SlideShare a Scribd company logo
“Kunci Tadabbur Al Qur’an”
Melahirkan Generarsi Qur’ani
Rujukan utama dari pemaparan ini adalah
buku
”Mafaatih Tadabburil Qur’an wa an Najaah
fiil Hayaat”
tulisan Dr. Khalid bin Abdul Karim Al
Laahim.
(Buku ini diterjemahkan dengan judul ”Kunci-kunci
Tadabbur Al Qur’an” diterbitkan oleh Pustaka An Naba’).
Urgensi Tadabbur Al Qur’an
Materi ini akan memaparkan pentingnya tadabbur
Al Qur’an bagi seorang muslim. Masalah ini
akan dipaparkan dalam lima sudut pandang
berikut :
1. Janji Allah dan rasul-Nya
2. Penyesalan ahli neraka
3. Makar musuh-musuh Islam
4. Tadabbur Al Qur’an sbg sumber kekuatan.
5. Solusi keterpurukan ummat
Urgensi Tadabbur Al Qur’an
1. Janji Allah dan Rasul-Nya
 QS Al Isra ayat 9
Dari Umar ra, ia berkata : Nabi kalian telah berkata
Sesungguhnya dengan Al Qur’an ini Allah mengangkat
suatu kaum dan merendah yang lainnya.[Shohih Muslim]
"
Dari Utsman ra, ia berkata : Rasulullah bersabda :
”Yang terbaik diantara kalian adalah yang belajar dan
mengajarkan Al Qur‟an” [Shohih Bukhari]
Urgensi Tadabbur Al Qur’an
2. Penyesalan Ahli neraka
 QS Al Furqaan ayat 27-29.
Ayat-ayat ini memberikan informasi penting
tentang hal-hal yang disesalkan oleh ahli
neraka (merupakan sebab terjatuhnya
mereka ke dalam neraka) yaitu : tidak
mengikuti rasulullah, dan tersesat dari
Al Qur‟an.
3. Makar musuh-musuh Islam
 QS Al An’am ayat 26
 QS Fushilat ayat 46
Diantara strategi musuh islam untuk
mengalahkan ummat islam adalah dengan
mencegahnya dari mentadabburi ayat Al
Qur‟an, dan mereka sendiri berpaling dari
mendengarkan Al Qur’an.
Urgensi Tadabbur Al Qur’an
Urgensi Tadabbur Al Qur’an
4. Al Qur‟an sebagai sumber kekuatan para nabi dan para
pembela risalah kenabian.
- bekal Rasulullah di awal dakwah [QS Al Muzammil ayat 1- 5 ]
- sumber kekuatan harian Rasulullah dan para pembela
panji-panji Islam
[Hadits Shohih Muslim]
"
[At-Tibyan An Nawawi]
5. Solusi Keterpurukan Ummat.
”
[Hadits Shohih,Abu Dawud]
• Solusinya adalah dengan kembali kepada Agama
Islam, yaitu kembali mempelajari sumber Agama Islam,
memahami, dan mengamalkan.
• Diantara bentuk jihad yang Allah perintahkan kepada
kaum muslimin adalah berjihad dengan Al Qur’an
sebagaimana Allah sebutkan dalam Surat Al Furqan
ayat 52.
Urgensi Tadabbur Al Qur’an
Makna dan Ciri
Tadabbur Al Qur’an
Makna Tadabbur Al Qur’an
Tadabbur Al Qur’an adalah perenungan dan
percermatan ayat-ayat Al Qur’an untuk
dapat memahami makna, hikmah, ataupun
maksudnya
.
Ciri Tadabbur Al Qur’an
• Ayat – ayat fenomena tadabbur al qur’an :
QS Al Maa-idah ayat 83 ; QS Al Anfaal ayat 2
QS At Taubah ayat 124 ; QS Al Israa ayat 107-109
QS Maryam ayat 58 ; QS Al Furqaan ayat 73
QS Al Qashash ayat 53 ; QS Az Zumar ayat 23
• Atsar sikap para shahabat :
Dari „Asma binti Abu Bakr : Dahulu para shahabat apabila dibacakan
kepada mereka Al Qur‟an, maka air mata mereka meleleh dan kulit
mereka bergetar, sebagaimana Allah telah menjelaskan sifat mereka.
[Tafsiir Al Qurthubi]
Ciri Tadabbur Al Qur’an
Dari ayat-ayat diatas dapat disimpulkan tanda tadabbur Al
Qur’an :
1. Menyatunya hati dan fikiran ketika membaca Al
Qur’an, dibuktikan dengan berhenti karena takjub dan
mengagumi makna yang terkandung.
2. Menangis karena takut kepada Allah
3. Bertambahnya kekhusyuan
4. Bertambahnya iman, diantaranya diketahui dengan
pengulangan ayat secara spontan.
5. Merasa bahagia dan gembira
6. Gemetar karena rasa takut yang kemudian diikuti oleh
rasa harap dan ketenangan.
7. Sujud sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.
Pemahaman salah tentang
tadabbur Al Qur’an
“Bahwa tadabbur alqur’an adalah susah dan hanya bisa dilakukan oleh
orang-orang tertentu.”
Pemahaman ini salah dengan perhatikan nash dan atsar sbb:
QS Al Qamar ayat 17
“Dan sungguh telah kami mudahkan Al Qur‟an untuk dipelajari,
maka adakah orang yang mengambil pelajaran? “
Berkata Ibnu Hubairah : “ Diantara makar syaithon adalah menjauhkan
hamba Allah dari tadabbur Al Qur’an. Sebab ia tahu bahwa
tadabbur akan menghasilkan hidayah. Syaithon berkata : “Ini
sangat berbahaya.” Sehingga dengan makarnya manusia akan
berkata : “ Saya tidak mau berbicara tentang Al Qur’an”. [dziil
thobaqaat al hanaabilah karya Ibnu Rajab]
Kunci Tadabbur Al Qur’an :
1. Hubbul qur’an /Mencintai Al Qur’an
2. Ahdaaf qiraatil qur’an
3. Al qiyaamu bil qur’an
4. An takuunal qiraah fiillail
5. An takuunal qiraah hifzhan
6. At tikraar al usbuu’i lilqur’an
7. Tikraarul ayaat
8. Rabthul aayat bil ma’ani
9. At tartiil
10. Al Jahru bil qira’ah
Cinta Al Qur’an
A. Hati sebagai sarana untuk memahami dan berfikir.
[menunjukkan urgensi pentingnya kecintaan terhadap Al
Qur‟an untuk dapat mentadabburinya.]
Nash – nash yang menunjukkan hati sebagai sarana untuk berfikir
dan memahami :
QS Al Kahfi ayat 57 ; QS Al Hajj ayat 46 ; QS Al Ahzaab ayat 4
B. Hati manusia berada di tangan Allah
[menunjukkan pentingnya memohon kepada Allah untuk
diberikan kecintaan pada Al qur‟an]
Nash-nash yang menunjukkan hal ini :
QS Al Anfaal ayat 24 ; QS Al Kahfi ayat 57 ; QS Al A’raaf ayat 146
C. Tanda kecintaan pada Al qur‟an
1. Senang bermuamalah dengan Al qur’an
2. Mampu untuk duduk bersama al qur’an tanpa merasa jenuh/bosan.
3. Rindu terhadap al qur’an ketika terhalang untuk dapat bermu’amalah
dengannya.
4. Banyak membicarakan al qur’an dan yakin terhadap pelajaran dari Al
qur’an dan merujuk kepada Al qur’an ketika ada permasalahan hidup
baik kecil ataupun besar.
5. Menta’ati Al qur’an baik perintah maupun larangan.
Abu „Ubaid berkata : “ Tidak seseorang bertanya kepada dirinya
kecuali terhadap Al Qur‟an. Bila ia mencintai Al Qur‟an maka
ia mencintai Allah dan Rasul-Nya”
[Mushonnaf ibnu abi syaibah]
Cinta Al Qur’an
D. Sarana memperoleh Cinta Al Qur‟an
1. Tawakkal dan meminta pada Allah
ta’ala.
2. Banyak membaca tulisan terkait
keagungan Al qur’an dalam Al qur’an,
As Sunnah maupun perkataan Salaf
Ash Sholih.
3. Bergaul dengan lingkungan yang cinta
atau perhatian terhadap Al Qur’an.[QS
Al Furqaan a28-29]
Cinta Al Qur’an
Menyempurnakan Tujuan
A. Pendahuluan
Dalam sebuah amal terdapat dua jenis niyat yang perlu dihadirkan :
1. Niyat secara umum. Untuk jenis ini maka semua amal kita haruslah hanya
ditujukan sebagai ibadah atau persembahan kepada Allah ta’ala.
2. Niyat yang khusus terkait amal tertentu. Untuk jenis ini maka tujuan/niyat
dapat muncul dalam beberapa bentuk.
Contoh :
- Berdakwah
Niyat ikhlas secara umum adalah untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan niyat khususnya
diantara “mengeluarkan orang lain dari gelapnya kekufuran dan maksiyat kepada terangnya
tauhid dan keimanan”
- Menuntut ilmu
Niyat ikhlas secara umum adalah untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan niyat khususnya
diantaranya untuk “mengangkat kebodohan dari diri kita dan juga dari orang lain”
Yang dimaksud „tujuan‟ dalam langkah kedua ini adalah
tujuan/niyat khusus dari amalan membaca atau
bermu‟amalah dengan Al Qur‟an.
B. Urgensi menghadirkan tujuan/niyat dalam membaca Al
Qur‟an.
 Balasan dari amal kita bergantung dari tujuan/niyat kita dengan amal tersebut.
“ [Muttafaq „alaihi]
“
[Al Aqiidah Al Waasitiyah]
“
[Tafsiir Al Qurthubi]
 Dalam semua amal kita, semakin banyak tujuan/niyat yang diinginkan
maka semakin besar nilai amal tersebut. Contohnya : lebih mulianya
sedekah kepada kerabat karena selain sedekah ada unsur menjaga shilaturahim.
Menyempurnakan Tujuan
C. Tujuan dalam membaca Al Qur’an
Dalam membaca Al Qur’an sebaiknya
dihadirkan lima tujuan berikut :
1. Menambah ilmu
2. Untuk beramal
3. bermunajat kepada Allah
4. Mencari pahala
5. Berobat dengan Al Qur’an
Menyempurnakan Tujuan
Membaca Qur’an untuk Ilmu
• Tujuan ini termasuk tujuan yang paling penting dan
agung dari diturunkannya Al Qur’an, dan perintah untuk
membacanya.
• Nash Al Qur’an tentang hal ini :
– QS Shad ayat 29
– QS An Nisaa (4): 82
– QS Al Mu-minuun (23): 68
– QS Qaf (50): 37.
• Atsar tentang hal ini :
“ [Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah]
Membaca Al Qur’an untuk Amal
• Yaitu membaca Al Qur’an dengan niyat
mengamalkannya.
• Dengan memperhatikan kandungannya. Apabila ada
perintah maka ia berusaha melaksanakan dan
menghiasi dirinya dengan hal itu, apabila ada larangan
maka ia berjuang menjauhinya
"
Al Hasan bin Ali berkata : “Bacalah Al Qur’an sehingga bisa
mencegahmu (melakukan dosa), bila belum demikian
maka (pada hakikatnya) Anda belum membaca”.
(Kanzul „Ummal: 1/2776)
Membaca Al Qur’an untuk Munajat
• Dengan merasakan bahwa dengan membaca Al Qur’an ia sedang
berdialog dengan Allah ta’ala.
• Selama membaca Al Qur’an ia menyadari lima hal yaitu :
Allah mencintainya dengan bacaan tersebut, Allah melihat
dan mendengarnya, Allah memujinya, dan Allah akan
memberikan pahala serta apa yang ia minta dalam
bacaannya.
"
Abdullah bin Mubarak berkata : “Saya pernah bertanya kepada
Sufyan Ats Tsauri :”Apabila seseorang sholat apa yang ia
niyatkan dengan bacaan dan sholatnya ? “ maka ia menjawab
“Hendaklah ia berniyat untuk bermunajat kepada
Rabbnya.”(Ta‟zhiimu Qadri Ash Sholah : I/92)
Membaca Al Qur’an untuk Pahala
• Yaitu membaca Al Qur’an dengan tujuan untuk
mendapatkan pahala atau keutuamaan yang dijanjikan
oleh Allah ta’ala.
"
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an
maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu
kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak
mengatakan Alif laam miim satu huruf, namun alif satu
huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf. (H.R
Tirmidzi, Hasan Shohih)
Membaca Al Qur’an sebagai
Penyembuh
• Yaitu membaca Al Qur’an dengan tujuan memperolah
penyembuhan rohani dan jasmani.
• Al Qur’an adalah obat bagi hati dari berbagai penyakit syahwat dan
syubhat. Al Qur’an dapat pula digunakan dalam bentuk ruqyah
untuk mengobati penyakit-penyakit jasmani.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang pelajaran dari Rabbmu, dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada, serta petunjuk dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman”(QS Yunus:57)
Dari Ali, berkata Rasulullah : “Sebaik-baik obat adalah Al Qur;an”
(Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah)
Membaca Al Qur’an dalam Sholat
Malam
• Malam hari, terutama akhir malam, merupakan waktu yang paling
utama untuk berdzikir dan mentadabburi ayat Al Qur’an.
“dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan. Mudah-mudahab Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.”(QS Al Israa:79)
"
:”Tidak boleh hasad kecuali dalam dua hal; seseorang yang telah Allah
beri (pemahaman) Al Qur’an, lalu ia membacanya dalam sholat di
malam dan siang hari. Dan seseorang yang Allah beri harta dan ia
menginfakannya malam dan siang hari.
Mengulang Bacaan Al Qur’an
• Semakin sering kita membaca Al Qur’an dan mentadabburinya
maka akan semakin kuta tertanam makna-makna Al Qur’an dalam
hati.
• Untuk itu para salafus shalih membiasakan membaca Al Qur’an dan
bersemangat memperbanyak bacaannya dan terus menerus
mengulangnya.
Ibnul Qayyim berkata : “ Inilah kebiasaan salaf,
yaitu mengulang-ulang ayat hingga
shubuh”(Miftaah Daarus Sa’adah)
Imam Nawawi : “Sebagian kaum salaf bermalam
dengan membaca satu ayat semalaman atau
sebagian besar dari waktu malam, mereka
bertadabbur ketika membacanya.”(Al Adzkar:50)
Menghafal Al Qur’an
• Menghafal lafadz-lafadz Al Qur’an adalah sarana untuk
menghafal makna-makna Al Qur’an dan memanfaatkannya
dalam kehidupan.
• Perumpamaan penghafal al qur’an dengan yang tidak
menghafal ibarat dua orang dalam perjalanan. Yang pertama
berbekal roti sedangkan yang kedua berbekal tepung. Yang
pertama dapat memakan bekalnya kapan saja, sedangkan
yang kedua harus melakukan berbagai persiapan terlebih
dahulu.
Al qur’an adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada
orang-orang yang diberi ilmu.(QS Al Ankabut : 49)
Tartil dan Menjaharkan Bacaan
• Membaca ayat Al Qur’an secara perlahan
dan tidak tergesa-gesa. Dengan
memperhatikan potongan ayat,
permulaan, dan kesempurnaan makna.
• Memperbaiki dan mengeraskan bacaan.
“Dan bacalah Al Qur’an secara perlahan-
lahan”(QS.Muzammil : 4)

More Related Content

What's hot

Alqur'an, Memahami Dan menghampiri
Alqur'an, Memahami Dan menghampiriAlqur'an, Memahami Dan menghampiri
Alqur'an, Memahami Dan menghampiri
Visnu Candra
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
Idrus Abidin
 
Tafsir al-fatihah
Tafsir al-fatihahTafsir al-fatihah
Tafsir al-fatihah
Istianatus Sa'diyah
 
Obat Penawar Hati
Obat Penawar HatiObat Penawar Hati
Obat Penawar Hati
Jimatul Arrobi
 
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranKeutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Ridlo Abelian
 
Keutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunusKeutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunus
Yunus Thariq
 
Adab al-quran
Adab al-quranAdab al-quran
Adab al-quran
masdalul
 
Makalah mengenai Surat al fatihah
Makalah mengenai Surat al fatihahMakalah mengenai Surat al fatihah
Makalah mengenai Surat al fatihahRisal Fahmi
 
Hafiz alquran
Hafiz alquranHafiz alquran
Hafiz alquran
Helmon Chan
 
Perintah membaca al qur’an
Perintah membaca al qur’anPerintah membaca al qur’an
Perintah membaca al qur’an
Pratiwi Nur Sa'adah
 
Adab Membaca Al Quran
Adab Membaca Al QuranAdab Membaca Al Quran
Adab Membaca Al Quran
NabihahAdam22
 
04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran
Deni Rohana Subagja
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
cyla_fadhila
 

What's hot (20)

Alqur'an, Memahami Dan menghampiri
Alqur'an, Memahami Dan menghampiriAlqur'an, Memahami Dan menghampiri
Alqur'an, Memahami Dan menghampiri
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 
Tafsir al-fatihah
Tafsir al-fatihahTafsir al-fatihah
Tafsir al-fatihah
 
Obat Penawar Hati
Obat Penawar HatiObat Penawar Hati
Obat Penawar Hati
 
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranKeutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
 
Asbabbun nuzul
Asbabbun nuzulAsbabbun nuzul
Asbabbun nuzul
 
Assigment dpli blog
Assigment dpli blogAssigment dpli blog
Assigment dpli blog
 
Ulumul qur'an ii
Ulumul qur'an iiUlumul qur'an ii
Ulumul qur'an ii
 
Keutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunusKeutamaan membaca al quran yunus
Keutamaan membaca al quran yunus
 
Adab al-quran
Adab al-quranAdab al-quran
Adab al-quran
 
Makalah mengenai Surat al fatihah
Makalah mengenai Surat al fatihahMakalah mengenai Surat al fatihah
Makalah mengenai Surat al fatihah
 
Hafiz alquran
Hafiz alquranHafiz alquran
Hafiz alquran
 
Perintah membaca al qur’an
Perintah membaca al qur’anPerintah membaca al qur’an
Perintah membaca al qur’an
 
Adab Membaca Al Quran
Adab Membaca Al QuranAdab Membaca Al Quran
Adab Membaca Al Quran
 
Sakînah
SakînahSakînah
Sakînah
 
Al quran itu mudah
Al quran itu mudahAl quran itu mudah
Al quran itu mudah
 
Sakînah
SakînahSakînah
Sakînah
 
04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran04. keutamaan membaca al quran
04. keutamaan membaca al quran
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'
 

Similar to Kuncitadabbural quran-101015030655-phpapp01

Kunci-Kunci Tadabbur Al-Qur'an - Wahdah Islamiyah Bandung
Kunci-Kunci Tadabbur Al-Qur'an - Wahdah Islamiyah BandungKunci-Kunci Tadabbur Al-Qur'an - Wahdah Islamiyah Bandung
Kunci-Kunci Tadabbur Al-Qur'an - Wahdah Islamiyah BandungRidlo Abelian
 
Mafaatiih atau manhaj-tadabbur-quran.ppt
Mafaatiih atau manhaj-tadabbur-quran.pptMafaatiih atau manhaj-tadabbur-quran.ppt
Mafaatiih atau manhaj-tadabbur-quran.ppt
wahidabdurrahman4
 
Asas Adab-Adab Al-Quran.pptx
Asas Adab-Adab Al-Quran.pptxAsas Adab-Adab Al-Quran.pptx
Asas Adab-Adab Al-Quran.pptx
ubadahlokman1
 
Fikih dakwah dan pemikiran dakwah di indonesia (2)
Fikih dakwah dan pemikiran dakwah di indonesia (2)Fikih dakwah dan pemikiran dakwah di indonesia (2)
Fikih dakwah dan pemikiran dakwah di indonesia (2)BahRum Subagia
 
Power Point Agama Islam
Power Point Agama IslamPower Point Agama Islam
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
Lintoe1
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
Isalzone Faisal
 
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquran
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquranBab 8 adab berdoa dan membaca alquran
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquran
wildiaekafutikha
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
QueenDaresa
 
Adab Membaca Al Qur'an
Adab Membaca Al Qur'an Adab Membaca Al Qur'an
Adab Membaca Al Qur'an
Insan Cendikia6f
 
0001 ii.pengertian al-qur'an
0001 ii.pengertian al-qur'an0001 ii.pengertian al-qur'an
0001 ii.pengertian al-qur'an
Surono Rene
 
Quran is our guidance
Quran is our guidanceQuran is our guidance
Quran is our guidance
Muhamad Yusuf
 
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docxKhutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
WollKopones
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
ayudya fitri
 
Pengertian al quran
Pengertian al quranPengertian al quran
Pengertian al quranYatie Emkay
 
Mengenal tingkatan motivasi dalam beribadah
Mengenal tingkatan motivasi dalam beribadahMengenal tingkatan motivasi dalam beribadah
Mengenal tingkatan motivasi dalam beribadah
Muhsin Hariyanto
 
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Eja Fahreza
 
PPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran HadistPPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran Hadist
Nikmatul Khoiriyah
 
PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2
nisawahyu1
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 

Similar to Kuncitadabbural quran-101015030655-phpapp01 (20)

Kunci-Kunci Tadabbur Al-Qur'an - Wahdah Islamiyah Bandung
Kunci-Kunci Tadabbur Al-Qur'an - Wahdah Islamiyah BandungKunci-Kunci Tadabbur Al-Qur'an - Wahdah Islamiyah Bandung
Kunci-Kunci Tadabbur Al-Qur'an - Wahdah Islamiyah Bandung
 
Mafaatiih atau manhaj-tadabbur-quran.ppt
Mafaatiih atau manhaj-tadabbur-quran.pptMafaatiih atau manhaj-tadabbur-quran.ppt
Mafaatiih atau manhaj-tadabbur-quran.ppt
 
Asas Adab-Adab Al-Quran.pptx
Asas Adab-Adab Al-Quran.pptxAsas Adab-Adab Al-Quran.pptx
Asas Adab-Adab Al-Quran.pptx
 
Fikih dakwah dan pemikiran dakwah di indonesia (2)
Fikih dakwah dan pemikiran dakwah di indonesia (2)Fikih dakwah dan pemikiran dakwah di indonesia (2)
Fikih dakwah dan pemikiran dakwah di indonesia (2)
 
Power Point Agama Islam
Power Point Agama IslamPower Point Agama Islam
Power Point Agama Islam
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquran
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquranBab 8 adab berdoa dan membaca alquran
Bab 8 adab berdoa dan membaca alquran
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
 
Adab Membaca Al Qur'an
Adab Membaca Al Qur'an Adab Membaca Al Qur'an
Adab Membaca Al Qur'an
 
0001 ii.pengertian al-qur'an
0001 ii.pengertian al-qur'an0001 ii.pengertian al-qur'an
0001 ii.pengertian al-qur'an
 
Quran is our guidance
Quran is our guidanceQuran is our guidance
Quran is our guidance
 
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docxKhutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
Khutbah Nuzulul Quran & Lailatul Qadar.docx
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
 
Pengertian al quran
Pengertian al quranPengertian al quran
Pengertian al quran
 
Mengenal tingkatan motivasi dalam beribadah
Mengenal tingkatan motivasi dalam beribadahMengenal tingkatan motivasi dalam beribadah
Mengenal tingkatan motivasi dalam beribadah
 
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
Sumber Hukum Islam ( Sub - AlQuran )
 
PPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran HadistPPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran Hadist
 
PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2PPT Materi 1 kelompok 2
PPT Materi 1 kelompok 2
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 

Kuncitadabbural quran-101015030655-phpapp01

  • 1. “Kunci Tadabbur Al Qur’an” Melahirkan Generarsi Qur’ani
  • 2. Rujukan utama dari pemaparan ini adalah buku ”Mafaatih Tadabburil Qur’an wa an Najaah fiil Hayaat” tulisan Dr. Khalid bin Abdul Karim Al Laahim. (Buku ini diterjemahkan dengan judul ”Kunci-kunci Tadabbur Al Qur’an” diterbitkan oleh Pustaka An Naba’).
  • 3. Urgensi Tadabbur Al Qur’an Materi ini akan memaparkan pentingnya tadabbur Al Qur’an bagi seorang muslim. Masalah ini akan dipaparkan dalam lima sudut pandang berikut : 1. Janji Allah dan rasul-Nya 2. Penyesalan ahli neraka 3. Makar musuh-musuh Islam 4. Tadabbur Al Qur’an sbg sumber kekuatan. 5. Solusi keterpurukan ummat
  • 4. Urgensi Tadabbur Al Qur’an 1. Janji Allah dan Rasul-Nya  QS Al Isra ayat 9 Dari Umar ra, ia berkata : Nabi kalian telah berkata Sesungguhnya dengan Al Qur’an ini Allah mengangkat suatu kaum dan merendah yang lainnya.[Shohih Muslim] " Dari Utsman ra, ia berkata : Rasulullah bersabda : ”Yang terbaik diantara kalian adalah yang belajar dan mengajarkan Al Qur‟an” [Shohih Bukhari]
  • 5. Urgensi Tadabbur Al Qur’an 2. Penyesalan Ahli neraka  QS Al Furqaan ayat 27-29. Ayat-ayat ini memberikan informasi penting tentang hal-hal yang disesalkan oleh ahli neraka (merupakan sebab terjatuhnya mereka ke dalam neraka) yaitu : tidak mengikuti rasulullah, dan tersesat dari Al Qur‟an.
  • 6. 3. Makar musuh-musuh Islam  QS Al An’am ayat 26  QS Fushilat ayat 46 Diantara strategi musuh islam untuk mengalahkan ummat islam adalah dengan mencegahnya dari mentadabburi ayat Al Qur‟an, dan mereka sendiri berpaling dari mendengarkan Al Qur’an. Urgensi Tadabbur Al Qur’an
  • 7. Urgensi Tadabbur Al Qur’an 4. Al Qur‟an sebagai sumber kekuatan para nabi dan para pembela risalah kenabian. - bekal Rasulullah di awal dakwah [QS Al Muzammil ayat 1- 5 ] - sumber kekuatan harian Rasulullah dan para pembela panji-panji Islam [Hadits Shohih Muslim] " [At-Tibyan An Nawawi]
  • 8. 5. Solusi Keterpurukan Ummat. ” [Hadits Shohih,Abu Dawud] • Solusinya adalah dengan kembali kepada Agama Islam, yaitu kembali mempelajari sumber Agama Islam, memahami, dan mengamalkan. • Diantara bentuk jihad yang Allah perintahkan kepada kaum muslimin adalah berjihad dengan Al Qur’an sebagaimana Allah sebutkan dalam Surat Al Furqan ayat 52. Urgensi Tadabbur Al Qur’an
  • 10. Makna Tadabbur Al Qur’an Tadabbur Al Qur’an adalah perenungan dan percermatan ayat-ayat Al Qur’an untuk dapat memahami makna, hikmah, ataupun maksudnya .
  • 11. Ciri Tadabbur Al Qur’an • Ayat – ayat fenomena tadabbur al qur’an : QS Al Maa-idah ayat 83 ; QS Al Anfaal ayat 2 QS At Taubah ayat 124 ; QS Al Israa ayat 107-109 QS Maryam ayat 58 ; QS Al Furqaan ayat 73 QS Al Qashash ayat 53 ; QS Az Zumar ayat 23 • Atsar sikap para shahabat : Dari „Asma binti Abu Bakr : Dahulu para shahabat apabila dibacakan kepada mereka Al Qur‟an, maka air mata mereka meleleh dan kulit mereka bergetar, sebagaimana Allah telah menjelaskan sifat mereka. [Tafsiir Al Qurthubi]
  • 12. Ciri Tadabbur Al Qur’an Dari ayat-ayat diatas dapat disimpulkan tanda tadabbur Al Qur’an : 1. Menyatunya hati dan fikiran ketika membaca Al Qur’an, dibuktikan dengan berhenti karena takjub dan mengagumi makna yang terkandung. 2. Menangis karena takut kepada Allah 3. Bertambahnya kekhusyuan 4. Bertambahnya iman, diantaranya diketahui dengan pengulangan ayat secara spontan. 5. Merasa bahagia dan gembira 6. Gemetar karena rasa takut yang kemudian diikuti oleh rasa harap dan ketenangan. 7. Sujud sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.
  • 13. Pemahaman salah tentang tadabbur Al Qur’an “Bahwa tadabbur alqur’an adalah susah dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.” Pemahaman ini salah dengan perhatikan nash dan atsar sbb: QS Al Qamar ayat 17 “Dan sungguh telah kami mudahkan Al Qur‟an untuk dipelajari, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? “ Berkata Ibnu Hubairah : “ Diantara makar syaithon adalah menjauhkan hamba Allah dari tadabbur Al Qur’an. Sebab ia tahu bahwa tadabbur akan menghasilkan hidayah. Syaithon berkata : “Ini sangat berbahaya.” Sehingga dengan makarnya manusia akan berkata : “ Saya tidak mau berbicara tentang Al Qur’an”. [dziil thobaqaat al hanaabilah karya Ibnu Rajab]
  • 14. Kunci Tadabbur Al Qur’an : 1. Hubbul qur’an /Mencintai Al Qur’an 2. Ahdaaf qiraatil qur’an 3. Al qiyaamu bil qur’an 4. An takuunal qiraah fiillail 5. An takuunal qiraah hifzhan 6. At tikraar al usbuu’i lilqur’an 7. Tikraarul ayaat 8. Rabthul aayat bil ma’ani 9. At tartiil 10. Al Jahru bil qira’ah
  • 15. Cinta Al Qur’an A. Hati sebagai sarana untuk memahami dan berfikir. [menunjukkan urgensi pentingnya kecintaan terhadap Al Qur‟an untuk dapat mentadabburinya.] Nash – nash yang menunjukkan hati sebagai sarana untuk berfikir dan memahami : QS Al Kahfi ayat 57 ; QS Al Hajj ayat 46 ; QS Al Ahzaab ayat 4 B. Hati manusia berada di tangan Allah [menunjukkan pentingnya memohon kepada Allah untuk diberikan kecintaan pada Al qur‟an] Nash-nash yang menunjukkan hal ini : QS Al Anfaal ayat 24 ; QS Al Kahfi ayat 57 ; QS Al A’raaf ayat 146
  • 16. C. Tanda kecintaan pada Al qur‟an 1. Senang bermuamalah dengan Al qur’an 2. Mampu untuk duduk bersama al qur’an tanpa merasa jenuh/bosan. 3. Rindu terhadap al qur’an ketika terhalang untuk dapat bermu’amalah dengannya. 4. Banyak membicarakan al qur’an dan yakin terhadap pelajaran dari Al qur’an dan merujuk kepada Al qur’an ketika ada permasalahan hidup baik kecil ataupun besar. 5. Menta’ati Al qur’an baik perintah maupun larangan. Abu „Ubaid berkata : “ Tidak seseorang bertanya kepada dirinya kecuali terhadap Al Qur‟an. Bila ia mencintai Al Qur‟an maka ia mencintai Allah dan Rasul-Nya” [Mushonnaf ibnu abi syaibah] Cinta Al Qur’an
  • 17. D. Sarana memperoleh Cinta Al Qur‟an 1. Tawakkal dan meminta pada Allah ta’ala. 2. Banyak membaca tulisan terkait keagungan Al qur’an dalam Al qur’an, As Sunnah maupun perkataan Salaf Ash Sholih. 3. Bergaul dengan lingkungan yang cinta atau perhatian terhadap Al Qur’an.[QS Al Furqaan a28-29] Cinta Al Qur’an
  • 18. Menyempurnakan Tujuan A. Pendahuluan Dalam sebuah amal terdapat dua jenis niyat yang perlu dihadirkan : 1. Niyat secara umum. Untuk jenis ini maka semua amal kita haruslah hanya ditujukan sebagai ibadah atau persembahan kepada Allah ta’ala. 2. Niyat yang khusus terkait amal tertentu. Untuk jenis ini maka tujuan/niyat dapat muncul dalam beberapa bentuk. Contoh : - Berdakwah Niyat ikhlas secara umum adalah untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan niyat khususnya diantara “mengeluarkan orang lain dari gelapnya kekufuran dan maksiyat kepada terangnya tauhid dan keimanan” - Menuntut ilmu Niyat ikhlas secara umum adalah untuk beribadah kepada Allah. Sedangkan niyat khususnya diantaranya untuk “mengangkat kebodohan dari diri kita dan juga dari orang lain” Yang dimaksud „tujuan‟ dalam langkah kedua ini adalah tujuan/niyat khusus dari amalan membaca atau bermu‟amalah dengan Al Qur‟an.
  • 19. B. Urgensi menghadirkan tujuan/niyat dalam membaca Al Qur‟an.  Balasan dari amal kita bergantung dari tujuan/niyat kita dengan amal tersebut. “ [Muttafaq „alaihi] “ [Al Aqiidah Al Waasitiyah] “ [Tafsiir Al Qurthubi]  Dalam semua amal kita, semakin banyak tujuan/niyat yang diinginkan maka semakin besar nilai amal tersebut. Contohnya : lebih mulianya sedekah kepada kerabat karena selain sedekah ada unsur menjaga shilaturahim. Menyempurnakan Tujuan
  • 20. C. Tujuan dalam membaca Al Qur’an Dalam membaca Al Qur’an sebaiknya dihadirkan lima tujuan berikut : 1. Menambah ilmu 2. Untuk beramal 3. bermunajat kepada Allah 4. Mencari pahala 5. Berobat dengan Al Qur’an Menyempurnakan Tujuan
  • 21. Membaca Qur’an untuk Ilmu • Tujuan ini termasuk tujuan yang paling penting dan agung dari diturunkannya Al Qur’an, dan perintah untuk membacanya. • Nash Al Qur’an tentang hal ini : – QS Shad ayat 29 – QS An Nisaa (4): 82 – QS Al Mu-minuun (23): 68 – QS Qaf (50): 37. • Atsar tentang hal ini : “ [Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah]
  • 22. Membaca Al Qur’an untuk Amal • Yaitu membaca Al Qur’an dengan niyat mengamalkannya. • Dengan memperhatikan kandungannya. Apabila ada perintah maka ia berusaha melaksanakan dan menghiasi dirinya dengan hal itu, apabila ada larangan maka ia berjuang menjauhinya " Al Hasan bin Ali berkata : “Bacalah Al Qur’an sehingga bisa mencegahmu (melakukan dosa), bila belum demikian maka (pada hakikatnya) Anda belum membaca”. (Kanzul „Ummal: 1/2776)
  • 23. Membaca Al Qur’an untuk Munajat • Dengan merasakan bahwa dengan membaca Al Qur’an ia sedang berdialog dengan Allah ta’ala. • Selama membaca Al Qur’an ia menyadari lima hal yaitu : Allah mencintainya dengan bacaan tersebut, Allah melihat dan mendengarnya, Allah memujinya, dan Allah akan memberikan pahala serta apa yang ia minta dalam bacaannya. " Abdullah bin Mubarak berkata : “Saya pernah bertanya kepada Sufyan Ats Tsauri :”Apabila seseorang sholat apa yang ia niyatkan dengan bacaan dan sholatnya ? “ maka ia menjawab “Hendaklah ia berniyat untuk bermunajat kepada Rabbnya.”(Ta‟zhiimu Qadri Ash Sholah : I/92)
  • 24. Membaca Al Qur’an untuk Pahala • Yaitu membaca Al Qur’an dengan tujuan untuk mendapatkan pahala atau keutuamaan yang dijanjikan oleh Allah ta’ala. " “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan Alif laam miim satu huruf, namun alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf. (H.R Tirmidzi, Hasan Shohih)
  • 25. Membaca Al Qur’an sebagai Penyembuh • Yaitu membaca Al Qur’an dengan tujuan memperolah penyembuhan rohani dan jasmani. • Al Qur’an adalah obat bagi hati dari berbagai penyakit syahwat dan syubhat. Al Qur’an dapat pula digunakan dalam bentuk ruqyah untuk mengobati penyakit-penyakit jasmani. Hai manusia, sesungguhnya telah datang pelajaran dari Rabbmu, dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada, serta petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”(QS Yunus:57) Dari Ali, berkata Rasulullah : “Sebaik-baik obat adalah Al Qur;an” (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shohihah)
  • 26. Membaca Al Qur’an dalam Sholat Malam • Malam hari, terutama akhir malam, merupakan waktu yang paling utama untuk berdzikir dan mentadabburi ayat Al Qur’an. “dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan. Mudah-mudahab Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”(QS Al Israa:79) " :”Tidak boleh hasad kecuali dalam dua hal; seseorang yang telah Allah beri (pemahaman) Al Qur’an, lalu ia membacanya dalam sholat di malam dan siang hari. Dan seseorang yang Allah beri harta dan ia menginfakannya malam dan siang hari.
  • 27. Mengulang Bacaan Al Qur’an • Semakin sering kita membaca Al Qur’an dan mentadabburinya maka akan semakin kuta tertanam makna-makna Al Qur’an dalam hati. • Untuk itu para salafus shalih membiasakan membaca Al Qur’an dan bersemangat memperbanyak bacaannya dan terus menerus mengulangnya. Ibnul Qayyim berkata : “ Inilah kebiasaan salaf, yaitu mengulang-ulang ayat hingga shubuh”(Miftaah Daarus Sa’adah) Imam Nawawi : “Sebagian kaum salaf bermalam dengan membaca satu ayat semalaman atau sebagian besar dari waktu malam, mereka bertadabbur ketika membacanya.”(Al Adzkar:50)
  • 28. Menghafal Al Qur’an • Menghafal lafadz-lafadz Al Qur’an adalah sarana untuk menghafal makna-makna Al Qur’an dan memanfaatkannya dalam kehidupan. • Perumpamaan penghafal al qur’an dengan yang tidak menghafal ibarat dua orang dalam perjalanan. Yang pertama berbekal roti sedangkan yang kedua berbekal tepung. Yang pertama dapat memakan bekalnya kapan saja, sedangkan yang kedua harus melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu. Al qur’an adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.(QS Al Ankabut : 49)
  • 29. Tartil dan Menjaharkan Bacaan • Membaca ayat Al Qur’an secara perlahan dan tidak tergesa-gesa. Dengan memperhatikan potongan ayat, permulaan, dan kesempurnaan makna. • Memperbaiki dan mengeraskan bacaan. “Dan bacalah Al Qur’an secara perlahan- lahan”(QS.Muzammil : 4)