Orang Jepang Tidak Suka Banyak Libur! Di Jepang, beberapa orang harus bekerja lebih keras untuk memberikan layanan liburan seperti hotel, restoran, transporter dll. Beberapa orang tidak pernah bisa berhenti bekerja seperti pemelihara server komputer 24 jam, dll. Karena banyak orang berlibur pada waktu yang bersamaan, tempat liburan seperti gunung, laut, sungai, bangunan bersejarah seperti candi, tempat pemujaan akan ramai. Jalan juga akan terburu-buru. Harganya akan mahal. Banyak layanan yang mati seperti bank, kantor pos, rumah sakit dll. Bisa merepotkan yang membutuhkan. Bisnis berhenti sehingga akan merepotkan. Misalnya, jika percetakan berhenti, penulis dan editor harus bekerja lebih keras sebelum liburan untuk memenuhi jadwal. UNTUK 2019–2020, SANGAT GILA karena terlalu banyak liburan ekstra. Pembuat kalender dan insinyur TI pusing.