Dokumen tersebut membahas beberapa kegiatan yang dilakukan Badan Diklat ESDM dan unit-unit yang ada di bawahnya seperti Pusdiklat Migas, Pusdiklat Minerba, Pusdiklat KEBTKE, dan lainnya pada tahun 2015. Kegiatan tersebut antara lain pelatihan, workshop, pameran, kunjungan kepala badan, pembukaan pelatihan, dan program universitas satu jam.
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...Dani Gunawan
Seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membuat masyarakat pun
ikut berkembang untuk mengaplikasikannya seakan IPTEK seperti bahan bakar alternatif bagi
sarana kehidupan, banyak sekali aplikasi-aplikasi yang telah dibuat oleh para penjejak ilmu
saat ini yang sudah banyak digunakan seperti “energi” atau bisa kita sebut sebagai bahan
bakar alternatif, energi hemat guna, cadangan energi atau energi portable namun ditengah
tengah perkembangan IPTEK tersebut masih banyak teknologi yang belum sempurna dan
maju membuat banyak efek samping bagi pembangunan bangsa serta masyarakat, tentu jika
dibandingkan antara sisi negatf dan positifnya masih banyak sekali kekurangannya. banyak
sekali faktor-faktor yang menghambat berkembangnya sarana energi alternatif tersebut baik
faktor external maupun internal.
Dalam makalah ini yang memuat materi tentang “PERANCANGAN PROTOTYPE
PENJEJAK CAHAYA MATAHARI PADA APLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA SURYA” menjadikan sebuah solusi alternatif yang nyata bagi energi terbarukan
saat ini, karena optimalisasi energi pada cahaya matahari pada dasarnya sebagai sumber energi
utama yang banyak kegunaannya jika dikonversikan untuk kebutuhan energi demi meminimalisir
krisis energi saat ini.
Pertumbuhan penduduk tentu menjadikan sempitnya volume energi saat ini, dengan
melihat statistik dari jumlah penduduk Indonesia saat ini lebih dari > 260 juta jiwa berikut
dihitung dengan populasi yang tidak terduga, dan sudah barang tentu banyaknya masyarakat
tersebut pasti menggunakan energi saat ini untuk memanfaatkannya dalam berbagai bidang
seperti industri, pertanian, sarana pembangunan masyarakat, perdagangan, juga kehidupan
sehari hari.
Negara yang maju ialah negara yang terlihat dari majunya masyarakat, masyarakat
yang makmur dan berimbang, Minimnya energi haruslah membuat masyarakat sadar akan
penghematan energi saat ini, karena kapasitas energi yang kita butuhkan tidak sebanding apa
yang kita konsumsi saat ini walau bagaimanapun sumber energi yang kita nikmati belum tentu bertahan lama karena pada dasarnya setiap mahluk hidup ataupun benda mati memiliki
kapasitas tersendiri untuk hidup, sama seperti energi memiliki tampungan atau cadangan,
walau berbagai cara untuk mengkonversi energi tersebut menjadi energi alternatif tidak akan
sebenar-benarnya menjadi energi yang terbarukan bagi pembangunan infrastruktur bangsa
Indonesia jika masyarakat tersebut tidak pandai untuk menghemat energy, karena jiwa bangsa
yang kuat dan tertata rapih mulai dari kedisiplinan dan kepedulian terhadap lingkungan
tersebut.
Mahasiswa adalah penggerak bagi perubahan bangsa, membuat pemikirannya sebagai
solusi bagi masyarakat untuk mengatasi krisis energi dimasa mendatang, mengantisipasi
berbagai aspek aspek yang membuat krisis energi ini menjadi suatu masalah ekstrim dan
membuat sebuah solusi jangka panjang yang extrim bagi krisis energi saat ini.
Fokus utama organisasi ini adalah mewadahi dan memfasilitasi semua pemikiran dan aksi untuk mewujudkan terealisasinya kontribusi sumberdaya hutan sebagai salah satu solusi tantangan krisis energi nasional. Dari sumber daya hutan yang berkelanjutan dapat diproses menjadi BBM transportasi ataupun tenaga listrik. MAPEBHI akan turut mendorong munculnya industri baru terkait hutan energi tersebut di daerah-daerah terpencil (pro poor, pro job, pro green, pro clean energy), yang pada gilirannya diharapkan dapat mengurangi ketergantungan BBM fosil dan merubah Indonesia menjadi negara terbesar pengeksopr bio-energi.
Dokumen tersebut membahas tentang Amalan Hijau Kementerian Tenaga, Teknologi Hijau dan Air (KeTTHA) yang diluncurkan sejalan dengan Dasar Teknologi Hijau Nasional untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan harian di tempat kerja, menerapkan nilai-nilai hijau, dan meningkatkan kesadaran akan manfaat amalan hijau. Amalan ini menetapkan empat tujuan utama dan enam aspek yang hendak dikaji ter
Program ini bertujuan untuk melestarikan terumbu karang di Pantai Lovina, Bali, dengan menggunakan teknologi Fish Home. Fish Home adalah terumbu buatan yang berfungsi sebagai habitat alami bagi berbagai biota laut. Program ini diharapkan dapat menangani kerusakan terumbu karang serta meningkatkan sumber daya perikanan di kawasan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 mengenai penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Peraturan ini menambahkan beberapa ketentuan terkait biaya operasional dan pengadaan tanah seluas 5 hektar yang dapat dilakukan secara langsung.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dan kurikulum dari program pelatihan kepemimpinan untuk pejabat struktural eselon IV. Tujuan pelatihan ini adalah membentuk kompetensi kepemimpinan operasional bagi para pejabat tersebut agar dapat mempengaruhi seluruh pemangku kepentingan dan bawahan dalam mengimplementasikan kebijakan sektor. Kurikulum pelatihan terdiri atas empat agenda pembelajaran yaitu
1) NGO activists and committees have protested the development plan for a new 1.1 trillion Rupiah parliament building, citing irregularities in the planning and approval process.
2) The chairman of the parliamentary committee agreed that public participation and expert opinion should be involved in developing plans for such a large state-funded building.
3) In discussions with university students, the House Speaker defended the need for a new building, noting the current building's limited capacity. However, he agreed to ask the Ministry of Public Works to further reduce the building's price tag.
Buku kumpulan jurnal ini merupakan dokumentasi perjalanan pembelajaran penulis selama mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat I di LAN. Jurnal-jurnal tersebut berisi refleksi pengalaman dan ide penulis untuk meningkatkan kualitas diklat, meliputi kritik terhadap fasilitas berlebihan bagi peserta serta usulan untuk melatih ketahanan malangan calon pemimpin.
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK DENGAN B...Dani Gunawan
Seiring berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membuat masyarakat pun
ikut berkembang untuk mengaplikasikannya seakan IPTEK seperti bahan bakar alternatif bagi
sarana kehidupan, banyak sekali aplikasi-aplikasi yang telah dibuat oleh para penjejak ilmu
saat ini yang sudah banyak digunakan seperti “energi” atau bisa kita sebut sebagai bahan
bakar alternatif, energi hemat guna, cadangan energi atau energi portable namun ditengah
tengah perkembangan IPTEK tersebut masih banyak teknologi yang belum sempurna dan
maju membuat banyak efek samping bagi pembangunan bangsa serta masyarakat, tentu jika
dibandingkan antara sisi negatf dan positifnya masih banyak sekali kekurangannya. banyak
sekali faktor-faktor yang menghambat berkembangnya sarana energi alternatif tersebut baik
faktor external maupun internal.
Dalam makalah ini yang memuat materi tentang “PERANCANGAN PROTOTYPE
PENJEJAK CAHAYA MATAHARI PADA APLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA SURYA” menjadikan sebuah solusi alternatif yang nyata bagi energi terbarukan
saat ini, karena optimalisasi energi pada cahaya matahari pada dasarnya sebagai sumber energi
utama yang banyak kegunaannya jika dikonversikan untuk kebutuhan energi demi meminimalisir
krisis energi saat ini.
Pertumbuhan penduduk tentu menjadikan sempitnya volume energi saat ini, dengan
melihat statistik dari jumlah penduduk Indonesia saat ini lebih dari > 260 juta jiwa berikut
dihitung dengan populasi yang tidak terduga, dan sudah barang tentu banyaknya masyarakat
tersebut pasti menggunakan energi saat ini untuk memanfaatkannya dalam berbagai bidang
seperti industri, pertanian, sarana pembangunan masyarakat, perdagangan, juga kehidupan
sehari hari.
Negara yang maju ialah negara yang terlihat dari majunya masyarakat, masyarakat
yang makmur dan berimbang, Minimnya energi haruslah membuat masyarakat sadar akan
penghematan energi saat ini, karena kapasitas energi yang kita butuhkan tidak sebanding apa
yang kita konsumsi saat ini walau bagaimanapun sumber energi yang kita nikmati belum tentu bertahan lama karena pada dasarnya setiap mahluk hidup ataupun benda mati memiliki
kapasitas tersendiri untuk hidup, sama seperti energi memiliki tampungan atau cadangan,
walau berbagai cara untuk mengkonversi energi tersebut menjadi energi alternatif tidak akan
sebenar-benarnya menjadi energi yang terbarukan bagi pembangunan infrastruktur bangsa
Indonesia jika masyarakat tersebut tidak pandai untuk menghemat energy, karena jiwa bangsa
yang kuat dan tertata rapih mulai dari kedisiplinan dan kepedulian terhadap lingkungan
tersebut.
Mahasiswa adalah penggerak bagi perubahan bangsa, membuat pemikirannya sebagai
solusi bagi masyarakat untuk mengatasi krisis energi dimasa mendatang, mengantisipasi
berbagai aspek aspek yang membuat krisis energi ini menjadi suatu masalah ekstrim dan
membuat sebuah solusi jangka panjang yang extrim bagi krisis energi saat ini.
Fokus utama organisasi ini adalah mewadahi dan memfasilitasi semua pemikiran dan aksi untuk mewujudkan terealisasinya kontribusi sumberdaya hutan sebagai salah satu solusi tantangan krisis energi nasional. Dari sumber daya hutan yang berkelanjutan dapat diproses menjadi BBM transportasi ataupun tenaga listrik. MAPEBHI akan turut mendorong munculnya industri baru terkait hutan energi tersebut di daerah-daerah terpencil (pro poor, pro job, pro green, pro clean energy), yang pada gilirannya diharapkan dapat mengurangi ketergantungan BBM fosil dan merubah Indonesia menjadi negara terbesar pengeksopr bio-energi.
Dokumen tersebut membahas tentang Amalan Hijau Kementerian Tenaga, Teknologi Hijau dan Air (KeTTHA) yang diluncurkan sejalan dengan Dasar Teknologi Hijau Nasional untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan harian di tempat kerja, menerapkan nilai-nilai hijau, dan meningkatkan kesadaran akan manfaat amalan hijau. Amalan ini menetapkan empat tujuan utama dan enam aspek yang hendak dikaji ter
Program ini bertujuan untuk melestarikan terumbu karang di Pantai Lovina, Bali, dengan menggunakan teknologi Fish Home. Fish Home adalah terumbu buatan yang berfungsi sebagai habitat alami bagi berbagai biota laut. Program ini diharapkan dapat menangani kerusakan terumbu karang serta meningkatkan sumber daya perikanan di kawasan tersebut.
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 mengenai penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Peraturan ini menambahkan beberapa ketentuan terkait biaya operasional dan pengadaan tanah seluas 5 hektar yang dapat dilakukan secara langsung.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dan kurikulum dari program pelatihan kepemimpinan untuk pejabat struktural eselon IV. Tujuan pelatihan ini adalah membentuk kompetensi kepemimpinan operasional bagi para pejabat tersebut agar dapat mempengaruhi seluruh pemangku kepentingan dan bawahan dalam mengimplementasikan kebijakan sektor. Kurikulum pelatihan terdiri atas empat agenda pembelajaran yaitu
1) NGO activists and committees have protested the development plan for a new 1.1 trillion Rupiah parliament building, citing irregularities in the planning and approval process.
2) The chairman of the parliamentary committee agreed that public participation and expert opinion should be involved in developing plans for such a large state-funded building.
3) In discussions with university students, the House Speaker defended the need for a new building, noting the current building's limited capacity. However, he agreed to ask the Ministry of Public Works to further reduce the building's price tag.
Buku kumpulan jurnal ini merupakan dokumentasi perjalanan pembelajaran penulis selama mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat I di LAN. Jurnal-jurnal tersebut berisi refleksi pengalaman dan ide penulis untuk meningkatkan kualitas diklat, meliputi kritik terhadap fasilitas berlebihan bagi peserta serta usulan untuk melatih ketahanan malangan calon pemimpin.
Proposal ini diajukan oleh Kelompok Tani Lang Badate untuk meminta bantuan berupa traktor dari pemerintah guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Kelompok ini beranggotakan 9 petani dari Desa Tepas Sepakat yang berfokus pada usaha tani. Mereka berharap traktor dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing petani di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Laporan ini membahas proyek pengembangan ketrampilan dan kemandirian wirausaha muda melalui kemitraan di Kabupaten Pesawaran. Proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas wirausaha muda dengan mempermudah akses permodalan dan pasar serta meningkatkan jiwa kemandirian melalui kemitraan. Proyek ini dilaksanakan melalui sosialisasi peraturan bupati, pelatihan, dan penandatanganan kemitraan antara wirausaha
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan dan prosedur pengadaan tanah oleh pemerintah untuk kepentingan pembangunan umum. Terdapat empat tahapan utama pengadaan tanah yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil. Dokumen ini juga menjelaskan tentang bentuk-bentuk ganti kerugian yang dapat diberikan kepada pemilik tanah serta proses penentuan dan pembayaran ganti kerugian.
Perkalan no.12 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan diklat pim tk. iiikoropunda
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Proposal skripsi ini membahas legalisasi dan penegakan hukum terhadap keberadaan lokalisasi Peleman di Kabupaten Tegal menurut Perda No. 7 Tahun 2011 tentang ketertiban umum. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor keberadaan lokalisasi dan penegakan hukumnya serta menemukan pengaturan hukum tentang lokalisasi Peleman menurut peraturan daerah tersebut.
Proposal ini meminta bantuan untuk Kelompok Ternak Pucak Manik di Desa Lokapaksa untuk mengatasi kendala peternakan mereka, terutama di musim kemarau. Kelompok ini berdiri pada 2007 untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Mereka mengalami kesulitan akses pakan dan air untuk ternak sapi mereka saat kemarau dan ingin mengembangkan teknologi peternakan modern.
Manajemen Penyelenggaraan Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALP...Kanaidi ken
Manajemen penyelenggaraan diklat membahas tahapan sistem diklat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk menghasilkan lulusan sesuai kompetensi yang diharapkan dan dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi.
Transformasi LAN 2015 2020 Menuju Organisasi Berkinerja TinggiTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas transformasi Lembaga Administrasi Negara Indonesia antara tahun 2015-2020 dengan tiga pilar utama: (1) modernisasi, peningkatan kinerja, dan inovasi, (2) pengembangan kebijakan berbasis bukti, dan (3) pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai standar kompetensi. Dokumen ini juga menyoroti perubahan paradigma dalam penelitian kebijakan, pendidikan dan pel
Dokumen tersebut membahas peran pendidikan dan pelatihan bagi PNS dalam menunjang pengembangan karir. Pendidikan dan pelatihan PNS bertujuan meningkatkan kompetensi sesuai jabatan, menciptakan aparatur yang profesional, dan mendukung pencapaian tujuan bangsa. Jenis pelatihan meliputi prajabatan, kepemimpinan, fungsional, dan teknis sesuai dengan jenjang jabatan.
Dokumen tersebut membahas tentang diklat dan pengembangan serta langkah-langkah pelaksanaannya dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan perusahaan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dukungan manajemen, kemajuan teknologi, dan kompleksitas organisasi. Prosesnya terdiri dari penilaian kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Manajemen kinerja tinggi bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan merencanakan target kerja, melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan reward secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan organisasi. Proses manajemen kinerja tinggi meliputi perencanaan, pembinaan, review, dan pemberian insentif.
Proposal diklat persiapan masa purnabakti finalAhamad Sunarya
JANGAN SAMPAI ANDA MENGALAMI
PENSIUN PENUH DERITA!
• Persiapkan Diri dengan Baik (Mindset, Mental & Spiritual)
• Pahami Potensi Diri melalui Talents Mapping Assesment
• Ikuti Intensive Training Menjelang Masa Pensiun
Plus Kunjungan Lapangan ke Sentra Bisnis Kuliner dan Peternakan Ayam
Bersama PAKAR Talents Mapping dan PEMBIMBING Bisnis Berpengalaman serta PRAKTISI-PRAKTISI Bisnis Handal (Fashion, Kuliner, Properti, Online Marketing, Peternakan & Perikanan)
FREE BONUS BIMBINGAN SECARA ONLINE SELAMA 1 TAHUN
Intensive Training : 17,18,19 Desember 2016
Daftarkan Diri Anda sekarang juga
TEMPAT SANGAT TERBATAS!
Hubungi Training Profesional Segera di : 087822208040
Pendaftaran ditutup 30 November 2016
(atau lebih awal jika tempat sudah penuh)
DAPATKAN DISCOUNT 50% UNTUK 10 PENDAFTAR PERTAMA!
www.trainingprofesional.com
“PENSIUN SESUNGGUHNYA ADALAH ALIH TUGAS & MASA YANG PALING MENYENANGKAN!”
Dokumen tersebut membahas tentang potensi energi angin di Indonesia dan tantangan pengembangannya. Indonesia memiliki potensi energi angin sebesar 9,3 GW namun kapasitas terpasang PLTB masih kurang dari 2 MW. Beberapa tantangan pengembangan energi angin antara lain keterbatasan data potensi energi angin dan belum adanya kebijakan harga jual listrik yang dihasilkan. Proyek WHyPGen berupaya mempromosikan pemanfaatan energi hibrid an
CETREE ditubuhkan pada tahun 2000 untuk mempromosikan pendidikan dan latihan tentang tenaga boleh baharu, kecekapan tenaga, dan teknologi hijau. Ia bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan organisasi lain untuk meningkatkan kesedaran masyarakat tentang isu-isu ini dan membantu melatih tenaga kerja terlatih.
Proposal ini diajukan oleh Kelompok Tani Lang Badate untuk meminta bantuan berupa traktor dari pemerintah guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Kelompok ini beranggotakan 9 petani dari Desa Tepas Sepakat yang berfokus pada usaha tani. Mereka berharap traktor dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing petani di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Laporan ini membahas proyek pengembangan ketrampilan dan kemandirian wirausaha muda melalui kemitraan di Kabupaten Pesawaran. Proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas wirausaha muda dengan mempermudah akses permodalan dan pasar serta meningkatkan jiwa kemandirian melalui kemitraan. Proyek ini dilaksanakan melalui sosialisasi peraturan bupati, pelatihan, dan penandatanganan kemitraan antara wirausaha
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan dan prosedur pengadaan tanah oleh pemerintah untuk kepentingan pembangunan umum. Terdapat empat tahapan utama pengadaan tanah yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil. Dokumen ini juga menjelaskan tentang bentuk-bentuk ganti kerugian yang dapat diberikan kepada pemilik tanah serta proses penentuan dan pembayaran ganti kerugian.
Perkalan no.12 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan diklat pim tk. iiikoropunda
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Proposal skripsi ini membahas legalisasi dan penegakan hukum terhadap keberadaan lokalisasi Peleman di Kabupaten Tegal menurut Perda No. 7 Tahun 2011 tentang ketertiban umum. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor keberadaan lokalisasi dan penegakan hukumnya serta menemukan pengaturan hukum tentang lokalisasi Peleman menurut peraturan daerah tersebut.
Proposal ini meminta bantuan untuk Kelompok Ternak Pucak Manik di Desa Lokapaksa untuk mengatasi kendala peternakan mereka, terutama di musim kemarau. Kelompok ini berdiri pada 2007 untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Mereka mengalami kesulitan akses pakan dan air untuk ternak sapi mereka saat kemarau dan ingin mengembangkan teknologi peternakan modern.
Manajemen Penyelenggaraan Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALP...Kanaidi ken
Manajemen penyelenggaraan diklat membahas tahapan sistem diklat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk menghasilkan lulusan sesuai kompetensi yang diharapkan dan dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi.
Transformasi LAN 2015 2020 Menuju Organisasi Berkinerja TinggiTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas transformasi Lembaga Administrasi Negara Indonesia antara tahun 2015-2020 dengan tiga pilar utama: (1) modernisasi, peningkatan kinerja, dan inovasi, (2) pengembangan kebijakan berbasis bukti, dan (3) pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai standar kompetensi. Dokumen ini juga menyoroti perubahan paradigma dalam penelitian kebijakan, pendidikan dan pel
Dokumen tersebut membahas peran pendidikan dan pelatihan bagi PNS dalam menunjang pengembangan karir. Pendidikan dan pelatihan PNS bertujuan meningkatkan kompetensi sesuai jabatan, menciptakan aparatur yang profesional, dan mendukung pencapaian tujuan bangsa. Jenis pelatihan meliputi prajabatan, kepemimpinan, fungsional, dan teknis sesuai dengan jenjang jabatan.
Dokumen tersebut membahas tentang diklat dan pengembangan serta langkah-langkah pelaksanaannya dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan perusahaan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dukungan manajemen, kemajuan teknologi, dan kompleksitas organisasi. Prosesnya terdiri dari penilaian kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Manajemen kinerja tinggi bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan merencanakan target kerja, melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan reward secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan organisasi. Proses manajemen kinerja tinggi meliputi perencanaan, pembinaan, review, dan pemberian insentif.
Proposal diklat persiapan masa purnabakti finalAhamad Sunarya
JANGAN SAMPAI ANDA MENGALAMI
PENSIUN PENUH DERITA!
• Persiapkan Diri dengan Baik (Mindset, Mental & Spiritual)
• Pahami Potensi Diri melalui Talents Mapping Assesment
• Ikuti Intensive Training Menjelang Masa Pensiun
Plus Kunjungan Lapangan ke Sentra Bisnis Kuliner dan Peternakan Ayam
Bersama PAKAR Talents Mapping dan PEMBIMBING Bisnis Berpengalaman serta PRAKTISI-PRAKTISI Bisnis Handal (Fashion, Kuliner, Properti, Online Marketing, Peternakan & Perikanan)
FREE BONUS BIMBINGAN SECARA ONLINE SELAMA 1 TAHUN
Intensive Training : 17,18,19 Desember 2016
Daftarkan Diri Anda sekarang juga
TEMPAT SANGAT TERBATAS!
Hubungi Training Profesional Segera di : 087822208040
Pendaftaran ditutup 30 November 2016
(atau lebih awal jika tempat sudah penuh)
DAPATKAN DISCOUNT 50% UNTUK 10 PENDAFTAR PERTAMA!
www.trainingprofesional.com
“PENSIUN SESUNGGUHNYA ADALAH ALIH TUGAS & MASA YANG PALING MENYENANGKAN!”
Dokumen tersebut membahas tentang potensi energi angin di Indonesia dan tantangan pengembangannya. Indonesia memiliki potensi energi angin sebesar 9,3 GW namun kapasitas terpasang PLTB masih kurang dari 2 MW. Beberapa tantangan pengembangan energi angin antara lain keterbatasan data potensi energi angin dan belum adanya kebijakan harga jual listrik yang dihasilkan. Proyek WHyPGen berupaya mempromosikan pemanfaatan energi hibrid an
CETREE ditubuhkan pada tahun 2000 untuk mempromosikan pendidikan dan latihan tentang tenaga boleh baharu, kecekapan tenaga, dan teknologi hijau. Ia bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan organisasi lain untuk meningkatkan kesedaran masyarakat tentang isu-isu ini dan membantu melatih tenaga kerja terlatih.
Makalah Corporate Social Responsibility (CSR) - PT. PertaminaFebri Alif Pratama
Dokumen tersebut merangkum program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan oleh PT Pertamina (Persero) di bidang pendidikan, lingkungan, dan kesehatan untuk membantu pemerintah meningkatkan indeks pembangunan manusia serta membangun hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan. Beberapa program unggulan CSR Pertamina adalah Pertamina Sehati untuk kesehatan ibu dan anak, penanaman 100 juta pohon, s
Narsum 01 - 1. Materi Seminar di Yayasan Hang Tuah 12 Januari 2022.pptxMaharaniGitaKusumawa
Dokumen tersebut membahas potensi sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia serta pentingnya mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh di bidang maritim untuk mendukung pembangunan ekonomi biru."
Peran Perguruan Tinggi dalam Pengendalian Perubahan Iklim.pptxSubditSumberdayaPend
Dokumen tersebut membahas peran perguruan tinggi dalam pendampingan masyarakat di tingkat lapangan untuk mendukung pengendalian perubahan iklim, melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan contoh kegiatan yang telah dilakukan oleh APIK Jawa Timur seperti penelitian, seminar, sosialisasi, serta program pengabdian di Kabupaten Banyuwangi dalam bidang kon
Potensi investasi efisiensi energi di Indonesia sangat besar, diperkirakan mencapai USD1,4-9,7 miliar. Studi menunjukkan Indonesia memiliki potensi pasar efisiensi energi terbesar kedua di Asia Tenggara. Namun demikian, belum banyak tindakan investasi yang dilakukan karena berbagai kendala seperti biaya mahal teknologi hemat energi dan keterbatasan akses pembiayaan. Peran ESCO diharapkan dapat menjadi solusi untuk
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas pentingnya hemat energi dan menggunakan sumber daya energi terbarukan di Indonesia, dengan mengutip potensi sumber daya alam yang melimpah seperti hutan, gunung, sawah, dan lautan. Dokumen tersebut juga menyarankan langkah-langkah TOTAL (Terobosan, Optimalisasi, Terintegrasi, dan Apresiasi) untuk memperkuat gerakan
Dokumen tersebut merupakan proposal pelaksanaan Sekolah Kader Energi, Migas dan Minerba (SKEMA) HMI 2022 yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai arah kebijakan tata kelola sumber daya energi, migas dan minerba serta mempersiapkan kader-kader HMI di bidang tersebut. Kegiatan ini akan diikuti oleh 232 peserta dan dilaksanakan secara hybrid di Kota Kendari selama 5 hari pada bulan Februari 2022
Dokumen ini membahas rencana pendirian Akademi Komunitas di 45 kabupaten/kota yang terpilih berdasarkan koridor ekonomi dan potensi daerah. Terdapat empat skema pendirian Akademi Komunitas yaitu melalui perguruan tinggi, kerja sama dengan SMK, industri, atau pendirian baru. Disebutkan pula prosedur pendirian, jadwal kegiatan, dan contoh Akademi Komunitas yang akan dimulai pada 2012.
Korindo Group berkomitmen mendukung program pemerintah Nawacita dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan taraf hidup masyarakat di sekitar konsesi sawitnya di Boven Digoel, Papua. Perusahaan telah membangun fasilitas seperti sekolah, klinik, jembatan, dan mendukung pendidikan dan ekonomi masyarakat. Warga menilai kualitas hidup meningkat sejak kedatangan Korindo.
Dokumen tersebut berisi masukan untuk KPU dalam menyusun pertanyaan debat Capres-Cawapres terkait ketahanan energi dan tata kelola sumber daya alam. Beberapa poin yang diajukan antara lain konsistensi kebijakan energi, menipisnya cadangan energi, peningkatan konsumsi energi, perlunya pengembangan infrastruktur energi terbarukan, serta dampak perubahan iklim."
Buku ini berisi uraian mengenai pemeliharaan mesin kendaraan ringan. Materi yang dibahas meliputi pengenalan komponen-komponen mesin, sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem pengapian, karburator, dan prosedur perawatan berkala mesin kendaraan ringan. Buku ini bertujuan membantu siswa memahami konsep dasar tentang pemeliharaan mesin kendaraan ringan secara sistematis.
Similar to Kilas balik badan diklat esdm 2015 (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
3. Daftar Isi 00
Kata Pengantar 00
Sekretariat Badan Diklat ESDM 00
Pusdiklat Migas 00
Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi
00
Pusdiklat Minerba 00
Pusdiklat Geologi 00
STEM Akamigas 00
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah 00
DAFTAR
ISI
REDAKSI
Penanggung Jawab : Djajang Sukarna
Koordinator : Endang Sutisna
Ketua Pelaksana : Taufik
Pelaksana : Julian Ambasador, Baskoro, Arnan Danang, Arujin, Dhany Arief Hidayat
Kontributor : ....(Pusdiklat KEBTKE) .... (Pusdiklat Migas) .... (Pusdiklat Minerba) .... (Pusdiklat
Geologi) ....(Balai Diklat TBT) .....(STEM Akamigas).
4. KATA
PENGANTAR
Dengan Mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Kuasa, Badan
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral telah selesai
menyusun buku Kilas Balik Pendidikan dan Pelatihan Energi Tahun 2015.
Sasaran utama dalam penerbitan buku ini adalah untuk memberikan
gambaran kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun anggaran 2015 serta
informasi kegiatan kediklatan lainnya yang terkait.
Kami menyadari bahwa kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2015
masih perlu terus disempurnakan dan dievaluasi.
Semoga buku kilas balik 2015 ini bermanfaat dalam memberikan gambaran
yang seutuhnya mengenai peran Badan Diklat ESDM yang pada tahun 2016
menjadi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber
Daya Mineral
Dr. Ir. Djadjang Sukarna
5. 2015
P U S D I K L A T
M I G A S
P U S D I K L A T
M I N E R B A
S E K R E T AR I A T
B AD A N D I K L A T
E S D M
P U S D I K L A T
G E O L O G I
P U S D I K L A T
K E T B T K E
S T E M
AK A M I G A S
B AL A I
D I K L A T T B T
SCHEME OF
KILAS BALIK
07
7. UNIVERSITY
ONE
HOUR
1-hour U adalah kuliah satu-jam
dari para tokoh, profesional,
inovator, pimpinan perusahaan,
kalangan akademisi dari berbagai
latarbelakang pengalaman dan
disiplin, yang dikemas dalam
suasana akrab, berbaur dan
menghibur (entertaining) untuk
membangun jalur komunikasi
internal pejabat-pegawai, sebagai
jembatan interaksi dengan stakeholder luar, sekaligus meningkatkan wawasan
pengetahuan dan pengalaman. Akrab, Berbaur dan Menghibur merupakan indikator
kunci dalam penyelenggaraan 1-hour U ini.
1-hour U direncanakan akan menjadi program rutin Badan Diklat ESDM, dan
diselenggarakan setiap sebulan sekali. Sebagai sarana pendukung program adalah
tersedianya Change STATION yang direncanakan akan dibangun di 5 (lima) Satuan
Kerja dilingkungan Badan Diklat ESDM, dan akan menjadi Change STATION for
Power, Change STATION for Oil and Gas, Change STATION for Mining, Change
STATION for Geology, dan Change STATION for Others.
Pada The 1st 1-hour University Bapak Dwi Sucipto - Direktur Utama PT. Pertamina
(Persero), pada The 2nd 1-hour University Ibu Tri Rismaharini – Walikota Surabaya,
pada The 3rd 1-hour University Bapak Handry Satriago – CEO GE Indonesia. Mereka
semua telah berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang kepemimpinan dan
tipsnya untuk terus-menerus berinovasi.
8. HUMAN RESOURCES AND REGULATION
WORKSHOP
KESIAPAN INDONESIA DALAM
Rencana pemerintah untuk memanfaatkan energi
nuklir sudah dirintis sejak tahun 1958. Hingga
kini, telah banyak manfaat yang di peroleh dari
pemanfaatan energi nuklir untuk non-
ketenagalistrikan. Sebagaimana kita ketahui
bersama, rencana pembangunan pembangkit
listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia
seringkali dipersoalkan oleh individu dan
kelompok masyarakat yang tidak setuju atau anti
nuklir. Beberapa kali diskusi, seminar, maupun
workshop untuk membahas hal tersebut telah
diselenggarakan dan memberikan penilaian
bahwa Indonesia belum layak untuk
memanfaatkan tenaga nuklir sebagai pembangkit
listrik.
PEMANFAATAN ENERGI NUKLIR
panjang dan potensi radiasinya tinggi. Dan
yang paling menjadi sorotan masyarakat dan
individu anti nuklir adalah sumber daya
manusia Indonesia masih diragukan dari aspek
kompetensi dalam penguasaan teknologi,
kedisiplinan dan kemampuan dalam
menangani kebencanaan.
Pertimbangan penggunaan PLTN adalah
sebagai bentuk diversifikasi energi dalam
memenuhi kebutuhan listrik secara cepat,
dapat mengejar kekurangan listrik di Indonesia,
menghindari Indonesia dari krisis listrik karena
pertumbuhan pasokan tidak mencukupi.
PLTN mengurangi ketergantungan Indonesia
terhadap bahan bakar fosil, seperti minyak dan
batubara. Saat ini pembangkitan listrik di
Indonesia masih menggantungkan pada bahan
bakar minyak sekitar 50%, selebihnya dipenuhi
dari batubara, gas, air dan panas bumi.
Sumber daya manusia adalah salah satu dari 19
insfrastruktur yang diperlukan dalam program
pembangunan PLTN. Dibutukan waktu 10-15
tahun sebelum PLTN dioperasikan. Dari target
tahun 2024, akan dioperasikan 5GW, maka
2013 sudah seharusnya SDM disiapkan.
Melalui workshop ini diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan terkait langkah
pengembangan sumber daya manusia dan
regulasi yang telah dijalankan menuju
pemanfaatan PLTN.
Beberapa hal yang dipersoalkan antara lain: PLTN
dianggap sebagai pembangkit listrik yang mahal,
memiliki resiko tinggi, dan wilayah Indonesia tidak
layak dibangun PLTN karena berada di daerah
ring of fire. Pertimbangan lainnya adalah limbah
radioaktif yang dihasilkan PLTN masih berumur
Jakarta, 20 – 21 Oktober 2015
10. BRIGADE ENERGI
SOSIALISASI
PEMBEKALAN
Dalam rangka mewujudkan SDM yang kompeten dalam pelaksanaan manajemen energi
sesuai amanat Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi dan
Instruksi Presiden No. 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi, maka Pemerintah
perlu melakukan pembinaan terhadap SDM yang kompeten di bidang konservasi energi.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pusat Diklat KEBTKE menyelenggarakan
“Pelatihan Brigade Energi” yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas SDM dalam
bidang konservasi energi.
Pelatihan ini menjadi sangat penting sebagai media untuk mengedukasi SDM dalam hal
ini aparatur sipil negara guna meningkatkan pemahaman di bidang konservasi energi.
Peserta pelatihan tersebut berasal dari Kementerian ESDM yang berjumlah 475 orang.
Diharapkan hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah aparatur sipil negara menjadi
garda terdepan dalam memberikan sosialisasi dan peningkatan pemahaman masyarakat
serta swasta dalam rangka penghematan energi yang selanjutnya akan disebut sebagai
Brigade Energi.
24 Agustus 2015
11. INTERNATIONAL TRAINING
PROGRAMME ON
MICRO HYDRO POWER FOR RURAL
DEVELOPMENT
24 s.d. 31 Maret 2015
Pusat Diklat KEBTKE bekerja sama dengan NAM-CSSTC, menyelenggarakan Diklat yang
bertajuk International Training Programme on Micro Hydro Power for Rural Development. Pelatihan
tersebut dilaksanakan di Padang pada tanggal 24 s.d. 31 Maret 2015 Pelatihan yang bertujuan
memberikan pengetahuan secara komprehensif mengenai Micro Hydro dalam konteks
pembangunan energi di Indonesia ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari perwakilan negara
Tanzania, Cuba, Indonesia, Laos, Myanmar, Pilipina, Thailand, dan Bangladesh.
Selain diberikan teori, dalam pelatihan ini peserta juga diajak untuk terjun langsung ke
lapangan yaitu dengan melakukan kunjungan ke Kecamatan Kinali, Pasaman Barat. Pengajar
dalam pelatihan ini melibatkan tenaga ahli dari Asosiasi Hidro Bandung (AHB), GIZ dan
Praktisi Micro Hydro.
12. THE 4th INDONESIA
EBTKE CONEX
19 s.d. 21 Agustus 2015
Pameran The 4th Indonesia EBTKE ConEx 2015 yang diselenggarakan oleh Quad Event Management
bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen
EBTKE) dan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI).
Pameran The 4th Indonesia EBTKE ConEx 2015 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada
tanggal 19 s.d. 21 Agustus 2015. Pameran tahun ini mengambil tema “Time to Act : Accelerate the
Implementation of Renewable Energy and Energy Efficiency” dimaksudkan agar pengembangan energi baru,
terbarukan dan konservasi energi di Indonesia bukanlah suatu pilihan melainkan telah menjadi suatu
keharusan.
The 4th Indonesia EBTKE ConEx 2015 adalah perhelatan besar nasional yang melibatkan seluruh
pemangku kepentingan di bidang energi baru, terbarukan dan konservasi energi. The 4th Indonesia
EBTKE ConEx 2015 bertujuan untuk mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang lebih
besar. Kegiatan ini akan fokus pada langkah nyata untuk percepatan pencapaian target pengembangan
dan pemanfaatan EBTKE yang tercantum dalam Kebijakan Energi Nasional.
Perhelatan The 4th Indonesia EBTKE ConEx 2015 kali ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta yang berasal
dari berbagai kalangan seperti pelaku usaha EBT, akademisi, kalangan pemerintah pusat dan daerah,
LSM, mahasiswa serta wakil dari organisasi energi baru terbarukan nasional maupun internasional.
Total stand yag mengikuti pameran kali ini sekitar 100 stand yang berasal dari Perusahaan Nasional
seperti Pertamina, Pasadena Engineering Indonesia, Perusahaan Multinasional seperti Chevron, Canadian
Solar, Sky Energy, Supreme Energy, Apexindo, Schlumberger serta Instansi Pemerintah seperti Ditjen
EBTKE, Direktorat Panas Bumi dan Badan Litbang ESDM.
17. Seluruh pejabat dan pegawai struktural maupun fungsional, pegawai tidak
tetap hingga satuan pengamanan (Satpam) dan petugas kebersihan berkumpul
di Cafetaria, Gedung Pusdiklat Mineral dan Batubara, 9 Januari 2015, untuk
mendengarkan arahan dari Kepala Badan.
Tak hanya arahan yang diberikan oleh Djadjang Sukarna, tapi juga pegawai
diberikan waktu untuk menyampaikan saran, aspirasi, atau keluhan yang
dirasakan. Hal ini dilakukan untuk mengenal lebih dekat seluruh pegawai di
lingkungan Pusdiklat Minerba.
KUNJUNGAN
KEPALA BADAN DIKLAT
9 Januari 2015
18. PEMBUKAAN DIKLAT
PENGAWAS OPERASIONAL
PERTAMA ANGKATAN I
DAN II
Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Pertama pada
Pertambangan ini merupakan diklat yang diselenggarakan dalam rangka membekali para
pengawas lapangan pada industri pertambangan untuk menuju tingkatan yang lebih
tinggi yaitu menjadi Pengawas Operasional Madya. Pembukaan diklat dibuka oleh Kepala
Pusdiklat Minerba, Hedi Hidayat dan Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi
Diklat, Dedi Rustandi di Gedung Pusdiklat Minerba, Senin pagi, 9 Februari 2015.
Sebanyak 80 peserta dari beberapa perusahaan tambang yang mengikuti diklat ini.
10 – 13 Februari 2015
19. PAMERAN
PENDIDIKAN TINGGI
KURSUS DAN PELATIHAN
Pusdiklat Minerba mengikuti pameran yang diadakan oleh Green
Production di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, 10 – 13 Februari 2015.
Tujuan dari pameran ini adalah menjadi sarana penerimaan
siswa/mahasiswa baru, mewujudkan interaksi langsung dan menyediakan
sarana informasi secara terpadu, terlengkap sesuai dengan bidang
pendidikan yang akan ditekuninya. Pusdiklat Minerba menyebarkan
informasi berupa booklet, majalah, serta tanya jawab secara langsung
dengan pengunjung stan.
10 – 13 Februari 2015
20. PEMBUKAAN DIKLAT
PENGAWAS OPERASIONAL MADYA
ANGKATAN I DAN II
Pengawas Operasional Madya
(POM) adalah seseorang yang
tugas dan tanggung jawabnya
membawahi langsung para
karyawan tingkat Pengawas
Operasional Pertama atau yang
dikenal dengan supervisor pada
industri pertambangan. Pusdiklat
Minerba menyelenggarakan diklat
Pengawas Uji Kompetensi bagi
POM dalam rangka membekali
para pengawas lapangan pada
industri pertambangan untuk
menuju tingkatan yang lebih
tinggi yaitu menjadi Pengawas
Operasional Utama. Pelatihan
berlangsung pada tanggal 16 – 21
Februari 2015 yang diikuti oleh
70 peserta dari perusahan
pertambangan di Indonesia.
16 Februari 2015
21. KUNJUNGAN KERJA
MENTERI ESDM, SUDIRMAN SAID
Sebagai Menteri Energi
Sumber Daya Mineral
(ESDM) baru, Sudirman Said
melakukan kunjungan kerja ke
seluruh unit kerja ESDM.
Tanggal 23 Februari 2015
Pusdiklat Minerba dan
Puslitbang Tekmira mendapat
giliran kunjungan kerja
tersebut, selain silaturahmi
kepada seluruh pegawai, beliau
juga berkeliling melihat-lihat
sarana dan prasarana yang
terdapat di Pusdiklat Minerba
dan Puslitbang Tekmira
didampingi oleh pejabat-
pejabat di lingkungan
KESDM beserta staf.
23 Februari 2015
22. DIKLAT
JURU LEDAK KELAS II
Menjadi seorang Juru ledak harus memiliki keterampilan dan
pengetahuan khusus agar terampil dan professional. Guna mencapai
tingkat kompetensi tersebut, Pusdiklat Minerba menyelenggarakan
pelatihan juru ledak untuk kegiatan pertambangan bahan galian.
Sebanyak 60 peserta dari instansi terkait di seluruh Indonesia mengikuti
diklat ini, dari tanggal 23 Februari – 3 Maret 2015 di Gedung Diklat
Pusdiklat Minerba.
23 Februari 2015
23. PRESENTASI HASIL KEGIATAN
TPOC 2014
Dengan berakhirnya Kegiatan The
Training Project On Coal Mining
Technology (TPOC) Tahun
Anggaran 2014, Pusdiklat Minerba
dan JOGMEC mengadakan
kegiatan pelaporan berupa
presentasi kegiatan proyek alih
teknologi tambang batubara di
Indonesia selama Tahun Anggaran
2014, acara yang juga dihadiri oleh
PT. Gerbang Daya Mandiri (GDM)
dan PT. Allied Indo Coal Jaya
(AICJ). Acara tersebut dibuka
secara langsung oleh Kepala
Pusdiklat Minerba, Hedi Hidayat.
24 Februari 2015
24. PAMERAN
SUMATERA MINER
Pameran dan konferensi yang
diadakan untuk mempertemukan
pihak-pihak terkait guna bertukar
pikiran mengenai aneka
permasalahan pertambangan.
Pameran dan konferensi ini juga
diharapkan mampu mewujudkan
sumsel swasembada energi melalui
bahan tambang seperti batubara.
Dengan itu Pusdiklat Minerba
mengikuti pameran ini untuk
memberikan informasi mengenai
pendidikan dan pelatihan mineral
dan batubara. Acara yang
diselenggarakan selama tiga hari (4
– 6 Maret 2015) di Grand Ballroom
Hotel Aryaduta ini dibuka secara
resmi oleh Asisten II Bidang
Ekonomi dan Pembangunan
Sumatera Selatan, Ruslan Bahri
mewakili Gubernur Sumatera
Selatan.
4 – 6 Maret 2015
25. FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG
16 Maret – 22 Mei 2015
Diklat Fungsional Inspektur Tambang (IT) Pertama, dirancang bagi para
calon pengawas atau calon inspektur pertambangan agar mempunyai
pengetahuan dan pengalaman lapangan. Dan merupakan persyaratan untuk
diangkat menjadi pejabat Fungsional Inspektur Tambang.
Sebanyak 50 orang peserta dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi,
Kabupaten/Kota seluruh Indonesia akan mengikuti diklat yang berlangsung
selama 68 hari, dimulai pada tanggal 16 Maret – 22 Mei 2015.
Diklat
26. E-LEARNING DEVELOPMENT
4 – 7 Mei 2015
Pengembangan E-Learning yang disusun oleh Pusdiklat Minerba dengan
International Mining for Development Centre (IM4DC), mendapatkan
progress yang cukup pesat, terlihat dari pertemuan yang dilakukan pada
tanggal 4 - 7 Mei 2015. Untuk melakukan pembahasan dan implementasi e-
learning tersebut. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Trish Andrew dan
Charles Singer yang merupakan Expert dari IM4DC, pengajar atau
widyaiswara Pusdiklat Minerba, dan beberapa pegawai di lingkungan
Pusdiklat Minerba yang nantinya akan terlibat langsung dalam pengelolaan E-
Learning baik sebagai operator maupun sebagai administrator, serta
konsultan yang telah mengembangkan E-Learning Pusdiklat Minerba.
Workshop
27. FAMILIRISATION PROGRAM
VOCATIONAL
AND EDUCATION TRAINING
9 – 16 Mei 2015
Tujuannya adalah melakukan sosialisasi dengan penyedia pendidikan
berkualitas dan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dari
masing – masing pihak yang membutuhkan. Kegiatan yang diselenggarakan
oleh Trade and Investment Queensland Australia. Pusdiklat Minerba dalam
hal ini hanya mengikuti VET Program saja yang dilaksanakan tanggal 9–16
Mei 2015, peserta yang hadir berasal dari India, Indonesia, Jepang, Korea
Selatan, Taiwan, China, Thailand, Colombia, Peru, Bangalore, Polandia dan
Vietnam. Delegasi Pusdiklat Minerba yang hadir dalam kegiatan ini adalah
Ade Hidayat, Kepala Bidang Program dan Kerjasama, Wien Evayanti
Redina, Kepala Sub Bidang Kerja sama dan Informasi, dan Endang
Kusnadi, Kepala Sub Bagian Kepegawaian.
28. INDONESIA MINING FOR
DEVELOPMENT
28 Mei 2015
IM4DC bekerjasama dengan Kementerian ESDM selama 3 setengah tahun ini
mengadakan alumni day untuk berbagi praktik terbaik, memberikan masukan untuk
prioritas pembangunan kapasitas dari Australia di masa medatang, serta
memperkuat kemitraan yang telah terjalin guna untuk memajukan solusi dan strategi
untuk mendukungan realisasi keluaran pembangunan. Menciptakan kesejahteraan
bersama melalui sumber daya energi dan mineral Indonesia Mining for development
alumni day, itulah tema alumni day IM4DC pada tanggal 28 Mei 2015 di Jakarta.
Pada pertemuan ini hadir para alumni terdiri dari Aparatur Pemerintah dari
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, LSM, akademisi dari berbagai
Universitas, dan Perusahaan tambang yang ada di Indonesia.
ALUMNI DAY
29. PENANDATANGANAN
MOU DENGAN JOGMEC
Tindak lanjut dari kerjasama Antara
Badan Diklat (Badiklat) ESDM yang
dalam hal ini Pusdiklat Minerba, dan
Japan Oil, Gas and Metals National
Corporation (JOGMEC) yaitu dengan
melakukan penandatanganan kerja sama
Memorandum of Understanding
(MoU). Pihak Indonesia diwakili oleh
Kepala Badiklat ESDM, Djadjang
Sukarna, , sementara pihak Jepang
diwakili oleh Executive Director
JOGMEC, Naotaka Adachi. Rabu, 20
Mei 2015 di Ruang rapat Kepala Badan
Lantai 2 Gedung Badiklat ESDM,
Jakarta.
20 Mei 2015
30. BASIC WORKSHOP
ON MINING CONSERVATION
Pusdiklat Minerba bekerja sama
dengan International Mining for
Development Center (IM4DC)
mengadakan kegiatan workshop
yang bertemakan “Basic Workshop
on Mining Conservation” selama
empat hari (25 – 28 Mei 2015), di
Grand Royal Hotel Panghegar,
Bandung. Tujuan workshop ini
membahas dan memantapkan
kesepaham konsep inspeksi
konservasi di Indonesia, sehingga
didapat kerangka kurikulum
Inspektur Tambang dibidang
konservasi. Melalui workshop ini
juga dapat dijadikan salah satu
bagian reformasi diklat Inspektur
Tambang yang kedepannya akan
melalui sistem distance learning (e-
learning).
25 – 28 Mei 2015
WORKSHOP
31. SERTIFIKASI JURU UKUR TAMBANG
Juru Ukur Tambang (JUT)
merupakan salah satu tenaga teknis
pertambangan yang bertanggung
jawab atas peta, arah, dan batas
rencana penambangan. Sehingga
standar yang tinggi sangat penting
diterapkan dan mendapatkan
persetujuan Kepala Pelaksana
Inspeksi. Terlebih untuk juru ukur
tambang bawah tanah. Acara yang
berlangsung selama 1 – 12 Juni
2015, diikuti oleh 47 orang dari
seluruh perusahaan pertambangan
di Indonesia
1 – 12 Juni 2015
DIKLAT
32. CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I, II, dan III
PEMBUKAAN DIKLAT PRAJABATAN
Pusdiklat Minerba menyelenggarakan Diklat Prajabatan CPSN
Golongan III Angkatan I, II, dan III. Sebanyak 119 orang peserta dari
seluruh unit KESDM yang mengikuti diklat. Acara dibuka secara resmi
oleh Kepala Badan Diklat ESDM, Djadjang Sukarna yangn didampingi
oleh Kepala Pusdiklat Minerba, Agus Salim, dan Kepala Bidang Diklat
Pusat Kajian dan Diklat Aparatur I-LAN, Riayadi di Aula lantai 7
Gedung Pusdiklat Minerba, tanggal 27 Juli 2015.
.
27 JULI 2015
33. PROGRAM BAHASA INGGRIS
WORKSHOP INISIASI KERJASAMA
Workshop yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan
berbahasa inggris pegawai ini
difasilitatori oleh salah satu
expert dari English Essentials
Australia. Materi yang diberikan
selama empat hari (27 – 30 Juli
2015) disampaikan juga oleh
English First (EF) dan British
Institute (TBI). Diakhir acara
ditutup dengan English
Assessment yang menunjukkan
sejauh mana para peserta
memahami pembelajaran ini, dan
peserta terbaik akan diberikan
kesempatan untuk belajar bahasa
Inggris di Luar Negeri selama
satu bulan.
27 – 30 JULI 2015
34. FAMILIARISATION
DENGAN PENYEDIA JASA KEDIKLATAN
DI UNITED KINGDOM
Dilakukan untuk menjajaki institusi penyedia pelatihan dan sertifikasi bahasa Inggris
dengan tujuan menilai fasilitas, pengajar dan kesesuaian program dengan kebutuhan
Pusdiklat Minerba. Penyedia jasa pelatihan tersebut harus memiliki sertifikasi The
Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). CEFR adalah
standard internasional untuk mendeskripsikan kemampuan berbahasa yang saat ini
menjadi acuan dan diterapkan di seluruh dunia. Institusi yang menjadi counterpart kegiatan
ini adalah University of Essex, Anglo European School of English, dan Basil Paterson
College, dilaksanaan pada 12 – 18 Agustus 2015 dihadiri oleh Agus Salim, Ade Hidayat,
Bambang Priyatna Wijaya, Hirawati dan Ibrahim Priyana Hardjawidjaksana.
12 – 18 Agustus 2015
35. 9th Asia Pacific Economic Cooperation
Mining Task Force Meeting
(APEC MTF)
dan APEC MTF
Workshop on Public-Private Dialogue
25 – 27 Agustus 2015
Event 9th Asia Pacific Economic Cooperation
Mining Task Force Meeting (APEC MTF)
dan APEC MTF Workshop on Public-Private
Dialogue dilaksanakan di Waterfront Hotel,
Cebu, Filipina, 25-27 Agustus 2015.
Dihadiri delegasi dari Ekonomi APEC
(Australia, Kanada, Indonesia, Jepang,
Korea Selatan, Malaysia, Filipina,
Singapura, Thailand, Amerika Serikat,
Taiwan, Hong Kong, Republik Rakyat
Tiongkok, Papua New Guinea, Chili,
Peru, Russia, dan Vietnam) perwakilan
dari APEC Secretariat, ABAC dan Asesor
Independen untuk kegiatan MTF dan OECD.
Pusdiklat Minerba, Badiklat ESDM,
mengirimkan 3 delegasi untuk menghadiri
pertemuan tersebut yaitu Ibrahim Priyana
Hardjawidjaksana yang bertindak sebagai
ketua delegasi Indonesia, Agus Sukarji
dan Sudarmawan.
36. BRIGADE ENERGI ANGKATAN I
SOSIALISASI PEMBEKALAN
Untuk kali pertama Kementerian ESDM akan membentuk Brigade Energi, dalam
rangka mendorong pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah dibidang
konservasi energi. Kegiatan ini bermanfaat dalam mempromosikan penghematan
energi, sehingga menjadi budaya di kalangan masyarakat secara berkelanjutan. Acara
ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Diklat (Badiklat) ESDM, Djadjang
Sukarna di lantai 4 ruang 3 Gedung Pusdiklat Minerba, Senin, 7 September 2015.
7 SEPTEMBER 2015
37. 8 – 11 September 2015
12th ASOMM WG dilaksanakan pada 4 - 6
Agustus 2015 sementara 15th ASEAN
Senior Officials Meeting on Minerals (ASOMM)
Council Meeting, 8th ASOMM +3 Meetings and
5th ASEAN Ministerial Meeting on Minerals
(AMMIN) dilaksanakan pada tanggal 8 – 11
September 2015, di Vientiene, Laos.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sepuluh
negara anggota ASEAN (AMS), negara
Plus Three (China, Jepang dan Korea),
Sekretariat ASEAN dan ASEAN
Federation of Mining Associations
(AFMA). Pusdiklat Mineral dan Batubara
mengirimkan Agus Sukarji, dan Junianita
Puspitasari, untuk kegiatan Working Group
dan Ibrahim Priyana Hardjawidjaksana,
sebagai delegasi kegiatan ASOMM Council
Meeting.
ASEAN Senior Officials Meeting on Minerals (ASOMM)
12TH ASOMM Working Group
15th ASOMM Council Meeting, 8th ASOMM +3
and 5th ASEAN Ministerial Meetings on Mineral
38. IMPLEMENTATION PLAN FISCA LYEAR 2015
PENANDATANGANAN
Pusdiklat Minerba kembali melakukan penandatanganan Implementation Plan Fiscal Year
2015, yang merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding
(MoU) Antara pihak Jepang yang dalam hal ini yaitu JOGMEC dan pihak Indonesia yaitu
Pusdiklat Minerba di Gedung Pusdiklat Minerba lantai 4 ruang 6, tanggal 22 September
2015. Implementation plan yang akan ditandatangani merupakan kesepakatan dari isi MoU
berupa pelaksanaan training di Indonesia melalui Training Project on Coal (TPOC) Mining
Technology yang dilaksanakan di dua lokus, yaitu PT. Gerbang Daya Mandiri (GDM) dan
PT. Allied Indo Coal Jaya (AICJ).
22 SEPTEMBER 2015
39. NIGHT AT MUSEUM
Memperingati hari pertambangan dan
energi ke-70, KESDM kembali
melakukan terobosan baru dengan
menyelenggarakan acara Night at The
Museum. Tujuannya adalah
mingkatkan animo warga untuk
mengunjungi museum sebagai
destinasi keluarga, selain itu juga
pengunjung dapat menambah
pengalamannya mengenai ilmu
kebumian dengan cara yang unik,
karena dilakukan dimalam hari.
Sekretariat Jenderal, M. Teguh Pamuji
membuka acara sabtu malam, 26
September 2015 di Museum Geologi,
Bandung.
26 SEPTEMBER 2015
40. PAMERAN CELEBES MINING
Badan Diklat ESDM dan satuan
kerjanya termasuk Pusdiklat Minerba
turut serta dalam pameran ini karena
melihat besarnya potensi
pertambangan yang ada di wilayah
Sulawesi, sehingga merasa perlu untuk
bisa menciptakan Sumber Daya
Manusia yang kompeten di sektor
Energi dan Mineral. Acara 2nd Pekan
Raya Sulawesi Selatan 2015, Celebes
Building & Infrastructure Expo 2015
dan Celebes Mining Expo 2015 di
Celebes Convention Center (CCC),
tanggal 21 Oktober 2015.
21 OKTOBER 2015
41. CAPACITY BUILDING
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Mineral dan Batubara (Pusdiklat
Minerba) melakukan kunjungan
(courtesy call) ke Department Primary
Industry and Mines (DPIM), pada
tanggal 24 – 26 November 2015 di
Thailand. Yang mana salah satu agenda
dalam pertemuan tersebut adalah
mengenai pengisian ASEAN Mining
Wiki, salah satu project yang menjadi
tanggung jawab Thailand untuk
ASOMM. Dalam platform tersebut,
setiap Negara ASEAN mengunggah
informasi seputar pertimbangan
Mineral dan Batubara di negaranya
sebagai sarana promosi dan informasi
untuk menarik investasi maupun
kepentingan lainnya. Pusdiklat Mineral
dan Batubara berperan untuk
memajukan bidang capacity bidang
mineral dan batubara.
24 – 26 November 2015
Rapat Kerja Cooperation in
42. PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI
PAMERAN PEMAPARAN HASIL KEGIATAN
Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG) unit
pelaksana dibawah Badan Geologi,
menyelenggarakan Pemaparan Hasil
Kegiatan Pusat Sumber Daya Geologi
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
hasil kegiatan Tahun Anggaran 2015. Kepala
PSDG, Hedi Hidayat membuka secara resmi
acara di Gedung Auditorium Pusat Sumber
Daya Geologi, Bandung, 11 Desember 2015.
Tak hanya pemaparan, PSDG pun
menyelenggarakan pameran, Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan
Batubara (Pusdiklat Minerba) yang
merupakan satuan kerja Badan Diklat
(Badiklat) ESDM turut serta dalam
membagikan informasi di pameran tersebut.
Dengan menyebarkan informasi berupa
majalah, poster, juga video kepada seluruh
peserta yang terdiri dari Dinas ESDM, dan
Perusahaan pertambangan di seluruh
Indonesia.
11 DESEMBER 2015
44. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kian pesat, hal tersebut dapat
kita lihat dan kita rasakan di sekeliling kita secara langsung maupun tidak
langsung. Sistem informasi geografis atau SIG berkembang dengan adanya
media digital. Kini informasi yang terkandung pada suatu peta menjadi lebih
kaya karena dapat diintegrasikan dengan data lain selain data geografis.
Keilmuan, salah satunya bidang geologi seperti pengelolaan data sumberdaya
mineral, sebaran air tanah, Panasbumi sampai dengan kebencanaan.
Setelah mengikuti diklat peserta akan mampu:
• Memahami Aspek Geologi dan Sumber Daya MIneral;
• Menjelaskan Pengantar SIG Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral;
• Membuat Peta Geologi Digital;
• Menyajikan Informasi Spasial;
DIKLAT OPERATOR SIG BIDANG GEOLOGI
DAN SUMBER DAYA MINERAL
Bandung, 10 – 23 Maret 2015
45. Diklat Management of Trainer Angkatan II
23 Maret-3 April 2015
Pada tanggal 23 Maret s.d. 3 April
2015, Pusdiklat Geologi mengadakan
Diklat Management of Trainer
Angkatan II. Tujuan dari Diklat Bagi
Pengelola Diklat ini adalah peserta
diharapkan mampu mengelola unit
Diklat di instansinya secara
profesional, sehingga program diklat
yang dilaksanakan dapat mewujudkan
aparatur pemerintah yang
melaksanakan tugas-tugas umum
pemerintah dan pembangunan secara
efektif dan efisien.
Peserta Diklat Management
Of Trainer ini berasal dari
Pegawai Negeri Sipil di
lingkungan Badan Diklat
ESDM sebanyak 11 orang.
Selain itu, para peserta diklat
juga mendapat Praktek kerja
lapangan (PKL) yang
dilaksanakan di Pusdiklat
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia Regional
Bandung.
46. Diklat Trainning Officer Course
6-7 April 2015
Pada tanggal 6 s.d 17 April 2015, Pusdiklat Geologi menyelenggarakan Diklat
Training Officer Course yang diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil Dinas
Propinsi/Kabupaten yang mengelola sektor energi dan sumber daya mineral di
lingkungan KESDM sejumlah 15 orang. Tujuan dari Diklat ini adalah peserta
mampu menyelenggarakan Diklat di instansinya secara profesional, sehinga
penyelenggaraan diklat benar-benar mampu meingkatkan kompetensi para
peserta diklat. Dengan meningkatnya kompetensi dan kemampuan para
pengajar diklat akan bedampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan
pelatihan di lingkungan KESDM baik pusat/daerah dalam menunjang
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintah dan membahas isu-isu strategis
di sektor energi dan sumber daya mineral. Selain menerima materi di kelas,
peserta diklat juga melakukan praktek kerja lapangan di Balai Diklat PU yang
berada di Bandung.
47. Geodiversity merupakan gambaran dari ragam komponen geologi yang terdapat
di suatu daerah; termasuk keberadaan, penyebaran, dan keadaannya sehingga
dapat mewakili evolusi geologi daerah tersebut.Batuan, mineral, fosil, tanah
dan bentangalam adalah bagian integral dari alam. Geopark atau Taman Bumi
merupakan konsep pengembangan kawasan di mana beberapa geoheritage
yang terletak berdekatan di wilayah yang telah dibangun dikelola dengan cara
mengintegrasikan prinsip-prinsip konservasi dan rencana tata ruang eksisting
pemerintah yang disusun atas masukan dan partisipasi masyarakat (Ibrahim
Kommo, 1993). Melalui pengembangan Geopark, nilai ekonomi masyarakat
setempat yang tinggal di dalam dan di sekitar kawasan Geopark akan
ditingkatkan, selaras dengan kegiatan konservasi berkelanjutan dan
pendidikan yang menjadi kegiatan di dalam kawasan. Diklat ini bertujuan
untuk menjaring sumber daya manusia yang mampu mengetahui dan
memanfaatkan keragaman geologi (geodiversity) di daerahnya untuk
dikembangkan menjadi geopark.
DIKLAT GEODIVERSITY MENUJU GEOPARK
ANGKATAN I
13 - 18 April 2015
48. Pada 11 Mei 2015 di Pusdiklat Geologi menyambut pemimpin baru sekaligus
melepas pemimpin sebelumnya. Ir. Bambang Susigit, M.T menggantikan Ir.
Mohamad Hidayat sebagai Kepala Pusdiklat Geologi. Acara Pisah Sambut ini
dihadiri seluruh Pusdiklat Geologi. Ir. Mohamad Hidayat yang sebelumnya
menjabat sebagai Pusdiklat Geologi selama 10 bulan akan menempati jabatan baru
sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral. Sedangkan, Ir. Bambang
Susigit, M.T yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Direktur Teknik dan
Lingkungan kini menjabat sebagai Pusdiklat Geologi. Acara Pisah Sambut ini diisi
dengan pidato dari Ir. Mohamad Hidayat dan Ir. Bambang Susigit, M.T. serta
penyerahan cinderamata kepada Ir. Mohamad Hidayat.
PISAH SAMBUT
KEPALA PUSDIKLAT GEOLOGI
11 MEI 2015
49. Pameran APKASI 2015 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah
Kabupaten Seluruh Indonesia ini diselenggarakan pada 13-15 Mei 2015 di
Gedung Jakarta International Expo. Pameran ini diikuti oleh ratusan peserta
pameran yang berasal dari Pemerintah, Industri, Institusi Pendidikan, dll.
Pameran ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo yang disaksikan oleh para
tamu undangan Internasional dari Perwakilan Kedutaan-kedutaan Besar yang
ada di Indonesia. Pusdiklat Geologi berpartisipasi bersama Kementerian
ESDM dalam pameran ini guna mengenalkan Pusdiklat Geologi kepada
masyarakat luas.
PAMERAN APKASI 2015
DI JI EXPO JAKARTA
13-15 Mei 2015
50. Kepala Bidang Evaluasi dan Diklat (Ir. Eka Tofani Putranto) bersama Pusdiklat Geologi
menghadiri pembukaan Diklat Instrumentasi Pengamat Gunung Api, Rabu 06 Mei 2015.
Tujuan diklat ini yaitu para peserta mampu mengoperasikan dan mengatasi permasalahan
peralatan pemantauan gunung api. Serta mendidik aparatur pemerintah mampu malakukan
pengamatan dan menyediakan data pemantauan gunung api dalam rangka mitigasi bencana
gunung api.
Peserta yang hadir ada 20 orang dari Pejabat Fungsional Pengamat Gunung Api. Diklat
tersebut berlangsung selama dua belas hari, tanggal 18 s/d 22 Mei 2015. Materi pelajaran
sesuai dengan sasaran diklat terdiri dari Dinamika Kelompok, Dasar-Dasar Instrumentasi,
Metoda Pengamatan Geokimia, Metode Pengamatan Deformasi, Sistem Pemancar,
Seismograf Analog, Seismograf Digital.
DIKLAT INSTRUMENTASI
PENGAMATAN GUNUNG API
18-22 MEI 2015
51. Evaluasi Kurikulum Diklat
Bidang Geologi
26-28 Mei 2015
Tujuan dari Kegiatan Evaluasi Kurikulum Diklat Bidang Geologi yang
diselenggarakan pada tanggal 26–28 Mei 2015 di Kantor LembagaAdministrasi
Negara (LAN) Jatinangor adalah mengevaluasi tingkat keberhasilan kurikulum,
menentukan efektivitas kurikulum, memperoleh masukan untuk perbaikan
kurikulum, mendeskripsikan kondisi pelaksanaan kurikulum, dan menentukan
status kurikulum sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi terhadap
kurikulum diklat terevaluasi. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah
dengan terevaluasinya kurikulum diklat bidang geologi yang menghasilkan
rekomendasi didasarkan pada informasi tentang kualitas dan kuantitas
kurikulum, informasi relevansi kurikulum dengan kebutuhan program diklat,
dan dasar perbaikan dan penyesuaian kurikulum pada program kegiatan
pemutakhiran kurikulum
.
52. Diklat Penyelidikan Air Tanah
8-12 Juni 2015
Pada tanggal 8 s.d. 12 Juni 2015 Pusdiklat Geologi melaksanakan Diklat
Penyelidikan Air Tanah di Hotel Zurich Balikpapan dengan jumlah peserta
sebanyak 16 orang yang berasal dari Dinas ESDM setempat. Sasaran
dilaksanakannya diklat ini adalah tersedianya aparatur pemerintah yang memiliki
kompetensi dalam melakukan penyelidikan air tanah. Setelah mengikuti program
pendidikan dan pelatihan, peserta diharapkan mampu melakukan penyelidikan
terkait potensi air tanah yang terdapat di daerah nya. Melalui program Diklat
Penyelidikan Air Tanah ini diharapkan peserta mampu memiliki keahlian dan
kompetensi sebagai aparatur pemerintah yang dapat melakukan penyelidikan
terkait potensi air tanah yang terdapat di daerah nya.
53. ANALISIS KEBUTUHAN DIKLAT
PROVINSI SULAWESI UTARA
2-4 SEPTEMBER 2015
Kegiatan Analisis Kebutuhan diklat yang diselenggarakan pada tanggal 2 sd 4 September
2015 di Hotel Grand Puri, Manado, Sulawesi Utara ini bertujuan untuk mengetahui
kesenjangan kompetensi yang ada di Propinsi Sulawesi Utara dalam rangka peningkatan
kapasitas sumber daya manusia bidang geologi untuk menunjang pengelolaan sektor energi
dan sumber daya mineral. Sasaran kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen analisis
kebutuhan diklat untuk aparatur pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang
menggambarkan kebutuhan dan kesenjangan kompetensi yang ada di daerah. Peserta
kegiatan Analisis Kebutuhan Diklat adalah aparatur pemerintah daerah yang berasal dari
Dinas ESDM Propinsi, Kabupaten dan Kota di Propinsi Sulawesi Utara, dengan jumlah
peserta sebanyak 30 orang.
54. KERJASAMA KORIDOR JAWA
5-7 Oktober 2015
Pada tanggal 5 s.d 7 Oktober 2015, Pusdiklat Geologi mengadakan acara
penandatanganan kontrak kerjasama dengan Dinas ESDM yang berasal dari
koridor Jawa, yaitu Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa
Tengah, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Santika
Yogyakarta yang dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Geologi dan para Kepala Dinas
terkait. Kerjasama ini dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi aparatur
yang ada di daerah.
55. Diklat Training Programme On Recognition
Processing Of Precious Stone
20-24 Oktober 2015
Diklat Training Programme On Recognition Processing Of Precious Stone ini
diselenggarakan pada 20 s.d 24 Oktober 2015 di Marbella Suites Bandung, Jalan
Sentra Dago Pakar, Cimenyan, Jawa Barat. Peserta yang mengikuti diklat ini
berasal dari Asean Senior Officials Meetings on Minerals yang meliputi negara
Indonesia, Malaysia, Thailand, Laos, dan Kamboja yang terdiri dari 11 orang.
Sasaran dilaksanakannya Diklat Training Programme On Recognition Processing
Of Precious Stone ini adalah agar para peserta yang berasal dari beberapa negara
di Asia Tenggara memiliki pengetahuan terkait batu mulia dan proses produksi
nya. Selain mendengar materi, peserta juga mengikuti Praktek kerja lapangan
(PKL) yang dilaksanakan di Gunung Tangkuban Perahu dan Kunjungan ke
Museum Geologi serta Gem Avia Gallery.
56. KOLOKIUM PUSDIKLAT GEOLOGI
1 DESEMBER 2015
Kegiatan Kolokium yang dilaksanakan di Hotel Horison pada 1 Desember 2015
ini bertujuan untuk melaporkan dan memaparkan hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan Pusdiklat Geologi di tahun 2015 kepada pimpinan,
stakeholder/konsumen, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya sehingga
hasil-hasil kegiatan Pusdiklat Geologi selama Tahun 2015 terukur dan
terevaluasi.
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat diketahuinya pencapaian
keberhasilan pembangunan dan pengembangan sumberdaya manusia bidang
geologi sehingga dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kedepan.
Peserta Kolokium Kegiatan Pusdiklat Geologi berjumlah 75 orang yang berasal
dari berbagai instansi. Secara garis besar peserta kolokium dibagi menjadi 2
bagian, yaitu peserta yang berasal dari internal Pusdiklat Geologi, Perwakilan
unit-unit terkait di lingkungan Kemeneterian Energi dan Sumber Daya Mineral,
dinas-dinas terkait pada pemerintahan daerah di propinsi dan kabupaten/kota,
akademisi dan pakar dari perguruan tinggi, dan perwakilan asosiasi yang terkait
57. KERJASAMA KORIDOR SUMATERA
10-12 DESEMBER 2015
Penandatanganan kerjasama antara Pusdiklat Geologi dengan Dinas ESDM yang
berada dalam koridor Sumatera dilaksanakan pada tanggal 10-12 Desember 2015 di
Hotel Grand Hani, Lembang. Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan antara
Pusdiklat Geologi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Selatan dan Pusdiklat Geologi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Riau. Penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh perwakilan Pusdiklat
Geologi dan perwakilan dari Dinas ESDM terkait. Kerjasama ini dilaksanakan
dengan tujuan meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah di daerah.
59. Kepala Badan Diklat ESDM Dr. Ir.
Djajang Sukarna mengunjungi Balai
Pendidikan dan Pelatihan Tambang
Bawah Tanah pada tanggal 21 Januari
2015. Pada kunjungan ini beliau
meninjau sarana dan prasarana
kediklatan yang ada di BDTBT. Sebagai
lembaga yang mengadakan pendidikan
dan pelatihan (Diklat) khususnya
Tambang Bawah Tanah, BDTBT
memiliki sarana dan prasarana yang
sangat menunjang. Hal ini juga
didukung oleh tersedianya
Laboratorium batubara dan
lingkungan, laboratorium keselamatan,
laboratorium perlistrikan tambang,
laboratorium perencanaan tambang,
dan laboratorium teknologi
pertambangan. Pada kunjungannya ini,
diperagakan beberapa alat dan simulasi
tambang bawah tanah, seperti simulasi
ledakan gas metan (CH4) yang terjadi
pada tambang bawah tanah, simulasi
tambang bawah tanah, peragaan alat
simulasi jumbo drill (alat yang
digunakan untuk membor tambang
bawah tanah) sampai penggunaan alat
jumbo drill di lapangan.
Kunjungan Kepala Badan
Diklat ESDM
21 Januari 2015
60. Diklat yang mengenalkan Tambang Bawah Tanah khusus bagi pegawai KESDM ini adalah
diklat pertama pada tahun 2015. Diklat ini diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan
Pelatihan Tambang Bawah Tanah pada tanggal 2-6 Februari 2015 di Sawahlunto. Sebanyak
10 orang peserta yang berasal dari kementerian ESDM dan berasal dari beberapa unit kerja
merasakan suasana diklat yang berbeda terutama ketika mengikuti kunjungan lapangan ke
tambang bawah tanah di Sawahlunto.
Diklat ini bertujuan untuk Meningkatkan Kompetensi PNS/Aparatur yang mengelola
pertambangan khususnya tambang bawah tanah, sehingga lebih professional dan
bertanggungjawab agar dapat memberikan pelayanan prima (efektif, efesien dan akuntabel)
sesuai dengan prinsip good governance dan meningkatkan pengetahuan tentang teknologi
tambang bawah tanah.
Diklat Pengenalan Tambang
Bawah Tanah Bagi Pegawai
KESDM
2-6 Februari 2015
61. Diklat Mine Rescue Pertambangan adalah salah satu diklat unggulan yang diselenggarakan
oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah selama 10 hari di Sawahlunto
tanggal 23 Februari - 4 Maret 2015. 10 orang peserta mengikuti diklat dengan serius dan
antusias.
Diklat ini bertujuan agar peserta diklat tau bagaimana operasi penyelamatan yang sesuai
standar diharapkan dapat dilakukan operasi penyelamatan yang terorganisasi pada saat terjadi
bencana sesungguhnya di wilayah pertambangan. Selain itu, diklat ini juga memberikan
pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga K3 dalam proses penambangan agar
didapat pengelolaan sumber daya alam yang bijak.
Diklat Mine Rescue
23 Februari - 4 Maret 2015
62. Diklat yang terselenggara selama 5 hari di Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang
Bawah Tanah, Sawahlunto diikuti oleh 9 orang peserta. Para peserta mengikuti
diklat dengan serius dibimbing oleh Widyaiswara BDTBT. Diklat ini dilaksanakan
pada tanggal 9-13 Maret 2015.
Lingkup bahasan pada diklat ini mencakup persiapan pengukuran tambang bawah
tanah, metode pengukuran tambang bawah tanah, pembuatan peta tambang bawah
tanah, penggunaan alat dan praktik pengukuran tambang bawah tanah.
Diklat Aplikasi Alat Survey
Tambang Bawah Tanah
9-13 Maret 2015
63. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk mendeteksi
patahan adalah metode
geolistrik. Metode geolistrik
merupakan salah satu metode
geofisika untuk mempelajari
sifat aliran listrik di dalam bumi
dan cara mendeteksinya di
permukaan bumi. Dalam hal ini
meliputi pengukuran potensial,
pengukuran arus baik secara
alamiah maupun akibat injeksi
arus ke dalam bumi. Tenaga
operator geolistrik harus dapat
menginstall peralatan geolistrik,
mengambil data lapangan,
merawat peralatan geolistrik,
dan sebagainya.
Diklat Operator Geolistrik
diselenggarakan di Balai
Pendidikan dan Pelatihan
Tambang Bawah Tanah pada
tanggal 23-27 Maret 2015.
Jumlah peserta yang mengikuti
diklat adalah 10 orang peserta.
Pada praktek lapangan
dilaksanakan di daerah Talago
Gunung, Parambahan Kota
Sawahlunto.
Diklat Operator
Geolistrik
23-27 Maret 2015
64. Diklat Vertical Rescue Pertambangan Angkatan I merupakan diklat yang
memberikan keterampilan bagi peserta untuk mampu melakukan operasi
penyelamatan pada ketinggian dengan menggunakan peralatan vertical rescue.
Diklat ini diselenggarakan pada tanggal 6-10 April 2015 di Balai Pendidikan dan
Pelatihan Tambang Bawah Tanah, Sawahlunto.
Diklat Vertical Rescue bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang operasi
penyelamatan pada ketinggian dan keterampilan dalam penggunaan alat vertical
rescue.
Diklat Vertical Rescue
6-10 April 2015
65. Diklat Pemboran
Eksplorasi
Eksplorasi adalah kegiatan pendahuluan dalam industri pertambangan. Melalui
eksplorasi didapatkan potensi cadangan suatu wilayah pertambangan. Setiap jenis bahan
galian memiliki karakteristik yang khas secara geologis sehingga keterdapatannya dapat
diperkirakan melalui pemahaman geologis. Untuk lebih membuktikan secara faktual
harus dilakukan pemboran eksplorasi.
Diklat Pemboran Eksplorasi merupakan diklat yang memberikan pengetahuan alat
eksplorasi batubara. Pelaksanaan praktek pemboran eksplorasi dilaksanakan di Balai
Pendidikan dan Pelatihan tambang Bawah Tanah yang dibimbing oleh Widyaiswara dan
instruktur dari praktisi pengeboran. Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 27-30 April
2015 di Sawahlunto
27-30 April 2015
66. Diklat Perawatan Peralatan Tambang dilaksanakan pada tanggal 4-8 Mei 2015 di
Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah di Sawahlunto. Para peserta
diklat melakukan praktek perawatan peralatan tambang bawah tanah dibimbing
oleh Widyaiswara BDTBT.
Diklat Perawatan Peralatan Tambang Bawah Tanah bertujuan agar peserta mampu
memelihara secara jangka pendek dan panjang peralatan tambang bawah tanah.
Dalam pelaksanaan diklat, materi diberikan secara teori di kelas, dan praktik
dilakukan di fasilitas workshop serta dummy gallery Tambang Bawah Tanah di
Sawahlunto.
Diklat Perawatan
Peralatan Tambang
4-8 Mei 2015
67. Salah satu teknologi yang harus dipenuhi untuk
menunjang operasional tambang bawah tanah
adalah teknologi bidang permesinan, dimana
mesin-mesin yang digunakan pada tambang
bawah tanah memiliki bentuk dan dimensi
yang berbeda dengan mesin yang digunakan
pada tambang terbuka. Lebih spesifik lagi
permesinan yang digunakan pada tambang
batubara bawah tanah yang rawan akan gas
metan dan debu batubara yang mudah terbakar
dan mudah meledak.
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dengan
dukungan pengalaman dan profesionalitas
serta kerjasama internasional telah dan sedang
mengembangkan serta menyusun program-
program pendidikan dan pelatihan guna
mendukung program pemerintah dalam
menyiapkan, mendidik dan melatih tenaga-
tenaga siap pakai di industri pertambangan
yang memiliki kompetensi yang baik di bidang
pertambangan bawah tanah.
Diklat Teknologi Permesinan Tambang Bawah
Tanah dilaksanakan pada tanggal 3-7 Agustus
2015. Para peserta diklat tampak sedang
mempraktekkan materi diklat di lapangan yang
dibimbing oleh Widyaiswara BDTBT.
Diklat Teknologi Permesinan
Tambang Bawah Tanah
3-7 Agustus 2015
68. Peningkatan ilmu pengetahuan dan
pendidikan khususnya dunia pertambangan,
tak terlepas dari peningkatan kualitas
maupun metoda penambangan yang lebih
modern. Pada tahapan awal eksplorasi
pertambangan sangat diperlukan akurasi
untuk menentukan titik batas dari wilayah
pertambangan. Dengan tekonologi peralatan
yang lebih modern pekerjaan ini dapat
dilakukan dengan akurasi tinggi dalam waktu
singkat. Dengan peralatan, fasilitas dan
pengalaman yang dimiliki Balai Diklat
Tambang Bawah Tanah maka kegiatan diklat
untuk menetukan batas wilayah
pertambangan ini menjadi lebih mendekati
kondisi sesungguhnya menggunakan
peralatan terbaru.
Diklat penentuan batas wilayah ini
diselenggarakan pada 03 – 08 Agustus 2015,
bertujuan untuk menghindari adanya
tumpang-tindih wilayah pertambangan serta
menjadikan batas wilayah pertambangan
dalam satu sistem koordinat nasional. Diklat
ini dilaksanakan di BDTBT Sawahlunto
dengan peserta berjumlah 10 orang, yang
berasal dari, Dinas ESDM, Dinas
Pertambangan dan Energi, Dinas
Perindagkopnaker, Dinas Pertanian dan
Kehutanan serta Akademis.
Diklat Penentuan Batas
Wilayah
03 – 08 Agustus 2015
69. Pemanfaatan batubara pada industri-
industri skala besar biasanya
memerlukan kualitas batubara
tertentu. Untuk mengetahui kualitas
batubara dapat ditentukan dari
parameter-parameternya seperti total
moisture, nilai kalor, kandungan abu,
kandungan sulfur, dan lain-lain. Nilai-
nilai parameter kualitas batubara ini
dapat diketahui dari analisa conto
batubara. Analisa conto yang
dilakukan pada umumnya adalah
analisis proksimat dan analisis ultimat.
Dalam analisis proksimat akan
dilakukan suatu analisis kuantitatif
untuk mendapatkan nilai kandungan
air, abu, zat terbang dan karbon tetap.
Analisis ultimat terhadap batubara,
ditetapkan dan diatur dalam standard
JIS M 8813 dan terbagi atas 5 buah
kandungan unsur yaitu karbon,
hydrogen, oksigen, nitrogen dan
sulfur.
Diklat ini diperuntukkan bagi peserta
perempuan berjumlah 9 orang peserta.
Penyelenggaraan diklat ini pada
tanggal 10-15 Agustus 2015 di Balai
Pendidikan dan Pelatihan Tambang
Bawah Tanah. Peserta di berikan
materi metode analisa conto batubara
dan kemampuan menganalisis kualitas
batubara.
Diklat Analisa Conto
Batubara
10-15 Agustus 2015
70. Dengan tujuan meningkatkan
kemampuan dalam pengelolaan dan
pengawasan keselamatan dan kesehatan
kerja dalam operasional perlistrikan
tambang bawah tanah, Balai Diklat
Tambang Bawah Tanah
menyelenggarakan Diklat Teknologi
Perlistrikan Tambang Bawah Tanah.
Dalam diklat ini peserta diberikan
pengetahuan dan keterampilan
mengenai teknologi perlistrikan baik
secara teori maupun praktik.
Diklat Teknologi Perlistrikan Tambang
Bawah Tanah terselenggara pada
tanggal 10-14 Agustus 2015 di Balai
Pendidikan dan Pelatihan Tambang
Bawah Tanah, Sawahlunto. Jumlah
peserta yang mengikuti diklat ini yaitu 9
orang yang berasal dari Aparatur
pemerintah.
Diklat Teknologi
Perlistrikan Tambang
Bawah Tanah
10-14 Agustus 2015
71. Diklat ini dilaksanakan secara
bersamaan selama 10 hari yang
dimulai pada tanggal 23 Februari 2015
- 4 Maret 2015 di sawahlunto. Materi
diklat Perencanaan Jangka Panjang
Tambang Bawah Tanah meliputi
Metode penambangan bawah tanah
(Batubara), Perancangan Tambang
Bawah Tanah, Perencanaan Produk
Pemasaran, Perencanaan Sistem
Komunikasi tambang, Pengelola
Lingkungan, Manajemen Resiko,
Perencanaan Peralatan Penambangan,
dan Perencanaan Sarana Pendukung
Tambang.
Diklat Perencanaan
Jangka Panjang Tambang
Bawah Tanah
Diklat berbasis kompetensi
yang pertama diselenggarakan
adalah Diklat Perencanaan
Jangka Panjang Tambang
Bawah Tanah yang
dilaksanakan selama 10 hari di
Sawahlunto dari tanggal 23
Februari - 4 Maret 2015.
Jumlah peserta yang mengikuti
diklat yaitu 10 orang peserta.
23 Februari 2015 - 4 Maret 2015
72. Diklat Sistem Ventilasi Tambang Bawah Tanah ini memberikan pemahaman
tentang kebutuhan udara yang harus dialirkan masuk ke dalam tambang bawah
tanah terkait dengan keperluan pekerja tambang dan juga permesinan tambang.
Selain itu juga cara-cara mengalirkan udara ke dalam lubang tambang, arah aliran
udara segar dan udara kotor serta mesin angin yang harus digunakan.
Diklat ini diselenggarakan selama 16-24 April 2015 di Balai Pendidikan dan
Pelatihan Tambang Bawah Tanah, Sawahlunto. Peserta yang berjumlah 9 orang
berasal dari aparatur dinas pertambangan, calon inspektur dan calon peneliti dari
kementerian ESDM.
Diklat Sistem Ventilasi
Tambang Bawah Tanah
16-24 April 2015
73. Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang
Bawah Tanah memeriahkan hari
Kemerdekaan Republik Indonesia dengan
menyelenggarakan upacara bendera merah
putih pada tanggal 17 Agustus 2015 dan
perlombaan yang diikuti oleh seluruh staf
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.
Perayaan 17-an ini dimeriahkan selama 1
minggu (5 hari kerja) dengan melaksanakan
perlombaan-perlombaan yang bertujuan
untuk mempererat silaturahmi antar pegawai
Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.
Perlombaan yang dilaksanakan berupa lomba
makan kerupuk, lomba tarik tambang, lomba
bulu tangkis, lomba volly dan lomba futsal.
Pelaksanaan Upacara
Bendera 17 Agustus 2015
17 Agustus 2015
74. Dalam rangka mempublikasikan dan
mempromosikan kegiatan Balai Diklat
Tambang Bawah Tanah, terdapat 7
kegiatan pameran yang diikuti pada
tahun 2015. Bergabung bersama unit-
unit di bawah Badan Diklat Energi dan
Sumber Daya Mineral, pameran yang
pertama dilaksanakan ialah Pendidikan
Tinggi, Kursus dan Pelatihan 2015 yang
diselenggarakan pada tanggal 11-14
Februari 2015 di Bandung.
Pameran yang kedua yaitu Pameran
Sumatera MINER 2015 (Innovation in
Coal, Mining Energy, Oil and Gas
Exhibition, and Mining Conference),
diselenggarakan pada tanggal 3-6 Maret
2015 di Palembang.
Pameran APKASI International Trade
and Investment Summit 2015
merupakan pameran ketiga
diselenggarakan pada tanggal 13-15 Mei
2015 di Jakarta. Kegiatan ini sangat
penting dilakukan dalam rangka
menjaring kerjasama dan ajang promosi
bagi Balai Diklat Tambang Bawah
Tanah.
Kegiatan Pameran dalam
rangka Publikasi dan
Promosi 3-6 Maret 2015
75. Pengembangan diklat bidang mineral pada
program kerja BDTBT dimaksudkan untuk
memenuhi seluruh aspek kompetensi SDM
bidang tambang bawah tanah yang merupakan
tugas dan fungsi BDTBT. Untuk mewujudkan
BDTBT menjadi pusat pendidikan dan pelatihan
unggulan dibidang tambang bawah tanah maka
ditanda tanganilah perjanjian kerjasama dengan
PT. ANTAM (Persero) Unit Bisnis Pongkor
yang Berkedudukan di Desa Bantarkaret,
kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor,
provinsi Jawa Barat.
KEGIATAN KERJASAMA BDTBT
DENGAN PT. ANTAM PONGKOR
Penjajakan Kerjasama dengan PT.Antam Pongkor telah dimulai sejak November tahun
2014 dan dilakukan kembali penjajakan kerja sama di bulan Januari 2015. Untuk
meningkatkan kualitas dari kerjasama yang terjalin ini maka kedua belah pihak telah
membuat suatu kesepakatan dan kesepahaman di antara kedua belah pihak sebagai payung
kerjasama. Penandatangan MoU telah dilaksanakan pada tanggal 8 April 2015 dan
Perjanjian Kerjasama yang telah di tandatangani pada tanggal 14 September 2015.
Penandatangan Perjanjian Kerjasama ini dilakukan oleh Bapak Hendro Aribowo Siswo
Yulianto, SH. MM, selaku Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dan Bapak I Gede
Gunawan, ST selaku General Manager PT. ANTAM (Persero) Tbk UBPE. Acara yang
berlangsung di Gedung Serbaguna UBPE Pongkor tersebut juga turut dihadiri oleh Bapak
Agus Salim, SH selaku Kepala Pusdiklat Minerba Kementrian ESDM, Muspida Kab.
Bogor, Direktur PT. Antam (Persero) Tbk yang diwakili oleh Direktur Produksi.
8 April 2015
76. Kegiatan Analisa Kebutuhan Diklat
merupakan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Balai Diklat
Tambang Bawah Tanah setiap
tahunnya yang bertujuan untuk
menganalisa kebutuhan diklat di
beberapa daerah baik itu instansi
pemerintah atau industri sehingga
daerah tersebut menjadi referensi
untuk melaksanakan diklat pada
tahun berikutnya.
Kegiatan Analisa
Kebutuhan Diklat
Pada tahun 2015 kegiatan Analisa
Kebutuhan Diklat di fokuskan ke
instansi pemerintah dilaksanakan
dilaksanakan terhadap 4 dinas,
pertambangan, yaitu :
1. Dinas Pertambangan dan Energi
Provinsi Kalimantan Barat,
dilaksanakan pada tanggal 24-27
Juni 2015.
2. Dinas Pertambangan dan Energi
Provinsi Nusa Teggara Barat pada
tanggal 16-19 Juni 2015
3. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 29 Juni- 2 Juli
2015
4. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung pada tanggal 6-9 Juli 2015
77. Kegiatan
Capacity Building 2015
Kegiatan Capacity Building yang
dilaksanakan pada tanggal 20-23 Desember
2015 berlokasi di Pantai Carocok Painan,
Sumatera Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan kelompok
organisasi/individu dalam menyusun strategi
dalam mengatasi masalah untuk mencapai
tujuan organisasi. Selain itu kegiatan ini juga
dilakukan untuk menambah keakraban dan
kekompakan internal pegawai Balai Diklat
Tambang Bawah Tanah.
Kegiatan Capacity Building ini diikuti oleh 25
orang pegawai BDTBT yang dibimbing oleh
praktisi pelatihan kepribadian dari Bogor dan
Depok.
80. SEKRETARIAT BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 49 Jakarta Selatan 12950
Telp: (021) 525 4508 | Fax : (021) 525 5863
Website: www.diklat.esdm.go.id |
E-mail : info@diklat.esdm.go.id
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MINYAK DAN
GAS BUMI
Jl. Sorogo No. 1, Cepu Blora - Jawa Tengah
Telp: (0296) 421 900 | Fax: (0296) 421 891
website: www.pusdiklatmigas.com
Email: informasi@pusdiklatmigas.com
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MINERAL DAN
BATUBARA
Jl. Jend. Sudirman No. 623 Bandung
Telp: (022) 607 6756 | Fax: (022) 603 5506
Website: www.pusdiklat-tmb.com
E-mail: pusdiklat.minerba.bdg@gmail.com
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KETENAGALISTRIKAN, ENERGI BARU, TERBARUKAN
DAN KONSERVASI ENERGI
Jl. Poncol Raya No. 39, Ciracas - Jakarta Timur 13740
Telp: (021) 872 9101 | Fax: (021) 872 9109
website: www.pusdiklatkebtke.esdm.go.id
E-mail: http://pusdiklatkebt.esdm.go.id
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GEOLOGI
Jl. Cisitu Lama No. 37 Bandung 40135
Telp: (022) 250 2448 | Fax: (022) 250 6224
www.pusdiklat-geologi.esdm.go.id
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAMBANG
BAWAH TANAH
Jl. Sukarno Hatta Durian II, Sawahlunto - Sumatera Barat 27428 Telp:
(0754) 616 04 | Fax: (0754) 617 97
www.bdtbt.esdm.go.id