SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Konsep Poligami dalam Islam
Endang Lestari
Asslamualaikum…
Alhamdullilah…
Pertama2 puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah SWT yg telh memberi kita nikmat iman,
nitmat sehat sehingga kita bisa berkumpul
disini, sholawat serta salam tak lupa kita
haturkan kepada baginda besar nabi
Muhammad saw beserta sahabat2nya
Poligami (Greek) / ta’aduud az-zawjaat (Arabic)
apolus : banyak
Gamos: pernikahan
Suatu perkawinan dimana laki-laki mengawini
lebih dari satu perempuan dalam kurun waktu
yang sama.
Poligami sebagai tradisi dunia
Poligami pada nabi-nabi
• Ibrahim AS : Sarah, Hajar dan Ketura (setelah Sarah
meninggal)
• Ishaq AS monogami dengan Ribka
• Ya’qub AS poligami dengan 4 istri: Lea, Rachel, Bilha
(budak) dan Zilpa (budak)
• Daud AS poligami dengan: Ahinoam, Abigail, Maakha,
Hagit, Abital, Egla, dan Batsyeba (ibu nabi Sulaiman)
• Sulaiman AS poligami dengan 700 istri dan 300 budak
• Muhammad SAW monogami dengan Khadidjah RA
setelah wafat poligami dengan 11 istri: Saudah RA, Aisyah
RA, Hafsah RA, Zainab bint Khuzaima RA, Ummu Salamah
RA, Zainab Bint Jahash RA, Juwaeriah RA, Ummu Habibah
RA, Marya al Qibtiya RA, Safia bint Hayi RA, Maimunah
RA.
Dasar hukum poligami
QS: Annisa’:4
Ibroh
• Poligami adalah praktek yang sudah
berlangsung sejak dahulu.
• Islam datang untuk mengatur dengan
membatasi jumlah dan ketentuan-ketentuan
• Aturan ini tidak ada dalam kitab agama
samawi lain (Taurot, Zabur, Injil) dan hanya
ada dalam Al-qur’an/
• Hukum poligami hingga empat istri adalah
mubah, meskipun ada lafadz “fankihu” dalam
bentuk fiil amr (perintah) An-nisa’:3
• Mubah harus diikuti dengan syarat adil. Pada An-
nisa’ ayat 4 dijelaskan akan sulit untuk bersikap
adil dalam cinta.
• Adil yang ditekankan adalah pada persoalan
pemberian nafkah lahiriyah.
• Jika khawatir tidak dapat berlaku adil atau terlalu
cinta pada salah satu istri maka nikailah satu saja.
• Poligami tidak diniatkan atas dasar nafsu
Poligami sebagai solusi
• Jumlah perempuan 4 sd 5 kali lebih banyak
dari laki-laki
• Menghindari zina dan prostitusi
• Menghindari mut’ah (tradisi Syiah)
• Secara biologis kesuburan laki-laki hingga 70
tahun dan wanita hanya 50 sd 60 tahun
• Perempuan memiliki halangan haid, nifas dll.
poligami menyelamatkan dari perzinahan.
• Memiliki keturunan dari istri lain
• Menghindari perceraian karena istri mandul
• Memberi solusi bagi laki-laki dalam
perantauan yang jauh dari istri yang
membutuhkan penyaluran hasrat seksual
• Menghindari lahirnya anak yang tidak sah dan
tidak jelas nashabnya
• Mengayomi perempuan
• Mengayomi anak-anak yatim
Syarat melakukan poligami
• beriman
• Ber-ILMU
• ADIL
• Mampu  makruh bagi yang tidak mampu
• Akan lebih menentramkan jika keputusan
berpoligami disepakati berdua antara suami
dan istri
Pembatasan Praktek Poligami
Dalam Islam, izin melakukan poligami diberikan dengan pembatasan-
pembatasan sebagai berikut:
• Pembatasan jumlah istri, yaitu empat orang. Surat al-Nisa’: 3.
• Akan sanggup berbuat adil kepada para istrinya. Surat al-Nisa’: 3.
• Tidak ada hubungan saudara antara istri yang telah ada dengan
calon istri yang akan dinikahi. Surat al-Nisa’: 23.
• Bukan bibi atau keponakan dari istri yang telah ada.
• َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
:
{
ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ن‬
َّ‫م‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ح‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬
ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬
ُ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫َا‬‫خ‬
.
• ٍ‫ة‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫و‬ ِ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫و‬
:
{
َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َّ‫م‬َ‫ع‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ن‬
َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫َا‬‫خ‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬
‫ال‬َّ‫إ‬ ُ‫ة‬
ِ‫م‬ ْ‫ر‬ِ‫الت‬َ‫و‬ ِ‫ي‬ ِ‫َار‬‫خ‬ُ‫ب‬ْ‫ال‬َ‫و‬ َ‫د‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫أل‬ ََِ‫و‬ َّ‫ي‬ِ‫ذ‬ِ‫م‬ ْ‫ر‬ِ‫الت‬َ‫و‬ ْ‫ه‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬
َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ٍ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ‫ث‬‫ِي‬‫د‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ِي‬‫ذ‬
• Wanita yang dimaksud oleh ayat ke-3 al-Nisa’
Terdapat perbedaan pendapat dalam menentukan wanita mana yang
dimaksud dalam ayat itu. Sebagian ulama menyatakan bahwa wanita
mana saja tidak ada pembatasan tertentu dengan hubungan
pemeliharaan anak yatim. Sebagian ulama yang lain menghendaki bahwa
wanita itu adalah wanita yang berkaitan dengan persoalan anak yatim,
bahkan haruslah ibu anak yatim itu.
• Hukum Membagi Giliran untuk Para Istri
Para ulama sepakat bahwa kaum muslim yang mempraktekkan poligami
berkewajiban membagi giliran hari untuk para istri secara merata. Tetapi
para ulama berbeda pendapat untuk pribadi Nabi Saw.
• Hukum Menikahi budak .
apabila seseorang tidak mampu menikahi seorang wanita yang merdeka,
ia diperbolehkan untuk menikahi seorang budak dengan meminta izin
terlebih dahulu kepada majikannya, dan tetap memberikan mahar
sebagaimana menikahi seorang wanita merdeka. Namun dijelaskan pada
akhir ayat, bahwa orang yang mampu menahan diri untuk tidak menikahi
seorang budak adalah lebih baik baginya.
Penolakan terhadap poligami
• Faham feminisme
• Jika boleh poligami maka boleh poliandri
– Poliandri  Tidak jelas nashab
– Menambah masalah tingginya jumlah perempuan
yang tidak berkesempatan memperoleh suami
• Budaya masyarakat yang menganggap poligami
tabu.
• Al Islaamu mahjubun bil muslimin.
– Poligami dilakukan tidak adil
– Hanya untuk memuaskan nafsu
• Survey menunjukkan di Indonesia poligami lebih
banyak dilakukan
• oleh pria berpendidikan rendah
• Oleh pria dari ekonomi bawah
• Oleh pria dengan kualitas agama yang rendah
• Hanya penyaluran nafsu  dilakukan dengan gadis (bukan
janda)
Akibatnya: perilaku adil dalam poligami tidak
terlaksana dan merusak citra
poligami sebagai upaya
menyelesaikan masalah umat.
sumber
• Hariyati, Konsep poligami dalam Islam, Risalah Hukum
Fakultas Hukum Unmul Des, 2008, Vol. 4 No. 2. Hal:
105-109
• Marzuki, M.Ag. Memahami ketentuan poligami dalam
Islam, PKn dan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
• Azwarfajri, Keadilan berpoligami dalam perspektif
psikologi, Jurnal Substantia, Vol. 13, No. 2, Oktober
2011
• Poligami dalam al-Qur'an Copyright Ahda Bina
ahda@umm.ac.id
http://ahdabina.staff.umm.ac.id/archives/137

More Related Content

Similar to Konsep Poligami dalam Islam Kuliah PAI Unissula.pptx

Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMPendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMMuhammad Fareez Iqmal
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanbudistaiattanwir
 
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdfAlfikryGonibala2
 
12_Hukum Syara tentang Pergaulan Pria & Wanita (2).pptx
12_Hukum Syara tentang Pergaulan Pria & Wanita (2).pptx12_Hukum Syara tentang Pergaulan Pria & Wanita (2).pptx
12_Hukum Syara tentang Pergaulan Pria & Wanita (2).pptxArsiRismawan
 
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxfuadfahmy1
 
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01sugino_stain
 
Agama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaAgama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaTary Lestari
 
Bab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisBab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisikmalabas
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Dian Anisa Putri
 

Similar to Konsep Poligami dalam Islam Kuliah PAI Unissula.pptx (20)

Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMPendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
 
Nikah pernikahan
Nikah   pernikahanNikah   pernikahan
Nikah pernikahan
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 
Poligami dalam perspektif ulama
Poligami dalam perspektif ulamaPoligami dalam perspektif ulama
Poligami dalam perspektif ulama
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
 
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
12hukumsyaratentangpergaulanpriawanita-140519023845-phpapp02 (1).pdf
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Poligami dan Monogami
Poligami dan Monogami Poligami dan Monogami
Poligami dan Monogami
 
Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
MEMANFAATKAN POLIGAMI DI ERA MILENIAL: KAJIAN DALAM TAFSIR AL-MISBAH
MEMANFAATKAN POLIGAMI DI ERA MILENIAL: KAJIAN DALAM TAFSIR AL-MISBAHMEMANFAATKAN POLIGAMI DI ERA MILENIAL: KAJIAN DALAM TAFSIR AL-MISBAH
MEMANFAATKAN POLIGAMI DI ERA MILENIAL: KAJIAN DALAM TAFSIR AL-MISBAH
 
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanitaHukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
 
12_Hukum Syara tentang Pergaulan Pria & Wanita (2).pptx
12_Hukum Syara tentang Pergaulan Pria & Wanita (2).pptx12_Hukum Syara tentang Pergaulan Pria & Wanita (2).pptx
12_Hukum Syara tentang Pergaulan Pria & Wanita (2).pptx
 
Perkahwinan islam
Perkahwinan islamPerkahwinan islam
Perkahwinan islam
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
 
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
Bab5pernikahan 121115080312-phpapp01
 
Agama perilaku tercela
Agama perilaku tercelaAgama perilaku tercela
Agama perilaku tercela
 
Bab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisBab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawaris
 
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
Bab 5 Munakahat ( Pernikahan )
 

Recently uploaded

WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 

Recently uploaded (13)

WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 

Konsep Poligami dalam Islam Kuliah PAI Unissula.pptx

  • 1. Konsep Poligami dalam Islam Endang Lestari
  • 2. Asslamualaikum… Alhamdullilah… Pertama2 puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yg telh memberi kita nikmat iman, nitmat sehat sehingga kita bisa berkumpul disini, sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada baginda besar nabi Muhammad saw beserta sahabat2nya
  • 3. Poligami (Greek) / ta’aduud az-zawjaat (Arabic) apolus : banyak Gamos: pernikahan Suatu perkawinan dimana laki-laki mengawini lebih dari satu perempuan dalam kurun waktu yang sama.
  • 5. Poligami pada nabi-nabi • Ibrahim AS : Sarah, Hajar dan Ketura (setelah Sarah meninggal) • Ishaq AS monogami dengan Ribka • Ya’qub AS poligami dengan 4 istri: Lea, Rachel, Bilha (budak) dan Zilpa (budak) • Daud AS poligami dengan: Ahinoam, Abigail, Maakha, Hagit, Abital, Egla, dan Batsyeba (ibu nabi Sulaiman) • Sulaiman AS poligami dengan 700 istri dan 300 budak • Muhammad SAW monogami dengan Khadidjah RA setelah wafat poligami dengan 11 istri: Saudah RA, Aisyah RA, Hafsah RA, Zainab bint Khuzaima RA, Ummu Salamah RA, Zainab Bint Jahash RA, Juwaeriah RA, Ummu Habibah RA, Marya al Qibtiya RA, Safia bint Hayi RA, Maimunah RA.
  • 8. Ibroh • Poligami adalah praktek yang sudah berlangsung sejak dahulu. • Islam datang untuk mengatur dengan membatasi jumlah dan ketentuan-ketentuan • Aturan ini tidak ada dalam kitab agama samawi lain (Taurot, Zabur, Injil) dan hanya ada dalam Al-qur’an/
  • 9. • Hukum poligami hingga empat istri adalah mubah, meskipun ada lafadz “fankihu” dalam bentuk fiil amr (perintah) An-nisa’:3 • Mubah harus diikuti dengan syarat adil. Pada An- nisa’ ayat 4 dijelaskan akan sulit untuk bersikap adil dalam cinta. • Adil yang ditekankan adalah pada persoalan pemberian nafkah lahiriyah. • Jika khawatir tidak dapat berlaku adil atau terlalu cinta pada salah satu istri maka nikailah satu saja. • Poligami tidak diniatkan atas dasar nafsu
  • 10. Poligami sebagai solusi • Jumlah perempuan 4 sd 5 kali lebih banyak dari laki-laki • Menghindari zina dan prostitusi • Menghindari mut’ah (tradisi Syiah) • Secara biologis kesuburan laki-laki hingga 70 tahun dan wanita hanya 50 sd 60 tahun • Perempuan memiliki halangan haid, nifas dll. poligami menyelamatkan dari perzinahan.
  • 11. • Memiliki keturunan dari istri lain • Menghindari perceraian karena istri mandul • Memberi solusi bagi laki-laki dalam perantauan yang jauh dari istri yang membutuhkan penyaluran hasrat seksual • Menghindari lahirnya anak yang tidak sah dan tidak jelas nashabnya • Mengayomi perempuan • Mengayomi anak-anak yatim
  • 12. Syarat melakukan poligami • beriman • Ber-ILMU • ADIL • Mampu  makruh bagi yang tidak mampu • Akan lebih menentramkan jika keputusan berpoligami disepakati berdua antara suami dan istri
  • 13. Pembatasan Praktek Poligami Dalam Islam, izin melakukan poligami diberikan dengan pembatasan- pembatasan sebagai berikut: • Pembatasan jumlah istri, yaitu empat orang. Surat al-Nisa’: 3. • Akan sanggup berbuat adil kepada para istrinya. Surat al-Nisa’: 3. • Tidak ada hubungan saudara antara istri yang telah ada dengan calon istri yang akan dinikahi. Surat al-Nisa’: 23. • Bukan bibi atau keponakan dari istri yang telah ada. • َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ : { ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ن‬ َّ‫م‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ح‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ . • ٍ‫ة‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫و‬ ِ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫و‬ : { َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َّ‫م‬َ‫ع‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ه‬َ‫ن‬ َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬‫َا‬‫خ‬َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫ال‬َّ‫إ‬ ُ‫ة‬ ِ‫م‬ ْ‫ر‬ِ‫الت‬َ‫و‬ ِ‫ي‬ ِ‫َار‬‫خ‬ُ‫ب‬ْ‫ال‬َ‫و‬ َ‫د‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫أل‬ ََِ‫و‬ َّ‫ي‬ِ‫ذ‬ِ‫م‬ ْ‫ر‬ِ‫الت‬َ‫و‬ ْ‫ه‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ٍ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ‫ث‬‫ِي‬‫د‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ِي‬‫ذ‬
  • 14. • Wanita yang dimaksud oleh ayat ke-3 al-Nisa’ Terdapat perbedaan pendapat dalam menentukan wanita mana yang dimaksud dalam ayat itu. Sebagian ulama menyatakan bahwa wanita mana saja tidak ada pembatasan tertentu dengan hubungan pemeliharaan anak yatim. Sebagian ulama yang lain menghendaki bahwa wanita itu adalah wanita yang berkaitan dengan persoalan anak yatim, bahkan haruslah ibu anak yatim itu. • Hukum Membagi Giliran untuk Para Istri Para ulama sepakat bahwa kaum muslim yang mempraktekkan poligami berkewajiban membagi giliran hari untuk para istri secara merata. Tetapi para ulama berbeda pendapat untuk pribadi Nabi Saw. • Hukum Menikahi budak . apabila seseorang tidak mampu menikahi seorang wanita yang merdeka, ia diperbolehkan untuk menikahi seorang budak dengan meminta izin terlebih dahulu kepada majikannya, dan tetap memberikan mahar sebagaimana menikahi seorang wanita merdeka. Namun dijelaskan pada akhir ayat, bahwa orang yang mampu menahan diri untuk tidak menikahi seorang budak adalah lebih baik baginya.
  • 15. Penolakan terhadap poligami • Faham feminisme • Jika boleh poligami maka boleh poliandri – Poliandri  Tidak jelas nashab – Menambah masalah tingginya jumlah perempuan yang tidak berkesempatan memperoleh suami • Budaya masyarakat yang menganggap poligami tabu. • Al Islaamu mahjubun bil muslimin. – Poligami dilakukan tidak adil – Hanya untuk memuaskan nafsu
  • 16. • Survey menunjukkan di Indonesia poligami lebih banyak dilakukan • oleh pria berpendidikan rendah • Oleh pria dari ekonomi bawah • Oleh pria dengan kualitas agama yang rendah • Hanya penyaluran nafsu  dilakukan dengan gadis (bukan janda) Akibatnya: perilaku adil dalam poligami tidak terlaksana dan merusak citra poligami sebagai upaya menyelesaikan masalah umat.
  • 17. sumber • Hariyati, Konsep poligami dalam Islam, Risalah Hukum Fakultas Hukum Unmul Des, 2008, Vol. 4 No. 2. Hal: 105-109 • Marzuki, M.Ag. Memahami ketentuan poligami dalam Islam, PKn dan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. • Azwarfajri, Keadilan berpoligami dalam perspektif psikologi, Jurnal Substantia, Vol. 13, No. 2, Oktober 2011 • Poligami dalam al-Qur'an Copyright Ahda Bina ahda@umm.ac.id http://ahdabina.staff.umm.ac.id/archives/137