BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluargana, shahabatnya, dan semua pengikutnya hingga akhir zaman.
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting,sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa,sebab jatuh bangunya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya.Apabila akhlaknya baik,maka sejahteralah lahir dan batinnya,apabila alkhlaknya rusak, maka rusaklah lahir dan batinnya.
Kejayaan seseorang terletak pada akhlaknya yang baik,akhlaknya yangbaikselalu membuat seseorang menjadi aman,tenang,dan tidak adanya perbuatan yang tercela.Seseorang yang berakhlak mulia selalu melaksanakan kewajiban-kewajibannya.Dia melakukan kewajiban terhadap dirinya sendiri yang menjadi hak dirinya,terhadap tuhan yang menjadi hak tuhannya,terhadap makhluk lain,dan terhadap sesama manusia.
Manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah,di dalam kehidupannya ada masalah material(lahiriah),spiritual(batiniah),dan akhlak.Apabila seseorang tidak mempunyai rohani maka orang itu mati,sebaliknya apabilatidak mempunyai jasmani maka tidak di sebut manusia.Sejalan denagan kehidupantersebut ,problema yang bersifat material tidak tetap.Contohnya keinginan manusia terhadap sesuatu yang bersifat material,tidak pernah puas-puasnya..jika sudah mendapaykam sesuatu,ia ingin mendapatkan yang lainnya,sesudah mendapatkannya,ia ingin berikutnya.Hal ini wajar, namun dapat di netralisir jika dasar kehidupannya kembali kepada spiritual,sebab jiwalah yang mempunyai kebahagiaan hakiki.
A. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama bahwa akhlak merupakan salah satu unsur yang tanpa kita sadari harus melekat pada setiap pribadi manusia yang hidup di dunia ini. Akhlak mempunyai peranan penting dalam menuntut kita bagaimana cara bersikap. Sejalan dengan penulisan makalah ini kita akan bersama-sama membahas pengertian akhlak secara menyeluruh dan segala sesuatu yang memilki korelasi akhlak dan kehidupan dalam makalah ini kita akan menjabarkan kata demi kata yang akan menuju kepada penjabaran akhlak secara mendetail.
Oleh karena itu, dengan adanya makalah ini kami akan berusaha menjelaskan pengertian tentang akhlak dan ruang lingkupnya.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan ini bertujuan agar kita dapat lebih dekat dan mengenal dengan seksama ayat atau surah yang terdapat pada Al-Qur’an. Karena dengan pendekatan atau yang sering disebut dengan Munasabah itulah kita dapat mengetahui apa arti dan isi kandungan ayat atau surah tersebut.
C. SISTEMATIKA
Dalam sistem penulisan ini, kami menggunakan metode pengumpulan data yang berbentuk dalam makalah. Hal ini bertujuan untuk memperinci dan mempermudah kita dalam membaca.
Read More ...
BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluargana, shahabatnya, dan semua pengikutnya hingga akhir zaman.
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting,sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa,sebab jatuh bangunya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya.Apabila akhlaknya baik,maka sejahteralah lahir dan batinnya,apabila alkhlaknya rusak, maka rusaklah lahir dan batinnya.
Kejayaan seseorang terletak pada akhlaknya yang baik,akhlaknya yangbaikselalu membuat seseorang menjadi aman,tenang,dan tidak adanya perbuatan yang tercela.Seseorang yang berakhlak mulia selalu melaksanakan kewajiban-kewajibannya.Dia melakukan kewajiban terhadap dirinya sendiri yang menjadi hak dirinya,terhadap tuhan yang menjadi hak tuhannya,terhadap makhluk lain,dan terhadap sesama manusia.
Manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah,di dalam kehidupannya ada masalah material(lahiriah),spiritual(batiniah),dan akhlak.Apabila seseorang tidak mempunyai rohani maka orang itu mati,sebaliknya apabilatidak mempunyai jasmani maka tidak di sebut manusia.Sejalan denagan kehidupantersebut ,problema yang bersifat material tidak tetap.Contohnya keinginan manusia terhadap sesuatu yang bersifat material,tidak pernah puas-puasnya..jika sudah mendapaykam sesuatu,ia ingin mendapatkan yang lainnya,sesudah mendapatkannya,ia ingin berikutnya.Hal ini wajar, namun dapat di netralisir jika dasar kehidupannya kembali kepada spiritual,sebab jiwalah yang mempunyai kebahagiaan hakiki.
A. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama bahwa akhlak merupakan salah satu unsur yang tanpa kita sadari harus melekat pada setiap pribadi manusia yang hidup di dunia ini. Akhlak mempunyai peranan penting dalam menuntut kita bagaimana cara bersikap. Sejalan dengan penulisan makalah ini kita akan bersama-sama membahas pengertian akhlak secara menyeluruh dan segala sesuatu yang memilki korelasi akhlak dan kehidupan dalam makalah ini kita akan menjabarkan kata demi kata yang akan menuju kepada penjabaran akhlak secara mendetail.
Oleh karena itu, dengan adanya makalah ini kami akan berusaha menjelaskan pengertian tentang akhlak dan ruang lingkupnya.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan ini bertujuan agar kita dapat lebih dekat dan mengenal dengan seksama ayat atau surah yang terdapat pada Al-Qur’an. Karena dengan pendekatan atau yang sering disebut dengan Munasabah itulah kita dapat mengetahui apa arti dan isi kandungan ayat atau surah tersebut.
C. SISTEMATIKA
Dalam sistem penulisan ini, kami menggunakan metode pengumpulan data yang berbentuk dalam makalah. Hal ini bertujuan untuk memperinci dan mempermudah kita dalam membaca.
Read More ...
Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlaq, membangun dhohir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan abadi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihkan akhlaq, membangun dhohir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan abadi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk teori kepribadian dan terapi psikoanalitik ini muncul dalam konteks medis dengan asumsi dasar bahwa klinisi menangani patologi. Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Pendekatan-pendekatan psianalisis atau psikodinamik menganggap bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensive), yang mengganggu penyesuaian diri.
Pikoanalisis merupakan sebuah metode yang sangat berpengaruh mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan sebagai "psikologi mendalam."
Gerakan psikoanalitik berasal dari pengamatan klinis dan formulasi dari psikiater Austria yang bernama Sigmund Freud, yang menciptakan istilah itu selama 1890-an, Freud dikaitkan dengan yang lain Wina, Josef Breuer, dalam studi pasien neurotik bawah hipnosist. Freud dan Breuer mengamati bahwa, ketika sumber ide pasien dan impuls dibawa ke dalam kesadaran selama kondisi hipnosis, pasien menunjukkan perbaikan.
Norman D. Sundberg dkk (2007:190) Bagaimana Freud memikirkan tentang masalah psikologis? Hal ini dapat dilihat dari ilustrasi pemikiran awal Freud-Katharina disebuah buku terbitan 1895, Studies on Hysteria (Breuer dan Freud, hal. 125-134).Psikoanalisa dapat dikatakan sebagai aliran psikologi yang paling dikenal meskipun mungkin tidak dipahami seluruhnya. Namun psikoanalisa juga merupakan aliran psikologi yang unik, tidak sama seperti aliran lainnya. Aliran ini juga yang paling banyak pengaruhnya pada bidang lain di luar psikologi, melalui pemikiran Freud.
Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dengan model Psycoanalytical?
2. Bangaimanakah pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis?
3. Sebutkan dan jelaskan struktur kepribadian ?
4. Bangaimanakah dinamika kepribadian ?
5. Bangaimanakah perkembangan kepribadian?
6. Bangaimanakah proses terapi dalam psikoanalitik?
7. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam psikoanalitik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pegertian dari model Psycoanalytical.
2. Untuk mengetahui bangaimana pendekatan psikoanalisa dalam bidang klinis.
3. Untuk mengetahui struktur kepribadian .
4. Untuk mengetahui bangaimana dinamika kepribadian .
5. Untuk mengetahui bangaimana perkembangan kepribadian.
6. Untuk mengetahui bangaimana proses terapi dalam psikoanalitik.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik dalam psikoanalitik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Model Psycoanalytical merupakan model yang pertama yang ditemukan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
Telah kita ketahui bersama bahwasanya Allah menciptakan makhluk ini untuk beribadah kepada-Nya, maka ketahuilah jikalau hambanya tidak beribadah kepada Allah tidak ada kurang dan rugi, tapi yang rugi hanya hamba yang tidak mau beribadah kepadanya.
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-ku” (Adz-Dzariyyat1:56)
Ibadah tidak disebut ibadah kecuali bila disertai dengan tauhid
(pengesaan) kepada sang khaliq. Sebagaimana shalat, tidaklah disebut shalat bila tidak disertai dengan bersuci. Bila ibadah di campuri syirik tidak mau mentauhidkan sang pencipta, maka rusaklah ibadah itu karena batal keimanannya, sebagaimana rusaknya shalat bila di Sergai adanya najis.
Wajib hukumnya bagi setiap muslim mukallaf (yang telah
dewasa) laki laki maupun perempuan, baik dari golongan awam, para hamba, maupun pelayan( pembantu) mengetahui terdapat beberapa sifat kesempurnaan yang tidak sehingga bagi Allah, sifat sifat wajib bagi Allah , yang mustahil maupun yang Jaiz bagi Allah.
Allah berfirman:
“maka ketahuilah, bahwasanya tiada tuhan selain Allah .” Seorang mukallaf memiliki kewajiban individu (Fardhu’ain) untuk mengenal akidah beserta dalilnya secara global, baik baik dalil secara Naqli maupun aqal karena sesungguhnya kesempurnaan ilmu hanya milik Allah. “Dan ilmu mereka tidak bisa meliputi ilmu Allah.” (Thoha:110)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
makalah akhlak tasawuf
1. A K H L A K D A N T A S A W U F | 1
I. Pendahuuan
1. Latar belakang
Dalam persoalan Akhlak, manusia sebagai makhluk berakhlak
berkewajiban menunaikan dan menjaga akhlak yang baik serta menjauhi
dan meninggalkan akhlak yang buruk. Akhlak merupakan dimensi nilai
dari Syariat Islam. Kualitas keberagaman justru ditentukan oleh nilai
akhlak. Jika syariat berbicara tentang syarat rukun, sah atau tidak sah,
maka akhlak menekankan pada kualitas dari perbuatan, misalnya beramal
dilihat dari keikhlasannya, shalat dilihat dari kekhusu’annya, berjuang
dilihat dari kesabarannya, haji dari kemabrurannya, ilmu dilihat dari
konsistensinya dengan perbuatan, harta dilihat dari aspek mana dari mana
dan untuk apa, jabatan dilihat dari ukuran apa yang telah diberikan, bukan
apa yang diterima.
Dengan demikian, dikarenakan akhlak merupakan dimensi nilai dari
Syariat Islam, maka Islam sebagai agama yang bisa dilihat dari berbagai
dimensi, sebagai keyakinan, sebagai ajaran dan sebagai aturan. Agama
Islam sebagai aturan atau sebagai hukum dimaksud untuk mengatur tata
kehidupan manusia. Sebagai aturan, agama atau sebagai hukum dimaksud
untuk mengatur tata kehidupan manusia. Sebagai aturan, agama berisi
perintah dan larangan, ada perintah keras (wajib) dan larangn keras
(haram), ada juga perintah anjuran (sunat) dan larangan anjuran (makruh).
Apalagi pada zaman sekarang ini, banyak diantara kita kurang
memperhatikan masalah akhlak. Disatu sisi, kita mengutamakan tauhid
yang memang merupakan perkara pokok/inti agama ini, berupaya
menelaah dan mempelajarinya, namun disisi lain dalam masalah akhlak
kurang diperhatikan.
Seharusnya, kita mengerti tauhid sebagai sisi pokok/inti, Islam yang
memang seharusnya kita utamakan, namun tidak berarti mengabaikan
perkara penyempurnaannya. Dan akhlak mempunyai hubungan yang erat,
Tauhid merupakan realisasi akhlak seorang hamba terhadap ALLAH, dan
ini merupakan pokok inti akhlak seorang hamba. Seorang yang bertauhid
2. A K H L A K D A N T A S A W U F | 2
dan baik akhlaknya, berarti ia adalah sebaik-baik manusia. Semakin
sempurna tauhid seseorang, maka semakin baik akhlaknya, dan sebaliknya
bila seseorang memiliki akhlak yang buruk berarti lemah
tauhidnya.Sehubungan dengan hal tersebut, maka pembahasan akan
dititikberatkan pada “Peranan Penting Akhlak Dalam Kehidupan Bangsa”.
II. Rumusan Masalah
a) Apa Pengertian ahklak ?
b) Bagaimana Urgensi akhlak dalam kehidupan ?
III. Pembahasan
a) Definisi akhlak
Secara bahasa, kata akhlak berasal dari bahasa arab yaitu bentuk jamak
dari kata khuluq yang berarti budi pekerti atau perangai. Sedangkan
dalam kenyataan literatur Islam, akhlak diartikan dua macam :
Pengetahuan yang menjelaskanarti baik dan buruk, tujuan
perbuatan, serta pedoman yang harus diikuti.
Pengetahuan yang menyelidiki perjalanan hidup manusia sebagai
parameter perbuatan, perkataan serta ihwal kehidupannya.
Dari definisi akhlak di atas dapat disimpulkan bahwa : Akhlak
merupakan falsafah perbuatan yang membahas dasar-dasar baik buruk.
Dengan pengertian ini akhlak termasuk dalam kategori normatif. Sebagai
ilmu, akhlak mengadakan penelitian (deskripsi) tentang berbagai bentuk
perilaku manusia untuk dijadikan landasan penelitian baik buruk atas dasar
norma yang berkembang dalam tradisi islam. Pada tatanan ini, akhlak
dapat dimasukkan dalam kategori ilmu positif seperti sosiologi. Disisi lain
Akhlak berarti ilmu dan falsafah yang bersifat teoritis, tetapi juga bentuk-bentuk
tindakan yang lahir dari sebuah kesadaran nilai yang bersifat
praktis.
Akhlak bertujuan untuk menjadikan manusia sebagai makhluk
yang lebih tinggi dan sempurna, dan membedakannya dari makhluk-makhluk
yang lainnya. Menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh
3. A K H L A K D A N T A S A W U F | 3
manusia agar lebih baik dalam berhubungan baik sesama manusia apalagi
kepada Allah sebagai pencipta. Sedangkan pelajaran akhlak atau ilmu
akhlak bertujuan mengetahui perbedaan-perbedaan perangai manusia yang
baik dan buruk, agar manusia dapat memegang dengan perangai-perangai
yang baik dan menjauhkan diri dari perangai-perangai yang jahat,
sehingga terciptalah tata tertib dalam pergaulan masyarakat. Yang hendak
dikendalikan oleh akhlak ialah tindakan lahir manusia, tetapi karena
tindakan lahir itu tidak akan terjadi jika tidak didahului oleh gerak-gerik
bathin, yaitu tindakan hati, maka tindakan bathin dan gerak-gerik hati pun
termasuk lapangan yang diatur oleh akhlak manusia. Jika setiap orang
dapat menguasai tindakan bathinnya, maka dapatlah ia menjadi orang yang
berakhlak baik. Tegasnya baik-buruk itu tergantung kepada tindakan
hatinya. Dalam hadits Arba’in An Nawawi dituliskan bahwa Rasulullah
SAW bersabda yang artinya:
“Dan ketahuilah bahwasannya, didalam tubuh itu ada segumpal daging
yang apabila baik, maka baik pula amalnya, dan apabila buruk, maka
buruk pula amalnya, dan ketahuilah bahwa ia adalah hati”.
Hadits ini dengan jelas menerangkan, bahwa hati adalah bagian
terpenting dari tubuh manusia, sehingga apapun yang direncanakan oleh
hati sejatinya akan sangat berpengaruh pada perbuatan yang akan
dilakukan oleh pemiliknya. Dalam hal ini dapatlah diibaratkan bahwa
jasad itu bagaikan pemerintahan dalam diri kita, sedangkan hati menjadi
pusat pemerintahan. Seseorang yang mempunyai hati dan pendirian yang
kuat, meskipun badannya tidak sekuat hatinya, lebih diharapkan akan
memperoleh hasil pekerjaannya daripada seseorang yang berbadan kuat
tetapi hatinya lemah.
b) Urgensi akhlak
Untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, perlu sekali bagi tiap-tiap
anggota masyarakat untuk memiliki akhlak yang baik. Kita ini sebagai
anggota masyarakat sudah barang tentu tidak dapat memisahkan diri dari
masyarakat yang lain. Karena itu kita masing-masing pun mempunyai
4. A K H L A K D A N T A S A W U F | 4
tugas tertentu dalam bermasyarakat. Tugas yang harus dilaksanakan untuk
kesejahteraan masyarakatnya. Tugas yang tak boleh dihindari oleh tiap-tiap
anggota masyarakat yaitu ikut bertanggung jawab atas kesejahteraan
masyarakat yang lain.
Karena itu Ibnu Rusyd mengungkapkan dalam sya’irnya sebagai berikut:
“Bangsa-bangsa itu hanya tegak dan jaya selama ada akhlak-nya, dan
kalau mereka kehilangan akhlak, mereka pun punah-lah”
Betapa pentingnya keberadaan akhlak bagi kehidupan manusia, maka tepat
sekali ungkapan Ibnu Rusyd tersebut diatas. Berkenaan dengan pentingnya
akhlak itu, maka Allah mengutus seorang Rasul untuk menyempurnakan
akhlak yang telah dibawakan oleh Nabi-Nabi terdahulu.
Bertolak dari kemuliaan akhlak bagi seseorang dalam hidup di tengah-tengah
masyarakat, maka bagi setiap umat muslim yang ingin mencapai
derajat sebagai mukmin yang paling utama, haruslah menyempurnakan
akhlaknya, sesuai dengan tuntunan Islam.
Untuk memperbaikai bangsa dan negara dari kerusakan moral yang
melanda umat islam dan umat manusia yang hidup di negara yang kita
cintai negara indonesia yang memiliki wlayah yang luas dan kekayaan
alam yang melimpah ruah, maka yang sangat urgen adalah membangun
akhlak bangsa ini. Kini akhlak telah ditinggalkan oleh kaum muslimin dan
para pemimpin kita serta generasi muda, sebagian besar orientasi para
pemimpin adalah materi, orientasi generasi pemuda kita adalah bagaimana
hidup mewah, orientasi para pelajar dan mahasiswa adalah mencapai
terget kelulusan, kurang ada perhatin pada nilai-nilai akhlak dan moral
sehingga moral bangsa mengalami kerusakan sangat parah, generasi muda
asik dengan minuman keras, ganja, hidup penuh dengan kebebasan dan
hedonisme, sementara pejabat-pejabat asik dengan jabatan dan korupsi
terhadap uang rakyat tanpa memperdulikan mana yang halal dan mana
yang haram.
Karena akhlak merupakan implementasi dari islam dan iman serta ibadah,
maka keduanya memiliki hubungan yang erat, iman kuat ditopang ibadah
5. A K H L A K D A N T A S A W U F | 5
yang khusyuk dan akhlak yang mulia maka bangsa dan negara akan kuat,
mengapa akhlak sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
serta kehidupan kita sehari-hari.
Pertama, Rasulullah SAW menempatkan penyempurnaan akhlak yang
mulia sebagai misi pokok risalah islam, beliau bersabda:
“sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”.
(H.R. Baihaqi)
Kedua, Rasulullah SAW menjadiakn baik buruknya akhlak seseorang
sebagai ukuran kualitas iman seseorang sebagaimana sabdanya:
“orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik
akhlaknya”.(H.R. Tirmizi)
Ketiga, islam menjadikan akhlak yang baik itu buah dari pada ibadah
kepada Allah SWT, misalnya puasa, zakat dan haji :
“dan dirikan shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan
mungkar”
Keempat, akhlak yang baik akan memperberatkan timbangan kebaikan
seseorang nanti pada hari kiamat, Rasulullah SAW bersabda:
“tidak ada satupun yang lebih memperberatkan timbangan (kebaikan)
seseorang hamba mukmin nanti pada haria kiamat selain dari akhlak yang
baik”. (H.R. Tirmizi)
Kelima, yang paling menyebabkan orang masuk surga karena akhlak baik
dan taqwa dan yang menyebabkan orang masuk neraka karena akhlak
yang buruk, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Nabi SAW ditanya apakah yang paling banyak memasukkan orang ke
surga’ Nabi menjaab: taqwa dan akhlak yang baik’, Nabi juga ditanya’ apa
yang paling banyak memasukkan orang ke neraka’ Nabi menjawab’ dua
lubang yaitu mulut dan kemaluan”. (H.R. Ibnu Majah)
IV. Kesimpulan
Dari sekian banyak uraian yang kami kemukakan, maka kami dapat
menyimpulkan bahwa:
6. A K H L A K D A N T A S A W U F | 6
Akhlak secara bahasa adalah budi pekerti atau perangai. Sedangkan
menurut istilah ialah suatu pengetahuan yang menjelaskan arti baik
buruk, tujuan perbuatan, dan juga sebagai pedoman yang harus diikuti
untuk menjadi syarat terbentuknya masyarakat yang baik lagi islami.
Akhlak bertujuan untuk menciptakan manusia sebagai makhluk yang
tinggi dan sempurna, dan membedakannya dari makhluk-makhluk yang
lainnya.
Bahwa akhlak yang baik itu sangat berperan penting dalam membangun
peradaban dalam bermasyarakat.
Akhlak itu dapat mengantarkan seorang hamba dekat dengan Tuhannya,
orang yang suka berderma akan dekat dengan Allah, dekat dengan
Syurga, dekat dengan manusia, serta jauh dari neraka. Maka dari itu, kita
harus memahami pentingnya peranan akhlak dalam bermasyarakat
menurut pandangan agam Islam.