SlideShare a Scribd company logo
Nama : Kurnia Sri Andayani
Asal sekolah : SMP Negeri 14 Lubuklinggau
Email : kurniasriandayani@gmail.com
Pendidikan Karakter Pada Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika
Kajian Teori
1. Definisi pendidikan karakter
Frye dkk (dalam M Yaumi, 2016) mendefinisikan pendidikan karakter, dimana character
education is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon core
ethical values. Maksudnya, pendidikan karakter adalah upaya sengaja untuk membantu orang
mengerti, peduli tentang, dan berbuat atas dasar nilai-nilai etik.
Peterson (dalam M Yaumi, 2016) mendefinisikan pendidikan karakter sebagai “character
education is a board term that is used to describe the general currriculum and organizational
features of schools that promote the development of fundamental values in children at school”.
Pendidikan karakter adalah suatu istilah yang luas yang digunakan untuk menggambarkan
kurikulum dan ciri-ciri organisasi sekolah yang mendorong pengembangan nilai-nilai
fundamental anak-anak di sekolah.
Berdasarkan definisi di atas, pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai-nilai
karakter kepada seseorang (peserta didik) sehingga mampu memahami, mengembangkan, dan
menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam diri di kehidupan sehari-hari.
2. Nilai-nilai Pendidikan Karakter
Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu:
pertama, karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kedua, kemandirian dan
tanggungjawab; ketiga, kejujuran/amanah, diplomatis; keempat, hormat dan santun; kelima,
dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama; keenam, percaya diri dan
pekerja keras; ketujuh, kepemimpinan dan keadilan; kedelapan, baik dan rendah hati, dan;
kesembilan, karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan. (Suyanto dalam M. Kosim, 2011)
Sementara itu, berdasar nilai-nilai agama, Pancasila, budaya, dam tujuan pendidikan
nasional, Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional merumuskan delapan belas nilai-
nilai yang perlu dikembangkan melalui pendidikan karakter, yaitu:
1. Religius; sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama lain.
2. Jujur; perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi; sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin; tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
5. Kerja keras; perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif; berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri; sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugastugas.
8. Demokratis; cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
9. Rasa ingin tahu; sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat kebangsaan; cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta tanah air; cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai prestasi; sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan
orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif; tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul,
dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta damai; Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa
senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar membaca; Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli lingkungan; sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli sosial; sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab; sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
3. Pembelajaran Matematika
a. Pengertian Matematika
Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani “mathein” atau “manthenein” yang berarti
mempelajari. Kata matematika diduga erat hubungannya dengan kata Sansekerta, mudna atau
widya yang artinya kepandaian, ketahuan atau inteligensia.
Subarinah (dalam Muchlisin Riadi, 2014) memandang istilah matematika sebagai berikut
: Matematika merupakan pola pikir, pola mengorganisasikan pembuktian logik, pengetahuan
struktur yang terorganisasi memuat sifat-sifat, teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan
unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya.
Dari definisi matematika yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
matematika merupakan ilmu logik, pola berfikir manusia yang pasti kebenarannya untuk
membantu dalam memahami dan menguasai permasalahan yang ada. Sehingga siswa diharapkan
mampu untuk mengaplikasikan apa yang telah diajarkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengertian Belajar Matematika
Menurut Azhar Arsyad (dalam Jatmiko, 2017) Belajar adalah suatu proses yang kompleks
yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah
belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh
terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Pembelajaran matematika merupakan suatu proses atau kegiatan guru matematika dalam
mengerjakan matematika kepada peserta didiknya, yang di dalamnya terkandung upaya guru
untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan
kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan peserta
didik serta antara peseta didik dengan peserta didik dalam mempelajari matematika.(A. Suyitno
dalam Jatmiko, 2017)
4. Pendidikan karakter pada Proses Pembelajaran Matematika
Mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada setiap mata pelajaran dengan tujuan untuk
menanamkan nilai-nilai pada peserta didik akan pentingnya pendidikan karakter, sehingga
diharapkan setiap peserta didik mampu menginternalisasikan nilai-nilai itu ke dalam tingkah laku
sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas.
Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai
kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal,
menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya perilaku.
Nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika tetap harus
berlandaskan pada nilai-nilai universal. Melalui pembelajaran ini, guru dapat mengembangkan
nilai-nilai karakter seperti jujur, demokrasi, bertanggungjawab, mandiri, disiplin, kerja keras,
kreatif, rasa ingin tahu dan sebagainya.
Berbagai upaya dapat dilakukan oleh guru matematika untuk mengembangkan nilai-nilai
karakter terssebut. Guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang mendukung
terlaksananya pendidikan karakter, saah satunya adalah dengan pembelajaran siswa aktif.
Melalui pembelajaran siswa yang aktif diharapkan berkembangnya nilai-nilai karakter seperti
disiplin, tanggungjawab, rasa ingin tahu, kreatif dan lain-lain. Penanaman karakter ini dilakukan
secara terus menerus sehingga diharapkan menjadi suatu kebiasaan.
Daftar Pustaka
- HM. Jatmiko. 2017. Pembelajaran Matematika. http://repo.iain-
tulungagung.ac.id/4588/3/BAB%20II.pdf. (25 Oktober 2019)
- Jaya, Riyan Andika. 2016. Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Matematika di Kelas X
SMA Negeri 10 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.
- M. Yaumi. 2016. Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan Implementasi.
https://books.google.co.id/books?id=_qVADwAAQBAJ&pg=PA7&dq=definisi+pendidikan
+karakter&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjYnqztkbflAhXhQ3wKHfU2CfEQ6AEIKDAA#v
=onepage&q=definisi%20pendidikan%20karakter&f=false. ( 24 Oktober 2019)
- Mohammad Kosim. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter.
www.ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/karsa/article/view/78. KARSA : vol IXI No.1
- Muchlisin Riadi. 2014. Pembelajaran Matematika.
https://www.kajianpustaka.com/2014/04/pembelajaran-matematika.html.( 25 Oktober2019)

More Related Content

What's hot

Konsep nilai dalam PKn
Konsep nilai dalam PKnKonsep nilai dalam PKn
Konsep nilai dalam PKn
Owner Fashion
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakter
yus01
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
Vaza Ienstinc
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterReni H_dika BK
 
Combination of notes for spp
Combination of notes for spp Combination of notes for spp
Combination of notes for spp
tati hidayatie
 
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSAHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
Aprilia putri
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konselingPendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
AKHMAD SUDRAJAT
 
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia diniPentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
samwara
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
gusipung
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Ria Mey
 
Pendidikan Karakter
Pendidikan KarakterPendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
NASuprawoto Sunardjo
 
Pendidikan Karakter
Pendidikan KarakterPendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
Hidayat Syarifuddin
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Bapake Icha Kukuh Andin
 
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan IndonesiaPendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Rahmatsevenzero
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Vivi Vey
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Interest_Matematika_2011
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Konsep nilai dalam PKn
Konsep nilai dalam PKnKonsep nilai dalam PKn
Konsep nilai dalam PKn
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakter
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakter
 
Tugas bp
Tugas bpTugas bp
Tugas bp
 
Combination of notes for spp
Combination of notes for spp Combination of notes for spp
Combination of notes for spp
 
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSAHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
 
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konselingPendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
 
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia diniPentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTERPENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
 
Pendidikan Karakter
Pendidikan KarakterPendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
 
Pendidikan Karakter
Pendidikan KarakterPendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
 
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan IndonesiaPendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 

Similar to Kurnia sri andayani internet

Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP
Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMPPendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP
Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP
Au-guzt KriZ-tiyoÑo
 
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptxPENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
wongjowo30
 
Mualif power
Mualif powerMualif power
Mualif power
SANEXJAUHARI
 
Hidden curriculum
Hidden curriculumHidden curriculum
Hidden curriculum
Ajang Rusmana
 
Hidden curriculum
Hidden curriculumHidden curriculum
Hidden curriculum
Ajang Rusmana
 
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptxKEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
ekopujianto21
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Christian Lokas
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
munir_ahmad
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
munir_ahmad
 
dokumen.tips_motivasi-sholat dalam menggapai bahagia.pptx
dokumen.tips_motivasi-sholat dalam menggapai bahagia.pptxdokumen.tips_motivasi-sholat dalam menggapai bahagia.pptx
dokumen.tips_motivasi-sholat dalam menggapai bahagia.pptx
DatriNurmansyah2
 
bimbingan konseling
bimbingan konselingbimbingan konseling
bimbingan konselingfirdauswatul
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
jennykoce
 
PANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdfPANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdf
elliefox5
 
Pend. karakter terintegrasi sugiarto
Pend. karakter terintegrasi sugiartoPend. karakter terintegrasi sugiarto
Pend. karakter terintegrasi sugiarto
Muhamad Husni Mubaraq
 
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Fandy Neta
 
Kristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internetKristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internet
17akriskl
 
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
 
Profil Pelajar Pancasila.pdf
Profil Pelajar Pancasila.pdfProfil Pelajar Pancasila.pdf
Profil Pelajar Pancasila.pdf
Saicimot
 
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
DatriNurmansyah2
 

Similar to Kurnia sri andayani internet (20)

Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP
Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMPPendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP
Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP
 
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptxPENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
PENDIDIKAN-KARAKTER-1.pptx
 
Mualif power
Mualif powerMualif power
Mualif power
 
Hidden curriculum
Hidden curriculumHidden curriculum
Hidden curriculum
 
Hidden curriculum
Hidden curriculumHidden curriculum
Hidden curriculum
 
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptxKEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER - DEVI ANGGI FRIANI.pptx
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
 
dokumen.tips_motivasi-sholat dalam menggapai bahagia.pptx
dokumen.tips_motivasi-sholat dalam menggapai bahagia.pptxdokumen.tips_motivasi-sholat dalam menggapai bahagia.pptx
dokumen.tips_motivasi-sholat dalam menggapai bahagia.pptx
 
bimbingan konseling
bimbingan konselingbimbingan konseling
bimbingan konseling
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
 
PANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdfPANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdf
 
Pend. karakter terintegrasi sugiarto
Pend. karakter terintegrasi sugiartoPend. karakter terintegrasi sugiarto
Pend. karakter terintegrasi sugiarto
 
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...
 
Kristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internetKristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internet
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
 
Profil Pelajar Pancasila.pdf
Profil Pelajar Pancasila.pdfProfil Pelajar Pancasila.pdf
Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
2023-11-27 PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 

Kurnia sri andayani internet

  • 1. Nama : Kurnia Sri Andayani Asal sekolah : SMP Negeri 14 Lubuklinggau Email : kurniasriandayani@gmail.com Pendidikan Karakter Pada Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika Kajian Teori 1. Definisi pendidikan karakter Frye dkk (dalam M Yaumi, 2016) mendefinisikan pendidikan karakter, dimana character education is the deliberate effort to help people understand, care about, and act upon core ethical values. Maksudnya, pendidikan karakter adalah upaya sengaja untuk membantu orang mengerti, peduli tentang, dan berbuat atas dasar nilai-nilai etik. Peterson (dalam M Yaumi, 2016) mendefinisikan pendidikan karakter sebagai “character education is a board term that is used to describe the general currriculum and organizational features of schools that promote the development of fundamental values in children at school”. Pendidikan karakter adalah suatu istilah yang luas yang digunakan untuk menggambarkan kurikulum dan ciri-ciri organisasi sekolah yang mendorong pengembangan nilai-nilai fundamental anak-anak di sekolah. Berdasarkan definisi di atas, pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada seseorang (peserta didik) sehingga mampu memahami, mengembangkan, dan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam diri di kehidupan sehari-hari. 2. Nilai-nilai Pendidikan Karakter Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu: pertama, karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kedua, kemandirian dan tanggungjawab; ketiga, kejujuran/amanah, diplomatis; keempat, hormat dan santun; kelima, dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama; keenam, percaya diri dan
  • 2. pekerja keras; ketujuh, kepemimpinan dan keadilan; kedelapan, baik dan rendah hati, dan; kesembilan, karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan. (Suyanto dalam M. Kosim, 2011) Sementara itu, berdasar nilai-nilai agama, Pancasila, budaya, dam tujuan pendidikan nasional, Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional merumuskan delapan belas nilai- nilai yang perlu dikembangkan melalui pendidikan karakter, yaitu: 1. Religius; sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur; perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3. Toleransi; sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4. Disiplin; tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5. Kerja keras; perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 6. Kreatif; berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 7. Mandiri; sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugastugas. 8. Demokratis; cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 9. Rasa ingin tahu; sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 10. Semangat kebangsaan; cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 11. Cinta tanah air; cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
  • 3. 12. Menghargai prestasi; sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 13. Bersahabat/Komunikatif; tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. 14. Cinta damai; Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. 15. Gemar membaca; Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. 16. Peduli lingkungan; sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. 17. Peduli sosial; sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 18. Tanggung-jawab; sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. 3. Pembelajaran Matematika a. Pengertian Matematika Istilah matematika berasal dari bahasa Yunani “mathein” atau “manthenein” yang berarti mempelajari. Kata matematika diduga erat hubungannya dengan kata Sansekerta, mudna atau widya yang artinya kepandaian, ketahuan atau inteligensia. Subarinah (dalam Muchlisin Riadi, 2014) memandang istilah matematika sebagai berikut : Matematika merupakan pola pikir, pola mengorganisasikan pembuktian logik, pengetahuan struktur yang terorganisasi memuat sifat-sifat, teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya. Dari definisi matematika yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan ilmu logik, pola berfikir manusia yang pasti kebenarannya untuk membantu dalam memahami dan menguasai permasalahan yang ada. Sehingga siswa diharapkan mampu untuk mengaplikasikan apa yang telah diajarkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4. b. Pengertian Belajar Matematika Menurut Azhar Arsyad (dalam Jatmiko, 2017) Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Pembelajaran matematika merupakan suatu proses atau kegiatan guru matematika dalam mengerjakan matematika kepada peserta didiknya, yang di dalamnya terkandung upaya guru untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan peserta didik serta antara peseta didik dengan peserta didik dalam mempelajari matematika.(A. Suyitno dalam Jatmiko, 2017) 4. Pendidikan karakter pada Proses Pembelajaran Matematika Mengintegrasikan nilai-nilai karakter pada setiap mata pelajaran dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai pada peserta didik akan pentingnya pendidikan karakter, sehingga diharapkan setiap peserta didik mampu menginternalisasikan nilai-nilai itu ke dalam tingkah laku sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya perilaku. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika tetap harus berlandaskan pada nilai-nilai universal. Melalui pembelajaran ini, guru dapat mengembangkan nilai-nilai karakter seperti jujur, demokrasi, bertanggungjawab, mandiri, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu dan sebagainya. Berbagai upaya dapat dilakukan oleh guru matematika untuk mengembangkan nilai-nilai karakter terssebut. Guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang mendukung terlaksananya pendidikan karakter, saah satunya adalah dengan pembelajaran siswa aktif. Melalui pembelajaran siswa yang aktif diharapkan berkembangnya nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggungjawab, rasa ingin tahu, kreatif dan lain-lain. Penanaman karakter ini dilakukan secara terus menerus sehingga diharapkan menjadi suatu kebiasaan.
  • 5. Daftar Pustaka - HM. Jatmiko. 2017. Pembelajaran Matematika. http://repo.iain- tulungagung.ac.id/4588/3/BAB%20II.pdf. (25 Oktober 2019) - Jaya, Riyan Andika. 2016. Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Matematika di Kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma. - M. Yaumi. 2016. Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan Implementasi. https://books.google.co.id/books?id=_qVADwAAQBAJ&pg=PA7&dq=definisi+pendidikan +karakter&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjYnqztkbflAhXhQ3wKHfU2CfEQ6AEIKDAA#v =onepage&q=definisi%20pendidikan%20karakter&f=false. ( 24 Oktober 2019) - Mohammad Kosim. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter. www.ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/karsa/article/view/78. KARSA : vol IXI No.1 - Muchlisin Riadi. 2014. Pembelajaran Matematika. https://www.kajianpustaka.com/2014/04/pembelajaran-matematika.html.( 25 Oktober2019)