Dokumen tersebut membahas tentang gangguan imunitas khususnya penyakit polio. Polio disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Vaksinasi polio merupakan cara pencegahan utama dengan memberikan vaksin oral polio vaccine atau inactivated polio vaccine sejak bayi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan epidemiologi penyakit polio. Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dan menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan. Kasus polio global telah menurun 99% sejak 1988 meskipun masih endemik di beberapa negara. Dokumen ini menjelaskan wabah polio di Indonesia pada 2005 beserta analisis situasi, agent penyebab, mekanisme patogenesis, dan penularannya serta langkah-langkah penceg
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)NajMah Usman
Tiga kalimat ringkasan dokumen tentang campak:
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan virus morbillivirus dan menular melalui udara, dengan masa inkubasi 10-18 hari dan gejala awal demam dan ruam. Vaksinasi campak telah menurunkan kematian global akibat penyakit ini meski masih menjadi penyebab kematian anak-anak.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, mulai dari ringan hingga fatal. Beberapa virus penyebab penyakit yang dijelaskan adalah virus influenza, virus campak, virus hepatitis, virus polio, virus HIV penyebab AIDS, virus Ebola, virus herpes, virus rabies, virus SARS, dan virus flu babi.
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan imunitas khususnya penyakit polio. Polio disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Vaksinasi polio merupakan cara pencegahan utama dengan memberikan vaksin oral polio vaccine atau inactivated polio vaccine sejak bayi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan epidemiologi penyakit polio. Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dan menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan. Kasus polio global telah menurun 99% sejak 1988 meskipun masih endemik di beberapa negara. Dokumen ini menjelaskan wabah polio di Indonesia pada 2005 beserta analisis situasi, agent penyebab, mekanisme patogenesis, dan penularannya serta langkah-langkah penceg
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)NajMah Usman
Tiga kalimat ringkasan dokumen tentang campak:
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan virus morbillivirus dan menular melalui udara, dengan masa inkubasi 10-18 hari dan gejala awal demam dan ruam. Vaksinasi campak telah menurunkan kematian global akibat penyakit ini meski masih menjadi penyebab kematian anak-anak.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, mulai dari ringan hingga fatal. Beberapa virus penyebab penyakit yang dijelaskan adalah virus influenza, virus campak, virus hepatitis, virus polio, virus HIV penyebab AIDS, virus Ebola, virus herpes, virus rabies, virus SARS, dan virus flu babi.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia, virus menyebabkan penyakit seperti influenza, campak, cacar, hepatitis, AIDS, ebola, dan lainnya. Penyakit ditularkan melalui kontak langsung, udara, air, dan serangga. Pencegahannya meliputi vaksinasi, menjaga kebersihan, dan memasak makanan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit menular seperti malaria, influenza, dan AIDS; penyakit tidak menular seperti kanker dan stroke; dan penyebab penyakit seperti pencemaran, vektor seperti nyamuk, dan hubungan seksual. Dokumen ini juga memberikan contoh penyakit seperti chikungunya, flu burung, dan penyakit tangan kaki dan mulut.
Kelompok II terdiri dari 5 orang siswa dengan nomor absen 06 sampai 10. Dokumen memberikan informasi tentang sejarah, penyebab, jenis, gejala, pengobatan, pencegahan penularan polio. Polio dikenal sejak zaman pra-sejarah dan menyerang sistem saraf. Terdapat 3 jenis polio yakni non-paralisis, spinal, dan bulbar yang berbeda gejalanya. Pencegahan melalui vaksinasi polio pada bayi.
Ringkasan dokumen tentang flu dan batuk adalah: (1) flu disebabkan oleh virus influenza dan menyebabkan gejala seperti demam dan batuk, (2) virus flu dan batuk menyebar melalui udara dan kontak langsung, dan (3) pengobatan flu dan batuk ringan dapat dilakukan secara simptomatis dengan istirahat dan obat flu, sedangkan flu berat dapat diberi antibiotik.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan yang dapat membantu menjawab pertanyaan, tetapi tidak dapat menilai atau membuat pertanyaan.
Influenza adalah penyakit saluran pernafasan akut yang disebabkan virus influenza. Terdapat tiga jenis virus penyebab flu yaitu tipe A, B, dan C, dimana tipe A paling berbahaya karena menyerang manusia dan hewan. Virus menular melalui droplet yang tersebar saat batuk, bersin, dan berbicara. Vaksinasi merupakan cara paling efektif mencegah flu dengan memberikan proteksi terhadap tiga jenis virus dominan yang beredar setiap
dalam presentasi ini dijelaskan mengenai penyakit campak ; epidemiologi, etiologi, patofisiologi, management dan vaksinasi. semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit berjangkit seperti demam denggi, ebola, malaria, HIV/AIDS, dan batuk kering. Ia menjelaskan punca, gejala, dan cara mencegah penularan penyakit-penyakit tersebut. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesedaran mengenai penyakit berjangkit dan langkah pencegahan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Ebola, termasuk gejala, penyebab, penularan, diagnosis, pengobatan, pencegahan, dan pengendaliannya. Wabah Ebola terbesar terjadi di Afrika Barat pada 2014 yang disebabkan oleh virus Zaire Ebolavirus dan menyebar ke beberapa negara. Pencegahan dan pengendalian wabah Ebola bergantung pada keterlibatan masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang askep pada anak dengan campak. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi campak, gejala klinis yang terdiri dari 3 stadium yaitu stadium kataral, erupsi dan konvalesensi, serta penatalaksanaan dan asuhan keperawatan pada anak dengan campak.
Dokumen tersebut membahas tentang poliomielitis (polio), termasuk latar belakang penemuan penyakit ini, epidemiologi, klasifikasi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaannya. Secara ringkas, polio adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan, dengan gejala utama demam, sakit otot, dan kelumpu
1. Polio adalah penyakit menular yang disebabkan virus polio, yang dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kelumpuhan. 2. Gejala polio meliputi demam, sakit kepala, muntah, sulit buang air besar, nyeri otot, dan dapat menyebabkan kelumpuhan. 3. Penularan polio terjadi secara langsung melalui feses, droplet, dan kontak oral-oral.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia, virus menyebabkan penyakit seperti influenza, campak, cacar, hepatitis, AIDS, ebola, dan lainnya. Penyakit ditularkan melalui kontak langsung, udara, air, dan serangga. Pencegahannya meliputi vaksinasi, menjaga kebersihan, dan memasak makanan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit menular seperti malaria, influenza, dan AIDS; penyakit tidak menular seperti kanker dan stroke; dan penyebab penyakit seperti pencemaran, vektor seperti nyamuk, dan hubungan seksual. Dokumen ini juga memberikan contoh penyakit seperti chikungunya, flu burung, dan penyakit tangan kaki dan mulut.
Kelompok II terdiri dari 5 orang siswa dengan nomor absen 06 sampai 10. Dokumen memberikan informasi tentang sejarah, penyebab, jenis, gejala, pengobatan, pencegahan penularan polio. Polio dikenal sejak zaman pra-sejarah dan menyerang sistem saraf. Terdapat 3 jenis polio yakni non-paralisis, spinal, dan bulbar yang berbeda gejalanya. Pencegahan melalui vaksinasi polio pada bayi.
Ringkasan dokumen tentang flu dan batuk adalah: (1) flu disebabkan oleh virus influenza dan menyebabkan gejala seperti demam dan batuk, (2) virus flu dan batuk menyebar melalui udara dan kontak langsung, dan (3) pengobatan flu dan batuk ringan dapat dilakukan secara simptomatis dengan istirahat dan obat flu, sedangkan flu berat dapat diberi antibiotik.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan yang dapat membantu menjawab pertanyaan, tetapi tidak dapat menilai atau membuat pertanyaan.
Influenza adalah penyakit saluran pernafasan akut yang disebabkan virus influenza. Terdapat tiga jenis virus penyebab flu yaitu tipe A, B, dan C, dimana tipe A paling berbahaya karena menyerang manusia dan hewan. Virus menular melalui droplet yang tersebar saat batuk, bersin, dan berbicara. Vaksinasi merupakan cara paling efektif mencegah flu dengan memberikan proteksi terhadap tiga jenis virus dominan yang beredar setiap
dalam presentasi ini dijelaskan mengenai penyakit campak ; epidemiologi, etiologi, patofisiologi, management dan vaksinasi. semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit berjangkit seperti demam denggi, ebola, malaria, HIV/AIDS, dan batuk kering. Ia menjelaskan punca, gejala, dan cara mencegah penularan penyakit-penyakit tersebut. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesedaran mengenai penyakit berjangkit dan langkah pencegahan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Ebola, termasuk gejala, penyebab, penularan, diagnosis, pengobatan, pencegahan, dan pengendaliannya. Wabah Ebola terbesar terjadi di Afrika Barat pada 2014 yang disebabkan oleh virus Zaire Ebolavirus dan menyebar ke beberapa negara. Pencegahan dan pengendalian wabah Ebola bergantung pada keterlibatan masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang askep pada anak dengan campak. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi campak, gejala klinis yang terdiri dari 3 stadium yaitu stadium kataral, erupsi dan konvalesensi, serta penatalaksanaan dan asuhan keperawatan pada anak dengan campak.
Dokumen tersebut membahas tentang poliomielitis (polio), termasuk latar belakang penemuan penyakit ini, epidemiologi, klasifikasi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaannya. Secara ringkas, polio adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan, dengan gejala utama demam, sakit otot, dan kelumpu
1. Polio adalah penyakit menular yang disebabkan virus polio, yang dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kelumpuhan. 2. Gejala polio meliputi demam, sakit kepala, muntah, sulit buang air besar, nyeri otot, dan dapat menyebabkan kelumpuhan. 3. Penularan polio terjadi secara langsung melalui feses, droplet, dan kontak oral-oral.
Poliomielitis adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Virusnya menginfeksi saluran cerna dan menyebar ke sistem saraf. Gejalanya bervariasi dari demam ringan hingga kelumpuhan permanen. Pencegahannya melalui vaksinasi anak-anak.
Poliomyelitis disebabkan oleh enterovirus tipe 1, 2, dan 3 yang menyerang sistem saraf perifer. Penyakit ini tersebar luas di seluruh dunia dan sering menyerang anak-anak. Gejalanya bervariasi mulai dari demam ringan hingga kelumpuhan. Pencegahannya dilakukan melalui imunisasi rutin dan kampanye imunisasi tambahan secara serentak untuk mencapai kekebalan kelompok. Pengawasan kasus kelumpuhan akut (AF
Poliomielitis adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang masuk lewat mulut dan menyebar ke seluruh tubuh. Vaksinasi polio oral terbukti sangat menurunkan kasus polio di seluruh dunia.
Poliomielitis adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang masuk melalui mulut dan menyebar ke seluruh tubuh. Vaksinasi polio oral terbukti sangat menurunkan kasus polio di seluruh dunia.
Vaksinasi polio dan BCG merupakan program imunisasi rutin yang dilaksanakan di Indonesia untuk mencegah penyakit poliomielitis dan tuberkulosis. Vaksin oral polio (OPV) diberikan sejak bayi baru lahir sebagai dosis awal, kemudian diulangi pada usia 2-3 bulan, sedangkan vaksin BCG diberikan untuk mencegah tuberkulosis. Kedua program imunisasi ini telah membantu menurunkan angka kejadian kedua penyakit
1. Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi dan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti difteri, pertusis, polio, campak, tetanus, tuberkulosis, dan hepatitis B.
2. Juga membahas tentang jenis kekebalan, baik kekebalan pasif maupun aktif, serta jadwal dan cara pemberian berbagai vaksin imunisasi anak dan dewasa.
3. Termasuk penjelasan singkat mengenai karakteristik
Dokumen tersebut membahas tentang konsep penularan penyakit secara umum dan khusus untuk beberapa penyakit seperti hepatitis A dan polio. Mekanisme penularan penyakit meliputi kontak langsung, udara, makanan dan minuman, serta vektor. Penyakit dapat menular melalui rute fekal oral antara lain melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh feses. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, epidemiologi, cara pen
Daftar nama 10 siswa beserta nomor induk masing-masing, definisi anak dan remaja, daftar 10 penyakit umum pada anak beserta penjelasan singkat tentang cacar air dan diare, serta beberapa faktor risiko penyakit-penyakit tersebut.
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah istilah untuk sekelompok penyakit paru kronis yang ditandai dengan peningkatan resistensi aliran udara. Faktor risikonya termasuk asap rokok, polusi udara, dan infeksi saluran napas bawah berulang. Gejalanya antara lain batuk kronik dan sesak napas progresif. Pengobatannya meliputi bronkodilator, antiinflamasi, dan mukolitik.
Dokumen tersebut membahas tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di rumah tangga. PHBS bertujuan untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar mengadopsi perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Tujuan PHBS di rumah tangga adalah mencapai rumah tangga yang sehat dengan melaksanakan 10 tatanan kesehatan seperti ASI eksklusif, menggunakan
Dokumen ini membahas tentang penyakit diare, penyebabnya, dan cara penanganannya. Penyakit diare disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus atau bakteri dari makanan atau air yang terkontaminasi, gangguan medis, atau pengaruh obat-obatan tertentu. Penanganannya meliputi pemberian cairan dan elektrolit yang cukup untuk mengganti kerugian, serta makanan lembut dan pencegahan dengan menjaga kebersihan di
Dokumen tersebut membahas tentang siklus menstruasi pada wanita, yang terdiri dari 4 fase yaitu fase menstruasi, fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh sistem hormonal hipotalamus, hipofisis, dan ovarium yang mengatur proses pertumbuhan folikel dan pelepasan sel telur.
Kanker hati atau hepatoma dapat disebabkan oleh sirosis, hepatitis kronis, paparan aflatoksin, dan penyakit glikogen. Gejalanya antara lain sakit perut, kehilangan berat badan, dan demam. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan darah dan tingkat perkembangan tumor. Pencegahannya melalui vaksinasi hepatitis B dan mengobati hepatitis C, serta menjaga gaya hidup sehat dengan diet seimbang dan olahraga. Pengobatan utamanya adal
Dokumen ini membahas tentang flu dan batuk, termasuk penyebab, gejala, dan cara mencegahnya. Flu disebabkan oleh virus influenza dan menyebar melalui kontak langsung atau udara. Batuk merupakan mekanisme proteksi untuk mengeluarkan benda asing di saluran pernapasan. Pengobatan flu dan batuk dapat dilakukan secara simptomatis dengan obat flu atau ke dokter jika ada infeksi sekunder. Penting untuk istirahat, hindari rokok
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Leaflet Polio
1. PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKes FALETEHAN
Serang-Banten
2013
Gejala-gejala dari polio
disebabkan oleh poliovirus, yang
adalah virus RNA kecil yang
menyebar melalui kontak dengan
lendir oral (mulut, hidung, dll).
Paling umum, virus melekat pada dan menginfeksi
sel-sel usus, berlipatganda, dan dikeluarkan dalam
feces dari individu yang terinfeksi. Jarang, pada 2%
dari kasus-kasus, virus menyebar dari sistim
pnrcernaan ke sistim syaraf dan menyebabkan
penyakit kelumpuhan.
Polio disebar dalam cara "oral-fecal". Infeksi dari
orang ke orang terjadi dengan kontak lendir, dahak,
feces, yang terinfeksi atau dengan makanan dan air
yang terkontaminasi oleh feces dari individu lain
yang terinfeksi.
Masa inkubasi virus polio biasanya berkisar 3-35
hari. Gejala umum serangannya adalah pengidap
mendadak lumpuh pada salah satu anggota gerak
setelah demam selama 2-5 hari. Penyakit polio
dibedakan menjadi 3 jenis, maka masing – masing
dari jenis penyakit polio tersebut memiliki gejala
/ tanda – tanda sendiri.
Polio non-paralisis: Polio non-paralisis
menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu,
dan sensitif. Terjadi kram otot pada leher dan
punggung, otot terasa lembek jika disentuh.
Polio disebabkan oleh virus dan
telah ada beribu-ribu tahun. Bahkan
ada benda-benda Mesir yang
melukiskan individu-individu
dengan fitur-fitur khusus dari
kelumpuhan setelah polio. Polio
telah disebut dengan banyak nama-
nama yang berbeda, termasuk
kelumpuhan anak-anak, kelemahan
dari anggota-anggota tubuh bagian
bawah (kaki-kaki dan tangan-
tangan), dan spinal paralytic
paralysis.
Kita sekarang merujuk pada virus
dan penyakit sebagai polio, yang
adalah kependekan
untuk poliomyelitis dan mempunyai
asal usul Yunani: polios (abu-abu),
myelos (sumsum), dan itis
(peradangan).
Penyebab Polio Tanda-Tanda Dan Gejala-Gejala Dari Polio
2. Polio paralisis spinal: Strain poliovirus ini
menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan
sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan
pada batang tubuh dan otot tungkai. Pada
penderita yang tidak memiliki kekebalan atau
belum divaksinasi, virus ini biasanya akan
menyerang seluruh bagian batang saraf tulang
belakang dan batang otak. Namun penderita yang
sudah memiliki kekebalan biasanya terjadi
kelumpuhan pada kaki.
Polio bulbar: Polio jenis ini disebabkan oleh tidak
adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut
terserang. Batang otak mengandung syaraf
motorik yang mengatur pernapasan dan saraf
kranial, yang mengirim sinyal ke berbagai syaraf
yang mengontrol pergerakan bola mata; saraf
trigeminal dan saraf muka yang berhubungan
dengan pipi, kelenjar air mata, gusi, dan otot
muka; saraf auditori yang mengatur pendengaran;
saraf
Virus polio sangat menular dan tak bisa
disembuhkan. Virus ini menyerang seluruh tubuh
(termasuk otot dan sistem saraf) dan bisa
menyebabkan kelemahan otot yang sifatnya
permanen dan kelumpuhan total dalam hitungan
jam saja. Penularan virus polio bisa dari mulut
yaitu percikan air liur, bisa juga dari tinja penderita
polio.
Beberapa cara pencegahan penyakit polio:
Imunisasi polio yang biasanya dilakukan
saat bayi atau anak-anak. Vaksin polio ada
2 jenis yaitu vaksin salk (vaksin virus polio
yang tidak aktif), dan vaksin sabin (vaksin
virus polio yang aktif). Pada penderita
gangguan system kekebalan vaksin sabin
bisa menyebabkan polio.
Bila memasak air harus mendidih dengan
sempurna. Dengan suhu yang tinggi dapat
cepat mematikan virus polio, sebaliknya
bila keadaan beku atau suhu yang rendah
virus ini bisa bertahan hidup bertahun-
tahun.
Biasakan menjalani pola hidup yang sehat.
Sanitasi yang baik dan bersih
Merawat Orang yang terkena Polio
Tidak ada penyembuhan untuk polio, jadi
pencegahan adalah sangat penting. Pasien-pasien
dengan polio
non-paralytic
perlu dimonitor
untuk kemajuan
pada polio
paralytic. Pasien-
pasien dengan
polio paralytic
perlu dimonitor untuk tanda-tanda dan gejala-
gejala dari kegagalan pernapasan, yang mungkin
memerlukan terapi-terapi penyelamatan nyawa
seperti dukungan pernapasan. Sebagai tambahan,
sejumlah perawatan-perawatan tersedia untuk
mengurangi beberapa dari gejala-gejala yang
kurang parah. Ada obat-obat untuk merawat
infeksi-infeksi urin dan retensi urin dan rencana-
rencana manajemen nyeri untuk kejang-kejang
otot. Sayangnya, hanya ada tindakan-tindakan
pendukung yang tersedia untuk merawat gejala-
gejala dari polio paralytic. Pasien-pasien yang pulih
dari polio mungkin memerlukan terapi fisik,
penunjang-penunjang tungkai, atau bahkan operasi
orthopedic untuk memperbaiki fungsi fisik.