CV Lezat mengalami penurunan kinerja karyawan yang disebabkan oleh kurangnya pengawasan manajemen dan tidak adanya peningkatan kualitas karyawan seiring berkembangnya bisnis, mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan. Untuk menyelesaikan masalah ini, perlu dilakukan pelatihan karyawan guna meningkatkan standar pelayanan.
2. CV Lezat memiliki lima restoran masakan tradisional
yang tersebar di kot Surabaya dan sekitarnya. Akhir – akhir
ini seiring dengan berkembangnya bisnis dan keinginan
pimpinan untuk membuka / menambah gerai baru,
muncul masalah yang cukup krusial bagi perusahaan.
Dan tidak disangka oleh pihak manajemen perusahaan
bahwa sangat banyak respon konsumen yang cenderung
mengeluhkan perilaku para karyawan, baik karyawan
pramusaji maupun karyawan keuangan seperti kasir.
Manajemen sangat prihatin dengan masalah ini
mengingat pada saat rekrutmen karyawan telah disaring
dengan syarat – syarat pendidikan maupun keterampilan.
Dari bagian dapur yang memproses maupun karyawan
yang menata makanan juga dirasakan oleh pihak
manajemen sebagai makin tidak memperhatikan etos
kerja yang baik.
3. Masalah yang ada dalam CV Lezat
adalah kinerja karyawan yang semakin
menurun dengan seiring
berkembangnya bisnis CV Lezat
4. Kurangnya pengawasan dan
komunikasi antara pihak manajemen
terhadap karyawan, tidak adanya
peningkatan mutu karyawan sehingga
penurunan mutu karyawan tidak bisa
dihidari.
5. Akibat dari masalah ini adalah
ketidakpuasan pelanggan terhadap
pelayanan karyawan, dan bisa berujung
pada kehilangan pelanggan dan
konsumen dengan berlahan.
6. Alternatif yang bisa kita ambil disini
adalah, antara lain :
Mengawasi kinerja para karyawan
Mengadakan rapat evaluasi sebulan
sekali terhadap konsumen
Adanya trainning yang dilakukan untuk
mengatur standar servis yang diberikan
karyawan kepada pelanggan
7. Harus adanya atasan atau manajemen
yang lebih mengerti standar mutu
karyawan
Harus ada jadwal yang tertata secara
baik agar tidak menghambat proses
evaluasi
Adanya biaya tambahan untuk
pengadaan trainning
8. Dengan mempertimbangkan banyaknya
alternatif yang sudah dirumuskan,
kelompok kami memutuskan untuk memilih
alternatif dengan pelaksanaan trainning
agar secara otomatis para karyawan
mengerti apa dan yang harus dilaksanakan
terhadap para konsumen, sedangkan
untuk biaya trainning bisa mengalokaikan
dari pendapatan CV demi peningkatan
mutu dan kualitas karyawan.