SlideShare a Scribd company logo
Presentase Cakupan Kunjungan Nifas Ke-3
Di Indonesia Pada Tahun 2013-2018
Julian Ammar Zaidan Gunawan – C1AA16046
Pendahuluan
Masa nifas merupakan masa kritis pasca persalinan
selama kira-kira 6 minggu yang sering menyebabkan
kematian ibu sehingga memerlukan perawatan akan
kebutuhan ibu nifas (Fitriani, 2012). Perubahan fisiologis
ibu nifas beberapa diantaranya sistem reproduksi (involusi
uterus, lochea, cervic, ovarium, tuba falopi, vulva dan
vagina), sistem pencernaan sistem perkemihan, sistem
endokrin, tanda-tanda vital, sistem kardiovaskuler, sistem
hematologi, dan system musculoskeletal (Wulandari &
Handayani, 2011). Menurut Fraser & Cooper (2009) dalam
perubahan fisiologis, ibu nifas berisiko mengalami
beberapa yakni perdarahan postpartum dan bahaya infeksi
(ditimbulkan oleh nyeri perineum) yang jika tidak ditangani
dapat menyebabkan kematian.
Tinjauan Teori
• DEFINISI
Nifas disebut juga post partum atau puerpurium adalah masa
atau waktu sejak bayi lahir dan plasenta keluar sampai enam
minggu disertai dengan pulihnya kembali organ-organ
kandungan (Suherni, Widyasih & Rahmawati 2008, p.01)
• TAHAPAN NIFAS
• Dalam masa nifas terdapat tahapan-tahapan nifas antara lain :
• Puerperium dini : masa kepulihan adalah saat-saat ibu diperbolehkan
berdiri dan berjalan-jalan
• Puerperium intermedial : masa kepulihan menyeluruh dari organorgan
genital, kira-kira antara 6-8 minggu
• Remot puerperium : waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
sempurna terutama apabila ibu selama hamil atau persalinan
mempunyai komplikasi
Lanjutan ..
• TAHAPAN KUNJUNGAN NIFAS
Menurut Suherni, Widyasih & Rahmawati (2008, p.03), pada masa
nifas terdapat frekuensi kunjungan, waktu dan tujuan kunjungan antara
lain :
• Kunjungan pertama, waktu 6-8 jam setelah persalinan dan tujuannya antara lain :
• Mencegah perdarahan masa nifas karena persalinan atonia uteri
• Mendeteksi dan merawat penyebab perdarahan Pemberian ASI awal
• Mengajari ibu bagaimana teknik melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
• Kunjungan kedua, waktu 6 hari setelah persalinan dan tujuannya antara lain :
• Memastikan involusi uteri berjalan dengan normal
• Mengevaluasi adanya tanda-tanda demam,infeksi atau perdarahan abnormal
• Memastikan ibu cukup makan, minum dan istirahat
• Memastikan ibu menyusui dengan benar
• Memberikan konseling pada ibu yang berkaitan dengan asuhan pada bayi
• Kunjungan ketiga, waktu 2 minggu setelah persalinan, tujuanya sama dengan
kunjungan kedua
• Kunjungan keempat, waktu 6 minggu setelah persalinan, tujuanya antara lain :
• Menanyakan penyulit-penyulit yang ada
Tabel Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di
Indonesia tahun 2013 – 2018
Tabel Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018
Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI 2019
TAHUN CAKUPAN KF3
2013 86,64
2014 86,41
2015 87,06
2016 84,41
2017 87,36
2018 85,93
Grafik Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di
Indonesia tahun 2013 – 2018
Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI 2019
Analisis Data
Dari tabel tersebut menunjukan cakupan kunjungan nifas
ke-3 (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018. Pada tahun
tersebut mengalami variasi angka yang signifikan dan
menunjukan perubahan-perubahan naik ataupun turun.
Pada tahun 2013, angka presentase menunjukan 86,64.
Lalu pada tahun berikutnya mengalami penurunan yang
kecil ke angka 86,41 yaitu pada tahun 2014. Lalu terjadi
peningkatan yang cukup besar di tahun 2015 ke angka
87,06. Kemudian menurun lagi ke angka 84,41 di tahun
2016. Lalu naik lagi ke angka 87,36 di tahun 2017. Di tahun
2017 merupakan presentase terbesar dari tahun-tahun
lainnya. Kemudian di tahun terahir 2018, angka presentase
menunjukan angka ke 85,92. Hal ini menunjukan
bervariasinya angka dari tahun ke tahun.
Kesimpulan
Masa nifas merupakan masa kritis pasca persalinan selama kira-
kira 6 minggu yang sering menyebabkan kematian ibu sehingga
memerlukan perawatan akan kebutuhan ibu nifas (Fitriani,
2012).
Berdasarkan hasil analisis data cakupan presentase kunjungan
nifas ke-3 di Indonesia pada tahun 2013-2018 dapat disimpulkan
bahwa:
• Rata-rata data angka cakupan presentase kunjungan nifas ke-
3 di Indonesia pada tahun 2013-2018 adalah 86,30.
• Nilai terbesar presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia
pada tahun 2017 yaitu 87,36.
• Nilai terkecil presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia
pada tahun 2016 yaitu 84,41.

More Related Content

What's hot

Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Bli De Bean
 
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Bli De Bean
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadianHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiProposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiDewi Fath
 
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilPp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilrefmaeka
 
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasiHubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasirsd kol abundjani
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
SelfiNice
 
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukanBuku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
nunida11novpurnamasukma
 
Pendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia beratPendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia berat
Midwife Wahyuni
 
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian IbuKespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Nuranisah D.
 
Jurnal firnando
Jurnal firnandoJurnal firnando
Jurnal firnando
sapakademik
 
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaAngka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Ucu Solihin
 
Ppt ujian peraktek sik m ziqy rianto
Ppt ujian peraktek sik m ziqy riantoPpt ujian peraktek sik m ziqy rianto
Ppt ujian peraktek sik m ziqy rianto
sogi98
 
132 231-1-sm
132 231-1-sm132 231-1-sm
132 231-1-sm
AndiSri5
 

What's hot (20)

Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahirHubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
 
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
 
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Primigravida Trime...
 
Proposal Penelitian Tentang Dampak Operasi Caesar Terhadap Kehamilan Selanjutnya
Proposal Penelitian Tentang Dampak Operasi Caesar Terhadap Kehamilan SelanjutnyaProposal Penelitian Tentang Dampak Operasi Caesar Terhadap Kehamilan Selanjutnya
Proposal Penelitian Tentang Dampak Operasi Caesar Terhadap Kehamilan Selanjutnya
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadianHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
 
Proposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil restiProposal ibu hamil resti
Proposal ibu hamil resti
 
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamilPp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
Pp proposal kehamilan resiko tinggi pada ibu hamil
 
Askeb asfiksia
Askeb asfiksiaAskeb asfiksia
Askeb asfiksia
 
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasiHubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
 
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukanBuku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
 
Pendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia beratPendahuluan asfiksia berat
Pendahuluan asfiksia berat
 
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian IbuKespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
Kespro KIA : Prinsip dan Strategi Penurunan Angka Kematian Ibu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kti AKBID PARAMATA RAHA
Kti AKBID PARAMATA RAHA Kti AKBID PARAMATA RAHA
Kti AKBID PARAMATA RAHA
 
Jurnal firnando
Jurnal firnandoJurnal firnando
Jurnal firnando
 
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaAngka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
 
Ppt ujian peraktek sik m ziqy rianto
Ppt ujian peraktek sik m ziqy riantoPpt ujian peraktek sik m ziqy rianto
Ppt ujian peraktek sik m ziqy rianto
 
132 231-1-sm
132 231-1-sm132 231-1-sm
132 231-1-sm
 

Similar to Knf3

manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
Warnet Raha
 
Sik sriwahyuni murti
Sik sriwahyuni murtiSik sriwahyuni murti
Sik sriwahyuni murti
yunkuyun05
 
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdfRUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
AkperKesdamBinjai
 
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docxKel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
AyuFadila6
 
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamilJurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
nrukmana rukmana
 
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK  BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMILPERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK  BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
nrukmana rukmana
 
Kty benar.doc saja
Kty benar.doc sajaKty benar.doc saja
Kty benar.doc saja
Warnet Raha
 
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
shinta120237
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
Milla Octaviana
 
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
Warnet Raha
 
Bersalin
BersalinBersalin
MASA NIFAS
MASA NIFASMASA NIFAS
MASA NIFAS
Armina Vitari
 
Konsep dasar post partum
Konsep dasar post partumKonsep dasar post partum
Konsep dasar post partum
Riska Ramadhana
 
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
AkperKesdamBinjai
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
cakupan kunjungan nifas
cakupan kunjungan nifascakupan kunjungan nifas
cakupan kunjungan nifas
INDRAPRATAMA74
 
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset LaktasiMeningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Septian Muna Barakati
 

Similar to Knf3 (20)

Knf3
Knf3Knf3
Knf3
 
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M”  PIII A0 post partum  hari ke -VIII de...
manajemen asuhan kebidanan pada Ny “M” PIII A0 post partum hari ke -VIII de...
 
Sik sriwahyuni murti
Sik sriwahyuni murtiSik sriwahyuni murti
Sik sriwahyuni murti
 
Anc lp
Anc lpAnc lp
Anc lp
 
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdfRUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
RUSLI+TAHER,+NURHIKMAH.pdf
 
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docxKel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
Kel 3 Asuhan internal Berdasarkan Kala 1 Fase Laten.docx
 
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamilJurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
 
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK  BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMILPERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK  BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PRAKTIK BUDAYA SUNDA PADA IBU HAMIL
 
Kty benar.doc saja
Kty benar.doc sajaKty benar.doc saja
Kty benar.doc saja
 
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
asuhan kebidanan dengan BAB I COC NY. O.
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
manajemen kebidanan pada Ny “S” dengan Letak Sungangdi BPS bunda amud Kabupat...
 
Bersalin
BersalinBersalin
Bersalin
 
MASA NIFAS
MASA NIFASMASA NIFAS
MASA NIFAS
 
Konsep dasar post partum
Konsep dasar post partumKonsep dasar post partum
Konsep dasar post partum
 
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
4794-Article Text-9774-1-10-20180403.pdf
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
cakupan kunjungan nifas
cakupan kunjungan nifascakupan kunjungan nifas
cakupan kunjungan nifas
 
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset LaktasiMeningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
Meningkatkan Frekuensi Menyusui Mempercepat Onset Laktasi
 
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di puskesmas tipo palu...
 

Recently uploaded

Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 

Recently uploaded (19)

Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 

Knf3

  • 1. Presentase Cakupan Kunjungan Nifas Ke-3 Di Indonesia Pada Tahun 2013-2018 Julian Ammar Zaidan Gunawan – C1AA16046
  • 2. Pendahuluan Masa nifas merupakan masa kritis pasca persalinan selama kira-kira 6 minggu yang sering menyebabkan kematian ibu sehingga memerlukan perawatan akan kebutuhan ibu nifas (Fitriani, 2012). Perubahan fisiologis ibu nifas beberapa diantaranya sistem reproduksi (involusi uterus, lochea, cervic, ovarium, tuba falopi, vulva dan vagina), sistem pencernaan sistem perkemihan, sistem endokrin, tanda-tanda vital, sistem kardiovaskuler, sistem hematologi, dan system musculoskeletal (Wulandari & Handayani, 2011). Menurut Fraser & Cooper (2009) dalam perubahan fisiologis, ibu nifas berisiko mengalami beberapa yakni perdarahan postpartum dan bahaya infeksi (ditimbulkan oleh nyeri perineum) yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.
  • 3. Tinjauan Teori • DEFINISI Nifas disebut juga post partum atau puerpurium adalah masa atau waktu sejak bayi lahir dan plasenta keluar sampai enam minggu disertai dengan pulihnya kembali organ-organ kandungan (Suherni, Widyasih & Rahmawati 2008, p.01) • TAHAPAN NIFAS • Dalam masa nifas terdapat tahapan-tahapan nifas antara lain : • Puerperium dini : masa kepulihan adalah saat-saat ibu diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan • Puerperium intermedial : masa kepulihan menyeluruh dari organorgan genital, kira-kira antara 6-8 minggu • Remot puerperium : waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama apabila ibu selama hamil atau persalinan mempunyai komplikasi
  • 4. Lanjutan .. • TAHAPAN KUNJUNGAN NIFAS Menurut Suherni, Widyasih & Rahmawati (2008, p.03), pada masa nifas terdapat frekuensi kunjungan, waktu dan tujuan kunjungan antara lain : • Kunjungan pertama, waktu 6-8 jam setelah persalinan dan tujuannya antara lain : • Mencegah perdarahan masa nifas karena persalinan atonia uteri • Mendeteksi dan merawat penyebab perdarahan Pemberian ASI awal • Mengajari ibu bagaimana teknik melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir • Kunjungan kedua, waktu 6 hari setelah persalinan dan tujuannya antara lain : • Memastikan involusi uteri berjalan dengan normal • Mengevaluasi adanya tanda-tanda demam,infeksi atau perdarahan abnormal • Memastikan ibu cukup makan, minum dan istirahat • Memastikan ibu menyusui dengan benar • Memberikan konseling pada ibu yang berkaitan dengan asuhan pada bayi • Kunjungan ketiga, waktu 2 minggu setelah persalinan, tujuanya sama dengan kunjungan kedua • Kunjungan keempat, waktu 6 minggu setelah persalinan, tujuanya antara lain : • Menanyakan penyulit-penyulit yang ada
  • 5. Tabel Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018 Tabel Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018 Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI 2019 TAHUN CAKUPAN KF3 2013 86,64 2014 86,41 2015 87,06 2016 84,41 2017 87,36 2018 85,93
  • 6. Grafik Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018 Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI 2019
  • 7. Analisis Data Dari tabel tersebut menunjukan cakupan kunjungan nifas ke-3 (KF3) di Indonesia tahun 2013 – 2018. Pada tahun tersebut mengalami variasi angka yang signifikan dan menunjukan perubahan-perubahan naik ataupun turun. Pada tahun 2013, angka presentase menunjukan 86,64. Lalu pada tahun berikutnya mengalami penurunan yang kecil ke angka 86,41 yaitu pada tahun 2014. Lalu terjadi peningkatan yang cukup besar di tahun 2015 ke angka 87,06. Kemudian menurun lagi ke angka 84,41 di tahun 2016. Lalu naik lagi ke angka 87,36 di tahun 2017. Di tahun 2017 merupakan presentase terbesar dari tahun-tahun lainnya. Kemudian di tahun terahir 2018, angka presentase menunjukan angka ke 85,92. Hal ini menunjukan bervariasinya angka dari tahun ke tahun.
  • 8. Kesimpulan Masa nifas merupakan masa kritis pasca persalinan selama kira- kira 6 minggu yang sering menyebabkan kematian ibu sehingga memerlukan perawatan akan kebutuhan ibu nifas (Fitriani, 2012). Berdasarkan hasil analisis data cakupan presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia pada tahun 2013-2018 dapat disimpulkan bahwa: • Rata-rata data angka cakupan presentase kunjungan nifas ke- 3 di Indonesia pada tahun 2013-2018 adalah 86,30. • Nilai terbesar presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia pada tahun 2017 yaitu 87,36. • Nilai terkecil presentase kunjungan nifas ke-3 di Indonesia pada tahun 2016 yaitu 84,41.