Ruang lingkup pokok bahasan ini adalah tentang arti, prinsip, masalah, persyaratan komunikasi, proses komunikasi data dan informasi, tujuan dan pengembangan komunikasi interaktif, komunikasi atasan dan bawahan, perbedaan komunikasi formal dan informal pada organisasi perpustakaan.
Komunikasi dalam organisasi terjadi antara manusia dan dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Komunikasi vertikal terdiri atas komunikasi antara atasan dan bawahan sementara komunikasi horizontal terjadi antara anggota dengan tingkat yang sama. Berbagai faktor seperti saluran komunikasi formal, struktur wewenang, spesialisasi kerja, dan kepemilikan informasi dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi organisasi.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek komunikasi, termasuk fungsi, proses, arah, jenis komunikasi antarpersonal dan organisasi, saluran komunikasi berbantuan komputer, manajemen pengetahuan, pilihan saluran, hambatan, dan isu terkini dalam komunikasi. Dokumen tersebut juga membahas konteks kultural dalam komunikasi dan memberikan panduan untuk berkomunikasi secara antarkultural.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses komunikasi dalam organisasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi organisasi.
Strategi komunikasi terdiri dari 8 tahap, yaitu: 1) penetapan komunikator, 2) penetapan target sasaran, 3) menyusun pesan, 4) memilih media, 5) pretesting, 6) produksi media, 7) penyebaran pesan, dan 8) mengukur pengaruh. Tahap-tahap tersebut dimulai dari menentukan komunikator yang kredibel, menganalisis audiens, menyusun pesan sesuai tujuan, memilih media sesuai sumber daya, memp
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam organisasi, termasuk pengertian komunikasi, jenis komunikasi internal dan eksternal dalam organisasi, proses komunikasi, komunikasi efektif, dan implikasi teori kepemimpinan terhadap sistem komunikasi organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, model, tingkatan, hambatan, peranan, fungsi, dan pedoman komunikasi. Beberapa unsur penting komunikasi dijelaskan seperti pengirim, penerima, pesan, dan umpan balik. Jenis-jenis saluran komunikasi seperti vertikal, lateral, dan diagonal juga diuraikan.
Komunikasi dalam organisasi terjadi antara manusia dan dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Komunikasi vertikal terdiri atas komunikasi antara atasan dan bawahan sementara komunikasi horizontal terjadi antara anggota dengan tingkat yang sama. Berbagai faktor seperti saluran komunikasi formal, struktur wewenang, spesialisasi kerja, dan kepemilikan informasi dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi organisasi.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek komunikasi, termasuk fungsi, proses, arah, jenis komunikasi antarpersonal dan organisasi, saluran komunikasi berbantuan komputer, manajemen pengetahuan, pilihan saluran, hambatan, dan isu terkini dalam komunikasi. Dokumen tersebut juga membahas konteks kultural dalam komunikasi dan memberikan panduan untuk berkomunikasi secara antarkultural.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses komunikasi dalam organisasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi organisasi.
Strategi komunikasi terdiri dari 8 tahap, yaitu: 1) penetapan komunikator, 2) penetapan target sasaran, 3) menyusun pesan, 4) memilih media, 5) pretesting, 6) produksi media, 7) penyebaran pesan, dan 8) mengukur pengaruh. Tahap-tahap tersebut dimulai dari menentukan komunikator yang kredibel, menganalisis audiens, menyusun pesan sesuai tujuan, memilih media sesuai sumber daya, memp
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam organisasi, termasuk pengertian komunikasi, jenis komunikasi internal dan eksternal dalam organisasi, proses komunikasi, komunikasi efektif, dan implikasi teori kepemimpinan terhadap sistem komunikasi organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses, model, tingkatan, hambatan, peranan, fungsi, dan pedoman komunikasi. Beberapa unsur penting komunikasi dijelaskan seperti pengirim, penerima, pesan, dan umpan balik. Jenis-jenis saluran komunikasi seperti vertikal, lateral, dan diagonal juga diuraikan.
Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan organisasi satu dengan lainnya. Unsur-unsur pembentuk budaya organisasi meliputi lingkungan usaha, nilai-nilai, pahlawan, ritual, dan jaringan budaya. Budaya organisasi dapat dipengaruhi oleh pendiri organisasi dan berdampak terhadap kinerja serta kepuasan karyawan."
Dokumen tersebut merangkum profil seseorang bernama Indria Mayesti yang berprofesi sebagai widyaiswara dan dosen serta anggota dekranasda provinsi Jambi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang komunikasi yang efektif melalui komunikasi verbal dan nonverbal, serta pentingnya komunikasi dalam membangun hubungan dan kepercayaan antar individu dengan prinsip saling menghargai.
Model komunikasi terdiri dari tiga model utama yaitu linear, interaksional, dan transaksional. Model linear melibatkan pengiriman pesan secara satu arah dari sumber kepenerima. Model interaksional melibatkan proses komunikasi dua arah dengan umpan balik. Model transaksional melihat komunikasi sebagai proses berkelanjutan untuk mencapai pemahaman yang sama melalui pesan verbal dan nonverbal.
Dokumen tersebut membahas tentang difusi inovasi, yaitu proses komunikasi inovasi antar anggota masyarakat melalui saluran tertentu dalam waktu tertentu. Ada dua jenis difusi yaitu difusi sentralisasi dan desentralisasi. Empat unsur utama difusi inovasi adalah inovasi, komunikasi, waktu, dan sistem sosial. Dokumen juga menjelaskan karakteristik inovasi, cakupan komunikasi, peranan waktu
Pengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja KaryawanFenny Handayani
Makalah ini membahas pengaruh komunikasi yang efektif terhadap kinerja karyawan. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap pada orang lain. Faktor-faktor seperti fasilitas kantor, lingkungan kerja, dan komunikasi yang efektif dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Peningkatan komunikasi efektif dapat dilakukan dengan kesadaran akan kebutuhan kom
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi-fungsi kepemimpinan yang meliputi menentukan arah organisasi, mewakili dan berkomunikasi dengan pihak luar, menyelesaikan konflik, serta mengintegrasikan seluruh bagian organisasi. Kemampuan mengambil keputusan yang tepat dan sesuai dengan situasi dianggap penting bagi pemimpin dalam menjalankan peranannya.
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Tingkat konflik yang optimal dapat mendorong inovasi dan kreativitas, sementara tingkat konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja organisasi. Manajemen perlu mengelola konflik dengan baik untuk mencapai produktivitas maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi sebagai proses penyampaian informasi antara pihak-pihak, cara komunikasi verbal dan nonverbal, sejarah komunikasi, komponen dan proses komunikasi, model-model komunikasi, fungsi komunikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi."
Dokumen tersebut merangkum definisi dan hakikat komunikasi sosial. Komunikasi didefinisikan sebagai proses pertukaran pesan antara dua pihak atau lebih dengan menggunakan simbol. Terdapat tiga unsur utama komunikasi yaitu pengirim, pesan, dan penerima pesan. Komunikasi merupakan aktivitas simbolis dan pertukaran yang melibatkan penyampaian isi pesan menggunakan simbol verbal atau nonverbal.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, kepemimpinan, dan motivasi. Komunikasi dijelaskan sebagai proses penyampaian pesan antara pengirim dan penerima untuk berbagai tujuan. Ada beberapa prinsip komunikasi seperti adanya pengirim dan penerima serta umpan balik. Dokumen juga membahas tentang kepemimpinan sebagai proses memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan dan ada beberapa gaya kepemimpin
Teori teori organisasi & komunikasi organisasirgdika
Komunikasi merupakan proses penting dalam organisasi. Terdapat dua jenis komunikasi utama yaitu komunikasi formal yang berkaitan dengan tugas dan kepentingan organisasi, serta komunikasi informal yang lebih bersifat sosial antar anggota. Komunikasi efektif memerlukan pengertian mengenai arah, jaringan, dan hambatan komunikasi dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses komunikasi dan pengambilan keputusan kerja dalam suatu organisasi. Terdapat penjelasan mengenai proses komunikasi, jenis-jenis komunikasi dalam organisasi, hambatan komunikasi, serta pengertian dan proses pengambilan keputusan kerja.
Budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang membedakan organisasi satu dengan lainnya. Unsur-unsur pembentuk budaya organisasi meliputi lingkungan usaha, nilai-nilai, pahlawan, ritual, dan jaringan budaya. Budaya organisasi dapat dipengaruhi oleh pendiri organisasi dan berdampak terhadap kinerja serta kepuasan karyawan."
Dokumen tersebut merangkum profil seseorang bernama Indria Mayesti yang berprofesi sebagai widyaiswara dan dosen serta anggota dekranasda provinsi Jambi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang komunikasi yang efektif melalui komunikasi verbal dan nonverbal, serta pentingnya komunikasi dalam membangun hubungan dan kepercayaan antar individu dengan prinsip saling menghargai.
Model komunikasi terdiri dari tiga model utama yaitu linear, interaksional, dan transaksional. Model linear melibatkan pengiriman pesan secara satu arah dari sumber kepenerima. Model interaksional melibatkan proses komunikasi dua arah dengan umpan balik. Model transaksional melihat komunikasi sebagai proses berkelanjutan untuk mencapai pemahaman yang sama melalui pesan verbal dan nonverbal.
Dokumen tersebut membahas tentang difusi inovasi, yaitu proses komunikasi inovasi antar anggota masyarakat melalui saluran tertentu dalam waktu tertentu. Ada dua jenis difusi yaitu difusi sentralisasi dan desentralisasi. Empat unsur utama difusi inovasi adalah inovasi, komunikasi, waktu, dan sistem sosial. Dokumen juga menjelaskan karakteristik inovasi, cakupan komunikasi, peranan waktu
Pengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja KaryawanFenny Handayani
Makalah ini membahas pengaruh komunikasi yang efektif terhadap kinerja karyawan. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap pada orang lain. Faktor-faktor seperti fasilitas kantor, lingkungan kerja, dan komunikasi yang efektif dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Peningkatan komunikasi efektif dapat dilakukan dengan kesadaran akan kebutuhan kom
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi-fungsi kepemimpinan yang meliputi menentukan arah organisasi, mewakili dan berkomunikasi dengan pihak luar, menyelesaikan konflik, serta mengintegrasikan seluruh bagian organisasi. Kemampuan mengambil keputusan yang tepat dan sesuai dengan situasi dianggap penting bagi pemimpin dalam menjalankan peranannya.
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Tingkat konflik yang optimal dapat mendorong inovasi dan kreativitas, sementara tingkat konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja organisasi. Manajemen perlu mengelola konflik dengan baik untuk mencapai produktivitas maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi sebagai proses penyampaian informasi antara pihak-pihak, cara komunikasi verbal dan nonverbal, sejarah komunikasi, komponen dan proses komunikasi, model-model komunikasi, fungsi komunikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi."
Dokumen tersebut merangkum definisi dan hakikat komunikasi sosial. Komunikasi didefinisikan sebagai proses pertukaran pesan antara dua pihak atau lebih dengan menggunakan simbol. Terdapat tiga unsur utama komunikasi yaitu pengirim, pesan, dan penerima pesan. Komunikasi merupakan aktivitas simbolis dan pertukaran yang melibatkan penyampaian isi pesan menggunakan simbol verbal atau nonverbal.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi, kepemimpinan, dan motivasi. Komunikasi dijelaskan sebagai proses penyampaian pesan antara pengirim dan penerima untuk berbagai tujuan. Ada beberapa prinsip komunikasi seperti adanya pengirim dan penerima serta umpan balik. Dokumen juga membahas tentang kepemimpinan sebagai proses memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan dan ada beberapa gaya kepemimpin
Teori teori organisasi & komunikasi organisasirgdika
Komunikasi merupakan proses penting dalam organisasi. Terdapat dua jenis komunikasi utama yaitu komunikasi formal yang berkaitan dengan tugas dan kepentingan organisasi, serta komunikasi informal yang lebih bersifat sosial antar anggota. Komunikasi efektif memerlukan pengertian mengenai arah, jaringan, dan hambatan komunikasi dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses komunikasi dan pengambilan keputusan kerja dalam suatu organisasi. Terdapat penjelasan mengenai proses komunikasi, jenis-jenis komunikasi dalam organisasi, hambatan komunikasi, serta pengertian dan proses pengambilan keputusan kerja.
Teks tersebut merangkum tentang teori komunikasi dalam organisasi. Komunikasi dijelaskan sebagai proses penyampaian pesan dan makna antar individu melalui simbol. Komunikasi berfungsi untuk mengendalikan, memotivasi, dan mengekspresikan emosi. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi seperti arah, jaringan formal-informal, nonverbal, saluran, dan hambatan. Teknologi informasi dan komunikasi juga mempeng
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi dan organisasi merupakan hal penting bagi manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi dan organisasi, unsur-unsur komunikasi, tahapan berkomunikasi, fungsi komunikasi dalam organisasi, dan proses komunikasi internal dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam organisasi, meliputi pengertian komunikasi, jenis-jenis komunikasi, proses komunikasi, unsur-unsur komunikasi, hambatan komunikasi, gaya manajerial dan antarpribadi, serta pentingnya komunikasi dalam organisasi. Komunikasi didefinisikan sebagai proses penyampaian informasi antara dua pihak atau lebih untuk mendapatkan pemahaman yang sama. Jenis komunikasi dibedakan
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi di tempat kerja, meliputi pengertian, unsur-unsur, proses, lambang, media, asas, jenis, faktor, teknik berbicara, pendengar yang efektif, dan indikator serta solusi konflik.
Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang mampu mengubah sikap orang yang terlibat dan memberikan kemudahan dalam memahami pesan antara pemberi dan penerima dengan bahasa yang jelas dan lengkap serta umpan balik yang seimbang.
Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang mampu mengubah sikap orang yang terlibat dan memberikan kemudahan dalam memahami pesan antara pemberi dan penerima dengan bahasa yang jelas dan lengkap serta umpan balik yang seimbang.
Ada beberapa hambatan utama dalam komunikasi yang efektif seperti menilai sumber, penyaringan informasi, tekanan waktu, mendengar secara selektif, masalah bahasa, bahasa kelompok, perbedaan kerangka acuan, dan beban informasi berlebihan. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan dengan meningkatkan umpan balik, empati, pengulangan pesan, penggunaan bahasa sederhana, penentuan waktu yang t
Bab ini membahas tentang komunikasi, termasuk fungsi komunikasi, proses komunikasi, jenis komunikasi seperti komunikasi vertikal dan lateral, serta media komunikasi seperti lisan, tulisan, dan nonverbal. Bab ini juga membahas tentang saluran komunikasi formal dan informal serta hambatan komunikasi."
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi organisasi dan proses komunikasi. Terdapat beberapa poin penting seperti proses pengiriman dan penerimaan pesan, faktor yang mempengaruhi komunikasi, dan cara meningkatkan efektivitas komunikasi antara lain dengan memberikan umpan balik.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dalam organisasi, meliputi definisi komunikasi, prinsip-prinsipnya, faktor penyebab masalah komunikasi, syarat komunikasi yang efektif, proses komunikasi data dan informasi, tujuan komunikasi interaktif dan atas-bawah, metode pengembangan komunikasi, serta perbedaan antara komunikasi formal dan informal.
2. Ruang lingkup pokok bahasan ini adalah tentang arti,
prinsip, masalah, persyaratan komunikasi, proses
komunikasi data dan informasi, tujuan dan
pengembangan komunikasi interaktif, komunikasi
atasan dan bawahan, perbedaan komunikasi formal
dan informal pada organisasi perpustakaan
Davis, Bab 5
Hamalik, Oemar, Bab 5
Sasradipera, Komaruddin, Bab 7
Sasradipera, Komaruddin, Bab 7 dan 12
Stueart, Bab16 dan Bab 18
3. Dari sudut pandang Komunikator
• Komunikasi adalah proses yang dengan proses itu ia
berupaya untuk mempengaruhi kesadaran orang lain
dengan cara yang diinginkan melalui penggunaan
lambang-lambang.
Dari sudut pandang Komunikan
• Komunikasi merupakan suatu proses yang dengan
proses itu ia merasakan, menafsirkan, dan menanggapi
dengan suatu cara terhadap rangsangan yang
diberikan oleh sumber.
4. Suatu sistem keseluruhan yang kompleks dan
memungkinkan terjadinya penyaluran semua jenis
informasi di lingkungan suatu organisasi, dengan pola
komunikasi formal dan informal, dalam bentuk
vertikal dan horizontal.
Suatu tingkah laku dari pihak pengirim yang
memberikan makna yang diinginkan ke penerima dan
menyebabkan tingkah laku respon yang diinginkan
dari penerima, merupakan gabungan dari tiga kriteria
yakni mutu pesan, hasil yang diinginkan, dan
perspektif waktu.
5. 1. Komunikasi adalah sarana yang berada di antara
pikiran seseorang dan pikiran orang lain.
2. Orang hanya dapat mengerti sesuatu dengan
menghubungkannya dengan sesuatu yang pernah
dipahaminya.
3. Komunikator berkewajiban untuk membuat dirinya
mengerti.
4. Orang yang tidak mengerti sesuatu berkewajiban
untuk meminta penjelasan.
6. 1. Sasaran yang tidak jelas
2. Kegagalan organisasi
3. Terlalu banyaknya pengandaian yang dibuat oleh
penerima
4. Penggunaan jargon teknis
5. Perbedaan dalam latar belakang pendidikan dan sosial
6. Suasana atau lingkungan
7. Kesalahan bawahan untuk menilai dengan cermat
8. Perintah lisan
9. Kekurangan peluang formal atau informal
7. 1. Memahami kebutuhan dan keuntungan
2. Kesadaran akan peranan
3. Bantuan profesional
4. Koordinasi dengan Sistem Informasi Menejemen
8. 7 UNSUR
1. Pengirim atau sumber data dan Informasi
2. Pengubah pada ujung pemancar
3. Saluran atau pembawa transmisi yang merupakan media
pembawa pesan
4. Pengubah pada ujung penerimaan
5. Penerima data atau informasi
6. Tanggapan atas pesan yang disampaikan oleh pengirim
atau sumber data dan informasi
7. Umpan balik penerima data dan informasi yang telah
ditafsirkan
13. Komunikasi Formal Komunikasi Informal
Melewati struktur organisasi formal Melewati organisasi informal dan tak
berstruktur
Pendelegasian dilakukan secara formal Pendelegasian dilakukan secara
informal
Umumnya tertulis; berdasarkan format
buku (standardized)
Umumnya lisan; desas-desus
(grapevine)
Tanggapan umumnya lebih lamban Tanggapan umumnya lebih cepat
Tertutup (closed-end) Terbuka (opened-end)
Impersonal (bukan pribadi) Personal (pribadi)
Artifsikal Spontan-alamiah
14. 1. Isi/ materi yang tampak dan yang tersembunyi
2. Komunikasi verbal dan non verbal
3. Hakikat Informasi
4. Struktur Kelompok
5. Iklim dalam Organisasi
15. 1. Tujuan tertentu
2. Makna pesan
3. Balikan untuk pemahaman
4. Saluran komunikasi formal dan non formal
5. Arah komunikasi vertikal dan horizontal
6. Penggunaan media verbal dan non verbal
7. Saluran komunikasi yang terpisah-pisah dalam
organisasi
8. Perbaikan komunikasi dalam praktik
16. Transparansi
Slide
Film Strip
Rekaman
Siaran Radio
Film Media Televisi
Video Tape/ Cassette
Laboratorium
Media Komputer
21. Arah Komunikasi
Ke Bawah
Contoh: Instruksi,
arahan kerja,
informasi kebijakan
dan prosedur kerja
Ke Atas
Contoh: Feedback,
Kuesioner
Lateral (horizontal)
Contoh: Antar
Individu yang Setara
22. 1. Download Communication
2. Upward Communication > Bawahan mengirim pesan kepada atasan.
3. Horizontal Communication > Berlangsung di antara para karyawan
ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara.
23. Suatu kumpulan/ sistem individual yang melalui suatu
hirarki/ jenjang dan pembagian kerja, berupaya
mencapai tujuan yang ditetapkan
Ciri-ciri Organisasi
1. Adanya ...
2. Adanya ...
24. Komunikasi antar Manusia, terjadi dalam konteks
organisasi.
Diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu
jaringan yang sifat ...
Pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi
di dalam kelompok formal maupun informal dari
suatu organisasi (Wiryanto, 2005).
Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu, sehingga orang tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh komunikator.
Komunikator>>Pesan>(encoding)>Saluran>>komunikan(saya mengerti)> ada umpan balik>
O, dia mengerti Descending
“We Cannot Not Communicate” (Bateson, 1972)
Komunikasi Formal: komunikasi yang disetujui ...
Komunikasi Informal: