Kepentingan Kemahiran Menulis :
1. Keupayaan Menulis Adalah Satu Insentif
2. Siapakah Pembaca?
3. Masalah Menulis
4. Kaedah Atasi Masalah Menulis
5. Proses Menulis
6. Penggunaan Bahasa
7.
Language is very important for everyone used to deliver information, ideas, and thought from a person to others. One of the oldest languages in this world is Arabic. It is used in oral and written form and it contributes to the development of Islamic thought tradition in some Islamic texts such as Qur’an, Hadits, Tafsir, Fiqih, Tasawuf, etc. Therefore, it is very important for Moslems to learn Arabic language especially in the realm of Islamic education as to gain deep understanding about the substances or contents (meaning sense) of the text. This article discusses about the important roles of Arabic in islamic education to increase the faith quality and good behavior of Moslems.
Kepentingan Kemahiran Menulis :
1. Keupayaan Menulis Adalah Satu Insentif
2. Siapakah Pembaca?
3. Masalah Menulis
4. Kaedah Atasi Masalah Menulis
5. Proses Menulis
6. Penggunaan Bahasa
7.
Language is very important for everyone used to deliver information, ideas, and thought from a person to others. One of the oldest languages in this world is Arabic. It is used in oral and written form and it contributes to the development of Islamic thought tradition in some Islamic texts such as Qur’an, Hadits, Tafsir, Fiqih, Tasawuf, etc. Therefore, it is very important for Moslems to learn Arabic language especially in the realm of Islamic education as to gain deep understanding about the substances or contents (meaning sense) of the text. This article discusses about the important roles of Arabic in islamic education to increase the faith quality and good behavior of Moslems.
modul 7 pembelajaran bahasa indonesia di sd/mi dengan dua fokus pembelajaran yaitu KB1. fokus pembelajaran bahasa indonesia
dan KB 2. model pembelajaran bahasa Indonesia pada mata kuliah pendidikan bahasa indonesia di sekolah dasar universitas terbuka
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
Bersama tema ini peserta didik akan:
• menikmati suasana permainan, serta mendapatkan wawasan tentang jenis permainan termasuk
permainan tradisional;
• belajar tentang pentingnya berolahraga, bermain dengan aman, mencari informasi pendukung,
dan menyampaikan pendapat secara santun serta argumentatif; dan
• belajar tentang tanda baca dan huruf kapital melalui permainan serta kegiatan mandiri,
berpasangan, atau berkelompok.
Tujuan Pembelajaran :
1. Menyimak dengan saksama, memahami instruksi yang lebih kompleks.
2. Membaca dan mengucapkan kata-kata dengan tiga suku kata atau lebih.
3. Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung dari sebuah teks yang
terus meningkat kerumitannya sesuai jenjang.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Lesson Plan
Satuan Pendidikan : SD Negeri Tanjung Sari
Kelas Semester : V (lima) / I (satu)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tema : Perisitiwa
Alokasi Waktu : 5 x pertemuan (5 x 60 menit)
A( Tujuan Pembelajaran
1( Siswa dapat mendengarkan penjelasan dari narasumber dengan baik
2( Siswa dapat menulis dialog sederhana dengan baik
3( Memahami tanda baca kurung dalam menulis dialog.
4( Memahami tanda baca titik dua dalam menulis dialog.
5( Memahami tanda baca petik dalam menulis dialog.
B(Strategi:
Multiple Intelligence ranah Linguistik (Kecerdasan Bahasa)
C(Karakter:
Gemar Membaca
D( Metode:
1( Bercerita
2( Curah Gagasan
3( Merekam dengan Tape Recorder
4( Menulis Jurnal
5( Publikasi
E(Langkah Pembelajaran:
1( Pertemuan Pertama
Subtema : Mendengarkan dan menanggapi penjelasan narasumber
2( Metode : Bercerita
Tujuan : Siswa dapat mendengarkan dan memberikan tanggapan atas
penjelasan dari narasumber serta dapat mencatat pokok pembicaraan.
Sintakmatik :
a( Guru melakukan permainan “Catch The Animal” (permainan yang dapat melatih
kemampuan menyimak dengan cara bercerita dan melatih respon dengan cepat)
b( Selanjutnya guru membagi siswa kedlam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5
orang.
2. c Kemudian guru bercerita tentang suatu persitiwa yang termuat di surat kabar,
koran, majalah, internet, radio, atau televisi yang baru saja terjadi (Trending
Topic)
d Setelah bercerita, siswa diberikan koran atau majalah yang didalamnya termuat
berita yang disampaikan guru tadi dan secara berkelompok untuk mendiskusikan
dan menuliskan isi poko berita.
e Kemudian setiap kelompok diberikan 1 lembar ketas HVS, setiap kelompok harus
memberikan tanggapan atas berita tersebut dan menuliskanya di kertas yang sudah
disediakan.
f Kemudian guru didepan kelas menunjuk satu persatu kelompok untuk
menyampaikan tanggapanya secara lisan.
g Diakhir kegiatan, siswa secara berkelompok diminta untuk keluar kelas dan
mencari berita dari narasumber secara langsung.
h Hasilnya dituliskan didalam kertas dan dikumpulkn untuk diperiksa guru.
F Instrumen Penilaian: