SlideShare a Scribd company logo
i
Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2
1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 2
1.4 Fungsi.............................................................................................................................. 2
BAB II Hasil Pengamatan................................................................................................................ 3
2.1 Profil Sekolah................................................................................................................... 3
2.2 Keadaan Fisik Sekolah ..................................................................................................... 8
2.3 Fasilitas Sekolah .............................................................................................................. 9
2.4 Penggunaan Sekolah ........................................................................................................ 10
2.5 Guru dan Siswa ............................................................................................................... 10
2.6 Interaksi Sosial ................................................................................................................ 13
2.7 Kesan Umum .................................................................................................................. 14
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 15
3.1 Simpulan dan Saran.......................................................................................................... 15
3.2 Refleksi Diri..................................................................................................................... 16
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita
ingat. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan izin-nya saya
dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan Magang I.
Saya mengucapkan terima kasih kepada SMAN 5 KOTA BOGOR yang telah bekerja sama agar
saya dapat menyelesaikan laporan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan yang telah membantu saya untuk melaksanakan kegiatan Magang I ini dengan
baik. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit
kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih, semoga hasil laporan ini bermanfaat. Amin
Bogor, Agustus 2017
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang awalnya
menghasilkan guru yang professional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen peraturan tersebut menegaskan bahwa untuk menjadi guru
professional dengn sertifikat pendidik harus mengikuti program Pendidkan Profesi Guru (PPG)
Guru harus menguasai secara mandalam minimal satu bidang keilmuan tertentu dan memiliki
sikap professional. Guru sebagai tenaga professional berfungsi sebagi agen pembelajaran
dengan peran sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi
inspirasi belajar bagi peserta didik.
Untuk memperoleh lulusan LPTK dengan kriteria berkualitas, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan, melaksanakan Program Magang yang wajib diikuti
oleh mahasiswa dengan persyaratan tertentu.
Dalam upaya menyiapkan calon guru profesional, mahasiswa perlu melaksanakan program
magang, sebagaimana diamanatkan dalam kurikulum. Magang adalah kegiatan kurikuleryang
harus dilakukan oleh mahasiswa FKIP Unpak, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dari semester sebelumnya sesuai dengan persyaratan yang telah di tetapkan agar
mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran disekolah mitra atau di tempat pelatihan lainnya. Kegiatan magang
secara umum meliputi: pembekalan, observasi, dan orientas, praktik administrasi, praktik
mengajar, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan/atau
ekstrakulikuler yang berlaku di sekolah mitra. Program magang terdiri atas; Magang I, Magang
II, dan Magang III. Pada kegiatan Magang I dan Magang II, mahasiswa melakukan observasi
atau pengamatan dan orientasi tentang administrasi akademik sekolah, sedangkan pada
kegiatan Magang III mahasiswa melaksanakan praktik mengajar.
B. Rumusan Masalah
2
Pada kegiatan Magang I, mahasiswa difokuskan pada pengamatan profil sekilah, keadaan fisik
sekolah, lingkungan di sekitar sekolah, penggunaan bangunan sekolah, jumlah siswa, jumlah
guru, dan hubungan sosial antarpersonel sekolah.
C. Tujuan
1. Menghasilkan mahasiswa calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik.
2. Mendidik mahasiswa calon guru yang berakhlak mulia serta bertanggung jawab.
3. Memberi pengalaman dasar penyiapan diri mahasiswa sebagi calon guru yang
professional sebelum melakukan praktik mengajar secara langsung dikelas.
4. Membentuk mahasiswa agar menjadi calon tenaga pendidik yang professional.
5. Membentuk kompetensi calon tenaga kependidikan sebagai guru mata pelajaran, guru
pembimbing magang dan tenaga kependidikan lainnya.
6. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik dan lingkungan
sosial sekolah.
7. Berlatih membiasakan diri dengan keadaan dan tuntutan sekolah dalam rangka
mencapai suatu proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk menhasilkan
mahasiswa yang berkualitas.
D. Manfaat
Manfaat melakukan magang bagi mahasiswa adalah:
1. Memperoleh pengalaman nyata yang terkait dengan situasi dan kondisi sekolah.
2. Menjalin kerja sama dengan warga sekolah dan para pemangku kepentingan sekolah.
3. Memfasilitasi mahasiswa calon guru ketika melaksanakan praktik mengajar.
3
BAB II
HASIL PENGAMATAN
2.1 Profil Sekolah
SMA Negeri 5 Kota Bogor adalah sekolah negeri yang terletak di Jalan Manunggal 22 Kec. Bogor
Barat. Lokasinya cukup strategis dan nyaman karena tidak berada di depan jalan utama (Dr.
Sumeru), melainkan di jalan Manunggal. Jaraknya dari jalan utama ke lokasi sekolah kurang lebih
150 meter. SMA Negeri 5 Kota Bogor didirikan sejak tanggal 14 Juli 1981 dengan kondisi belum
memiliki gedung sendiri dan masih menumpang di SMP Negeri 6 Kota Bogor, Gang Kelor. Pada
saat itu hanya ada 4 kelas untuk 40 siswa/kelas. Dikarenakan pagi harinya digunakan oleh siswa
SMP, maka siang harinya kelas digunakan oleh siswa SMA. Tenaga pendidiknya pun baru ada 9
orang, ditambah guru-guru dari SMP Negeri 6.
Adapun nama-nama guru yang berjasa pada saat itu adalah:
1. Bapak Budi Rahman (guru Biologi), sekarang menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 4
Kota Bogor sejak November 2012 hingga sekarang. Sebelumnya menjabat sebagai kepala
SMA Negeri 8 Kota Bogor.
2. Bapak Kodir (Alm) (guru Olahraga), merupakan guru yang sangat berdedikasi tinggi
terhadap pekerjaan dan disiplin.
3. Drs. Yahya (guru Fisika), yang sampai sekarang masih setia mengajar Fisika.
4. Drs. H. Abdurahman (guru Biologi). Beliau telah pensiun pada bulan Juni 2016. Namun,
sekarang masih diperbantukan untuk mengajar mata pelajaran Biologi sebagai tenaga
honorer.
5. Dra. Lilis Carlia. Beliau telah pensiun pada bulan Juni 2016. Sebelumnya beliau mengajar
mata pelajaran Sosiologi.
6. Dra. Yetti (guru Bahasa Indonesia). Pada bulan Januari 2013 merupakan tahun perpisahan
karena telah mengambil masa pensiun.
7. Ibu Yayah Komariah.
8. Ibu Entin (guru Ekonomi).
9. Bapak Subandi.
4
Setelah cukup lama menumpang di SMPN 6, akhirnya SMA Negeri 5 mendapatkan lokasi yang
cocok untuk didirikan sekolah yaitu di Jalan Manunggal 22 hingga kini.
Selama menumpang di SMPN 6, bukan tanpa prestasi. Salah satu prestasinya adalah menjuarai
Lomba Hiking se-Jawa Barat. Apalagi dengan telah pindahnya ke lokasi baru, tentunya banyak
prestasi yang ditorehkan baik oleh para peserta didik maupun tenaga pendidiknya.
Adapun Visi Misi dan Tujuan sekolah tersebut, sebagai berikut:
VISI
Terdepan dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan,
berwawasan kebangsaan, berdasarkan iman dan takwa.
MISI
1. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi lingkungan serta mengembangkan
pendidikan karakter ke dalam pembelajaran.
2. Mengembangkan kompetensi peserta didik melalui penguasaan imtaq dan iptek.
3. Mengembangkan lingkungan yang sehat melalui penyadaran pemeliharaan lingkungan
yang sehat dan bersih.
4. Meningkatkan kemandirian dan jiwa wirausaha melalui proses pembelajaran.
5. Membina dan meningkatkan prestasi siswa sesuai minat, bakat, dan kemampuan.
6. Mengembangkan dan meningkatkan intelektual melalui pembinaan yang intensif.
7. Mengembangkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan
8. Menjunjung tinggi martabat dan citra sebagai manusia terpelajar yang berbudi pekerti luhur
berkepribadian yang santun, mandiri, dan disiplin.
9. Menjalin kerjasama dengan instansi lain guna pengembangan pendidikan.
Tujuan Sekolah:
1. Pengembangan kurikulum
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan ICT dan media pembelajaran lain yang memadai
sehingga dapat dicapai proses pembelajaran yang inovatif
3. Pencapaian Standar Isi.
5
4. Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.
5. Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan.
6. Penyempurnaan Sistem Kerja Sumberdaya untuk meningkatkan kualitas layanan
pendidikan melalui sistem informasi manajemen.
7. Penyempurnaan sistem kerja lembaga melalui perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi.
8. Peningkatan Mutu Kegiatan Belajar melalui kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler
9. Peningkatan kualitas Profesi tenaga kependidikan.
Tata Tertib:
Waktu Masuk Sekolah
Masuk pukul 06.45 WIB.
1. Seluruh peserta didik wajib melakukan presensi melalui mesin absen (fingerprint)
2. Guru Care Group masuk ke kelas pada pukul 06.45 WIB
3. Guru care group membimbing guru untuk kegiatan Tadarus dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya hingga pukul 07.00 WIB.
Waktu Belajar
1. waktu belajar pagi pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai
2. Siswa diharuskan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan
3. Dalam satu semester siswa dilarang tidak masuk tanpa keterangan melebihi 6 kali
4. Dalam satu bulan siswa dilarang terlambat melebihi 2 kali.
Pakaian Seragam
1. Pakaian seragam harus sesuai dengan Permendikbud Nomor 45 tahun 2014 tentang pakaian
seragam sekolah bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah.
2. Pakaian seragam sekolah harus rapih dengan ketentua sebagai berikut:
 Hari Senin : Putih - Abu (lengkap dengan atribut : topi, dasi, bendera, nama, lokasi,
sabuk, sepatu hitam, dan bridge)
6
 Hari Selasa : Pramuka
 Hari Rabu : Baju Kampret/Kebaya
 Hari Kamis : Batik sekolah
 Hari Jum'at : Baju muslim putih (tidak berlaku untuk non muslim)
Aturan Tambahan
1. Selama berada di dalam lingkungan sekolah, siswa dilarang merokok, membawa senjata
tajam, membawa narkoba, dan hal lainnya yang dapat merusak moral.
2. Siswa dilarang membuat keonaran, keributan, baik dengan siswa satu sekolah maupun lain
sekolah.
3. Siswa dilarang merusak sarana yang ada di sekolah
4. Selama dalam waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung dan waktu istirahat, siswa
dilarang berada diluar lingkungan sekolah
5. Siswa dalam waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung dilarang di ruang OSIS, PMR,
atau ruang ekstrakurikuler tanpa seijin guru piket
6. Siswa yang terlambat, dapat memasuki kelas dengan seijin guru piket/guru kelas
7. Siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler
8. Siswa dilarang menggunakan jaket/sweater, rompi, topi, dilingkungan sekolah tanpa ijin
guru piket/kesiswaan/guru kelas.
9. Siswa mentaati aturan tertib janji pelajar.
Adapun kelengkapan data tentang Program Renstra Sekolah di SMAN 5 Bogor, yaitu:
1. Asean Camp
2. Asean Leadership yang bertempat di Singapura
3. SMUM yang bertempat di Singapura
7
Data Prestasi Sekolah:
2013
Keputusan Wali Kota Bogor No. 421.45-18011 Tahun 2013, tentang Penetapan Sekolah
Adiwiyata Kota Bogor. 2 April 2013
Piagam Penghargaan Gubernur Jawa Barat No. 002/Kep.1647.BKD/2013 sebagai penerima
penghargaan Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Tingkat Provinsi Jawa
Barat. Bandung, 26 November 2013
2014
Piagam Penghargaan Wali Kota Bogor sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Bogor. Februari
2014
Piagam Penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta, 22 Desember 2014.
Juara III Lomba Sekolah Sehat SMA/MAN Tingkat Kota Bogor 2014.
2015
Piagam Penghargaan sebagai UPZ Sekolah Terbesar Kedua yang menyerahkan Zakat Pegawai
kepada Baznas Kota Bogor. 28 Januari 2015.
Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Sekolah Berintegrasi Dalam
Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun 2015. 21 Desember 2015.
2016
Piagam Penghargaan sebagai UPZ Sekolah Terbesar Kedua yang menyerahkan Zakat Pegawai
kepada Baznas Kota Bogor. Januari 2016.
8
2.2 Keadaan Fisik Sekolah
Setelah kami melakukan pengamatan, kemudian kami mendapatkan informasi yang kami
butuhkan mengenai keadaan fisik sekolah, diantaranya sebagai berikut:
A. Hasil Pengamatan
1. Luas Tanah 4751 M2
2. Jumlah Ruang Kelas 27
3. Ukuran Ruang Kelas 72 M2
4. Bangunan-bangunan lain yang tersedia:
1. Laboratorium Fisika 136 M2
2. Laboratorium IPS 72 M2
3. Laboratorium Kimia 136 M2
4. Laboratorium Komputer 72 M2
5. Laboratorium Seni 72 M2
6. Laboratorium Biologi 136 M2
7. Perpustakaan 136 M2
8. Ruang Komite 24 M2
9. Ruang Server 24 M2
10. Ruang OSIS -
11. Ruang UKS -
12. Koperasi 42 M2
13. Kantin 72 M2
14. Dapur 2 X 6 M2
15. Masjid -
5. Lapangan Olahraga (Jenis dan Ukuran).
SMA N 5 Kota Bogor hanya memiliki satu lapangan serbaguna, yang biasanya
digunakan untuk:
1. Lapangan Basket 22 X 12 M2
2. Lapangan Bulu Tangkis 22 X 12 M2
9
Namun lapangan tersebut tidak hanya digunakan untuk lapangan olahraga saja, tetapi dapat
digunakan untuk kegiatan sekolah dan tempat parkir untuk guru.
6. Jenis Bangunan yang Mengelilingi Sekolah
Dari hasil pengamatan kelompok kami mengenai keadaan lingkungan yang mengelilingi
sekolah. Dibagian depan sekolah SMA Negeri 5 Bogor terdapat beberapa pemukiman
warga, warung kecil, tempat foto copy dan salon. Lalu dibagian samping kiri sekolah
terdapat SDN Menteng dan pemukiman warga. Kemudian di samping kanan sekolah
terdapat gang kecil untuk menuju ke parkiran siswa, terdapat perumahan dan rumah sakit
Marzoeki Mahdi, dan dibagian belakang sekolah terdapat SDN Semeru 05 dan perumahan.
7. Kondisi Lingkungan
Selanjutnya untuk kondisi lingkungan sekolah ini terlihat cukup bersih, jika dilihat dari
kondisi lapangan yang kebersihannya terjaga, koridor kelas yang jarang terlihat sampah,
namun sangat di sayangkan dibagian toilet, banyak genangan air yang membuat toilet
tersebut menjadi kotor, dan di dalam laboratorium kesenian masih terdapat sampah di sela-
sela meja. Selanjutnya keteraturan di sekolah ini cukup teratur, namun jarak antara
bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya terlalu dekat sehingga membuat
sekolah ini terlihat sempit karena lahan yang tersedia sangat terbatas.
2.3 Fasilitas Sekolah (Tulis Jenis, Kualitas dan Kuantitasmya)
NO Jenis Jumlah
Kondisi
K C B
1 Ruang Kepala Sekolah 1 
2 Ruang Guru 1 
3 Ruang Tata Usaha 1 
4 Ruang Kelas 27 
5 Perpustakaan 1 
10
6 Laboratorium 7 
7 Ruang Ibadah 1 
8 Kantin 1 
9 Kamar Mandi / WC 4 
10 Ketersediaan Air - 
11 CCTV 40 
12 Dapur 1 
13 UKS 1 
14 Koperasi Guru 1 
15 Ruang BK 1 
16 Koperasi Siswa 1 
17 Pos Satpam 1 
18 Ruang OSIS 1 
19 Fingerprint 5 
20 Lapangan Indoor 1 
21 Ruang Komite 1 
22 Taman 2 
23 Parkiran 2 
*Keterangan:
K = Kurang; C = Cukup; dan B = Baik
Jadi, dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas sekolah yang ada di SMAN 5 Bogor
sudah baik.
11
2.4 Penggunaan Sekolah
Dari lahan yang tersedia, jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini hanya satu sekolah,
yaitu SMAN 5 Kota Bogor dan jumlah shift rombongan belajar setiap harinya hanya satu shift,
yaitu pada pagi hari pukul 06.45 s/d selesai.
2.5 Guru dan Siswa
Jumlah seluruh guru yang mengajar di SMAN 5 Kota Bogor, yaitu 59 orang. Yang terdiri dari 51
orang PNS dan 8 orang guru honorer, dari 51 guru PNStersebut 48 diantaranya sudah tersertifikasi.
Untuk kelengkapan data jumlah guru bidang studi di SMAN 5 Bogor terdiri dari:
1. Guru Bimbingan Konseling (BK) : 4 Orang
2. Guru Sejarah : 3 Orang
3. Guru Bahasa Jepang : 2 Orang
4. Guru Ekonomi : 2 Orang
5. Guru Matematika : 5 Orang
6. Guru Fisika : 4 Orang
7. Guru PKN : 3 Orang
8. Guru Pendidikan Agama Islam : 3 Orang
9. Guru Pendidikan Jasmani : 3 Orang
10. Guru Biologi : 4 Orang
11. Guru Kimia : 5 Orang
12. Guru Bahasa Inggris : 5 Orang
13. Guru Geografi : 2 Orang
14. Guru Bahasa Indonesia : 5 Orang
15. Guru TIK : 2 Orang
16. Guru Seni Budaya : 1 Orang
17. Guru Bahasa Sunda : 2 Orang
18. Guru Sosiologi : 2 Orang
Seluruh guru di SMAN 5 Kota Bogor terlibat dalam kegiatan profesi, yaitu; PGRI (Persatuan Guru
Republik Indonesia) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).
12
Jumlah seluruh siswa SMAN 5 Kota Bogor tahun 2017/1018, yairu 978 orang. Yang terdiri dari
321 siswa kelas X, 320 siswa kelas XI, dan 337 siswa kelas XII. Jumlah rata-rata siswa per kelas
yaitu 36 orang.
Dalam penilaian proses belajar siswa, guru menilai siswa berdasarkan tiga aspek, yaitu:
1. Kognitif; Ranah yang mencakup kegiatan mental (Otak). Segala upaya yang menyangkut
aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif memiliki enam jenjang
atau aspek, yaitu:
 Pengetahuan/hapalan/ingatan (Knowledge)
 Pemahaman (Comprehension)
 Penerapan (Application)
 Analisis (Analysis)
 Sintesis (Synthesis)
 Penilaian/penghargaan/evaluasi (Evaluation)
2. Afektif; Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif
mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar
mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannyabila seseorang telah
memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi.
3. Psikomotorik; Ranah yang berkaitan dengan keterampilan atau skill tau kemampuan
bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.
Hubungan sekolah dengan orang tua siswa ditandai dengan Prgram Smanli Peduli Sosial,
Program Smanli Peduli Sosial sebenarnya berawal dari keprihatinan kepala sekolah terhadap
peserta didik yang banyak belum dapat menyelesaiakan kewajibannya untuk membayar iuran
sekolah dan DSP. Walaupun pemerintah telah memiliki program Bantuan Operasional
Sekolah(BOS) dan Bantuan Sosial Beasiswa Siswa Miskin (BSM), namun hal tersebut bukanlah
satu-satunya solusi tanpa adanya partisipasi dari masyarakat dan orangtua agar peserta didik benar-
benar mendapat pendidikan yang maksimal melalui sarana dan fasilitas belajar yang memadai.
Atas keprihatinan itulah, maka kepala sekolah membentuk Tim Smanli Peduli Sosial yang diketuai
oleh Iwan Abdullah, S.Pd (guru Sosiologi). Awalnya bentuk kegiatannya adalah menyediakan
kotak amal yang disimpan di masing-masing kelas sebanyak 27 kotak setiap hari Jumat dan uang
yang terkumpul di hitung ba’da Jumat. Uang yang terkumpul kemudian dibagi 2. Sebagian
13
disalurkan untuk DKM Masjid Al-Fath SMA Negeri 5 Kota Bogor dan sisanya untuk Smanli
Peduli Sosial. Ternyata cukup efektif dalam mengalang dana walaupun dana yang terkumpul
masih jauh dari harapan.
Agar dapat memenuhi target terkumpulnya dana yang cukup, maka tim Smanli Peduli Sosial
memiliki program penggalangan dana ke orang tua yang dianggap mampu untuk
membantu. Melalui wali kelas, tim terbantu data orang tua yang akan menyumbang, dan ternyata
responnya sangat memuaskan. Ada yang langsung datang maupun melalui rekening Smanli Peduli
Sosial. Sejak dicanangkannya program Smanli Peduli Sosial bulan Januari 2013 hingga sekarang
(April 2013), dana yang terkumpul sudah mencapai 13 juta dan untuk tahap I dana yang disalurkan
sebesar Rp 6.090.000.
Acara langsung dibuka oleh kepala sekolah, Drs. Acep Sukirman dan dilanjutkan oleh Ketua
Pelaksana, Iwan Abdullah, S.Pd. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis
kepada para peserta didik dan wali kelas. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan
mendapatkan respon yang cukup baik. Acara yang dihadiri sebagian besar guru, perwakilan
orangtua donatur, orangtua yang menerima bantuan, dan para peseta didik, menjadi sangat hikmat
dengan dibacakannya doa penutup oleh Drs. H. Syafrijal, M.Pd., pada pukul 08.20 wib.
Semoga wejangan dan harapan kepala sekolah ke depan, menjadi cambuk yang berharga untuk
memotivasi tim Smanli Peduli Sosial agar lebih fokus mengalang dana bukan saja dari peserta
didik dan orangtua, namun juga dari masyarakat maupun instansi/perusahaan. Kepala Sekolah
memberikan sambutan didampingi Waka Kurikulum dan Waka Sarana.
2.6 Interaksi Sosial
Kami mengamati mengenai interaksi sosial yang terjalin di lingkungan SMA N 5 Kota Bogor,
hubungan guru dengan guru di sekolah ini sangat baik dan tampak saling menghargai, tidak ada
perselisihan, mereka saling memberikan masukan, saling mengisi kekurangan dan saling
menguatkan satu sama lain. Ketika pagi guru-guru saling bersalaman. Jika istirahat guru-guru
berkumpul di Ruang guru dan mereka saling berinteraksi,
Hubungan antara guru dan siswa SMAN 5 Kota Bogor relatif baik, hal ini terbukti dengan adanya
guru yang menyambut siswa di depan gerbang sekolah, siswa pun terlihat sopan dan menghargai
14
guru. Dan jika ada beberapa siswa yang melanggar aturan bisa diselesaikan dengan baik melalui
guru BK.
Hubungan antara siswa dengan siswapun terlihat baik, mereka saling bermain bersama,
berkomunikasi, meskipun mereka bertengkar tetapi setelah itu mereka bermain bersama lagi.
Hubungan antara guru dan pegawai Tata Usaha terlihat baik, karyawan selalu membantu guru-
guru, membantu mengetik soal-soal ijian dan guru mengambil gaji dan tunjangan di Tata Usaha.
Hubungan sosial seluruh personel SMAN5 Kota Bogor dapat dikatakan baik, antara guru dengan
guru, antara guru dengan siswa, antara siswa dengan siswa dan hubungan guru dengan staf Tata
Usaha, mereka saling berkomunikasi dengan baik, siswa SMAN5 pun terlihat sangat sopan dan
dapat menghargai guru. Hubungan sosial dengan wali muridpun terbilang akrab, ditandai dengan
adanya program smanli peduli.
2.7 Kesan Umum
Kesan umum terhadap SMAN5 Kota Bogor sangat baik, pada hari pertama kami disambut dengan
baik oleh pihak sekolah, kondisi sekolah ini tampak baik, bersih dan tenang, sekolah ini
mempunyai guru-guru yang berkualitas, penampilan guru, karyawan, dan murid terlihat rapi dan
sopan, semua para warga Sekolah pun ramah, sebagian besar warga SMAN5 Bogor menaati tata
tertib yang berlaku, SMAN5 Bogor juga merupakan sekolah yang berkualitas unggul, karena
banyak sekali prestasi yang diraih dari berbagai bidang.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan dan Saran
A. Simpulan
Setelah melakukan observasi di SMAN5 Kota Bogor dapat ditarik kesimpulan bahwa, dengan
bertatap muka langsung dengan objek yang dituju akan lebih baik dan juga memberi pengalaman
kepada kami, serta memberikan kami pengetahuan yang cukup untuk kedepannya, kami juga bisa
mengetahui situasi dan kondisi yang berkaitan dengan sekolah yang bersangkutan. Proses belajar
mengajar cukup baik, guru-guru berantusias mengerjakan tugasnya masing-masing, kelengkapan
administrasi sekolah diatur dengan baik, lingkungan sekolah yang indah dan tertata dengan rapi
membuat nyaman kegiatan belajar mengajar.
B. Saran
Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan observasi dengan serius
dan bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di sekolah
yang dituju.
Setiap sekolah disarankan untuk lebih memperhatikan bagaimana keadaan siswa jika dipandang
melalui aspek kepribadian, aspek sosial, dan kultur sekolah, karena tentu semua itu akan
memengaruhi sikap peserta didik.
16
3.2 Refleksi Diri
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberi rahmat, taufik hidayah serta
inayahNya sehingga saya dapat melewati serangkaian kegiatan Magang 1 di SMAN 5 Bogor
dengan lancar dan tanpa hambatan. Dalam kegiatan magang ini banyak pengalaman yang saya
dapatkan, bagaimana proses penerapan pembelajaran di kampus dapat teraplikasikan dalam
kegiatan magang ini. Saya juga dapat mengetahui keadaan fisik yang sebenarnya dari sekolah
ini. Keadaan fisik disekolah ini terlihat baik, fasilitas-fasilitas yang memadai keadaan sosial
ekonomi dan budaya warga sekolah baik, dan mampu bekerja sama dengan baik antara yang satu
dengan yang lainnya. Hubungan interaksi sosial antara warga sekolah pun terlihat baik, saling
bekerja sama dan saling menghargai satu sama lain tidak saling membeda-bedakan. Selain itu
saya juga dpat mengetahui bahwa guru prifesional yang berkompetensi adalah guru yang
memiliki kemampuan penguasaan metode pembeajran yang beragam dan mendalam yang
mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan dapat melaksanakan
tugas sebagai agen pembelajaran dengan tindakan dengan cerdas serta penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu saya sebagai calon guru dapat mengambil informasi dari kegiatan magang 1 ini,
bahwa masih banyak ilmu, sikap, dan perilakuyang harus terus diperbaiki guna menjadi guru
yang patut diteladani. Adapun sarana pengembangan diri di sekolah latihan adalah, harus
dilakukan terus pembaruan dalam setiap bidang. Saran saya untuk pihak pengembangan FKIP
Universitas Pakuan adalah dapat mengirim pengawas untuk memantau kegiatan magang
mahasiswa di setiap sekolah.

More Related Content

What's hot

Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
Rapul anwar
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
gilang dwi jatnika
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Muhammad Yasir Abdad
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Trisnadi Wijaya
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
Putrii Wiidya
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
10MThoriqShihab
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
Taufiq Hidayat
 
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanPengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanIsna Ahmad Irfan
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAYosi Larasati
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
Google+
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
Faza Zahrah
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
CyberSpace
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Apriadi MA
 

What's hot (20)

Bab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
 
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatanPengertian sekretaris dan kesekretariatan
Pengertian sekretaris dan kesekretariatan
 
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIAESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
ESSAY KEPEMIMPINAN - SATU PEMUDA MENGUBAH DUNIA
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 

Similar to Laporan magang

Program Guru Indukisi
Program Guru IndukisiProgram Guru Indukisi
Program Guru Indukisi
istana walet
 
laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012
Imam Safuan
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biology
maman1453
 
Laporan Akhir PPLT di susun oleh Aisyah Fitri Tambunan
Laporan Akhir PPLT di susun oleh Aisyah Fitri TambunanLaporan Akhir PPLT di susun oleh Aisyah Fitri Tambunan
Laporan Akhir PPLT di susun oleh Aisyah Fitri Tambunan
Aisy Annur Aqilah Ariana
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Rima Hardyanti
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Rima Hardyanti
 
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2iskawia
 
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan DasarLaporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Dikal Hadiansyah
 
Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013
Gus Fendi
 
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKSKARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
Nurulbanjar1996
 
LAPORAN_PPL_UDIN.doc
LAPORAN_PPL_UDIN.docLAPORAN_PPL_UDIN.doc
LAPORAN_PPL_UDIN.doc
NikmatulLailiyah
 
LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip UnmasLAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip UnmasBuana Letug
 
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
Anisa Fatimah
 
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluYohanes Sangkang
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
Fajar Baskoro
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
Febri Susanti
 

Similar to Laporan magang (20)

Program Guru Indukisi
Program Guru IndukisiProgram Guru Indukisi
Program Guru Indukisi
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012laporan ppl tahun 2012
laporan ppl tahun 2012
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biology
 
Laporan Akhir PPLT di susun oleh Aisyah Fitri Tambunan
Laporan Akhir PPLT di susun oleh Aisyah Fitri TambunanLaporan Akhir PPLT di susun oleh Aisyah Fitri Tambunan
Laporan Akhir PPLT di susun oleh Aisyah Fitri Tambunan
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
 
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
Ppl2 4201409115 r112_1349764277 smp2
 
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
 
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan DasarLaporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
Laporan Hasil Wawancara Inovasi Pendidikan Dasar
 
Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013Isi pd implementasi 2013
Isi pd implementasi 2013
 
Laporan ppl
Laporan pplLaporan ppl
Laporan ppl
 
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKSKARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKS
 
LAPORAN_PPL_UDIN.doc
LAPORAN_PPL_UDIN.docLAPORAN_PPL_UDIN.doc
LAPORAN_PPL_UDIN.doc
 
LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip UnmasLAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
LAPORAN AKHIR PPL Fkip Unmas
 
BAB I dan BAB II
BAB I dan BAB IIBAB I dan BAB II
BAB I dan BAB II
 
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)
 
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkuluLaporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
Laporan magang ii di sd 03 kota bengkulu
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 
Laporan ppl 2 (repaired)
Laporan ppl 2 (repaired)Laporan ppl 2 (repaired)
Laporan ppl 2 (repaired)
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 

Recently uploaded

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 

Recently uploaded (13)

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 

Laporan magang

  • 1. i Daftar Isi Kata Pengantar................................................................................................................................i Daftar Isi.........................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2 1.3 Tujuan.............................................................................................................................. 2 1.4 Fungsi.............................................................................................................................. 2 BAB II Hasil Pengamatan................................................................................................................ 3 2.1 Profil Sekolah................................................................................................................... 3 2.2 Keadaan Fisik Sekolah ..................................................................................................... 8 2.3 Fasilitas Sekolah .............................................................................................................. 9 2.4 Penggunaan Sekolah ........................................................................................................ 10 2.5 Guru dan Siswa ............................................................................................................... 10 2.6 Interaksi Sosial ................................................................................................................ 13 2.7 Kesan Umum .................................................................................................................. 14 BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 15 3.1 Simpulan dan Saran.......................................................................................................... 15 3.2 Refleksi Diri..................................................................................................................... 16
  • 2. ii KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan izin-nya saya dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan Magang I. Saya mengucapkan terima kasih kepada SMAN 5 KOTA BOGOR yang telah bekerja sama agar saya dapat menyelesaikan laporan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah membantu saya untuk melaksanakan kegiatan Magang I ini dengan baik. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini. Semoga laporan ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Akhir kata saya ucapkan terima kasih, semoga hasil laporan ini bermanfaat. Amin Bogor, Agustus 2017 Penyusun
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan paradigma Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang awalnya menghasilkan guru yang professional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen peraturan tersebut menegaskan bahwa untuk menjadi guru professional dengn sertifikat pendidik harus mengikuti program Pendidkan Profesi Guru (PPG) Guru harus menguasai secara mandalam minimal satu bidang keilmuan tertentu dan memiliki sikap professional. Guru sebagai tenaga professional berfungsi sebagi agen pembelajaran dengan peran sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Untuk memperoleh lulusan LPTK dengan kriteria berkualitas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan, melaksanakan Program Magang yang wajib diikuti oleh mahasiswa dengan persyaratan tertentu. Dalam upaya menyiapkan calon guru profesional, mahasiswa perlu melaksanakan program magang, sebagaimana diamanatkan dalam kurikulum. Magang adalah kegiatan kurikuleryang harus dilakukan oleh mahasiswa FKIP Unpak, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester sebelumnya sesuai dengan persyaratan yang telah di tetapkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran disekolah mitra atau di tempat pelatihan lainnya. Kegiatan magang secara umum meliputi: pembekalan, observasi, dan orientas, praktik administrasi, praktik mengajar, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan/atau ekstrakulikuler yang berlaku di sekolah mitra. Program magang terdiri atas; Magang I, Magang II, dan Magang III. Pada kegiatan Magang I dan Magang II, mahasiswa melakukan observasi atau pengamatan dan orientasi tentang administrasi akademik sekolah, sedangkan pada kegiatan Magang III mahasiswa melaksanakan praktik mengajar. B. Rumusan Masalah
  • 4. 2 Pada kegiatan Magang I, mahasiswa difokuskan pada pengamatan profil sekilah, keadaan fisik sekolah, lingkungan di sekitar sekolah, penggunaan bangunan sekolah, jumlah siswa, jumlah guru, dan hubungan sosial antarpersonel sekolah. C. Tujuan 1. Menghasilkan mahasiswa calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik. 2. Mendidik mahasiswa calon guru yang berakhlak mulia serta bertanggung jawab. 3. Memberi pengalaman dasar penyiapan diri mahasiswa sebagi calon guru yang professional sebelum melakukan praktik mengajar secara langsung dikelas. 4. Membentuk mahasiswa agar menjadi calon tenaga pendidik yang professional. 5. Membentuk kompetensi calon tenaga kependidikan sebagai guru mata pelajaran, guru pembimbing magang dan tenaga kependidikan lainnya. 6. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik dan lingkungan sosial sekolah. 7. Berlatih membiasakan diri dengan keadaan dan tuntutan sekolah dalam rangka mencapai suatu proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk menhasilkan mahasiswa yang berkualitas. D. Manfaat Manfaat melakukan magang bagi mahasiswa adalah: 1. Memperoleh pengalaman nyata yang terkait dengan situasi dan kondisi sekolah. 2. Menjalin kerja sama dengan warga sekolah dan para pemangku kepentingan sekolah. 3. Memfasilitasi mahasiswa calon guru ketika melaksanakan praktik mengajar.
  • 5. 3 BAB II HASIL PENGAMATAN 2.1 Profil Sekolah SMA Negeri 5 Kota Bogor adalah sekolah negeri yang terletak di Jalan Manunggal 22 Kec. Bogor Barat. Lokasinya cukup strategis dan nyaman karena tidak berada di depan jalan utama (Dr. Sumeru), melainkan di jalan Manunggal. Jaraknya dari jalan utama ke lokasi sekolah kurang lebih 150 meter. SMA Negeri 5 Kota Bogor didirikan sejak tanggal 14 Juli 1981 dengan kondisi belum memiliki gedung sendiri dan masih menumpang di SMP Negeri 6 Kota Bogor, Gang Kelor. Pada saat itu hanya ada 4 kelas untuk 40 siswa/kelas. Dikarenakan pagi harinya digunakan oleh siswa SMP, maka siang harinya kelas digunakan oleh siswa SMA. Tenaga pendidiknya pun baru ada 9 orang, ditambah guru-guru dari SMP Negeri 6. Adapun nama-nama guru yang berjasa pada saat itu adalah: 1. Bapak Budi Rahman (guru Biologi), sekarang menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 4 Kota Bogor sejak November 2012 hingga sekarang. Sebelumnya menjabat sebagai kepala SMA Negeri 8 Kota Bogor. 2. Bapak Kodir (Alm) (guru Olahraga), merupakan guru yang sangat berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan dan disiplin. 3. Drs. Yahya (guru Fisika), yang sampai sekarang masih setia mengajar Fisika. 4. Drs. H. Abdurahman (guru Biologi). Beliau telah pensiun pada bulan Juni 2016. Namun, sekarang masih diperbantukan untuk mengajar mata pelajaran Biologi sebagai tenaga honorer. 5. Dra. Lilis Carlia. Beliau telah pensiun pada bulan Juni 2016. Sebelumnya beliau mengajar mata pelajaran Sosiologi. 6. Dra. Yetti (guru Bahasa Indonesia). Pada bulan Januari 2013 merupakan tahun perpisahan karena telah mengambil masa pensiun. 7. Ibu Yayah Komariah. 8. Ibu Entin (guru Ekonomi). 9. Bapak Subandi.
  • 6. 4 Setelah cukup lama menumpang di SMPN 6, akhirnya SMA Negeri 5 mendapatkan lokasi yang cocok untuk didirikan sekolah yaitu di Jalan Manunggal 22 hingga kini. Selama menumpang di SMPN 6, bukan tanpa prestasi. Salah satu prestasinya adalah menjuarai Lomba Hiking se-Jawa Barat. Apalagi dengan telah pindahnya ke lokasi baru, tentunya banyak prestasi yang ditorehkan baik oleh para peserta didik maupun tenaga pendidiknya. Adapun Visi Misi dan Tujuan sekolah tersebut, sebagai berikut: VISI Terdepan dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan, berwawasan kebangsaan, berdasarkan iman dan takwa. MISI 1. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi lingkungan serta mengembangkan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran. 2. Mengembangkan kompetensi peserta didik melalui penguasaan imtaq dan iptek. 3. Mengembangkan lingkungan yang sehat melalui penyadaran pemeliharaan lingkungan yang sehat dan bersih. 4. Meningkatkan kemandirian dan jiwa wirausaha melalui proses pembelajaran. 5. Membina dan meningkatkan prestasi siswa sesuai minat, bakat, dan kemampuan. 6. Mengembangkan dan meningkatkan intelektual melalui pembinaan yang intensif. 7. Mengembangkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan 8. Menjunjung tinggi martabat dan citra sebagai manusia terpelajar yang berbudi pekerti luhur berkepribadian yang santun, mandiri, dan disiplin. 9. Menjalin kerjasama dengan instansi lain guna pengembangan pendidikan. Tujuan Sekolah: 1. Pengembangan kurikulum 2. Pelaksanaan pembelajaran dengan ICT dan media pembelajaran lain yang memadai sehingga dapat dicapai proses pembelajaran yang inovatif 3. Pencapaian Standar Isi.
  • 7. 5 4. Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. 5. Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan. 6. Penyempurnaan Sistem Kerja Sumberdaya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui sistem informasi manajemen. 7. Penyempurnaan sistem kerja lembaga melalui perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi. 8. Peningkatan Mutu Kegiatan Belajar melalui kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler 9. Peningkatan kualitas Profesi tenaga kependidikan. Tata Tertib: Waktu Masuk Sekolah Masuk pukul 06.45 WIB. 1. Seluruh peserta didik wajib melakukan presensi melalui mesin absen (fingerprint) 2. Guru Care Group masuk ke kelas pada pukul 06.45 WIB 3. Guru care group membimbing guru untuk kegiatan Tadarus dan menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga pukul 07.00 WIB. Waktu Belajar 1. waktu belajar pagi pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai 2. Siswa diharuskan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan 3. Dalam satu semester siswa dilarang tidak masuk tanpa keterangan melebihi 6 kali 4. Dalam satu bulan siswa dilarang terlambat melebihi 2 kali. Pakaian Seragam 1. Pakaian seragam harus sesuai dengan Permendikbud Nomor 45 tahun 2014 tentang pakaian seragam sekolah bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah. 2. Pakaian seragam sekolah harus rapih dengan ketentua sebagai berikut:  Hari Senin : Putih - Abu (lengkap dengan atribut : topi, dasi, bendera, nama, lokasi, sabuk, sepatu hitam, dan bridge)
  • 8. 6  Hari Selasa : Pramuka  Hari Rabu : Baju Kampret/Kebaya  Hari Kamis : Batik sekolah  Hari Jum'at : Baju muslim putih (tidak berlaku untuk non muslim) Aturan Tambahan 1. Selama berada di dalam lingkungan sekolah, siswa dilarang merokok, membawa senjata tajam, membawa narkoba, dan hal lainnya yang dapat merusak moral. 2. Siswa dilarang membuat keonaran, keributan, baik dengan siswa satu sekolah maupun lain sekolah. 3. Siswa dilarang merusak sarana yang ada di sekolah 4. Selama dalam waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung dan waktu istirahat, siswa dilarang berada diluar lingkungan sekolah 5. Siswa dalam waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung dilarang di ruang OSIS, PMR, atau ruang ekstrakurikuler tanpa seijin guru piket 6. Siswa yang terlambat, dapat memasuki kelas dengan seijin guru piket/guru kelas 7. Siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler 8. Siswa dilarang menggunakan jaket/sweater, rompi, topi, dilingkungan sekolah tanpa ijin guru piket/kesiswaan/guru kelas. 9. Siswa mentaati aturan tertib janji pelajar. Adapun kelengkapan data tentang Program Renstra Sekolah di SMAN 5 Bogor, yaitu: 1. Asean Camp 2. Asean Leadership yang bertempat di Singapura 3. SMUM yang bertempat di Singapura
  • 9. 7 Data Prestasi Sekolah: 2013 Keputusan Wali Kota Bogor No. 421.45-18011 Tahun 2013, tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Kota Bogor. 2 April 2013 Piagam Penghargaan Gubernur Jawa Barat No. 002/Kep.1647.BKD/2013 sebagai penerima penghargaan Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan Tingkat Provinsi Jawa Barat. Bandung, 26 November 2013 2014 Piagam Penghargaan Wali Kota Bogor sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Bogor. Februari 2014 Piagam Penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta, 22 Desember 2014. Juara III Lomba Sekolah Sehat SMA/MAN Tingkat Kota Bogor 2014. 2015 Piagam Penghargaan sebagai UPZ Sekolah Terbesar Kedua yang menyerahkan Zakat Pegawai kepada Baznas Kota Bogor. 28 Januari 2015. Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Sekolah Berintegrasi Dalam Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun 2015. 21 Desember 2015. 2016 Piagam Penghargaan sebagai UPZ Sekolah Terbesar Kedua yang menyerahkan Zakat Pegawai kepada Baznas Kota Bogor. Januari 2016.
  • 10. 8 2.2 Keadaan Fisik Sekolah Setelah kami melakukan pengamatan, kemudian kami mendapatkan informasi yang kami butuhkan mengenai keadaan fisik sekolah, diantaranya sebagai berikut: A. Hasil Pengamatan 1. Luas Tanah 4751 M2 2. Jumlah Ruang Kelas 27 3. Ukuran Ruang Kelas 72 M2 4. Bangunan-bangunan lain yang tersedia: 1. Laboratorium Fisika 136 M2 2. Laboratorium IPS 72 M2 3. Laboratorium Kimia 136 M2 4. Laboratorium Komputer 72 M2 5. Laboratorium Seni 72 M2 6. Laboratorium Biologi 136 M2 7. Perpustakaan 136 M2 8. Ruang Komite 24 M2 9. Ruang Server 24 M2 10. Ruang OSIS - 11. Ruang UKS - 12. Koperasi 42 M2 13. Kantin 72 M2 14. Dapur 2 X 6 M2 15. Masjid - 5. Lapangan Olahraga (Jenis dan Ukuran). SMA N 5 Kota Bogor hanya memiliki satu lapangan serbaguna, yang biasanya digunakan untuk: 1. Lapangan Basket 22 X 12 M2 2. Lapangan Bulu Tangkis 22 X 12 M2
  • 11. 9 Namun lapangan tersebut tidak hanya digunakan untuk lapangan olahraga saja, tetapi dapat digunakan untuk kegiatan sekolah dan tempat parkir untuk guru. 6. Jenis Bangunan yang Mengelilingi Sekolah Dari hasil pengamatan kelompok kami mengenai keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah. Dibagian depan sekolah SMA Negeri 5 Bogor terdapat beberapa pemukiman warga, warung kecil, tempat foto copy dan salon. Lalu dibagian samping kiri sekolah terdapat SDN Menteng dan pemukiman warga. Kemudian di samping kanan sekolah terdapat gang kecil untuk menuju ke parkiran siswa, terdapat perumahan dan rumah sakit Marzoeki Mahdi, dan dibagian belakang sekolah terdapat SDN Semeru 05 dan perumahan. 7. Kondisi Lingkungan Selanjutnya untuk kondisi lingkungan sekolah ini terlihat cukup bersih, jika dilihat dari kondisi lapangan yang kebersihannya terjaga, koridor kelas yang jarang terlihat sampah, namun sangat di sayangkan dibagian toilet, banyak genangan air yang membuat toilet tersebut menjadi kotor, dan di dalam laboratorium kesenian masih terdapat sampah di sela- sela meja. Selanjutnya keteraturan di sekolah ini cukup teratur, namun jarak antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lainnya terlalu dekat sehingga membuat sekolah ini terlihat sempit karena lahan yang tersedia sangat terbatas. 2.3 Fasilitas Sekolah (Tulis Jenis, Kualitas dan Kuantitasmya) NO Jenis Jumlah Kondisi K C B 1 Ruang Kepala Sekolah 1  2 Ruang Guru 1  3 Ruang Tata Usaha 1  4 Ruang Kelas 27  5 Perpustakaan 1 
  • 12. 10 6 Laboratorium 7  7 Ruang Ibadah 1  8 Kantin 1  9 Kamar Mandi / WC 4  10 Ketersediaan Air -  11 CCTV 40  12 Dapur 1  13 UKS 1  14 Koperasi Guru 1  15 Ruang BK 1  16 Koperasi Siswa 1  17 Pos Satpam 1  18 Ruang OSIS 1  19 Fingerprint 5  20 Lapangan Indoor 1  21 Ruang Komite 1  22 Taman 2  23 Parkiran 2  *Keterangan: K = Kurang; C = Cukup; dan B = Baik Jadi, dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas sekolah yang ada di SMAN 5 Bogor sudah baik.
  • 13. 11 2.4 Penggunaan Sekolah Dari lahan yang tersedia, jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini hanya satu sekolah, yaitu SMAN 5 Kota Bogor dan jumlah shift rombongan belajar setiap harinya hanya satu shift, yaitu pada pagi hari pukul 06.45 s/d selesai. 2.5 Guru dan Siswa Jumlah seluruh guru yang mengajar di SMAN 5 Kota Bogor, yaitu 59 orang. Yang terdiri dari 51 orang PNS dan 8 orang guru honorer, dari 51 guru PNStersebut 48 diantaranya sudah tersertifikasi. Untuk kelengkapan data jumlah guru bidang studi di SMAN 5 Bogor terdiri dari: 1. Guru Bimbingan Konseling (BK) : 4 Orang 2. Guru Sejarah : 3 Orang 3. Guru Bahasa Jepang : 2 Orang 4. Guru Ekonomi : 2 Orang 5. Guru Matematika : 5 Orang 6. Guru Fisika : 4 Orang 7. Guru PKN : 3 Orang 8. Guru Pendidikan Agama Islam : 3 Orang 9. Guru Pendidikan Jasmani : 3 Orang 10. Guru Biologi : 4 Orang 11. Guru Kimia : 5 Orang 12. Guru Bahasa Inggris : 5 Orang 13. Guru Geografi : 2 Orang 14. Guru Bahasa Indonesia : 5 Orang 15. Guru TIK : 2 Orang 16. Guru Seni Budaya : 1 Orang 17. Guru Bahasa Sunda : 2 Orang 18. Guru Sosiologi : 2 Orang Seluruh guru di SMAN 5 Kota Bogor terlibat dalam kegiatan profesi, yaitu; PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).
  • 14. 12 Jumlah seluruh siswa SMAN 5 Kota Bogor tahun 2017/1018, yairu 978 orang. Yang terdiri dari 321 siswa kelas X, 320 siswa kelas XI, dan 337 siswa kelas XII. Jumlah rata-rata siswa per kelas yaitu 36 orang. Dalam penilaian proses belajar siswa, guru menilai siswa berdasarkan tiga aspek, yaitu: 1. Kognitif; Ranah yang mencakup kegiatan mental (Otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu:  Pengetahuan/hapalan/ingatan (Knowledge)  Pemahaman (Comprehension)  Penerapan (Application)  Analisis (Analysis)  Sintesis (Synthesis)  Penilaian/penghargaan/evaluasi (Evaluation) 2. Afektif; Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannyabila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. 3. Psikomotorik; Ranah yang berkaitan dengan keterampilan atau skill tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hubungan sekolah dengan orang tua siswa ditandai dengan Prgram Smanli Peduli Sosial, Program Smanli Peduli Sosial sebenarnya berawal dari keprihatinan kepala sekolah terhadap peserta didik yang banyak belum dapat menyelesaiakan kewajibannya untuk membayar iuran sekolah dan DSP. Walaupun pemerintah telah memiliki program Bantuan Operasional Sekolah(BOS) dan Bantuan Sosial Beasiswa Siswa Miskin (BSM), namun hal tersebut bukanlah satu-satunya solusi tanpa adanya partisipasi dari masyarakat dan orangtua agar peserta didik benar- benar mendapat pendidikan yang maksimal melalui sarana dan fasilitas belajar yang memadai. Atas keprihatinan itulah, maka kepala sekolah membentuk Tim Smanli Peduli Sosial yang diketuai oleh Iwan Abdullah, S.Pd (guru Sosiologi). Awalnya bentuk kegiatannya adalah menyediakan kotak amal yang disimpan di masing-masing kelas sebanyak 27 kotak setiap hari Jumat dan uang yang terkumpul di hitung ba’da Jumat. Uang yang terkumpul kemudian dibagi 2. Sebagian
  • 15. 13 disalurkan untuk DKM Masjid Al-Fath SMA Negeri 5 Kota Bogor dan sisanya untuk Smanli Peduli Sosial. Ternyata cukup efektif dalam mengalang dana walaupun dana yang terkumpul masih jauh dari harapan. Agar dapat memenuhi target terkumpulnya dana yang cukup, maka tim Smanli Peduli Sosial memiliki program penggalangan dana ke orang tua yang dianggap mampu untuk membantu. Melalui wali kelas, tim terbantu data orang tua yang akan menyumbang, dan ternyata responnya sangat memuaskan. Ada yang langsung datang maupun melalui rekening Smanli Peduli Sosial. Sejak dicanangkannya program Smanli Peduli Sosial bulan Januari 2013 hingga sekarang (April 2013), dana yang terkumpul sudah mencapai 13 juta dan untuk tahap I dana yang disalurkan sebesar Rp 6.090.000. Acara langsung dibuka oleh kepala sekolah, Drs. Acep Sukirman dan dilanjutkan oleh Ketua Pelaksana, Iwan Abdullah, S.Pd. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para peserta didik dan wali kelas. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang cukup baik. Acara yang dihadiri sebagian besar guru, perwakilan orangtua donatur, orangtua yang menerima bantuan, dan para peseta didik, menjadi sangat hikmat dengan dibacakannya doa penutup oleh Drs. H. Syafrijal, M.Pd., pada pukul 08.20 wib. Semoga wejangan dan harapan kepala sekolah ke depan, menjadi cambuk yang berharga untuk memotivasi tim Smanli Peduli Sosial agar lebih fokus mengalang dana bukan saja dari peserta didik dan orangtua, namun juga dari masyarakat maupun instansi/perusahaan. Kepala Sekolah memberikan sambutan didampingi Waka Kurikulum dan Waka Sarana. 2.6 Interaksi Sosial Kami mengamati mengenai interaksi sosial yang terjalin di lingkungan SMA N 5 Kota Bogor, hubungan guru dengan guru di sekolah ini sangat baik dan tampak saling menghargai, tidak ada perselisihan, mereka saling memberikan masukan, saling mengisi kekurangan dan saling menguatkan satu sama lain. Ketika pagi guru-guru saling bersalaman. Jika istirahat guru-guru berkumpul di Ruang guru dan mereka saling berinteraksi, Hubungan antara guru dan siswa SMAN 5 Kota Bogor relatif baik, hal ini terbukti dengan adanya guru yang menyambut siswa di depan gerbang sekolah, siswa pun terlihat sopan dan menghargai
  • 16. 14 guru. Dan jika ada beberapa siswa yang melanggar aturan bisa diselesaikan dengan baik melalui guru BK. Hubungan antara siswa dengan siswapun terlihat baik, mereka saling bermain bersama, berkomunikasi, meskipun mereka bertengkar tetapi setelah itu mereka bermain bersama lagi. Hubungan antara guru dan pegawai Tata Usaha terlihat baik, karyawan selalu membantu guru- guru, membantu mengetik soal-soal ijian dan guru mengambil gaji dan tunjangan di Tata Usaha. Hubungan sosial seluruh personel SMAN5 Kota Bogor dapat dikatakan baik, antara guru dengan guru, antara guru dengan siswa, antara siswa dengan siswa dan hubungan guru dengan staf Tata Usaha, mereka saling berkomunikasi dengan baik, siswa SMAN5 pun terlihat sangat sopan dan dapat menghargai guru. Hubungan sosial dengan wali muridpun terbilang akrab, ditandai dengan adanya program smanli peduli. 2.7 Kesan Umum Kesan umum terhadap SMAN5 Kota Bogor sangat baik, pada hari pertama kami disambut dengan baik oleh pihak sekolah, kondisi sekolah ini tampak baik, bersih dan tenang, sekolah ini mempunyai guru-guru yang berkualitas, penampilan guru, karyawan, dan murid terlihat rapi dan sopan, semua para warga Sekolah pun ramah, sebagian besar warga SMAN5 Bogor menaati tata tertib yang berlaku, SMAN5 Bogor juga merupakan sekolah yang berkualitas unggul, karena banyak sekali prestasi yang diraih dari berbagai bidang.
  • 17. 15 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan dan Saran A. Simpulan Setelah melakukan observasi di SMAN5 Kota Bogor dapat ditarik kesimpulan bahwa, dengan bertatap muka langsung dengan objek yang dituju akan lebih baik dan juga memberi pengalaman kepada kami, serta memberikan kami pengetahuan yang cukup untuk kedepannya, kami juga bisa mengetahui situasi dan kondisi yang berkaitan dengan sekolah yang bersangkutan. Proses belajar mengajar cukup baik, guru-guru berantusias mengerjakan tugasnya masing-masing, kelengkapan administrasi sekolah diatur dengan baik, lingkungan sekolah yang indah dan tertata dengan rapi membuat nyaman kegiatan belajar mengajar. B. Saran Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan observasi dengan serius dan bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di sekolah yang dituju. Setiap sekolah disarankan untuk lebih memperhatikan bagaimana keadaan siswa jika dipandang melalui aspek kepribadian, aspek sosial, dan kultur sekolah, karena tentu semua itu akan memengaruhi sikap peserta didik.
  • 18. 16 3.2 Refleksi Diri Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberi rahmat, taufik hidayah serta inayahNya sehingga saya dapat melewati serangkaian kegiatan Magang 1 di SMAN 5 Bogor dengan lancar dan tanpa hambatan. Dalam kegiatan magang ini banyak pengalaman yang saya dapatkan, bagaimana proses penerapan pembelajaran di kampus dapat teraplikasikan dalam kegiatan magang ini. Saya juga dapat mengetahui keadaan fisik yang sebenarnya dari sekolah ini. Keadaan fisik disekolah ini terlihat baik, fasilitas-fasilitas yang memadai keadaan sosial ekonomi dan budaya warga sekolah baik, dan mampu bekerja sama dengan baik antara yang satu dengan yang lainnya. Hubungan interaksi sosial antara warga sekolah pun terlihat baik, saling bekerja sama dan saling menghargai satu sama lain tidak saling membeda-bedakan. Selain itu saya juga dpat mengetahui bahwa guru prifesional yang berkompetensi adalah guru yang memiliki kemampuan penguasaan metode pembeajran yang beragam dan mendalam yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan dapat melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dengan tindakan dengan cerdas serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu saya sebagai calon guru dapat mengambil informasi dari kegiatan magang 1 ini, bahwa masih banyak ilmu, sikap, dan perilakuyang harus terus diperbaiki guna menjadi guru yang patut diteladani. Adapun sarana pengembangan diri di sekolah latihan adalah, harus dilakukan terus pembaruan dalam setiap bidang. Saran saya untuk pihak pengembangan FKIP Universitas Pakuan adalah dapat mengirim pengawas untuk memantau kegiatan magang mahasiswa di setiap sekolah.