2. A. Kualitas perangkat lunak dan source
code
1. Pengembangan Perangkat Lunak
Proses pengembangan perangkat lunak adalah proses membagi pekerjaan
pengembangan perangkat lunak ke dalam fase yang berbeda.
2. Tujuan
Meningkatkan Desain
Manajemen produk
Manajemen proyek
3. Metode-metode untuk mengembangkan
perangkat lunak
1. Model air terjun klasik
Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Winston W. Royce. Model ini
sangat sederhana tetapi cukup baik dan ideal untuk pengembangan perangkat
lunak. Terdapat lima tahapan proses, Coummunication, planning, modelling,
construction, dan deployment.
2. Prototype
prototype merupakan sebuah metode yang pengembang dan client saling
membantu dalam merancang suatu sistem. Pengembang tidak hanya berperan
di tahap awal saja, tetapi akan terus berlanjut terus hingga pada tahap akhir
dan sistem akan berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.
4. 3. Model rapid application development (RAD)
Rapid Application Development (RAD) merupakan metode yang menggunakan
pendekatan iterative dan incremental, tetapi lebih menitikberatkan pada tenggat
waktu dan efisiensi biaya yang sesuai kebutuhan. Pengembangan dengan metode RAD
dianggap lebih singkat. Hal ini disebabkan oleh baik ppengembang maupun pelanggan
sama-sama aktif di setiap proses hingga hasilnya dapat tercapai. Selain itu, tahapan
kerja pada metode ini juga lebih sedikit.
4. Metode Spiral
Metode ini pertama kali diperkenalkan Barry Boehm. Model spiral merupakan
gabungan dari model prototype dan model waterfall. Kegunaan dari model ini untuk
melakukan perubahan, penambahan, dan pengembangan perangkat lunak dengan
memaksimalkan aspek kecepatan dan ketetapan berdasarkan keinginan dan kebutuhan
penggunanya.
Metode spiral ini menerapkan alur kerja yang kompleks, panjang, dan memakan waktu
lama. Metode ini tidak cocok untuk proyek kecil-kecilan, apalagi dengan biaya rendah,
sebaliknya proyek berskala besar dapat dikerjakan dengan mudah menggunakan
metode ini.
5. 5. Metode Agile
Agile merupakan metode pengembangan perangkat lunak jangka pendek yang
didasarkan pada pengembangan berulang. Dimana persyaratan dan solusinya berkembang
melalui kolaborasi antara tim lintas fungsi dengan pengaturan sendiriAgile memiliki
kelebihan seperti hemat biaya, menambah produktivitas tim, meningkatkan kualitas
perangkat lunak ,dan menambah tingkat kepuasan konsumen. Adapuyn kekurangannya,
memunculkan permasalahan arsitektur ataupun desain dan sulitnya memprediksi analisis,
desain, dan pengembangan.
6. Metode Scrum
scrum merupakan metode yang menggunakan teknik pendekatan agile. Metode ini
menggunakan kerangka kerja dimana orangbdapat menangani masalah adaptif yang
kompleks, tetapi juga secara produktif dan kreatif memberikan produk dengan nilai
setinggi mungkin. Kerangka kerja scrum membagi proses pengembangan menjadi target-
target kecil dalam satuan sprint.