1. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Disusun Oleh : Dosen Pembimbing :
1. Ismanto Hj. Ivalain Astarina,SE.MM
2. Linda Lidiya Wati Sri Windartini,SE.MM
3. Nadya Vitriana Said Afriaris,SE.M.Si.
4. Firlianto Cendra
5. Sri Wulandari
6. M Hendrizal
2. PENGERTIAN :
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan
informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi menurut para ahli
1. Himstreet & Baty
Komunikasi adalah suatu proses penukaran informasi antar individu melalui
suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal,
maupun perilaku atau tindakan.
PROSES KOMUNIKASI :
Model proses komunikasi yg paling sederhana adl sbb :
Komunikator/Pengirim Komunikan/Penerima
Media/Berita
3. Proses Komunikasi
2. Tahap Ecoding(
Diterjemahkan /
disandikan ke dalam
kata2 & simbol2,
kemudian)
1. Tahap Ideasi(Sumber
mempunyai gagasan,
pemikiran atau kesan
yang)
3. Tahap Pengiriman
(Disampaikan /
dikirimkan sbg berita
kpd penerima)
4. Tahap
Penerimaan(Penerima
menangkap Simbol
Menerima pesan denga
cara Mendengarkan/
Membaca
5. Tahap
Enconding(Diterjemahka
n kembali / diartikan
kembali menjadi suatu
gagasan dan)
6. Tahap Tindakan (Mengirim
berbagai bentuk umpan balik
kepada pengirim.)
4. Organisasi secara Umum
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah
suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama.
Organisasi menurut para ahli
1. Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan
mengejar tujuan bersama.
2. James D. Mooney
Organisasi adalah bentuj setiap perserikatan manusia
untuk mencapai tujuan bersama.
5. A. Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
a. Fungsi Informatif
b. Fungsi Regulatif
c. Fungsi Persuasif
d. Fungsi Integratif
B. Bentuk Komunikasi dalam Organisasi
1. Komunikasi Berdasarkan Bentuk
a. Komunikasi Langsung
b. Komunikasi Tidak Langsung
2. Komunikasi Berdasarkan Sasaran
a. Komunikasi Massa
b. Komunikasi kelompok
c. Komunikasi Perorangan
6. Peran Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar
tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota
dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu.
Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan
mensinkronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat
dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain,
tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah
organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah
mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa
penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerja atau
mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah
proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana
orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang
yang lain berperan sebagai penerima informasi
7. FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
1. Hambatan dari Proses Komunikasi
2. Hambatan Fisik
3. Hambatan Semantik
4. Hambatan Psikologis
5. Hambatan Manusiawi
8. Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dalam Organisasi
1. Gunakan umpan-balik
Beri kesempatan pada orang orang lain untuk menyampaikan ide
atau gagasannya, sehingga tercipta dua iklim komunikasi dua
arah.
2. Kenali si penerima berita
a. Bagaimana latar belakang pendidikannya,
b. Bagaimana pengetahuan tentang subyek pembicaraan,
c. Sejauh mana minat dan perasaan.
3. Rencanakan secara teliti
Pertimbangkan baik-baik, misalnya : apa, mengapa, siapa,
bagaimana, kapan.
9. Saluran-saluran Komunikasi Formal dalam
Organisasi
Presiden
Direktur
Komunikasi ke bawah :
prosedur, pengarahan,
instruksi, penugasan,
saran, kebijaksanaan
dan tujuan
Manajer
Keuangan
Manajer
Personalia
Manajer
Produksi
Manajer
Pemasaran
Komunikasi lateral :
usaha-usaha koordinasi,
pemecahan masalah, dsb.
Komunikasi ke atas :
laporan, masalah,
gagasan, sikap, klarifikasi,
penyelesaian, dan
penjelasan