2. 1. Bagaimana perasaan setelah mempelajari
modul ini? ...............[1]
Materi yang saya peroleh pada Modul 3.3 ini adalah
materi yang sangat bermanfaat untuk saya sebagai
pemimpin pembelajaran. Saya percaya bahwa memahami
konsep pengelolaan program yang berdampak positif pada
murid tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran,
tetapi juga membentuk karakter murid sesuai dengan nilai-
nilai pancasila. Guru memiliki peran penting dalam
menciptakan program yang melibatkan murid, baik dalam
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun
ekstrakurikuler.
Pengalaman / materi yang baru saja saya peroleh
3. 1. Bagaimana perasaan setelah mempelajari
modul ini? ...............[2]
Saya merasa bahagia dan beruntung dapat mengikuti
kegiatan Program Guru Penggerak ini akhirnya sampai
pada modul 3.3 Pemimpin Pembelajaran dalam
pengembangan sekolah. Banyak pengetahuan dan
pengalaman baru yang saya peroleh dari modul 3.3.
perasaan senang saya rasakan ketika dapat berkolaborasi
dengan rekan CGP lain dalam ruang kolaborasi untuk
berlatih menyusun kegiatan yang berdampak positif bagi
siswa dengan memperhatikan voice, choice dan ownership
serta aset-aset komunitas yang berperan semakin
memambah pemhaman saya pada modul ini
Emosi-emosi yang dirasakan terkait pengalaman
belajar
4. 1. Bagaimana perasaan setelah mempelajari
modul ini? ...............[3]
Yang sudah baik dalam proses pembelajaran di modul 3.3
ini adalah kolaborasi bersama dengan rekan CGP lain
dalam Ruang Kolaborasi baik Syncronus ataupun
Asincronus. Disitu CGP semua terlibat aktif untuk bersama -
sama berkolaborasi berlatih menyusun kegiatan yang
berdampak positif bagi siswa
Apa yang sudah baik berkaitan dengan keterlibatan
dirinya dalam proses belajar
5. 1. Bagaimana perasaan setelah mempelajari
modul ini? ...............[4]
Setelah mempelajari modul ini, saya perlu untuk lebih
mendengarkan dan memberi kesempatan murid untuk
memilih dan berpartisipasi dalam program-program yang
akan dibuat. Karena ini akan meningkatkan rasa memiliki
mereka terhadap program-program tersebut.
Apa yang perlu diperbaiki terkait dengan keterlibatan
dirinya dalam proses belajar
6. 2. Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul
ini?.................[1]
Melalui kepemimpinan murid, guru memberikan kesempatan
kepada murid untuk mengembangkan Profil Pelajar Pancasila
yang ada pada dirinya. Saat menumbuhkan kepemimpinan
murid, secara bersamaan guru bisa membangun karakter murid
yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Kepemimpinan
murid juga mampu membuat murid memiliki kemampuan berpikir
kritis
1. Kaitan antara kepemimpinan Murid dengan Profil Pelajar
Pancasila
7. 2. Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul
ini? .................[2]
Saat murid memiliki agency, maka mereka sebenarnya memiliki
suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam
proses pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan
inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi
seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri. Tugas kita sebagai
guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang
menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan
kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka
tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan
bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka
2. Suara ( voice ), Pilihan ( choice ) dan Kepemilikan Murid
(ownership) dalam kepemimpinan murid
9. Keterkaitan modul 3.3 dengan 1.1
Dalam pengelolaan program yang berdampak
pada murid, murid terlibat dan memiliki peran
suara (voice), pilihan (coice) dan kepemilikan
(ownership). Terlibatnya murid dalam
penyusunan program ini tentu akan
menghasilkan program yang menyesuaikan
kodrat seorang murid, baik kodrat alam
ataupun kodrat zaman. Hal ini sejalan dengan
Filosofi KHD tentang pentingnya menuntun
anak sesuai kodratnya
10. Keterkaitan modul 3.3 dengan 1.2
Nilai-nilai Guru Penggerak, seperti berpihak
pada murid, inovatif, dan reflektif, menjadi
pedoman dalam pengelolaan program.
Dengan nilai-nilai tersebut diharapkan selain
kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana
dengan baik juga guru dapat
mengembangkan kepemimpinan murid melalui
3 aspek yaitu suara (voice), pilihan (coice) dan
kepemilikan (ownership).
11. Keterkaitan modul 3.3 dengan 1.3
Dalam merencanakan dan mengelola program
yang berdampak pada murid dilakukan
dengan menggunakan pendekatan inkuiri
apresiatif model BAGJA. Tahapan BAGJA (Buat
Pertanyaan, Ambil Data, Gali Mimpi, Jabarkan
Rencana, Atur Eksekusi) membantu guru
membuat perencanaan lebih sistematis sesuai
dengan aset yang dimiliki oleh sekolah
12. Keterkaitan modul 3.3 dengan 1.4
Melalui Pengelolaan program yang
berdampak pada murid, diharapkan dapat
memberikan dampak positif pada terwujudnya
budaya positif di lingkungan sekolah.
13. Keterkaitan modul 3.3 dengan 2.1
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan
pembelajaran yang berpihak dan berpusat
pada murid. Kebutuhan belajar mereka
menjadi dasar bagi guru dalam mengelola
program yang berdampak pada murid.
Keragaman murid ini merupakan aset untuk
melakukan diferensiasi program yang
berdampak pada murid dan sesuai dengan
kebutuhan murid.
14. Keterkaitan modul 3.3 dengan 2.2
Dalam perencanaan program yang berpihak
pada murid, guru perlu mengintegrasikan
pembelajaran sosial dan emosional di dalamnya.
sehingga program yang dilaksanakan dapat
berjalan baik karena murid memiliki kesadaran
penuh (mindfulness) terhadap program yang
dibuat
15. Keterkaitan modul 3.3 dengan 2.3
Coaching memberikan keleluasaan anak-anak
berkembang dan menggali proses berpikir.
Dalam pengelolaan program yang berdampak
pada murid, coaching dapat digunakan
sebagai strategi untuk mengembangkan
sumber daya murid, mengembangkan
kepemimpinan murid, menggali potensi murid
untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu
keselamatan dan kebahagiaan anak setinggi-
tingginya
16. Keterkaitan modul 3.3 dengan 3.1
Pada Modul 3.1 guru dibekali dengan kemampuan
untuk mengambil keputusan yang tepat dan
bertanggung jawab, berdasarkan nilai-nilai
kebajikan. Pengambilan keputusan yang tepat,
seperti memilih program yang sesuai dengan
kebutuhan murid. proses pengambilan keputusan
harus memperhatikan tiga prinsip berpikir, 4
paradigma pengambilan keputusan, dan 9
langkah pengujian dan pengambilan keputusan
sebagai pemimpin pembelajaran.
17. Keterkaitan modul 3.3 dengan 3.2
Program yang berdampak pada murid dapat
terwujud jika guru sebagai pemimpin
pembelajaran mampu mengidentifikasi,
menganalisis dan menelola aset-aset
komunitas / sekolah dengan pendekatan
berbasis kekuatan (asset based thinking).
Dengan berfokus pada aset yang dimiliki,
maka pengelolaan program yang berdampak
pada murid dapat terencana dengan baik.
18. Program yang berdampak positif pada
murid harus disusun berdasarkan analisis
kebutuhan murid. Fokusnya harus selalu pada
murid dan pengembangan potensi mereka.
Tentunya guru dan murid harus mampu
berkolaborasi dan terlibat dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
terhadap program. sehingga murid merasa
memiliki terhadap program yang telah di
rencanakan
1.
2.
setelah selesai pelaksanaan program
tersebut, perlu dilakukan refleksi agar terjadi
evaluasi terhadap perencanaan dan
pelaksanaan yang dapat dipergunakan
untuk perbaikan pada pelaksanaan program
yang akan datang Lanjutan
4. Setelah melihat keterkaitan
antara modul ini dengan
modul-modul lainnya
jelaskanlah perspektif Anda
tentang program yang
berdampak positif pada murid.
Bagaimana seharusnya
program-program atau
kegiatan sekolah harus
direncanakan, dilaksanakan,
dan dievaluasi agar program-
program tersebut dapat
berdampak positif pada
murid?