SlideShare a Scribd company logo
Motivasi Lingkaran Motivasi
Hirerarki Kebutuhan
Teori Motivasi Rangkuman Pertanyaan?
Kekuatan
Motivasi Kategori Aktivitas
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA
SMK KHAIRA UMMAH
2023
Motivasi dalam Organisasi
Motivasi merupakan salah satu unsur pokok dalam perilaku
seseorang. Namun motivasi bukanlah satu-satunya unsur
yang menjelaskan adanya perilaku seseorang. Banyak unsur
lain, misalnya persepsi, kepribadian, dan lingkungan adalah
unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi terjadinya
perilaku.
WILLIAM JAMES DALAM TULISAN KLASIKNYA
PRINCIPLES OF PSYCHOLOGY MENGENALKAN
DUA KONSEP PENTING PADA SEJARAH, YAITU :
INSTING DAN MOTIVASI DI BAWAH SADAR.
KEMUDIAN CLARK HULL DENGAN
MEMPERGUNAKAN PERSPELTIF YANG ILMIAH
DARI PERMULAAN AHLI-AHLI PERILAKU
MERUMUSKAN TEORI DORONGAN (DRIVE)
TERHADAP MOTIVASI
Lingkaran Motivasi
Perilaku manusia pada hakekatnya adalah
berorientasi pada tujuan, atau keinginan untuk mencapai
beberapa tujuan. Satuan dasar dari setiap perilaku adalah
kegiatan. Sehingga semua perilaku itu adalah serangkaian
aktivitas atau kegiatan.
Perilaku seseorang sebenarnya dapat dikaji
sebagai saling interaksi atau ketergantungan beberapa
unsur pokok, yaitu motivasi Sedangkan
menurut Fred Luthans terdiri
dan tujuan.
dari tiga unsur yakni
kebutuhan, dorongan, dan tujuan.
Perubahan dalam Kekuatan
Motivasi
Kebutuhan yang sudah tercapai dan yang
memberikan kepuasan, akan menurunkan
kekuataannya dan secara normal tidak lagi memotivasi
seseorang untuk mencapai tujuan guna memuaskan
kebutuhan tersebut. Suatu motivasi cenderung
mengurangi kekuatannya manakala tercapainya suatu
pencapaian
atau karena
kepuasan,
kekuatan
kepuasan, terhalangnya
perbedaan kognisi, frustasi,
motivasinya bertambah.
Kepuasan kebutuhan
- Ketika kebutuhan terpuaskan maka (menurut
Abraham Maslow), kebutuhan tersebut tidak lagi
memotivasi perilaku.
Terhalangnya pemuasan kebutuhan
- Berubahnya kebutuhan dari suatu kebutuhan terjadi
ketika seseorang melanjutkan berganti ke kebutuhan
lainnya.
Perilaku akan berubah jika kebutuhan-kebutuhan yang
menarik, bertambah kekuatannya. Kekuatan dari beberapa
kebutuhan akan nampak dalam pola lingkaran. Seseorang
dapat mengurangi atau mempercepat putaran dari pola
lingkaran ini dengan cara dipengaruhi oleh lingkungannya.
Contoh, orang yang mmbutuhkan makanan kebutuhannya
bisa bertambah, ketika dia membau aroma masakan yang
lezat.
 Aktivitas Terarah ke Tujuan (goal-direted activity)
Inti dari aktivitas ini ialah perilaku yang dimotivasikan mengarah kepada
pencapaian tujuan.
• Aktivitas Tujuan (goal activity)
Dalam hal lapar ini, makan makanan tersebut adalah aktivitas tujuan.
Perbedaan penting dari kedua aktivitas ini adalah terletak pada pengaruhnya
terhadap kekuatan kebutuhan. Dalam aktivitas terarah pada tujuan, kekuatan
kebutuhan cenderung menjadi naik selama seseorang terikat pada aktivitas
tersebut sehingga tercapainya tujuan atau terdapatnya frustasi.
Hubungan antara motivasi, tujuan dan aktivitas
Dorongan
Aktivitas Terarah
ke Tujuan
Perilaku
Aktivitas Tujuan
Tujuan
Lanjutan…
Keterkaitan pada salah satu aktivitas tersebut yang relatif agak lama akan
menimbulkan persoalan-persoalan baru. Jika seseorang terlalu lama
tinggal pada aktivitas terarah pada tujuan, maka frustasi akan timbul
yang pada akhirnya seseorang akan menarik diri atau memberhentikan
aktivitasnya dan bertingkah laku tidak rasional.
Sebaliknya jika seseorang terlalu lama pula terikat pada aktivitas tujuan dan
tujuan tersebut tidak lagi merangsang, maka perhatiannya akan
menyusut dan rasa apatis bisa berkembang subur.
Lanjutan...
3. Ketika kebutuhan fisik dan keamanan telah terpenuhi, maka
seseorang beralih kepada kebutuhan berikutnya yaitu kebutuhan
sosial. Dalam hal ini seseorang akan berusaha mencari teman
bergaul yang sederajat dengan kedudukan sosialnya.
4. Kedudukan kebutuhan sosial dalam struktur sudah mulai
menurun, maka muncullah kebutuhan lainnya yakni kebutuhan
akan penghargaan. Yaitu suatu kebutuhan agar orang lain mau
menghargai akan dirinya dan usaha-usaha yang dilakukannya.
Pemuasan kebutuhan penghargaan ini akan menghasilkan
perasaan-perasaan percaya diri, kekuasaan, dan kontrol.
5. aktualisasi diri. Kebutuhan ini adalah suatu kebutuhan yang ingin
memaksimalkan potensi diri, suatu keinginan untuk menjadi apa
yang dirasakan oleh seseorang karena mempunyai potensi
mencapainya.
• Douglas McGregor dalam bukunya The
Human Side of Enterprise mencoba
mempopulerkan teori Maslow dalam
literatur manajemen. Mulai saat itu hierarki
kebutuhan mempunyai dampak yang
menakjubkan terhadap pendekatan
manajemen modern mengenai motivasi ini.
Teori motivasi oleh Herzberg ini mengatakan bahwa
kepuasaan kerja selalu dihubungkan dengan isi jenis
pekerjaan (job content), dan ketidakpuasan bekerja
selalu
dengan
disebabkan
aspek-aspek
karena hubungan pekerjaan
sekitar yang berhubungan
dengan pekerjaan (job context). Kepuasan-kepuasan
dalam bekerja oleh Herzberg diberi nama motivator,
sedangkan ketidakpuasan disebut faktor hygiene.
Aldarfer mengenalkan tiga kelompok inti dari kebutuhan-
kebutuhan itu, yaitu:
1.kebutuhan keberadaan, adalah suatu kebutuhan akan tetapi
bisa hidup
2.kebutuhan berhubungan, adalah suatu kebutuhan untuk
menjalin hubungan sesamanya melakukan hubungan sosial
dan bekerja sama dengan orang lain.
3.kebutuhan untuk berkembang, adalah suatu kebutuhan
yang berhubungan dengan keinginan intrinsik dari seseorang
untuk mengembangkan dirinya.
McClelland percaya bahwa kebutuhan untuk
berprestasi adalah suatu yang berbeda dan dapat
dari kebutuhan-kebutuhan lainnya.
dibedakan
Seseorang
berprestasi
dianggap
jika ia
mempunyai
mempunyai
motivasi
keinginan
untuk
untuk
melakukan suatu karya yang berprestasi lebih baik
dari prestasi karya orang lain. Menurut McClelland
ada tiga kebutuhan manusia, yakni kebutuhan
untuk berprestasi, kebutuhan untuk berafiliasi, dan
kebutuhan untuk kekuasaan.
1. Sesorang itu akan bergerak dari suatu keadaan pasif sebagai kanak-kanak se suatu
keadaan yang bertambah aktivitasnya sebagai orang dewasa.
2. Seseorang akan berkembang dari suatu keadaan yang tergantung kepada orang lain ke
suatu keadaan yang relatif meredakan sebagai orang dewasa.
3. Seorang bertindak hanya dalam cara yang sedikit sebagai kanak-kanak, tetapi sebagai
orang dewasa ia akan mampu bertindak dalam berbagai cara.
4. Seorang itu mempunyai minat yang tidak menentu, kebetulan, dan tidak begitu
mendalam sebagai kanak-kanak, tetapi berkembang lebih mendalam dan kuat minatnya
sebagai dewasa.
5. Prespektif waktu bagi anak-anak adalh singkat, hanya melibatkan waktu kini, tetapi orang
yang sudah matang, perspektif waktunya bertamah menjangkau masa lalu dan masa yang
akan datang.
6. Seseorang sebagai kanak-kanak ia berada di bawah pengendalian setiap orang
(subordinate to everyone), tetapi ia akan menunjukkan kedudukan yang sama atau
diatasnya orang lai, sebagai orang yang dewasa.
7. Sebagai anak-anak seseorang kurang kesadarannya akan dirinya, tetapi sebagai orang
yang sudah matang ia tidak hanya sadar akan mampu untuk mengendalikan dirinya.
Menurut Argyris ada tujuh perubahan yang terjadi di dalam
kepribadian seseorang jika ia berkembang ke kedewasaan
pada sepanjang tahunnya.
kumpulan kata-kata motivasi
organisasi dan kerja sama
“Ada kekuatan besar ketika sekelompok orang dengan minat
yang sama berkumpul untuk bekerja menuju tujuan yang sama.”
— Idowu Koyenikan
“Sebuah tim lebih dari sekedar kumpulan orang. Ini adalah proses
memberi dan menerima.” — Barbara Glacel
kumpulan kata-kata motivasi
organisasi dan kerja sama
“Jika semua orang bergerak maju bersama, maka kesuksesan
akan datang dengan sendirinya.” — Henry Ford
“Tidak ada individu yang bisa memenangkan pertandingan
sendirian.” — Pele
kumpulan kata-kata motivasi
organisasi dan kerja sama
“Kecepatan ketua organisasi adalah kecepatan anggotanya.” —
Lee Laccoca
“Seorang individu dapat membuat perubahan tetapi sebuah tim
dapat membuat sebuah revolusi.” – Amit Kalantri
kumpulan kata-kata motivasi
organisasi dan kerja sama
“Sebuah organisasi yang sukses adalah kumpulan dari banyak
tangan dan satu pikiran.” – Bill Betel
“Tidak peduli seberapa brilian pikiran atau strategi Anda, jika
Anda bermain solo, Anda akan selalu kalah dari tim.” – Reid
Hoffman
kumpulan kata-kata motivasi
organisasi dan kerja sama
“Secara individu kita adalah satu tetes; tapi bersama-sama kita
adalah lautan.” – Ryunosoke Satoro
“Organisasi adalah semua tentang kerja tim, kerja sama, saling
menghargai, mementingkan tujuan organisasi dari pada tujuan
pribadi, serta tanggung jawab yang tinggi. Tanpa itu semua sebuah
organisasi hanyalah tinggal namanya saja”
LDKS_motivasi organisasi.pptx

More Related Content

Similar to LDKS_motivasi organisasi.pptx

Pengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASIPengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASI
Ajeng Pipit
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerja
eki050988
 
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.pptPELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
TriEvelina1
 
Modern teori motivasi
Modern teori motivasiModern teori motivasi
Modern teori motivasi
Sthefanie Parera
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
yunisarosa
 
PIDATO
PIDATOPIDATO
Teori abraham maslow
Teori abraham maslowTeori abraham maslow
Teori abraham maslow
DYKA MAHARDIKA
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
Warnet Raha
 
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
BerflyResthaSuwanoto
 
MOTIVASI.ppt
MOTIVASI.pptMOTIVASI.ppt
MOTIVASI.ppt
nurul898675
 
Bab 9 motivasi kerja
Bab 9 motivasi kerjaBab 9 motivasi kerja
Bab 9 motivasi kerja
Syifa Salsabila
 
Pio motivasi kerja
Pio   motivasi kerjaPio   motivasi kerja
Pio motivasi kerjaJuanda Ipan
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
kel1psikosos
 
Motivasi dalam pekerjaan
Motivasi dalam pekerjaanMotivasi dalam pekerjaan
Motivasi dalam pekerjaan
Jerry Makawimbang
 
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)TawonNakal
 
Memotivasi kerja
Memotivasi kerjaMemotivasi kerja
Memotivasi kerja
Siti Sahati
 
MOTIVASI from internet dr. H. Yasril Hasan. MQIH
MOTIVASI from internet dr. H. Yasril Hasan. MQIHMOTIVASI from internet dr. H. Yasril Hasan. MQIH
MOTIVASI from internet dr. H. Yasril Hasan. MQIH
MyanmarWisdom
 
perilaku organisasi
perilaku organisasi perilaku organisasi
perilaku organisasi
Maria Khusuma
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenRoza Ahmad
 

Similar to LDKS_motivasi organisasi.pptx (20)

Pengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASIPengantar Manajemen: MOTIVASI
Pengantar Manajemen: MOTIVASI
 
Motivasi kerja
Motivasi kerjaMotivasi kerja
Motivasi kerja
 
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.pptPELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
 
Modern teori motivasi
Modern teori motivasiModern teori motivasi
Modern teori motivasi
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
PIDATO
PIDATOPIDATO
PIDATO
 
Teori abraham maslow
Teori abraham maslowTeori abraham maslow
Teori abraham maslow
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
 
MOTIVASI.ppt
MOTIVASI.pptMOTIVASI.ppt
MOTIVASI.ppt
 
Bab 9 motivasi kerja
Bab 9 motivasi kerjaBab 9 motivasi kerja
Bab 9 motivasi kerja
 
Pio motivasi kerja
Pio   motivasi kerjaPio   motivasi kerja
Pio motivasi kerja
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 
Motivasi dalam pekerjaan
Motivasi dalam pekerjaanMotivasi dalam pekerjaan
Motivasi dalam pekerjaan
 
PenKep ppt
PenKep pptPenKep ppt
PenKep ppt
 
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
Pio motivasi kerja (YBF;Cimut)
 
Memotivasi kerja
Memotivasi kerjaMemotivasi kerja
Memotivasi kerja
 
MOTIVASI from internet dr. H. Yasril Hasan. MQIH
MOTIVASI from internet dr. H. Yasril Hasan. MQIHMOTIVASI from internet dr. H. Yasril Hasan. MQIH
MOTIVASI from internet dr. H. Yasril Hasan. MQIH
 
perilaku organisasi
perilaku organisasi perilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 

Recently uploaded

Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 

Recently uploaded (20)

Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 

LDKS_motivasi organisasi.pptx

  • 1. Motivasi Lingkaran Motivasi Hirerarki Kebutuhan Teori Motivasi Rangkuman Pertanyaan? Kekuatan Motivasi Kategori Aktivitas
  • 2. LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA SMK KHAIRA UMMAH 2023
  • 3. Motivasi dalam Organisasi Motivasi merupakan salah satu unsur pokok dalam perilaku seseorang. Namun motivasi bukanlah satu-satunya unsur yang menjelaskan adanya perilaku seseorang. Banyak unsur lain, misalnya persepsi, kepribadian, dan lingkungan adalah unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi terjadinya perilaku.
  • 4. WILLIAM JAMES DALAM TULISAN KLASIKNYA PRINCIPLES OF PSYCHOLOGY MENGENALKAN DUA KONSEP PENTING PADA SEJARAH, YAITU : INSTING DAN MOTIVASI DI BAWAH SADAR. KEMUDIAN CLARK HULL DENGAN MEMPERGUNAKAN PERSPELTIF YANG ILMIAH DARI PERMULAAN AHLI-AHLI PERILAKU MERUMUSKAN TEORI DORONGAN (DRIVE) TERHADAP MOTIVASI
  • 5. Lingkaran Motivasi Perilaku manusia pada hakekatnya adalah berorientasi pada tujuan, atau keinginan untuk mencapai beberapa tujuan. Satuan dasar dari setiap perilaku adalah kegiatan. Sehingga semua perilaku itu adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan. Perilaku seseorang sebenarnya dapat dikaji sebagai saling interaksi atau ketergantungan beberapa unsur pokok, yaitu motivasi Sedangkan menurut Fred Luthans terdiri dan tujuan. dari tiga unsur yakni kebutuhan, dorongan, dan tujuan.
  • 6. Perubahan dalam Kekuatan Motivasi Kebutuhan yang sudah tercapai dan yang memberikan kepuasan, akan menurunkan kekuataannya dan secara normal tidak lagi memotivasi seseorang untuk mencapai tujuan guna memuaskan kebutuhan tersebut. Suatu motivasi cenderung mengurangi kekuatannya manakala tercapainya suatu pencapaian atau karena kepuasan, kekuatan kepuasan, terhalangnya perbedaan kognisi, frustasi, motivasinya bertambah.
  • 7. Kepuasan kebutuhan - Ketika kebutuhan terpuaskan maka (menurut Abraham Maslow), kebutuhan tersebut tidak lagi memotivasi perilaku. Terhalangnya pemuasan kebutuhan - Berubahnya kebutuhan dari suatu kebutuhan terjadi ketika seseorang melanjutkan berganti ke kebutuhan lainnya.
  • 8. Perilaku akan berubah jika kebutuhan-kebutuhan yang menarik, bertambah kekuatannya. Kekuatan dari beberapa kebutuhan akan nampak dalam pola lingkaran. Seseorang dapat mengurangi atau mempercepat putaran dari pola lingkaran ini dengan cara dipengaruhi oleh lingkungannya. Contoh, orang yang mmbutuhkan makanan kebutuhannya bisa bertambah, ketika dia membau aroma masakan yang lezat.
  • 9.  Aktivitas Terarah ke Tujuan (goal-direted activity) Inti dari aktivitas ini ialah perilaku yang dimotivasikan mengarah kepada pencapaian tujuan. • Aktivitas Tujuan (goal activity) Dalam hal lapar ini, makan makanan tersebut adalah aktivitas tujuan. Perbedaan penting dari kedua aktivitas ini adalah terletak pada pengaruhnya terhadap kekuatan kebutuhan. Dalam aktivitas terarah pada tujuan, kekuatan kebutuhan cenderung menjadi naik selama seseorang terikat pada aktivitas tersebut sehingga tercapainya tujuan atau terdapatnya frustasi.
  • 10. Hubungan antara motivasi, tujuan dan aktivitas Dorongan Aktivitas Terarah ke Tujuan Perilaku Aktivitas Tujuan Tujuan
  • 11. Lanjutan… Keterkaitan pada salah satu aktivitas tersebut yang relatif agak lama akan menimbulkan persoalan-persoalan baru. Jika seseorang terlalu lama tinggal pada aktivitas terarah pada tujuan, maka frustasi akan timbul yang pada akhirnya seseorang akan menarik diri atau memberhentikan aktivitasnya dan bertingkah laku tidak rasional. Sebaliknya jika seseorang terlalu lama pula terikat pada aktivitas tujuan dan tujuan tersebut tidak lagi merangsang, maka perhatiannya akan menyusut dan rasa apatis bisa berkembang subur.
  • 12. Lanjutan... 3. Ketika kebutuhan fisik dan keamanan telah terpenuhi, maka seseorang beralih kepada kebutuhan berikutnya yaitu kebutuhan sosial. Dalam hal ini seseorang akan berusaha mencari teman bergaul yang sederajat dengan kedudukan sosialnya. 4. Kedudukan kebutuhan sosial dalam struktur sudah mulai menurun, maka muncullah kebutuhan lainnya yakni kebutuhan akan penghargaan. Yaitu suatu kebutuhan agar orang lain mau menghargai akan dirinya dan usaha-usaha yang dilakukannya. Pemuasan kebutuhan penghargaan ini akan menghasilkan perasaan-perasaan percaya diri, kekuasaan, dan kontrol. 5. aktualisasi diri. Kebutuhan ini adalah suatu kebutuhan yang ingin memaksimalkan potensi diri, suatu keinginan untuk menjadi apa yang dirasakan oleh seseorang karena mempunyai potensi mencapainya.
  • 13. • Douglas McGregor dalam bukunya The Human Side of Enterprise mencoba mempopulerkan teori Maslow dalam literatur manajemen. Mulai saat itu hierarki kebutuhan mempunyai dampak yang menakjubkan terhadap pendekatan manajemen modern mengenai motivasi ini.
  • 14. Teori motivasi oleh Herzberg ini mengatakan bahwa kepuasaan kerja selalu dihubungkan dengan isi jenis pekerjaan (job content), dan ketidakpuasan bekerja selalu dengan disebabkan aspek-aspek karena hubungan pekerjaan sekitar yang berhubungan dengan pekerjaan (job context). Kepuasan-kepuasan dalam bekerja oleh Herzberg diberi nama motivator, sedangkan ketidakpuasan disebut faktor hygiene.
  • 15. Aldarfer mengenalkan tiga kelompok inti dari kebutuhan- kebutuhan itu, yaitu: 1.kebutuhan keberadaan, adalah suatu kebutuhan akan tetapi bisa hidup 2.kebutuhan berhubungan, adalah suatu kebutuhan untuk menjalin hubungan sesamanya melakukan hubungan sosial dan bekerja sama dengan orang lain. 3.kebutuhan untuk berkembang, adalah suatu kebutuhan yang berhubungan dengan keinginan intrinsik dari seseorang untuk mengembangkan dirinya.
  • 16. McClelland percaya bahwa kebutuhan untuk berprestasi adalah suatu yang berbeda dan dapat dari kebutuhan-kebutuhan lainnya. dibedakan Seseorang berprestasi dianggap jika ia mempunyai mempunyai motivasi keinginan untuk untuk melakukan suatu karya yang berprestasi lebih baik dari prestasi karya orang lain. Menurut McClelland ada tiga kebutuhan manusia, yakni kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan untuk berafiliasi, dan kebutuhan untuk kekuasaan.
  • 17. 1. Sesorang itu akan bergerak dari suatu keadaan pasif sebagai kanak-kanak se suatu keadaan yang bertambah aktivitasnya sebagai orang dewasa. 2. Seseorang akan berkembang dari suatu keadaan yang tergantung kepada orang lain ke suatu keadaan yang relatif meredakan sebagai orang dewasa. 3. Seorang bertindak hanya dalam cara yang sedikit sebagai kanak-kanak, tetapi sebagai orang dewasa ia akan mampu bertindak dalam berbagai cara. 4. Seorang itu mempunyai minat yang tidak menentu, kebetulan, dan tidak begitu mendalam sebagai kanak-kanak, tetapi berkembang lebih mendalam dan kuat minatnya sebagai dewasa. 5. Prespektif waktu bagi anak-anak adalh singkat, hanya melibatkan waktu kini, tetapi orang yang sudah matang, perspektif waktunya bertamah menjangkau masa lalu dan masa yang akan datang. 6. Seseorang sebagai kanak-kanak ia berada di bawah pengendalian setiap orang (subordinate to everyone), tetapi ia akan menunjukkan kedudukan yang sama atau diatasnya orang lai, sebagai orang yang dewasa. 7. Sebagai anak-anak seseorang kurang kesadarannya akan dirinya, tetapi sebagai orang yang sudah matang ia tidak hanya sadar akan mampu untuk mengendalikan dirinya. Menurut Argyris ada tujuh perubahan yang terjadi di dalam kepribadian seseorang jika ia berkembang ke kedewasaan pada sepanjang tahunnya.
  • 18. kumpulan kata-kata motivasi organisasi dan kerja sama “Ada kekuatan besar ketika sekelompok orang dengan minat yang sama berkumpul untuk bekerja menuju tujuan yang sama.” — Idowu Koyenikan “Sebuah tim lebih dari sekedar kumpulan orang. Ini adalah proses memberi dan menerima.” — Barbara Glacel
  • 19. kumpulan kata-kata motivasi organisasi dan kerja sama “Jika semua orang bergerak maju bersama, maka kesuksesan akan datang dengan sendirinya.” — Henry Ford “Tidak ada individu yang bisa memenangkan pertandingan sendirian.” — Pele
  • 20. kumpulan kata-kata motivasi organisasi dan kerja sama “Kecepatan ketua organisasi adalah kecepatan anggotanya.” — Lee Laccoca “Seorang individu dapat membuat perubahan tetapi sebuah tim dapat membuat sebuah revolusi.” – Amit Kalantri
  • 21. kumpulan kata-kata motivasi organisasi dan kerja sama “Sebuah organisasi yang sukses adalah kumpulan dari banyak tangan dan satu pikiran.” – Bill Betel “Tidak peduli seberapa brilian pikiran atau strategi Anda, jika Anda bermain solo, Anda akan selalu kalah dari tim.” – Reid Hoffman
  • 22. kumpulan kata-kata motivasi organisasi dan kerja sama “Secara individu kita adalah satu tetes; tapi bersama-sama kita adalah lautan.” – Ryunosoke Satoro “Organisasi adalah semua tentang kerja tim, kerja sama, saling menghargai, mementingkan tujuan organisasi dari pada tujuan pribadi, serta tanggung jawab yang tinggi. Tanpa itu semua sebuah organisasi hanyalah tinggal namanya saja”