Buku ini memberikan ringkasan singkat tentang 3 tips praktis untuk berselancar di dunia siber dengan aman, yaitu (1) memberikan tips untuk mengatur penggunaan perangkat seluler bagi anak, (2) mengajarkan pentingnya privasi data pribadi di media sosial, dan (3) memberikan panduan untuk mengenali dan melaporkan intimidasi siber.
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
Contoh presentasi tentang Internet Sehat dan Aman untuk Anak Sekolah Dasar. Beberapa tentang keamanan di Sosial Media sengaja tidak ditampilkan karena sejatinya anak-anak belum boleh menggunakan sosial media yang ada saat ini seperti Facebook, Path, Line dan sejenisnya.
Literasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era DigitalIndriyatno Banyumurti
Orang tua punya tantangan lebih di era digital
Bagaimana pola pengasuhan yang baik di era digital? Apa saja yang harus diperhatikan dan dilakukan orang tua?
Menjadi orang tua di era digital mempunyai tantangan tersendiri, anak-anak di generasi Z punya karakteristik yang berbeda dengan orang tuanya dahulu.
Apa saja yang perlu diketahui oleh orang tua di era ini? Benarkah anak sekarang tidak bisa lepas dari gadget?
Seri buku literasi digital internet sehat pedoman berinternet sehat, aman, ...literasi digital
Panduan berinternet yang lengkap dan praktis untuk seisi keluarga dan pendidik dengan bahasa yang mudah dipahami awam. Dari menjaga keamanan gawai dari serangan malware, cara melindungi privasi online, pedoman bermedia sosial untuk anak, isu cyberbullying, hingga langkah berbisnis online untuk wanita yang ingin mencari penghasilan tambahan lewat internet.
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
Contoh presentasi tentang Internet Sehat dan Aman untuk Anak Sekolah Dasar. Beberapa tentang keamanan di Sosial Media sengaja tidak ditampilkan karena sejatinya anak-anak belum boleh menggunakan sosial media yang ada saat ini seperti Facebook, Path, Line dan sejenisnya.
Literasi Digital untuk Orang Tua - Mendampingi Anak di era DigitalIndriyatno Banyumurti
Orang tua punya tantangan lebih di era digital
Bagaimana pola pengasuhan yang baik di era digital? Apa saja yang harus diperhatikan dan dilakukan orang tua?
Menjadi orang tua di era digital mempunyai tantangan tersendiri, anak-anak di generasi Z punya karakteristik yang berbeda dengan orang tuanya dahulu.
Apa saja yang perlu diketahui oleh orang tua di era ini? Benarkah anak sekarang tidak bisa lepas dari gadget?
Seri buku literasi digital internet sehat pedoman berinternet sehat, aman, ...literasi digital
Panduan berinternet yang lengkap dan praktis untuk seisi keluarga dan pendidik dengan bahasa yang mudah dipahami awam. Dari menjaga keamanan gawai dari serangan malware, cara melindungi privasi online, pedoman bermedia sosial untuk anak, isu cyberbullying, hingga langkah berbisnis online untuk wanita yang ingin mencari penghasilan tambahan lewat internet.
Siapa saja bisa menjadi superhero di dunia digital. Caranya? dengan menjadi warganegara digital yang baik. Presentasi ini saya sampaikan ketika berbagi mengenai etika di internet, khususnya kewarganegaraan digital, untuk anak kelas 5 SD di Sekolah Bogor Raya (4 Mei 2021)
Untuk file versi pptx (245 MB), pdf (10 MB) dan video clip terkait, silakan unduh di https://s.id/litdigictw | Informasi lebih lanjut silakan hubungi email info@ictwatch.id
Presentasi ini bebas digunakan dengan lisensi Creative Commons BY-NC-SA.
Literasi Digital Cerdas Paham Daring ICT Watch Hoax Hoaks UU ITE Informasi Transaksi Elektronik Ujaran Kebencian Perlindung Anak Child Online Protection Data Pribadi Online Privasi Internet Sehat Indonesia
Buku ini adalah pedoman bagi orangtua, anak, guru, pelajar, dsb untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawabliterasi digital
Panduan berinternet yang lengkap dan praktis untuk seisi keluarga dan pendidik dengan bahasa yang mudah dipahami awam. Dari menjaga keamanan gawai dari serangan malware, cara melindungi privasi online, pedoman bermedia sosial untuk anak, isu cyberbullying, hingga langkah berbisnis online untuk wanita yang ingin mencari penghasilan tambahan lewat internet.
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Seri buku literasi digital web we want for studentsliterasi digital
Luasnya ranah informasi tanpa batas di internet sudah sepantasnya menjadi tempat bermain dan sumber kreativitas bagi anak muda. Anak diajak belajar tentang hak di ranah online dan berkreasi dengan sumber-sumber dari internet. Suara anak dan remaja di tanah air dan dunia tentang internet muncul dengan bahasa yang ramah, ibarat teman akrab yang berbagi bersama sebagai perwujudan dari ‘Web We Want’.
Cyber crime slide sosialisasi internet sehat.pptxrelawantikaceh
Sosialisasi Internet Sehat
– Cyber Crime
1. Untuk meningkatkan pemahaman generasi muda di bidang teknologi internet dalam pemanfaatannya ke arah yang postif.
2. Membantu mengkampayekan citra internet sebagai media pendidikan dan hiburan yang positif bagi institusi keluarga dan institusi pendidikan.
3. Membantu memberikan informasi dan materi acuan yang memadai bagi orangtua dan guru dalam menyikapi perkembangan internet dan dampaknya.
Eksploitasi seksual pada anak online adalah sebuah masalah global yang berkembang dengan cepat dan membutuhkan sebuah respon yang komprehensif.
ECPAT bekerja untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kapasitas para anggotanya dan para pemangku kepentingan lain dalam memerangi isu eksploitasi
seksual pada anak online tersebut. Agar dapat secara efektif bekerja pada sebuah solusi, yang menjadi titik awal adalah agar semua pemangku kepentingan mengenali apa yang menjadi masalah tersebut. Setidaknya, hal ini membutuhkan sebuah
pemahaman dasar tentang berbagai perwujudan eksploitasi seksual pada anak online tersebut dan bagaimana para pelaku menjadikan anak-anak sebagai korban. Disamping itu, penting untuk menggunakan sebuah bahasa bersama ketika
mendiskusikan setiap pendekatan yang digunakan untuk menangani masalah ini untuk memastikan pemahaman dan mencegah persepsi yang salah tentang sifat dan
seriusnya isu ini. Idealnya, ide-ide bersama ini juga harus ditangkap dalam kerangka kerja hukum nasional dan regional yang mengkriminalkan dan menghukum perbuatan-perbuatan seperti itu dengan sanksi yang sebanding dan disuasif.
Booklet ini berisi 3 seri lembar fakta yang terkait dengan eksploitasi seksual pada
anak online yang memberikan sumber-sumber yang mudah dan siap untuk
dipergunakan oleh setiap orang yang tertarik dengan isu ini. Seri pertama terdiri dari
lembar fakta yang menjelaskan berbagai perwujudan eksploitasi seksual pada anak
online. Seri kedua mencakup 5 kerangka kerja hukum regional dan/atau
internasional yang relevan yang memuat berbagai ketentuan tentang satu
perwujudan eksploitasi seksual pada anak online atau lebih. Terakhir, seri ketiga
terdiri dari lembar fakta Internet dan Teknologi yang menjelaskan berbagai istilah
dan alat yang relevan untuk memahami internet dan bagaimana berbagai teknologi
(berpotensi) untuk digunakan oleh para pelaku kejahatan seks anak atau orang-
orang yang berusaha untuk menghalangi para pelaku tersebut.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Literasi Digital Keniscayaan Perlindungan AnakIGF Indonesia
Presented by Maria Advianti (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 3 - Literasi Digital, Pilar Perlindungan Anak di Internet
Jakarta, 15 November 2016
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosialliterasi digital
Tanpa panduan etika berinternet, pengguna internet akan mudah terbawa arus dan dampak negatif media sosial. Lewat paparan data ringan, fakta, serta tip praktis dalam bentuk komik dan infografis, buku ini hadir sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda usia 12-20 tahun agar kian peka dan kritis dalam berinteraksi di media sosial.
Internet Sehat Pedoman Berinternet Sehat, Aman, Nyaman dan BertanggungjawabWisnu Kurniadi
Series: frontpage
Published by: ICT Watch
Release Date: 2017
Genre: education
Pages: 82
ISBN13: 978-602-51324-1-4
Panduan berinternet yang lengkap dan praktis untuk seisi keluarga dan pendidik dengan bahasa yang mudah dipahami awam. Dari menjaga keamanan gawai dari serangan malware, cara melindungi privasi online, pedoman bermedia sosial untuk anak, isu cyberbullying, hingga langkah berbisnis online untuk wanita yang ingin mencari penghasilan tambahan lewat internet.
Siapa saja bisa menjadi superhero di dunia digital. Caranya? dengan menjadi warganegara digital yang baik. Presentasi ini saya sampaikan ketika berbagi mengenai etika di internet, khususnya kewarganegaraan digital, untuk anak kelas 5 SD di Sekolah Bogor Raya (4 Mei 2021)
Untuk file versi pptx (245 MB), pdf (10 MB) dan video clip terkait, silakan unduh di https://s.id/litdigictw | Informasi lebih lanjut silakan hubungi email info@ictwatch.id
Presentasi ini bebas digunakan dengan lisensi Creative Commons BY-NC-SA.
Literasi Digital Cerdas Paham Daring ICT Watch Hoax Hoaks UU ITE Informasi Transaksi Elektronik Ujaran Kebencian Perlindung Anak Child Online Protection Data Pribadi Online Privasi Internet Sehat Indonesia
Buku ini adalah pedoman bagi orangtua, anak, guru, pelajar, dsb untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Internet sehat | Pedoman Berinternet Aman, Nyaman, dan Bertanggungjawabliterasi digital
Panduan berinternet yang lengkap dan praktis untuk seisi keluarga dan pendidik dengan bahasa yang mudah dipahami awam. Dari menjaga keamanan gawai dari serangan malware, cara melindungi privasi online, pedoman bermedia sosial untuk anak, isu cyberbullying, hingga langkah berbisnis online untuk wanita yang ingin mencari penghasilan tambahan lewat internet.
Pandemi diiringi dengan hadirnya infodemi alias hoaks yang terkait dengan pandemi. PBB menyebutkan bahwa infodemi ini sama berbahayanya dengan virus pandemi itu sendiri.
Presentasi ini mencoba memperlihatkan fenomena infodemi dan dampaknya di masa pandemi ini
Seri buku literasi digital web we want for studentsliterasi digital
Luasnya ranah informasi tanpa batas di internet sudah sepantasnya menjadi tempat bermain dan sumber kreativitas bagi anak muda. Anak diajak belajar tentang hak di ranah online dan berkreasi dengan sumber-sumber dari internet. Suara anak dan remaja di tanah air dan dunia tentang internet muncul dengan bahasa yang ramah, ibarat teman akrab yang berbagi bersama sebagai perwujudan dari ‘Web We Want’.
Cyber crime slide sosialisasi internet sehat.pptxrelawantikaceh
Sosialisasi Internet Sehat
– Cyber Crime
1. Untuk meningkatkan pemahaman generasi muda di bidang teknologi internet dalam pemanfaatannya ke arah yang postif.
2. Membantu mengkampayekan citra internet sebagai media pendidikan dan hiburan yang positif bagi institusi keluarga dan institusi pendidikan.
3. Membantu memberikan informasi dan materi acuan yang memadai bagi orangtua dan guru dalam menyikapi perkembangan internet dan dampaknya.
Eksploitasi seksual pada anak online adalah sebuah masalah global yang berkembang dengan cepat dan membutuhkan sebuah respon yang komprehensif.
ECPAT bekerja untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kapasitas para anggotanya dan para pemangku kepentingan lain dalam memerangi isu eksploitasi
seksual pada anak online tersebut. Agar dapat secara efektif bekerja pada sebuah solusi, yang menjadi titik awal adalah agar semua pemangku kepentingan mengenali apa yang menjadi masalah tersebut. Setidaknya, hal ini membutuhkan sebuah
pemahaman dasar tentang berbagai perwujudan eksploitasi seksual pada anak online tersebut dan bagaimana para pelaku menjadikan anak-anak sebagai korban. Disamping itu, penting untuk menggunakan sebuah bahasa bersama ketika
mendiskusikan setiap pendekatan yang digunakan untuk menangani masalah ini untuk memastikan pemahaman dan mencegah persepsi yang salah tentang sifat dan
seriusnya isu ini. Idealnya, ide-ide bersama ini juga harus ditangkap dalam kerangka kerja hukum nasional dan regional yang mengkriminalkan dan menghukum perbuatan-perbuatan seperti itu dengan sanksi yang sebanding dan disuasif.
Booklet ini berisi 3 seri lembar fakta yang terkait dengan eksploitasi seksual pada
anak online yang memberikan sumber-sumber yang mudah dan siap untuk
dipergunakan oleh setiap orang yang tertarik dengan isu ini. Seri pertama terdiri dari
lembar fakta yang menjelaskan berbagai perwujudan eksploitasi seksual pada anak
online. Seri kedua mencakup 5 kerangka kerja hukum regional dan/atau
internasional yang relevan yang memuat berbagai ketentuan tentang satu
perwujudan eksploitasi seksual pada anak online atau lebih. Terakhir, seri ketiga
terdiri dari lembar fakta Internet dan Teknologi yang menjelaskan berbagai istilah
dan alat yang relevan untuk memahami internet dan bagaimana berbagai teknologi
(berpotensi) untuk digunakan oleh para pelaku kejahatan seks anak atau orang-
orang yang berusaha untuk menghalangi para pelaku tersebut.
ID IGF 2016 - Sosial Budaya 3 - Literasi Digital Keniscayaan Perlindungan AnakIGF Indonesia
Presented by Maria Advianti (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)
ID IGF 2016
Sesi Sosial Budaya 3 - Literasi Digital, Pilar Perlindungan Anak di Internet
Jakarta, 15 November 2016
Seri buku literasi digital - cakap bermedia sosialliterasi digital
Tanpa panduan etika berinternet, pengguna internet akan mudah terbawa arus dan dampak negatif media sosial. Lewat paparan data ringan, fakta, serta tip praktis dalam bentuk komik dan infografis, buku ini hadir sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda usia 12-20 tahun agar kian peka dan kritis dalam berinteraksi di media sosial.
Internet Sehat Pedoman Berinternet Sehat, Aman, Nyaman dan BertanggungjawabWisnu Kurniadi
Series: frontpage
Published by: ICT Watch
Release Date: 2017
Genre: education
Pages: 82
ISBN13: 978-602-51324-1-4
Panduan berinternet yang lengkap dan praktis untuk seisi keluarga dan pendidik dengan bahasa yang mudah dipahami awam. Dari menjaga keamanan gawai dari serangan malware, cara melindungi privasi online, pedoman bermedia sosial untuk anak, isu cyberbullying, hingga langkah berbisnis online untuk wanita yang ingin mencari penghasilan tambahan lewat internet.
Melindungi Rekam Jejak Digital - Widy Sulistianto.pdfTelkomsat
Aktivitas penggunaan internet meninggalkan jejak digital yang merupakan jejak elektronik yang ditinggalkan selama beraktivitas atau menggunakan internet
Membesarkan anak di era digital tentunya memiliki tantangan tersendiri, apalagi jika anak mulai mengenal internet. Tentu hal ini akan memberikan pengaruh pada perkembangannya. Namun, sebelum Anda mencoba mengenali buah hati Anda internet, sebaiknya Anda perlu paham apa saja dampak positif dan negatif internet untuk anak. Anda bisa mengetahuinya melalui artikel di bahwa ini yang akan membahas mengenai dampak positif dan negatif internet sampai dampaknya terhadap kesehatan anak.
Pemanfaatan Teknologi Internet Untuk Perkembangan Anaktadikaalif
Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi di dunia internet harus dibarengi dengan pengawasan terhadap anak-anak kita demi menjaga moral dan kecerdasan anak-anak kita. Nah inilah diperlukan peran orang tua di dalam memberikan edukasi yang positive kepada anak-anak untuk membendung dampak negative dari perkembangan teknologi internet
Dalam buku ini berisi seperangkat navigasi yang digunakan oleh pengguna internet untuk dapat mengambil sebesar-besarnya manfaat dan menekan sekuat-kuatnya dampak buruk yang ada di dalamnya. Dengan mengacu pada norma dan etika yang penuh tanggung jawab, melibatkan pemahaman tentang resiko perilaku online yang berbahaya sehingga sadar untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain secara aman, disertai adanya upaya penggunaan dan pemanfaatan internet untuk perbaikan, kontribusi positif kepada masyarakat luas dalam rangka meningkatkan kualitas hidup bersama.
Module ini merupakan module pembelajaran tingkat dasar untuk memperkenalkan dunia System Admin.
Keyword :
Belajar Server Dasar
Belajar System Administrator
Belajar Sysadmin free
Belajar Linux Server free
Belajar Windows Server free
Belajar Server Management Basic
Module ini juga bersifat gratis ( GNU License v2.0)
"Everyone is permitted to copy and distribute verbatim copies
of this license document, but changing it is not allowed".
Semoga Bermafaat.. !
Jika ada pertanyaan dapat menghubungi melalui Linkedin.
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training IndonesiaMuhammad Ridwan
MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) - Training Indonesia
Module ini dibuat untuk bahan pembelajaran bersifat opensource ( GNU License v2.0)
"Everyone is permitted to copy and distribute verbatim copies
of this license document, but changing it is not allowed".
untuk keperluan pembelajaran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa & negara dalam bidang Teknologi Informasi.
Keyword :
Belajar Mikrotik
Belajar MTCNA
Belajar MTCNA Gratis
Download Module MTCNA
Download MTCNA Gratis
Sertifikasi MTCNA Gratis
Free MTCNA
Mikrotik MTCNA FREE
3. udaya internet atau cyberculture adalah budaya yang muncul dari penggunaan
jaringan komputer untuk komunikasi, hiburan dan bisnis. Jumlah pengguna internet
yang besar dan semakin berkembang menjadi fenomena sosial terkait bentuk lain
komunikasi jaringan, seperti komunitas online, game multi-player online, serta jejaring
sosial, penggunaan smartphone, transaksi perbankan online dan aplikasi mobile internet.
Fenomena tersebut mencakup masalah identitas, privasi, dan pembentukan jaringan, serta
hubungan antar manusia, komputer dan kepribadian di dunia maya.
Perkembangan budaya internet diikuti pula dengan perkembangan kejahatan internet yang
tidak kalah pesat. Umumnya kejahatan internet mengacu pada aktivitas kejahatan dengan
komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utama. Namun, istilah tersebut juga
digunakan dalam kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer
menjadi alat untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.
Mempertimbangkan berbagai macam kasus dan modus serangan siber yang terjadi, BSSN
berinisiatif menyusun buku berisi tips dan informasi yang mudah dicerna terkait berselancar
di dunia maya dengan aman dan menghadapi serangan kejahatan internet. Tidak semua modus
dan kasus dapat ditulis atau dimuat dalam buku ini, namun diharapkan dapat bermanfaat bagi
masyarakat.
Buku ini juga akan digunakan BSSN dalam acara Roadshow Sosialisasi Keamanan Siber Tahun
2019 di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Selamat berselancar dengan aman dan nyaman di dunia Siber, semoga bermanfaat.
Salam,
Tim Redaksi
BSSN
REDAKSIKITAREDAKSIKITA
3
4. DAFTARISI
· REDAKSI KITA
· DAFTAR ISI
TIPS-TIPS :
· ATURAN BERPONSEL UNTUK ANAK ANDA
· PLAY IT SMART ONLINE
· ATURAN AMAN BERMEDIA SOSIAL PADA ANAK
· KEAMANAN BERINTERNET UNTUK ANAK
· KESALAHAN UMUM DALAM PASSWORD
· 10 CARA TERBAIK MELINDUNGI KELUARGA ANDA KETIKA ONLINE
· 10 HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG JEJAK DIGITAL
· SAYA BISA MENJADI WARGA DIGITAL (NETIZEN) JIKA
· TENTANG INTIMIDASI SIBER (CYBERBULLYING)
· MENGHADAPI INTIMIDASI SIBER (CYBERBULLYING)
· TIPS CERDAS MENANGANI AGRESI ONLINE
· CARA MENDETEKSI EMAIL PHISHING
· TIPS UNTUK MENGHINDARI SERANGAN SOCIAL ENGINEERING
· TIPS BERTRANSAKSI AMAN MELALUI MOBILE & INTERNET BANKING
· BERTRANSAKSI ONLINE DENGAN AMAN & NYAMAN
· TIPS AMAN BERBELANJA ONLINE
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10-11)
(12)
(13)
(14-15)
(16)
(17)
(18-19)
(20)
(21)
(22)
(23)
4
5. ATURANATURAN
B R O S L
UNTUK
A A A D
ATURAN
A A A D
UNTUK
B R O S L
5. Pikirkan tentang pesan yang akan kamu
sampaikan. Apakah lebih tepat disampaikan
secara langsung atau tidak.
6. Jangan mengirim teks atau bermain
game sambil berjalan.**
3. Beri tahu orang tua jika menerima sesuatu
hal yang dirasa tidak nyaman.
4. Jangan menjawab panggilan atau pesan
teks dari nomor yang tidak dikenal.
* Tidak semua aplikasi aman dan gratis.
** Ini adalah penyebab utama kecelakaan lalu lintas.
1. Selalu tanya orang tua sebelum mendonlod
aplikasi baru.*
2. Jangan berikan nomor telepon kepada
orang yang tidak dikenal atau mempostingnya
secara online.
5
6. Tidak mengakses situs web atau materi yang tidak pantas.
Hanya akses bahan pendidikan pada perangkat sekolah.
Tidak menerima email, file, atau pesan dari orang yang
tidak dikenal
Tidak semua yang anda baca online itu adalah benar, dan orang-orang
mungkin tidak seperti yang mereka katakan.
Periksa informasi sebelum mempercayainya
Beri tahu orang tua, guru, atau orang dewasa terpercaya lainnya jika
seseorang atau sesuatu membuat saya gugup, khawatir, atau tidak
nyaman secara online. Saya akan melaporkan pelecehan/intimidasi
dunia maya jika melihatnya terjadi.
Tidak pernah memberikan informasi pribadi
(nama lengkap, alamat email, nomor telepon, alamat rumah, gambar, nama sekolah)
kepada siapa pun yang ditemui saat/ketika di media online.
MATERIALS
ACCEPT
RELIABLE
TELL
SAFE
ONLINE
6
7. Anak-anak memiliki dorongan untuk berbagi foto dan detil lain tentang kehidupan mereka.
Lakukan percakapan positif tentang nilai privasi untuk mengurangi keinginan itu.
Ingatkan anak bahwa tidak ada konten di media sosial yang dapat dihapus.
Apa pun yang mereka bagikan adalah permanen (bahkan jika mereka telah menghapusnya),
itu akan mendorong mereka untuk berpikir kembali apa yang akan mereka posting.
Pastikan anak-anak mengenal kontak yang menghubungi atau meminta pertemanan di media
sosial, karena pelaku kejahatan dapat menggunakan media sosial untuk menghubunginya.
membuatlingkunganyangaman
2
3
DISKUSIKAN TENTANG “KEINGINAN UNTUK BERBAGI”
MEMAHAMI KONTEN YANG BERTAHAN LAMA
AJARI MEREKA TENTANG “ORANG TIDAK DIKENAL” DALAM JARINGAN (ONLINE)
Bagaimanacara
membuatlingkunganyangaman
ATURANAMAN
B R E I S S A
Pantau aktivitas online anak anda. Pastikan konten yang
mereka posting tidak berbahaya.
Pastikan pengaturan akun media sosial anak anda dalam mode privat.
Batasi jumlah waktu online anak anda di media sosial.
Jangan ijinkan anak dibawah umur menggunakan media sosial.
7
PADAANAKPADAANAK
8. “UNTUKANAK”
Ke m n n Be i t r e
Jangan pernah memberikan informasi pribadi
seperti nomor telepon, alamat,
nama sekolah, foto, dan kata sandi.
Bicaralah dengan orang tua, guru, atau
wali kamu jika merasa tidak nyaman dengan
apa yang kamu lihat di internet.
Jangan pernah sendirian jika bertemu
dengan teman online.
Pastikan kamu bersama orang tua
atau orang dewasa yang terpercaya.
Jangan terlalu mengumbar
informasi pribadi saat
chatting online.
Bersikaplah sopan dan hormati orang lain
secara online. Jangan pernah mengirim pesan
yang menyakitkan orang lain.
1 2
3 4
5
8
9. KESALAHAN umum dalam password
MencegahkatasandiAndadari
“Saya menggunakan nama dan umur cucu saya."
- Tommy
“Saya menggunakan hobi favorit saya sebagai
kata sandi saya.” - Jarot
“Saya menggunakan kata sandi yang sama
untuk semua akun saya. Dengan begitu, saya
hanya perlu mengingat satu kata sandi." - Brian
“Kata sandi twitter saya sangat mudah untuk
saya ingat. Itu hanya sebuah pola. “- Emilia
“Saya dulu menulis kata sandi saya,
tetapi sekarang saya menggunakan manajer
kata sandi yang mengenkripsi semuanya. “- Yasmin
“Hanya butuh 10 menit untuk menebak
kata sandi Tommy. Dia memposting nama
cucunya di situs berbagi foto."
"Gambar profil Facebook Jarot menunjukkan
dia senang memancing. Begitu banyak
petunjuk didalam situs media sosialnya. "
“Setelah saya memecahkan kata sandinya,
saya bisa masuk ke Facebook, Twitter dan
akun email. "
“Banyak orang menggunakan kata sandi yang
berbentuk pola. Mereka tidak menyadarinya
kalau itu yang saya coba dulu. ”
"Saya masih berusaha mencari tahu kata sandi ini.
Dia sepertinya tidak memiliki petunjuk
untuk saya sama sekali. "
peretasKATAKUNCILEMAH
Bekerja keras untuk
mendapatkan kata sandi Anda
Apakah ini terdengar akrab?
Kata Sandi: KRISNA08
KESALAHAN umum dalam password
Kata Sandi: MancingMania
KESALAHAN umum dalam password
Kata Sandi: BrIAN123
KESALAHAN umum dalam password
Kata Sandi: 123abc123
KESALAHAN umum dalam password
Kata sandi kuat: m&t7T5$dAY
P R T S NP R T S N
9
10. CARATERBAIKUNTUKMELINDUNGI
KELUARGAANDAKETIKAONLINEKELUARGAANDAKETIKAONLINE
1. pastikan anak-anak dapat berinternet atau tidak, dan komunikasikan tentang bahaya online.
Ancaman keamanan terbesar online adalah virus yang jumlahnya mencapai 1 juta jenis yang
berbeda di seluruh dunia.
Lebih dari tiga perempat pengguna internet (79%) menggunakan solusi antivirus untuk
melindungi privasi mereka secara online
2. Gunakan antivirus terbaru untuk melindungi diri di dunia maya.
3.Monitor kebiasaan bermedia sosial anak-anak dan atur privasi nya.
Sekitar 70% orang tua telah mendiskusikan privasi jejaring sosial dengan anak-anak mereka.
Satu dari empat orang daring (online) tidak pernah membackup data di komputernya.
4.Cadangkan (backup) data secara teratur untuk menghindari kehilangan informasi pribadi
yang penting.
5.Lindungi diri dengan membuat kata sandi yang tepat.
Kurang dari dua pertiga pengguna internet (61%) dilaporkan menggunakan kata
sandi yang tersimpan (save/remember password).
10
11. Sekitar85%orangtuasekaranglebihpedulidenganprivasidankeamanan
onlinedaripadalimatahunyanglalu.Risikonyanyatadansolusinyajelas.
6.Ajari anak-anak untuk meminta ijin dahulu sebelum memberikan informasi secara online.
Hanya 50% pengguna internet mempercayai kontak jejaring sosial mereka untuk menjaga
kerahasiaan informasi.
7. Selalu baca kebijakan privasi online.
9.Pelajari cara mengenali penipuan dan kelola aktivitas email secara efektif.
8.Amankan jaringan Wi-fi pribadi dan hindari jaringan Wi-Fi terbuka .(open wi-fi)
Sekitar 32% pengguna internet mengaku menggunakan jaringan wifi tetangga mereka.
10.Ajari keluarga terdekat untuk berhati-hati secara online dan gunakan akal sehat.
Sekitar 92% orang tua percaya anak-anak mereka berbagi terlalu banyak
informasi tentang diri mereka sendiri secara online.
11
12. yangperludiketahui
( D G T L F O P I T )
yangperludiketahui
Saat anda mencari dan ber
interaksi secara online, anda
meninggalkan jejak digital.
Sekali online, segala sesuatu
akan tersimpan selamanya
(walaupun sudah dihapus).
Berpikir dahulu sebelum
anda memposting secara
online.
Informasi pribadi atau
opini yang dikirim ke satu orang
dapat diSEBARKAN kepada
khalayak ramai.
Rahasiakan informasi pribadi
dan kendalikan pengaturan
privasi di akun anda.
Pertimbangkan jejak
digital orang lain
(misal. ijin sebelum memberi
tag pada foto).
Googling diri sendiri bisa menjadi
latihan yang bermanfaat
untuk melihat jejak digital anda.
Akun lama atau yang
sudah tidak aktif harus
dinonaktifkan dan dihapus.
Jejak-jejak digital
anda dapat dicari
atau dibagikan.
Jejak digital bisa bermanfaat
atau merugikan reputasi anda
sekarang dan di masa depan.
1
4 5
9 10
6 7 8
2 3
TentangJejakDigitalTentangJejakDigital
12
13. “Menggunakan teknologi secara tepat dan dengan izin orang tua.”
"Melindungi informasi pribadi dan tidak membagikannya di internet."
"Menjelajah ke situs web dengan izin dari guru atau orangtua."
"Tidak akan membagikan kata sandi saya dengan orang lain."
“Menghargai diri saya dan orang lain secara online.
Saya akan menggunakan kata-kata yang baik. "
JIKA...JIKA...
Wa g Di i a
(NETIZEN)
SayaBisaMenjadiSayaBisaMenjadi
(NETIZEN)
13
14. 14
“ Ajukan pertanyaan kepada anak
dengan lemah lembut untuk mengetahui kondisi
sebenarnya dan penyebabnya ” “ Anjurkan anak-anak untuk berani
menceritakan jika dirinya atau temannya
mengalami pelecehan/intimidasi. ”
“ Ajari anak tentang dampak dari
pelecehan/intimidasi siber. ”
“ Jelaskan bahwa “like” atau
“share” konten yang menyakitkan
tidak dapat diterima. ”
“ Anjurkan anak untuk berani
memberikan dukungan kepada
teman yang diganggu. ”
Te t n Pe e e a / In i i a i Si e
BICARALAHDENGANANAKANDA
(CYBERBULLYING)
BICARALAHDENGANANAKANDA
(CYBERBULLYING)
15. Simpan cuplikan layar (screenshot) dari pesan atau perilaku kasar.
sebagai bukti untuk pelaporan pada aparat terkait.
Pastikan mereka mengetahui situasi cyberbullying yang terjadi
kepada anak anda.
Anda dapat melaporkan tindakan cyberbullying ke otoritas terkait. Jika
anak anda menerima ancaman, laporkan ke pihak berwajib.
Dokumentasikanbuktipelecehan/intimidasi
Bicaralahdenganparagurudisekolah
Laporkantindakancyberbullying.
Bicaralahdenganorangtualaindananjurkanuntuk
berbicarakepadaanak-anakmereka
J K A A A D D L C H A ?
APAYANGHARUSANDALAKUKANAPAYANGHARUSANDALAKUKAN
15
16. Tips menghadapi
I T M D S S B RI T M D S S B R
“cyberbullying“
1. Tetap tenang
2. Hentikan kegiatan atau abaikan si pelaku
3. Katakan pada si pelaku untuk berhenti
4. Beri tahu orang dewasa yang anda percaya
5. Blokir pelaku bullying
6. Jika anda mengetahui si pelaku, kirimkan salinan bukti pelecehan
kepada orang tuanya. Minta mereka untuk menghentikannya secara sopan
7. Hubungi penyedia layanan Internet anda
8. Jika pelecehan ini menjadi ancaman serius, hubungi Polisi atau pihak terkait
16
17. TIPSCERDAS
Agar perilaku intimidasi tidak terulang pada
media sosial kita, Lakukan Log off & blokir
pelaku Intimidasi.
Ketika terdapat akun yang
bersifat intimidatift erhadap orang lain
atau negatif, laporkan ke pengelola
media sosial atau pihak yang berwajib
Sebelum memposting sesuatu,
pertimbangkan dahulu apakah hal tersebut
dapat menyakiti orang lain
Jika anda melihat orang lain diintimidasi
dan dikucilkan, jangan ikut mengucilkan
orang atau korban tersebut.
Jadilah teman yang selalu mendukung
Lepaskan diri anda dari pengaruh negatif,
jangan ikut-ikutan mengintimidasi orang lain.
Ketika melihat perkataan atau perilaku
intimidasi terhadap seseorang, sebaiknya
berdiskusi dengan orang dewasa terpercaya
untuk mendapat masukan positif.
1
3
2
4
5
6
7 8
10
Pengaturan privasi menjadikan
akun kita terkendali dari orang atau pun diskusi
yang negatif, kita dapat menyeleksi teman
di media sosial.
Jangan " ataulike"
" konten negatif.share"
9 Ketika ada yang melakukan intimidasi
terhadap orang lain atau tindakan negatif
di media sosial anda, jangan khawatir
untuk melaporkannya. Yakinlah hal itu bukan
kesalahan anda, tetapi kesalahan
si pelaku Intimidasi.
Ketika ada Intimidasi di media sosial kita,
maka ambil bukti dan tegur pelaku
menggunakan bukti tersebut melalui
orang dewasa terpercaya
agar perbuatan tersebut tidak terulang.
pertimbangkan
A R S O L N
CARA MENANGANICARA MENANGANI
MELEPASKAN DIRI
17
18. Sekitar 500 email phishing dikirim per hari dan efektif. Setiap 60 detik,
250 komputer diretas. Pelanggaran ini merugikan perusahaan
$ 388 miliar setahun dalam rahasia bisnis dan kekayaan intelektual
yang dicuri. Inilah yang harus dilihat untuk menghindari phishing.
From :
Subject :
Sistem Admin <sysadmin@gmail.com>
Akun anda akan di hapus atas aksi tak biasa.
Dengan hormat,
Surel ini memberitahukan anda, bahwa akun email akan dinonak an
oleh Sys Admin, dikarenakan adanya ak vitas yang dak dikenal.
Untuk mengak an email ini kembali harap klik tautan dibawah ini.
Ak vasi ulang email sekarang
Terima kasih,
Sistem Admin.
Peringatan : pesan ini berlaku selama 5 hari sebelum akun ini akan
dihapus bila anda dak memberikan respon.
file. zip
kontak admin : 1-800-555-0100
E A L P I H N
cara mendeteksi
h p://www.kantorku.com/perusahaan
1 Email di kirim bukan dari alamat email koorporasi
2 Jangan percaya link atau attachment dalam email yang tidak dikenal.
3 Kata pembuka yang terlalu biasa untuk pesan resmi.
4 Ada kesalahan pengetikan pada pesan.
5 Alamat website dengan tujuan website yang tidak jelas, dan
terkadang terdapat kesalahan pengetikan.
6 Pesan tambahan yang menekankan situasi seolah-olah darurat.
7 Kontak telepon yang tidak dapat di hubungi.
18
19. Istilah phishing dalam bahasa Inggris berasal dari kata fishing (memancing), dalam hal
ini berarti memancing informasi dan kata sandi pengguna Internet.
Phisher biasanya membuat email atau sms palsu dengan menyamar sebagai orang
atau bisnis yang terpercaya. Email ini biasanya mencoba untuk mendapatkan informasi
pribadi, seperti nama, alamat dan nomor kartu kredit atau informasi rahasia lainnya.
Biasanya mereka menggunakan tautan atau embed link yang mengarahkan pengguna
ke situs web yang terlihat tampak sah, tetapi sebenarnya web buatan phisher.
1. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau sensitif melalui email apa pun.
2. Jangan percaya link atau attachment dalam email yang tidak dikenal.
3. Verifikasi tujuan link yang sebenarnya, meskipun berasal dari sumber terpercaya.
4. Ketikkan alamat situs web, daripada menggunakan link dari email yang tidak dikenal.
5. Waspadai nomor telepon dalam email. Gunakan nomor telepon yang ditemukan
di daftar kontak Anda atau di direktori terpercaya seperti buku telpon.
19
20. Batasi informasi publik
Batasi informasi pribadi yang anda bagikan secara online.
skeptis
Selalu mempertanyakan permintaan informasi yang sensitif.
verifikasi
no password
Jangan berbagi informasi sebelum anda dapat memverifikasi
segala bentuk permintaan melalui media apapun.
Jangan pernah membagikan kata sandi anda dengan
siapa pun melalui telepon.
(S C A E G N E I G A T C )(S C A E G N E I G A T C )
20
22. TIPS
B R R N A S O L N
DENGANAMAN&NYAMAN
22
“PASTIKAN NOMOR HANDPHONE ANDA SUDAH TERDAFTAR”
Bank hanya mengirimkan OTP (One Time Password) ke nomor yang sudah
di daftarkan.
“CEK TESTIMONIAL DARI PENGGUNA LAIN”
Bermanfaat untuk mencari informasi dari pengguna lain yang pernah bertransaksi
sebelumnya.
“SIMPAN BUKTI TRANSAKSI”
Berguna untuk menelusuri jika terjadi kesalahan transaksi.
“BERTRANSAKSILAH DI KOMPUTER ATAU GADGET ANDA SENDIRI”
Untuk menghindari pencurian data/identitas.
“SELEKTIF DALAM MEMILIH SITUS ONLINE”
Transaksilah di yang telah kerjasama dengan Bank..merchant
“RAHASIAKAN ANDA”C V V (CARD VERIFICATION VALUE)
Jangan pernah memberikan 3 (tiga) digit nomor dibelakang kartu kredit anda.
23. B R E A J O L NB R E A J O L N
tipsaman
pastikan password cukup
aman, panjang & kompleks
pastikan jaringan nirkabel yang
terhubung aman
jika ragu mengklik tautan di email, lihat dahulu
ke mana tujuan url sebenarnya
penawaran yang terlalu menggiurkan
bisa jadi palsu
Berhati-hati dengan
atautyposquatting URL PALSU
23