Laporan ini membahas tentang pembuatan program database untuk Program Bantuan Langsung Tunai guna mengatasi permasalahan dalam pendataan penerima bantuan sebelumnya. Program tersebut dirancang untuk memudahkan proses input data calon penerima, transaksi penarikan dana, serta melaporkan data penerima dan transaksi. Program dibuat berbasis database dengan menormalisasi data ke dalam beberapa tabel dan dihubungkan oleh relasi. Antarmuka program dirancang untuk memfasilitasi proses pend
Kualitas Data:
• Pentingya Kualitas Data
• Indikator Data Berkualitas
• Manfaat dari Meningkatnya
Kualitas Data
• Tantangan dalam Membangun
Kualitas Data
• Macam Permasalahan dalam
Menjaga Kualitas Data
• Penerapan Datawarehouse
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Kualitas Data:
• Pentingya Kualitas Data
• Indikator Data Berkualitas
• Manfaat dari Meningkatnya
Kualitas Data
• Tantangan dalam Membangun
Kualitas Data
• Macam Permasalahan dalam
Menjaga Kualitas Data
• Penerapan Datawarehouse
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. P a g e 1 | 20
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkankehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya penulis
bisa menyelesaikan laporan pembuatan Program Bantuan Langsung Tunai. Laporan ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Basis Data.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Kuswayati yang telah memberikan
tugas pembuatanprogram serta semua pihak yang telah membantusehingga laporan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya
laporan ini.Semoga laporan ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi semua kalangan
masyarakat.
Bandung, 19 Desember 2014
Penulis
3. P a g e 2 | 20
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................3
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 3
C. Identifikasi Masalah ....................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 5
A. Analisis Sistem yang Berjalan......................................................................................... 5
1. Alur Data Penarikan Bantuan................................................................................... 5
B. Dokumen yang Digunakan.............................................................................................. 6
1. Form Bantuan ........................................................................................................ 6
2. Form Penerima ...................................................................................................... 7
3. Form Transaksi...................................................................................................... 8
4. Report Penerima.................................................................................................... 9
5. Report Transaksi ...................................................................................................
C. Normalisasi.....................................................................................................................
1. Unnormalisasi (Belum dinormalisasi) ...................................................................
2. Tahap 1 :1 NF........................................................................................................
3. Tahap 2 :2 NF........................................................................................................
4. Tahap 3 : 3 NF.......................................................................................................
D. ERD ...............................................................................................................................
E. Relasi Antar Table ..........................................................................................................
F. Rancangan Antar Muka .................................................................................................
BAB III HASIL........................................................................................................................
A. Cara Kerja Program.......................................................................................................
1. Form Bantuan .......................................................................................................
2. Form Penerima .....................................................................................................
3. Transaksi ..............................................................................................................
BAB IV
A. Penutup...........................................................................................................................
1. Form Bantuan........................................................................................................
2. Form Penerima......................................................................................................
10
11
11
11
12
12
13
14
14
15
15
16
15
17
20
20
20
4. P a g e 3 | 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini sering terjadi permasalahan dalam pendataan Bantuan Langsung Tunai,
sehingga menimbulkan beberapa gangguan dalam transaksi ataupun pendataan. Hal itu
mengakibatkan banyak spekulasi bahwa Bantuan Langsung Tunai kurang efektif dikarenakan
banyak orang yang mengeluh akibat tidak adanya nama mereka di dalam pendataan calon
penerima bantuan.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat program
database Bantuan Langsung Tunai agar dapat mengurangi resiko tidak terdaftarnya calon
penerima bantuan.
B. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah diatas maka adapun rumusan masalah
diantaranya:
1. Bagaimana program tersebut dapat bekerja dengan baik?
2. Apakah manfaat dari program tersebut?
5. P a g e 4 | 20
C. Identifikasi Masalah
Mengacu pada latar belakang bantuan langsung tunai dapat teridentifikasi beberapa
masalah diantaranya sebagai berikut:
1. Tidak terdatanya calon penerima bantuan dengan baik.
2. Membutuhkan banyak SDM dalam pendataan penerima bantuan.
3. Memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendata calon penerima bantuan.
6. P a g e 5 | 20
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Sistem yang digunakan dalam Program Bantuan Langsung Tunai dalam pengolah data
masih sederhana. Dengan kata lain dalam proses penginputan masih membutuhkan pihak
ketiga dalam pengolahan data. Dalam jangka waktu 4 tahun sekali akan ada tim sensus
penduduk, setelah terdatanya calon penerima bantuan maka data tersebut akan diserahkan ke
staff bagian penginputan data ditempat penarikan bantuan uang tunai. Bisa melalui POS
Indonesia maupun via rekening dari bank yang tersedia di seluruh indonesia.Setelah data
tersebut diinput kedalam program maka saat penarikan uang tunaipun akan lebih mudah, hanya
dengan melihat nama calon penerima didatabase ,maka transaksi dapat dilakukan dengan
lancar.Diantaranya elemen yang terlibat:
1. Staf Pemerintah
2. Tim Sensus
3. Staf Input (Pihak Bank ataupun POS)
4. Calon Penerima bantuan
5. Staf Administrasi
1. Alur data dan penarikan bantuan:
1.1. Staf Pemerintah
Memberikan perintah kepada tim sensus penduduk untuk mendata calon penerima bantuan
langsung tunai serta mendanai pihak Bank dan POS.
1.2. Tim Sensus
Mendata seluruh elemen masyarakat dan mengumpulkan seluruh data. Setelah semua data
terkumpul dengan baik, data tersebut diserahkan ke staf input data di pihak Bank dan POS.
1.3. Staf Input
Menginputkan seluruh data hasil sensus penduduk kedalam program Bantuan Langsung
Tunai.
7. P a g e 6 | 20
1.4. Calon Penerima Bantuan
Memberikan data calon penerima bantuan berupa ID Card bantuan.
1.5. Pihak Administrasi
Melayani calon penerima bantuan dengan mengecek data calon penerima bantuan dan
memberikan uang tunai setelah data yang diserahkan dari pihak calon penerima bantuan
memang ada didalam database calon penerima Bantuan.Bagi yang tidak terdapat dalam
database calon penerima bantuan dapat mendaftar menjadi penerima bantuan dengan
memberikan data lengkap dan surat-surat pengajuan tertentu sesuai dengan prosedur
pemerintah yang diterapkan.
B. Dokumen / Form yang digunakan
1. Form Bantuan
Form bantuan yaitu form yang berfungsi jika ada perubahan jenis bantuan maupun
nominal bantuan tunai.
8. P a g e 7 | 20
2. Form Penerima
Form penerima adalah form yang berfungsi untuk menginput data calon penerima
bantuan langsung tunai yang dilakukan oleh staf input data.
9. P a g e 8 | 20
3. Form Transaksi
Form transaksi adalah form yang berfungsi untuk melakukan proses penarikan dana
bantuan, yang dilakukan setelah pengecekan data calon penerima bantuan melalui database
calon penerima bantuan.
10. P a g e 9 | 20
4. Report Penerima
Penerima berfungsi untuk melihat daftar calon penerima bantuan.
11. P a g e 10 | 20
5. Report Transaksi
Report Transaksi berfungsi untuk mengetahui atau melihat transaksi yang telah dilakukan
12. P a g e 11 | 20
C. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki atau mengembangkan suatu data yang ada.
1. Data sebelum normalisasi
2. Data sudah ternormalisasi 1NF
13. P a g e 12 | 20
3. Data sudah ternormalisasi 2 NF
1.Tabel Bantuan
2.Tabel Penerima
3.Tabel Transaksi
4. Data sudah ternormalisasi 3 NF
14. P a g e 13 | 20
D. ER-D (Entity Relationship Diagram)
Penerima
id_penerima nama_penerima
nama_penerima
Bantuan
id_bantuan Paket_bantuan
Nominal_bantuan
Transaksi
id_transaksi id_penerima
tanggal_transaksi
id_bantuan
status_bantuan
metode_transaksi
mengambil
mengambil
id_penerima
id_transaksi
id_transaksi
id_bantuan
15. P a g e 14 | 20
D. Relasi Antar Tabel
E. Rancangan Antar Muka
Form Bantuan
ID Bantuan :
Paket Bantuan :
Nominal Bantuan :
Form Penerima
ID Penerima :
Nama Penerima :
Alamat :
Form Transaksi
Tanggal Transaksi :
ID Transaksi :
ID Penerima :
Nama Penerima :
Alamat :
ID Bantuan :
Nominal Bantuan :
Status Bantuan :
Metode Transaksi :
16. P a g e 15 | 20
BAB III
HASIL
A. Cara Kerja Program
1.Form Bantuan
Form bantuan yaitu form yang berfungsi jika ada penambahan dan perubahan jenis
bantuan maupun nominal bantuan tunai.Form bantuan terdiri dari ID Bantuan,Paket Bantuan
serta nominal bantuan.
Contoh dalam suatu kasus terdapat penambahan paket baru.Dalam Penambahan Baru
cukup dengan cara tekan tombol Baru kemudian itu isilah id bantuan yang diinginkan
contohnya dengan B-0003(untuk bantuan ke 3) dan isikan jenis paket bantuan serta nominal
yang telah ditentukan.Catatan jika setelah selesai harap periksa data yang diisi benar atau salah
dan jikat dikira sudah benar maka tekan tombol simpan.Maka secara otomatis jenis bantuan
baru tersimpat kedalam database bantuan.
17. P a g e 16 | 20
2.Form Penerima
Form penerima yaitu form yang berfungsi jika ada penambahan data calon penerima
bantuan. Form penerima terdiri dari ID Penerima,Nama Penerima dan Alamat.
Jika telah diadakannya sensus penduduk maka tinggal diinputkan saja data-data dari
penerima.ID Penerima akan otomatis terisi jadi akan sangat mudah dalam melakukan
penginputan,tanpa harus memikirkan ID Penerima.Terdapat tombol “Daftar Penerima” itu
berfungsi untuk melihat laporan data pembukuan daftar calon penerima bantuan.
18. P a g e 17 | 20
3.Form Transaksi
Form Transaksi adalah form yang berfungsi untuk melakukan transaksi yang ingin
mengambil dana bantuan terdiri dari tombol previous dan next kedua tombol tersebut
berfungsi untuk melihat data transaksi secara cepat.Tombol hapus berfungsi berfungsi
menghapus data yang ditentukan.Daftar Transaksi berfungsi melihat laporan
pembukuan.Tombol baru,simpan dan tutup berfungsi sebagai control data input.
19. P a g e 18 | 20
B. Tampilan Program
1.Form Bantuan
2.Form Penerima
21. P a g e 20 | 20
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembuatan program yang dirancang maka dapat disimpulkan program tersebut
dapat memberikan kenyamanan diantaranya dapat mengoptimalkan waktu secara
efisien,mempermudah dalam proses transaksi,mengurangi resiko kecurangan.
B. SARAN
Salah satu saran dari penulis bahwa gunakanlah program aplikasi yang dapat
mempermudah pekerjaan yang dapat meminimalisir waktu yang tidak efisien.Dengan
menggunakan sebuah program “Bantuan Langsung Tunai” dapat mempermudah dalam
transaksi.Sebagai saran utama tambahkanlah password pada “Program Bantuan Langsung
Tunai”guna mengamankan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.