SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH

         STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

          “DASAR-DASAR MENGAJAR




                   OLEH

               KELOMPOK II:

                RAMADANIL

          REVTI AGUSFITRIA NINGSIH

            ROBBI MARIO AKBAR



            DOSEN PEMBIMBING:

                LELFITA,M.pd



SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

          YAYASAN DHARMA BAKTI

               LUBUK ALUNG

                   2012
DASAR-DASAR MENGAJAR
A.KEAKTIFAN

        Banyak cara untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar.misalnya banyak praktek dan
belajar dari orang-orang yang memiliki banyak pengalaman mengajar dan sukses dalam
menjalankan tugas kewajiban yang mulia.

        Mengetahui asas-asas didaktik (dasar-dasar mengajar) dan melaksanakan sebaik-
baiknya juga merupakan salah satu resep keberhasilan dalam interaksi belajar mengajar.

Dasar-dasar mengajar itu adalah:

a.aktivitas

b.pemusatan perhatian

c.peragaan

d.appersepsi

e.individualisasi

f.korelasi

g.sosialisasi (kerja sama)

h.praktis (fungsional)

i.evaluasi (ulangan)

        asas-asas mengajar tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat,sulit dipisahkan
antara satu dengan yang lainnya kecuali dalam teknis pembicaraan saja.masing-masing saling
menambah,melengkapi dan menyempurnakan.
a.Arti keaktifan

       keaktifan adalah bahwa pada guru mengajar ia harus mengusahakan agar murid-
muridnya aktif,jasmani maupun rohani.

1.keaktifan indera

       Pendengaran,penglihatan,peraba dan lain-lain.murid-murid harus dirangsang agar dapat
menggunakan alat inderanya sebaik mungkin.

2.Keaktifan akal

       Akal anak-anak harus aktif atau diaktifkan untuk memecahkan masalah,menimbang-
nimbang ,menyusun pendapat dan mengambil keputusan.

3.Keaktifan ingatan

       Pada waktu mengajar anak harus aktif menerima bahan pengajaran yang disampaikan
oleh guru,dan menyimpannya dalam otak.

4.Keaktifan emosi

       Dalam hal ini murid hendaklah senantiasa berusaha mencintai pelajarannya,supaya bias
menambah hasil studi seseorang.

b.Tinjauan asas keaktifan

1.Segi pendidikan

       Keaktifan anak dalam mencoba atau mengerjakan sesuatu amat besar artinya dalam
pendidikan dan pelajaran.percobaan-percobaan yang ia lakukan akan memantapkan hasil
studinya,lebih dari itu akan menjadikannya rajin,tekun,tahan uji dan percaya pada diri sendiri.ia
mempunyai rasa optimis dalam menghadapi hidup.

Contoh:seorang murid yang berhasil dalam menulis atau mengarang,ia tentu akan lebih
tekun,rajin dan mempunyai pandangan yang luas.
John deway (ahli didik amerika) berkata bahwa pendidikan adalah proses
pengalaman.tiap pengalaman positif maupun negatif pasti berguna bagi anak.berdasarkan
pengalaman ia akan dapat membentuk pengertian dan pendapat,mengambil keputusan
,bersikap tepat dan memiliki keterampilan belajar,bekerja dan sebagainya.

2.Segi pengamatan

        Alat indera yang paling penting untuk memperolah pengetahuan adalah pendengaran
dan penglihatan.lima belas abad yang lalu al qur’an telah mendidik kita untuk menggunakan
alat indera,penglihatan ,pendengaran dan lainnya.

3.Segi berfikir

        Adalah seluruh tugas dan kegiatan sekolah memerlukan fiiran.maka semua pengajaran
harus membentuk fikiran anak.pendengaran ,penglihatan dan akal harus selalu diaktifkan.

4.Segi kejiwaan

        Gerakan-gerakan    yang dilakukan    anak   adalah   sesuai   dengan keadaan      dan
nalurinya.dengan keadaan demikian ia dapat menggunakan alat inderanya dengan baik.dalam
situasi belajar,ia akan lebih menerima dan menguasai bahan jika ia aktif jasmaniah maupun
rohaniahnya.

c.Cara mempraktekan

Banyak cara untuk melaksanakan asas keaktifan antara alin:

        Dalam pelajaran bahasa ,anak-anak disuruh membuat karangan,membuat kliping
        ,mengumpulkan kata-kata sukar,kata-kata mutiara pribahasa ,dan lain-lain.
        Dalam pelajaran fiqh, anak-anak disuruh praktek shalat mayit,shalat witir ,shalat
        gerhana matahari maupun gerhana bulan,praktek wudhu,tayamum dan lain-lain.
        Dalam pelajaran keterampilan,anak-anak disuruh membuat pigura,menjahit,praktek
        membuat roti dan lain-lain.
Menyuruh anak menjawab pertanyaan atau menyuruhnya membuat pertanyaan dan
       menjawabnya sendiri tidak kecil artinyadalam interaksi belajar mengajar.mengajukan
       pertanyaan-pertanyaan kepada murid setiap kali hal itu mungkin lebih baikdari pada
       sekedar member pelajaran secara lisan saja.

d.Jangan santai

       Siswa harus benar-benar aktif ,jasmani maupun rohani. Semakin aktif siswa mengikuti
pelajaran maka semakin mantap hasil yang diperoleh.

       Kerja otak tidak akan optimal bekerja jika digunaka dengan santai oleh seseorang atau
dalam arti lain tidak focus.bila murid hanya mendengar maka hasilnya               ,bila murid
mendengarkan dan memperhatikan maka hasilnya                            ,bila murid mendengar
,melihat, mengerjakan sendiri dan berfikir maka hasilnya            .

B.PEMUSATAN PERHATIAN

a.Pengertian

       perhatian merupakan kunci terpenting untuk membuka pintu keberhasilan studi.tanpa
itu sulit rasanya kesuksesan akan diperoleh,kalau tak boleh di katakana gagal.oleh sebab
itu,guru dalam interaksi belajar mengajar,hendaklah berusaha membangkitkan minat dan
perhatian anak.

b.Bagaimana membangkitkan perhatian

pada pokoknya perhatian itu ada dua macam yaitu:

       Perhatian spontan yakni yang timbul dari dalam diri anak,bukan karena adanya
       rangsangan dari luar.
       Perhatian tidak spontan,timbul karena ada rangsangan dari luar.perhatian ini akan terus
       kendor bila perhatian anak tidak kuat.
Supaya perhatian anak terpusat pada pelajaran yang sedang di berikan maka:

           Bahan pelajaran harus di atur dengan baik
           Penyajian bahan pelajaran harus menarik
           Pengajaran hendaklah dihubungkan secara totalitas,tidak terpisah-pisah
           Dalam pelajaran terdapat unsure yang dekat dengan anak
           Pelajaran disajikan sesuaia dengan keadaan bathin anak
           Guru harus bisa menarik perhatian dengan spontan
           Kelas harus tenang dan bersih
           Keadaan jasmani rohani anak jangan letih
           Mengingatkan murid,betapa pentingnya menguasai ilmu pengetahuan
           Mengadakan persaingan atau perlombaan yang bermanfaat

c.Apa yang memperkuat dan melemahkan perhatian?

       Hal yang memperkuat perhatian antara lain:

              Minat atau kesediaan siswa yang aktif untuk menerima sesuatu dari luar
              Sehat jasmani dan rohani
              Adanya rangsang yang kuat
              Saran atau sugesti yang positif
              Kemauan diri yang kuat dan sebagainya

       Hal yang ,melemahkan perhatian antara lain:

              Rangsangan yang lemah
              Jasmani atau rohani tidak/kurang sehat
              Sugesti yang negative
              Rangsangan lain yang mengganggu
d.Petunjuk gratis untuk guru

agar anak senantiasa menaruh perhatian kepada pelajaran yang sedang disampaikan,maka:

1.sikap guru didepan kelas harus wajar,baik dan sopan

2.pelajaran jangan terlalu lama

3.banyak variasi mengenai suara,dan alat-alat pengajaran dan lainnya

4.saling bergantian antara pelajaran tertulis dan lisan

5.saling bergantian antara pelajaran hafalan dan yang memakan fikiran

6.pelajaran harus dapat membangkitkan rasa seperti bercakap-cakap,menyanyi,membaca syair
dan lain-lain

7.jangan terlalu banyak memberi kesempatan bertanya kepada anak-anak

8.peta atau gambar-gambar yang digunakan harus baik atau menarik.

C.PERAGAAN

a.Pendahuluan

Semua yang diberikan guru dapat dipahami, dimengerti dan dimiliki dengan baik oleh murid,
dan dapat diamalkan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

b.Jenis peragaan

       Peragaan langsung
       Yaitu guru memperlihatkan benda aslinya.misalnya guru membawa biji-bijian,buah-
       buahan dan tumbuh-tumbuhan kedalam kelas untuk menerangkan pelajaran biologi.
       Peragaan tidak langsung
       Yaitu guru memperlihatkan benda-benda tiruan.misalnya gambar,foto,film,patung dan
       sebagainya.
c.beberapa hal untuk guru

      Semua Sarana untuk menerangkan pelajaran hendaklah jelas dan dapat menarik
      perhatian
      Hal-hl yang diterangkan harus jelas.
      Guru harus mengetahui seberapa jauh kefahaman anak terhadap pelajaran.dengan
      demikian guru dapat mempersiapkan alat-alat yang diperlukan sebelumnya.
      Guru harus banyak menggunakan alat peraga pada waktu mengajar anak-anak kecil.
      Alat peraga yang digunakan harus dapat menumbuhkan dan membangkitkan rasa
      senang meneliti dan menelaah pada diri anak-anak.
      alat peraga yang digunakan harus dapat dilihat jelas oleh setiap siswa.
      Alat peraga yang diperlihatkan harus disertai keterangan secara tertulis ataupun lisan.

D.APPERSEPSI

a.Pendahuluan

      Guru harus bisa menyesuaikan bahan baru dengan pengetauan yang dimiliki murid.anak
yang dalam hidupnya belum pernah mengenal huruf tidak mungkin akan dapat menulis.

b.Bahan appersepsi

      bahan appersepsi dapat diperoleh dari:

         Pengetahuan dan pelajarn yang telah diperoleh anak sebelumnya.
         Milik anak, baik mengenai adat istiadat,maka pencaharian, maupun kemajuan
         masyarakat, lingkungan keluarga, masyarakat dan disekitarnya.

c.Khawatu(langkah-langkah herbart)

      hebart,salah seorang tokoh filsafat jerman menyusun langkah-langkah untuk mencapai
tujuan pengajaran yang direncanakan.
Langkah-langkah yang perlu dilalui adalah sebagai berikut:

       Al-muqaddimah (pendahuluan).
       Al-ardl (penyajian).
       Ar-rabth (korelasi).
       Al-istinbaath (kesimpulan).
       At-tathbiiq (evaluasi).

 Mencapai tujuan pengajaran yang telah direncanakan dengan langkah-langkah:

  1.Pendahuluan yakni gambaran secara umum.

  2.Penyajian,guru harus bisa menarik perhatian anak.

  3.Korelasi.

  4.Kesimpulan,anak harus bisa membuat sistem atau pengertian sendiri.

  5.Evaluasi,mampu mengutarakan kembli.

  E.INDIVIDUALISASI

  a.Pendahuluan

       Guru harus bisa menyesuaiakan bahan pengajaran dengan sifat-sifat bakat, kemampuan
  dan kesanggupan masing-masing anak. Dengan demikian akan memudahkan mereka
  menerima pelajaran baru dan mendoronglebih aktif dan lebih maju.

  b.Jenis penyesuaian

       Penyesuaian dengan pembawaan watak
       Latihan atau pengajaran yang diberikan oleh guru,baik dalam pendidikan formal,non
       formal ataupun informasi harus sesuai dengan pembawaan anak.kalau tidak,niscaya
       hasilnya kurang memuaskan.
Penyesuaian dengan pekembangan dan kemajuan anak
      Berkaitan dengan pelajaran yang akan diberikan hendaklah disesuaikan engan
      pengetahuan yang telah dimiliki anak.pengetahuan yang dahulu dijadikan dasar untuk
      memberikan pengetahuan baru.

  c.Cara melaksanakannya

      Banyak cara dapat dilakukan oleh guru untuk melaksanakan asa ini,antara lain:

      Untuk anak yang berbakat atau mempunyai kemampuan khusus,hendaklah guru
      memberikan pelajaran secara individual,atau setidaknya Membuat kelompok kecil
      dalam proses pengajaran yang terdiri dari dua atau tiga anak saja..
      Mengadakan pengelompokan kelas.misalnya kelas Buntuk anak-anak yang cerdas,kelas
      C untuk anak-anak biasa dan kelas D untuk anak-anaj yang kurang.
      Menyuruh anak mengerjakan tugas yang sesuai dengan minat dan kesanggupan masing
      masing.
      Membentuk kelompok studi,anak0anak dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok
      yang terdiri dari beberapa orang anak.




F. KORELASI DAN KERJASAMA

      Guru harus bisa menghubungkan mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya,
  demi mendalami pengetahuan anak.caranya:

  1.Okasional

      Yaitu menghubungkan bahan dari satu bidang dengan bidang studi lainnya hanya secara
  kebetulan.misalnya guru menghubungkan pelajaran sejarah dengan pelajaran ilmu bumi.

 2.Sistematis
Yaitu guru menghubungkan mata pelajaran satu dengan beberapa mata pelajaran
  lainnya dengan sedemikian rupa.misalnya menghubungkan pelajaran agama dengan
  sosiologi.

KERJASAMA

a.Pendahuluan

       Guru hendaknya dapat menciptakan suasana kerjasama antar murid sehingga pelajaran
itu lebih efektif dan efisien, dan kerjasama dalam arti kata kebaikan.

b.Cara penerapannya.

       Banyak cara untuk penerapan asas ini,antara lain:

 1.Memberi pelajaran atau tugas yang harus diselesaikan secara kelompok.Misalnya
 menerjemahkan bahasa arab atau inggris ke dalam bahasa Indonesia,mnbuat laporan hasil
 penelitian dan lain-lain.

 2.Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial.Seperti mengadakan peri gatan hari kartini,hari
 Kemerdkaan Republik Indonesia,maulud Nabi Muhammad SAW,dan hari-hari besar lainnya.

 3.Mengajar dengan menggunakan metode diskusi dan problem solving.

c.Manfaat kerjasama

 1.Mempertinggi hasil belajar.

 2.Mempertinggi rasa social.

 3.Membentuk manusia yang berbudi tinggi.

 4.Menghilangkan perasaan rendah diri,pemalu dan egoisme.

 5.Menambah atau memberikan pengalama-pengalaman baru.

More Related Content

What's hot

Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranPutry Ayuningtyas
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswa
sabilal123
 
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Angga Pratama
 
Model Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang EfektifModel Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang Efektif
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranTeori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranAtika Aziz
 
Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Alfonsus Sam
 
Pemadatan kurikulum
Pemadatan kurikulumPemadatan kurikulum
Pemadatan kurikulumN Szly
 
Guru Efektif
Guru EfektifGuru Efektif
Guru Efektif
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Hakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakHakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakNurul Amaliyah
 
Cth penulisan jurnal salsabila
Cth penulisan jurnal salsabilaCth penulisan jurnal salsabila
Cth penulisan jurnal salsabilaCoordy Nation
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Lutfi Koto
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Kurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B ByKurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B By200801
 
Final mudahnya menulis kik 2017 (1)
Final mudahnya menulis kik 2017 (1)Final mudahnya menulis kik 2017 (1)
Final mudahnya menulis kik 2017 (1)
Hashimah68
 
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatanSebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatanfiro HAR
 

What's hot (18)

Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaranKeterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
 
Cara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi SiswaCara Memotivasi Siswa
Cara Memotivasi Siswa
 
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
Presentasi 9 ketrampilan mengajar guru
 
Model Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang EfektifModel Pembelajaran yang Efektif
Model Pembelajaran yang Efektif
 
Model pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tkModel pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tk
 
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranTeori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
 
Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)
 
Pemadatan kurikulum
Pemadatan kurikulumPemadatan kurikulum
Pemadatan kurikulum
 
Guru Efektif
Guru EfektifGuru Efektif
Guru Efektif
 
Hakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakHakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanak
 
Cth penulisan jurnal salsabila
Cth penulisan jurnal salsabilaCth penulisan jurnal salsabila
Cth penulisan jurnal salsabila
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)
 
mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
 
Minggu 1
Minggu 1Minggu 1
Minggu 1
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Kurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B ByKurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B By
 
Final mudahnya menulis kik 2017 (1)
Final mudahnya menulis kik 2017 (1)Final mudahnya menulis kik 2017 (1)
Final mudahnya menulis kik 2017 (1)
 
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatanSebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
Sebab sebab berlakunya lupaan dan strategi meningkatkan daya ingatan
 

Viewers also liked

Westcare pp
Westcare ppWestcare pp
Westcare ppmmancha1
 
Natural fm
Natural fmNatural fm
Natural fm
Irwan Hasan
 
Excel ung dung trong kinh te (phan 2)
Excel ung dung trong kinh te (phan 2)Excel ung dung trong kinh te (phan 2)
Excel ung dung trong kinh te (phan 2)Nam Hao
 
1. ms excel ung dung trong kinh te (phan i)
1. ms excel ung dung trong kinh te (phan i)1. ms excel ung dung trong kinh te (phan i)
1. ms excel ung dung trong kinh te (phan i)Nam Hao
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisikaIrwan Hasan
 
Библиотека и я.
Библиотека и я.Библиотека и я.
Библиотека и я.irische4kar
 
Struktur ktsp sma
Struktur ktsp smaStruktur ktsp sma
Struktur ktsp smaIrwan Hasan
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisikaIrwan Hasan
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Irwan Hasan
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalIrwan Hasan
 
Alquran dan sains
Alquran dan sainsAlquran dan sains
Alquran dan sainsIrwan Hasan
 
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia TranslationJerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Irwan Hasan
 
Kumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringKumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringIrwan Hasan
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRIrwan Hasan
 
NSA and PT
NSA and PTNSA and PT
NSA and PT
Rahmat Suhatman
 
Cara membina kasih sayang
Cara membina kasih sayangCara membina kasih sayang
Cara membina kasih sayangIrwan Hasan
 
Animasi fisika
Animasi fisikaAnimasi fisika
Animasi fisika
Irwan Hasan
 
Network Security Fundamentals
Network Security FundamentalsNetwork Security Fundamentals
Network Security Fundamentals
Rahmat Suhatman
 
RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013
Irwan Hasan
 

Viewers also liked (19)

Westcare pp
Westcare ppWestcare pp
Westcare pp
 
Natural fm
Natural fmNatural fm
Natural fm
 
Excel ung dung trong kinh te (phan 2)
Excel ung dung trong kinh te (phan 2)Excel ung dung trong kinh te (phan 2)
Excel ung dung trong kinh te (phan 2)
 
1. ms excel ung dung trong kinh te (phan i)
1. ms excel ung dung trong kinh te (phan i)1. ms excel ung dung trong kinh te (phan i)
1. ms excel ung dung trong kinh te (phan i)
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 
Библиотека и я.
Библиотека и я.Библиотека и я.
Библиотека и я.
 
Struktur ktsp sma
Struktur ktsp smaStruktur ktsp sma
Struktur ktsp sma
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Alquran dan sains
Alquran dan sainsAlquran dan sains
Alquran dan sains
 
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia TranslationJerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
 
Kumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringKumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoring
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIR
 
NSA and PT
NSA and PTNSA and PT
NSA and PT
 
Cara membina kasih sayang
Cara membina kasih sayangCara membina kasih sayang
Cara membina kasih sayang
 
Animasi fisika
Animasi fisikaAnimasi fisika
Animasi fisika
 
Network Security Fundamentals
Network Security FundamentalsNetwork Security Fundamentals
Network Security Fundamentals
 
RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013
 

Similar to Klp 2 dasar dasar mengajar

28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
Mairiza Nopia
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sd
endang zr
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
Joko Prasetiyo
 
PKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxPKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docx
zuryatiarmi1
 
PKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxPKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docx
zuryatiarmi1
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
evi megawati
 
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Haristian Sahroni Putra
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
AdeSusilowati
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
KetutMarisnawati
 
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061hilda28
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Ricky Ryandux
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifRicky Ryandux
 
Kk edu3083 sem7
Kk edu3083 sem7Kk edu3083 sem7
Kk edu3083 sem7
cikli7
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaSusand Susand
 
Belajar-belajaran
Belajar-belajaranBelajar-belajaran
Belajar-belajaran
Wisda Javas
 
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docxPERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
ernakomaryah
 

Similar to Klp 2 dasar dasar mengajar (20)

28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sd
 
Belajar Resume Buku
Belajar Resume BukuBelajar Resume Buku
Belajar Resume Buku
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
PKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxPKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docx
 
PKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxPKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docx
 
KARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJARKARAKTERISTIK BELAJAR
KARAKTERISTIK BELAJAR
 
Makalah ainah
Makalah ainahMakalah ainah
Makalah ainah
 
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
Hilda sugiarti ii a pend.ekonomi 2011031061
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
 
Kk edu3083 sem7
Kk edu3083 sem7Kk edu3083 sem7
Kk edu3083 sem7
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
Belajar-belajaran
Belajar-belajaranBelajar-belajaran
Belajar-belajaran
 
Prinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajarPrinsip prinsip belajar
Prinsip prinsip belajar
 
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docxPERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
 

Klp 2 dasar dasar mengajar

  • 1. MAKALAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR “DASAR-DASAR MENGAJAR OLEH KELOMPOK II: RAMADANIL REVTI AGUSFITRIA NINGSIH ROBBI MARIO AKBAR DOSEN PEMBIMBING: LELFITA,M.pd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN DHARMA BAKTI LUBUK ALUNG 2012
  • 2. DASAR-DASAR MENGAJAR A.KEAKTIFAN Banyak cara untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar.misalnya banyak praktek dan belajar dari orang-orang yang memiliki banyak pengalaman mengajar dan sukses dalam menjalankan tugas kewajiban yang mulia. Mengetahui asas-asas didaktik (dasar-dasar mengajar) dan melaksanakan sebaik- baiknya juga merupakan salah satu resep keberhasilan dalam interaksi belajar mengajar. Dasar-dasar mengajar itu adalah: a.aktivitas b.pemusatan perhatian c.peragaan d.appersepsi e.individualisasi f.korelasi g.sosialisasi (kerja sama) h.praktis (fungsional) i.evaluasi (ulangan) asas-asas mengajar tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat,sulit dipisahkan antara satu dengan yang lainnya kecuali dalam teknis pembicaraan saja.masing-masing saling menambah,melengkapi dan menyempurnakan.
  • 3. a.Arti keaktifan keaktifan adalah bahwa pada guru mengajar ia harus mengusahakan agar murid- muridnya aktif,jasmani maupun rohani. 1.keaktifan indera Pendengaran,penglihatan,peraba dan lain-lain.murid-murid harus dirangsang agar dapat menggunakan alat inderanya sebaik mungkin. 2.Keaktifan akal Akal anak-anak harus aktif atau diaktifkan untuk memecahkan masalah,menimbang- nimbang ,menyusun pendapat dan mengambil keputusan. 3.Keaktifan ingatan Pada waktu mengajar anak harus aktif menerima bahan pengajaran yang disampaikan oleh guru,dan menyimpannya dalam otak. 4.Keaktifan emosi Dalam hal ini murid hendaklah senantiasa berusaha mencintai pelajarannya,supaya bias menambah hasil studi seseorang. b.Tinjauan asas keaktifan 1.Segi pendidikan Keaktifan anak dalam mencoba atau mengerjakan sesuatu amat besar artinya dalam pendidikan dan pelajaran.percobaan-percobaan yang ia lakukan akan memantapkan hasil studinya,lebih dari itu akan menjadikannya rajin,tekun,tahan uji dan percaya pada diri sendiri.ia mempunyai rasa optimis dalam menghadapi hidup. Contoh:seorang murid yang berhasil dalam menulis atau mengarang,ia tentu akan lebih tekun,rajin dan mempunyai pandangan yang luas.
  • 4. John deway (ahli didik amerika) berkata bahwa pendidikan adalah proses pengalaman.tiap pengalaman positif maupun negatif pasti berguna bagi anak.berdasarkan pengalaman ia akan dapat membentuk pengertian dan pendapat,mengambil keputusan ,bersikap tepat dan memiliki keterampilan belajar,bekerja dan sebagainya. 2.Segi pengamatan Alat indera yang paling penting untuk memperolah pengetahuan adalah pendengaran dan penglihatan.lima belas abad yang lalu al qur’an telah mendidik kita untuk menggunakan alat indera,penglihatan ,pendengaran dan lainnya. 3.Segi berfikir Adalah seluruh tugas dan kegiatan sekolah memerlukan fiiran.maka semua pengajaran harus membentuk fikiran anak.pendengaran ,penglihatan dan akal harus selalu diaktifkan. 4.Segi kejiwaan Gerakan-gerakan yang dilakukan anak adalah sesuai dengan keadaan dan nalurinya.dengan keadaan demikian ia dapat menggunakan alat inderanya dengan baik.dalam situasi belajar,ia akan lebih menerima dan menguasai bahan jika ia aktif jasmaniah maupun rohaniahnya. c.Cara mempraktekan Banyak cara untuk melaksanakan asas keaktifan antara alin: Dalam pelajaran bahasa ,anak-anak disuruh membuat karangan,membuat kliping ,mengumpulkan kata-kata sukar,kata-kata mutiara pribahasa ,dan lain-lain. Dalam pelajaran fiqh, anak-anak disuruh praktek shalat mayit,shalat witir ,shalat gerhana matahari maupun gerhana bulan,praktek wudhu,tayamum dan lain-lain. Dalam pelajaran keterampilan,anak-anak disuruh membuat pigura,menjahit,praktek membuat roti dan lain-lain.
  • 5. Menyuruh anak menjawab pertanyaan atau menyuruhnya membuat pertanyaan dan menjawabnya sendiri tidak kecil artinyadalam interaksi belajar mengajar.mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada murid setiap kali hal itu mungkin lebih baikdari pada sekedar member pelajaran secara lisan saja. d.Jangan santai Siswa harus benar-benar aktif ,jasmani maupun rohani. Semakin aktif siswa mengikuti pelajaran maka semakin mantap hasil yang diperoleh. Kerja otak tidak akan optimal bekerja jika digunaka dengan santai oleh seseorang atau dalam arti lain tidak focus.bila murid hanya mendengar maka hasilnya ,bila murid mendengarkan dan memperhatikan maka hasilnya ,bila murid mendengar ,melihat, mengerjakan sendiri dan berfikir maka hasilnya . B.PEMUSATAN PERHATIAN a.Pengertian perhatian merupakan kunci terpenting untuk membuka pintu keberhasilan studi.tanpa itu sulit rasanya kesuksesan akan diperoleh,kalau tak boleh di katakana gagal.oleh sebab itu,guru dalam interaksi belajar mengajar,hendaklah berusaha membangkitkan minat dan perhatian anak. b.Bagaimana membangkitkan perhatian pada pokoknya perhatian itu ada dua macam yaitu: Perhatian spontan yakni yang timbul dari dalam diri anak,bukan karena adanya rangsangan dari luar. Perhatian tidak spontan,timbul karena ada rangsangan dari luar.perhatian ini akan terus kendor bila perhatian anak tidak kuat.
  • 6. Supaya perhatian anak terpusat pada pelajaran yang sedang di berikan maka:  Bahan pelajaran harus di atur dengan baik  Penyajian bahan pelajaran harus menarik  Pengajaran hendaklah dihubungkan secara totalitas,tidak terpisah-pisah  Dalam pelajaran terdapat unsure yang dekat dengan anak  Pelajaran disajikan sesuaia dengan keadaan bathin anak  Guru harus bisa menarik perhatian dengan spontan  Kelas harus tenang dan bersih  Keadaan jasmani rohani anak jangan letih  Mengingatkan murid,betapa pentingnya menguasai ilmu pengetahuan  Mengadakan persaingan atau perlombaan yang bermanfaat c.Apa yang memperkuat dan melemahkan perhatian? Hal yang memperkuat perhatian antara lain: Minat atau kesediaan siswa yang aktif untuk menerima sesuatu dari luar Sehat jasmani dan rohani Adanya rangsang yang kuat Saran atau sugesti yang positif Kemauan diri yang kuat dan sebagainya Hal yang ,melemahkan perhatian antara lain: Rangsangan yang lemah Jasmani atau rohani tidak/kurang sehat Sugesti yang negative Rangsangan lain yang mengganggu
  • 7. d.Petunjuk gratis untuk guru agar anak senantiasa menaruh perhatian kepada pelajaran yang sedang disampaikan,maka: 1.sikap guru didepan kelas harus wajar,baik dan sopan 2.pelajaran jangan terlalu lama 3.banyak variasi mengenai suara,dan alat-alat pengajaran dan lainnya 4.saling bergantian antara pelajaran tertulis dan lisan 5.saling bergantian antara pelajaran hafalan dan yang memakan fikiran 6.pelajaran harus dapat membangkitkan rasa seperti bercakap-cakap,menyanyi,membaca syair dan lain-lain 7.jangan terlalu banyak memberi kesempatan bertanya kepada anak-anak 8.peta atau gambar-gambar yang digunakan harus baik atau menarik. C.PERAGAAN a.Pendahuluan Semua yang diberikan guru dapat dipahami, dimengerti dan dimiliki dengan baik oleh murid, dan dapat diamalkan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. b.Jenis peragaan Peragaan langsung Yaitu guru memperlihatkan benda aslinya.misalnya guru membawa biji-bijian,buah- buahan dan tumbuh-tumbuhan kedalam kelas untuk menerangkan pelajaran biologi. Peragaan tidak langsung Yaitu guru memperlihatkan benda-benda tiruan.misalnya gambar,foto,film,patung dan sebagainya.
  • 8. c.beberapa hal untuk guru Semua Sarana untuk menerangkan pelajaran hendaklah jelas dan dapat menarik perhatian Hal-hl yang diterangkan harus jelas. Guru harus mengetahui seberapa jauh kefahaman anak terhadap pelajaran.dengan demikian guru dapat mempersiapkan alat-alat yang diperlukan sebelumnya. Guru harus banyak menggunakan alat peraga pada waktu mengajar anak-anak kecil. Alat peraga yang digunakan harus dapat menumbuhkan dan membangkitkan rasa senang meneliti dan menelaah pada diri anak-anak. alat peraga yang digunakan harus dapat dilihat jelas oleh setiap siswa. Alat peraga yang diperlihatkan harus disertai keterangan secara tertulis ataupun lisan. D.APPERSEPSI a.Pendahuluan Guru harus bisa menyesuaikan bahan baru dengan pengetauan yang dimiliki murid.anak yang dalam hidupnya belum pernah mengenal huruf tidak mungkin akan dapat menulis. b.Bahan appersepsi bahan appersepsi dapat diperoleh dari: Pengetahuan dan pelajarn yang telah diperoleh anak sebelumnya. Milik anak, baik mengenai adat istiadat,maka pencaharian, maupun kemajuan masyarakat, lingkungan keluarga, masyarakat dan disekitarnya. c.Khawatu(langkah-langkah herbart) hebart,salah seorang tokoh filsafat jerman menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan pengajaran yang direncanakan.
  • 9. Langkah-langkah yang perlu dilalui adalah sebagai berikut: Al-muqaddimah (pendahuluan). Al-ardl (penyajian). Ar-rabth (korelasi). Al-istinbaath (kesimpulan). At-tathbiiq (evaluasi). Mencapai tujuan pengajaran yang telah direncanakan dengan langkah-langkah: 1.Pendahuluan yakni gambaran secara umum. 2.Penyajian,guru harus bisa menarik perhatian anak. 3.Korelasi. 4.Kesimpulan,anak harus bisa membuat sistem atau pengertian sendiri. 5.Evaluasi,mampu mengutarakan kembli. E.INDIVIDUALISASI a.Pendahuluan Guru harus bisa menyesuaiakan bahan pengajaran dengan sifat-sifat bakat, kemampuan dan kesanggupan masing-masing anak. Dengan demikian akan memudahkan mereka menerima pelajaran baru dan mendoronglebih aktif dan lebih maju. b.Jenis penyesuaian Penyesuaian dengan pembawaan watak Latihan atau pengajaran yang diberikan oleh guru,baik dalam pendidikan formal,non formal ataupun informasi harus sesuai dengan pembawaan anak.kalau tidak,niscaya hasilnya kurang memuaskan.
  • 10. Penyesuaian dengan pekembangan dan kemajuan anak Berkaitan dengan pelajaran yang akan diberikan hendaklah disesuaikan engan pengetahuan yang telah dimiliki anak.pengetahuan yang dahulu dijadikan dasar untuk memberikan pengetahuan baru. c.Cara melaksanakannya Banyak cara dapat dilakukan oleh guru untuk melaksanakan asa ini,antara lain: Untuk anak yang berbakat atau mempunyai kemampuan khusus,hendaklah guru memberikan pelajaran secara individual,atau setidaknya Membuat kelompok kecil dalam proses pengajaran yang terdiri dari dua atau tiga anak saja.. Mengadakan pengelompokan kelas.misalnya kelas Buntuk anak-anak yang cerdas,kelas C untuk anak-anak biasa dan kelas D untuk anak-anaj yang kurang. Menyuruh anak mengerjakan tugas yang sesuai dengan minat dan kesanggupan masing masing. Membentuk kelompok studi,anak0anak dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari beberapa orang anak. F. KORELASI DAN KERJASAMA Guru harus bisa menghubungkan mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya, demi mendalami pengetahuan anak.caranya: 1.Okasional Yaitu menghubungkan bahan dari satu bidang dengan bidang studi lainnya hanya secara kebetulan.misalnya guru menghubungkan pelajaran sejarah dengan pelajaran ilmu bumi. 2.Sistematis
  • 11. Yaitu guru menghubungkan mata pelajaran satu dengan beberapa mata pelajaran lainnya dengan sedemikian rupa.misalnya menghubungkan pelajaran agama dengan sosiologi. KERJASAMA a.Pendahuluan Guru hendaknya dapat menciptakan suasana kerjasama antar murid sehingga pelajaran itu lebih efektif dan efisien, dan kerjasama dalam arti kata kebaikan. b.Cara penerapannya. Banyak cara untuk penerapan asas ini,antara lain: 1.Memberi pelajaran atau tugas yang harus diselesaikan secara kelompok.Misalnya menerjemahkan bahasa arab atau inggris ke dalam bahasa Indonesia,mnbuat laporan hasil penelitian dan lain-lain. 2.Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial.Seperti mengadakan peri gatan hari kartini,hari Kemerdkaan Republik Indonesia,maulud Nabi Muhammad SAW,dan hari-hari besar lainnya. 3.Mengajar dengan menggunakan metode diskusi dan problem solving. c.Manfaat kerjasama 1.Mempertinggi hasil belajar. 2.Mempertinggi rasa social. 3.Membentuk manusia yang berbudi tinggi. 4.Menghilangkan perasaan rendah diri,pemalu dan egoisme. 5.Menambah atau memberikan pengalama-pengalaman baru.