SlideShare a Scribd company logo
SMA NEGERI 2 PASAMAN
Materi Kelas X (Fase E)
Oleh: Zafriadi, S.Pd
BAB I
PENGANTAR ILMU
SEJARAH
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan
mampu:
1.Menjelaskan konsep ilmu sejarah, manusia, ruang dan
waktu, sinkronik, dan diakronik.
2. Menganalisis peristiwa masa lalu dan mengambil
hikmah dari setiap peristiwa yang dipelajari.
3.Menjelaskan langkah-langkah penelitian atau metode
sejarah untuk kemudian mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menjelaskan perkembangan penulisan sejarah
(historiografi) di Indonesia.
A. Konsep Dasar Ilmu Sejarah
1.Pengertian Sejarah
Secara etimologi, kata sejarah berasalah dari bahasa
Arab syajaratun yang berarti pohon. Bentuk pohon
kemudian dihubungkan dengan silsilah keluarga raja.
Menurut Herodotus (bapak sejarah
dunia) sejarah bukan berkembang
dan bergerak lurus ke depan dengan
tujuan pasti, melainkan begerak
melingkar, yang tinggi redndahnya di
tentukan oleh manusia itu sendiri.
Menurut R.G.
Collingwood seajarah
sebagai penyelidikan
tentang hal-hal yang
telah dilakukan manusia
pada masa yang telah lampau.
Menurut Sartono Kartodirdjo
sejarah terbagi dua yakni sejarah
dalam arti objektif dan dalam arti
subjektif. Sejarah objektif
menunjukkan kejadian atau peristiwa
itu sendiri. Sedangka sebagai sejarah
subjektif dipengaruhi oleh
emosi dan pikiran dari
sejarawan atau penulis
sejarah.
Menurut R. Moh. Ali  sejarah
adalah keseluruhan
perubahan, kejadian, peristiwa,
dan kenyataan yang memang benar-benar terjadi di
sekitar kita.
Kesimpulan  sejarah adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting
yang terjadi dalam kehidupan manusia pada masa lalu.
2. Manfaat Belajar
Sejarah
Menurut Nugroho
Notosusanto
Edukatif  sumber
belajar. Seorang tokoh
bernama Cicero menyebut dengan istilah historia
magistra vitae (sejarah adalah guru kehidupan).
Inspiratif 
menjadi inspirasi
seperti kisah dan
perjuangan
pahlawan.
Rekreatif  sebagai
hiburan seperti
mengunjungi candi atau
museum.
Instruktif  proses
menyampaikan suatu ilmu
pengetahuan.
3. Manusia Sebagai Subjek
dan Objek Sejarah
Manusia sebagai subjek
sejarah yaitu manusia yang
menceritakan atau menulis kembali peristiwa sejarah.
Manusia sebagai objek
sejarah yaitu manusia
yang terlibat atau
diceritakan dalam
peristiwa sejarah.
4. Peristiwa Sejarah dalam
Ruang Lingkup Lokal, Nasional,
dan Global
sejarah lokal adalah sejarah
yang meliputi wilayah daerah-
daerah seperti kota tertentu
atau desa. Contoh
Sejarah Pasaman Barat,
Sejarah Simpang Empat
Sejarah nasional adalah
sejarah yang meliputi
wilayah Republik
Indonesia dan
berdampak secara nasional. Contoh Sejarah Kerajaan
Majapahit, Sejarah Kerajaan Aceh Darussalam, Revolusi
Kemerdekaan, Tragedi Mei 98
Sejarah global
adalah sejarah
yang meliputi
dunia. Contoh
revolusi Prancis,
Perang Dunia
5. Sejalah dalam Dimensi Masa Lalu, Masa Kini, dan
Masa Depan
Masa lalu berproses mempengaruhi masa kini dan masa
depan.
Memberikan gambaran atau perspektif (sudut pandang)
masa depan berlandaskan masa lalu.
6. Sejarah dari Aspek Perkembangan, Perubahan,
Keberlanjutan, dan Keberulangan
Perkembangan  sejarah akan melihat dan mencatat
peristiwa yang menunjukkan terjadinya perubahan
dalam masyarakat dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Umumnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih
rumit (kompleks).
Kesinambungan atau
keberlanjutan  kita
harus menyadari bahwa
rangkaian sejarah sejak
adanya manusia sampai
sekarang adalah
peristiwa-peristiwa berkelanjutan.
Pengulangan  fenomena yang pernah terjadi di masa
sebelumnya terjadi lagi di masa sekarang.
Perubahan  segala aspek kehidupan terus bergerak
dan berubah seiring dengan perjalanan kehidupan
manusia.
7.Berpikir Diakronik dan Sinkronik
Berpikir diakronik berarti menganalisis peristiwa dari
waktu ke waktu. Ciri-ciri berpikir diakronik:
Bersifat vertikal yaitu menjelaskan suatu peristiwa dari
awal hingga akhir.
Lebih menekankan pada proses.
Cakupan kajian luas.
Mengurai pembahasan pada waktu peristiwa dan
dengan keterkaitannya dengan peristiwa lain.
Terdapat konsep perbandingan, artinya memiliki sifat
historis komparatif dengan mengkaji antara suatu
peristiwa dengan peristiwa yang lainnya.
Terdapat dua konsep dalam berpikiri diakronik:
Kronologi  peristiwa terjadi secara runtut, sesuai
urutan, secara berkesninambungan. Contoh, lahir, anak-
anak, dewasa, tua
Periodesasi  peristiwa di kelompokkan ke dalam suatu
masa berdasarkan ciri atau kriteria tertentu. Tujuan
periodesasi:
1.Membantu mempermudah mendalami sejarah.
2. Membantu mengklasifikasi peristiwa-peristiwa
sejarah.
3. Memudahkan dalam menganalisis perkembangan
dan perubahan yang terjadi di setiap periode.
4. Menyederhanakan rangkaian peristiwa sejarah.
Contoh periodesasi Indonesia Masa prasejarah, masa
Hindu-Buddha, Masa Islam, Masa Kolonial, Masa
Kemerdekaan
Berpikir sinkronik diartikan sebagai segala sesuatu yang
bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi pada suatu
masa tertentu. Ciri-ciri sinkronik:
Mempelajari peristiwa pada masa tertentu.
Fokus pada pola gejala dan karakteristik peristiwa.
Tidak ada konsep perbandingan.
Memilik jangkauan peristiwa yang sempit dan terbatas.
Lebih mendalam tapi singkat.
Kajiannya sistematis
Sifatnya horinzontal yaitu memanjang dalam ruang
tetapi terbatas pada waktu.
Contoh peristiwa revolusi menegakkan panji-panjik NKRI
Berpikir diakronik  dibandingkan dengan revolusi yang
terjadi di negara lain tanpa memperhatikan waktu atau
kapan terjadinya. contoh diakronik adalah perkembangan
Politik Etis 1909-1916, dan perkembangan Kerajaan
Mataram Kuno.
Berpikir sinkronik  dikaji segala sesuatunya seperti
kapan peristiwanya, siapa saja terlibat, bagaimana
kejadiannya, kenapa terjadi. Contoh sinkronik adalah
Pemogokkan Buruh Tani di Yogyakarta pada tahun 1982, dan
Pemberontakan Petani Banten 1888.
B. Penelitian Sejarah, Penulisan Sejarah (Historiografi),
dan Keterkaitan Sejarah dengan Teori Sosial
1.Penelitian Sejarah
a. Langkah-langkah Penelitian Sejarah
Penelitian Sejarah adalah proses mengkaji secara
sistematis suatu peristiwa masa lalu dalam rangka
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang
mendalam serta makna
dari peristiwa tertentu.
Sering disebut metode
penelitian sejarah, terdiri
dari 5 langkah:
1.Pemilihan topik  peristiwa apa yang aka dikaji.
2. Heuristik  mengumpulkan sumber sejarah.
3. Kritik dan verifikasi  memeriksa keaslian atau
kredibilitas sumber sejarah.
4. Interprestasi  menafsirkan makna dari sumber
sejarah.
5. Historiografi  menuliskan hasil interpretasi. Bisa
dalam bentuk laporan maupun buku.
b. Sumber-sumber Sejarah
Berdasarkan sifat atau kedudukannya:
1.Sumber primer  informasi yang didapat langsung dari
pelaku atau saksi sejarah.
2. Sumber sekunder  informasi yang di dapat malalui
perantara (tidak langsung).
Contoh peristiwa Tragedi Mei 98.
Sumber primernya informasi dari mahasiswa yang ikut
demonstrasi.
Sumber sekundernya informasi dari orang tua atau kawan
dari mahasiswa yang ikut demonstrasi.
Berdasarkan
bentuknya:
1. Sumber tertulis 
sumber berbentuk
tulisan seperti
prasasti, arsip,
koran
2. Sumber lisan 
keterangan yang diperoleh
dari pelaku atau saksi
sejarah seperti rekaman
suara
3. Sumber benda  berbentuk artefak atau benda contoh
kapak genggam, lobang jepang
Historiografi (Penulisan Sejarah)
Dua model historiografi
1. Deskriptif naratif  sejarah ditulis seperti cerita, kisah.
Contoh novel yang diangkat dari kisah nyata
2. Deskriptif argumentatif  sejarah ditulis disertai
penjelasan dan analisis. Contoh Buku Sejarah Nasional
Indonesia
Fungsi historiografi
1. Genetis  untuk menjelaskan asal usul suatu kejadian,
contoh sejarah melayu, prasasti kutai
2. Didaktis  untuk mengambil hikmah atau pelajaran
3. Pragmatis  untuk melegitimasi suatu kekuasaan agar
terlihat kuat dan berwibawa
Kelompok Historiografi
1. Historiografi
Tradisional 
peristiwa yang
diceritakan selalu
berkaitan dengan
raja, contoh babad tanah Jawi
2. Historiografi Kolonial  fokus utama pada kehidupan
warga Belanda di Nusantara, contoh De Atjeher karya
Snouck Hourgronje yang ditulis tahun 1893
3. Historiografi Nasional  menempatkan rakyat Indonesia
sebagai pemeran utama
4. Historiografi Modern  menampilkan peran rakyat kecil,
tidak hanya tokoh-tokoh besar
Keterkaitan Sejarah dengan Teori Sosial
Ilmu Sejarah menggunakan teori sosial untuk mendapatkan
analisis persitiwa yang lebih mendalam
Penerapan teori sosial ke dalam sejarah dipelopori oleh
Sartono Kartodirdjo

More Related Content

Similar to KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx

Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
SPADAIndonesia
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
KHartoko
 
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptxKonsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
ArmanMahbub2
 
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarahBab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
Mutiara N
 
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxKonsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
khavita mutiara
 
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptxBab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
HendrianaHendriana
 
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskbab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
dimas024
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
estipramiati
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Alifia
 
Ppt setara daring modul 1 sejarah
Ppt setara daring modul 1 sejarahPpt setara daring modul 1 sejarah
Ppt setara daring modul 1 sejarah
GebbyMinola
 
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdfBuku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
JumaidiSaefulloh
 
Praaksara
PraaksaraPraaksara
Praaksara
lisa widya
 
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptxBAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
DaffaZhafran
 
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
TitisTiarni2
 
PENGERTIAN SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI.pptx
PENGERTIAN SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI.pptxPENGERTIAN SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI.pptx
PENGERTIAN SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI.pptx
AgitsJNashifah
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
DinaNurArafat
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptx
rnoviandani
 
Ppt siankronik, kronologis
Ppt siankronik, kronologisPpt siankronik, kronologis
Ppt siankronik, kronologis
RizkaRoyana
 
Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronis
Petra Maya
 
MATERI KELAS 10.pptx
MATERI KELAS 10.pptxMATERI KELAS 10.pptx
MATERI KELAS 10.pptx
devvypertiwi
 

Similar to KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx (20)

Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
 
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptxKonsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
Konsep Dasar Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Praaksara.pptx
 
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarahBab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
 
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptxKonsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
Konsep Dasar Ilmu Sejarah.pptx
 
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptxBab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
 
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan deskbab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
bab-i-konsep-dasar-ilmu-sejarah dan desk
 
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesiaSebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
Sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan indonesia
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
 
Ppt setara daring modul 1 sejarah
Ppt setara daring modul 1 sejarahPpt setara daring modul 1 sejarah
Ppt setara daring modul 1 sejarah
 
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdfBuku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
Buku Siswwa PAI Kelas 12 Edisi Revisi 2018.pdf
 
Praaksara
PraaksaraPraaksara
Praaksara
 
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptxBAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
BAB 1 sejindo X untuk siswa.pptx
 
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
1._KONSEP_DIAKRONIK_DAN_SINKRONIK_DALAM_ILMU_SEJARAH.ppt-Copy.ppt
 
PENGERTIAN SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI.pptx
PENGERTIAN SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI.pptxPENGERTIAN SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI.pptx
PENGERTIAN SEJARAH DAN HISTORIOGRAFI.pptx
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptx
 
Ppt siankronik, kronologis
Ppt siankronik, kronologisPpt siankronik, kronologis
Ppt siankronik, kronologis
 
Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronis
 
MATERI KELAS 10.pptx
MATERI KELAS 10.pptxMATERI KELAS 10.pptx
MATERI KELAS 10.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

KURIKULUM MERDEKA MATERI SEJ KELAS X FASE E.docx

  • 1. SMA NEGERI 2 PASAMAN Materi Kelas X (Fase E)
  • 4. Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu: 1.Menjelaskan konsep ilmu sejarah, manusia, ruang dan waktu, sinkronik, dan diakronik. 2. Menganalisis peristiwa masa lalu dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang dipelajari.
  • 5. 3.Menjelaskan langkah-langkah penelitian atau metode sejarah untuk kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menjelaskan perkembangan penulisan sejarah (historiografi) di Indonesia.
  • 6.
  • 7. A. Konsep Dasar Ilmu Sejarah 1.Pengertian Sejarah Secara etimologi, kata sejarah berasalah dari bahasa Arab syajaratun yang berarti pohon. Bentuk pohon kemudian dihubungkan dengan silsilah keluarga raja.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Menurut Herodotus (bapak sejarah dunia) sejarah bukan berkembang dan bergerak lurus ke depan dengan tujuan pasti, melainkan begerak melingkar, yang tinggi redndahnya di tentukan oleh manusia itu sendiri.
  • 13. Menurut R.G. Collingwood seajarah sebagai penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan manusia
  • 14. pada masa yang telah lampau. Menurut Sartono Kartodirdjo sejarah terbagi dua yakni sejarah dalam arti objektif dan dalam arti subjektif. Sejarah objektif menunjukkan kejadian atau peristiwa itu sendiri. Sedangka sebagai sejarah
  • 15. subjektif dipengaruhi oleh emosi dan pikiran dari sejarawan atau penulis sejarah. Menurut R. Moh. Ali  sejarah adalah keseluruhan perubahan, kejadian, peristiwa,
  • 16. dan kenyataan yang memang benar-benar terjadi di sekitar kita. Kesimpulan  sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting yang terjadi dalam kehidupan manusia pada masa lalu.
  • 17. 2. Manfaat Belajar Sejarah Menurut Nugroho Notosusanto Edukatif  sumber belajar. Seorang tokoh
  • 18. bernama Cicero menyebut dengan istilah historia magistra vitae (sejarah adalah guru kehidupan).
  • 19. Inspiratif  menjadi inspirasi seperti kisah dan perjuangan pahlawan.
  • 20. Rekreatif  sebagai hiburan seperti mengunjungi candi atau museum. Instruktif  proses menyampaikan suatu ilmu pengetahuan.
  • 21. 3. Manusia Sebagai Subjek dan Objek Sejarah Manusia sebagai subjek sejarah yaitu manusia yang
  • 22. menceritakan atau menulis kembali peristiwa sejarah.
  • 23.
  • 24. Manusia sebagai objek sejarah yaitu manusia yang terlibat atau diceritakan dalam peristiwa sejarah.
  • 25. 4. Peristiwa Sejarah dalam Ruang Lingkup Lokal, Nasional, dan Global sejarah lokal adalah sejarah yang meliputi wilayah daerah- daerah seperti kota tertentu
  • 26. atau desa. Contoh Sejarah Pasaman Barat, Sejarah Simpang Empat Sejarah nasional adalah sejarah yang meliputi wilayah Republik Indonesia dan
  • 27. berdampak secara nasional. Contoh Sejarah Kerajaan Majapahit, Sejarah Kerajaan Aceh Darussalam, Revolusi Kemerdekaan, Tragedi Mei 98
  • 28. Sejarah global adalah sejarah yang meliputi dunia. Contoh revolusi Prancis, Perang Dunia
  • 29. 5. Sejalah dalam Dimensi Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan Masa lalu berproses mempengaruhi masa kini dan masa depan. Memberikan gambaran atau perspektif (sudut pandang) masa depan berlandaskan masa lalu.
  • 30. 6. Sejarah dari Aspek Perkembangan, Perubahan, Keberlanjutan, dan Keberulangan Perkembangan  sejarah akan melihat dan mencatat peristiwa yang menunjukkan terjadinya perubahan dalam masyarakat dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
  • 31. Umumnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih rumit (kompleks).
  • 32.
  • 33. Kesinambungan atau keberlanjutan  kita harus menyadari bahwa rangkaian sejarah sejak adanya manusia sampai sekarang adalah peristiwa-peristiwa berkelanjutan.
  • 34. Pengulangan  fenomena yang pernah terjadi di masa sebelumnya terjadi lagi di masa sekarang. Perubahan  segala aspek kehidupan terus bergerak dan berubah seiring dengan perjalanan kehidupan manusia.
  • 35. 7.Berpikir Diakronik dan Sinkronik Berpikir diakronik berarti menganalisis peristiwa dari waktu ke waktu. Ciri-ciri berpikir diakronik: Bersifat vertikal yaitu menjelaskan suatu peristiwa dari awal hingga akhir.
  • 36. Lebih menekankan pada proses. Cakupan kajian luas. Mengurai pembahasan pada waktu peristiwa dan dengan keterkaitannya dengan peristiwa lain. Terdapat konsep perbandingan, artinya memiliki sifat historis komparatif dengan mengkaji antara suatu peristiwa dengan peristiwa yang lainnya.
  • 37. Terdapat dua konsep dalam berpikiri diakronik: Kronologi  peristiwa terjadi secara runtut, sesuai urutan, secara berkesninambungan. Contoh, lahir, anak- anak, dewasa, tua
  • 38. Periodesasi  peristiwa di kelompokkan ke dalam suatu masa berdasarkan ciri atau kriteria tertentu. Tujuan periodesasi: 1.Membantu mempermudah mendalami sejarah. 2. Membantu mengklasifikasi peristiwa-peristiwa sejarah.
  • 39. 3. Memudahkan dalam menganalisis perkembangan dan perubahan yang terjadi di setiap periode. 4. Menyederhanakan rangkaian peristiwa sejarah. Contoh periodesasi Indonesia Masa prasejarah, masa Hindu-Buddha, Masa Islam, Masa Kolonial, Masa Kemerdekaan
  • 40. Berpikir sinkronik diartikan sebagai segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi pada suatu masa tertentu. Ciri-ciri sinkronik: Mempelajari peristiwa pada masa tertentu. Fokus pada pola gejala dan karakteristik peristiwa. Tidak ada konsep perbandingan. Memilik jangkauan peristiwa yang sempit dan terbatas.
  • 41. Lebih mendalam tapi singkat. Kajiannya sistematis Sifatnya horinzontal yaitu memanjang dalam ruang tetapi terbatas pada waktu.
  • 42.
  • 43. Contoh peristiwa revolusi menegakkan panji-panjik NKRI Berpikir diakronik  dibandingkan dengan revolusi yang terjadi di negara lain tanpa memperhatikan waktu atau kapan terjadinya. contoh diakronik adalah perkembangan Politik Etis 1909-1916, dan perkembangan Kerajaan Mataram Kuno.
  • 44. Berpikir sinkronik  dikaji segala sesuatunya seperti kapan peristiwanya, siapa saja terlibat, bagaimana kejadiannya, kenapa terjadi. Contoh sinkronik adalah Pemogokkan Buruh Tani di Yogyakarta pada tahun 1982, dan Pemberontakan Petani Banten 1888.
  • 45. B. Penelitian Sejarah, Penulisan Sejarah (Historiografi), dan Keterkaitan Sejarah dengan Teori Sosial 1.Penelitian Sejarah a. Langkah-langkah Penelitian Sejarah Penelitian Sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa masa lalu dalam rangka
  • 46. mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam serta makna dari peristiwa tertentu. Sering disebut metode penelitian sejarah, terdiri dari 5 langkah:
  • 47. 1.Pemilihan topik  peristiwa apa yang aka dikaji. 2. Heuristik  mengumpulkan sumber sejarah. 3. Kritik dan verifikasi  memeriksa keaslian atau kredibilitas sumber sejarah. 4. Interprestasi  menafsirkan makna dari sumber sejarah.
  • 48. 5. Historiografi  menuliskan hasil interpretasi. Bisa dalam bentuk laporan maupun buku. b. Sumber-sumber Sejarah Berdasarkan sifat atau kedudukannya:
  • 49. 1.Sumber primer  informasi yang didapat langsung dari pelaku atau saksi sejarah. 2. Sumber sekunder  informasi yang di dapat malalui perantara (tidak langsung). Contoh peristiwa Tragedi Mei 98.
  • 50. Sumber primernya informasi dari mahasiswa yang ikut demonstrasi. Sumber sekundernya informasi dari orang tua atau kawan dari mahasiswa yang ikut demonstrasi.
  • 51. Berdasarkan bentuknya: 1. Sumber tertulis  sumber berbentuk tulisan seperti prasasti, arsip, koran
  • 52. 2. Sumber lisan  keterangan yang diperoleh dari pelaku atau saksi sejarah seperti rekaman suara
  • 53. 3. Sumber benda  berbentuk artefak atau benda contoh kapak genggam, lobang jepang
  • 54. Historiografi (Penulisan Sejarah) Dua model historiografi 1. Deskriptif naratif  sejarah ditulis seperti cerita, kisah. Contoh novel yang diangkat dari kisah nyata 2. Deskriptif argumentatif  sejarah ditulis disertai penjelasan dan analisis. Contoh Buku Sejarah Nasional Indonesia
  • 55.
  • 56. Fungsi historiografi 1. Genetis  untuk menjelaskan asal usul suatu kejadian, contoh sejarah melayu, prasasti kutai 2. Didaktis  untuk mengambil hikmah atau pelajaran 3. Pragmatis  untuk melegitimasi suatu kekuasaan agar terlihat kuat dan berwibawa
  • 57. Kelompok Historiografi 1. Historiografi Tradisional  peristiwa yang diceritakan selalu berkaitan dengan
  • 58. raja, contoh babad tanah Jawi 2. Historiografi Kolonial  fokus utama pada kehidupan warga Belanda di Nusantara, contoh De Atjeher karya Snouck Hourgronje yang ditulis tahun 1893 3. Historiografi Nasional  menempatkan rakyat Indonesia sebagai pemeran utama
  • 59. 4. Historiografi Modern  menampilkan peran rakyat kecil, tidak hanya tokoh-tokoh besar
  • 60. Keterkaitan Sejarah dengan Teori Sosial Ilmu Sejarah menggunakan teori sosial untuk mendapatkan analisis persitiwa yang lebih mendalam Penerapan teori sosial ke dalam sejarah dipelopori oleh Sartono Kartodirdjo