Laporan UAS ini merangkum proses pembuatan media pembelajaran mengenai pengenalan alat transportasi untuk siswa SD. Media yang dibuat meliputi bagan, poster, video, foto, dan permainan. Media-media ini kemudian diujicobakan untuk 3 siswi SD dengan hasil peningkatan konsentrasi dan semangat belajar siswa.
This is a slide show from the various activities in which the Interfaith Encounter Association builds harmonious inter-communal relations in the Holy Land.
Since its inception in 2001 the IEA has launched dosens of on-going groups of interfaith encounter and organized thousands of events with many thousands of participants, most of whom meetng the "other" for the first time through IEA.
S
The Definitive Guide to Campaign Set-up and OptimizationLiliya Miringof
The best practices of the optimal CPI campaign management and optimization. Valuable for app developers and publishers looking to promote mobile apps cost-effectively and efficiently.
Método SHEC y Duelo. La base de la terapia con SHEC permite volver a poner en marcha el sistema sanador de nuestro cerebro.
Hay varias herramientas y ejercicios dentro del protocolo específico de duelo, que ayudan a desbloquear y acelerar el proceso. El principal objetivo es convertir las memorias disfuncionales ocurridas durante la pérdida, en memorias funcionales. Para ello, buscan los nódulos emocionales y los desbloquean; trabajan a nivel energético desactivando la amígdala y bajando la intensidad del malestar y ayudan a cambiar las creencias.
Este intercambio de información hemisférica, permite la reestructuración cognitiva que se produjo durante la pérdida traumática y la desensibilización respecto a ella. De esta forma, es posible atenuar o desaparecer las sensaciones de dolor, sufrimiento y malestar y construir nuevas y positivas conexiones neuronales.
SHEC activa la capacidad de auto-curación natural del cerebro del paciente.
Su aplicación en el ámbito de la psicoterapia, permite al doliente actuar de manera correcta respecto a cómo el cerebro debería haber procesado esa pérdida que le generó el bloqueo, para luego recuperar el equilibrio y la salud emocional.
Quick Ways to Humanize Your Brand and Build Consumer TrustGlassdoor
Learn how to earn brand loyalty by humanizing your brand and building trust.
Keith Webb, Software as a Service Technologist at Ultimate Software
Alison Hadden, Senior Director of Brand Strategy at Glassdoor
This is a slide show from the various activities in which the Interfaith Encounter Association builds harmonious inter-communal relations in the Holy Land.
Since its inception in 2001 the IEA has launched dosens of on-going groups of interfaith encounter and organized thousands of events with many thousands of participants, most of whom meetng the "other" for the first time through IEA.
S
The Definitive Guide to Campaign Set-up and OptimizationLiliya Miringof
The best practices of the optimal CPI campaign management and optimization. Valuable for app developers and publishers looking to promote mobile apps cost-effectively and efficiently.
Método SHEC y Duelo. La base de la terapia con SHEC permite volver a poner en marcha el sistema sanador de nuestro cerebro.
Hay varias herramientas y ejercicios dentro del protocolo específico de duelo, que ayudan a desbloquear y acelerar el proceso. El principal objetivo es convertir las memorias disfuncionales ocurridas durante la pérdida, en memorias funcionales. Para ello, buscan los nódulos emocionales y los desbloquean; trabajan a nivel energético desactivando la amígdala y bajando la intensidad del malestar y ayudan a cambiar las creencias.
Este intercambio de información hemisférica, permite la reestructuración cognitiva que se produjo durante la pérdida traumática y la desensibilización respecto a ella. De esta forma, es posible atenuar o desaparecer las sensaciones de dolor, sufrimiento y malestar y construir nuevas y positivas conexiones neuronales.
SHEC activa la capacidad de auto-curación natural del cerebro del paciente.
Su aplicación en el ámbito de la psicoterapia, permite al doliente actuar de manera correcta respecto a cómo el cerebro debería haber procesado esa pérdida que le generó el bloqueo, para luego recuperar el equilibrio y la salud emocional.
Quick Ways to Humanize Your Brand and Build Consumer TrustGlassdoor
Learn how to earn brand loyalty by humanizing your brand and building trust.
Keith Webb, Software as a Service Technologist at Ultimate Software
Alison Hadden, Senior Director of Brand Strategy at Glassdoor
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. LAPORAN UAS
DOSEN PENGAMPU :
EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom.
DISUSUN OLEH KELOMPOK (5) :
M. Jamil
Neneng Melisa
Nurlian Asita Putri
KELAS (4B)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
JURUSAN BAHASA INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2015
2. PENDAHULUAN
a. Pra- Pembuatan
Pada tahap ini yang kami lakukan yaitu mempersiapkan media-media yang
ingin kami buat untuk media pembelajaran. Media pembelajaran yang kami
sajikan disini yaitu Media Pembelajaran Mengenal Alat-alat Transportasi. Media
pembelajaran ini kami terapkan pada siswi SD 148 Fajar Ujung Labuh Baru Barat
yang berjumlah 3 orang siswi. Media yang kami gunakan bagan, poster, video,
foto, dan permainan. Pada tahap prapembuatan ini terlebih dahulu kami mencari
inspirasi dengan pergi ke Gramedia kemudian menemukan bahan-bahan yang
berupa lilin mainan. Dengan inilah kami menemukan suatu ide untuk membuat
produk jadi dengan menggunakan bahan lilin tersebut. Produk lilin tersebut kami
buat salah satunya yaitu alat tranportasi darat berupa mobil-mobilan, transportasi
udara berupa pesawat terbang dan transportasi air berupa sampan.
Pada pra-pembuatan media yang menjadi produk jadi kami menggunakan
bahan-bahan seperti kerak lilin atau lilin mainan. Guna untuk menunujukkan
contoh kepada peserta didik salah satunya contoh alat transportasi darat, udara,
dan air. Maka kami membuat membuat mobil, pesawat, dan sampan guna untuk
untuk diperlihatkan kepada peseta didik dan untuk menjadi sebuah produk jadi
dari media pembelajaran ini.
b. Pembuatan
Pada tahap pembuatan ini kami membuat beberapa media pembelajaran yaitu,
bagan, poster, video, foto dan permainan.
1. Bagan
3. Bagan diatas kami menggunakan kertas karton dan kertas karton yang
kami tulis menggunakan spidol dan ditempel ke kertas karton yang
satunya lagi sesuai dengan pembahasan kami yaitu mengenai alat
transportasi. Dengan bagan ini kami berharap peserta didik dapat
memahami pembelajaran yang kami sajikan tersebut.
2. Poster
Poster diatas kami gunakan yaitu kami membeli poster Aneka Alat
Transportasi di Gramedia dan menampilkan didepan dan menanyakan
kepada peserta didik tentang alat transportasi tersebut.
3. Video
Video disini kami menampilkan video pengenalan alat-alat Transportasi
yaitu Transportasi Darat, Udara, dan Air. Pada video ini mengajarkan cara
pengenalan alat transportasi kepada siswi agar mengetahui nama alat
transportasi dan transportasi apa saja yang termasuk kedalam transportasi
darat, udara, dan air.
4. 4. Foto
Foto diatas adalah produk jadi contoh salah satu alat Transportasi udara
yaitu pesawat terbang.
Foto di atas adalah salah satu foto alat transportasi darat yaitu mobil.
5. Foto di atas adalah produk jadi salah satu contoh alat transportasi air yaitu
sampan.
Foto di atas kami menampilkan foto-foto alat transportasi yang kami
sajikan, kemudian dengan menggunakan foto tersebut kami menguji
peserta didik dengan menampilkan foto guna untuk mengetahui seberapa
kemampuan peserta didik dalam mengenal alat-alat transportasi.
5. Permainan
Foto diatas adalah permainan atau kuis yang kami sajikan kepada peserta
didik. Agar peserta didik lebih bersemangat dalam belajar.
Permainan disini kami mengfoto copy poster alat transportasi kemudian
menggunting alat-alat transportasi tersebut satu persatu dan menempelkan
ke kertas karton yang telah dipotong sama besar.
6. Kemudian kami menerapkan media-media yang telah kami buat pada
peserta didik yaitu siswi SDN 148 Fajar Ujung Labuh Baru Barat. Sebelum
menerapkan pembelajaran kami menyiapkan alat-alat yang akan digunakan
seperti, laptop, pena, kertas, spidol dan kamera dan lain sebagainya. Laptop kami
gunakan untuk menampilkan video, pena dan kertas untuk menulis respon dari
peserta didik, dan kamera kami gunakan untuk mendokumentasi hasil dari
pengajaran yang kami lakukan.
Setelah itu kami mulai menerapkan media-media yang kami buat kepada
peserta didik. Pertama dan yang kedua, kami menerapkan bagan dan poster
kepada peserta didik. Dari bagan dan poster ini kami menjelaskan mengenai alat-
alat transportasi yang terdapat di darat, udara dan air. Ketiga, kami menyajikan
sebuah video mengenal alat-alat transportasi. Setelah itu kami melihat bagaimana
daya tangkap peserta didik tersebut. Keempat, foto alat-alat transportasi. Foto ini
kami gunakan untuk melihat bagaimana daya tangkap peserta didik terhadap isi
video mengenal alat-alat transportasi yang telah disajikan. Kelima, yaitu
permainan. Permainan yang telah kami buat menggunakan poster yang telah di
foto copi dan ditempel dikertas karton yang kami terapkan pada peserta didik.
Melalui media pembelajaran diatas di dapatkan kelebihan . Kelebihannya
yaitu dengan menggunakan Video, foto, poster, bagan dan permainan yang akan
membuat peserta didik lebih meningkatkan konsentrasi serta keinginan dan
semangat belajar yang tinggi. Dengan menggunakan media ini peserta didik akan
mengingat pelajaran yang di ajarkan lebih lama. Kolaborasi antara media
pembelajaran yang digunakan ini membuat peserta didik lebih semangat dalam
belajar serta konsentrasi belajar peserta didik semakin meningkat karena peserta
didik menyukai cara belajar menggunakan video. Dengan demikian peserta didik
lebih bisa dekat dan berinteraksi dengan guru yang bersangkutan tanpa malu-
malu.
Tujuan dari pembelajaran ini agar peserta didik dapat mengetahui alat-alat
transportasi darat, udara dan air, Serta dapat mengelompokkannya. Sehingga
menambah ilmu pengetahuan peserta didik.
Nilai kepraktisan dari media pembelajaran yang kami sajikan ini yaitu,
pertama, media ini mudah sekali untuk dibuat oleh para guru, kedua media ini
menggunakan bahan-bahan yang sangat mudah didapatkan, ketiga media yang
kami buat tidak mengeluarkan biaya yang mahal. Namun yang sulit media ini
adalah video karena tidak semua materi pelajaran terdapat videonya.
7. TOKOH-TOKOH PADA PROSES UJI COBA MEDIA PEMBELAJARAN
1. Biodata dan foto audience pada saat proses uji coba media pembelajaran
a. Nama : Yulisa Hermawiatik
b. JenisKelamin : Perempuan
c. JenjangPendidikan :Siswi kelas 5 SDN 148 Fajar Ujung , Labuh
Barat Baru .
a. Nama : Marsha.
b. Jenis Kelamin : Perempuan
8. c. Jenjang Pendidikan :Siswi kelas 5 SDN 148 Fajar Ujung , Labuh
Barat Baru .
a. Nama : Natasya Syafitri
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Jenjang Pendidikan :Siswi kelas 5 SDN 148 Fajar Ujung , Labuh
Barat Baru .
9. 2. Hasil Capture dan Record proses ujicoba
A. M. Jamil
Bertugas sebagai : Guru
Foto pada saat mengajar peserta didik dengan menunjukkan kartu
permainan yang akan di tebak oleh peserta didik.
10. B. Neneng Melisa
Bertugas sebagai : Kameramen
C. Nurlian Asita Putri
Bertugas sebagai : Bagian Perlengkapan
11. Foto disaat menerangkan pelajaran dengan menggunakan
Bagan.
Foto bersama dengan peserta didik.