The document discusses adolescent development periods and issues, including physical changes, sexuality, conflicts with adults, and problems like drug and alcohol use. It also covers counseling approaches and techniques for addressing common problems adolescents face, such as peer pressure, sexual health education, and developing independence from parents. The goal of counseling is to help adolescents through this developmental stage by providing support and solutions to challenges.
Teks tersebut membahas mengenai perbedaan individu dalam berbagai aspek seperti fisik, kognitif, emosi, dan sosial. Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan ini diantaranya genetik, lingkungan keluarga, dan tahap perkembangan. Guru dipersiapkan untuk menghadapi keragaman siswa dengan menyesuaikan metode mengajar seperti kelompok heterogen dan program pengayaan.
Memahami Karakteristik dan Perbedaan Individudina septiana
Dokumen ini membahas karakteristik dan perbedaan individu. Karakteristik adalah sifat yang dimiliki setiap orang, yang dipengaruhi oleh faktor herediter dan lingkungan. Individu adalah orang perseorangan. Dokumen ini juga membahas aspek perkembangan peserta didik seperti fisik, intelektual, emosional, sosial, bahasa, bakat khusus, dan nilai moral. Perbedaan individu termasuk kognitif, kecakapan
Makalah ini membahas karakteristik dan perbedaan individu. Secara singkat, individu didefinisikan sebagai manusia sebagai pribadi yang utuh dan tidak terpisahkan. Setiap individu memiliki karakteristik bawaan dan lingkungan yang mempengaruhi perkembangannya. Perbedaan antar individu terlihat dari aspek fisik, sosial, kepribadian, intelegensi, dan latar belakang. Aspek yang mempengaruhi perkembangan individu ant
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian inteligensi, faktor-faktor yang mempengaruhi inteligensi, tes-tes inteligensi, dan jenis-jenis kecerdasan lain seperti emotional intelligence dan spiritual intelligence.
2) Jenis-jenis gaya belajar yang dibahas adalah visual, auditori, dan kinestetik beserta karakteristik masing-masing.
3) Kepribadian dan temperamen dijelaskan se
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaEmiey Mieysagie
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat-sifat pelajar yang berjaya. Ia menjelaskan bahawa terdapat perbezaan individu dalam aspek fizikal, mental, emosi, sosial dan rohani yang mempengaruhi gaya pembelajaran mereka. Dokumen ini juga menyenaraikan sifat-sifat pelajar yang berjaya seperti kemampuan bermotivasi diri, tanggungjawab dan keazaman
Dokumen tersebut membahas perbedaan individu dalam belajar, termasuk siswa berisiko, siswa berkebutuhan khusus, dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan keberagaman peserta didik. Siswa berisiko adalah siswa yang berpotensi mengalami kegagalan belajar, sedangkan siswa berkebutuhan khusus meliputi tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan lainnya. Pendekatan pembelajaran harus melibatkan berbag
Teks tersebut membahas mengenai perbedaan individu dalam berbagai aspek seperti fisik, kognitif, emosi, dan sosial. Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan ini diantaranya genetik, lingkungan keluarga, dan tahap perkembangan. Guru dipersiapkan untuk menghadapi keragaman siswa dengan menyesuaikan metode mengajar seperti kelompok heterogen dan program pengayaan.
Memahami Karakteristik dan Perbedaan Individudina septiana
Dokumen ini membahas karakteristik dan perbedaan individu. Karakteristik adalah sifat yang dimiliki setiap orang, yang dipengaruhi oleh faktor herediter dan lingkungan. Individu adalah orang perseorangan. Dokumen ini juga membahas aspek perkembangan peserta didik seperti fisik, intelektual, emosional, sosial, bahasa, bakat khusus, dan nilai moral. Perbedaan individu termasuk kognitif, kecakapan
Makalah ini membahas karakteristik dan perbedaan individu. Secara singkat, individu didefinisikan sebagai manusia sebagai pribadi yang utuh dan tidak terpisahkan. Setiap individu memiliki karakteristik bawaan dan lingkungan yang mempengaruhi perkembangannya. Perbedaan antar individu terlihat dari aspek fisik, sosial, kepribadian, intelegensi, dan latar belakang. Aspek yang mempengaruhi perkembangan individu ant
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian inteligensi, faktor-faktor yang mempengaruhi inteligensi, tes-tes inteligensi, dan jenis-jenis kecerdasan lain seperti emotional intelligence dan spiritual intelligence.
2) Jenis-jenis gaya belajar yang dibahas adalah visual, auditori, dan kinestetik beserta karakteristik masing-masing.
3) Kepribadian dan temperamen dijelaskan se
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaEmiey Mieysagie
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat-sifat pelajar yang berjaya. Ia menjelaskan bahawa terdapat perbezaan individu dalam aspek fizikal, mental, emosi, sosial dan rohani yang mempengaruhi gaya pembelajaran mereka. Dokumen ini juga menyenaraikan sifat-sifat pelajar yang berjaya seperti kemampuan bermotivasi diri, tanggungjawab dan keazaman
Dokumen tersebut membahas perbedaan individu dalam belajar, termasuk siswa berisiko, siswa berkebutuhan khusus, dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan keberagaman peserta didik. Siswa berisiko adalah siswa yang berpotensi mengalami kegagalan belajar, sedangkan siswa berkebutuhan khusus meliputi tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan lainnya. Pendekatan pembelajaran harus melibatkan berbag
Dokumen tersebut membahas berbagai faktor keragaman siswa yang mempengaruhi proses pembelajaran, antara lain intelegensi, gaya belajar, kepribadian, status sosial ekonomi, etnis, bahasa, agama dan budaya. Guru diharapkan dapat mengakomodir semua latar belakang siswa dengan menerapkan metode pembelajaran terintegrasi dan evaluasi yang tepat sasaran.
Dokumen tersebut membahasakan perbezaan individu yang dipengaruhi oleh faktor seperti temperamen, tenaga, pola persahabatan, dan lingkungan sosial. Ia juga menjelaskan teori-teori perkembangan individu seperti teori ekologi Bronfenbrenner dan teori Erikson, serta implikasi perbezaan individu terhadap pengajaran guru.
Implikasi perbezaan individu dan pembelajaranMohdAmiruddin3
Dokumen ini membahas implikasi perbedaan individu terhadap proses pengajaran dan pembelajaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan individu antara lain baka, lingkungan, jenis kelamin, emosi, dan kepribadian. Perbedaan-perbedaan ini berimplikasi pada kemampuan kognitif, kesiapan belajar, kesiapan psikomotorik, dan fokus belajar siswa. Guru perlu mempertimbangkan perbedaan-perbedaan
Psikologi pendidikan melibatkan kajian saintifik tingkah laku murid dalam bilik darjah untuk memahami proses pembelajaran dan memperbaiki kualiti pengajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman siswa dalam pendidikan, meliputi inteligensi, gaya belajar, kepribadian dan temperamen, kultur dan etnis, sosioekonomi, bahasa, gender, dan budaya. Keragaman tersebut perlu diakomodasi dalam pendidikan multikultural agar semua siswa dapat dididik secara efektif dan efisien tanpa diskriminasi.
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajarancikgu Farhana
Perbezaan individu disebabkan oleh faktor genetik dan persekitaran seperti jantina, fizikal, mental, emosi, sosial, bahasa, dan budaya. Teori kecerdasan modern menyatakan bahawa kecerdasan tidak hanya terhad kepada logik dan bahasa, tetapi juga merangkumi kecerdasan ruang, muzik, intrapersonal, interpersonal dan alam semulajadi.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidik, peserta didik, dan perkembangan sosial peserta didik. Ia menjelaskan bahwa pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan proses pembelajaran, sedangkan peserta didik adalah individu yang belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya. Perkembangan sosial peserta didik terlihat dari bentuk-bentuk interaksi sosial seperti pembangkian dan agresi yang merupakan bag
Pembicaraan antara bidan dan pasien mengenai manfaat pemeriksaan kesehatan pra nikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan dan keturunan, serta waktu yang ideal untuk melakukannya yaitu enam bulan sebelum pernikahan meskipun tidak harus ketat.
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan HIV sebagai virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, gejala dan tahapan AIDS, penyebab dan cara penularan HIV, pencegahan HIV/AIDS, serta upaya mengurangi stigmatisasi terhadap penderita HIV/AIDS.
Pendekatan konseling behavioral berfokus pada pengubahan tingkah laku bermasalah menjadi tingkah laku yang diinginkan melalui proses belajar. Teknik-teknik seperti latihan asertif dan desensitisasi sistematis digunakan untuk mencapai tujuan konseling secara jelas dan sistematis. Pendekatan ini efektif namun juga dinilai kurang memperhatikan aspek personal dan hubungan antar pribadi.
Berdasarkan perhitungan Miller tentang nubuat Alkitab, ia memprediksi kedatangan kedua Yesus pada 1844. Ketika prediksinya salah, pengikut Miller mengalami Kekecewaan Besar.
Modul ini membahas tentang perkembangan komunikasi pada bayi dan balita, mulai dari fase prelinguistik hingga kemampuan berbicara. Faktor-faktor seperti intelegensia, jenis kelamin, dan lingkungan mempengaruhi perkembangan bahasa. Orang tua perlu memberikan rangsangan aktif seperti berinteraksi dan mendengarkan untuk menstimulasi perkembangan komunikasi anak. Prinsip komunikasi efektif antara lain kesabaran dan member
Dokumen tersebut membahas berbagai faktor keragaman siswa yang mempengaruhi proses pembelajaran, antara lain intelegensi, gaya belajar, kepribadian, status sosial ekonomi, etnis, bahasa, agama dan budaya. Guru diharapkan dapat mengakomodir semua latar belakang siswa dengan menerapkan metode pembelajaran terintegrasi dan evaluasi yang tepat sasaran.
Dokumen tersebut membahasakan perbezaan individu yang dipengaruhi oleh faktor seperti temperamen, tenaga, pola persahabatan, dan lingkungan sosial. Ia juga menjelaskan teori-teori perkembangan individu seperti teori ekologi Bronfenbrenner dan teori Erikson, serta implikasi perbezaan individu terhadap pengajaran guru.
Implikasi perbezaan individu dan pembelajaranMohdAmiruddin3
Dokumen ini membahas implikasi perbedaan individu terhadap proses pengajaran dan pembelajaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan individu antara lain baka, lingkungan, jenis kelamin, emosi, dan kepribadian. Perbedaan-perbedaan ini berimplikasi pada kemampuan kognitif, kesiapan belajar, kesiapan psikomotorik, dan fokus belajar siswa. Guru perlu mempertimbangkan perbedaan-perbedaan
Psikologi pendidikan melibatkan kajian saintifik tingkah laku murid dalam bilik darjah untuk memahami proses pembelajaran dan memperbaiki kualiti pengajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman siswa dalam pendidikan, meliputi inteligensi, gaya belajar, kepribadian dan temperamen, kultur dan etnis, sosioekonomi, bahasa, gender, dan budaya. Keragaman tersebut perlu diakomodasi dalam pendidikan multikultural agar semua siswa dapat dididik secara efektif dan efisien tanpa diskriminasi.
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajarancikgu Farhana
Perbezaan individu disebabkan oleh faktor genetik dan persekitaran seperti jantina, fizikal, mental, emosi, sosial, bahasa, dan budaya. Teori kecerdasan modern menyatakan bahawa kecerdasan tidak hanya terhad kepada logik dan bahasa, tetapi juga merangkumi kecerdasan ruang, muzik, intrapersonal, interpersonal dan alam semulajadi.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidik, peserta didik, dan perkembangan sosial peserta didik. Ia menjelaskan bahwa pendidik adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan proses pembelajaran, sedangkan peserta didik adalah individu yang belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya. Perkembangan sosial peserta didik terlihat dari bentuk-bentuk interaksi sosial seperti pembangkian dan agresi yang merupakan bag
Pembicaraan antara bidan dan pasien mengenai manfaat pemeriksaan kesehatan pra nikah untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasangan dan keturunan, serta waktu yang ideal untuk melakukannya yaitu enam bulan sebelum pernikahan meskipun tidak harus ketat.
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, mulai dari penjelasan HIV sebagai virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, gejala dan tahapan AIDS, penyebab dan cara penularan HIV, pencegahan HIV/AIDS, serta upaya mengurangi stigmatisasi terhadap penderita HIV/AIDS.
Pendekatan konseling behavioral berfokus pada pengubahan tingkah laku bermasalah menjadi tingkah laku yang diinginkan melalui proses belajar. Teknik-teknik seperti latihan asertif dan desensitisasi sistematis digunakan untuk mencapai tujuan konseling secara jelas dan sistematis. Pendekatan ini efektif namun juga dinilai kurang memperhatikan aspek personal dan hubungan antar pribadi.
Berdasarkan perhitungan Miller tentang nubuat Alkitab, ia memprediksi kedatangan kedua Yesus pada 1844. Ketika prediksinya salah, pengikut Miller mengalami Kekecewaan Besar.
Modul ini membahas tentang perkembangan komunikasi pada bayi dan balita, mulai dari fase prelinguistik hingga kemampuan berbicara. Faktor-faktor seperti intelegensia, jenis kelamin, dan lingkungan mempengaruhi perkembangan bahasa. Orang tua perlu memberikan rangsangan aktif seperti berinteraksi dan mendengarkan untuk menstimulasi perkembangan komunikasi anak. Prinsip komunikasi efektif antara lain kesabaran dan member
Dokumen tersebut membahas standar pelayanan antenatal oleh bidan, meliputi identifikasi ibu hamil, pemeriksaan dan pemantauan kehamilan, serta palpasi abdomen. Beberapa poin pentingnya adalah mengenali ibu hamil, memberikan layanan antenatal berkualitas seperti pemeriksaan fisik dan pemberian suplemen, serta melakukan palpasi untuk menentukan perkembangan janin.
Dokumen tersebut merupakan skenario role play antara seorang remaja bernama Amirul yang melakukan percobaan bunuh diri karena gagal masuk universitas dan cita-citanya menjadi dokter. Ia didampingi oleh orang tuanya dan perawat bernama Asih yang memberikan nasihat agar Amirul tidak mengulangi perbuatan bunuh diri dan tetap berusaha walaupun tidak dengan menjadi dokter.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem yang meliputi definisi, tujuan, dan langkah-langkah dasar dalam melakukan analisis sistem mulai dari mengidentifikasi masalah, memahami kerja sistem, menganalisis hasil, hingga membuat laporan hasil analisis."
Dokumen tersebut membahas teori psikososial Erikson tentang tahap-tahap perkembangan manusia sepanjang rentang hidupnya beserta mekanisme dan modalitas psikososial pada setiap tahap. Teori ini merupakan perluasan dari teori psikoanalisis Freud dengan menekankan aspek sosial dan kultural dalam perkembangan identitas seseorang.
Teori Belajar dan Pembelajaran (3) teori teori-psikologi_perkembanganjayamartha
Dokumen tersebut membahas beberapa teori psikologi perkembangan manusia, termasuk teori biologis (maturasi, etologi), psikodinamika, psikoseksual Freud, psikososial Erikson, dan teori-teori belajar seperti kondisioning klasik, operan, dan sosial kognitif.
1. Sosiologi pendidikan mempelajari interaksi antara individu dan kelompok dalam proses pendidikan
2. Pendekatan interaksionis melihat manusia sebagai makhluk sosial yang bertindak berdasarkan pemaknaan terhadap lingkungan sosialnya
3. Interaksi sosial dan komunikasi diperlukan dalam proses sosial termasuk pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi, yang didefinisikan sebagai proses belajar nilai-nilai dan norma-norma masyarakat untuk berintegrasi. Ia membahas jenis sosialisasi primer dan sekunder, serta agen-agen sosialisasi seperti keluarga, guru, dan media massa.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian, termasuk proses sosialisasi primer dan sekunder serta tujuan utama dari sosialisasi seperti menanamkan disiplin dasar, aspirasi, peran sosial, dan keterampilan.
Manifesto Generasi Berencana menuju Generasi Sehat dan Islami ini membahas upaya menurunkan tingkat kelahiran dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dokumen ini menyarankan direncanakannya generasi berencana dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan menunda usia perkawinan. Dokumen ini juga membahas tantangan yang dihadapi generasi muda seperti pendidikan, kesehatan, dan perilaku seksual serta langkah-
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas kurikulum dan psikologi pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum harus mempertimbangkan kebutuhan individu siswa untuk membantu mereka menjadi anggota masyarakat yang berguna. Dokumen tersebut juga membahas berbagai pendekatan dalam psikologi seperti behaviorisme, kognitivisme, humanistik, dan biologi yang berkaitan dengan
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh fenomena sosial budaya terhadap masalah kesehatan jiwa pada remaja. Tiga isu utama yang diangkat adalah perubahan perilaku remaja generasi baru, pelepasan budaya kehidupan kolektif, dan budaya individualis yang membangun kepentingan hak pribadi. Dokumen ini menyimpulkan bahwa perubahan sosial dalam 30 tahun telah mengubah perilaku manusia secara besar-besaran
Presentasi ini membahas tentang perkembangan moralitas remaja di Indonesia yang mengalami penurunan akibat pengaruh globalisasi dan teknologi. Nilai-nilai budaya barat lebih diagung-agungkan dibanding budaya lokal, sehingga sikap dan perilaku para remaja menjadi kurang memiliki pedoman akhlak yang seharusnya.
Dokumen tersebut membahas tentang arahan dan perspektif baru dalam bimbingan dan konseling yang berorientasi pada upaya memfasilitasi individu sepanjang hayat melalui proses belajar, mengintegrasikan hidup, belajar, dan bekerja, serta mengembangkan individu sebagai pribadi, profesional, dan warga negara yang self-motivated. Dokumen tersebut juga membahas mengenai kondisi kesehatan mental masyarakat dunia dewasa ini yang semakin
9. TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
MENJALIN HUB BARU YG LEBIH MATANG DENGAN
TEMAN SEBAYA
MENCAPAI PERAN SOSIAL
MENERIMA KEADAAN TUBUH & MENGGUNAKAN
SECARA EFEKTIF
MENGHARAPKAN DAN MENCAPAI PERILAKU SOSIAL
YG BERTANGGUNG JAWAB
MENCAPAI KEMANDIRIAN EMOSIONAL DR ORTU DAN
ORG DEWASA LAIN
MEMPERSIAPKAN KARIER EKONOMI
MEMPERSIAPKAN DAN KELUARGA
MEMPEROLEH PERANGKAT NILAI DAN ETIKA SEBAGAI
PEGANGAN UNTUK BERPERILAKU ATAU
MENGEMBANGAN IDEOLOGI TERTENTU
10. PROBLEM
PERUBUHAN FISIK YANG BEGITU CEPAT
YANG TIDAK DIDUKUNG OLEH KESIAPAN
PSIKIS DAN SOSIAL YANG BAGUS
SECARA SEKSUAL MULAI MATANG TAPI
PENGETAHUAN SEKSUAL YANG KURANG.
INFORMASI BANYAK DIDAPATKAN DARI
PEER-GROUP, YANG BELUM TENTU BENAR
UNGKAPAN CINTA DIMUNCULKAN DALAM
SEKS
KEINGINTAHUAN AKAN MASALAH
SEKSUAL YANG BESAR SEHINGGA SELALU
INGIN MENGEKSPLORASI INFORMASI –
INTERNET, VCD PORNO
11. PROBLEM
BANYAK KONFLIK DENGAN FIGUR ORANG
DEWASA (ORTU, GURU, SAUDARA,DSB)
BANYAK MASALAH PRIBADI DENGAN TEMAN
SEBAYA (CINTA, PATAH HATI)
MENCARI SOLUSI MASALAH PADA CARA-CARA
YANG SALAH --- ROKOK KEMUDIAN NARKOBA
12. PROBLEM
EMOSI TIDAK STABIL, SEHINGGA MUDAH
DIPENGARUHI.
MENJADI SASARAN EMPUK PENGEDAR
NARKOBA
MENJADI PENGGUNA NARKOBA, MULAI DARI
YANG PALING SEDERHANA.
KETERGANTUNGAN PADA NARKOBA
MENGGUNAKAN SEGALA CARA UNTUK
MENDAPATKAN -- KRIMINAL
13. PROBLEM
MENGGUNAKAN PROBLEM SOLVING
MENURUT CARA YG DIYAKINI
MENYELESAIKAN MASALAH TANPA
PEMIKIRAN PANJANG
PENGGUNA NARKOBA DAN MELAKUKAN SEKS
BEBAS
NARKOBA SUNTIK DAN BERGANTI-GANTI
PASANGAN RENTAN UNTUK TERKENA
HIV/AIDS
14. PROBLEM
ARUS GLOBALISASI, LIBERALISASI DAN
WESTERNISASI
HIBURAN DAN MEDIA YANG BURUK
POLA HIDUP KONSUMTIF, HEDONIS, INSTANT
DAN TIDAK BERTANGGUNG JAWAB
INGIN MENDAPATKAN SEGALA HAL DENGAN
SEGALA CARA (HP,PAKAIAN, ASESORIS,DSB)
SEKS DAN NARKOBA
15. DAMPAK
SEKS BEBAS – PENYAKIT KELAMIN,
INFERTILITAS, HARGA DIRI RENDAH, HIV/AIDS
NARKOBA – KETERGANTUNGAN,
MENURUNNYA KEMAMPUAN KOGNITIF, EMOSI
LABIL, RUSAKNYA SYARAF, HUKUMAN
PENJARA
HIV/AIDS – RENDAHNYA HARAPAN HIDUP,
HILANGNYA MASA DEPAN
16. SOLUSI
MENCARI TEMAN YANG BAIK, KARENA
PENYEBAB UTAMA PROBLEM REMAJA ADALAH
PEER GROUP
KOMUNIKASI INTENS DENGAN ORANG TUA/
GURU—FIGUR YG BISA MEMBERI CONTOH
TIDAK MENCOBA-COBA SESUATU YANG
NEGATIF, SEKECIL APAPUN. HARUS MENCARI
PENGALAMAN YANG POSITIF. SEKALI BELAJAR
SESUATU SULIT UNTUK BERUBAH
17. SOLUSI
MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN TEMAN
SEBAYA UNTUK MEMBENTENGI PENGARUH
NARKOBA—PEERGROUP EDUCATION
PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN
REPRODUKSI
PENYELESAIAN PROBLEM PADA ORANG YANG
TEPAT-KONSELOR/PSIKOLOG--KONSELING
18. PENGERTIAN
KONSELING
PROSES INTERAKSI ANTARA PENOLONG YANG
PROFESIONAL DENGAN ORANG TERTOLONG
YANG BERUSAHA BERSAMA-SAMA MELAKUKAN
PERUBAHAN KOGNITIF, AFEKTIF DAN PERILAKU
YANG DIHARAPKAN
19. KEBERAGAMAN SISWA
19
BAHASA
SES
BUDAYA GAYA
BELAJAR
GENDER INTELIGENSI
Nono Psikologi Unair
20. INDIVIDUAL DIFFERENCES
GAYA BELAJAR
JENIS KELAMIN
DAN LAIN-LAIN
INTELIGENSI
BUDAYA
BAHASA
SES
CULTURE: THE CUSTOME, VALUES
AND TRADITION INHERENT
IN ONE’S ENVIRONMENT
Nono Psikologi Unair 20
21. INDIVIDUAL DIFFERENCES
21
GAYA BELAJAR
JENIS KELAMIN
DAN LAIN-LAIN
INTELIGENSI
BUDAYA
BAHASA
SES
LINGUISTIC: WAY IN WHICH STUDENTS
MAY DIFFER RELATIVE TO
THEIR LANGUAGE USAGE
Nono Psikologi Unair
22. INDIVIDUAL DIFFERENCES
GAYA BELAJAR
JENIS KELAMIN
DAN LAIN-LAIN
INTELIGENSI
BUDAYA
BAHASA
SES
LEARNING STYLE IS THE MODALITY
INDIVIDUAL TO
PROCESS INFORMATION
Nono Psikologi Unair 22
23. GAYA BELAJAR
23
Psychological/affective style gaya belajar dimana
kepribadian para siswa mempengaruhi cara belajar
yang dipilih
Physiological stylepara siswa lbh memilih gaya
bljr yg menggunakan indera dan stimulus dari
lingkungan
Cognitive stylemrpkn cara yg plng konsekuen &
bijaksana serta menyenangkan u/ m’proses
informasi
Nono Psikologi Unair
24. INDIVIDUAL DIFFERENCES
GAYA BELAJAR
JENIS KELAMIN
DAN LAIN-LAIN
INTELIGENSI
BUDAYA
BAHASA
SES
GENDER STEREOTYPES: BELIEF
ABOUT THE CHARACTERISTIC
ASSOCIATED WITH
MALES AND FEMALES
Nono Psikologi Unair 24
25. GENDER
25
PHYSICAL DIFFERENCES
VERBAL ABILITY FEMALE > MALE
COMPUTATION FEMALE > MALE
PROBLEM SOLVING FEMALE < MALE
MATH ABILITY FEMALE < MALE
SOCIAL FEMALE > MALE
SUGGESTIBLE FEMALE > MALE
SELF ESTEEM FEMALE < MALE
MEMORY FEMALE > MALE
AGRESSIVITY FEMALE < MALE
……………
Nono Psikologi Unair
26. INDIVIDUAL DIFFERENCES
GAYA BELAJAR
JENIS KELAMIN
DAN LAIN-LAIN
INTELIGENSI
BUDAYA
BAHASA
SES
SOCIO ECONOMIC STATUS: STUDENT’S
RELATIVELY POSITION IN SOCIETY RELATIVE
TO THEIR FAMILY INCOME, POLITICAL
POWER, EDUCATIONAL BACKGROUND &
OCCUPATIONAL PRESTIGE
Nono Psikologi Unair 26
27. INDIVIDUAL DIFFERENCES
GAYA BELAJAR
JENIS KELAMIN
DAN LAIN-LAIN
INTELIGENSI
BUDAYA
BAHASA
SES
INTELLIGENCE IS THE ABILITY TO
LEARN FROM EXPERIENCE AND
TO ADAPT TO THE
SURROUNDING ENVIRONMENT
Nono Psikologi Unair 27
28. INDIVIDUAL DIFFERENCES
GAYA BELAJAR
JENIS KELAMIN
DAN LAIN-LAIN
INTELIGENSI
BUDAYA
BAHASA
SES
MINAT, MOTIVASI BELAJAR,
KREATIVITAS DAN LAIN-LAIN
Nono Psikologi Unair 28
29. TUJUAN KONSELING
Memperkuat motivasi untuk melakukan hal yang benar, utamanya
melalui persuasi
Mengurangi tekanan emosi melalui kesempatan untuk
mengekspresikan perasan yang mendalam, yang diistilahkan
sebagai katarsis
Membantu klien mengembangkan potensinya ke arah yang lebih
positif, tidak hanya terpaku oleh fiksasi yang terjadi pada dirinya
Mengubah kebiasaan buruk dengan menyiapkan situasi belajar yang
baru
Mengubah struktur kognitif yang disesuaikan dengan realita yang
dihadapi
Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk mengambil
keputusan yang tepat, dengan cara mendapatkan informasi tentang
kemampuan, ketrampilan yang dimiliki dengan minat
30. TUJUAN KONSELING
Meningkatkan pengetahuan diri atau insight, lebih mengerti
apa yang dirasakan, dipikirkan dan yang dilakukan agar lebih
rasional dalam menentukan langkah selanjutnya
Mengubah lingkungan social, anak yang bermasalah biasanya
hidup dalam lingkungan yang tidak sehat, kriminal, penuh
kekerasan dan memberi contoh yang negatif
Mengubah proses somatic agar bisa mengurangi rasa sakit dan
meningkatkan kesadaran tubuh, misalnya relaksasi
Mengubah status kesadaran untuk mengembangkan kesadaran,
kontrol dan kreativitas diri, misalnya denganmeditasi
31. Kondisi yang Mendukung Konseling
Adanya penerimaan yang tulus terhdp klien
Menghargai klien
Bersikap empati, sehingga klien dapat
mengekspresikan hal yang tersembunyi
Adanya kesungguhan, sehingga ada suasana
pertolongan
Adanya kejujuran, sehingga menumbuhkan
saling pengertian dan penghargaan
32. TAHAP KONSELING
Wawancara awal
Proses Konseling
Pengertian Tindakan
Mengakhiri proses
Memiliki kemampuan intervensi
dasar
34. KEMAMPUAN KONSELOR
Kemampuan berkomunikasi
Konselor harus memiliki pengetahuan yang memadai
tentang masalah dari klien dari berbagai latar belakang
Performa konselor harus bisa menunjukkan kapabilitas
dan kompetensi
Empati, kemampuan merasakan apa yang dialami klien,
tidak berpura-pura atau tidak sesnsitif terhadap
persoalan klien
Pengetahuan tentang tehnik dasar dalam proses
konseling dari awal hingga cara mengakhiri konseling
36. KASUS : TINDAKAN AGRESIF
ANAK
1.Rasa frustasi karena adanya hambatan untuk mendapatkan sesuatu yang
dibutuhkan.
2.Pengasuhan orang tua yang selalu memenuhi tuntutan anak,selalu memberi
kebebasan, serta submisif. Kondisi orang tua yang seperti ini membuat anak
berperilaku sulit dikontrol, kurang bertanggung jawab dan menjadi
pemberontak.
3.Pengaruh tayangan TV yang bertemakan kekerasan
4.Orang tua yang sering bertengkar akan memunculkan imitasi atau keinginan
untuk meniru dan menurunkan sensitivitas emosi.
5.Hukuman fisik dari orang tua yang dimaksudkan mendisiplinkan anak bisa
menjadi contoh untuk berperilaku agresif.
6.Lingkungan yang tidak menerima perilaku agresif dari anak-anak, akan
memunculkan konsep diri negatif karena anak dikucilkan dari lingkungannya
7.Tidak adanya penyaluran energi untuk melakukan kegiatan fisik atau
kegiatan kreatif lainnya.