SlideShare a Scribd company logo
KATA PENGANTAR
Dunia siber Indonesia di tahun 2019 diramaikan dengan dua peristiwa besar. Peristiwa
pertama terkait insiden siber yang terus menerus menghantam sistem keamanan siber nasional
dan peristiwa kedua terkait usaha usaha pemerintah memperkuat kemanan siber nasional itu
sendiri. Insiden siber di Indonesia tidak lepas dengan apa yang terjadi di dunia siber global,
karena serangan bisa datang dari mana saja bukan hanya dari Indonesia. Serangan siber juga
belum tentu dilakukan dari sumber serangan yang tercatat tapi mungkin saja dari negara lain
yang menjadikan negara sumber serangan itu sebagai pijakan atau platform saja. Sistem
monitoring nasional mata garuda BSSN misalnya mencatat sebanyak 290,3 juta serangan
siber yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun 2019 ini serangan terbesar datang dari IP
address berlokasi di Amerika Serikat, bergeser dari kondisi tahun sebelumnya yang tercatat
lebih banyak dari IP address yang ada di Indonesia sendiri.
Metode penyerangan siber menggunakan malware tercatat paling banyak digunakan
didunia siber global, hackmagedon mencatat 39% dari top distribusi serangan siber dunia
merupakan serangan menggunakan malware. Serangan malware masih menduduki peringkat
pertama dalam serangan siber secara global. Tren yang sama diperlihatkan juga di Indonesia,
malware menduduki peringkat pertama metoda serangan yang sering digunakan dalam sembilan
bulan dari dua belas bulan sepanjang tahun 2019. 36,2% dari top distribusi serangan siber ke
Indonesia tercatat merupakan serangan menggunakan malware. Kaspersky juga mencatat
adanya infeksi malware ke Indonesia setiap bulan rata rata 150 ribu infeksi. Karena catatan
catatan penting ini dalam Laporan tahun ini laporan hasil monitoring tiap bulan terkait mal-
ware diperlihatkan lebih detil. Peringkat atas jenis malware yang menginfeksi jaringan IP di
Indonesia dilampirkan untuk dimitigasi lebih lanjut.
Beberapa insiden siber penting lain selain malware adalah insiden kebocoran data dan
electricity blackout. Insiden keboocran data antara lain insiden kebocoran data penumpang yang
terjadi pada Malindo Air yaitu anak perusahaan Lion Air, dan kebocoran data 13 juta akun
Bukalapak yang diperjual belikan di situs dark web. Insiden electricity blackout (padamnya
listrik) terjadi pada tgl 4 Agusttus 2019 selama 9 jam menimbulkan dampak yang besar ter-
hadap jaringan internet dan bisnis digital yang berjalan diatasnya.
Ancaman siber akan terus ada dan semakin canggih. Bukan hanya di Indonesia,
negara Amerika pun mengalami kesulitan menghadapi ancaman ini. Menurut FBI, tindakan
kriminal siber di Amerika sepanjang tahun 2019 telah mengakibatkan kerugian 3,5 Milyar
dolar atau sekitar 47,9 trilyun rupiah. Donna Gregory, kepala Pusat Aduan Kejahatan Internet-
FBI mengatakan: para penjahat kriminal semakin canggih, saat ini semakin sulit bagi
korban yang tertipu untuk menentukan mana yang asli dan mana yang palsu.
Peristiwa kedua yang penting di Indonesia adalah usaha usaha pemerintah yang terus
menerus memperkuat pertahanan sibernya. Tahun 2019 ini pada bulan Mei, Presiden
melantik kepala baru BSSN, bapak Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian menggantikan kepala
sebelumnya Mayjen TNI (purn) Djoko Setiadi. BSSN juga banyak melakukan cyber drill test un-
tuk instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih meningkatkan kesadaran dan
kewaspadaan siber. Ancaman siber memang tidak bisa tidak harus dihadapi, resiko kerugian
akan semakin kecil jika semua siap menghadapinya. Semoga kita semua bisa berpartisipasi
mengamankan siber Indonesia.
Ttd Kapus Pusopskamsinas
JEJAK JEJAK DIGITAL KEAMANAN
SIBER INDONESIA
4 April 1946 Lembaga Sandi Negara didirikan, diketuai
pertama kali oleh Mayjen dr Roebiono Kertapati. Berge-
rak dibidang pengamanan informasi rahasia negara
19 Mei 2017 Badan Siber dan Sandi Negara didirikan ber-
dasarkan Perpres no 53/2017 dan 133/2017. Merupakan peng-
gabungan dari Lembaga Sandi Negara, Direktorak Keamanan
Informasi Kementrian Kominfo dan ID-SIRTII/CC Kementri-
an Kominfo.
4 Mei 2017 ID-SIRTII/CC didirikan berdasarkan Permen Kominfo no
26/2007. Bergerak di bidang pengamanan pemanfaatan jaringan telekomu-
nikasi berbasis protokol internet. Diketuai pertama kali oleh Prof Dr Rich-
ardus Eko Indrajit, dialnjutkan oleh Dr Rudi Lumanto sejak tahun 2012
3 Januari 2018 Presiden melantik
Mayjen TNI (purn) Dr Djoko
Setiadi sebagai kepala BSSN
yang pertama.
5 Mei 2019 Presiden melantik
Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian
sebgai kepala BSSN kedua
menggantikan Djoko Setiadi
April 2015 Desk Siber Nasional Polhukam dibentuk dan diketuai oleh Marsda
TNI Agus Barnas.
Juni 2011 Direktorat Keamanan Informasi dibentuk dibawah ditjen Aptika Ke-
mentrian Kominfo. Menjabat sebagai Direkturnya adalah Aidil Chendramata
Pusat Operasi Keamanan
Siber Nasional (P3)
Sekilas tentang P3 - BSSN
Sekilas tentang P3 - BSSN
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Sepanjang tahun 2019, sistem monitoring mata garuda mendeteksi adanya sekitar
290,3 juta serangan (intrusi) siber ke jaringan internet Indonesia. Terbesar adalah
serangan percobaan pembocoran data, diikuti dengan serangan menggunakan
metoda malware. Dibanding besarnya jumlah serangan siber, jumlah aduan publik
terkait insiden yang dialaminya relatif masih sangat kecil .
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Berbeda dengan tahun tahun lalu, sistem monitoring mata garuda mendeteksi serangan terbesar pada
tahun ini adalah serangan percobaan pembocoran data (attempted information leak). Serangan ini tidak
langsung membuktikan bahwa pengumpulan data informasi berhasil dilakukan sehingga terjadi
kebocoran data, akan tetapi merupakan sinyal dan indikasi bahwa percobaan kearah sana sudah
dilakukan yang jika kondisinya ternyata sesuai dengan harapan hacker, memungkinkan terjadinya
ekskalasi ke arah pengambil alihan sistem dan kebocoran data penting.
Serangan malware merupakan serangan kedua terbesar tahun ini, akan tetapi meskipun yang kedua
dalam sembilan bulan dari dua belas bulan tahun ini, serangan malware selalu merupakan metoda
serangan yang paling sering digunakan dan berada pada peringkat pertama.
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Source : Hackmageddon dan Mata Garuda – IDSIRTII
serangan	
malware
36%serangan	
lainnya
64%
Gbr 1. Tren
serangan
siber global
Gbr 2.
Tren
serangan
siber
Indonesia
Laporan Monitoring Keamanan Siber
0
10.000.000
20.000.000
30.000.000
40.000.000
50.000.000
60.000.000
70.000.000
80.000.000
90.000.000
100.000.000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Dec
Serangan siber melonjak tajam pada bulan September,
Oktober dan menurun drastis pada bulan November. Pada
bulan November dan Desember ini angkanya masih lebih
tinggi dibanding periode 6 bulan pertama dalam tahun 2019
ini.
Pada bulan Oktober bertepatan dengan pelantikan Presiden
dan Wakil Presiden Indonesia baru periode 2019-2024.
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Total serangan siber ke port 80 atau port yang biasa
digunakan oleh web server terdeteksi sebesar 12,579,480.
Serangan serangan terhadap web server termasuk
didalamnya pengubahan tampilan (web defacement),
phishing, infeksi malware dsb.
290.714 279.757
1.627.662
394.209 351.317
252.529
2.003.707
1.175.538
3.404.940
1.338.499
697.856
762.752
0
500.000
1.000.000
1.500.000
2.000.000
2.500.000
3.000.000
3.500.000
4.000.000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Dec
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Salah satu jantung internet adalah name server, yaitu server
yang digunakan untuk menjawab pertanyaan yang terkait
dengan penerjemahan nama domain ke IP address.
Serangan siber ke port 445 yang digunakan oleh name
server terdeteksi sebesar 6,4 juta.
671.214
402.438
274.011
148.246
258.962
227.252
564.341
861.892
1.305.655
989.596
309.680
431.101
0
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
1.200.000
1.400.000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Dec
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Pengguna internet melakukan proses anonymity dan menjadi
anonymous karena dua hal : ingin menjaga privacy dan ingin
menyembunyikan identitas karena berkecenderungan
melakukan tindakan ilegal.
Jumlah user anonymous Indonesia meningkat tajam sejak tahun
akhir 2017, 2018 dan bertahan terus sampai akhir 2019. Tahun
2017 terdapat peristiwa pilkada Gubernur DKI dan tahun 2018
terdapat pilkada gubernur Jawa Barat. Sementara tahun 2019
terdapat pemilu presiden dan wakil presiden.
Source : TOR project
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Keberadaan open server sangat berbahaya karena dapat digunakan
sebagai pijakan untuk melakukan serangan DDoS. Bekerja sama
dengan JPCERT yang membuat Mejiro indek untuk melihat tingkat
keberadaan enam type open server yaitu DNS, NTP, SIP, SNMP,
SSDP dan Chargen di sebuah negara, terlihat bahwa Indonesia
memiliki tingkat kerawanan tinggi dan resiko digunakan untuk
serangan DDoS jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat.
Sangat jauh jika dibandingkan dengan Jepang.
Source : JPCERT
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Keberadaan open server sangat berbahaya karena dapat digunakan
sebagai pijakan untuk melakukan serangan DDoS. Jumlah open
DNS server di Indonesia meningkat tajam pada tahun 2018 dan
terus berada pada posisi rata rata 150 ribu open DNS server.
Bandingkan dengan Jepang yang selama dua tahun 2018, 2019 bisa
dijaga dibawah 50 ribu open server.
Source : JPCERT
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Reputasi IP address ditentukan dengan bersih tidaknya aktivitas IP
tersebut dari aktivitas mencurigakan (anomali). IP address yang
terinfeksi malware akan memiliki reputasi buruk dan terdeteksi
anomalinya pada Sistem Monitoring Mata Garuda.
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
0
10.000.000
20.000.000
30.000.000
40.000.000
50.000.000
60.000.000
70.000.000
80.000.000
90.000.000
100.000.000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
aktivitas	malware
aktivitas	lainnya
36,2 %
dari lalu lintas anomali trafik
internet Indonesia terdeteksi
merupakan lalu lintas aktivitas
malware.
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Aktivitas
malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan
jumlah 4,2 juta dalam bulan Januari. Terbanyak adalah Malware
jenis Glupteba.
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
Februari aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring
mata garuda dengan jumlah 2,4 juta. Terbanyak adalah Malware
jenis Glupteba.
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
Maret aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring
mata garuda dengan jumlah 1,2 juta. Terbanyak adalah Malware
jenis Glupteba.
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
April aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata
garuda dengan jumlah 1 juta. Terbanyak adalah Malware jenis Zero
access.
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
Mei aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata
garuda dengan jumlah 1,2 juta. Terbanyak adalah Malware jenis
Glupteba
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
Juni aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata
garuda dengan jumlah 2,3 juta. Terbanyak adalah Malware jenis
Glupteba
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
Juli aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata
garuda dengan jumlah 2,5 juta. Terbanyak adalah Malware jenis
Pmabot
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
Agustus aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring
mata garuda dengan jumlah 6,8 juta. Terbanyak adalah Malware
jenis AllAple
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
September aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring
mata garuda dengan jumlah 32,6 juta. Terbanyak adalah Malware
jenis AllAple
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
Oktober aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring
mata garuda dengan jumlah 20,5 juta. Terbanyak adalah Malware
jenis AllAple
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
November aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring
mata garuda dengan jumlah 12,2 juta. Terbanyak adalah Malware
jenis AllAple
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
Laporan Monitoring Keamanan Siber
Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan
jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan
Desember aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring
mata garuda dengan jumlah 19,1 juta. Terbanyak adalah Malware
jenis AllAple
Source : Mata Garuda - IDSIRTII
lain
Partisipasi aktif dalam pertemuan tahunan
komunitas CERT internasional :
- FIRST AGM and Conference
- APCERT AGM and Conference
- OIC-CERT AGM and Conference
Menjadi narasumber internasional
kegiatan keamanan siber
- FIRST Symposium in Oman
- ASEAN CIO Forum in Bangkok
- ASEAN CISO Forum in Jakarta
Menjadi Narasumber dalam negeri kegiatan keamanan siber :
- Mastel
- KPU
- PPATK
- Pemprov DKI
- LAPAN
- dsb
Laporan tahunan 2019 PUSOPSKAMSINAS

More Related Content

What's hot

Makalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crimeMakalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crime
Rahmat As-Syaakir
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Dwi Mardianti
 
Makalah cybercrime
Makalah cybercrimeMakalah cybercrime
Makalah cybercrime
Bika Alif Nur Faqih
 
Final workshop the futureof_csid_Jakarta_28032016
Final workshop the futureof_csid_Jakarta_28032016Final workshop the futureof_csid_Jakarta_28032016
Final workshop the futureof_csid_Jakarta_28032016
Yudhistira Nugraha
 
Makalah cyber law & cyber crime
Makalah cyber law & cyber crimeMakalah cyber law & cyber crime
Makalah cyber law & cyber crime
setiawan1st
 
Makalah eptik Cybercrime Banu & Mail
Makalah eptik Cybercrime Banu & MailMakalah eptik Cybercrime Banu & Mail
Makalah eptik Cybercrime Banu & MailBanuSeptiaji
 
Makalah eptik Cybercrime Banu & Ismail
Makalah eptik Cybercrime Banu & Ismail Makalah eptik Cybercrime Banu & Ismail
Makalah eptik Cybercrime Banu & Ismail
BanuSeptiaji
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
otwta kita
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
Ensign Handoko
 
Power point eptik
Power point eptikPower point eptik
Power point eptik
viell2308
 
tugas etika profesi
tugas etika profesitugas etika profesi
tugas etika profesi
Ladys Arnesta
 
2019 03-25 acad-csirt career in security to polinela lampung 25 maret2019 final
2019 03-25 acad-csirt career in security to polinela lampung 25 maret2019 final2019 03-25 acad-csirt career in security to polinela lampung 25 maret2019 final
2019 03-25 acad-csirt career in security to polinela lampung 25 maret2019 final
IGN MANTRA
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di Indonesia
PT Lion Air
 
Cybercrime ppt
Cybercrime pptCybercrime ppt
Cybercrime pptyulisthg
 
Indonesia-CyberWar
Indonesia-CyberWarIndonesia-CyberWar
Carding
CardingCarding
Carding
carding_bsi
 
Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Nanang Hartono
 
Sosialisasi internet sehat dan aman mencegah cyber crime
Sosialisasi internet sehat dan aman mencegah cyber crimeSosialisasi internet sehat dan aman mencegah cyber crime
Sosialisasi internet sehat dan aman mencegah cyber crime
Stanley Karouw
 

What's hot (20)

Makalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crimeMakalah cyber law cyber crime
Makalah cyber law cyber crime
 
Power Point Cyber crime
Power Point Cyber crimePower Point Cyber crime
Power Point Cyber crime
 
eptik
eptikeptik
eptik
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Makalah cybercrime
Makalah cybercrimeMakalah cybercrime
Makalah cybercrime
 
Final workshop the futureof_csid_Jakarta_28032016
Final workshop the futureof_csid_Jakarta_28032016Final workshop the futureof_csid_Jakarta_28032016
Final workshop the futureof_csid_Jakarta_28032016
 
Makalah cyber law & cyber crime
Makalah cyber law & cyber crimeMakalah cyber law & cyber crime
Makalah cyber law & cyber crime
 
Makalah eptik Cybercrime Banu & Mail
Makalah eptik Cybercrime Banu & MailMakalah eptik Cybercrime Banu & Mail
Makalah eptik Cybercrime Banu & Mail
 
Makalah eptik Cybercrime Banu & Ismail
Makalah eptik Cybercrime Banu & Ismail Makalah eptik Cybercrime Banu & Ismail
Makalah eptik Cybercrime Banu & Ismail
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Power point eptik
Power point eptikPower point eptik
Power point eptik
 
tugas etika profesi
tugas etika profesitugas etika profesi
tugas etika profesi
 
2019 03-25 acad-csirt career in security to polinela lampung 25 maret2019 final
2019 03-25 acad-csirt career in security to polinela lampung 25 maret2019 final2019 03-25 acad-csirt career in security to polinela lampung 25 maret2019 final
2019 03-25 acad-csirt career in security to polinela lampung 25 maret2019 final
 
Cyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di IndonesiaCyber Crime di Indonesia
Cyber Crime di Indonesia
 
Cybercrime ppt
Cybercrime pptCybercrime ppt
Cybercrime ppt
 
Indonesia-CyberWar
Indonesia-CyberWarIndonesia-CyberWar
Indonesia-CyberWar
 
Carding
CardingCarding
Carding
 
Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)
 
Sosialisasi internet sehat dan aman mencegah cyber crime
Sosialisasi internet sehat dan aman mencegah cyber crimeSosialisasi internet sehat dan aman mencegah cyber crime
Sosialisasi internet sehat dan aman mencegah cyber crime
 

Similar to Laporan tahunan 2019 PUSOPSKAMSINAS

Cyber Crime Identity Theft
Cyber Crime Identity TheftCyber Crime Identity Theft
Cyber Crime Identity Theft
Rahmat Inggi
 
Siberpedia | Panduan Pintar Keamanan Siber
Siberpedia | Panduan Pintar Keamanan SiberSiberpedia | Panduan Pintar Keamanan Siber
Siberpedia | Panduan Pintar Keamanan Siber
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
MAKALAH CYBER ESIPONAGE.pdf
MAKALAH CYBER ESIPONAGE.pdfMAKALAH CYBER ESIPONAGE.pdf
MAKALAH CYBER ESIPONAGE.pdf
Daffa Aslam
 
2019 09-10 seminar cyber security acad csirt honeynet universitas indonesia s...
2019 09-10 seminar cyber security acad csirt honeynet universitas indonesia s...2019 09-10 seminar cyber security acad csirt honeynet universitas indonesia s...
2019 09-10 seminar cyber security acad csirt honeynet universitas indonesia s...
IGN MANTRA
 
ADINDA FAISA KAMILA 8B KEAMANAN DATA.pptx
ADINDA FAISA KAMILA 8B KEAMANAN DATA.pptxADINDA FAISA KAMILA 8B KEAMANAN DATA.pptx
ADINDA FAISA KAMILA 8B KEAMANAN DATA.pptx
ssuser0d6489
 
Ini menjelaskan tentang bisnis digital bagaimana dia berkembang
Ini menjelaskan tentang bisnis digital bagaimana dia berkembangIni menjelaskan tentang bisnis digital bagaimana dia berkembang
Ini menjelaskan tentang bisnis digital bagaimana dia berkembang
YesiSari3
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasi
adityaikhsan
 
Ppt eptik
Ppt eptikPpt eptik
Ppt eptik
irfanprasetya3
 
Newsletter CISSReC November 2015
Newsletter CISSReC November 2015Newsletter CISSReC November 2015
Newsletter CISSReC November 2015
CISSReC
 
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdfcybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
kadekyoga1591
 
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Kerangka Strategis Indonesia National CybersecurityKerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Albaar Rubhasy
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
ICT Watch - Indonesia
 
Cybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan CyberlawCybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan Cyberlaw
Dwi Mardianti
 
Makalah keamanan-internet
Makalah keamanan-internetMakalah keamanan-internet
Makalah keamanan-internet
Mas Wan
 
Bssn book security awarness
Bssn book security awarnessBssn book security awarness
Bssn book security awarness
Yusuf Hadiwinata Sutandar
 
BSSN - Tips Singkat & Praktis di Dunia Siber
BSSN - Tips Singkat & Praktis di Dunia SiberBSSN - Tips Singkat & Praktis di Dunia Siber
BSSN - Tips Singkat & Praktis di Dunia Siber
Arief Susanto
 
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
Cybersecurity & ECommerce Expert
 
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
IGF Indonesia
 
KSN - Statistik Malware
KSN - Statistik MalwareKSN - Statistik Malware
KSN - Statistik MalwareBayu Radityo
 
Pengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet Indonesia
Pengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet IndonesiaPengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet Indonesia
Pengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet Indonesia
ICT Watch
 

Similar to Laporan tahunan 2019 PUSOPSKAMSINAS (20)

Cyber Crime Identity Theft
Cyber Crime Identity TheftCyber Crime Identity Theft
Cyber Crime Identity Theft
 
Siberpedia | Panduan Pintar Keamanan Siber
Siberpedia | Panduan Pintar Keamanan SiberSiberpedia | Panduan Pintar Keamanan Siber
Siberpedia | Panduan Pintar Keamanan Siber
 
MAKALAH CYBER ESIPONAGE.pdf
MAKALAH CYBER ESIPONAGE.pdfMAKALAH CYBER ESIPONAGE.pdf
MAKALAH CYBER ESIPONAGE.pdf
 
2019 09-10 seminar cyber security acad csirt honeynet universitas indonesia s...
2019 09-10 seminar cyber security acad csirt honeynet universitas indonesia s...2019 09-10 seminar cyber security acad csirt honeynet universitas indonesia s...
2019 09-10 seminar cyber security acad csirt honeynet universitas indonesia s...
 
ADINDA FAISA KAMILA 8B KEAMANAN DATA.pptx
ADINDA FAISA KAMILA 8B KEAMANAN DATA.pptxADINDA FAISA KAMILA 8B KEAMANAN DATA.pptx
ADINDA FAISA KAMILA 8B KEAMANAN DATA.pptx
 
Ini menjelaskan tentang bisnis digital bagaimana dia berkembang
Ini menjelaskan tentang bisnis digital bagaimana dia berkembangIni menjelaskan tentang bisnis digital bagaimana dia berkembang
Ini menjelaskan tentang bisnis digital bagaimana dia berkembang
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasi
 
Ppt eptik
Ppt eptikPpt eptik
Ppt eptik
 
Newsletter CISSReC November 2015
Newsletter CISSReC November 2015Newsletter CISSReC November 2015
Newsletter CISSReC November 2015
 
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdfcybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
cybercrimediindonesia-140126124711-phpapp01.pdf
 
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Kerangka Strategis Indonesia National CybersecurityKerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
Kerangka Strategis Indonesia National Cybersecurity
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Cybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan CyberlawCybercrime dan Cyberlaw
Cybercrime dan Cyberlaw
 
Makalah keamanan-internet
Makalah keamanan-internetMakalah keamanan-internet
Makalah keamanan-internet
 
Bssn book security awarness
Bssn book security awarnessBssn book security awarness
Bssn book security awarness
 
BSSN - Tips Singkat & Praktis di Dunia Siber
BSSN - Tips Singkat & Praktis di Dunia SiberBSSN - Tips Singkat & Praktis di Dunia Siber
BSSN - Tips Singkat & Praktis di Dunia Siber
 
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
Naskah akademik badan cyber nasional (bcn) - 2017
 
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
 
KSN - Statistik Malware
KSN - Statistik MalwareKSN - Statistik Malware
KSN - Statistik Malware
 
Pengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet Indonesia
Pengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet IndonesiaPengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet Indonesia
Pengantar Kebijakan APTIKA dalam mendukung Tata Kelola Internet Indonesia
 

More from Muhammad Ridwan

Server Management Basic
Server Management Basic Server Management Basic
Server Management Basic
Muhammad Ridwan
 
Buku Tips Berselancar Dunia Maya - Badan Siber & Sandi Negara 2019
Buku Tips Berselancar Dunia Maya - Badan Siber & Sandi Negara 2019Buku Tips Berselancar Dunia Maya - Badan Siber & Sandi Negara 2019
Buku Tips Berselancar Dunia Maya - Badan Siber & Sandi Negara 2019
Muhammad Ridwan
 
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training IndonesiaMikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
Muhammad Ridwan
 
Hacking for dummies
Hacking for dummiesHacking for dummies
Hacking for dummies
Muhammad Ridwan
 
Basic Metasploit
Basic MetasploitBasic Metasploit
Basic Metasploit
Muhammad Ridwan
 
Introduction to Social Engineering
Introduction to Social EngineeringIntroduction to Social Engineering
Introduction to Social Engineering
Muhammad Ridwan
 
Linux beginner
Linux beginnerLinux beginner
Linux beginner
Muhammad Ridwan
 

More from Muhammad Ridwan (7)

Server Management Basic
Server Management Basic Server Management Basic
Server Management Basic
 
Buku Tips Berselancar Dunia Maya - Badan Siber & Sandi Negara 2019
Buku Tips Berselancar Dunia Maya - Badan Siber & Sandi Negara 2019Buku Tips Berselancar Dunia Maya - Badan Siber & Sandi Negara 2019
Buku Tips Berselancar Dunia Maya - Badan Siber & Sandi Negara 2019
 
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training IndonesiaMikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
 
Hacking for dummies
Hacking for dummiesHacking for dummies
Hacking for dummies
 
Basic Metasploit
Basic MetasploitBasic Metasploit
Basic Metasploit
 
Introduction to Social Engineering
Introduction to Social EngineeringIntroduction to Social Engineering
Introduction to Social Engineering
 
Linux beginner
Linux beginnerLinux beginner
Linux beginner
 

Recently uploaded

Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 

Recently uploaded (9)

Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 

Laporan tahunan 2019 PUSOPSKAMSINAS

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Dunia siber Indonesia di tahun 2019 diramaikan dengan dua peristiwa besar. Peristiwa pertama terkait insiden siber yang terus menerus menghantam sistem keamanan siber nasional dan peristiwa kedua terkait usaha usaha pemerintah memperkuat kemanan siber nasional itu sendiri. Insiden siber di Indonesia tidak lepas dengan apa yang terjadi di dunia siber global, karena serangan bisa datang dari mana saja bukan hanya dari Indonesia. Serangan siber juga belum tentu dilakukan dari sumber serangan yang tercatat tapi mungkin saja dari negara lain yang menjadikan negara sumber serangan itu sebagai pijakan atau platform saja. Sistem monitoring nasional mata garuda BSSN misalnya mencatat sebanyak 290,3 juta serangan siber yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun 2019 ini serangan terbesar datang dari IP address berlokasi di Amerika Serikat, bergeser dari kondisi tahun sebelumnya yang tercatat lebih banyak dari IP address yang ada di Indonesia sendiri. Metode penyerangan siber menggunakan malware tercatat paling banyak digunakan didunia siber global, hackmagedon mencatat 39% dari top distribusi serangan siber dunia merupakan serangan menggunakan malware. Serangan malware masih menduduki peringkat pertama dalam serangan siber secara global. Tren yang sama diperlihatkan juga di Indonesia, malware menduduki peringkat pertama metoda serangan yang sering digunakan dalam sembilan bulan dari dua belas bulan sepanjang tahun 2019. 36,2% dari top distribusi serangan siber ke Indonesia tercatat merupakan serangan menggunakan malware. Kaspersky juga mencatat adanya infeksi malware ke Indonesia setiap bulan rata rata 150 ribu infeksi. Karena catatan catatan penting ini dalam Laporan tahun ini laporan hasil monitoring tiap bulan terkait mal- ware diperlihatkan lebih detil. Peringkat atas jenis malware yang menginfeksi jaringan IP di Indonesia dilampirkan untuk dimitigasi lebih lanjut. Beberapa insiden siber penting lain selain malware adalah insiden kebocoran data dan electricity blackout. Insiden keboocran data antara lain insiden kebocoran data penumpang yang terjadi pada Malindo Air yaitu anak perusahaan Lion Air, dan kebocoran data 13 juta akun Bukalapak yang diperjual belikan di situs dark web. Insiden electricity blackout (padamnya listrik) terjadi pada tgl 4 Agusttus 2019 selama 9 jam menimbulkan dampak yang besar ter- hadap jaringan internet dan bisnis digital yang berjalan diatasnya. Ancaman siber akan terus ada dan semakin canggih. Bukan hanya di Indonesia, negara Amerika pun mengalami kesulitan menghadapi ancaman ini. Menurut FBI, tindakan kriminal siber di Amerika sepanjang tahun 2019 telah mengakibatkan kerugian 3,5 Milyar dolar atau sekitar 47,9 trilyun rupiah. Donna Gregory, kepala Pusat Aduan Kejahatan Internet- FBI mengatakan: para penjahat kriminal semakin canggih, saat ini semakin sulit bagi korban yang tertipu untuk menentukan mana yang asli dan mana yang palsu. Peristiwa kedua yang penting di Indonesia adalah usaha usaha pemerintah yang terus menerus memperkuat pertahanan sibernya. Tahun 2019 ini pada bulan Mei, Presiden melantik kepala baru BSSN, bapak Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian menggantikan kepala sebelumnya Mayjen TNI (purn) Djoko Setiadi. BSSN juga banyak melakukan cyber drill test un- tuk instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan siber. Ancaman siber memang tidak bisa tidak harus dihadapi, resiko kerugian akan semakin kecil jika semua siap menghadapinya. Semoga kita semua bisa berpartisipasi mengamankan siber Indonesia. Ttd Kapus Pusopskamsinas
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. JEJAK JEJAK DIGITAL KEAMANAN SIBER INDONESIA 4 April 1946 Lembaga Sandi Negara didirikan, diketuai pertama kali oleh Mayjen dr Roebiono Kertapati. Berge- rak dibidang pengamanan informasi rahasia negara 19 Mei 2017 Badan Siber dan Sandi Negara didirikan ber- dasarkan Perpres no 53/2017 dan 133/2017. Merupakan peng- gabungan dari Lembaga Sandi Negara, Direktorak Keamanan Informasi Kementrian Kominfo dan ID-SIRTII/CC Kementri- an Kominfo. 4 Mei 2017 ID-SIRTII/CC didirikan berdasarkan Permen Kominfo no 26/2007. Bergerak di bidang pengamanan pemanfaatan jaringan telekomu- nikasi berbasis protokol internet. Diketuai pertama kali oleh Prof Dr Rich- ardus Eko Indrajit, dialnjutkan oleh Dr Rudi Lumanto sejak tahun 2012 3 Januari 2018 Presiden melantik Mayjen TNI (purn) Dr Djoko Setiadi sebagai kepala BSSN yang pertama. 5 Mei 2019 Presiden melantik Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian sebgai kepala BSSN kedua menggantikan Djoko Setiadi April 2015 Desk Siber Nasional Polhukam dibentuk dan diketuai oleh Marsda TNI Agus Barnas. Juni 2011 Direktorat Keamanan Informasi dibentuk dibawah ditjen Aptika Ke- mentrian Kominfo. Menjabat sebagai Direkturnya adalah Aidil Chendramata
  • 7.
  • 8. Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (P3) Sekilas tentang P3 - BSSN
  • 10.
  • 13. Laporan Monitoring Keamanan Siber Sepanjang tahun 2019, sistem monitoring mata garuda mendeteksi adanya sekitar 290,3 juta serangan (intrusi) siber ke jaringan internet Indonesia. Terbesar adalah serangan percobaan pembocoran data, diikuti dengan serangan menggunakan metoda malware. Dibanding besarnya jumlah serangan siber, jumlah aduan publik terkait insiden yang dialaminya relatif masih sangat kecil .
  • 14. Laporan Monitoring Keamanan Siber Source : Mata Garuda - IDSIRTII Berbeda dengan tahun tahun lalu, sistem monitoring mata garuda mendeteksi serangan terbesar pada tahun ini adalah serangan percobaan pembocoran data (attempted information leak). Serangan ini tidak langsung membuktikan bahwa pengumpulan data informasi berhasil dilakukan sehingga terjadi kebocoran data, akan tetapi merupakan sinyal dan indikasi bahwa percobaan kearah sana sudah dilakukan yang jika kondisinya ternyata sesuai dengan harapan hacker, memungkinkan terjadinya ekskalasi ke arah pengambil alihan sistem dan kebocoran data penting. Serangan malware merupakan serangan kedua terbesar tahun ini, akan tetapi meskipun yang kedua dalam sembilan bulan dari dua belas bulan tahun ini, serangan malware selalu merupakan metoda serangan yang paling sering digunakan dan berada pada peringkat pertama.
  • 15. Laporan Monitoring Keamanan Siber Source : Hackmageddon dan Mata Garuda – IDSIRTII serangan malware 36%serangan lainnya 64% Gbr 1. Tren serangan siber global Gbr 2. Tren serangan siber Indonesia
  • 16. Laporan Monitoring Keamanan Siber 0 10.000.000 20.000.000 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000 70.000.000 80.000.000 90.000.000 100.000.000 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Dec Serangan siber melonjak tajam pada bulan September, Oktober dan menurun drastis pada bulan November. Pada bulan November dan Desember ini angkanya masih lebih tinggi dibanding periode 6 bulan pertama dalam tahun 2019 ini. Pada bulan Oktober bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia baru periode 2019-2024. Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 17. Laporan Monitoring Keamanan Siber Total serangan siber ke port 80 atau port yang biasa digunakan oleh web server terdeteksi sebesar 12,579,480. Serangan serangan terhadap web server termasuk didalamnya pengubahan tampilan (web defacement), phishing, infeksi malware dsb. 290.714 279.757 1.627.662 394.209 351.317 252.529 2.003.707 1.175.538 3.404.940 1.338.499 697.856 762.752 0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Dec
  • 18. Laporan Monitoring Keamanan Siber Salah satu jantung internet adalah name server, yaitu server yang digunakan untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjemahan nama domain ke IP address. Serangan siber ke port 445 yang digunakan oleh name server terdeteksi sebesar 6,4 juta. 671.214 402.438 274.011 148.246 258.962 227.252 564.341 861.892 1.305.655 989.596 309.680 431.101 0 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Dec
  • 19. Laporan Monitoring Keamanan Siber Pengguna internet melakukan proses anonymity dan menjadi anonymous karena dua hal : ingin menjaga privacy dan ingin menyembunyikan identitas karena berkecenderungan melakukan tindakan ilegal. Jumlah user anonymous Indonesia meningkat tajam sejak tahun akhir 2017, 2018 dan bertahan terus sampai akhir 2019. Tahun 2017 terdapat peristiwa pilkada Gubernur DKI dan tahun 2018 terdapat pilkada gubernur Jawa Barat. Sementara tahun 2019 terdapat pemilu presiden dan wakil presiden. Source : TOR project
  • 20. Laporan Monitoring Keamanan Siber Keberadaan open server sangat berbahaya karena dapat digunakan sebagai pijakan untuk melakukan serangan DDoS. Bekerja sama dengan JPCERT yang membuat Mejiro indek untuk melihat tingkat keberadaan enam type open server yaitu DNS, NTP, SIP, SNMP, SSDP dan Chargen di sebuah negara, terlihat bahwa Indonesia memiliki tingkat kerawanan tinggi dan resiko digunakan untuk serangan DDoS jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Jepang. Source : JPCERT
  • 21. Laporan Monitoring Keamanan Siber Keberadaan open server sangat berbahaya karena dapat digunakan sebagai pijakan untuk melakukan serangan DDoS. Jumlah open DNS server di Indonesia meningkat tajam pada tahun 2018 dan terus berada pada posisi rata rata 150 ribu open DNS server. Bandingkan dengan Jepang yang selama dua tahun 2018, 2019 bisa dijaga dibawah 50 ribu open server. Source : JPCERT
  • 22. Laporan Monitoring Keamanan Siber Reputasi IP address ditentukan dengan bersih tidaknya aktivitas IP tersebut dari aktivitas mencurigakan (anomali). IP address yang terinfeksi malware akan memiliki reputasi buruk dan terdeteksi anomalinya pada Sistem Monitoring Mata Garuda. Source : Mata Garuda - IDSIRTII 0 10.000.000 20.000.000 30.000.000 40.000.000 50.000.000 60.000.000 70.000.000 80.000.000 90.000.000 100.000.000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 aktivitas malware aktivitas lainnya 36,2 % dari lalu lintas anomali trafik internet Indonesia terdeteksi merupakan lalu lintas aktivitas malware.
  • 23. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 4,2 juta dalam bulan Januari. Terbanyak adalah Malware jenis Glupteba. Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 24. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan Februari aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 2,4 juta. Terbanyak adalah Malware jenis Glupteba. Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 25. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan Maret aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 1,2 juta. Terbanyak adalah Malware jenis Glupteba. Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 26. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan April aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 1 juta. Terbanyak adalah Malware jenis Zero access. Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 27. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan Mei aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 1,2 juta. Terbanyak adalah Malware jenis Glupteba Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 28. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan Juni aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 2,3 juta. Terbanyak adalah Malware jenis Glupteba Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 29. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan Juli aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 2,5 juta. Terbanyak adalah Malware jenis Pmabot Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 30. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan Agustus aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 6,8 juta. Terbanyak adalah Malware jenis AllAple Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 31. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan September aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 32,6 juta. Terbanyak adalah Malware jenis AllAple Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 32. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan Oktober aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 20,5 juta. Terbanyak adalah Malware jenis AllAple Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 33. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan November aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 12,2 juta. Terbanyak adalah Malware jenis AllAple Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 34. Laporan Monitoring Keamanan Siber Serangan malware menginfeksi ratusan ribu atau mungkin bahkan jutaan IP address dalam jaringan internet Indonesia. Dalam bulan Desember aktivitas malware tersebut terdeteksi system monitoring mata garuda dengan jumlah 19,1 juta. Terbanyak adalah Malware jenis AllAple Source : Mata Garuda - IDSIRTII
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. lain Partisipasi aktif dalam pertemuan tahunan komunitas CERT internasional : - FIRST AGM and Conference - APCERT AGM and Conference - OIC-CERT AGM and Conference Menjadi narasumber internasional kegiatan keamanan siber - FIRST Symposium in Oman - ASEAN CIO Forum in Bangkok - ASEAN CISO Forum in Jakarta Menjadi Narasumber dalam negeri kegiatan keamanan siber : - Mastel - KPU - PPATK - Pemprov DKI - LAPAN - dsb