Pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran kelas 4B kelompok 3. Disusun oleh:
1. Dinda Rahmasari
2.Fadila Yunida Fitri
3. Fikri Firmansyah
4. Fuzi Agustia Lestari
5. Holiwan Maulana
6. Ima Naziroh
7. Karlina Damayanti
Pengantar Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah dasar kependidikan di program studi Pendidikan Ilmu Komputer. Mata kuliah ini akan membahas mengenai Hakikat manusia dan pengembangannya: sifat hakekat manusia, dimensi hakekat manusia, pengembagan dimensi hakekat manusia; hakikat pendidikan: hakekat manusia dan kebutuhan akan pendidikan, pengertian pendidikan, unsur-unsur pendidikan, pendidikan sebagai sistem; landasan pendidikan; asas-asas pendidikan; perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan; aliran pendidikan; permasalahan pendidikan; sistem pendidikan nasional; pendidikan dan pembangunan; serta kurikulum dan pembelajaran.
Pengantar Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah dasar kependidikan di program studi Pendidikan Ilmu Komputer. Mata kuliah ini akan membahas mengenai Hakikat manusia dan pengembangannya: sifat hakekat manusia, dimensi hakekat manusia, pengembagan dimensi hakekat manusia; hakikat pendidikan: hakekat manusia dan kebutuhan akan pendidikan, pengertian pendidikan, unsur-unsur pendidikan, pendidikan sebagai sistem; landasan pendidikan; asas-asas pendidikan; perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan; aliran pendidikan; permasalahan pendidikan; sistem pendidikan nasional; pendidikan dan pembangunan; serta kurikulum dan pembelajaran.
More Related Content
Similar to MODUL 5 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdf
Pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran kelas 4B kelompok 3. Disusun oleh:
1. Dinda Rahmasari
2.Fadila Yunida Fitri
3. Fikri Firmansyah
4. Fuzi Agustia Lestari
5. Holiwan Maulana
6. Ima Naziroh
7. Karlina Damayanti
Pengantar Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah dasar kependidikan di program studi Pendidikan Ilmu Komputer. Mata kuliah ini akan membahas mengenai Hakikat manusia dan pengembangannya: sifat hakekat manusia, dimensi hakekat manusia, pengembagan dimensi hakekat manusia; hakikat pendidikan: hakekat manusia dan kebutuhan akan pendidikan, pengertian pendidikan, unsur-unsur pendidikan, pendidikan sebagai sistem; landasan pendidikan; asas-asas pendidikan; perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan; aliran pendidikan; permasalahan pendidikan; sistem pendidikan nasional; pendidikan dan pembangunan; serta kurikulum dan pembelajaran.
Pengantar Pendidikan merupakan salah satu mata kuliah dasar kependidikan di program studi Pendidikan Ilmu Komputer. Mata kuliah ini akan membahas mengenai Hakikat manusia dan pengembangannya: sifat hakekat manusia, dimensi hakekat manusia, pengembagan dimensi hakekat manusia; hakikat pendidikan: hakekat manusia dan kebutuhan akan pendidikan, pengertian pendidikan, unsur-unsur pendidikan, pendidikan sebagai sistem; landasan pendidikan; asas-asas pendidikan; perkiraan dan antisipasi terhadap masyarakat masa depan; aliran pendidikan; permasalahan pendidikan; sistem pendidikan nasional; pendidikan dan pembangunan; serta kurikulum dan pembelajaran.
Mata kuliah ini mengkaji dan menganalisis berbagai teori belajar dan pembelajaran dari berbagai pandangan para akhli pendidikan, mulai dari konsep belajar, jenis-jenis belajar, prinsip-prinsip belajar, dan sumber-sumber bejalar, yang dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan pembelajaran. Pengembangan pemahaman dalam penerapan pendekatan, strategi, model dan metode pembelajaran, serta keterampilan mengajar untuk digunakan dalam menganalisis kasus-kasus pembelajaran di lapangan.
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami, menjelaskan,menganalisis tentang konsep profesi, syarat-syarat profesi, kode etik profesi, organisasi profesi, profesi pendidik dan tenaga kependidikan, kualifikasi dan kompetensi, jenis-jenis pendidik dan tenaga kependidikan, kode etik pendidik dan tenaga kependidikan, pembinan karir pendidik dan tenaga kependidikan dan organisasi kependidikan.
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami, menjelaskan,menganalisis tentang konsep profesi, syarat-syarat profesi, kode etik profesi, organisasi profesi, profesi pendidik dan tenaga kependidikan, kualifikasi dan kompetensi, jenis-jenis pendidik dan tenaga kependidikan, kode etik pendidik dan tenaga kependidikan, pembinan karir pendidik dan tenaga kependidikan dan organisasi kependidikan.
Mata kuliah ini mengkaji dan menganalisis berbagai teori belajar dan pembelajaran dari berbagai pandangan para akhli pendidikan, mulai dari konsep belajar, jenis-jenis belajar, prinsip-prinsip belajar, dan sumber-sumber bejalar, yang dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan pembelajaran. Pengembangan pemahaman dalam penerapan pendekatan, strategi, model dan metode pembelajaran, serta keterampilan mengajar untuk digunakan dalam menganalisis kasus-kasus pembelajaran di lapangan.
1. KONTRAK PERKULIAHAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptxTahang Flexter
Mata kuliah ini mengkaji dan menganalisis berbagai teori belajar dan pembelajaran dari berbagai pandangan para akhli pendidikan, mulai dari konsep belajar, jenis-jenis belajar, prinsip-prinsip belajar, dan sumber-sumber bejalar, yang dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan pembelajaran. Pengembangan pemahaman dalam penerapan pendekatan, strategi, model dan metode pembelajaran, serta keterampilan mengajar untuk digunakan dalam menganalisis kasus-kasus pembelajaran di lapangan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1. Menjelaskan media
2. Menjelaskan prinsip media
3. Mengidentifikasi media untuk pembelajaran
IPA di SD
4. Merancang alat peraga pembejaran IPA di SD
5. Memanfaatkan alat peraga untuk
pembelajaran IPA di SD
3. PENGERTIAN MEDIA
Media adalah Saluran
komunikasi, yaitu segala
sesuatu yang membawa
informasi dari sumber
informasi untuk disampaikan
kepada penerima pesan.
4. TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA
1. Meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran,
2. Memudahkan guru dalam melaksanakan
pembelajaran,
3. Memberikan arahan tentang tujuan yang akan
dicapai,
4. Menyediakan evaluasi mandiri,
5. Memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif,
6. Menyampaikan materi pembelajaran,
7. Membantu pebelajar yang memiliki kekhususan
tertentu.
5. PRINSIP PEMILIHAN DAN
PENGGUNAAN MEDIA
Dalam merencanakan dan menyelenggarakan pembelajaran perlu
melakukan hal-hal berikut, yaitu :
Menentukan tujuan pembelajaran, memahami karakteristik
peserta didik
menentukan jembatan atau penghubung antara pengetahuan,
keterampilan, dan prilaku siswa dengan tujuan yang akan
dicapai melalui pembelajaran,
menetukan metode dan format media yang cocok atau tepat
dengan materi, melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam
pembelajaran, dan
melakukan evaluasi dan revisi terhadap media pembelajaran
yang digunakan
6. PRINSIP PEMILIHAN DAN
PENGGUNAAN MEDIA (2)
Format media adalah bentuk fisik yang berisi pesan untuk
disampaikan atau ditunjukan, misalnya : berupa
clip charts,
slide,
audio,
film video, atau komputer multimedia,
yang dapat bersifat visual tidak bergerak,
visual bergerak, kata-kata yang tercetak,
atau kata-kata yang disimpan secara lisan.
7. PRINSIP PEMILIHAN DAN
PENGGUNAAN MEDIA (3)
Setiap format memiliki kelebihan dan kekurangan;
nah untuk memilih format media. Maka guru
harus memperhatikan :
1.Situasi atau setting pembelajaran (misalkan
kelompok kecil, kelompok besar, atau individu)
2.Variabel siswa (seperti kecenderungan sebagai
pembaca, atau bukan)
3.Atau sifat dari tujuan pembelajaran seperti
kognitif, efektif, psikomotor, atau interpersonal.
8. PRINSIP PEMILIHAN DAN
PENGGUNAAN MEDIA (4)
Dalam menyediakan media pembelajaran ,
guru dapat dihadapkan pada 3 kondisi yaitu :
a.Memilih media yang sesuai dan benar
dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
b.Memilih dari bahan media yang kurang
sesuai dengan tujuan sehingga perlu
dimodifikasi, atau
c.Merancang media baru
9. MENGGUNAKAN MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN
Untuk menggunakan media pembelajaran seorang guru haruslah
memperhatikan :
a. Memahami media yang akan digunakan dan dengan menyajikan
serta mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang
media yang akan digunakan.
b. Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan di depan
kelas, Mengatur fasilitas dan lingkungan yang terkait dengan
penggunaan media, seperti tempat duduk,ventilasi, penerangan,
suasana dan kondisi kelas, dan pencahayaan.
c. Menyiapkan siswa, misal dengan menyampaikan garis besar
materi pelajaran, latar belakangnya, keuntungan
mempelajarinya, atau penekanan terhadap hal-hal penting
d. Menyediakan pengalaman belajar bagi siswa.
10. MENGGUNAKAN MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN (2)
Media pembelajaran antara lain :
a.media tidak diproyeksikan
b.media diproyeksikan
c.Audio
d.Media gerak
e.Komputer
f.Media radio dan televisi
11. MENGGUNAKAN MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN (3)
1. Media tidak diproyeksikan
a.Objek nyata adalah benda yang digunakan
sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
b.Model representasi benda asli dalam bentuk tiga
dimensi
c.Bahan tercetak adalah majalah, atau bahan
bacaan lain yang berisi penjelasan dan ilustrasi
tentang topik-topik dalam pembelajaran IPA
d.Bahan ilustrasi dapat berupa fotografik dan yang
bersifat nonfotografik
12. MENGGUNAKAN MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN (4)
2. Media diproyeksikan
a. Transparansi untuk memakai alat overhead projector
b. Slide adalah suatu format kecil transparansi fotografi yang
secara individual dipasangkan pada alat proyeksi.
3. Audio
Media audio adalah rekaman dan transmisi suara manusia atau
suara lainnya berisi informasi atau penjelasan tentang tofik
pembelajaran, untuk diperdengarkan oleh siswa. media audio bisa
berbentuk kaset, rekaman fonograf, compact disk, audio cards.
4. Media Gerak
Media gerak adalah bentuk media yang menyajikan topik
pembelajaran dalam bentuk narasi dan gambar yang bergerak.
Bentuk media gerak ini bisa berupa film atau video.
13. MENGGUNAKAN MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN (5)
5. Komputer
Untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Contoh program
praktikum IPA, pembelahan sel, petunjuk keselamatan di
laboratorium, dan sebagainya.
6. Media Radio dan Televisi
• Radio sajian suara manusia atau suara lainnya berisi informasi
atau penjelasan tentang topik pembelajaran yang disampaikan
secara langsung atau melalui proses perekaman, disiarkan
melalui radio untuk diperdengarkan oleh siswa.
• Televisi adalah seri gambar yang bergerak yang disertai dengan
suara manusia atau suara lainnya yang relevan dengan gambar
yang disajikan terkait dengan topik oembelajaran yang
disampaikan secara langsung atau melalui proses perekaman.
14. ALAT PERAGA DALAM
PEMBELAJARAN IPA
Alat peraga merupakan sesuatu alat yang
digunakan untuk mengomunikasikan materi
pembelajaran agar terjadi proses belajar.
Suatu teknik untuk menyampaikan pesan
sehingga alat peraga sebagai teknologi
pembawa informasi atau pesan pembelajaran.
Komponen sumber belajar di lingkungan
siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar.
15. TUJUAN MENGGUNAKAN
ALAT PERAGA
a.memperjelas informasi atau pesan
pembelajaran
b.memberi tekanan pada bagian-bagian
yang penting
c.memberi variasi dalam pengajaran
d.memperjelas struktur pengajaran
e.memotivasi siswa belajar.
16. BENTUK ALAT PERAGA
a.Buku, koran, majalah (bahan-bahan cetakan)
b.Alat-alat audio dan visual
c.Sumber-sumber yang ada di masyarakat
(monumen, candi dan peninggalan sejarah
lainnya)
d.Koleksi benda-benda seperti benda-benda mata
uang kuno, atau alat-alat yang berbungan
materi pelajaran.
e.Prilaku guru ketika mengajar yang dicontokan
kepada siswa
17. MENDESAIN ALAT PERAGA
IPA DI SD
Mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih
dan membuat alat peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan
suatu konsep, prinsip dan teori-teori IPA di SD.
Mendesain alat peraga dapat pula berarti menampilkan bentuk
asli atau memodifikasi benda asli menjadi sebuah model
tertentu.
Sebelum kita membuat alat peraga sederhana terlebih dahulu
kita harus menganalisis materi IPA.
Sarana utama dari menganalisis materi IPA adalah :
1. Terjabarkannya tema/materi pokok/pokok bahasan
2. Terpilihnya pendekatan dan metode yang efektif dan efisien
3. Terpilihnya alat peraga atau sarana pembelajaran yang tepat
atau cocok
4. Terjadinya alokasi yang sesuai.
18. MENDESAIN ALAT PERAGA
IPA DI SD (2)
Dalam menganalisis pembelajaran tersebut
perlu dikembangkan pertanyaan-pertanyaan
sebagai berikut
1. Metode dan pendekatan seperti apa yang
sesuai ?
2. Apakah diperlukan alat peraga ?
3. Bagaimana pengelolaan kelas bila
menggunakan metode eksprimen ?
4. Bagaimana cara mendesain alat peraga yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran?
19. MENDESAIN ALAT PERAGA
IPA DI SD (3)
Dalam mendesain alat peraga perlu memperhatikan konsep
yang mendasari kegunaan alat atau prinsip kerja alat
tersebut.
Ada tiga kelayakan untuk memilih alat peraga yang baik :
1. Kelayakan Praktis
a. Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat peraga
b. Ketersediaan alat peraga dilingkungan belajar setempat
c. Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya
d. Ketersedian sarana dan fasilitas pendukungnya
e. Keluwesan, yaitu: mudah dibawa serta mudah dipergunakan
pada waktu kapan dan digunakan oleh siapa saja.
20. MENDESAIN ALAT PERAGA
IPA DI SD (4)
2. Kelayakan Teknis/ Pedagogis
a.Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
b.Merangsang motivasi terjadinya proses belajar
yang optimal
3. Kelayakan biaya
Alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membuat
alat peraga IPA yang sederhana hendaknya bisa
diperoleh dari lingkungan sekitar rumah dan
sekolah.
21. CONTOH ALAT PERAGA PADA
PEMBELAJARAN IPA
Standar Kompetensi: Mengidentifikasi fungsi organ tubuh
manusia dan hewan
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi fungsi organ
pernapasan manusia
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : V/I
Jenis alat peraga yang kami coba buat adalah ”Model
Pernapasan Pada Manusia”.
Tujuan pembuatan alat peraga ini yaitu untuk mengetahui
proses pernapasan manusia yang di ajarkan pada Materi
pembelajaran tentang Sistem Pernapasan pada Manusia
di kelas V semester Satu.
22. CONTOH ALAT PERAGA PADA
PEMBELAJARAN IPA (2)
Alat dan bahan yang di butuhkan :
1. Botol bekas air mineral
2. 2 ( dua ) Sedotan plastik bekas
3. Sumbat dari plastik
4. Korek api
5. Karet gelang
6. Isolasi / lakban
7. 3 ( tiga ) buah balon karet
26. UJI KOMPETENSI
1.Apa beda Alat Peraga dan Media?
2.Apa tujuan penggunaannya?
2. Buatlah contoh Alat Peraga dan Media
yang dapat dipakai dalam pembelajaran
IPA (masing-masing 3)!
27. 27
1. Pada pembelajaran IPA dengan bahasan "Air menekan ke segala arah
dan semakin ke bawah tekanan semakin besar", menggunakan bahan
air dan peralatan ....
A. kaleng yang dilubangi dan plastisin sebagai penutup kubang
B. wadah / gelas dan pasir dan diberi air
C. kaleng berisi air dan dipanaskan
D. wadah / gelas, pengaduk, garam, gula
Jawab:
A. Benar, karena kaleng yang dilubangi dan diberi air akan menekan ke
segala arah
Pembahasan:
Pelajari Modul 5 tentang alat peraga dalam pembelajaran IPA SD
28. 28
2. Prinsip pemilihan media dalam pembelajaran IPA antara
lain adalah ....
1. sesuai dengan tujuan pembelajaran
2. memberi kesempatan siswa untuk mempelajari atau
berpartisipasi dalam pembelajaran
3. mempertimbangkan kepraktisan, biaya serta sifat
media
Jawab:
Butir 1, 2 dan 3 Benar
Pelajari Modul 5 tentang media dan alat peraga dalam
pembelajaran IPA SD
29. 29
3. Peran alat peraga dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan
proses adalah ....
1. membangkitkan keingintahuan siswa tentang materi yang
diajarkan
2. memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa karena
pembelajaran akan tersimpan lama dalam ingatannya
3. memberikan pengalaman nyata kepada siswa sehingga terlatih
untuk mandiri dalam bekerja
Jawab:
Butir 1, 2 dan 3 Benar, karena peran alat peraga memeng
diantaranya sebagai membangkitkan rasa ingin tahu siswa,
pembelajaran lebih bermakna bagi siswa dan memberi
pengalaman belajar pada siswa
Pelajari Modul 5 tentang media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA SD