SlideShare a Scribd company logo
BAHASA INDONESIA
   KOSA KATA
1.   DIKSI
2.   KATA BAKU DAN TIDAK BAKU
3.   MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF
4.   UNGKAPAN/IDIOM
5.   MAJAS
6.   PERIBAHASA
1. DIKSI (PILIHAN KATA)

  Contoh kata-kata bersinonim:

  –   konversional, tradisional
  –   moneter, finansial
  –   semua, segala
  –   asli, murni, orisinal
  –   klasik, antik, dll.
Contoh kata-kata dari dasar
yang sama:

  – aktif, aktivis, aktivitas
  –   emosi, emosional
  –   ide, ideal, idealis, idealisme
  –   imun, imunisasi
  –   kreatif, kreativitas, dll.
Contoh antonim:

 – dinamis x statis
 –   stabil x labil
 –   homogen x heterogen
 –   konkret x abstrak
 –   ekspor x impor, dll.
Contoh homonim:

• bak      = seperti
             tempat
• buku     = ruas
             kitab
• rapat    = pertemuan
             dekat, dll.
Contoh Polisemi :

  Jatuh      = jatuh sakit, jatuh miskin,
                jatuh hati, jatuh dari pohon
  Naik       = naik tangga, naik darah,
                naik haji, naik kelas
  Mata, dll. = sakit mata, mata hati,
                mata air, air mata
2. KATA BAKU DAN TIDAK BAKU
       Baku            Tidak Baku
  anggota            anggauta
  diubah, mengubah   dirubah, merubah
  hakikat            hakekat
  ilmuwan            ilmiawan
  izin               ijin
  Kuitansi           Kwitansi
  mencolok           menyolok
Baku        Tidak Baku
menyukseskan   mensukseskan
penerjemah     penterjemah
nasihat        nasehat
apotek         apotik
atlet          atlit
lesung pipi    lesung pipit
insaf          insyaf
syukur         sukur
3. MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF


 Makna denotatif:
   makna dasar, apa adanya, netral,
   tidak tercampuri nilai rasa.
 Makna konotatif:
   makna khiasan, disertai nilai rasa.
Contoh denotative      Contoh Konotative
1. Akibat jatuh, ia   1. Otak pembunuhan
   gegar otak            tertangkap
2. Bulan bersinar     2. Kami berbulan madu
   terang                di Bali
3. Makanlah sayur     3. Koruptor dibawa ke
   berwarna hijau        meja hijau
4. Pintu rumah        4. Kami selalu bersikap
   terbuka               terbuka
5. Tukang sedang      5. Kami sibuk mengukir
   mengukir kayu         prestasi
4. UNGKAPAN ATAU IDIOM

  Ungkapan/idiom:
  gabungan kata yang membentuk
  kesatuan arti baru.

  Contoh ungkapan/idiom :
  anak emas : anak kesayangan
  bau kencur : masih muda, belum
               banyak pengalaman
 kepala dingin : berpikiran tenang
 makan angin : berjalan-jalan untuk
    mencari hawa bersih, sekedar
    menghabiskan waktu
 bertekuk lutut : tunduk, kalah,
    menyerah
5. MAJAS

  a. Personifikasi : benda mati dengan
     sifat-sifat/ perilaku seperti manusia.
     Perkataannya mengiris-ngiris
     jantung kalbuku.

  b. Metonimia     : penyebutan merk
     untuk mengacu benda seutuhnya.
     Di tangannya selalu ada Nokia.
c. Eufimisme : pengungkapan secara halus
   untuk hal-hal yang dirasa kurang santun.
   Orang yang berubah akal itu dibawa ke RSJ.

d. Anafora : pengulangan kata di bagian
   depan baris-baris puisi.
   Kepada – Mu aku menyembah.
   Kepada – Mu aku memohon.

e. Hiperbola : pengungkapan yang berlebihan.
   Darahnya mengalir menganak sungai dari
   lukanya.
6. PERIBAHASA
    Air tenang menghanyutkan.
    Buruk muka cermin dibelah.
    Kalau takut dilimbur pasang jangan
     berumah di tepi pantai.
    Disangka panas hingga petang
     kiranya hujan tengah hari.
    Belakang parang pun bila diasah
     tajam juga.
SOAL-SOAL
     DAN
PEMBAHASANNYA
1. Harga minyak mentah dunia
   diperkirakan akan mencapai
   rekor pada pekan ini.

  Arti kata rekor dalam kalimat tersebut
  adalah ….
a.   hasil yang paling baik
b.   prestasi yang pernah dicapai
c.   harga tertinggi
d.   kemampuan yang dimaksud
e.   hasil yang diidamkan
Jawaban : c

Pembahasan :
Karena opsi c adalah makna kata
Rekor dalam kalimat tersebut.
2. Menghadapi kemarau panjang
  masyarakat di daerah kering harus
  prihatin.

  Ungkapan yang tepat untuk kata
  prihatin pada kalimat di atas
  adalah ….
a.   mengencangkan ikat pinggang
b.   membuka mata hati
c.   mengadu nasib
d.   menggantang asap
e.   menggunting dalam lipatan
Jawaban : a

Pembahasan :
Ungkapan yang tepat untuk kata
prihatin adalah mengencangkan
ikat pinggang.
3. Seseorang yang berilmu tidak akan
   menjadi benar-benar berilmu jika jauh
   dari Tuhannya. Karena semakin tinggi
   ilmu pengetahuannya, semakin tidak
   sombong.

Peribahasa yang tepat untuk mengungkapkan
maksud tersebut adalah ….
a. Lubuk akal tepian limu.
b. Semakin tinggi pohon, semakin
   besar terpaan anginnya.
c. Ibarat padi, makin berisi makin
   merunduk.
d. Ibarat batang pisang yang tak mati
   sebelum berbuah.
e. Air tenang menghanyutkan
Jawaban : c

Pembahasan :
Karena opsi c merupakan peribahasa
Yang tepat untuk pernyataan tersebut.
4. Banyak petani menanam hortikultura
   karena terbawa arus saja dan bersifat
   spekulasi.

  Arti kata spekulasi ialah ….
a. mencari keuntungan tanpa
   mengeluarkan modal.
b. Mencari keuntungan dalam berniaga
c. Mencari keuntungan tanpa perhitungan
   yang matang
d. Mencari keuntungan dengan modal
   sekecil-kecilnya
e. Mencari keuntungan besar dengan
   modal besar
Jawaban : c

Pembahasan :
Karena opsi c adalah arti
kata spekulasi
5. Selamat Tinggal
                     Karya : Chairil Anwar
  …
  Segala menebal, segala mengental
  Segala tak kukenal
  Selamat tinggal …!
Majas yang digunakan dalam
penggalan puisi di atas ialah ….

a.   repetisi
b.   metafora
c.   asosiasi
d.   alegori
e.   metominia
Jawaban : a

Pembahasan :
Karena majas puisi tersebut terdapat
pengulanagn kata-kata dalam kalimat
untuk menegaskan maksud.
6. Perkataan yang memikat biasanya
   mengandung maksud yang kurang baik.
  Pernyataan diatas sesuai dengan
  peribahasa ….

  a.   Sebab buah dikenal pohonnya.
  b.   Buah yang manis berulat di dalamnya.
  c.   Air beriak tanda tak dalam.
  d.   Besar pasak dari pada tiang.
  e.   Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Jawaban : b

Pembahasan :
Karena opsi b adalah peribahasa yang
tepat untuk pernyataan tersebut.
7. TNI senantiasa akan mendukung
  supremasi hukum, menghukum hak
  asasi manusia, dan demontrasi.
  Makna kata supremasi pada kalimat
  di atas yaitu ….
  a.   kekuatan yuridis
  b.   kedaulatan teratas
  c.   kekuasaan tertinggi
  d.   kemampuan berkeadilan
  e.   keputusan pengadilan
Jawaban : c

Pembahasan :
Karena makna kata supremasi
Adalah kekuasaan tertinggi
8. Dalam proses demokrasi, apabila tidak
   dicapai kata mufakat maka keputusan
   dilakukan dengan voting.
  Kata voting dalam kalimat di atas ialah ….

  a.   pembatalan keputusan
  b.   suara bulat
  c.   pemungutan suara
  d.   pengurangan pendapat
  e.   pemangkasan hak suara
Jawaban : c

Pembahasan :
Karena voting berarti
pemungutan suara
9. Erosi disiplin perlu diatasi dengan
   proses sedimnetasi disiplin.
  Makna kata erosi dan sedimentasi dalam
  kalimat tersebut adalah ….

  a.   pengendapan, pengikisan
  b.   pengikisan, pengendapan
  c.   mengikis, mengendap
  d.   pengurangan, penyelesaian
  e.   berkurangnya, penyelesaian
Jawaban : b

Pembahasan :
Makna kata erosi dan sedimentasi
pada kalimat tersebut adala pegikisan
dan pengendapan.
10. Untuk dapat ditetapkan sebagi
   pengemudi yang sempurna ada
   beberapa petunjuk.
   Kata bergaris bawah dalam kutipan di
   atas lebih tepat diganti dengan …

     a. digolongkan
     b. dimutasikan
     c. dikiaskan
     d. disimpulkan
     e. diperingatkan
Jawaban : a

Pembahasan :
Karena opsi a adalah kata yang tepat
sebagi pengganti kata ditetapkan.
11. Perangkat kata di bawah ini yang tidak
    bersinonim adalah ….

     a. nyanyian, kidung, madah
     b. turisme, perpelancongan, pariwisata
     c. laksana, seperti, bagaikan
     d. selamat, mukjizat, kiamat
     e. mengembara, berpetualang, berkelana
Jawaban : d

Pembahasan :
Karena opsi d bukan merupakan
kata bersinonim.
12. Budidaya tanaman secara hidroponik
    yaitu sistem bercocok tanam …. Yang
    banyak dilakukan para pecinta tanaman
    hias dan hortikultura.
   Istilah yang tepat untuk melengkapi
    kalimat di atas ialah ….
a.   agroteknologi
b.   agronomi
c.   agrowisata
d.   Agropolitik
e. agrokimia
Jawaban : b

Pembahasan :
Karena agronomi bermakna ilmu
budidaya tanaman.
13. Masalah pengangguran dewasa ini
    jangan dipandang dengan sebelah mata.
   Makna ungkapan dengan sebelah mata
   ialah ….
         a. sedikit
         b. sepele
         c. ringan
         d. curang
         e. tidak adil
Jawaban : b

Pembahasan :
Karena makna ungkapan dengan
sebelah mata ialah sepele.
14. Orang yang banyak bicara biasanya
    pengetahuannya sedikit.
   Peribahasa yang tepat untuk pernyataan
   di atas ialah ….

     a. Seperti air di daun talas.
     b. Air cucuran atap jatuhnya ke
        pelimbahan juga.
     c. Air beriak tanda tak dalam.
d. Air tenang jangan disangka tidak
   berbahaya.
e. Air tenang menghanyutkan.
14. Orang yang banyak bicara biasanya
    pengetahuannya sedikit.
   Peribahasa yang tepat untuk pernyataan
   di atas ialah ….

     a. Seperti air di daun talas.
     b. Air cucuran atap jatuhnya ke
        pelimbahan juga.
     c. Air beriak tanda tak dalam.
Jawaban : c

Pembahasan :
Karena opsi c adalah peribahasa yang
tepat untuk pernyataan di atas.
15. Sumbanganku ini hanya setitik air
    dalam samudera yang luas.
    Pernyataan di atas menggunakan
    majas ….
         a. personifikasi
         b. metafora
         c. paradoks
         d. lilotes
         e. asosiasi
Jawaban : d

Pembahasan : lilotes adalah majas yang
mengungkapkan keadaan yang sebaliknya
untuk merendahkan diri.
SELAMAT BELAJAR

More Related Content

What's hot

Sistem koordinat bola
Sistem koordinat bolaSistem koordinat bola
Sistem koordinat bola
Fitri Dwi Hartati
 
Soal pilihan ganda kuantor
Soal pilihan ganda kuantorSoal pilihan ganda kuantor
Soal pilihan ganda kuantor
Anderzend Awuy
 
Graf khusus
Graf khususGraf khusus
Graf khusus
Kartika Apriani
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
Mella Imelda
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
DEFINISI FUNGSI PROPOSISI DAN JENIS JENIS KUANTOR
DEFINISI FUNGSI PROPOSISI DAN JENIS JENIS KUANTORDEFINISI FUNGSI PROPOSISI DAN JENIS JENIS KUANTOR
DEFINISI FUNGSI PROPOSISI DAN JENIS JENIS KUANTOR
arlanridfan farid
 
Tes tertulis tentor sd dan smp
Tes tertulis tentor sd dan smpTes tertulis tentor sd dan smp
Tes tertulis tentor sd dan smpQye Ducky
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Kelinci Coklat
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
Tri Wahyuni
 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
fitri mhey
 
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORBAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORMustahal SSi
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Rahmawati Lestari
 
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaAliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
Nailul Hasibuan
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikStepanyCristy
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleksIrwandaniin
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 

What's hot (20)

Filsafat matematika
Filsafat matematikaFilsafat matematika
Filsafat matematika
 
Sistem koordinat bola
Sistem koordinat bolaSistem koordinat bola
Sistem koordinat bola
 
Soal pilihan ganda kuantor
Soal pilihan ganda kuantorSoal pilihan ganda kuantor
Soal pilihan ganda kuantor
 
Graf khusus
Graf khususGraf khusus
Graf khusus
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
DEFINISI FUNGSI PROPOSISI DAN JENIS JENIS KUANTOR
DEFINISI FUNGSI PROPOSISI DAN JENIS JENIS KUANTORDEFINISI FUNGSI PROPOSISI DAN JENIS JENIS KUANTOR
DEFINISI FUNGSI PROPOSISI DAN JENIS JENIS KUANTOR
 
Tes tertulis tentor sd dan smp
Tes tertulis tentor sd dan smpTes tertulis tentor sd dan smp
Tes tertulis tentor sd dan smp
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
09 a analis_vektor
09 a analis_vektor09 a analis_vektor
09 a analis_vektor
 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
 
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORBAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaAliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 

Viewers also liked

Pantun Peribahasa
Pantun PeribahasaPantun Peribahasa
Pantun Peribahasa
guest76146e
 
Belajar Budaya Lewat Kata
Belajar Budaya Lewat KataBelajar Budaya Lewat Kata
Belajar Budaya Lewat Kata
guest53cc0554
 
Berbicara Efektif
Berbicara EfektifBerbicara Efektif
Berbicara Efektif
Mono Manullang
 
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausalParagraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausalWulan Sobichin
 
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Teuku Ichsan
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatdionadya p
 
SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA
SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA
SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA Eiva Nathaliea
 

Viewers also liked (10)

Pantun Peribahasa
Pantun PeribahasaPantun Peribahasa
Pantun Peribahasa
 
Belajar Budaya Lewat Kata
Belajar Budaya Lewat KataBelajar Budaya Lewat Kata
Belajar Budaya Lewat Kata
 
BIOGRAFI
BIOGRAFIBIOGRAFI
BIOGRAFI
 
Berbicara Efektif
Berbicara EfektifBerbicara Efektif
Berbicara Efektif
 
TUGAS POWER POINT
TUGAS POWER POINTTUGAS POWER POINT
TUGAS POWER POINT
 
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausalParagraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausal
 
Interpersonal skills
Interpersonal skillsInterpersonal skills
Interpersonal skills
 
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
 
SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA
SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA
SEKOLAH SEBAGAI RUMAH KEDUA
 

Similar to Kosa kota

Kosa kota
Kosa kotaKosa kota
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
SMA Negeri 20 Surabaya
 
3. SOAL BAHASA INDONESIA.docx
3. SOAL BAHASA INDONESIA.docx3. SOAL BAHASA INDONESIA.docx
3. SOAL BAHASA INDONESIA.docx
SudirmanSPd1
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
stikesby kebidanan
 
Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf
Poltekkes Kemenkes Banten
 
Soal Bahasa Indonesia Kelas IX
Soal Bahasa Indonesia Kelas IXSoal Bahasa Indonesia Kelas IX
Soal Bahasa Indonesia Kelas IXYusuf Harfi
 
12soal bahasa indonesia gawe arek2
12soal bahasa indonesia gawe arek212soal bahasa indonesia gawe arek2
12soal bahasa indonesia gawe arek2
SMA Negeri 20 Surabaya
 
Bahasa indonesia (d)
Bahasa indonesia (d)Bahasa indonesia (d)
Bahasa indonesia (d)iruldarken06
 
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
Dedi Irawan
 
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
ahmad muhibudin
 
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
ahmad muhibudin
 
8.1
8.18.1
8.1
pentcr
 
kaidah penulisan pembuatan naska soal berbentuk pilian ganda
kaidah penulisan pembuatan naska soal berbentuk pilian gandakaidah penulisan pembuatan naska soal berbentuk pilian ganda
kaidah penulisan pembuatan naska soal berbentuk pilian ganda
ajikhaharudin55
 
Perubahan makna
Perubahan maknaPerubahan makna
Ungkapan dan-peribahasa
Ungkapan dan-peribahasaUngkapan dan-peribahasa
Ungkapan dan-peribahasa
sma ya bakii kesugihan cilacap
 
Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Iepank Iep
 
Kata ulang
Kata ulangKata ulang
Kata ulang
stikesby kebidanan
 

Similar to Kosa kota (20)

Kosa kota
Kosa kotaKosa kota
Kosa kota
 
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesiaungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
ungkapan,peribahasa,kata baku kata serapanTugas bahasa indonesia
 
Bank soal kelas x
Bank soal kelas xBank soal kelas x
Bank soal kelas x
 
3. SOAL BAHASA INDONESIA.docx
3. SOAL BAHASA INDONESIA.docx3. SOAL BAHASA INDONESIA.docx
3. SOAL BAHASA INDONESIA.docx
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
Imbuhan asing
Imbuhan asingImbuhan asing
Imbuhan asing
 
Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf
 
Soal Bahasa Indonesia Kelas IX
Soal Bahasa Indonesia Kelas IXSoal Bahasa Indonesia Kelas IX
Soal Bahasa Indonesia Kelas IX
 
12soal bahasa indonesia gawe arek2
12soal bahasa indonesia gawe arek212soal bahasa indonesia gawe arek2
12soal bahasa indonesia gawe arek2
 
Bahasa indonesia (d)
Bahasa indonesia (d)Bahasa indonesia (d)
Bahasa indonesia (d)
 
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
 
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
 
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
Kisi kisi soal uas bahasa indonesia kelas 5 smtr 1
 
8.1
8.18.1
8.1
 
kaidah penulisan pembuatan naska soal berbentuk pilian ganda
kaidah penulisan pembuatan naska soal berbentuk pilian gandakaidah penulisan pembuatan naska soal berbentuk pilian ganda
kaidah penulisan pembuatan naska soal berbentuk pilian ganda
 
Perubahan makna
Perubahan maknaPerubahan makna
Perubahan makna
 
Kata ulang
Kata ulangKata ulang
Kata ulang
 
Ungkapan dan-peribahasa
Ungkapan dan-peribahasaUngkapan dan-peribahasa
Ungkapan dan-peribahasa
 
Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-Makna denotasi-dan-konotasi-
Makna denotasi-dan-konotasi-
 
Kata ulang
Kata ulangKata ulang
Kata ulang
 

More from Kholid Hamdun

Menyusun ucapanselamat
Menyusun ucapanselamatMenyusun ucapanselamat
Menyusun ucapanselamatKholid Hamdun
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisKholid Hamdun
 
Makna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasiMakna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasiKholid Hamdun
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKholid Hamdun
 
Kata kajian-dan-kata-populer
Kata kajian-dan-kata-populerKata kajian-dan-kata-populer
Kata kajian-dan-kata-populerKholid Hamdun
 
Kata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepanKata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepanKholid Hamdun
 
Kata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-bakuKata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-bakuKholid Hamdun
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKholid Hamdun
 
Kalimat aktif-langsung
Kalimat aktif-langsungKalimat aktif-langsung
Kalimat aktif-langsungKholid Hamdun
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangKholid Hamdun
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaKholid Hamdun
 
Hiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilahHiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilahKholid Hamdun
 
Faktadanpendapat
FaktadanpendapatFaktadanpendapat
Faktadanpendapat
Kholid Hamdun
 

More from Kholid Hamdun (17)

Menyusun ucapanselamat
Menyusun ucapanselamatMenyusun ucapanselamat
Menyusun ucapanselamat
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-surat
 
Makna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasiMakna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasi
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
Kata kajian-dan-kata-populer
Kata kajian-dan-kata-populerKata kajian-dan-kata-populer
Kata kajian-dan-kata-populer
 
Kata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepanKata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepan
 
Kata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-bakuKata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-baku
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Kalimat aktif-langsung
Kalimat aktif-langsungKalimat aktif-langsung
Kalimat aktif-langsung
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Imbuhan asing
Imbuhan asingImbuhan asing
Imbuhan asing
 
Hiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilahHiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilah
 
Faktadanpendapat
FaktadanpendapatFaktadanpendapat
Faktadanpendapat
 

Kosa kota

  • 1. BAHASA INDONESIA KOSA KATA
  • 2. 1. DIKSI 2. KATA BAKU DAN TIDAK BAKU 3. MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF 4. UNGKAPAN/IDIOM 5. MAJAS 6. PERIBAHASA
  • 3. 1. DIKSI (PILIHAN KATA) Contoh kata-kata bersinonim: – konversional, tradisional – moneter, finansial – semua, segala – asli, murni, orisinal – klasik, antik, dll.
  • 4. Contoh kata-kata dari dasar yang sama: – aktif, aktivis, aktivitas – emosi, emosional – ide, ideal, idealis, idealisme – imun, imunisasi – kreatif, kreativitas, dll.
  • 5. Contoh antonim: – dinamis x statis – stabil x labil – homogen x heterogen – konkret x abstrak – ekspor x impor, dll.
  • 6. Contoh homonim: • bak = seperti tempat • buku = ruas kitab • rapat = pertemuan dekat, dll.
  • 7. Contoh Polisemi :  Jatuh = jatuh sakit, jatuh miskin, jatuh hati, jatuh dari pohon  Naik = naik tangga, naik darah, naik haji, naik kelas  Mata, dll. = sakit mata, mata hati, mata air, air mata
  • 8. 2. KATA BAKU DAN TIDAK BAKU Baku Tidak Baku anggota anggauta diubah, mengubah dirubah, merubah hakikat hakekat ilmuwan ilmiawan izin ijin Kuitansi Kwitansi mencolok menyolok
  • 9. Baku Tidak Baku menyukseskan mensukseskan penerjemah penterjemah nasihat nasehat apotek apotik atlet atlit lesung pipi lesung pipit insaf insyaf syukur sukur
  • 10. 3. MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF Makna denotatif: makna dasar, apa adanya, netral, tidak tercampuri nilai rasa. Makna konotatif: makna khiasan, disertai nilai rasa.
  • 11. Contoh denotative Contoh Konotative 1. Akibat jatuh, ia 1. Otak pembunuhan gegar otak tertangkap 2. Bulan bersinar 2. Kami berbulan madu terang di Bali 3. Makanlah sayur 3. Koruptor dibawa ke berwarna hijau meja hijau 4. Pintu rumah 4. Kami selalu bersikap terbuka terbuka 5. Tukang sedang 5. Kami sibuk mengukir mengukir kayu prestasi
  • 12. 4. UNGKAPAN ATAU IDIOM Ungkapan/idiom: gabungan kata yang membentuk kesatuan arti baru. Contoh ungkapan/idiom : anak emas : anak kesayangan bau kencur : masih muda, belum banyak pengalaman
  • 13.  kepala dingin : berpikiran tenang  makan angin : berjalan-jalan untuk mencari hawa bersih, sekedar menghabiskan waktu  bertekuk lutut : tunduk, kalah, menyerah
  • 14. 5. MAJAS a. Personifikasi : benda mati dengan sifat-sifat/ perilaku seperti manusia. Perkataannya mengiris-ngiris jantung kalbuku. b. Metonimia : penyebutan merk untuk mengacu benda seutuhnya. Di tangannya selalu ada Nokia.
  • 15. c. Eufimisme : pengungkapan secara halus untuk hal-hal yang dirasa kurang santun. Orang yang berubah akal itu dibawa ke RSJ. d. Anafora : pengulangan kata di bagian depan baris-baris puisi. Kepada – Mu aku menyembah. Kepada – Mu aku memohon. e. Hiperbola : pengungkapan yang berlebihan. Darahnya mengalir menganak sungai dari lukanya.
  • 16. 6. PERIBAHASA  Air tenang menghanyutkan.  Buruk muka cermin dibelah.  Kalau takut dilimbur pasang jangan berumah di tepi pantai.  Disangka panas hingga petang kiranya hujan tengah hari.  Belakang parang pun bila diasah tajam juga.
  • 17. SOAL-SOAL DAN PEMBAHASANNYA
  • 18. 1. Harga minyak mentah dunia diperkirakan akan mencapai rekor pada pekan ini. Arti kata rekor dalam kalimat tersebut adalah ….
  • 19. a. hasil yang paling baik b. prestasi yang pernah dicapai c. harga tertinggi d. kemampuan yang dimaksud e. hasil yang diidamkan
  • 20. Jawaban : c Pembahasan : Karena opsi c adalah makna kata Rekor dalam kalimat tersebut.
  • 21. 2. Menghadapi kemarau panjang masyarakat di daerah kering harus prihatin. Ungkapan yang tepat untuk kata prihatin pada kalimat di atas adalah ….
  • 22. a. mengencangkan ikat pinggang b. membuka mata hati c. mengadu nasib d. menggantang asap e. menggunting dalam lipatan
  • 23. Jawaban : a Pembahasan : Ungkapan yang tepat untuk kata prihatin adalah mengencangkan ikat pinggang.
  • 24. 3. Seseorang yang berilmu tidak akan menjadi benar-benar berilmu jika jauh dari Tuhannya. Karena semakin tinggi ilmu pengetahuannya, semakin tidak sombong. Peribahasa yang tepat untuk mengungkapkan maksud tersebut adalah ….
  • 25. a. Lubuk akal tepian limu. b. Semakin tinggi pohon, semakin besar terpaan anginnya. c. Ibarat padi, makin berisi makin merunduk. d. Ibarat batang pisang yang tak mati sebelum berbuah. e. Air tenang menghanyutkan
  • 26. Jawaban : c Pembahasan : Karena opsi c merupakan peribahasa Yang tepat untuk pernyataan tersebut.
  • 27. 4. Banyak petani menanam hortikultura karena terbawa arus saja dan bersifat spekulasi. Arti kata spekulasi ialah ….
  • 28. a. mencari keuntungan tanpa mengeluarkan modal. b. Mencari keuntungan dalam berniaga c. Mencari keuntungan tanpa perhitungan yang matang d. Mencari keuntungan dengan modal sekecil-kecilnya e. Mencari keuntungan besar dengan modal besar
  • 29. Jawaban : c Pembahasan : Karena opsi c adalah arti kata spekulasi
  • 30. 5. Selamat Tinggal Karya : Chairil Anwar … Segala menebal, segala mengental Segala tak kukenal Selamat tinggal …!
  • 31. Majas yang digunakan dalam penggalan puisi di atas ialah …. a. repetisi b. metafora c. asosiasi d. alegori e. metominia
  • 32. Jawaban : a Pembahasan : Karena majas puisi tersebut terdapat pengulanagn kata-kata dalam kalimat untuk menegaskan maksud.
  • 33. 6. Perkataan yang memikat biasanya mengandung maksud yang kurang baik. Pernyataan diatas sesuai dengan peribahasa …. a. Sebab buah dikenal pohonnya. b. Buah yang manis berulat di dalamnya. c. Air beriak tanda tak dalam. d. Besar pasak dari pada tiang. e. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
  • 34. Jawaban : b Pembahasan : Karena opsi b adalah peribahasa yang tepat untuk pernyataan tersebut.
  • 35. 7. TNI senantiasa akan mendukung supremasi hukum, menghukum hak asasi manusia, dan demontrasi. Makna kata supremasi pada kalimat di atas yaitu …. a. kekuatan yuridis b. kedaulatan teratas c. kekuasaan tertinggi d. kemampuan berkeadilan e. keputusan pengadilan
  • 36. Jawaban : c Pembahasan : Karena makna kata supremasi Adalah kekuasaan tertinggi
  • 37. 8. Dalam proses demokrasi, apabila tidak dicapai kata mufakat maka keputusan dilakukan dengan voting. Kata voting dalam kalimat di atas ialah …. a. pembatalan keputusan b. suara bulat c. pemungutan suara d. pengurangan pendapat e. pemangkasan hak suara
  • 38. Jawaban : c Pembahasan : Karena voting berarti pemungutan suara
  • 39. 9. Erosi disiplin perlu diatasi dengan proses sedimnetasi disiplin. Makna kata erosi dan sedimentasi dalam kalimat tersebut adalah …. a. pengendapan, pengikisan b. pengikisan, pengendapan c. mengikis, mengendap d. pengurangan, penyelesaian e. berkurangnya, penyelesaian
  • 40. Jawaban : b Pembahasan : Makna kata erosi dan sedimentasi pada kalimat tersebut adala pegikisan dan pengendapan.
  • 41. 10. Untuk dapat ditetapkan sebagi pengemudi yang sempurna ada beberapa petunjuk. Kata bergaris bawah dalam kutipan di atas lebih tepat diganti dengan … a. digolongkan b. dimutasikan c. dikiaskan d. disimpulkan e. diperingatkan
  • 42. Jawaban : a Pembahasan : Karena opsi a adalah kata yang tepat sebagi pengganti kata ditetapkan.
  • 43. 11. Perangkat kata di bawah ini yang tidak bersinonim adalah …. a. nyanyian, kidung, madah b. turisme, perpelancongan, pariwisata c. laksana, seperti, bagaikan d. selamat, mukjizat, kiamat e. mengembara, berpetualang, berkelana
  • 44. Jawaban : d Pembahasan : Karena opsi d bukan merupakan kata bersinonim.
  • 45. 12. Budidaya tanaman secara hidroponik yaitu sistem bercocok tanam …. Yang banyak dilakukan para pecinta tanaman hias dan hortikultura. Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas ialah ….
  • 46. a. agroteknologi b. agronomi c. agrowisata d. Agropolitik e. agrokimia
  • 47. Jawaban : b Pembahasan : Karena agronomi bermakna ilmu budidaya tanaman.
  • 48. 13. Masalah pengangguran dewasa ini jangan dipandang dengan sebelah mata. Makna ungkapan dengan sebelah mata ialah …. a. sedikit b. sepele c. ringan d. curang e. tidak adil
  • 49. Jawaban : b Pembahasan : Karena makna ungkapan dengan sebelah mata ialah sepele.
  • 50. 14. Orang yang banyak bicara biasanya pengetahuannya sedikit. Peribahasa yang tepat untuk pernyataan di atas ialah …. a. Seperti air di daun talas. b. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. c. Air beriak tanda tak dalam.
  • 51. d. Air tenang jangan disangka tidak berbahaya. e. Air tenang menghanyutkan.
  • 52. 14. Orang yang banyak bicara biasanya pengetahuannya sedikit. Peribahasa yang tepat untuk pernyataan di atas ialah …. a. Seperti air di daun talas. b. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. c. Air beriak tanda tak dalam.
  • 53. Jawaban : c Pembahasan : Karena opsi c adalah peribahasa yang tepat untuk pernyataan di atas.
  • 54. 15. Sumbanganku ini hanya setitik air dalam samudera yang luas. Pernyataan di atas menggunakan majas …. a. personifikasi b. metafora c. paradoks d. lilotes e. asosiasi
  • 55. Jawaban : d Pembahasan : lilotes adalah majas yang mengungkapkan keadaan yang sebaliknya untuk merendahkan diri.