SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
View for “YOU”
What’s Organization in Campus?
Oleh: Tita Novitasari
Saya yakini bahwa anda (senior) yang membaca tulisan ini pasti akan mengiyakannya.
Organisasi kampus merupakan salah satu primadona mahasiswa setiap saat. Himpunan di
jurusan, BEM di fakultas dan di universitas, dan ada lagi DEMA atau sejenis senatnya
mahasiswa di fakultas dan di universitas. Semua organisasi-organisasi tersebut akan mampu
mengisi kekosongan mahasiswa dan menyibukannya. Banyak yang ditawarkan oleh organisasi-
organisasi ini, banyak hal yang organisasi itu jual sehingga mampu memikat mahasiswa
khususnya yang polos dan baru.
Tentunya, bukan hanya sekedar kuliah yang mahasiswa baru inginkan. Setiap orang
menginginkan hal yang lebih dan bernilai plus. Pengalaman, teman, relasi, kakak senior yang
mampu mengajari, mentor, dan soft skill yang terasah. Ibaratkan seorang anak balita yang masih
banyak sekali bertanya, mereka pun demikian. Mereka akan bertanya banyak tentang “ngampus”
dan berharap mereka mendapatkan apa yang kakak mentor juga dapatkan. Hampir setiap
pertanyaan yang mereka ajukan ialah pertanyaan yang menggilitik para senior, pertanyaan itu
idealis dan penuh harap.
Setelah sekian bulan di kampus, biasanya pemira atau sejenis pemilu kampus dilaksanakan. Di
sinilah mahasiswa baru itu baru menyadari bahwa semuanya tidak lah mudah seperti apa yang
mereka bayangkan. Dari mulanya kagum melihat kakak senior yang terlihat hebat, gagah, keren,
dan memikat akan berubah menjadi rasa yang alakadarnya saja, bahkan sebagiannya ada yang
skeptis. Calon pemimpin yang mereka lihat di acara pemira kebanyakan bukanlah senior keren
yang mereka harapkan.
Nyatanya, organisasi kampus sangat sarat akan permainan politik. Organisasi eksternal1 yang
popular di kampus menjadi sarang bagi para aktivis-aktivis yang haus akan kedudukan dalam
1 Organisasi di luarkampus.Organiasasi eksternal memiliki ruanglingkup yanglebih luasbahkan se-Indonesia.
Contoh organisasi eksternal ialah HMI,PMII,IMM, dll. Organisasi ini memiliki cabangatau komisariatdi lingkup
terkecil kampus yakni di Jurusan.
organisasi internal. Saat orang yang di unggulkan di organisasi eksternal mendapatkan
kesempatan menjadi ketua untuk organisasi internal tersebut, para pengikut alias bawahan
mereka yang ada dalam satu organisasi eksternal yang sama dengan si ketua baru akan
berbondong-bondong terlibat menjadi pengurus di organisasi internal yang telah dipimpin oleh
orang unggulan atau orang kepercayaan organisasi eksternal tersebut.
Dalam mencapai tujuannya yakni menjadikan orang yang diunggulkan di organisasi eksternal itu
menjadi pemimpin untuk organisasi internal kampus, maka akan ada banyak sekali persiapan
yang dilakukan oleh organisasi eksternal tersebut. Organisasi eksternal atau sebut saja ‘partai’
akan menjadi tim sukses bagi si calon ketua, mereka akan berlomba-lomba membangun citra si
calon ketua tersebut dan membangun citra organisasi yang dibawanya.
Kenyataannya organisasi kampus tidak dipimpin oleh orang yang sungguh-sunngguh unggulan
bagi semua pihak begitupun dengan anggotanya. Tidak semua pihak dapat terlibat ke dalam
organisasi kampus, organiasasi primadona. Mahasiswa baru yang menyaksikan kenyataannya ini
mau tidak mau mesti terlibat menjadi aktivis organiasasi eksternal pula. Organiasasi eksternal
yang telah beralih fungsi menjadi “partai” di kampus itu akan menjadi organisasi wajib bagi
mahasiswa baru yang benar-benar masih menaruh harap menjadi aktivis di organisasi internal.
Dan, bagi mereka yang idealis akan memilih untuk mundur namun mencari kesibukan lainnya.
Sekilas memang, orang yang berfikir akan menyayangkan waktunya untuk mengikuti dua
organisasi sekaligus padahal yang satu nya hanyalah alat untuk menggapai yang lainnya, padahal
manfaat yang di dapat hanyalah tentang bagaimana mendapatkan kekuasaan penuh di kampus
dan menjadi orang popular.
Mayoritas atau bahkan mencapai 75% nya, mahasiswa baru di UIN merupakan santri dari
berbagai macam daerah, santri dari berbagai macam pesantren. Berbicara mengenai pondok
modern, di sana kita akan menjumpai organisasi pondok yang wajib diikuti oleh santri terpilih
dari hasil seleksi yang ketat. Tidak heran jika pengurusnya merupakan santri-santri tangguh yang
tidak mengenal lelah. Para santri aktivis itu masih bersih dari praktek kotor politisi. Segala yang
mereka dedikasikan di dalam organiasasinya ialah tulus sebagai tanda terimakasih kepada
pemimpin pondok dan ustadz yang kharismatik bagi mereka. Mereka juga merasa takut kepada
para ustadz yakni mentor bagi mereka. Mereka akan manut dan hanya mengikuti tanpa bertanya
“mengapa” saat ustadz mengajari mereka tentang menjadi aktivis yang baik.
Begitulah sekiranya sosok santri yang menjadi aktivis untuk pondoknya. Mahasiswa, meskipun
dalam prakteknya banyak dijumpai berbagai praktek politik yang membuat sebagian orang tidak
merelakannya namun tetap saja apa yang mereka dedikasikan untuk kampus juga hasil dari kerja
keras mereka agar tidak semakin banyak orang yang tidak rela terhadap mereka. Tetap saja,
mereka pun sangat membutuhkan kepercayaan dari berbagai pihak dan mana mungkin mereka
sanggup mengabaikan faktor kepercayaan itu. Namun, alangkah lebih baiknnya lagi jika seluruh
mahasiswa dapat terlibat ke dalam organisasi kampus agar kampus utamanya jurusan atau
fakultas menjadi semakin baik aktivis-aktivisnya dan apalagi mahasiswa-mahasiswanya.
Segala sesuatu akan terasa mudah jika ada kemauan dan niat yang besar. Jika mahasiswa benar-
benar ingin mewujudkan organisasi kampus yang penuh dengan dedikasi yang tulus dan netral,
maka mudah sekali untuk mengabulkannya. Namun, kendalanya ialah tidak semua mahasiswa
menyadari bahwa apa yang mereka lakukan sekarang dengan organisasi eksternalnya merupakan
upaya untuk memecah belah, mengotak-ngotakan, membatasi, dan memutus harapan kita semua
utamanya mereka yang masih baru. Memang mudah sekali membuat visi dan misi serta tujuan
suatu organisasi. Namun, sulit sekali mewujudkannya jika tidak ada niatan dalam diri setiap
individu yang terlibat dalam mewujudkan semua yang telah dicanangkannya.
Baik organisasi internal dan eksternal yang ada di kampus, tentunya memiliki visi, misi, dan
tujuannya masing-masing. Alangkah lebih baiknya kalau para anggotanya hanya berfokus pada
itu semua. Sebenarnya di sinilah peran orang yang dianggap unggul itu, seharusnya ia mampu
menjadi contoh bagi orang-orang yang seorganisasi dengannya. Bukankah setiap organisasi itu
memiliki orang yang diunggulkan?
Toh apa manfaatnya popularitas, dikenal banyak orang di kampus, memiliki kedudukan,
berkuasa dan berjabatan tinggi namun pemahaman tentang mana yang baik dan mana yang tidak
baik masih belum didapat? Menjadi pemimpin yang merangkul, mengayomi, adil, dan tulus
kepada semua pihak ialah sesuatu yang indah dan baik. Salam progresif dan dinamis!!

More Related Content

Similar to OrganisasiKampus

Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampusMenumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampusWatowuan Tyno
 
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidananPeran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidananElida Nurul Fitri
 
Kepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiKepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiKiki Alhadiida
 
Benarkahpksprorakyat testimoniiniditulisolehseorangmantankaderpksdariuibernam...
Benarkahpksprorakyat testimoniiniditulisolehseorangmantankaderpksdariuibernam...Benarkahpksprorakyat testimoniiniditulisolehseorangmantankaderpksdariuibernam...
Benarkahpksprorakyat testimoniiniditulisolehseorangmantankaderpksdariuibernam...Denny Wahyudi
 
Materi Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS.pptx
Materi Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS.pptxMateri Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS.pptx
Materi Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS.pptxHilmiwanMaulanaBhakt
 
Materi-MPLS-MPK-DAN-OSIS.pptx.ppsx
Materi-MPLS-MPK-DAN-OSIS.pptx.ppsxMateri-MPLS-MPK-DAN-OSIS.pptx.ppsx
Materi-MPLS-MPK-DAN-OSIS.pptx.ppsxSuparlyLibuka
 
Aktivis dan organisasi
Aktivis dan organisasiAktivis dan organisasi
Aktivis dan organisasiKiki Alhadiida
 
21 kelemahan gerakan dakwah masa kini
21 kelemahan gerakan dakwah masa kini21 kelemahan gerakan dakwah masa kini
21 kelemahan gerakan dakwah masa kiniMas Wardoyo
 
Grand Design BEM FMIPA UNS 2020 Kabinet Prabaswara
Grand Design BEM FMIPA UNS 2020 Kabinet PrabaswaraGrand Design BEM FMIPA UNS 2020 Kabinet Prabaswara
Grand Design BEM FMIPA UNS 2020 Kabinet PrabaswaraJavasAlfreda1
 
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...Anis Lee Xie
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Rasyada19
 
Eksekutifmahasiswa
EksekutifmahasiswaEksekutifmahasiswa
EksekutifmahasiswaNauval Dot
 
Presentasi Perkenalan Senat
Presentasi Perkenalan Senat Presentasi Perkenalan Senat
Presentasi Perkenalan Senat Kresna Galuh
 

Similar to OrganisasiKampus (20)

Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampusMenumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
Menumbuh kembangkan potensi diri dalam dunia kampus
 
Dunia Kampus
Dunia KampusDunia Kampus
Dunia Kampus
 
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidananPeran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
Peran mahasiswa kebidanan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan kebidanan
 
Student government balai budidaya laut batam
Student government  balai budidaya laut batamStudent government  balai budidaya laut batam
Student government balai budidaya laut batam
 
We are Activists
We are ActivistsWe are Activists
We are Activists
 
Kepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasiKepemimpinan dan organisasi
Kepemimpinan dan organisasi
 
Mengapa pmii
Mengapa pmiiMengapa pmii
Mengapa pmii
 
Benarkahpksprorakyat testimoniiniditulisolehseorangmantankaderpksdariuibernam...
Benarkahpksprorakyat testimoniiniditulisolehseorangmantankaderpksdariuibernam...Benarkahpksprorakyat testimoniiniditulisolehseorangmantankaderpksdariuibernam...
Benarkahpksprorakyat testimoniiniditulisolehseorangmantankaderpksdariuibernam...
 
Materi Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS.pptx
Materi Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS.pptxMateri Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS.pptx
Materi Latihan Dasar Kepemimpinan MPK dan OSIS.pptx
 
Materi-MPLS-MPK-DAN-OSIS.pptx.ppsx
Materi-MPLS-MPK-DAN-OSIS.pptx.ppsxMateri-MPLS-MPK-DAN-OSIS.pptx.ppsx
Materi-MPLS-MPK-DAN-OSIS.pptx.ppsx
 
Aktivis dan organisasi
Aktivis dan organisasiAktivis dan organisasi
Aktivis dan organisasi
 
21 kelemahan gerakan dakwah masa kini
21 kelemahan gerakan dakwah masa kini21 kelemahan gerakan dakwah masa kini
21 kelemahan gerakan dakwah masa kini
 
Grand Design BEM FMIPA UNS 2020 Kabinet Prabaswara
Grand Design BEM FMIPA UNS 2020 Kabinet PrabaswaraGrand Design BEM FMIPA UNS 2020 Kabinet Prabaswara
Grand Design BEM FMIPA UNS 2020 Kabinet Prabaswara
 
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Eksekutifmahasiswa
EksekutifmahasiswaEksekutifmahasiswa
Eksekutifmahasiswa
 
Ppt3
Ppt3Ppt3
Ppt3
 
Pendahuluan baksos
Pendahuluan baksosPendahuluan baksos
Pendahuluan baksos
 
Presentasi Perkenalan Senat
Presentasi Perkenalan Senat Presentasi Perkenalan Senat
Presentasi Perkenalan Senat
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 

More from Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

More from Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (20)

AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
 
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun) Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
 
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa PajakSistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
 
Akuntansi Musyarakah
Akuntansi MusyarakahAkuntansi Musyarakah
Akuntansi Musyarakah
 
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
 
Karakteristik Filsafat
Karakteristik FilsafatKarakteristik Filsafat
Karakteristik Filsafat
 
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
 
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
 
Gold or Fiat Money
Gold or Fiat MoneyGold or Fiat Money
Gold or Fiat Money
 
Hukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar ModalHukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar Modal
 
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
 
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank SyariahBatasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
 
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
 
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
 
Concept of quality leader in islam
Concept of quality leader in islamConcept of quality leader in islam
Concept of quality leader in islam
 

OrganisasiKampus

  • 1. View for “YOU” What’s Organization in Campus? Oleh: Tita Novitasari Saya yakini bahwa anda (senior) yang membaca tulisan ini pasti akan mengiyakannya. Organisasi kampus merupakan salah satu primadona mahasiswa setiap saat. Himpunan di jurusan, BEM di fakultas dan di universitas, dan ada lagi DEMA atau sejenis senatnya mahasiswa di fakultas dan di universitas. Semua organisasi-organisasi tersebut akan mampu mengisi kekosongan mahasiswa dan menyibukannya. Banyak yang ditawarkan oleh organisasi- organisasi ini, banyak hal yang organisasi itu jual sehingga mampu memikat mahasiswa khususnya yang polos dan baru. Tentunya, bukan hanya sekedar kuliah yang mahasiswa baru inginkan. Setiap orang menginginkan hal yang lebih dan bernilai plus. Pengalaman, teman, relasi, kakak senior yang mampu mengajari, mentor, dan soft skill yang terasah. Ibaratkan seorang anak balita yang masih banyak sekali bertanya, mereka pun demikian. Mereka akan bertanya banyak tentang “ngampus” dan berharap mereka mendapatkan apa yang kakak mentor juga dapatkan. Hampir setiap pertanyaan yang mereka ajukan ialah pertanyaan yang menggilitik para senior, pertanyaan itu idealis dan penuh harap. Setelah sekian bulan di kampus, biasanya pemira atau sejenis pemilu kampus dilaksanakan. Di sinilah mahasiswa baru itu baru menyadari bahwa semuanya tidak lah mudah seperti apa yang mereka bayangkan. Dari mulanya kagum melihat kakak senior yang terlihat hebat, gagah, keren, dan memikat akan berubah menjadi rasa yang alakadarnya saja, bahkan sebagiannya ada yang skeptis. Calon pemimpin yang mereka lihat di acara pemira kebanyakan bukanlah senior keren yang mereka harapkan. Nyatanya, organisasi kampus sangat sarat akan permainan politik. Organisasi eksternal1 yang popular di kampus menjadi sarang bagi para aktivis-aktivis yang haus akan kedudukan dalam 1 Organisasi di luarkampus.Organiasasi eksternal memiliki ruanglingkup yanglebih luasbahkan se-Indonesia. Contoh organisasi eksternal ialah HMI,PMII,IMM, dll. Organisasi ini memiliki cabangatau komisariatdi lingkup terkecil kampus yakni di Jurusan.
  • 2. organisasi internal. Saat orang yang di unggulkan di organisasi eksternal mendapatkan kesempatan menjadi ketua untuk organisasi internal tersebut, para pengikut alias bawahan mereka yang ada dalam satu organisasi eksternal yang sama dengan si ketua baru akan berbondong-bondong terlibat menjadi pengurus di organisasi internal yang telah dipimpin oleh orang unggulan atau orang kepercayaan organisasi eksternal tersebut. Dalam mencapai tujuannya yakni menjadikan orang yang diunggulkan di organisasi eksternal itu menjadi pemimpin untuk organisasi internal kampus, maka akan ada banyak sekali persiapan yang dilakukan oleh organisasi eksternal tersebut. Organisasi eksternal atau sebut saja ‘partai’ akan menjadi tim sukses bagi si calon ketua, mereka akan berlomba-lomba membangun citra si calon ketua tersebut dan membangun citra organisasi yang dibawanya. Kenyataannya organisasi kampus tidak dipimpin oleh orang yang sungguh-sunngguh unggulan bagi semua pihak begitupun dengan anggotanya. Tidak semua pihak dapat terlibat ke dalam organisasi kampus, organiasasi primadona. Mahasiswa baru yang menyaksikan kenyataannya ini mau tidak mau mesti terlibat menjadi aktivis organiasasi eksternal pula. Organiasasi eksternal yang telah beralih fungsi menjadi “partai” di kampus itu akan menjadi organisasi wajib bagi mahasiswa baru yang benar-benar masih menaruh harap menjadi aktivis di organisasi internal. Dan, bagi mereka yang idealis akan memilih untuk mundur namun mencari kesibukan lainnya. Sekilas memang, orang yang berfikir akan menyayangkan waktunya untuk mengikuti dua organisasi sekaligus padahal yang satu nya hanyalah alat untuk menggapai yang lainnya, padahal manfaat yang di dapat hanyalah tentang bagaimana mendapatkan kekuasaan penuh di kampus dan menjadi orang popular. Mayoritas atau bahkan mencapai 75% nya, mahasiswa baru di UIN merupakan santri dari berbagai macam daerah, santri dari berbagai macam pesantren. Berbicara mengenai pondok modern, di sana kita akan menjumpai organisasi pondok yang wajib diikuti oleh santri terpilih dari hasil seleksi yang ketat. Tidak heran jika pengurusnya merupakan santri-santri tangguh yang tidak mengenal lelah. Para santri aktivis itu masih bersih dari praktek kotor politisi. Segala yang mereka dedikasikan di dalam organiasasinya ialah tulus sebagai tanda terimakasih kepada pemimpin pondok dan ustadz yang kharismatik bagi mereka. Mereka juga merasa takut kepada para ustadz yakni mentor bagi mereka. Mereka akan manut dan hanya mengikuti tanpa bertanya “mengapa” saat ustadz mengajari mereka tentang menjadi aktivis yang baik.
  • 3. Begitulah sekiranya sosok santri yang menjadi aktivis untuk pondoknya. Mahasiswa, meskipun dalam prakteknya banyak dijumpai berbagai praktek politik yang membuat sebagian orang tidak merelakannya namun tetap saja apa yang mereka dedikasikan untuk kampus juga hasil dari kerja keras mereka agar tidak semakin banyak orang yang tidak rela terhadap mereka. Tetap saja, mereka pun sangat membutuhkan kepercayaan dari berbagai pihak dan mana mungkin mereka sanggup mengabaikan faktor kepercayaan itu. Namun, alangkah lebih baiknnya lagi jika seluruh mahasiswa dapat terlibat ke dalam organisasi kampus agar kampus utamanya jurusan atau fakultas menjadi semakin baik aktivis-aktivisnya dan apalagi mahasiswa-mahasiswanya. Segala sesuatu akan terasa mudah jika ada kemauan dan niat yang besar. Jika mahasiswa benar- benar ingin mewujudkan organisasi kampus yang penuh dengan dedikasi yang tulus dan netral, maka mudah sekali untuk mengabulkannya. Namun, kendalanya ialah tidak semua mahasiswa menyadari bahwa apa yang mereka lakukan sekarang dengan organisasi eksternalnya merupakan upaya untuk memecah belah, mengotak-ngotakan, membatasi, dan memutus harapan kita semua utamanya mereka yang masih baru. Memang mudah sekali membuat visi dan misi serta tujuan suatu organisasi. Namun, sulit sekali mewujudkannya jika tidak ada niatan dalam diri setiap individu yang terlibat dalam mewujudkan semua yang telah dicanangkannya. Baik organisasi internal dan eksternal yang ada di kampus, tentunya memiliki visi, misi, dan tujuannya masing-masing. Alangkah lebih baiknya kalau para anggotanya hanya berfokus pada itu semua. Sebenarnya di sinilah peran orang yang dianggap unggul itu, seharusnya ia mampu menjadi contoh bagi orang-orang yang seorganisasi dengannya. Bukankah setiap organisasi itu memiliki orang yang diunggulkan? Toh apa manfaatnya popularitas, dikenal banyak orang di kampus, memiliki kedudukan, berkuasa dan berjabatan tinggi namun pemahaman tentang mana yang baik dan mana yang tidak baik masih belum didapat? Menjadi pemimpin yang merangkul, mengayomi, adil, dan tulus kepada semua pihak ialah sesuatu yang indah dan baik. Salam progresif dan dinamis!!