Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan teknik komunikasi lisan yang efektif. Poin utama yang disampaikan adalah: (1) persiapan materi, alat bantu, dan tempat yang tepat sangat penting untuk komunikasi lisan yang berhasil, (2) teknik pembukaan, pola penyajian, dan gaya berbicara mempengaruhi efektivitas komunikasi, (3) penilaian kecakapan berbicara mencakup pendahuluan, penyaj
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pidato, kriteria pidato yang baik, tata cara berpidato, etika berpidato, menulis naskah pidato, dan menyampaikan pidato secara lisan. Dokumen memberikan panduan umum tentang bagaimana menyusun dan menyampaikan pidato secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pidato, mulai dari pengertian pidato, jenis pidato, tujuan pidato, kerangka pidato, persiapan berpidato, metode berpidato, contoh pidato beserta latihan soal. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang bagaimana membuat dan menyampaikan pidato secara efektif.
Penyediaan Teks Ucapan dan Pengucapan AwamAzman Hj. Ayup
Dokumen tersebut membahas tentang penyediaan teks ucapan dan pengucapan awam. Ia menjelaskan langkah-langkah penting seperti persediaan awal, tujuan berucap, ciri-ciri dan strategi pengucapan awam serta pantang larang dalam menyampaikan ucapan. Dokumen ini bertujuan membantu individu menyampaikan mesej secara berkesan kepada kumpulan pendengar.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan ajar bahasa Indonesia yang mencakup diskusi, unsur-unsur diskusi, cara menulis narasi, jenis laporan, dan keterampilan berbicara serta menulis tentang pariwisata.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi lisan dan bisnis, termasuk pidato, presentasi, dan analisis audiens. Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai jenis komunikasi lisan seperti pidato dan presentasi, teknik dan persiapannya, serta cara menganalisis dan melibatkan audiens untuk mencapai tujuan komunikasi.
Ucapan merupakan salah satu jenis wacana lisan dalam bahasa Melayu yang digunakan untuk menyampaikan idea secara pidato sehala. Ucapan biasanya disampaikan dalam majlis-majlis tertentu dengan mengikuti format pengenalan, isi, dan penutup. Teks ucapan harus mudah difahami, menarik perhatian, dan menyakinkan pendengar dengan menggunakan unsur kiasan dan bahasa yang jelas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pidato, kriteria pidato yang baik, tata cara berpidato, etika berpidato, menulis naskah pidato, dan menyampaikan pidato secara lisan. Dokumen memberikan panduan umum tentang bagaimana menyusun dan menyampaikan pidato secara efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pidato, mulai dari pengertian pidato, jenis pidato, tujuan pidato, kerangka pidato, persiapan berpidato, metode berpidato, contoh pidato beserta latihan soal. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang bagaimana membuat dan menyampaikan pidato secara efektif.
Penyediaan Teks Ucapan dan Pengucapan AwamAzman Hj. Ayup
Dokumen tersebut membahas tentang penyediaan teks ucapan dan pengucapan awam. Ia menjelaskan langkah-langkah penting seperti persediaan awal, tujuan berucap, ciri-ciri dan strategi pengucapan awam serta pantang larang dalam menyampaikan ucapan. Dokumen ini bertujuan membantu individu menyampaikan mesej secara berkesan kepada kumpulan pendengar.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan ajar bahasa Indonesia yang mencakup diskusi, unsur-unsur diskusi, cara menulis narasi, jenis laporan, dan keterampilan berbicara serta menulis tentang pariwisata.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi lisan dan bisnis, termasuk pidato, presentasi, dan analisis audiens. Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai jenis komunikasi lisan seperti pidato dan presentasi, teknik dan persiapannya, serta cara menganalisis dan melibatkan audiens untuk mencapai tujuan komunikasi.
Ucapan merupakan salah satu jenis wacana lisan dalam bahasa Melayu yang digunakan untuk menyampaikan idea secara pidato sehala. Ucapan biasanya disampaikan dalam majlis-majlis tertentu dengan mengikuti format pengenalan, isi, dan penutup. Teks ucapan harus mudah difahami, menarik perhatian, dan menyakinkan pendengar dengan menggunakan unsur kiasan dan bahasa yang jelas.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar berbicara, termasuk pengertian, tujuan, jenis, dan proses berbicara. Berbicara didefinisikan sebagai bentuk komunikasi menggunakan bahasa untuk menyampaikan gagasan kepada pendengar. Terdapat berbagai tujuan berbicara seperti tujuan sosial, ekspresif, ritual, dan instrumental. Jenis berbicara dibedakan berdasarkan situasi, keterlibatan pelaku, dan alur pemb
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, tujuan, dan teknik berbicara. Secara ringkas, hakikat berbicara adalah mengekspresikan gagasan, perasaan, dan informasi melalui suara atau kata-kata, sedangkan tujuannya adalah untuk memahami, hiburan, dan meyakinkan. Teknik berbicara efektif adalah memilih topik, menyesuaikan situasi, dan menghargai pendapat orang lain.
Dokumen tersebut memberikan panduan dasar mengenai pidato, mulai dari persiapan yang diperlukan seperti menentukan tujuan, memahami audiens, memilih topik, mengumpulkan bahan, dan berlatih. Ada empat metode pidato yaitu impromptu, membaca naskah, menghapal naskah, dan ekstemporan. Prinsip pentingnya adalah mempersiapkan bahan dengan baik, berpakaian rapi, berinteraksi dengan audiens, dan
Ada beberapa jenis berbicara seperti berdasarkan situasi (informal dan formal), reaksi pesan (satu arah dan dua arah), klasifikasi pesan (satu arah dan dua arah), dan tujuan (menginformasikan, menghibur, meyakinkan). Pidato memerlukan pembicara yang baik seperti memilih topik tepat dan menguasai khal
Dokumen tersebut membahas tentang pengucapan umum, meliputi pengenalan, ciri-ciri, teknik, dan struktur pengucapan umum yang efektif serta jenis ucapan berdasarkan taraf hadirin. Ucapan umum bertujuan menyampaikan informasi kepada audiens dengan baik melalui pengenalan diri, pembukaan, isi, dan penutupan yang tepat. Teknik membaca, merujuk, hafalan, atau spontan dapat dig
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan berbicara dan menulis. Keterampilan berbicara merupakan kemampuan untuk menyampaikan pesan secara lisan kepada orang lain, sedangkan menulis melibatkan kemampuan menyusun tulisan secara bertahap. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, prinsip, dan jenis-jenis keterampilan berbicara serta karakteristik dan tahapan dalam keterampilan menulis
[Ringkasan]
Modul ini membincangkan empat tajuk utama iaitu komunikasi bertulis, aktiviti penulisan berformat, komunikasi lisan dan aktiviti lisan. Ia bertujuan untuk membantu pelajar memahami konsep dan bentuk komunikasi bertulis dan lisan serta aktiviti yang berkaitan. Modul ini juga menekankan aspek kesantunan dalam komunikasi.
Dokumen ini membahas tentang konsep retorik dari perspektif sejarah, klasifikasi, dan unsur-unsur retorik seperti rekacipta, susunan, gaya, ingatan, dan penyampaian. Juga dibahas mengenai proses persediaan retorik seperti pemilihan topik, pengumpulan bahan, penyusunan, dan latihan melalui pengalaman.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara yang meliputi pengertian, jenis-jenis, dan tips melakukan wawancara secara langsung dan tidak langsung serta cara menghindari fobia wawancara.
Ucapan merupakan penyampaian idea secara lisan yang disampaikan dalam situasi tertentu seperti upacara, majlis rasmi, dan sebagainya. Ucapan melibatkan interaksi penghantaran mesej antara pengucap dan pendengar untuk memindahkan maklumat. Ucapan perlu disusun dengan baik mengikut format pembukaan, isi, dan penutup serta menggunakan bahasa yang jelas dan sesuai agar maklumat disampaikan dengan berkesan.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar berbicara, termasuk pengertian, tujuan, jenis, dan proses berbicara. Berbicara didefinisikan sebagai bentuk komunikasi menggunakan bahasa untuk menyampaikan gagasan kepada pendengar. Terdapat berbagai tujuan berbicara seperti tujuan sosial, ekspresif, ritual, dan instrumental. Jenis berbicara dibedakan berdasarkan situasi, keterlibatan pelaku, dan alur pemb
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, tujuan, dan teknik berbicara. Secara ringkas, hakikat berbicara adalah mengekspresikan gagasan, perasaan, dan informasi melalui suara atau kata-kata, sedangkan tujuannya adalah untuk memahami, hiburan, dan meyakinkan. Teknik berbicara efektif adalah memilih topik, menyesuaikan situasi, dan menghargai pendapat orang lain.
Dokumen tersebut memberikan panduan dasar mengenai pidato, mulai dari persiapan yang diperlukan seperti menentukan tujuan, memahami audiens, memilih topik, mengumpulkan bahan, dan berlatih. Ada empat metode pidato yaitu impromptu, membaca naskah, menghapal naskah, dan ekstemporan. Prinsip pentingnya adalah mempersiapkan bahan dengan baik, berpakaian rapi, berinteraksi dengan audiens, dan
Ada beberapa jenis berbicara seperti berdasarkan situasi (informal dan formal), reaksi pesan (satu arah dan dua arah), klasifikasi pesan (satu arah dan dua arah), dan tujuan (menginformasikan, menghibur, meyakinkan). Pidato memerlukan pembicara yang baik seperti memilih topik tepat dan menguasai khal
Dokumen tersebut membahas tentang pengucapan umum, meliputi pengenalan, ciri-ciri, teknik, dan struktur pengucapan umum yang efektif serta jenis ucapan berdasarkan taraf hadirin. Ucapan umum bertujuan menyampaikan informasi kepada audiens dengan baik melalui pengenalan diri, pembukaan, isi, dan penutupan yang tepat. Teknik membaca, merujuk, hafalan, atau spontan dapat dig
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan berbicara dan menulis. Keterampilan berbicara merupakan kemampuan untuk menyampaikan pesan secara lisan kepada orang lain, sedangkan menulis melibatkan kemampuan menyusun tulisan secara bertahap. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi, prinsip, dan jenis-jenis keterampilan berbicara serta karakteristik dan tahapan dalam keterampilan menulis
[Ringkasan]
Modul ini membincangkan empat tajuk utama iaitu komunikasi bertulis, aktiviti penulisan berformat, komunikasi lisan dan aktiviti lisan. Ia bertujuan untuk membantu pelajar memahami konsep dan bentuk komunikasi bertulis dan lisan serta aktiviti yang berkaitan. Modul ini juga menekankan aspek kesantunan dalam komunikasi.
Dokumen ini membahas tentang konsep retorik dari perspektif sejarah, klasifikasi, dan unsur-unsur retorik seperti rekacipta, susunan, gaya, ingatan, dan penyampaian. Juga dibahas mengenai proses persediaan retorik seperti pemilihan topik, pengumpulan bahan, penyusunan, dan latihan melalui pengalaman.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik wawancara yang meliputi pengertian, jenis-jenis, dan tips melakukan wawancara secara langsung dan tidak langsung serta cara menghindari fobia wawancara.
Ucapan merupakan penyampaian idea secara lisan yang disampaikan dalam situasi tertentu seperti upacara, majlis rasmi, dan sebagainya. Ucapan melibatkan interaksi penghantaran mesej antara pengucap dan pendengar untuk memindahkan maklumat. Ucapan perlu disusun dengan baik mengikut format pembukaan, isi, dan penutup serta menggunakan bahasa yang jelas dan sesuai agar maklumat disampaikan dengan berkesan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk komunikasi lisan seperti ucapan, syarahan, temu ramah, dan mesyuarat. Ia juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam komunikasi lisan seperti gaya bahasa, kemahiran memulai, dan penyampaian yang menarik. Dokumen tersebut juga membahas manfaat dan kelemahan dari berbagai bentuk komunikasi lisan.
Tiga jenis penilaian bahasa yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah penilaian lisan, penilaian kemahiran membaca, dan penilaian kemahiran menulis. Penilaian lisan melibatkan berbagai aktivitas seperti bacaan kuat, syarahan, perbahasan, dan sebagainya untuk menilai kemahiran berbicara dan mendengarkan siswa. Penilaian kemahiran membaca digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap b
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan berbicara, mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pengertian berbicara, penyusunan bahan berbicara, berbicara untuk presentasi dan seminar, serta teknik berbicara di depan umum.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi dan negosiasi. Secara garis besar membahas tentang komunikasi, persiapan presentasi, dan bahan pendukung presentasi. Komunikasi efektif dibutuhkan untuk presentasi dan negosiasi yang berhasil. Persiapan matang terkait tujuan, materi, dan pemahaman audiens sangat penting. Bahan pendukung seperti diagram dapat memperkuat presentasi.
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoDhea Yulia Ningsih
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik dasar membuat pidato. Secara ringkas, pidato adalah bentuk komunikasi lisan yang disampaikan kepada audiens untuk tujuan tertentu seperti memberikan informasi, membujuk, atau meyakinkan. Dalam membuat pidato diperlukan persiapan seperti menentukan topik, tujuan, dan kerangka pidato agar disampaikan dengan lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang pidato dan proposal yang disusun oleh dua siswi SMA. Dokumen tersebut menjelaskan tentang standar kompetensi dan materi pidato, termasuk pengertian, jenis, metode, kerangka susunan, serta etika berpidato.
Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik agar mereka mengetahui suatu hal. Terdapat beberapa metode penyampaian informasi seperti definisi, uraian, perbandingan, ilustrasi, dan analisis. Jenis pidato informatif meliputi kuliah, ceramah, referat, pengajaran, dan pidato khusus.
1. 1. PersiapanPenyajianKomunikasi Lisan
A. Persiapan
1). Pengetahuan
Seorang pembicara, hendaknyamempersiapkan danmemahami benarmateri yangdisampaikan.
2). Sistematika penyaji
Bahan yang disampaikan hendaknya disusun secara sistematisagar tidakmenyimpangdari pokok
pembicaraan
3). Menyediakanalat bantu (mediakomunikasi)
Dalam menyampaikanmateri, hendaknya dilengkapi mediakomunikasi,agar lebihmenarikminat
para hadirin,sehingga lebihberkesanserta lebihmudahditangkapdandimengerti.Alatbantuyang
perludipersiapkanadalah:
Alat-alattiruan/alat-alatyangmenyerupaibendaaslinya
Bagan/skema/gambar-gambar
Alat bantu nyata, seperti: Overhead Projector danTransparansi,Slide,Filmdanlain-lain
4). Tempat
Dalammenyampaikan informasi,bahanyangdisampaikanharusdapatdisesuaikandengansituasi
dan kondisi lingkungan/tempat.
B. Penyajian
1). Pendahuluan
Penjelasanpendahuluanmencakupmotivasi,topiksecaraumum, ruang lingkup dan gambaran
tujuan. Maksudnya adalah untukhal-hal sebagai berikut:
Memberi motivasi yangmenarikperhatian
Mengutarakantopikyangakan dibahassecaraumum
Menentukanbatasruanglungkuppembicaraan
Mengemukakanmaksuddantujuanpembicaraan
2). Isi pembicaraan
Penjelasanisipembicaraan hendaknyajelas,padat,menarik,danlancaragar mudahdimengerti.
Garis besarpembahasannyatelahdiutarakan dalam lingkup persiapan penyajian. Isi pembicaraan
tersebutmerupakansuatuceramahyangsetiapbagiandijelaskansatupersatusecaraberurutan.
3). PenutupPembicaraan
Pembicaraan yang baik ditutup tepatwaktunya.Dalam penutupsuatu pembicaraan hendaknya
dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
Penekananpembicaraanpadabagianyangpenting
Memberi motivasi kembali kepada hadirin agar timbul
semangatuntukmenanggapinya
Menyampaikan harapan agar semua yang didengar adamanfaatnya
Ucapan terimakasihdan mintamaaf bilaada kekurangannya
2. 4. TeknikBerbicara yang efektif
Untuk dapatberbicaradenganefektif, adabeberapa teknikberbicarayangharusdiperhatikandan
diterapkandalamberkomunikasi,yaitu:
a). Teknik PembukaanPembicaraan
1). Teknik menggunakandata
Teknikmemulai suatu pembicaraan hendaknya berdasarkandatayangkonkrit(nyata)
atau jelas sumberdatanya.
2). Teknik anekdot
Teknik ini adalah membuka pembicaraan denganmenggunakan kata-kata yang lucu
sehingga dapatmembangkitkangairahhadirinuntukmendengarkannya.
3). Teknik mengajukanpertanyaan
Memulai suatu pembicaraan dapat juga dilakukan denganteknik mengajukan
pertanyaan agar dapat membangkitkanminatpendengar.
4). Teknik mengemukakankejadianyang aneh
Teknikini hampirsamadenganteknikanekdot
5). Teknikmemulai dengan menyatakan keistimewaantempatatau keistimewaansuatu
kejadian
b). TeknikPola Penyaji
1) Pola waktu (time order), maksudnya suatu pembicaraanmenggunakanurutanwaktu.
2) Pola Tempat, maksudnya adalah suatu penyajian yangurutannyamenggunakanaturantempat
3) Polatopik(topikorder),maksudnyadalampenyajiansuatutopik,kemukakandahulupen-
dahuluannya,selanjutnyabarumengemukakanbagian-bagianisinya
c). Gaya Berbicara
Gaya berbicara adalah cara penampilan diri dalam berbicara.Hal-hal yangperludiperhatikan
dalamgaya berbicaradi depanpublikmeliputi:
1) Pakaian,kalauberbicaradi depanorang banyakhendaknyaberpakaianrapih.
2) Sikapbadan dan cara berdiri, Sikap badan pembicarahendaknyaberdiri tegak,bersemangat.
3) Pandanganmata pembicara,pembicarahendaknyamemandangparapendengarnya secara
menyeluruh
4) Sikap jiwa pemberani, pembicara hendaknya tegas dan janganbersikapragu-ragu
5) Airmuka dan tangan,air muka(mimik) dangerakantangan(pantomimik) pembicaraharus
mengikuti isi pembicaraan
6) Suara, dalam berbicara hendaknya digunakan suara yang jelas.Artinya pengucapan kata
harus tepatsehingga tidak kabur
7) Tulisan, bila pembicara terpaksa harus menulis di papan tulis, maka tulisannya harus jelas
dan cukup besar agar mudahterbacaolehsemuahadirin.
5. Daftar PengecekanKecakapanBerbicara
3. Untuk mengetahui kecakapandankemampuanberbicaraseseorangdidepan orang banyak
(publik), diperlukan penilaian dari seorangpengamat. Kegiatan-kegiatanyangharusdinilai,pada
dasarnya terdiri dari urutan penyajian pembicaraan atau dapat menggunakan daftar penilaian
kecakapanberbicaraseperti yangterteradi bawahini:
NO KEGIATAN YANGDINILAI
SKALA NILAI
DitentukanDiperoleh
Pendahuluan(10%)
1. Motivasi 4
2. Pengutaraanmaksud/tujuan3
3. Pengutaraan lingkup3
Penyajian(57%)
1. Penguasaanmateri 7
2. Kesesuaianmateri dantingkat
pengetahuan
7
3. Kelancaranpenyaji 7
4. Kejelasanuraian861 2013 DirektoratPembinaaanSMK
KORESPONDENSI1
KORESPONENSI1
5. Penggunaankata/tatabahasa7
6. Tujuan pembicaraan7
7. Penggunaanalatperaga/media7
8. Pembagianwaktu7
Penutup(7%)
1. Ringkasandan kesimpulan4
2. Motivasi kembali 3
Gaya berbicara(20 %)
1. Pandanganmata 4
2. Gerak-gerikairmukadan
tangan
4. 4
3. Suara dan ucapan 4
4. Ketegasan4
5. Semangat4
TertibBerbicara(6 %)
1. Cara berpakaian3
2. Cara berdiri dansikapbadan3
Berdasarkansusunandaftartersebut,dapatdiklasifikasikansebagai
berikut:
a) Pendahuluan(10%)
b) Penyajian(57%)
c) Penutup(7%)
d) Gaya berbicara(20 %)
e) Tertibberbicara(6 %)
Dra. Cut Rozanna, Dra, Noviarti, Dra, Tedjaningsih; Surat Menyurat dan
Komunikasi,PenerbitAngkasa,Bandung,1995.
Perhitungannilai akhirkecakapanberbicaradi depanpublikadalah
sebagai berikut:
a) Jumlahyangditentukan=100
b) Jumlahnilai yangdiperoleh=……..
c) Nilai akhir= Nilai yangdiperolehx 100 % = ..
Nilai yangditentukanKORESPONDENSI1
KORESPONDENSI1
62 DirektoratPembinaaanSMK2013
6. Dasar Berkomunikasi LisanyangEfektif
Dasar komunikasi lisan adalah berbiara dan mendengar sebagai
komunikan.Atau sebaliknya, pendengar bisamenjadi pembicara dan
pembicara bisa menjadi pendengar. Tujuan berbicara adalah agar
pendengarmengertidanyakintentangapayangdiucapkan,kemudian
dapat memberi tanggapansehinggapembicaraandapatlebihhidup.