Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan mulai dari proses perkecambahan, jenis-jenis pertumbuhan, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, dan jenis hormon tumbuhan beserta pengaruhnya.
In Indonesian language: our group's presentation about the growth and development of plants.
Dalam bahasa Indonesia: Presentasi dari kelompok kami tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Oleh: Edward, Golfin, Jensen, Lenny, Leonard, Kenrick, Roselyn, Vicky.
XII IPA-03 (T.A. 2012-2013),
SMA SUTOMO 1 Medan.
Note: Contains copyrighted materials from various sources.
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah sel pada suatu organisme, bersifat Irreversible, Pertumbuhan dapat di ukur dan dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan proses untuk mencapai kematangan/proses terspesialisasinya sel-sel tubuh menjadi struktur dan fungsi tertentu, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan kedewasaan.
In Indonesian language: our group's presentation about the growth and development of plants.
Dalam bahasa Indonesia: Presentasi dari kelompok kami tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Oleh: Edward, Golfin, Jensen, Lenny, Leonard, Kenrick, Roselyn, Vicky.
XII IPA-03 (T.A. 2012-2013),
SMA SUTOMO 1 Medan.
Note: Contains copyrighted materials from various sources.
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah sel pada suatu organisme, bersifat Irreversible, Pertumbuhan dapat di ukur dan dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan proses untuk mencapai kematangan/proses terspesialisasinya sel-sel tubuh menjadi struktur dan fungsi tertentu, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan kedewasaan.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
3. PERTUMBUHAN
Proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat balik) karena adanya
pembelahan mitosis atau pembesaran sel atau keduanya.
Biji Kecambah Tanaman muda
Contoh: Tinggi
tanaman
10 cm
4. PERKEMBANGAN
• Perkembangan makhluk hidup lebih tepat diartikan sebagai suatu
perubahan kualitatif yang melibatkan perubahan struktur serta fungsi
yang lebih kompleks.
• Contoh :
tumbuhan dikatakan sudah dewasa apabila
telah mampu berbunga.
6. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada
Tumbuhan
1. Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula.
a. Proses Perkecambahan
1. Proses fisika
Proses fisika terjadi ketika tumbuhan menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air
rendah pada biji yang kering.
2. Proses kimia
Dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. air yang masuk
mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin (GA). Hormon ini mendorong
aleuron untuk menyintesis dan mengeluarkan enzim. Ezim bekerja dengan menghidrolisis
cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma. Proses ini
menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air, misalnya enzim amilase menghidrolisis
pati dalam endospema menjadi gula. Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya diserap dari
endo sperma oleh kortiledon selama pertumbuhan emrio menjadi bibit tumbuhan
7. b. Macam-macam perkecambahan
1. Epigeal adalah perkecambahan yang terjadi apabila pembentangan ruas
batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun
lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau.
8. 2. Hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil)
sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di
dalam tanah. Misalnya pada biji kacang kapri.
9. C. Pertumbuhan akar
Terdapat 4 daerah pertumbuhan, yaitu:
1. Tudung akar
Berfungsi untuk menyekresikan cairan polisakarida untuk melumasi tanah di
sekitar titik pertumbuhan akar.
2. Daerah meristem
Berfungsi untuk menghasilkan sel-sel meristem primer untuk menggantikan
sel-sel di tudung akar yang tanggal
3. Daerah pemanjangan
Berperan untuk menekan ujung akar, termasuk meristem, agar akar
memanjang.
4. Daerah diferensiasi
Sel-sel dari daerah pemanjangan mulai terspesialisasi struktur dan
fungsinya.
10. 2. Pertumbuhan dan perkembangan batang
Pertumbuhan Sekunder pada pertumbuhan dikotil terjadi karena
aktivitas titik tumbuh sekunder, yaitu kambium. Xilem dan floem terbentuk
dari aktivitas kambium disebut xilem sekunder dan floem sekunder yang
menyebabkan diameter batang bertambah besar.
Titik tumbuh primer batang terdapat di ujung batang. Meristem apikal (titik
tumbuh) batang dibentuk oleh sel yang membelah pada ujung tunas
(kuncup).
Daun muncul sebagai tonjolan kecil di sisi meristem apikal dan disebut
primordia. Tunas aksilar (samping) tumbuh dari sel meristem di bagian kanan
dan kiri meristem apikal, di dasar primordial daun. Tunas samping berpotensi
tumbuh menjadi cabang batang. Pertumbuhan, pembelahan, dan
pemanjangan sel terjadi di dalam internodus (antar ruas).
11. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
• Faktor Luar
1. Makanan
2. Air
3. Suhu
4. Kelembapan
5. Cahaya
• Faktor Dalam
1. Gen
2. Hormon
12. Hormon Pengaruh Tempat Produksi
Auksin,
misalnya
IAA
Mendorong pemanjangan batang,
pertumbuhan akar, diferensiasi sel,
dan percabangan, pertumbuhan
buah, dominasi apikal, fototropisme,
dan geotropisme.
Dihasilkan pada embrio dalam biji.
Meristem batang, dan daun-daun muda
Sitokinin,
misalnya
Zeatin
Memengaruhi pertumbuhan akar
dan diferensiasi akar, mendorong
pembelahan, pertumbuhan sel,
perkecambahan dan pembungaan,
menghambat penuaan.
Disintesis di akar dan diangkut ke organ
lain.
Giberelin,
misalnya
GA
Mendorong perkecambahan biji dan
tunas, pemanjangan batang,
pertumbuhan daun, pembungaan,
dan perkembangan buah,
memengaruhi pertumbuhan dan
diferensiasi akar.
Diproduksi dalam meristem batang,
meristem akar, daun muda, dan embrio.
13. Hormon Pengaruh Tempat Produksi
Asam
absisat
Menghambat pertumbuhan,
menutup stomata selama
kekurangan air, menunda
pertumbuhan (dormansi).
Disintesis di daun, batang, buah, dan biji.
Gas etilen Mendorong pemasakan buah,
menyebabkan batang tumbuh
menjadi tebal.
Diproduksi di jaringan buah masak, di
ruang batang, dan di daun tua.