1) Konsep kenabian dan kerasulan
2) Perbezaan ciri-ciri kenabian dan kerasulan
3) Tugas nabi dan rasul
4) Sifat-sifat bagi nabi dan rasul
- wajib
- mustahil
- harus
salah satu daripada topik utama daripada kursus aqidah islam yang bertemakan perbincangan umummengenai peranan dan kepentingan agama kepada manusia..
<fpi>
1) Konsep kenabian dan kerasulan
2) Perbezaan ciri-ciri kenabian dan kerasulan
3) Tugas nabi dan rasul
4) Sifat-sifat bagi nabi dan rasul
- wajib
- mustahil
- harus
salah satu daripada topik utama daripada kursus aqidah islam yang bertemakan perbincangan umummengenai peranan dan kepentingan agama kepada manusia..
<fpi>
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Â
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Topik ini membincangkan Islam sebagai al-Din,
meliputi aspek pengertian Islam, konsep asas
akidah, syariah, akhlak dan Islam sebagai agama
yang syumul serta salah faham terhadap Islam
Hasil Pembelajaran Kursus :
CLO 2 : Menunjuk cara ibadah solat dan bacaannya
dengan betul
2
3. 1.1 Memahami Islam sebagai cara hidup (al-Din)
1.1.1 Menjelaskan konsep akidah
1.1.2 Menjelaskan konsep syariah
1.1.3 Menjelaskan konsep akhlak
1.2 Menunjuk cara ibadah solat dan bacaannya.
1.2.1 Melaksanakan rukun-rukun solat
1.2.2 Membaca surah-surah pilihan dalam solat
1.3 Menjelaskan implilksi cara hidup Islam
1.3.1 Menjelaskan implikasi kepada individu
1.3.2 Menjelaskan implikasi kepada keluarga
1.3.3 Menjelaskan implikasi kepada masyarakat
1.3.4 Menjelaskan implikasi kepada negara
1.4 Menjelaskan salah faham terhadap Islam
1.4.1 Menerangkan fahaman Sekularisme
1.4.2 Menerangkan fahaman Pluralisme
1.4.3 Menerangkan fahaman Liberalisme
1.4.4 Menerangkan fahaman ajaran sesat
4. â˘Salima (Arab) : selamat sentosa atau
kedamaian, sejahtera, suci, aman, taat
dan berserah diri Bahasa
â˘Patuh, tunduk, berserah diri kepada
Allah dengan ikhlas untuk kebahagiaan
Istilah dunia dan akhirat.
⢠Patuh pada syariat (akidah / syariah / akhlak)
5. ⢠Definisi melalui pertanyaan Jibril:
âCeritakan padaku (wahai Muhammad) tentang Islamâ,
Rasulullah SAW menjawab : âEngkau mengakui bahawa
tiada Tuhan melainkan Allah SWT, Muhammad ialah hamba
dan pesuruhNya, mendirikan sembahyang, mengeluarkan
zakat, puasa pada bulan Ramadhan dan menunaikan haji
ke Baitullah jika engkau mampu.â
(Riwayat Bukhari)
7. Kehakiman / kesultanan / kekuasan yang
tertinggi
Patuh pada
Sistem / peraturan yang digubal
Pembalasan nikmat / azab
Akidah
Ibadah
Perundangan
Akhlak
9. Akidah (Iman)
⢠Perkara asas / dasar
â˘Akidah : kepercayaan dan keyakinan pada Allah sebagai
Rabb dan Ilah dan Muhammad sebagai rasul.
â˘Rukun Iman dan Islam
Syariah
â˘Berkaitan dengan undang-undang, hukum-hukum untuk
dilaksanakan bagi menjamin keselamatan manusia
â˘Contoh : solat , puasa dan lain-lain (Rukun Islam)
â˘Hukum : wajib , sunat , harus dll
Akhlak (Ehsan)
⢠Imam al-Ghazali (Ihyaâ Ulumuddin) :sifat yang tertanam di
dalam jiwa, akan melahirkan perbuatan hasil pancaran
sanubari.
â˘Hadis Rawahul Malik : Ertinya : âSesungguhnya aku diutuskan
untuk menyempurnakan akhlakâ.
â˘Akidah tanpa akhlak tidak bernilai
⢠Surah al-Ankabut : 45 Ertinya : ââŚdan dirikanlah solat,
sesungguhnya solat mencegah keburukan dan kemunkaranâ