SlideShare a Scribd company logo
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wajib dijawab lo ya...
Jangan nangis ya sobat, tapi drenungkan..
Semoga bisa jadi pelajaran untuk kita semua..
Aamiin ya rabbal ‘alamin....
Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap
Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang
dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga
sebagai peringatan dan perisai umat manusia.
Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah
Allah untuk menghadap Rasulullah saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap
pertanyaan Rasulullah dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya
akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia
menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya
dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu.
Iblis pun memberi salam sampai 3 (tiga) kali salam, Rasulullah saw tidak juga menjawabnya,
maka Iblis berkata : “Ya Rasullullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah
salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah : “Hai musuh Allah!
Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba menipuku sebagaimana kau
tipu Nabi Adam as sehingga beliau keluar dari syurga, kau hasut Qabil sehingga ia tega
membunuh Habil yang masih saudaranya sendiri, ketika sedang sujud dalam sembahyang kau
tiup Nabi Ayub as dengan asap beracun sehingga beliau sengsara untuk beberapa lama, kisah
Nabi Daud as dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena
engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah
menanggung sengsara akibat hasutanmu.
Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wa jalla, tapi aku diharamkan
Allah menjawab salammu. Aku mengenalmu dengan baik wahai Iblis, Raja segala Iblis. Apa
tujuanmu menemuiku?”.
Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Engkau dapat mengenaliku karena
engkau adalah Khatamul Anbiya. Aku datang atas perintah Allah untuk memberitahu segala
tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam as hingga akhir zaman nanti. Ya Nabi
Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan
sebenarnya, aku tidak berani menyembunyikannya”.
Kemudian Iblispun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata : “Ya Rasulullah!
Sekiranya aku berdusta barang sepatahpun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu”.
Ketika mendengar sumpah Iblis itu, Nabipun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah
kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar seluruh sahabat yang ada
di majlis ini dan menjadi perisai seluruh umatku.
Pertanyaan Nabi (1) :
“Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?”
Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara musuh-
musuhku di muka bumi ini”.
Kemudian Nabipun memandang muka Iblis dan Iblispun gemetar karena ketakutan. Sambung
Iblis : “Ya Khatamul Anbiya! Aku dapat merubah diriku seperti manusia, binatang dan lain-
lain hingga rupa dan suarapun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru
karena dicegah oleh Allah. Andaikan aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku
menjadi abu.
Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi
nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu juga aku
berusaha menarik mereka kepada kekafiran, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh
umat Islam dari jalan yang benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan
kekal di dalamnya bersamaku”.
Pertanyaan Nabi (2) :
“Hai Iblis! Apa yang kau perbuat terhadap makhluk Allah?”
Jawab Iblis : “Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya
kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah
sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, berbuai dengan makanan
dan minuman, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda, emas, perak dan permata,
rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan yang haram.
Demikian juga ketika pesta di mana lelaki dan perempuan bercampur. Di sana aku lepaskan
godaan yang besar supaya mereka lupa peraturan dan akhirnya minum arak. Apabila
terminum arak itu, maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan
terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga
perbuatan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga
menjadi penipu, peminjam dan pencuri.
Apabila mereka sadar akan kesalahan mereka lalu hendak bertaubat dan berbuat amal ibadah,
akan aku rayu supaya mereka membatalkannya. Semakin keras aku goda supaya mereka
berbuat maksiat dan mengambil isteri orang. Jika hatinya terkena godaanku, datanglah rasa
ria’, takabur, iri, sombong dan melengahkan amalnya. Jika lidahnya yang tergoda, maka
mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap
saat”.
Pertanyaan Nabi (3) :
“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan
faedah bahkan menambah laknat yang besar dan siksa yang besar di neraka yang paling
bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan
usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa
yang memberi kekuatan anggota badanmu?
Jawab Iblis : “Semuanya itu adalah anugerah dari Allah Yang Maha Besar. Tetapi hawa nafsu
dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa diriku
telah beribu-ribu tahun menjadi Ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari
satu langit ke langit yang lebih tinggi. Kemudian aku tinggal di dunia ini beribadah bersama
para Malaikat beberapa waktu lamanya.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka
akupun membantah. Lalu Allah menciptakan manusia yang pertama (Nabi Adam as) dan
seluruh Malaikat diperintah supaya memberi hormat sujud kepada lelaki itu, hanya aku saja
yang ingkar. Oleh karena itu, Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan
bercahaya itu berubah menjadi keji dan menakutkan. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah
menjadikan Adam raja di syurga dan dikaruniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang
memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.
Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan
buah khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun
dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa
orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil.
Itupun aku masih belum puas dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga hari kiamat kelak.
Sebelum engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit
untuk mencuri segala rahasia, tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadah dan balasan
pahala serta syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia dan memberitahu manusia yang
lain tentang apa yang sebenarnya aku dapatkan dengan berbagai tipu daya hingga tersesat
dengan berbagai kitab bid’ah dan kehancuran.
Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak diijinkan oleh Allah untuk naik ke
langit dan mencuri rahasia karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu
langit. Jika aku memaksa untuk naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api
yang menyala. Sudah banyak bala tentaraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya
terbakar menjadi abu, maka semakin beratlah pekerjaanku dan bala tentaraku untuk
menjalankan tugas menghasut manusia”.
Pertanyaan Nabi (4) :
Rasullullah bertanya “Hai Iblis! Apa yang pertama kali kau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis : “Pertama kali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir dan juga
dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik
dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikuti
kemauanku”.
Pertanyaan Nabi (5) :
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Sungguh penderitaan yang sangat besar. Gemetarlah badanku dan lemah tulang
sendiku, maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda manusia pada setiap
anggota badannya.
Beberapa iblis datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, lupa
bilangan raka’atnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, merasa terburu-
buru supaya cepat selesai sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa melirik ke kanan
dan ke kiri, telinganya senantiasa mendengar percakapan orang dan bunyi-bunyi yang lain.
Beberapa iblis yang lain duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya tidak
kuat sujud berlama-lama, penat waktu duduk tahiyat dan dalam hatinya selalu merasa
terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, itu semua membuat berkurangnya pahala. Jika
para iblis tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka
dengan hukuman yang berat”.
Pertanyaan Nabi (6) :
“Jika umatku membaca Al-Qur’an karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Jika mereka membaca Al-Qur’an karena Allah, maka terbakarlah tubuhku,
putuslah seluruh uratku lalu aku lari dan menjauh darinya”.
Pertanyaan Nabi (7) :
“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis : “Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah
mencukupkan rukun Islamnya”.
Pertanyaan Nabi (8) :
“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis : “Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya buatku. Apabila
masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh
Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan
mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta
tidak dicatat dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit
dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam
memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemudian orang berpuasa ialah
dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup
manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya dan dihembuskan angin dari bawah
Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu
mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya
menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi
panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa
azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa, barulah aku dilepaskan
dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan
berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa
takut dibandingkan bulan biasanya”.
Pertanyaan Nabi (9) :
“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
Jawab Iblis : “Seluruh sahabatmu termasuk musuh besarku. Tiada upayaku melawannya dan
tiada satupun tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah
berkata : “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka,
maka kamu akan mendapat petunjuk”.
Sayyidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi
setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi
wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini
dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar.
Lagipula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Sayyidatina
Aisyah yang juga banyak menghafal Hadits-haditsmu.
Adapun Sayyidina Umar bin Khatab, aku tidak berani memandang wajahnya karena dia
sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya,
maka gemetarlah seluruh tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat
kuat apalagi engkau telah mengatakan : “Jikalau ada Nabi sesudah aku, maka Umar boleh
menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara
kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.
Sayyidina Usman bin Affan, aku tidak bisa bertemu karena lidahnya senantiasa membaca Al-
Qur’an. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu
sebanyak 2 (dua) kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang menghampiri dan memberi
hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan :
“Barangsiapa menulis Bismillaahirrahmaanirrahiim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta
merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid”.
Sayyidina Ali bin Abi Thalibpun aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di
medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin
memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadah
dan beliau adalah golongan orang pertama yang memeluk agama Islam serta tidak pernak
menundukkan kepalanya kepada berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu” dimuliakan
Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata : “Akulah negeri
segala ilmu dan Ali itu pintunya”. Lagipula dia menjadi menantumu, aku semakin ngeri
kepadanya”.
Pertanyaan Nabi (10) :
“Bagaimana tipu dayamu kepada umatku?”
Jawab Iblis : “Umatmu itu ada 3 (tiga) macam. Yang pertama, seperti hujan dari langit yang
menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya
mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril as : “Ulama itu
adalah pelita dunia dan pelita akhirat”. Yang kedua, umat tuan seperti tanah yaitu orang yang
sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal saleh, tawakal dan kebajikan.
Yang ketiga, umatmu seperti Fir’aun, terlampau tamak dengan harta dunia dan dihilangkan
amal akhirat, maka akupun bersuka cita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya
ke lautan durhaka dan aku ajak kemana saja mengikuti kemauanku. Jadi dia selalu bimbang
kepada dunia dan tidak mau menuntut ilmu, tidak pernah beramal saleh, tidak mau
mengeluarkan zakat dan malas beribadah.
Lalu aku goda agar manusia minta kekayaan lebih dulu dan apabila diizinkan Allah dia
menjadi kaya, maka aku rayu supaya lupa beramal, tidak membayar zakat seperti Qarun yang
tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak,
dia selalu bimbang akan hartanya dan berangan-angan hendak merebut kemewahan dunia,
benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan”.
Pertanyaan Nabi (11) :
“Siapa yang serupa denganmu?”
Jawab Iblis : “Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar agama
Islam”.
Pertanyaan Nabi (12) :
“Siapa yang membuat mukamu bercahaya?”
Jawab Iblis : “Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu dan suka ingkar janji”.
Pertanyaan Nabi (13) :
“Apa yang kau rahasiakan dari umatku?”
Jawab Iblis : “Jika seorang Muslim buang air besar dan tidak membaca do’a terlebih dahulu,
maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari”.
Pertanyaan Nabi (14) :
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, apa yang kau lakukan?”
Jawab Iblis : “Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya dan membaca do’a pelindung
syaitan, maka aku lari dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya
dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak, maka anak itu akan
gemar berbuat maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu
bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku santap
makanannya lebih dulu daripadanya. Walaupun mereka makan, tidaklah mereka merasa
kenyang”.
Pertanyaan Nabi (15) :
“Apa yang dapat menolak tipu dayamu?”
Jawab Iblis : “Jika berbuat dosa, maka cepat-cepatlah bertaubat kepada Allah, menangis
menyesal akan perbuatannya. Apabila marah, segeralah mengambil air wudhu’, maka
padamlah marahnya”.
Pertanyaan Nabi (16) :
“Siapakah orang yang paling engkau sukai?”
Jawab Iblis : “Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau
bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang,
bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu”.
Pertanyaan Nabi (17) :
“Hai Iblis! Siapakah saudaramu?”
Jawab Iblis : “Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka di waktu
Subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian juga
pada waktu Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat”.
Pertanyaan Nabi (18) :
“Apa yang dapat membinasakan dirimu?”
Jawab Iblis : “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui
orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Qur’an dan sholat tengah malam”.
Pertanyaan Nabi (19) :
“Hai Iblis! ?” Apa yang dapat memecahkan matamu?”
Jawab Iblis : “Orang yang duduk di dalam masjid dan beri’tikaf di dalamnya”.
Pertanyaan Nabi (20) :
“Apa lagi yang dapat memecahkan matamu?”
Jawab Iblis : “Orang yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata mereka,
membantu makan, pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda :
Syurga itu di bawah tapak kaki ibu”.
(Dikutip dari : KH. Abdullah Gymnastiar, Muhasabah Kiat Sukses Introspeksi Diri, Penerbit
Difa Press, September 2006)

More Related Content

What's hot

Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13   kloning, inseminasi buatanPresentasi 13   kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
Marhamah Saleh
 
Kumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabKumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arab
Also Dicky
 
adab terhadap guru
adab terhadap guruadab terhadap guru
adab terhadap guru
asnilah
 
Peradaban Islam Di Spanyol
Peradaban Islam Di SpanyolPeradaban Islam Di Spanyol
Peradaban Islam Di Spanyol
guest55b0c84
 

What's hot (20)

Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13   kloning, inseminasi buatanPresentasi 13   kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
 
Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusiaAkhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusia
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul
 
Konsep Dakwah dalam Islam
Konsep Dakwah dalam IslamKonsep Dakwah dalam Islam
Konsep Dakwah dalam Islam
 
Sejarah Kehidupan Nabi Musa A.S.
Sejarah Kehidupan Nabi Musa A.S.Sejarah Kehidupan Nabi Musa A.S.
Sejarah Kehidupan Nabi Musa A.S.
 
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di MalaysiaSejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
 
Kumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arabKumpulan pidato bahasa arab
Kumpulan pidato bahasa arab
 
Mencintai dan Membenci Karena Allah
Mencintai dan Membenci Karena AllahMencintai dan Membenci Karena Allah
Mencintai dan Membenci Karena Allah
 
adab terhadap guru
adab terhadap guruadab terhadap guru
adab terhadap guru
 
Kisah nabi nuh as
Kisah nabi nuh asKisah nabi nuh as
Kisah nabi nuh as
 
3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup
 
Biografi dan sejarah kepemimpinan Ali bin Abi Thalib
Biografi dan sejarah kepemimpinan Ali bin Abi ThalibBiografi dan sejarah kepemimpinan Ali bin Abi Thalib
Biografi dan sejarah kepemimpinan Ali bin Abi Thalib
 
Peradaban Islam Di Spanyol
Peradaban Islam Di SpanyolPeradaban Islam Di Spanyol
Peradaban Islam Di Spanyol
 
Ali bin abi thalib
Ali bin abi thalibAli bin abi thalib
Ali bin abi thalib
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di Masyarakat
 
Hadits Shahih Imam Muslim
Hadits Shahih Imam MuslimHadits Shahih Imam Muslim
Hadits Shahih Imam Muslim
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...
 
Sirah Umar bin Abdul Aziz (singkat)
Sirah Umar bin Abdul Aziz (singkat)Sirah Umar bin Abdul Aziz (singkat)
Sirah Umar bin Abdul Aziz (singkat)
 
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
 
Kemajuan di pelbagai bidang pada masa dinasti ayyubiyah
Kemajuan di pelbagai bidang pada masa dinasti ayyubiyahKemajuan di pelbagai bidang pada masa dinasti ayyubiyah
Kemajuan di pelbagai bidang pada masa dinasti ayyubiyah
 

Similar to Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul

Dialog rasulullah dan iblis
Dialog rasulullah dan iblisDialog rasulullah dan iblis
Dialog rasulullah dan iblis
Hans Sahabatlama
 
Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Dialog Rasulullah SAW Dengan IblisDialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Fathimah Assaiddah
 
Dialog iblis dengan rasulullah
Dialog iblis dengan rasulullahDialog iblis dengan rasulullah
Dialog iblis dengan rasulullah
Arif Puriawan
 
Yusuf mansur network
Yusuf mansur networkYusuf mansur network
Yusuf mansur network
ari saputra
 
Ketika amalan ditolak allah
Ketika amalan ditolak allahKetika amalan ditolak allah
Ketika amalan ditolak allah
Erman Hidayat
 
2. kapan manusia mengenal herbal
2. kapan manusia mengenal herbal2. kapan manusia mengenal herbal
2. kapan manusia mengenal herbal
Arya Bashori
 
10 permintaan iblis kepada allah swt
10 permintaan iblis kepada allah swt10 permintaan iblis kepada allah swt
10 permintaan iblis kepada allah swt
Hari Aprianto
 
Kisah2 nabi 25
Kisah2 nabi 25Kisah2 nabi 25
Kisah2 nabi 25
siburjarum
 
Kelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitanKelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitan
mr_haryono
 
Asigment adam n iblis
Asigment adam n iblisAsigment adam n iblis
Asigment adam n iblis
zainuns
 
Tipudayasyaitankeatasumatislam 140827195132-phpapp01
Tipudayasyaitankeatasumatislam 140827195132-phpapp01Tipudayasyaitankeatasumatislam 140827195132-phpapp01
Tipudayasyaitankeatasumatislam 140827195132-phpapp01
Al-Maahadi
 

Similar to Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul (20)

Dialog rasulullah dan iblis
Dialog rasulullah dan iblisDialog rasulullah dan iblis
Dialog rasulullah dan iblis
 
Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Dialog Rasulullah SAW Dengan IblisDialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
 
Dialog iblis dengan rasulullah
Dialog iblis dengan rasulullahDialog iblis dengan rasulullah
Dialog iblis dengan rasulullah
 
Yusuf mansur network
Yusuf mansur networkYusuf mansur network
Yusuf mansur network
 
Permintaan iblis
Permintaan iblisPermintaan iblis
Permintaan iblis
 
Ketika amalan ditolak allah
Ketika amalan ditolak allahKetika amalan ditolak allah
Ketika amalan ditolak allah
 
Ketika Setan Bertamu Dengan Rasulullah
Ketika Setan Bertamu Dengan RasulullahKetika Setan Bertamu Dengan Rasulullah
Ketika Setan Bertamu Dengan Rasulullah
 
2. kapan manusia mengenal herbal
2. kapan manusia mengenal herbal2. kapan manusia mengenal herbal
2. kapan manusia mengenal herbal
 
10 permintaan iblis kepada allah swt
10 permintaan iblis kepada allah swt10 permintaan iblis kepada allah swt
10 permintaan iblis kepada allah swt
 
25 NABI
25 NABI25 NABI
25 NABI
 
Kisah2 nabi 25
Kisah2 nabi 25Kisah2 nabi 25
Kisah2 nabi 25
 
Kisah Rasulullah Dialog Dengan Iblis
Kisah Rasulullah Dialog Dengan IblisKisah Rasulullah Dialog Dengan Iblis
Kisah Rasulullah Dialog Dengan Iblis
 
Kebersihan hati
Kebersihan hatiKebersihan hati
Kebersihan hati
 
Kelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitanKelompok iblis dan syaitan
Kelompok iblis dan syaitan
 
Kisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisKisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblis
 
Asigment adam n iblis
Asigment adam n iblisAsigment adam n iblis
Asigment adam n iblis
 
Sejarah 25 Nabi di Islam
Sejarah 25 Nabi di IslamSejarah 25 Nabi di Islam
Sejarah 25 Nabi di Islam
 
Tipudayasyaitankeatasumatislam 140827195132-phpapp01
Tipudayasyaitankeatasumatislam 140827195132-phpapp01Tipudayasyaitankeatasumatislam 140827195132-phpapp01
Tipudayasyaitankeatasumatislam 140827195132-phpapp01
 
Tipudaya syaitan ke atas umat islam
Tipudaya syaitan ke atas umat islamTipudaya syaitan ke atas umat islam
Tipudaya syaitan ke atas umat islam
 
Tipu daya setan
Tipu daya setanTipu daya setan
Tipu daya setan
 

More from Yahya M Aji

More from Yahya M Aji (20)

Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Shortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto CadShortcut Perintah Auto Cad
Shortcut Perintah Auto Cad
 
Ir. Soekarno - Motivating Quotes
Ir. Soekarno - Motivating QuotesIr. Soekarno - Motivating Quotes
Ir. Soekarno - Motivating Quotes
 
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)
Lirik Lagu Rhoma Irama LENGKAP A-Z (260+ Lagu)
 
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]
Aliran Melalui Lubang [Hidraulika]
 
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi Pertanian
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi PertanianHubungan Drainase, Tanah, Produksi Pertanian
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi Pertanian
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1
Profil Kelas C WRE ’13 FT-UB SMT1
 
Geopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaGeopolitik Indonesia
Geopolitik Indonesia
 
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan RembesanMenentukan Koefisien Permeabilitas Dengan  Pengukuran Kecepatan Rembesan
Menentukan Koefisien Permeabilitas Dengan Pengukuran Kecepatan Rembesan
 
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangLaporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
 
PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI PERTEMUAN SUNGAI
PERTEMUAN SUNGAI
 
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir RobAdaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob
Adaptasi Ekologi Masyarakat Pesisir Terhadap Banjir Rob
 
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase JalanInspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
Inspeksi Dan Pemeliharaan Drainase Jalan
 
PLTA - Power House + Switch Yard
PLTA - Power House + Switch YardPLTA - Power House + Switch Yard
PLTA - Power House + Switch Yard
 
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 

Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul

  • 1. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Wajib dijawab lo ya... Jangan nangis ya sobat, tapi drenungkan.. Semoga bisa jadi pelajaran untuk kita semua.. Aamiin ya rabbal ‘alamin.... Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia. Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”. Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam sampai 3 (tiga) kali salam, Rasulullah saw tidak juga menjawabnya, maka Iblis berkata : “Ya Rasullullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah : “Hai musuh Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam as sehingga beliau keluar dari syurga, kau hasut Qabil sehingga ia tega membunuh Habil yang masih saudaranya sendiri, ketika sedang sujud dalam sembahyang kau tiup Nabi Ayub as dengan asap beracun sehingga beliau sengsara untuk beberapa lama, kisah Nabi Daud as dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu. Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wa jalla, tapi aku diharamkan Allah menjawab salammu. Aku mengenalmu dengan baik wahai Iblis, Raja segala Iblis. Apa tujuanmu menemuiku?”. Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Engkau dapat mengenaliku karena engkau adalah Khatamul Anbiya. Aku datang atas perintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam as hingga akhir zaman nanti. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, aku tidak berani menyembunyikannya”. Kemudian Iblispun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata : “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatahpun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu”. Ketika mendengar sumpah Iblis itu, Nabipun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar seluruh sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai seluruh umatku. Pertanyaan Nabi (1) :
  • 2. “Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?” Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara musuh- musuhku di muka bumi ini”. Kemudian Nabipun memandang muka Iblis dan Iblispun gemetar karena ketakutan. Sambung Iblis : “Ya Khatamul Anbiya! Aku dapat merubah diriku seperti manusia, binatang dan lain- lain hingga rupa dan suarapun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah. Andaikan aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu juga aku berusaha menarik mereka kepada kekafiran, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan yang benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku”. Pertanyaan Nabi (2) : “Hai Iblis! Apa yang kau perbuat terhadap makhluk Allah?” Jawab Iblis : “Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, berbuai dengan makanan dan minuman, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda, emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan yang haram. Demikian juga ketika pesta di mana lelaki dan perempuan bercampur. Di sana aku lepaskan godaan yang besar supaya mereka lupa peraturan dan akhirnya minum arak. Apabila terminum arak itu, maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga perbuatan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri. Apabila mereka sadar akan kesalahan mereka lalu hendak bertaubat dan berbuat amal ibadah, akan aku rayu supaya mereka membatalkannya. Semakin keras aku goda supaya mereka berbuat maksiat dan mengambil isteri orang. Jika hatinya terkena godaanku, datanglah rasa ria’, takabur, iri, sombong dan melengahkan amalnya. Jika lidahnya yang tergoda, maka mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat”. Pertanyaan Nabi (3) : “Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambah laknat yang besar dan siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?
  • 3. Jawab Iblis : “Semuanya itu adalah anugerah dari Allah Yang Maha Besar. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa diriku telah beribu-ribu tahun menjadi Ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke langit yang lebih tinggi. Kemudian aku tinggal di dunia ini beribadah bersama para Malaikat beberapa waktu lamanya. Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan manusia yang pertama (Nabi Adam as) dan seluruh Malaikat diperintah supaya memberi hormat sujud kepada lelaki itu, hanya aku saja yang ingkar. Oleh karena itu, Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu berubah menjadi keji dan menakutkan. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikaruniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka. Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itupun aku masih belum puas dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga hari kiamat kelak. Sebelum engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia, tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadah dan balasan pahala serta syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia dan memberitahu manusia yang lain tentang apa yang sebenarnya aku dapatkan dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan kehancuran. Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak diijinkan oleh Allah untuk naik ke langit dan mencuri rahasia karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku memaksa untuk naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tentaraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu, maka semakin beratlah pekerjaanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut manusia”. Pertanyaan Nabi (4) : Rasullullah bertanya “Hai Iblis! Apa yang pertama kali kau tipu dari manusia?” Jawab Iblis : “Pertama kali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir dan juga dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikuti kemauanku”. Pertanyaan Nabi (5) : “Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, apa yang terjadi padamu?” Jawab Iblis : “Sungguh penderitaan yang sangat besar. Gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku, maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda manusia pada setiap anggota badannya.
  • 4. Beberapa iblis datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, lupa bilangan raka’atnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, merasa terburu- buru supaya cepat selesai sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa melirik ke kanan dan ke kiri, telinganya senantiasa mendengar percakapan orang dan bunyi-bunyi yang lain. Beberapa iblis yang lain duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya tidak kuat sujud berlama-lama, penat waktu duduk tahiyat dan dalam hatinya selalu merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, itu semua membuat berkurangnya pahala. Jika para iblis tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat”. Pertanyaan Nabi (6) : “Jika umatku membaca Al-Qur’an karena Allah, apa yang terjadi padamu?” Jawab Iblis : “Jika mereka membaca Al-Qur’an karena Allah, maka terbakarlah tubuhku, putuslah seluruh uratku lalu aku lari dan menjauh darinya”. Pertanyaan Nabi (7) : “Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?” Jawab Iblis : “Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya”. Pertanyaan Nabi (8) : “Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?” Jawab Iblis : “Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya buatku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatat dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemudian orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya dan dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa, barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasanya”. Pertanyaan Nabi (9) : “Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
  • 5. Jawab Iblis : “Seluruh sahabatmu termasuk musuh besarku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satupun tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata : “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk”. Sayyidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Lagipula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Sayyidatina Aisyah yang juga banyak menghafal Hadits-haditsmu. Adapun Sayyidina Umar bin Khatab, aku tidak berani memandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah seluruh tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan : “Jikalau ada Nabi sesudah aku, maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’. Sayyidina Usman bin Affan, aku tidak bisa bertemu karena lidahnya senantiasa membaca Al- Qur’an. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak 2 (dua) kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang menghampiri dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan : “Barangsiapa menulis Bismillaahirrahmaanirrahiim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid”. Sayyidina Ali bin Abi Thalibpun aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadah dan beliau adalah golongan orang pertama yang memeluk agama Islam serta tidak pernak menundukkan kepalanya kepada berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu” dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata : “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya”. Lagipula dia menjadi menantumu, aku semakin ngeri kepadanya”. Pertanyaan Nabi (10) : “Bagaimana tipu dayamu kepada umatku?” Jawab Iblis : “Umatmu itu ada 3 (tiga) macam. Yang pertama, seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril as : “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat”. Yang kedua, umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal saleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga, umatmu seperti Fir’aun, terlampau tamak dengan harta dunia dan dihilangkan amal akhirat, maka akupun bersuka cita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku ajak kemana saja mengikuti kemauanku. Jadi dia selalu bimbang kepada dunia dan tidak mau menuntut ilmu, tidak pernah beramal saleh, tidak mau mengeluarkan zakat dan malas beribadah.
  • 6. Lalu aku goda agar manusia minta kekayaan lebih dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka aku rayu supaya lupa beramal, tidak membayar zakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia selalu bimbang akan hartanya dan berangan-angan hendak merebut kemewahan dunia, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan”. Pertanyaan Nabi (11) : “Siapa yang serupa denganmu?” Jawab Iblis : “Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar agama Islam”. Pertanyaan Nabi (12) : “Siapa yang membuat mukamu bercahaya?” Jawab Iblis : “Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu dan suka ingkar janji”. Pertanyaan Nabi (13) : “Apa yang kau rahasiakan dari umatku?” Jawab Iblis : “Jika seorang Muslim buang air besar dan tidak membaca do’a terlebih dahulu, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari”. Pertanyaan Nabi (14) : “Jika umatku bersatu dengan isterinya, apa yang kau lakukan?” Jawab Iblis : “Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya dan membaca do’a pelindung syaitan, maka aku lari dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak, maka anak itu akan gemar berbuat maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku santap makanannya lebih dulu daripadanya. Walaupun mereka makan, tidaklah mereka merasa kenyang”. Pertanyaan Nabi (15) : “Apa yang dapat menolak tipu dayamu?” Jawab Iblis : “Jika berbuat dosa, maka cepat-cepatlah bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah, segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya”. Pertanyaan Nabi (16) : “Siapakah orang yang paling engkau sukai?”
  • 7. Jawab Iblis : “Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu”. Pertanyaan Nabi (17) : “Hai Iblis! Siapakah saudaramu?” Jawab Iblis : “Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka di waktu Subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian juga pada waktu Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat”. Pertanyaan Nabi (18) : “Apa yang dapat membinasakan dirimu?” Jawab Iblis : “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Qur’an dan sholat tengah malam”. Pertanyaan Nabi (19) : “Hai Iblis! ?” Apa yang dapat memecahkan matamu?” Jawab Iblis : “Orang yang duduk di dalam masjid dan beri’tikaf di dalamnya”. Pertanyaan Nabi (20) : “Apa lagi yang dapat memecahkan matamu?” Jawab Iblis : “Orang yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata mereka, membantu makan, pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda : Syurga itu di bawah tapak kaki ibu”. (Dikutip dari : KH. Abdullah Gymnastiar, Muhasabah Kiat Sukses Introspeksi Diri, Penerbit Difa Press, September 2006)