SlideShare a Scribd company logo
Lembaga Sekolah yang Menerapkan Pembelajaran Aktif
Pembelajaran Aktif merupakan sebuah konsep pembelajaran yang dipandang sesuai
dengan tuntutan pembelajaran mutakhir. Oleh karena itu, setiap sekolah seyogyanya dapat
mengimplementasikan dan mengembangkan pembelajaran aktif ini dengan sebaik mungkin.
Dengan merujuk pada gagasan dari Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas (2010), berikut
ini disajikan sejumlah indikator atau ciri-ciri sekolah yang telah melaksanakan proses
pembelajaran aktif ditinjau dari aspek: (a) ekspektasi sekolah, kreativitas, dan inovasi; (b)
sumber daya manusia; (c) lingkungan, fasilitas, dan sumber belajar; dan (d) proses belajar-
mengajar dan penilaian.
A. EKSPEKTASI SEKOLAH, KREATIVITAS, DAN INOVASI
Prestasi belajar peserta didik lebih ditekankan pada ”menghasilkan” daripada ”memahami”.
Sekolah menyelenggarakan ajang ‘kompetisi’ yang mendidik dan sehat.
Sekolah ramah lingkungan (misalnya; ada tanaman atau pohon, po bunga, tempat sampah)
Lebih baik lagi jika terdapat produk/karya peserta didik yang mempunyai nilai artistik dan
ekonomis/kapital untuk dijual.
Lebih baik jika ada pameran karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu, misalnya sekali
dalam satu tahun.
Karya peserta didik lebih dominan daripada pemasangan beragam atribut sekolah.
Kehidupan sekolah terasa lebih ramai, ceria, dan riang.
Sekolah rapi, bersih, dan teratur.
Komunitas sekolah santun, disiplin, dan ramah.
Animo masuk ke sekolah itu makin meningkat.
Sekolah menerapkan seleksi khusus untuk menerima peserta didik baru.
Ada forum penyaluran keluhan peserta didik.
Iklim sekolah lebih demokratis.
Diselenggarakan lomba-lomba antarkelas secara berkala dan di tingkat pendidikan menengah
ada lomba karya ilmiah peserta didik.
Ada program kunjungan ke sumber belajar di masyarakat.
Kegiatan belajar pada silabus dan RPP menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif.
Peserta didik mengetahui dan dapat menjelaskan tentang lingkungan sekolah (misalnya, nama
guru, nama kepala sekolah, dan hal-hal umum di sekolah itu).
Ada program pelatihan internal guru (inhouse training) secara rutin.
Ada forum diskusi atau musyawarah antara kepala sekolah dan guru maupun tenaga
kependidikan lainnya secara rutin.
Ada program tukar pendapat, diskusi atau musyawarah dengan mitra dari berbagai pihak
yang terkait (stakeholders).
B. SUMBER DAYA MANUSIA
Kepala sekolah peduli dan menyediakan waktu untuk menerima keluhan dan saran dari
peserta didik maupun guru.
Kepala sekolah terbuka dalam manajemen, terutama manajemen keuangan kepada guru dan
orang tua/komite sekolah.
Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar.
Guru mengenal baik nama-nama peserta didik.
Guru terbuka kepada peserta didik dalam hal penilaian.
Sikap guru ramah dan murah senyum kepada peserta didik, dan tidak ada kekerasan fisik dan
verbal kepada peserta didik.
Guru selalu berusaha mencari gagasan baru dalam mengelola kelas dan mengembangkan
kegiatan belajar.
Guru menunjukkan sikap kasih sayang kepada peserta didik.
Peserta didik banyak melakukan observasi di lingkungan sekitar dan terkadang belajar di luar
kelas.
Peserta didik berani bertanya kepada guru.
Peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat.
Peserta didik tidak takut berkomunikasi dengan guru.
Para peserta didik bekerja sama tanpa memandang perbedaan suku, ras, golongan, dan
agama.
Peserta didik tidak takut kepada kepala sekolah.
Peserta didik senang membaca di perpustakaan dan ada perilaku cenderung berebut ingin
membaca buku bila datang mobil perpustakaan keliling.
Potensi peserta didik lebih tergali serta minat dan bakat peserta didik lebih mudah terdeteksi.
Ekspresi peserta didik tampak senang dalam proses belajar.
Peserta didik sering mengemukakan gagasan dalam proses belajar.
Perhatian peserta didik tidak mudah teralihkan kepada orang/tamu yang datang ke sekolah.
C. LINGKUNGAN, FASILITAS, DAN SUMBER BELAJAR
Sumber belajar di lingkungan sekolah dimanfaatkan peserta didik untuk belajar.
Terdapat majalah dinding yang dikelola peserta didik yang secara berkala diganti dengan
karya peserta didik yang baru.
Di ruang kepala sekolah dan guru terdapat pajangan hasil karya peserta didik.
Tidak ada alat peraga praktik yang ditumpuk di ruang kepala sekolah atau ruang lainnya
hingga berdebu.
Buku-buku tidak ditumpuk di ruang kepala sekolah atau di ruang lain.
Frekuensi kunjungan peserta didik ke ruang perpustakaan sekolah untuk membaca/meminjam
buku cukup tinggi.
Di setiap kelas ada pajangan hasil karya peserta didik yang baru.
Ada sarana belajar yang bervariasi.
Digunakan beragam sumber belajar.
D. PROSES BELAJAR-MENGAJAR DAN PENILAIAN
Pada taraf tertentu diterapkan pendekatan integrasi dalam kegiatan belajar antarmata
pelajaran yang relevan.
Tampak ada kerja sama antarguru untuk kepentingan proses belajar mengajar.
Dalam menilai kemajuan hasil belajar guru menggunakan beragam cara sesuai dengan
indikator kompetensi. Bila tuntutan indikator melakukan suatu unjuk kerja, yang dinilai
adalah unjuk kerja. Bila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, yang
digunakan adalah alat penilaian tertulis. Bila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan,
tugas (proyek) itulah yang dinilai. Bila tuntutan indikator menghasilkan suatu produk 3
dimensi, baik proses pembuatan maupun kualitas, yang dinilai adalah proses pembuatan atau
pun produk yang dihasilkan.
Tidak ada ulangan umum bersama, baik pada tataran sekolah maupun wilayah, pada tengah
semester dan / atau akhir semester, karena guru bersangkutan telah mengenali kondisi peserta
didik melalui diagnosis dan telah melakukan perbaikan atau pengayaan berdasarkan hasil
diagnosis kondisi peserta didik.
Model rapor memberi ruang untuk mengungkapkan secara deskriptif kompetensi yang sudah
dikuasai peserta didik dan yang belum, sehingga dapat diketahui apa yang dibutuhkan peserta
didik.
Guru melakukan penilaian ketika proses belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dilakukan
untuk menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan
peserta didik dan sekaligus sebagai alat diagnosis untuk menentukan apakah peserta didik
perlu melakukan perbaikan atau pengayaan.
Menggunakan penilaian acuan kriteria, di mana pencapaian kemampuan peserta didik tidak
dibandingkan dengan kemampuan peserta didik yang lain, melainkan dibandingkan dengan
pencapaian kompetensi dirinya sendiri, sebelum dan sesudah belajar.
Penentuan kriteria ketuntasan belajar diserahkan kepada guru yang bersangkutan untuk
mengontrol pencapaian kompetensi tertentu peserta didik. Dengan demikian, sedini mungkin
guru dapat mengetahui kelemahan dan keberhasilan peserta dalam kompetensi tertentu.

More Related Content

What's hot

20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)Dewi_Sejarah
 
KPD Presentation- Model Assure
KPD Presentation- Model Assure KPD Presentation- Model Assure
KPD Presentation- Model Assure Christopher Lee
 
Ipi6884
Ipi6884Ipi6884
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)YOGI PURNAMA GIRI
 
A
AA
Hubungan guru murid
Hubungan guru muridHubungan guru murid
Hubungan guru muridAkhiarP
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copyOperator Warnet Vast Raha
 
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkanSoalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkanCaeser Rio
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum revAmrizal Ahmad
 

What's hot (10)

20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)20.wiwin draini (06111404020)
20.wiwin draini (06111404020)
 
KPD Presentation- Model Assure
KPD Presentation- Model Assure KPD Presentation- Model Assure
KPD Presentation- Model Assure
 
Ipi6884
Ipi6884Ipi6884
Ipi6884
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
 
A
AA
A
 
Hubungan guru murid
Hubungan guru  muridHubungan guru  murid
Hubungan guru murid
 
Hubungan guru murid
Hubungan guru muridHubungan guru murid
Hubungan guru murid
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
 
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkanSoalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
Soalan 6. pembelajaran yang optimum,, bersepadu dan meyeronokkan
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 

Similar to Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif

Ciri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifCiri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifEmir Harahap
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
Pipit Bunda Faim
 
Kelas ii tema 1 bg
Kelas ii tema 1 bgKelas ii tema 1 bg
Kelas ii tema 1 bg
Jefry Julianus
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
FarahYudian
 
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukunBuku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
asru khan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
Rahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
Rahmat Kosala
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
FarahYudian
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
FarahYudian
 
PPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxPPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptx
hambali37
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VISusi Novita
 
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Giannilangga
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Zamroni48
 
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdfMENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
RoraRizkiWandini
 
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdfKelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
SesuluhRetno
 
Kelas i tema 7 bg
Kelas i tema 7 bgKelas i tema 7 bg
Kelas i tema 7 bg
Heri Suryono
 
Kelas i tema 6 bg
Kelas i tema 6 bgKelas i tema 6 bg
Kelas i tema 6 bg
Heri Suryono
 
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
MartonoMartono14
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
FarahYudian
 

Similar to Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif (20)

Ciri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktifCiri ciri pembelajaran aktif
Ciri ciri pembelajaran aktif
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Kelas ii tema 1 bg
Kelas ii tema 1 bgKelas ii tema 1 bg
Kelas ii tema 1 bg
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 1 hidup rukun guru 2017
 
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukunBuku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
Buku guru kelas 2. tema 1. hidup rukun
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 3 tugasku sehari-hari guru 2017
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 2 bermain di lingkunganku guru 2017
 
PPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptxPPA_WIDA.pptx
PPA_WIDA.pptx
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
 
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
Bg 4 tema 1 indahnya kebersamaan ayomadrasah 2 (2)
 
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptxPembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
Pembelajaran Diferensiasi PPT.pptx
 
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdfMENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
MENGELOLA KELAS LITERASI.pdf
 
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdfKelas 4 tema 8 BG.pdf
Kelas 4 tema 8 BG.pdf
 
Kelas i tema 7 bg
Kelas i tema 7 bgKelas i tema 7 bg
Kelas i tema 7 bg
 
Kelas i tema 6 bg
Kelas i tema 6 bgKelas i tema 6 bg
Kelas i tema 6 bg
 
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
02 Desain Sekolah dg MBS Unggul.ppt
 
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
Buku BSE Kelas 02 sd tematik 6 merawat hewan dan tumbuhan guru 2017
 

More from Niko Sh

6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Niko Sh
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
Niko Sh
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturing
Niko Sh
 
3. heat treatment
3. heat treatment3. heat treatment
3. heat treatment
Niko Sh
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
Niko Sh
 
1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material
Niko Sh
 
0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)
Niko Sh
 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
Niko Sh
 
Bambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garisBambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garis
Niko Sh
 
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Niko Sh
 

More from Niko Sh (10)

6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturing
 
3. heat treatment
3. heat treatment3. heat treatment
3. heat treatment
 
2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
 
1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material1. pengantar ilmu_material
1. pengantar ilmu_material
 
0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)
 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
 
Bambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garisBambang method dalam tugas rencana garis
Bambang method dalam tugas rencana garis
 
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
Materi kuliah s1 jtp ftk rencana garis 220313
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

Lembaga sekolah yang menerapkan pembelajaran aktif

  • 1. Lembaga Sekolah yang Menerapkan Pembelajaran Aktif Pembelajaran Aktif merupakan sebuah konsep pembelajaran yang dipandang sesuai dengan tuntutan pembelajaran mutakhir. Oleh karena itu, setiap sekolah seyogyanya dapat mengimplementasikan dan mengembangkan pembelajaran aktif ini dengan sebaik mungkin. Dengan merujuk pada gagasan dari Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas (2010), berikut ini disajikan sejumlah indikator atau ciri-ciri sekolah yang telah melaksanakan proses pembelajaran aktif ditinjau dari aspek: (a) ekspektasi sekolah, kreativitas, dan inovasi; (b) sumber daya manusia; (c) lingkungan, fasilitas, dan sumber belajar; dan (d) proses belajar- mengajar dan penilaian. A. EKSPEKTASI SEKOLAH, KREATIVITAS, DAN INOVASI Prestasi belajar peserta didik lebih ditekankan pada ”menghasilkan” daripada ”memahami”. Sekolah menyelenggarakan ajang ‘kompetisi’ yang mendidik dan sehat. Sekolah ramah lingkungan (misalnya; ada tanaman atau pohon, po bunga, tempat sampah) Lebih baik lagi jika terdapat produk/karya peserta didik yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis/kapital untuk dijual. Lebih baik jika ada pameran karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu, misalnya sekali dalam satu tahun. Karya peserta didik lebih dominan daripada pemasangan beragam atribut sekolah. Kehidupan sekolah terasa lebih ramai, ceria, dan riang. Sekolah rapi, bersih, dan teratur. Komunitas sekolah santun, disiplin, dan ramah. Animo masuk ke sekolah itu makin meningkat. Sekolah menerapkan seleksi khusus untuk menerima peserta didik baru. Ada forum penyaluran keluhan peserta didik. Iklim sekolah lebih demokratis. Diselenggarakan lomba-lomba antarkelas secara berkala dan di tingkat pendidikan menengah ada lomba karya ilmiah peserta didik. Ada program kunjungan ke sumber belajar di masyarakat. Kegiatan belajar pada silabus dan RPP menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif. Peserta didik mengetahui dan dapat menjelaskan tentang lingkungan sekolah (misalnya, nama
  • 2. guru, nama kepala sekolah, dan hal-hal umum di sekolah itu). Ada program pelatihan internal guru (inhouse training) secara rutin. Ada forum diskusi atau musyawarah antara kepala sekolah dan guru maupun tenaga kependidikan lainnya secara rutin. Ada program tukar pendapat, diskusi atau musyawarah dengan mitra dari berbagai pihak yang terkait (stakeholders). B. SUMBER DAYA MANUSIA Kepala sekolah peduli dan menyediakan waktu untuk menerima keluhan dan saran dari peserta didik maupun guru. Kepala sekolah terbuka dalam manajemen, terutama manajemen keuangan kepada guru dan orang tua/komite sekolah. Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar. Guru mengenal baik nama-nama peserta didik. Guru terbuka kepada peserta didik dalam hal penilaian. Sikap guru ramah dan murah senyum kepada peserta didik, dan tidak ada kekerasan fisik dan verbal kepada peserta didik. Guru selalu berusaha mencari gagasan baru dalam mengelola kelas dan mengembangkan kegiatan belajar. Guru menunjukkan sikap kasih sayang kepada peserta didik. Peserta didik banyak melakukan observasi di lingkungan sekitar dan terkadang belajar di luar kelas. Peserta didik berani bertanya kepada guru. Peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat. Peserta didik tidak takut berkomunikasi dengan guru. Para peserta didik bekerja sama tanpa memandang perbedaan suku, ras, golongan, dan agama. Peserta didik tidak takut kepada kepala sekolah. Peserta didik senang membaca di perpustakaan dan ada perilaku cenderung berebut ingin membaca buku bila datang mobil perpustakaan keliling. Potensi peserta didik lebih tergali serta minat dan bakat peserta didik lebih mudah terdeteksi. Ekspresi peserta didik tampak senang dalam proses belajar. Peserta didik sering mengemukakan gagasan dalam proses belajar.
  • 3. Perhatian peserta didik tidak mudah teralihkan kepada orang/tamu yang datang ke sekolah. C. LINGKUNGAN, FASILITAS, DAN SUMBER BELAJAR Sumber belajar di lingkungan sekolah dimanfaatkan peserta didik untuk belajar. Terdapat majalah dinding yang dikelola peserta didik yang secara berkala diganti dengan karya peserta didik yang baru. Di ruang kepala sekolah dan guru terdapat pajangan hasil karya peserta didik. Tidak ada alat peraga praktik yang ditumpuk di ruang kepala sekolah atau ruang lainnya hingga berdebu. Buku-buku tidak ditumpuk di ruang kepala sekolah atau di ruang lain. Frekuensi kunjungan peserta didik ke ruang perpustakaan sekolah untuk membaca/meminjam buku cukup tinggi. Di setiap kelas ada pajangan hasil karya peserta didik yang baru. Ada sarana belajar yang bervariasi. Digunakan beragam sumber belajar. D. PROSES BELAJAR-MENGAJAR DAN PENILAIAN Pada taraf tertentu diterapkan pendekatan integrasi dalam kegiatan belajar antarmata pelajaran yang relevan. Tampak ada kerja sama antarguru untuk kepentingan proses belajar mengajar. Dalam menilai kemajuan hasil belajar guru menggunakan beragam cara sesuai dengan indikator kompetensi. Bila tuntutan indikator melakukan suatu unjuk kerja, yang dinilai adalah unjuk kerja. Bila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, yang digunakan adalah alat penilaian tertulis. Bila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, tugas (proyek) itulah yang dinilai. Bila tuntutan indikator menghasilkan suatu produk 3 dimensi, baik proses pembuatan maupun kualitas, yang dinilai adalah proses pembuatan atau pun produk yang dihasilkan. Tidak ada ulangan umum bersama, baik pada tataran sekolah maupun wilayah, pada tengah semester dan / atau akhir semester, karena guru bersangkutan telah mengenali kondisi peserta didik melalui diagnosis dan telah melakukan perbaikan atau pengayaan berdasarkan hasil diagnosis kondisi peserta didik. Model rapor memberi ruang untuk mengungkapkan secara deskriptif kompetensi yang sudah
  • 4. dikuasai peserta didik dan yang belum, sehingga dapat diketahui apa yang dibutuhkan peserta didik. Guru melakukan penilaian ketika proses belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sekaligus sebagai alat diagnosis untuk menentukan apakah peserta didik perlu melakukan perbaikan atau pengayaan. Menggunakan penilaian acuan kriteria, di mana pencapaian kemampuan peserta didik tidak dibandingkan dengan kemampuan peserta didik yang lain, melainkan dibandingkan dengan pencapaian kompetensi dirinya sendiri, sebelum dan sesudah belajar. Penentuan kriteria ketuntasan belajar diserahkan kepada guru yang bersangkutan untuk mengontrol pencapaian kompetensi tertentu peserta didik. Dengan demikian, sedini mungkin guru dapat mengetahui kelemahan dan keberhasilan peserta dalam kompetensi tertentu.