SlideShare a Scribd company logo
KOMPETISI IPA KELAS IX
TINGKAT KECAMATAN CILINCING
             JAKARTA UTARA

               MGMP IPA SMP
   MINGGU, 11 NOVEMBER 2012


                   MTs.N 15 JAKARTA
SISTEM EKSKRESI
• adalah sistem pembuangan zat-zat sisa
  pada makhluk hidup(manusia) seperti
  karbon dioksida, urea, racun dan lainnya.
Korteks/       Arteri
Kulit Ginjal   Ginjal

                 Rongga
Medula/          ginjal/
Sumsum           Pelvis
Ginjal
               Ureter
PROSES EKSKRESI
KORTEKS/ KULIT
                  FILTRASI
   GINJAL



  MEDULLA/       REABSOBSI
SUMSUM GINJAL        &
                 AUGMENTASI

PELVIS/ RONGGA
    GINJAL       PENGUMPUL
                  AN URINE
BAGIAN – BAGAIN
    GINJAL
FILTRASI




             PROSES EKSKRESI
REABSORBSI




AUGMENTASI
PROSES EKSKRESI
  1. FILTRASI/ PENYARINGAN DARAH
          HASIL : URINE PRIMER

2. REABSORBSI/ PENYERAPAN KEMBALI
        HASIL : URINE SEKUNDER

3. AUGMENTASI/ PENAMBAHAN ZAT SISA
      HASIL : URINE SESUNGGUHNYA
MANFAAT BERKERINGAT

•   Menjaga Suhu Tetap Stabil
•   Membuang Racun Dari Tubuh
•   Sirkulasi Darah Menjadi Lancar
•   Mengeluarkan Bahan Kimia
•   Membakar Kalori
•   Baik Untuk Melawan Infeksi
•   Membantu Proses Penyembuhan
•   Menyegarkan Wajah
•   Membantu Melawan Asma
•   Menurunkan Stres
DIABETES INSIPIDUS
DIABETES INSIPIDUS
ALBUMINURIA

• Albuminuria adalah simtoma terdapatnya
  sejumlah konsentrasi albumin di dalam urin.
• Albumin yang mencapai ginjal melalui
  pembuluh darah pada umumnya akan
  mengalami filtrasi pada glomerulus dan
  diserap kembali oleh tubula proksimal
  menuju sirkulasi darah.
ANURIA
• Anuria adalah ketidakmampuan untuk buang air kecil baik
  karena tidak dapat menghasilkan urin atau memiliki
  sumbatan di sepanjang saluran kemih.
• Anuria biasanya merupakan indikasi masalah kesehatan
  yang serius seperti batu ginjal atau penyumbatan lainnya
  di sepanjang saluran kemih.
• Sumbatan dapat dihasilkan dari bengkak peradangan atau
  tumor.
• Jika penyumbatan cukup parah, maka aliran kencing
  terhenti sama sekali.
• Anuria juga bisa terjadi karena masalah ginjal berat seperti
  gagal ginjal.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
HORMON ESTROGEN
• Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang
  berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita.
• Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita,
  kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia
  subur.
• Hormon ini menyebabkan perkembangan dan
  mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada
  wanita, seperti payudara, dan juga terlibat dalam penebalan
  endometrium maupun dalam pengaturan siklus haid.
• Pada saat menopause, estrogen mulai berkurang sehingga
  dapat menimbulkan beberapa efek, di antaranya hot flash,
  berkeringat pada waktu tidur, dan kecemasan yang
  berlebihan.
ISTILAH SISTEM REPRODUKSI
•   Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam
    tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon
    reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron.
•   Masa subur atau Ovulasi adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita
    dimana sel telur yang matang siap untuk dibuahi. Masa subur adalah 14 hari
    sebelum haid selanjutnya. Apabila wanita tersebut melakukan hubungan
    seksual pada masa subur atau ovulasi maka kemungkinan terjadi kehamilan.
•   MENOPAUSE merupakan berhentinya siklus menstruasi secara pemanen dan
    merupakan suatu titik balik dan bukan penyakit. Akan tetapi, kondisi ini bisa
    memengaruhi kesejahteraan hidup perempuan.
    Penyebab Usia merupakan pemicu utama menopause. Kondisi ini merupakan
    sisi lain dari pubertas, akhir dari usia subur, yang disebabkan oleh
    melambatnya fungsi ovarium. Selain itu, menopause juga disebabkan operasi
    tertentu dan pengobatan medis.
•   Dalam sistem reproduksi wanita , fimbria (jamak, fimbriae) adalah pinggiran
    jaringan di sekitar ostium dari tabung tuba , dalam arah ovarium .
KEPUTIHAN
• Selain jamur Candida dan parasit Trichomonas vaginalis, bakteri adalah
  penyebab keputihan lainnya. Lingkungan vagina yang asam dan
  populasi bakteri baiknya (Lactobacillus) akan memudahkan apa saja
  menginfeksi organ intim Anda.
• Bakteri yang dibicarakan disini adalah Gardnerella vaginalis. Bakteri ini
  bersama bakteri lainnya akan berkelompok mengalahkan Lactobacillus
  si bakteri baik. Teman-teman si Gardnerella ini merupakan bakteri-
  bakteri anaerob (anaerob = tidak membutuhkan oksigen untuk hidup),
  diantaranya      Mobiluncus,      Bacteroides,     Peptostreptococcus,
  Fusobacterium, Veillonella, dan Eubacterium sp. Wah, banyak kan?
  oleh karena banyaknya koloni bakteri, penyakitnya dinamakan
  vaginosis bakterial.
SEL SARAF
SKEMA LINTASAN GERAK SADAR




SKEMA LINTASAN GERAK REFLEKS
SARAF PADA KULIT
ADAPTASI
A. Pengetian, Arti Definisi Adaptasi
•   Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan
    lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.
B. Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Adaptasi
•   1. Adaptasi Morfologi
    Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan
    organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan
    tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain
    sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau
    daun dan mengunyah makanan.
•   2. Adaptasi Fisiologi
    Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan
    adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh
    adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya
    untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta
    pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.
•   3. Adaptasi Tingkah Laku
    Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap
    lingkungannya seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna
    yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.
SELEKSI ALAM
Perkembangbiakan secara Vegetatif Alami


•   Spora. Spora memiliki inti sel yang berubah fungdi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berbentuk
    seperti biji yang sangat kecil sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang. Spora hanya bisa dilihat
    dengan menggunakan alat yaitu mikroskop. Contoh tumbuhan spora adalah Lumut dan tumbuhan
    paku.
•   Umbi akar. Umbi akar adalah akar yang menggembung karena menyimpan makanan. Umbi ini
    kemudian dapat mengeluarkan tunas sebagai individu yang baru. Contohnya adalah wortel, bunga
    dahlia dll.
•   Umbi Batang. Yg dimaksud dengan Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung karena
    berisi cadangan makanan yang berbentuk zat tepung. Contohnya adalah kentang, ubi jalar, dll.
•   Umbi lapis. Umbi lapis memiliki struktur berlapis-lapis dan tunas dibagian tengahnya. contohnya
    adalah bawang-bawangan dan bunga tulip.
•   Akar tinggal atau Rhizoma. Rhizoma adalah batang yang tumbuh dan menjalar didalam tanah serta
    bentuknya bercabang-cabang. Contohnya adlah Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh.
•   Geragih atau stolon. Geragih adalah batang beruas-ruas yang tumbuh menjalar di atas permukaan
    tanah, dan dari ruas-ruas tersebut bisa menumbuhkan tunas baru sebagai individu baru. Contohnya
    adalah tanaman pegagan, strawberry, semanggi dan lain-lain.
•   Tunas. Tunas berasal dari tumbuhan induk dan dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru dengan
    cepat. Contohnya pisang, tebuh, pohon pinang dan bambu.
•   Tunas Aventif. Tunas aventif adalah tunas yang tumbuh dari ujung-ujung daun contohnya cocor
    bebek.
Perkembangbiakan secara Vegetatif Buatan


•   Mencangkok. Mencangkok adalah proses menumnbuhkan akar dari batang tanaman yang berada di
    atas tanah agar dapat ditanam menjadi tanaman baru. Proses inilah yang paling sering dilakukan
    khususnya untuk tanaman buah sehingga proses pembuahan bisa terjadi dengan cepat dan hasilnya
    banyak dan besar. Proses mencangkok hanya dapat dilakukan pada jenis tumbuhan yang
    berkambium atau tumbuhan dikotil. COntohnya adalah rambutan, mangga, jeruk, jambu dan
    sejenisnya.
•   Menempel atau Okulasi. Okulasi adalah proses menempelkan tunas dari suatu tanaman ke tanaman
    lain. Contohnya adalah okulasi pada tanaman durian dan jeruk.
•   Menyambung atau Kopulasi atau Enten. Proses Enten dilakukan dengan cara menyambung batang
    bawah suatu tanaman ke batang atas tanaman lain sehingga diperoleh tanaman baru. Tanaman yang
    biasa disambung adlah jenis tanaman yang masih dalam rumpun keluarga. MIsalnya durian yang
    lama tumbuh dibandingkan dengan Lai. Maka supaya cepat tumbuh dan berbuah, tunas durian
    disambungkan dengan pokok lai.
•   Menyetek atau Stek. Menyetek adalah proses menanam sebagian potongan atau bagian tubuh dari
    tanaman tersebut baik berupa cabang ataupun batang. Bagian tanaman yang distek harus memiliki
    ruas atau mata tunas sehingga dapat tumbuh tanaman baru. Contohnya adalah tebu, singkong dan
    bunga mawar.
•   Merunduk. Merunduk adalah proses membengkokkan bagian tanaman berupa dahan atau ranting ke
    dalam tanah lalu ditimbun. Bagian yang ditimbun ini natinya akan mengeluarkan akar, dan setelah
    akar dirasa cukup banyak, dahan atau ranting tersebut dapat dipotong dan dipindahkan sebagai
    tanaman baru. Contohnya adalah tanaman selada, anyelir, amanda dll.
Perkembangbiakan secara Generatif

•   Penyerbukan oleh angin. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin memiliki ciri-
    ciri antara lain memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, kerig dan ringan sehingga mudah
    diterbangkan oleh angin. Pada dasrnya bunganya kecil atau mahkotanya kecil dan
    bahkan ada yang tidak memiliki mahkota. Contohnya adalah bunga pada tumbuhan
    rerumputan.
•   Penyerbukan oleh hewan. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan memiliki ciri-
    ciri antara lain memiliki mahkota bunga yang besar, menarik, memiliki warna mahkota
    yang mencolok, mengeluarkan bau yang khas serta menghasilkan nektar yang
    semuanya dapat menarik binatang untuk menghampirinya. Bunga jenis ini umumnya
    memiliki serbuk sari yang menggumpal dan lengket sehingga mudah menempel pada
    hewan (terutama pada kaki-kaki serangga). Contoh hewan yang biasanya membantu
    penyerbukan adalah Kupu-kupu, lebah madu, kelelawar dll.
•   Penyerbukan oleh air. Penyerbukan yang dibantu oleh air biasanya terjadi pada
    tumbuhan-tumbuhan air. Hal ini terjadi karena air hujan yang turun dapat mengenai
    serbuk sari. Air yang telah mengandung serbuk sari tersebut kemudian jatuh pada kepala
    putik sehingga terjadilah penyerbukan.
•   Penyerbukan oleh manusia. Tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh
    manusia adalah tumbuh-tumbuhan yang umumnya berguna bagi kehidupan manusia
    sehingga manusia sering melakukan kotak dengan tumbuhan berbunga tersebut.
    Contohya adalah Vanili dan bunga anggrek.
Bulat Merah
       Gamet BbMm             B     Kisut Putih b
             M              BM                  bM
             m              Bm                  bm


            Gamet bbmm                      b
                 m                         bm



 F1
BbMm
          BM             Bm                bM           bm
  x
bbmm
 bm      BbMm          Bbmm               bbMm         Bbmm
       Bulat merah    Bulat putih      Kisut merah   Kisut putih
Bulat Kuning           Kisut Hijau


Gamet BBKK         B             Gamet bbkk   b
    K             BK                 k        bk




             F1 (BBKK x bbkk)         BK
                   bk                BbKk
F1                       F1
             Gamet BbKk                B                      b
                   K                  BK                     bK
                   k                  Bk                     bk


F2 (BbKk x BbKk)           BK              Bk                bK             bk
      BK                1. BBKK         2. BBKk           3. BbKK         4. BbKk
                       Bulat kuning   Bulat kuning       Bulat kuning   Bulat kuning
      Bk                 5. BBKk       6. BBkk             7. BbKk        8. BbKk
                       Bulat kuning   Bulat hijau        Bulat kuning   Bulat kuning
      bK                9. BbKK        10. BbKk           11. bbKK       12. bbKk
                       Bulat kuning   Bulat kuning       Kisut kuning   Kisut kuning
      bk                13. BbKk       14. Bbkk           15. bbKk       16. Bbkk
                       Bulat kuning   Bulat hijau        Kisut kuning   Kisut hijau
Bulat kuning homozigot resesif (BBKK) = 1
Perbandingan BBKK = 1/16
Halus Kuning        Kisut Hijau

Gamet BBKK      H            Gamet bbkk   h
    K           HK               k        hk


         F1 (BBKK x bbkk)            HK
               hk                HhKk
F1                    F1
            Gamet BbKk                 H                   h
                   K                  HK                  hK
                   k                   Hk                  hk


F2 (HhKk x HhKk)           HK               Hk            hK              hk
      HK                1. HHKK         2. HHKk         3. HhKK        4. HhKk
                       Halus kuning   Halus kuning    Halus kuning   Halus kuning
      Hk                 5. HHKk       6. HHkk          7. HhKk        8. HhKk
                       Halus kuning   Halus hijau     Halus kuning   Halus kuning
      hK                 9. HhKK       10. HhKk        11. hhKK       12. hhKk
                       Halus kuning   Halus kuning    Kisut kuning   Kisut kuning
      hk                13. HhKk       14. Hhkk        15. hhKk        16. Hhkk
                       Halus kuning   Halus hijau     Kisut kuning    Kisut hijau
Berbiji Kisut hijau = 20 buah
Kisut hijau : Halus hijau = 1 : 2
Berbiji Halus hijau = 2 x 20 = 40 buah
Produk-produk Bioteknologi Konvensional


NO.   Produk    Enzim      Bahan makanan    Mikroorganisme
1.    Tempe     Protease    Kedelai          Rhizopus oligosporus
2.    Kecap     Protease   Kedelai          Aspergilus wentii
3.    Taoco     Protease   Kedelai          Aspergilus oryzae
4.    Keju      Lipase     Susu             Lactobacillus vulgaris
5.    Mentega   Lipase     Susu             Streptococcus lactis
6.    Yoghurt   Laktase    Susu             Streptococcus
                                            thermophilus
7.    Oncom     Protease   Bungkil kacang   Monilllia sitophilia
8.    Tape      Glukose    Ketela pohon/    Saccharomyces
                           beras ketan      cerevisceae
9.    Bir                  Sari buah        Saccharomyces ellipsoida
                                            Lactobacillum
10.   Asinan    Laktase    Kubis            plantarum
BIOTEKNOLOGI
DALAM BIDANG KEDOKTERAN
Inseminasi buatan
 Inseminasi buatan/kawin suntik adalah
 pembuahan atau fertilisasi yang terjadi
 pada sel telur dengan sperma yang
 disuntikkan pada kelamin betina. Jadi,
 fertilisasi ini tidak membutuhkan jantan,
 tetapi hanya membutuhkan spermanya
 saja.
BIOTEKNOLOGI MODERN DI BIDANG PETERNAKAN



• Teknik    rekayasa    genetika    mampu
  mengembangkan sapi transgenik
  Pada sapi transgenik disisipkan gen yang
  memiliki pengaruh terhadap produksi
  hormon bovin somatotropin (BST).
  Hormon BST berfungsi dalam memacu
  produksi air susu.
Teknologi plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam
   sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Sifat-sifat
   plasmid, antaralain:
a) merupakan molekul DNA yang mengandung gen
   tertentu;
b) dapat beraplikasi diri;
c) dapat berpindah ke sel bakteri lain;
d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan
   plasmid induk.
Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan
   sebagai vektor atau pemindah gen ke dalam sel target.
Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan
   DNA-DNA dari sumber yang berbeda. Tujuannya
   adalah untuk menyambungkan gen yang ada di
   dalamnya. Oleh karena itu, rekombinasi DNA
   disebut juga rekombinasi gen.
   Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena
   alasan-alasan sebagai berikut.
1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama.
2) DNA dapat disambungkan
PROGRAM BAYI TABUNG
 (FERTILISASI IN VITRO)
Tanaman Transgenik

Adalah tanaman varitas unggul yang
dihasilkan dari teknologi rekayasa
genetika dengan menyisipkan gen
pembawa sifat unggul dari satu organisme
misalnya bakteri ke dalam satu jenis
tanaman.
Cara memberi muatan listrik pada benda




 Penggaris plastik yang digosok gosok dengan kain
wool maka penggaris plastik akan menjadi bermuatan
 listrik negatif, karena elektron kain wool pindah ke
                    penggaris plastik
kaca yang digosok gosok dengan kain sutra maka kaca akan
   menjadi bermuatan listrik positif, karena elektron kaca
                   pindah ke kain sutra
Prinsip kerja elektroskop :

pada saat elektroskop netral
 daun elektroskop tertutup




             pada saat elektroskop bermuaan
                daun elektroskop terbuka
Muatan listrik pada elektroskop dengan induksi




Netral Kepala elektroskop     Kepala elektroskop   Elektroskop
         didekati benda     disentuh tangan maka     menjadi
       bermuatan positif,     elektron dari bumi    bermuatan
       elektron dari daun      mengalir menuju        negatif
        bergerak menuju        elektroskop dan        karena
       kepala elektroskop     menetralkan daun      menerima
            dan daun          elektroskop maka     elektron dari
           elektroskop         daun elektroskop        bumi
            membuka                menutup

 Jenis muatan benda terinduksi berlawanan dengan
       jenis muatan benda yang menginduksi
GAYA COULOMB
k = 9 x 109 Nm2
q1 = 0,5 C = 0,5 x 10-6 C
q2 = 0,4 C = 0,4 x 10-6 C
r = 20 cm = 20/100 m

F = k. q1.q2
       r2
F = 9 x109 . 0,5 x 106 x 0,4 x 106
               (20/100)2
F = 4,5 x 10-2 N
GAYA COULOMB

F = k. qa.qb
       r2
F = FAB = k. q.3q = k.q2
              302    300
FCD = k.2q.q = 2k.q2
          52      25
FCD : F = 2k.q2 : k.q2
             25   300
FCD = 24 F
z
MEDAN LISTRIK
E = k. q
     r2
E = 9 x 109. 3 . 10-5 = 27 x 104
        (40/100)2       16/100

E = 1,62 x 106 N
VOLTMETER & AMPEREMETER

• Voltmeter dipasang paralel : 1, 4, 6
• Ampermeter dipasang seri : 2, 3, 5, 7
HUKUM KIRCHOFF
• Arus masuk = arus keluar

• 4 A = 2,5 A + I1
  I1 = 4 – 2,5 = 1,5 A

• 2,5 A = 2 A + I2
  I2 = 2,5 – 2 = 0,5 A

• I3 = 2 A
RANGKAIAN SERI & PARALEL
RANGKAIAN PARALEL/ SERI
• R = V = 12 V = 8 ohm
      I   1,5 A
HUKUM OHM
• R=V =         1,5   = 6 ohm
       I     250/1000
• R=r+2+3
  6=r+5
  r = 6 – 5 = 1 ohm
• I = V = 3 + 3 = 0,5 A
       R      12
• I = I1 + I2
• 0,5 A = 0,2 A + 0,3 A
KALOR & ENERGI LISTRIK
• Q 1 + Q 2 = Q3
• mkettel.ckettel. T + mair.cair .T = P.t
• 800 . 400 . (100-0) + 1000. 5 .4200. (100 – 30) =
  1000                     1000
  500 x t


• 32000 + 1470000= 500 x t
• t = 1502000 = 3040 detik = 50,6 menit
         500
DAYA LISTRIK

• I = P = 80 W = 8 = 4 A
      V 220 V 22 11

• P = V x I = 180 V x 4 A = 720 W = 65,5 W
                     11      11
DAYA LISTRIK




   Lampu yang sama, berarti daya lampu sama
RANGKAIAN LISTRIK
HAMBATAN JENIS

• p =R.A        l = R. A
      l              p

• P = V2      R = V2 = 2202 = 48400 ohm
      R           P    350     350

• l = 4840 x 0,04 = 11,06 m = 11 m
       35    0,5

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : IsmailPertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Ismail Fizh
 
Tugas biologi pertumbuhan dan perkembangan
Tugas biologi pertumbuhan dan perkembanganTugas biologi pertumbuhan dan perkembangan
Tugas biologi pertumbuhan dan perkembangan
marwahhh
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Agustinus Dwi
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
Stephen Jordan
 
Pertumbuhan tumbuhan mangga
Pertumbuhan tumbuhan manggaPertumbuhan tumbuhan mangga
Pertumbuhan tumbuhan mangga
tamamali2308
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Khalifati sifa
 
Organisasi sel paramesium (azali)
Organisasi sel  paramesium (azali)Organisasi sel  paramesium (azali)
Organisasi sel paramesium (azali)
Nurul Azuwin
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Khalifati sifa
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
greycats_media
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Heri Cahyono
 
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhanPertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhanastutirisa
 
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)
afinnafia
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
xempat
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
nuraida achsani
 
COELENTERATA
COELENTERATACOELENTERATA
COELENTERATA
Aji Sanjaya
 
Lp eleminasi
Lp eleminasiLp eleminasi
Lp eleminasi
ade anggara
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
enggalfauzia
 

What's hot (19)

Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : IsmailPertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
 
Tugas biologi pertumbuhan dan perkembangan
Tugas biologi pertumbuhan dan perkembanganTugas biologi pertumbuhan dan perkembangan
Tugas biologi pertumbuhan dan perkembangan
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Pertumbuhan tumbuhan mangga
Pertumbuhan tumbuhan manggaPertumbuhan tumbuhan mangga
Pertumbuhan tumbuhan mangga
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Organisasi sel paramesium (azali)
Organisasi sel  paramesium (azali)Organisasi sel  paramesium (azali)
Organisasi sel paramesium (azali)
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Ppt media wesi
Ppt media wesiPpt media wesi
Ppt media wesi
 
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhanBab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhan
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awal
 
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhanPertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (tumbuhan)
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan
 
COELENTERATA
COELENTERATACOELENTERATA
COELENTERATA
 
Lp eleminasi
Lp eleminasiLp eleminasi
Lp eleminasi
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 

Viewers also liked

Soal kompetisi ipa tingkat kecamatan 2009 2010
Soal kompetisi ipa tingkat kecamatan 2009   2010Soal kompetisi ipa tingkat kecamatan 2009   2010
Soal kompetisi ipa tingkat kecamatan 2009 2010
Ema Rachmawati
 
Soal kompetisi ipa kls ix
Soal kompetisi ipa kls ixSoal kompetisi ipa kls ix
Soal kompetisi ipa kls ix
Ema Rachmawati
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
Ema Rachmawati
 
MTs.N 15 - Idul Adha 1433 H
MTs.N 15 - Idul Adha 1433 HMTs.N 15 - Idul Adha 1433 H
MTs.N 15 - Idul Adha 1433 HEma Rachmawati
 
No.6 soal un 2012 fisika gaya & energi
No.6 soal un 2012 fisika gaya & energiNo.6 soal un 2012 fisika gaya & energi
No.6 soal un 2012 fisika gaya & energiEma Rachmawati
 
Soal kompetisi ipa kls ix
Soal kompetisi ipa kls ixSoal kompetisi ipa kls ix
Soal kompetisi ipa kls ix
Ema Rachmawati
 
No.7 soal un 2012 fisika pesawat sederhana
No.7 soal un 2012 fisika pesawat sederhanaNo.7 soal un 2012 fisika pesawat sederhana
No.7 soal un 2012 fisika pesawat sederhana
Ema Rachmawati
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Ema Rachmawati
 
Surat Menyurat Acara idul adha 1431 H 2011
Surat Menyurat Acara idul adha 1431 H 2011Surat Menyurat Acara idul adha 1431 H 2011
Surat Menyurat Acara idul adha 1431 H 2011
Ema Rachmawati
 
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropikaNo.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
Ema Rachmawati
 
Soal biologi un 2012 no.31 sistem gerak pada manusia
Soal biologi un 2012 no.31 sistem gerak pada manusiaSoal biologi un 2012 no.31 sistem gerak pada manusia
Soal biologi un 2012 no.31 sistem gerak pada manusiaEma Rachmawati
 
No.1 soal un 2012 fisika pengukuran
No.1 soal un 2012 fisika pengukuranNo.1 soal un 2012 fisika pengukuran
No.1 soal un 2012 fisika pengukuran
Ema Rachmawati
 
Skl um 1 pengukuran - 2013
Skl um 1   pengukuran - 2013Skl um 1   pengukuran - 2013
Skl um 1 pengukuran - 2013
Ema Rachmawati
 
No.2 soal un 2012 fisika massa jenis
No.2 soal un 2012 fisika massa jenisNo.2 soal un 2012 fisika massa jenis
No.2 soal un 2012 fisika massa jenisEma Rachmawati
 
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetanNo.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetanEma Rachmawati
 
No.5 soal un 2012 fisika gerak & gaya
No.5 soal un 2012 fisika gerak & gayaNo.5 soal un 2012 fisika gerak & gaya
No.5 soal un 2012 fisika gerak & gaya
Ema Rachmawati
 
Skl un 2012 2013 & soal fisika
Skl un 2012 2013 & soal fisikaSkl un 2012 2013 & soal fisika
Skl un 2012 2013 & soal fisika
Ema Rachmawati
 
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUPSoal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
Ema Rachmawati
 
Kompetisi ipa kelas viii smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas viii  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas viii  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas viii smp 2013 tingkat kecamatan Ema Rachmawati
 

Viewers also liked (19)

Soal kompetisi ipa tingkat kecamatan 2009 2010
Soal kompetisi ipa tingkat kecamatan 2009   2010Soal kompetisi ipa tingkat kecamatan 2009   2010
Soal kompetisi ipa tingkat kecamatan 2009 2010
 
Soal kompetisi ipa kls ix
Soal kompetisi ipa kls ixSoal kompetisi ipa kls ix
Soal kompetisi ipa kls ix
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
MTs.N 15 - Idul Adha 1433 H
MTs.N 15 - Idul Adha 1433 HMTs.N 15 - Idul Adha 1433 H
MTs.N 15 - Idul Adha 1433 H
 
No.6 soal un 2012 fisika gaya & energi
No.6 soal un 2012 fisika gaya & energiNo.6 soal un 2012 fisika gaya & energi
No.6 soal un 2012 fisika gaya & energi
 
Soal kompetisi ipa kls ix
Soal kompetisi ipa kls ixSoal kompetisi ipa kls ix
Soal kompetisi ipa kls ix
 
No.7 soal un 2012 fisika pesawat sederhana
No.7 soal un 2012 fisika pesawat sederhanaNo.7 soal un 2012 fisika pesawat sederhana
No.7 soal un 2012 fisika pesawat sederhana
 
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
Kisi kisi uts ipa kls ix sem 2- 2013
 
Surat Menyurat Acara idul adha 1431 H 2011
Surat Menyurat Acara idul adha 1431 H 2011Surat Menyurat Acara idul adha 1431 H 2011
Surat Menyurat Acara idul adha 1431 H 2011
 
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropikaNo.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
No.22 soal un 2012 kimia zat adiktif & psikotropika
 
Soal biologi un 2012 no.31 sistem gerak pada manusia
Soal biologi un 2012 no.31 sistem gerak pada manusiaSoal biologi un 2012 no.31 sistem gerak pada manusia
Soal biologi un 2012 no.31 sistem gerak pada manusia
 
No.1 soal un 2012 fisika pengukuran
No.1 soal un 2012 fisika pengukuranNo.1 soal un 2012 fisika pengukuran
No.1 soal un 2012 fisika pengukuran
 
Skl um 1 pengukuran - 2013
Skl um 1   pengukuran - 2013Skl um 1   pengukuran - 2013
Skl um 1 pengukuran - 2013
 
No.2 soal un 2012 fisika massa jenis
No.2 soal un 2012 fisika massa jenisNo.2 soal un 2012 fisika massa jenis
No.2 soal un 2012 fisika massa jenis
 
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetanNo.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
No.15 soal un 2012 fisika kemagnetan
 
No.5 soal un 2012 fisika gerak & gaya
No.5 soal un 2012 fisika gerak & gayaNo.5 soal un 2012 fisika gerak & gaya
No.5 soal un 2012 fisika gerak & gaya
 
Skl un 2012 2013 & soal fisika
Skl un 2012 2013 & soal fisikaSkl un 2012 2013 & soal fisika
Skl un 2012 2013 & soal fisika
 
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUPSoal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
Soal UN 2012 NO.23 BIOLOGI CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP
 
Kompetisi ipa kelas viii smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas viii  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas viii  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas viii smp 2013 tingkat kecamatan
 

Similar to KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN

mata kuliah Biologi semester 1 prodi peternakan (gambar)
mata kuliah Biologi semester 1 prodi peternakan (gambar)mata kuliah Biologi semester 1 prodi peternakan (gambar)
mata kuliah Biologi semester 1 prodi peternakan (gambar)
materikuliahpeternakan
 
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
bertha_tandi
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Adi Noegraha
 
1. SUPERTUM .pdf
1. SUPERTUM .pdf1. SUPERTUM .pdf
1. SUPERTUM .pdf
kekekkkswuiswui
 
MATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ Sistem Organ Tubuh.pdf
MATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ  Sistem Organ Tubuh.pdfMATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ  Sistem Organ Tubuh.pdf
MATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ Sistem Organ Tubuh.pdf
heruheru31
 
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidupPertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hiduprisky_kartika
 
Pertemuan 5 Struktur dan fungsi tumbuhan.pptx
Pertemuan 5 Struktur dan fungsi tumbuhan.pptxPertemuan 5 Struktur dan fungsi tumbuhan.pptx
Pertemuan 5 Struktur dan fungsi tumbuhan.pptx
KelasBiologi2
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
Aida
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.ppt
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.ppt
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.ppt
ssuserdc9bae
 
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
clarasilvanaandryani
 
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewanSistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
-
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
LALERUSMADEWI
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4
Annur Anisa
 
Jaringan epitel (xi science 3)
Jaringan epitel (xi science 3)Jaringan epitel (xi science 3)
Jaringan epitel (xi science 3)
Ferra YuLinar
 
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
FunBiologyLifeBiolog
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Amalia Aldania
 

Similar to KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN (20)

mata kuliah Biologi semester 1 prodi peternakan (gambar)
mata kuliah Biologi semester 1 prodi peternakan (gambar)mata kuliah Biologi semester 1 prodi peternakan (gambar)
mata kuliah Biologi semester 1 prodi peternakan (gambar)
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
205938953-kelas-8-STRUKTUR-DAN-FUNGSI-TUMBUHAN-pptx.pptx
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
 
1. SUPERTUM .pdf
1. SUPERTUM .pdf1. SUPERTUM .pdf
1. SUPERTUM .pdf
 
MATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ Sistem Organ Tubuh.pdf
MATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ  Sistem Organ Tubuh.pdfMATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ  Sistem Organ Tubuh.pdf
MATERI 2_ Modul 3 Konsep Dasar IPA SD_Organ Sistem Organ Tubuh.pdf
 
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidupPertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
 
Pertemuan 5 Struktur dan fungsi tumbuhan.pptx
Pertemuan 5 Struktur dan fungsi tumbuhan.pptxPertemuan 5 Struktur dan fungsi tumbuhan.pptx
Pertemuan 5 Struktur dan fungsi tumbuhan.pptx
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.ppt
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.ppt
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.ppt
 
Echinodhermata
Echinodhermata Echinodhermata
Echinodhermata
 
Sistem ekresi
Sistem ekresiSistem ekresi
Sistem ekresi
 
Kelompok 3 nabila.
Kelompok 3 nabila.Kelompok 3 nabila.
Kelompok 3 nabila.
 
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
 
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewanSistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
 
struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4struktur tumbuhan 11 IPA 4
struktur tumbuhan 11 IPA 4
 
Jaringan epitel (xi science 3)
Jaringan epitel (xi science 3)Jaringan epitel (xi science 3)
Jaringan epitel (xi science 3)
 
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA.pptx
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
 

More from Ema Rachmawati

Kompetisi ipa kelas vii smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas vii  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas vii  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas vii smp 2013 tingkat kecamatan Ema Rachmawati
 
Kompetisi ipa kelas ix smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas ix  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas ix  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas ix smp 2013 tingkat kecamatan Ema Rachmawati
 
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...Ema Rachmawati
 
Buku panduan qiyamul lail
Buku panduan qiyamul lailBuku panduan qiyamul lail
Buku panduan qiyamul lail
Ema Rachmawati
 
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012 2013 m ts.n 15 jkt
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012   2013 m ts.n 15 jktKartu soal uts seni budaya semester 2 2012   2013 m ts.n 15 jkt
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012 2013 m ts.n 15 jktEma Rachmawati
 
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Ema Rachmawati
 
Ujian praktik sbk th. 2013
Ujian praktik sbk th. 2013Ujian praktik sbk th. 2013
Ujian praktik sbk th. 2013Ema Rachmawati
 
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013Ema Rachmawati
 
Soal uts ipa semester 2 2013
Soal uts  ipa semester 2   2013Soal uts  ipa semester 2   2013
Soal uts ipa semester 2 2013
Ema Rachmawati
 
Kisi kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Kisi   kisi ujian praktik ipa biologi 2013Kisi   kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Kisi kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Ema Rachmawati
 
No.14 soal un 2012 fisika energi
No.14 soal un 2012 fisika energiNo.14 soal un 2012 fisika energi
No.14 soal un 2012 fisika energiEma Rachmawati
 
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisNo.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisEma Rachmawati
 
No.12 soal un 2012 fisika listrik statis
No.12 soal un 2012 fisika listrik statisNo.12 soal un 2012 fisika listrik statis
No.12 soal un 2012 fisika listrik statis
Ema Rachmawati
 
No.11 soal un 2012 fisika cahaya
No.11 soal un 2012 fisika cahayaNo.11 soal un 2012 fisika cahaya
No.11 soal un 2012 fisika cahayaEma Rachmawati
 
No.10 soal un 2012 fisika gelombang bunyi
No.10 soal un 2012 fisika gelombang bunyiNo.10 soal un 2012 fisika gelombang bunyi
No.10 soal un 2012 fisika gelombang bunyiEma Rachmawati
 
No.9 soal un 2012 fisika getaran & gelombang
No.9 soal un 2012 fisika getaran & gelombangNo.9 soal un 2012 fisika getaran & gelombang
No.9 soal un 2012 fisika getaran & gelombang
Ema Rachmawati
 
No.8 soal un 2012 fisika tekanan
No.8 soal un 2012 fisika tekananNo.8 soal un 2012 fisika tekanan
No.8 soal un 2012 fisika tekanan
Ema Rachmawati
 

More from Ema Rachmawati (20)

Kompetisi ipa kelas vii smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas vii  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas vii  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas vii smp 2013 tingkat kecamatan
 
Kompetisi ipa kelas ix smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas ix  smp 2013 tingkat kecamatan Kompetisi ipa kelas ix  smp 2013 tingkat kecamatan
Kompetisi ipa kelas ix smp 2013 tingkat kecamatan
 
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
Permendikbud Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan...
 
Buku panduan qiyamul lail
Buku panduan qiyamul lailBuku panduan qiyamul lail
Buku panduan qiyamul lail
 
Qiyamul lail
Qiyamul lailQiyamul lail
Qiyamul lail
 
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012 2013 m ts.n 15 jkt
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012   2013 m ts.n 15 jktKartu soal uts seni budaya semester 2 2012   2013 m ts.n 15 jkt
Kartu soal uts seni budaya semester 2 2012 2013 m ts.n 15 jkt
 
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
Soal dan pembahasan tukpd ii tahun 2013
 
My family
My familyMy family
My family
 
Ujian praktik sbk th. 2013
Ujian praktik sbk th. 2013Ujian praktik sbk th. 2013
Ujian praktik sbk th. 2013
 
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
Ujian praktik hari ke 4 tahun 2013
 
Soal uts ipa semester 2 2013
Soal uts  ipa semester 2   2013Soal uts  ipa semester 2   2013
Soal uts ipa semester 2 2013
 
Kisi kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Kisi   kisi ujian praktik ipa biologi 2013Kisi   kisi ujian praktik ipa biologi 2013
Kisi kisi ujian praktik ipa biologi 2013
 
Ujian praktik 2013
Ujian praktik 2013Ujian praktik 2013
Ujian praktik 2013
 
No.14 soal un 2012 fisika energi
No.14 soal un 2012 fisika energiNo.14 soal un 2012 fisika energi
No.14 soal un 2012 fisika energi
 
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisNo.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
 
No.12 soal un 2012 fisika listrik statis
No.12 soal un 2012 fisika listrik statisNo.12 soal un 2012 fisika listrik statis
No.12 soal un 2012 fisika listrik statis
 
No.11 soal un 2012 fisika cahaya
No.11 soal un 2012 fisika cahayaNo.11 soal un 2012 fisika cahaya
No.11 soal un 2012 fisika cahaya
 
No.10 soal un 2012 fisika gelombang bunyi
No.10 soal un 2012 fisika gelombang bunyiNo.10 soal un 2012 fisika gelombang bunyi
No.10 soal un 2012 fisika gelombang bunyi
 
No.9 soal un 2012 fisika getaran & gelombang
No.9 soal un 2012 fisika getaran & gelombangNo.9 soal un 2012 fisika getaran & gelombang
No.9 soal un 2012 fisika getaran & gelombang
 
No.8 soal un 2012 fisika tekanan
No.8 soal un 2012 fisika tekananNo.8 soal un 2012 fisika tekanan
No.8 soal un 2012 fisika tekanan
 

KOMPETISI IPA KLS IX 2012 TINGKAT KECAMATAN

  • 1. KOMPETISI IPA KELAS IX TINGKAT KECAMATAN CILINCING JAKARTA UTARA MGMP IPA SMP MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 MTs.N 15 JAKARTA
  • 2.
  • 3. SISTEM EKSKRESI • adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup(manusia) seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya.
  • 4.
  • 5. Korteks/ Arteri Kulit Ginjal Ginjal Rongga Medula/ ginjal/ Sumsum Pelvis Ginjal Ureter
  • 6. PROSES EKSKRESI KORTEKS/ KULIT FILTRASI GINJAL MEDULLA/ REABSOBSI SUMSUM GINJAL & AUGMENTASI PELVIS/ RONGGA GINJAL PENGUMPUL AN URINE
  • 7.
  • 9. FILTRASI PROSES EKSKRESI REABSORBSI AUGMENTASI
  • 10.
  • 11. PROSES EKSKRESI 1. FILTRASI/ PENYARINGAN DARAH HASIL : URINE PRIMER 2. REABSORBSI/ PENYERAPAN KEMBALI HASIL : URINE SEKUNDER 3. AUGMENTASI/ PENAMBAHAN ZAT SISA HASIL : URINE SESUNGGUHNYA
  • 12.
  • 13. MANFAAT BERKERINGAT • Menjaga Suhu Tetap Stabil • Membuang Racun Dari Tubuh • Sirkulasi Darah Menjadi Lancar • Mengeluarkan Bahan Kimia • Membakar Kalori • Baik Untuk Melawan Infeksi • Membantu Proses Penyembuhan • Menyegarkan Wajah • Membantu Melawan Asma • Menurunkan Stres
  • 14.
  • 17.
  • 18.
  • 19. ALBUMINURIA • Albuminuria adalah simtoma terdapatnya sejumlah konsentrasi albumin di dalam urin. • Albumin yang mencapai ginjal melalui pembuluh darah pada umumnya akan mengalami filtrasi pada glomerulus dan diserap kembali oleh tubula proksimal menuju sirkulasi darah.
  • 20.
  • 21. ANURIA • Anuria adalah ketidakmampuan untuk buang air kecil baik karena tidak dapat menghasilkan urin atau memiliki sumbatan di sepanjang saluran kemih. • Anuria biasanya merupakan indikasi masalah kesehatan yang serius seperti batu ginjal atau penyumbatan lainnya di sepanjang saluran kemih. • Sumbatan dapat dihasilkan dari bengkak peradangan atau tumor. • Jika penyumbatan cukup parah, maka aliran kencing terhenti sama sekali. • Anuria juga bisa terjadi karena masalah ginjal berat seperti gagal ginjal.
  • 22.
  • 24.
  • 25. HORMON ESTROGEN • Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita. • Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur. • Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, seperti payudara, dan juga terlibat dalam penebalan endometrium maupun dalam pengaturan siklus haid. • Pada saat menopause, estrogen mulai berkurang sehingga dapat menimbulkan beberapa efek, di antaranya hot flash, berkeringat pada waktu tidur, dan kecemasan yang berlebihan.
  • 26.
  • 27. ISTILAH SISTEM REPRODUKSI • Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. • Masa subur atau Ovulasi adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana sel telur yang matang siap untuk dibuahi. Masa subur adalah 14 hari sebelum haid selanjutnya. Apabila wanita tersebut melakukan hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi maka kemungkinan terjadi kehamilan. • MENOPAUSE merupakan berhentinya siklus menstruasi secara pemanen dan merupakan suatu titik balik dan bukan penyakit. Akan tetapi, kondisi ini bisa memengaruhi kesejahteraan hidup perempuan. Penyebab Usia merupakan pemicu utama menopause. Kondisi ini merupakan sisi lain dari pubertas, akhir dari usia subur, yang disebabkan oleh melambatnya fungsi ovarium. Selain itu, menopause juga disebabkan operasi tertentu dan pengobatan medis. • Dalam sistem reproduksi wanita , fimbria (jamak, fimbriae) adalah pinggiran jaringan di sekitar ostium dari tabung tuba , dalam arah ovarium .
  • 28.
  • 29. KEPUTIHAN • Selain jamur Candida dan parasit Trichomonas vaginalis, bakteri adalah penyebab keputihan lainnya. Lingkungan vagina yang asam dan populasi bakteri baiknya (Lactobacillus) akan memudahkan apa saja menginfeksi organ intim Anda. • Bakteri yang dibicarakan disini adalah Gardnerella vaginalis. Bakteri ini bersama bakteri lainnya akan berkelompok mengalahkan Lactobacillus si bakteri baik. Teman-teman si Gardnerella ini merupakan bakteri- bakteri anaerob (anaerob = tidak membutuhkan oksigen untuk hidup), diantaranya Mobiluncus, Bacteroides, Peptostreptococcus, Fusobacterium, Veillonella, dan Eubacterium sp. Wah, banyak kan? oleh karena banyaknya koloni bakteri, penyakitnya dinamakan vaginosis bakterial.
  • 30.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. SKEMA LINTASAN GERAK SADAR SKEMA LINTASAN GERAK REFLEKS
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 43.
  • 44.
  • 45. ADAPTASI A. Pengetian, Arti Definisi Adaptasi • Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. B. Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Adaptasi • 1. Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan. • 2. Adaptasi Fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin. • 3. Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.
  • 46.
  • 48.
  • 49. Perkembangbiakan secara Vegetatif Alami • Spora. Spora memiliki inti sel yang berubah fungdi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berbentuk seperti biji yang sangat kecil sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang. Spora hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat yaitu mikroskop. Contoh tumbuhan spora adalah Lumut dan tumbuhan paku. • Umbi akar. Umbi akar adalah akar yang menggembung karena menyimpan makanan. Umbi ini kemudian dapat mengeluarkan tunas sebagai individu yang baru. Contohnya adalah wortel, bunga dahlia dll. • Umbi Batang. Yg dimaksud dengan Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung karena berisi cadangan makanan yang berbentuk zat tepung. Contohnya adalah kentang, ubi jalar, dll. • Umbi lapis. Umbi lapis memiliki struktur berlapis-lapis dan tunas dibagian tengahnya. contohnya adalah bawang-bawangan dan bunga tulip. • Akar tinggal atau Rhizoma. Rhizoma adalah batang yang tumbuh dan menjalar didalam tanah serta bentuknya bercabang-cabang. Contohnya adlah Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh. • Geragih atau stolon. Geragih adalah batang beruas-ruas yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah, dan dari ruas-ruas tersebut bisa menumbuhkan tunas baru sebagai individu baru. Contohnya adalah tanaman pegagan, strawberry, semanggi dan lain-lain. • Tunas. Tunas berasal dari tumbuhan induk dan dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru dengan cepat. Contohnya pisang, tebuh, pohon pinang dan bambu. • Tunas Aventif. Tunas aventif adalah tunas yang tumbuh dari ujung-ujung daun contohnya cocor bebek.
  • 50. Perkembangbiakan secara Vegetatif Buatan • Mencangkok. Mencangkok adalah proses menumnbuhkan akar dari batang tanaman yang berada di atas tanah agar dapat ditanam menjadi tanaman baru. Proses inilah yang paling sering dilakukan khususnya untuk tanaman buah sehingga proses pembuahan bisa terjadi dengan cepat dan hasilnya banyak dan besar. Proses mencangkok hanya dapat dilakukan pada jenis tumbuhan yang berkambium atau tumbuhan dikotil. COntohnya adalah rambutan, mangga, jeruk, jambu dan sejenisnya. • Menempel atau Okulasi. Okulasi adalah proses menempelkan tunas dari suatu tanaman ke tanaman lain. Contohnya adalah okulasi pada tanaman durian dan jeruk. • Menyambung atau Kopulasi atau Enten. Proses Enten dilakukan dengan cara menyambung batang bawah suatu tanaman ke batang atas tanaman lain sehingga diperoleh tanaman baru. Tanaman yang biasa disambung adlah jenis tanaman yang masih dalam rumpun keluarga. MIsalnya durian yang lama tumbuh dibandingkan dengan Lai. Maka supaya cepat tumbuh dan berbuah, tunas durian disambungkan dengan pokok lai. • Menyetek atau Stek. Menyetek adalah proses menanam sebagian potongan atau bagian tubuh dari tanaman tersebut baik berupa cabang ataupun batang. Bagian tanaman yang distek harus memiliki ruas atau mata tunas sehingga dapat tumbuh tanaman baru. Contohnya adalah tebu, singkong dan bunga mawar. • Merunduk. Merunduk adalah proses membengkokkan bagian tanaman berupa dahan atau ranting ke dalam tanah lalu ditimbun. Bagian yang ditimbun ini natinya akan mengeluarkan akar, dan setelah akar dirasa cukup banyak, dahan atau ranting tersebut dapat dipotong dan dipindahkan sebagai tanaman baru. Contohnya adalah tanaman selada, anyelir, amanda dll.
  • 51. Perkembangbiakan secara Generatif • Penyerbukan oleh angin. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin memiliki ciri- ciri antara lain memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, kerig dan ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin. Pada dasrnya bunganya kecil atau mahkotanya kecil dan bahkan ada yang tidak memiliki mahkota. Contohnya adalah bunga pada tumbuhan rerumputan. • Penyerbukan oleh hewan. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan memiliki ciri- ciri antara lain memiliki mahkota bunga yang besar, menarik, memiliki warna mahkota yang mencolok, mengeluarkan bau yang khas serta menghasilkan nektar yang semuanya dapat menarik binatang untuk menghampirinya. Bunga jenis ini umumnya memiliki serbuk sari yang menggumpal dan lengket sehingga mudah menempel pada hewan (terutama pada kaki-kaki serangga). Contoh hewan yang biasanya membantu penyerbukan adalah Kupu-kupu, lebah madu, kelelawar dll. • Penyerbukan oleh air. Penyerbukan yang dibantu oleh air biasanya terjadi pada tumbuhan-tumbuhan air. Hal ini terjadi karena air hujan yang turun dapat mengenai serbuk sari. Air yang telah mengandung serbuk sari tersebut kemudian jatuh pada kepala putik sehingga terjadilah penyerbukan. • Penyerbukan oleh manusia. Tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh manusia adalah tumbuh-tumbuhan yang umumnya berguna bagi kehidupan manusia sehingga manusia sering melakukan kotak dengan tumbuhan berbunga tersebut. Contohya adalah Vanili dan bunga anggrek.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57. Bulat Merah Gamet BbMm B Kisut Putih b M BM bM m Bm bm Gamet bbmm b m bm F1 BbMm BM Bm bM bm x bbmm bm BbMm Bbmm bbMm Bbmm Bulat merah Bulat putih Kisut merah Kisut putih
  • 58.
  • 59. Bulat Kuning Kisut Hijau Gamet BBKK B Gamet bbkk b K BK k bk F1 (BBKK x bbkk) BK bk BbKk
  • 60. F1 F1 Gamet BbKk B b K BK bK k Bk bk F2 (BbKk x BbKk) BK Bk bK bk BK 1. BBKK 2. BBKk 3. BbKK 4. BbKk Bulat kuning Bulat kuning Bulat kuning Bulat kuning Bk 5. BBKk 6. BBkk 7. BbKk 8. BbKk Bulat kuning Bulat hijau Bulat kuning Bulat kuning bK 9. BbKK 10. BbKk 11. bbKK 12. bbKk Bulat kuning Bulat kuning Kisut kuning Kisut kuning bk 13. BbKk 14. Bbkk 15. bbKk 16. Bbkk Bulat kuning Bulat hijau Kisut kuning Kisut hijau
  • 61. Bulat kuning homozigot resesif (BBKK) = 1 Perbandingan BBKK = 1/16
  • 62.
  • 63. Halus Kuning Kisut Hijau Gamet BBKK H Gamet bbkk h K HK k hk F1 (BBKK x bbkk) HK hk HhKk
  • 64. F1 F1 Gamet BbKk H h K HK hK k Hk hk F2 (HhKk x HhKk) HK Hk hK hk HK 1. HHKK 2. HHKk 3. HhKK 4. HhKk Halus kuning Halus kuning Halus kuning Halus kuning Hk 5. HHKk 6. HHkk 7. HhKk 8. HhKk Halus kuning Halus hijau Halus kuning Halus kuning hK 9. HhKK 10. HhKk 11. hhKK 12. hhKk Halus kuning Halus kuning Kisut kuning Kisut kuning hk 13. HhKk 14. Hhkk 15. hhKk 16. Hhkk Halus kuning Halus hijau Kisut kuning Kisut hijau
  • 65. Berbiji Kisut hijau = 20 buah Kisut hijau : Halus hijau = 1 : 2 Berbiji Halus hijau = 2 x 20 = 40 buah
  • 66.
  • 67. Produk-produk Bioteknologi Konvensional NO. Produk Enzim Bahan makanan Mikroorganisme 1. Tempe Protease Kedelai Rhizopus oligosporus 2. Kecap Protease Kedelai Aspergilus wentii 3. Taoco Protease Kedelai Aspergilus oryzae 4. Keju Lipase Susu Lactobacillus vulgaris 5. Mentega Lipase Susu Streptococcus lactis 6. Yoghurt Laktase Susu Streptococcus thermophilus 7. Oncom Protease Bungkil kacang Monilllia sitophilia 8. Tape Glukose Ketela pohon/ Saccharomyces beras ketan cerevisceae 9. Bir Sari buah Saccharomyces ellipsoida Lactobacillum 10. Asinan Laktase Kubis plantarum
  • 68.
  • 70.
  • 71. Inseminasi buatan Inseminasi buatan/kawin suntik adalah pembuahan atau fertilisasi yang terjadi pada sel telur dengan sperma yang disuntikkan pada kelamin betina. Jadi, fertilisasi ini tidak membutuhkan jantan, tetapi hanya membutuhkan spermanya saja.
  • 72. BIOTEKNOLOGI MODERN DI BIDANG PETERNAKAN • Teknik rekayasa genetika mampu mengembangkan sapi transgenik Pada sapi transgenik disisipkan gen yang memiliki pengaruh terhadap produksi hormon bovin somatotropin (BST). Hormon BST berfungsi dalam memacu produksi air susu.
  • 73. Teknologi plasmid Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Sifat-sifat plasmid, antaralain: a) merupakan molekul DNA yang mengandung gen tertentu; b) dapat beraplikasi diri; c) dapat berpindah ke sel bakteri lain; d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan plasmid induk. Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan sebagai vektor atau pemindah gen ke dalam sel target.
  • 74. Rekombinasi DNA Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan DNA-DNA dari sumber yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, rekombinasi DNA disebut juga rekombinasi gen. Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena alasan-alasan sebagai berikut. 1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama. 2) DNA dapat disambungkan
  • 75. PROGRAM BAYI TABUNG (FERTILISASI IN VITRO)
  • 76.
  • 77. Tanaman Transgenik Adalah tanaman varitas unggul yang dihasilkan dari teknologi rekayasa genetika dengan menyisipkan gen pembawa sifat unggul dari satu organisme misalnya bakteri ke dalam satu jenis tanaman.
  • 78.
  • 79.
  • 80.
  • 81.
  • 82.
  • 83.
  • 84. Cara memberi muatan listrik pada benda Penggaris plastik yang digosok gosok dengan kain wool maka penggaris plastik akan menjadi bermuatan listrik negatif, karena elektron kain wool pindah ke penggaris plastik
  • 85. kaca yang digosok gosok dengan kain sutra maka kaca akan menjadi bermuatan listrik positif, karena elektron kaca pindah ke kain sutra
  • 86.
  • 87.
  • 88. Prinsip kerja elektroskop : pada saat elektroskop netral daun elektroskop tertutup pada saat elektroskop bermuaan daun elektroskop terbuka
  • 89. Muatan listrik pada elektroskop dengan induksi Netral Kepala elektroskop Kepala elektroskop Elektroskop didekati benda disentuh tangan maka menjadi bermuatan positif, elektron dari bumi bermuatan elektron dari daun mengalir menuju negatif bergerak menuju elektroskop dan karena kepala elektroskop menetralkan daun menerima dan daun elektroskop maka elektron dari elektroskop daun elektroskop bumi membuka menutup Jenis muatan benda terinduksi berlawanan dengan jenis muatan benda yang menginduksi
  • 90.
  • 91. GAYA COULOMB k = 9 x 109 Nm2 q1 = 0,5 C = 0,5 x 10-6 C q2 = 0,4 C = 0,4 x 10-6 C r = 20 cm = 20/100 m F = k. q1.q2 r2 F = 9 x109 . 0,5 x 106 x 0,4 x 106 (20/100)2 F = 4,5 x 10-2 N
  • 92.
  • 93. GAYA COULOMB F = k. qa.qb r2 F = FAB = k. q.3q = k.q2 302 300 FCD = k.2q.q = 2k.q2 52 25 FCD : F = 2k.q2 : k.q2 25 300 FCD = 24 F
  • 94. z
  • 95. MEDAN LISTRIK E = k. q r2 E = 9 x 109. 3 . 10-5 = 27 x 104 (40/100)2 16/100 E = 1,62 x 106 N
  • 96.
  • 97. VOLTMETER & AMPEREMETER • Voltmeter dipasang paralel : 1, 4, 6 • Ampermeter dipasang seri : 2, 3, 5, 7
  • 98.
  • 99. HUKUM KIRCHOFF • Arus masuk = arus keluar • 4 A = 2,5 A + I1 I1 = 4 – 2,5 = 1,5 A • 2,5 A = 2 A + I2 I2 = 2,5 – 2 = 0,5 A • I3 = 2 A
  • 100.
  • 101. RANGKAIAN SERI & PARALEL
  • 102.
  • 103.
  • 104.
  • 105.
  • 106. RANGKAIAN PARALEL/ SERI • R = V = 12 V = 8 ohm I 1,5 A
  • 107.
  • 108. HUKUM OHM • R=V = 1,5 = 6 ohm I 250/1000 • R=r+2+3 6=r+5 r = 6 – 5 = 1 ohm
  • 109.
  • 110. • I = V = 3 + 3 = 0,5 A R 12 • I = I1 + I2 • 0,5 A = 0,2 A + 0,3 A
  • 111.
  • 112. KALOR & ENERGI LISTRIK • Q 1 + Q 2 = Q3 • mkettel.ckettel. T + mair.cair .T = P.t • 800 . 400 . (100-0) + 1000. 5 .4200. (100 – 30) = 1000 1000 500 x t • 32000 + 1470000= 500 x t • t = 1502000 = 3040 detik = 50,6 menit 500
  • 113.
  • 114. DAYA LISTRIK • I = P = 80 W = 8 = 4 A V 220 V 22 11 • P = V x I = 180 V x 4 A = 720 W = 65,5 W 11 11
  • 115.
  • 116. DAYA LISTRIK Lampu yang sama, berarti daya lampu sama
  • 117.
  • 119.
  • 120. HAMBATAN JENIS • p =R.A l = R. A l p • P = V2 R = V2 = 2202 = 48400 ohm R P 350 350 • l = 4840 x 0,04 = 11,06 m = 11 m 35 0,5