaiknya
di pertimbangkan kembali
urgensinya.
7
Pembuatan
jaket
himpunan
16 Januari
2013
Untuk kepengurusan
selanjutnya , di harapkan
mematenkan design yang
telah ada sehingga menjadi
tanda pengenal HMJPG.
17. 8 Wi-Fi
Juni 2013 -
sekarang
Program ini dinilai cukup
baik, namun untuk
pelaksanaannya perlu
penjadwalan yang jelas dan
pencatatan keuangan perlu
dirapikan kembali.
9 Nonton Bareng Tidak terlaksana.
10 GBK
September
2013
Program ini dinilai cukup
baik, namun lebih baik
program ini dimasukkan ke
dalam Mabim kegiatan PPLG
saja.
TOTAL 8 2 7 1
18. Bidang 4
No Nama Acara
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan Tingkat keberhasilan
Keterangan
Terlaksana Tidak Baik Cukup Kurang
Tidak
berhasil
1
SIG (Studi
Islam
Geografi)
21-22
September
2013
-
SIG terlaksana dengan baik,
diharapkan untuk kedepannya
konten acara lebih inovatif
lagi.
2 GIF
16-17
November
2013
Kegiatan ini dinilai mampu
memeberikan warna baru di
himpunan, namun dalam
pelaksanaannya masih
banyak yang harus di perbaiki
lagi. Untuk itu, bagi
kepengurusan selanjutnya
harus bisa memberikan ideu
baru untuk acara ini agar
lebih berkembang.
3 Atmosfer
Seminggu
sekali
Dengan adanya beberapa
proker baru ini , menunjukan
tingkat kreatifitas yang tinggi
pada kepengurusan sekarang.
Hanyasaja, komunikasi antara
BEM dan DPM dalam
4 BBM Geografi 23 Juli 2013
5 Transpirasi 2 bulan 1 kali
19. 6 Centauri
Setiap Hari
Jum’at
kegiatan ini kurang terjalin
dengan baik sehingga pada
proses pemantauan dan
pengawasannya DPM merasa
kesulitan.
7 Tahajud Call
Setiap Hari
Senin & Kamis
Baik, semoga kegiatan ini
terus berjalan .
8 Barbequ
17 Oktober
2013
- - - -
Baik, lanjutkan, pertahankan
dan kembangkan.
9 Halal-bihalal
6 September
2013
- - - -
Baik, namun informasi dan
publikasi kurang maksimal.
10
Geografi
Berinfak
Setiap hari
Kamis
(seminggu
sekali)
- - - -
Kurang koordinasi dan
informasi.
11 Desa binaan
Menyesuaikan
(1x dalam
Sebulan)
- - - -
Baik, namun untuk
kepengurusan selanjutnya
harus dilakukan peninjauan
kembali mengenai efektifitas
waktu dan penjadwalan yang
pasti dengan pihak desa.
TOTAL 11 9 2
20. Bidang 5
No Nama Acara
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan Tingkat Keberhasilan
Keterangan
Terlaksana Tidak Baik Cukup Kurang
Tidak
berhasil
1
P2M
(Pengabdian
Pada
Masyarakat)
14-16
Februari,
Desa
Ciporeat
- - - -
Kegiatan ini berjalan dengan
baik. Untuk kepengurusan
selanjutnya diharapkan dapat
lebih berinovasi dalam hal
acara.
2 Desa Binaan - - - - -
Program Desa Binaan ini
berjalan dengan cukup baik.
namun untuk kedepannya,
kegiatan dalam desa binaan
ini lebih diintensifkan lagi.
3
DPG (Dompet
Peduli
Geografi)
Insidental - - - -
DPG ini berjalan dengan
cukup baik. Untuk
kepengurusan berikutnya
diharapkan dapat lebih
berinovasi, agar program ini
dapat tetap bertahan dan
diminati oleh mahasiswa
geografi.
4 Dialog Jurusan 19 Desember - - - - Dialog jurusan ini berjalan
dengan baik. namun
21. 2013 sayangnya informasi terkait
adanya acara ini kurang
tersebar dengan baik.
5 Studi Banding
16 Desember
2013
- - - -
Studi banding ini berjalan
dengan cukup baik. Untuk
kedepannya diharapkan dapat
menjalin hubungan baik
dengan himpunan di jurusan
lain.
6
Kajian
Himpunan
24 April
2013
- - - -
Kegiatan ini dinilai baik
namun alangkah baiknya jika
publikasi ditingkatkan pada
kepengurusan berikutnya agar
seluruh pengurus dapat
update tentang posisi
organisasi secara politis.
7
Advokasi
Mahasiswa
September-
Desember
2013
- - - -
Perlu adanya peningkatan
koordinasi dengan BEM
Rema terutama Advokasi
Center.
8
Training Kader
DPG
- - - - - - Tidak Terlaksana.
9 Open House
dan Laporan
- - - - - - Tidak Terlaksana
22. DPG
10 Evaluasi DPG - - - - - - Tidak Terlaksana
11 Aksi Geografi
5 Oktober
2013
- - - - -
Kegiatan propaganda yang
dilakukan harus lebih variatif
dan lebih melibatkan
pengurus BEM secara
keseluruhan.
12 Bakti Sosial
3 Desember
2013
- - - -
Diperlukan publikasi dan
inovasi kegiatan yang lebih
baik lagi. Sebaiknya nama
acara disesuaikan dengan
kegiatan saja.
TOTAL 9 3 6 2 1
Bidang 6
23. No Nama Acara
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan Tingkat keberhasilan
Keterangan
Terlaksana Tidak Baik
Cukup Kurang Tidak
berhasil
1
Peringatan
Hari Bumi
17 April
2013
- - - -
Harus konsisten dengan
pemilihan konsep acara,
koordinasi acara perlu
ditingkatkan.
2 Penghijauan
12 Januari
2014
- - - -
Konsep kegiatan harus
dipikirkan secara matang
untuk meminimalisir berbagai
macam kekurangan dalam
acara.
3
BANK
Sampah
2 kali sebulan - - - -
Tidak terlaksana. Seharusnya
ada komitmen terhadap
program kegiatan yang akan
dilaksanakan yang tercantum
dalam rencana proker.
4 Tong sampah Fleksibel - - - - -
Kurang terencananya waktu
kegiatan dan birokrasi.
Pelaksana kegiatan harus
memiliki komitmen untuk
melaksanakan proker yang
telah dilaksanakan
24. 5
Bersih
Cikapundung
22 Desember
2013
- - - -
Persiapan acara perlu
dimatangkan, efisiensi waktu
perlu diperhatikan dan
koordinasi panitia dan DPM
perlu ditingkatkan.
6 Geotrack
24 November
2013
- - - -
Koordinasi panitia harus
diperkuat, masing-masing
panitia harus mengetahui
tugasnya agar dalam kegiatan
bisa menguasai keadaan.
7
Penarikan
Sumbangan
Bencana
9 Juli 2013 - - - -
Dipertimbangkan lagi urgensi
kegiatannya, untuk
pertimbangan proker tahun
depan
TOTAL 4 3 2 2 3 -
25. D. Evaluasi
Adapun evaluasi dari kepengurusan HMJPGeografi periode 2013-
2014 adalah sebagai berikut:
1. Kepengurusan BEM periode 2013–2014, dalam sejumlah proker
dinilai cukup baik karena adanya beberapa inovasi dalam pengadaan
program seperti pada Bidang Kerohanian yang memiliki beberapa
nama program kerja yang berbeda dan unik sehingga memberi warna
baru terhadap variasi program kegiatan BEM HMJP Geografi periode
2013-2014 ini.
2. Pada kepengurusan BEM HMJP Geografi periode 2013-2014 ini
terlampau banyak program kerja yang direncanakan namun tidak
berjalan dengan efektif karena tidak seimbang dengan alokasi waktu
yang ada.
3. Amanah yang sudah diemban setiap pengurus seharusnya dijalankan
dengan sebaik-baiknya.
4. Masih adanya miskomunikasi antar internal pengurus BEM.
5. Dari jumlah program keseluruhan sebanyak 63 program, 55
diantaranya terlaksana dan 8 program tidak terlaksana. Artinya
pengurus BEM HMJPGeografi 2013-2014 mampu melaksanakan
87,3% program,namun sayangnya dari program yang sudah terlaksana
tersebut tidak terealisasikan dengan maksimal.
6. Selama kepengurusan BEM HMJP Geografi 2013-2014 koordinasi
antara pengurus BEM dan DPM kurang terjalin dengan baik. Hal ini
dikarenakan kesibukan masing-masing dan kurangnya pemahaman
tentang hubungan birokrasi BEM dan DPM.
7. Kesibukan dan tuntutan akademik di tingkat akhir perkuliahan
membuat kinerja pengurus DPM kurang maksimal.
E. Rekomendasi
Adapun rekomendasi dari kepengurusan HMJP Geografi periode
2013-2014 adalah sebagai berikut:
26. 1. Inovasi dalam pengadaan program kerja tersebut seharusnya
disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.
2. Untuk kepengurusan BEM HMJP Geografi selanjutnya harus lebih
disiplin waktu terhadap jadwal program kerja yang telah disepakati.
3. Perlunya kesadaran dan tanggung jawab atas kewajibannya terhadap
program kerja yang telah disepakati bersama.
4. Komunikasi internal dan eksternal pengurus harus diperbaiki, misalnya
dengan cara mengadakan acara rihlah bersama dalam bidang maupun
antar bidang.
5. Untuk kepengurusan selanjutnya jumlah dan jenis program kerja
disesuaikan dengan kapasitas pengurus. Selain itu, pengadaan program
kerja harus mengutamakan esensi.
6. BEM HMJP Geografi memiliki kekayaan yang luar biasa, kekayaan
tersebut sebenarnya adalah mahasiswa-mahasiswi Jurusan Pendidikan
Geografi itu sendiri dengan jumlah sumber daya manusia yang cukup
banyak jika dilihat dari segi kuantitas, maka buatlah keunggulan dari
sisi kuantitas tersebut menjadi sarana untuk membentuk BEM HMJP
Geografi yang lebih baik pada tahun selanjutnya dengan cara
menambah keunggulan tidak hanya dari sisi kuantitas saja tetapi
menciptakan seluruh pengurus BEM HMJP Geografi menjadi
mahasiswa-mahasiswi yang berkualitas.
7. Dipertegas kembali pola hubungan serta tugas, pokok, dan fungsi
antara BEM dan DPM.
8. Untuk kepengurusan DPM selanjutnya harus dapat me-manage waktu
dengan lebih baik lagi.
F. PENUTUP
Perjuangan pengurus BEM dan DPM HMJP Geografi selama masa satu
tahun kepengurusan mungkin tidak akan tercatat dalam sebuah sebuah prasasti
atau sertifikat dengan menggunakan tinta emas tetapi HMJP Geografi pasti
akan mengabadikan semuanya dalam sejarah panjang perjalanannya.
27. Tidak terasa HMJP Geografi telah melewati perjalanan panjangnya selama
puluhan tahun, bergerak dari masa ke masa dan telah menciptakan pemimpin-
pemimpin terbaik, tetapi perjalanan tersebut tidak hanya akan berhenti sampai
disini, perjalanannya masih panjang karena masih harus mengantarkan
mahasiwa-mahasiswi terbaik Jurusan Pendidikan Geografi dalam
mempersiapkan diri menjadi pionir negri ini untuk meneruskan perjuangan
founding father kita.
Tugas kita memang berat tetapi sangfounding fathertelah mempercayakan
semuanya kepada kita. Selamat berjuang saudaraku semoga tuhan memberikan
kemudahan dalam segala masalah dan rintangan yang akan kita hadapi
nanti, karena masa depan HMJP Geografisaat ini ada di tangan kita semua.
SemogaHMJP Geografidapat menjadi lokomotif yang nyaman, sehingga
dapat mengantarkan seluruh mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Pendidikan
Geografi berjalan di sebuah rel yang nyaman untuk melakukan perjalan
panjangnya selama kuliah diJurusan Pendidikan Geografi.
Akhir kata saya ucapakan terima kasih kepada sahabat-sahabat yang telah
membantu saya dalam mengemban amanah sebagai ketua DPM HMJP
Geografi hingga akhir masa kepengurusan ini. Kemudian saya juga mohon
maaf kepada seluruh teman-teman DPM dan seluruh pengurus BEM atas
segala kekurangan serta kesalahan yang pernah saya lakukan selama
kepengrusan ini.
Demikian laporan pengawasan DPM HMJP Geografi periode kepengurusan
tahun 2013-2014.
Wasalamu’alaikum Warahatullahi Wabarakatuh
Bandung, 7 Maret 2014
Ketua DPM HMJP Geografi
Periode 2013 – 2014