Proposal ini diajukan oleh Kelompok Tani Lang Badate untuk meminta bantuan berupa traktor dari pemerintah guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Kelompok ini beranggotakan 9 petani dari Desa Tepas Sepakat yang berfokus pada usaha tani. Mereka berharap traktor dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing petani di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Proposal ini mengajukan pengadaan traktor G600 untuk kelompok tani Mekar Sawargi di Desa Sukasari. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas lahan sawah dari 4,9 ton per hektar menjadi 5,8 ton per hektar, serta meningkatkan pendapatan petani melalui peningkatan efisiensi pengolahan lahan dan diversifikasi tanaman. Bila disetujui, traktor akan digunakan untuk pengolahan lahan seluas 25 hektar milik 172 angg
Proposal padi organik srimukti desa atapangirwandeni
Proposal ini mengajukan dana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi organik di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, dengan menerapkan teknik budidaya padi organik berbasis teknologi nano, Sistem Inovasi Pertanian Rakyat, dan pengelolaan tanaman terpadu untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani serta mendukung program swasembada beras nasional.
Proposal ini mengajukan pengadaan traktor G600 untuk kelompok tani Mekar Sawargi di Desa Sukasari. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas lahan sawah dari 4,9 ton per hektar menjadi 5,8 ton per hektar, serta meningkatkan pendapatan petani melalui peningkatan efisiensi pengolahan lahan dan diversifikasi tanaman. Bila disetujui, traktor akan digunakan untuk pengolahan lahan seluas 25 hektar milik 172 angg
Proposal padi organik srimukti desa atapangirwandeni
Proposal ini mengajukan dana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi organik di Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, dengan menerapkan teknik budidaya padi organik berbasis teknologi nano, Sistem Inovasi Pertanian Rakyat, dan pengelolaan tanaman terpadu untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani serta mendukung program swasembada beras nasional.
Kelompok tani "Hudeep Beusaree" berusaha meningkatkan kesuburan lahan pertanian di Kabupaten Bireuen, Aceh, dengan mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik. Mereka meminta dana untuk membangun fasilitas pengolahan limbah dan peternakan sapi guna memproduksi pupuk organik dan memberdayakan anggota kelompok.
Proposal ini meminta bantuan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3 km di Desa Sidamangura, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna dengan anggaran Rp. 600 juta. Jalan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani jagung serta masyarakat sekitar.
Kelompok tani Mekar Jaya mengajukan permohonan bantuan modal untuk pengembangan usaha peternakan sapi. Mereka membutuhkan dukungan pemerintah berupa bantuan hewan ternak sapi untuk meningkatkan pendapatan petani dan mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan. Proposal ini berisi latar belakang, tujuan, rencana pelaksanaan, dan anggaran kebutuhan modal untuk usaha peternakan sapi kelompok.
Proposal bantuan pengerasan jalan kelompok taniBandi Siswoyo
Proposal ini meminta bantuan pemerintah untuk membangun jalan usaha tani di Desa Kerang Dayo untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Jika disetujui, jalan baru akan memfasilitasi transportasi hasil panen dan sarana produksi pertanian.
2.0. pedoman teknis bantuan alsintan 2012Aznar Ismail
Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan bantuan alat dan mesin pertanian seperti traktor dan pompa air untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani serta mencapai surplus beras 10 juta ton pada 2014."
Proposal ini meminta bantuan modal untuk pengadaan hewan ternak sapi oleh kelompok ternak/tani di desa tertentu. Proposal mencakup latar belakang pembentukan kelompok, tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dan rencana pengadaan 20 ekor sapi dengan total biaya Rp161,5 juta.
Proposal ini mengajukan proposal untuk membangun usaha peternakan kambing etawa oleh Kelompok Tani Mutiara Indah Sejahtera di Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proposal ini menjelaskan visi, misi, tujuan, dan analisis kelayakan usaha peternakan kambing etawa yang diantaranya memanfaatkan lahan dan sumber daya alam yang ada, meningkatkan pendapatan petani, serta menciptakan lapangan
Proposal ini meminta bantuan untuk Kelompok Ternak Pucak Manik di Desa Lokapaksa untuk mengatasi kendala peternakan mereka, terutama di musim kemarau. Kelompok ini berdiri pada 2007 untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Mereka mengalami kesulitan akses pakan dan air untuk ternak sapi mereka saat kemarau dan ingin mengembangkan teknologi peternakan modern.
Program ini bertujuan membuat alat pengering hasil panen petani menggunakan pemanas listrik untuk membantu mengeringkan hasil panen selama musim penghujan. Program ini akan membuat dan mendemonstrasikan alat pengering kepada petani serta memberikan pelatihan penggunaannya.
1 buku panduan hkp ke 44 pangandaran expo iii 2016Warino Sikepis
HKP KE 44 & PANGANDARAN EXPO III
WARINO SI KEPIS·17 MARET 2016
hari ini Rapat Panitia HKP 2016 dan Evaluasi HKP 2015
(KTNA Pangandaran)
HADIRILAH ........ KUNJUNGILAH ...........!
Hari Krida Pertanian (Agriculture Krida Day) HKP Ke 44 & Pangandaran Expo III 2016 (Rural Agricultural Development Exhibition / Pameran Pembangunan Pertanian Pedesaan).
Tanggal 16 - 19 Mei 2016
Di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Peserta / Kontingen dari 93 Desa 10 Kecamatan.
Stan Pameran Pembangunan Pertanian Pedesaan sebanyak 100 stan (93 Stan KTNA Desa, 7 Stan Pendukung Acar = 100 Stan). 1 Desa 1 Stan Pameran.
(DKPK & KTNA Kab. Pangandaran)
HARI PERTAMA 16 Mei 2016
Sholat Subuh/Kultum
Persiapan Upacara
Live Show Lagu Petani
Upacara Pembukaan (Dibuka Oleh Bupati)
Bupati dan DPRD Meninjau Pameran Pembangunan Pertanian Pedesaan (100 Stan Pameran dari 93 Desa, 10 Kecamatan)
Bupati dan DPRD Meninjau Gelar teknologi Padi, Jagung, Kedelai & Cabe
ISHOMA
Mimbar Saresehan dengan Bupati, Ketua DPRD dan Ketua Komisi I, II, III)
Bakti Tani Menanam Pohon Bambu dan Aren
Festival Karya Kerajinan Tangan Berbahan Bambu dan Aren
Lomba Asah Terampil / Cerdas Cermat
Lomba Kreasi Seni Penyuluhan
Lomba Unjuk Tangkas Kupas Kelapa
Lomba Volly Ball Keaakraban PA/PI
ISHOMA
Rembug Utama KTNA
Lanjutan Lomba-lomba
HARI KEDUA 17 Mei 2016
Sholat Subuh/Kultum
Lanjutan lomba-lomba
Pelatihan DK SKE-BMK untuk Pengurus KTNA Kecamatan (KSB)
Meninjau Potensi Desa OVOP SIBIMA (One Village One Product)
Penilaian Stan Pameran Desa Centra Komoditi dan Desa Wisata
Lomba Mewarnai (PAUD/TK/RA)
ISHOMA
Lomba Merangkai Buah dan Sayuran
Lomba Kupas Kentang
Lanjutan Lomba – Lomba
HARI KETIGA 18 Mei 2016
Sholat Subuh / Kultum
Lanjutan Pelatihan DK SKE-BMK untuk Pengurus KTNA Kecamatan (KSB)
Workshop & Temu Usaha Bambu
Workshop & Temu Usaha Aren
Mimbar Saresehan dengan Dinas KPK & Dinas Pariwisata Perindagkop & UMKM)
Lanjutan lomba-lomba
ISHOMA
Lomba Tumpeng Oyek dan Makanan / Minuman Olahan
Lanjutan lomba-lomba
ISHOMA
Malam Hiburan dan Keakraban (Petani Nelayan Bersholawat Bersama Habib Umar)
HARI KE EMPAT 19 Mei 2016
Sholat Subuh/Kultum
Penilaian Terahir Perkemahan dan Stan Pameran
Upacara Penutupan Oleh Wakil Bupati
Pengumuman Juara Lomba dan Penyerahan Hadiah
(Panitia DKPK & KTNA Kab. Pangandaran)
Kelompok tani "Hudeep Beusaree" berusaha meningkatkan kesuburan lahan pertanian di Kabupaten Bireuen, Aceh, dengan mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik. Mereka meminta dana untuk membangun fasilitas pengolahan limbah dan peternakan sapi guna memproduksi pupuk organik dan memberdayakan anggota kelompok.
Proposal ini meminta bantuan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3 km di Desa Sidamangura, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna dengan anggaran Rp. 600 juta. Jalan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani jagung serta masyarakat sekitar.
Kelompok tani Mekar Jaya mengajukan permohonan bantuan modal untuk pengembangan usaha peternakan sapi. Mereka membutuhkan dukungan pemerintah berupa bantuan hewan ternak sapi untuk meningkatkan pendapatan petani dan mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan. Proposal ini berisi latar belakang, tujuan, rencana pelaksanaan, dan anggaran kebutuhan modal untuk usaha peternakan sapi kelompok.
Proposal bantuan pengerasan jalan kelompok taniBandi Siswoyo
Proposal ini meminta bantuan pemerintah untuk membangun jalan usaha tani di Desa Kerang Dayo untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Jika disetujui, jalan baru akan memfasilitasi transportasi hasil panen dan sarana produksi pertanian.
2.0. pedoman teknis bantuan alsintan 2012Aznar Ismail
Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan bantuan alat dan mesin pertanian seperti traktor dan pompa air untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani serta mencapai surplus beras 10 juta ton pada 2014."
Proposal ini meminta bantuan modal untuk pengadaan hewan ternak sapi oleh kelompok ternak/tani di desa tertentu. Proposal mencakup latar belakang pembentukan kelompok, tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dan rencana pengadaan 20 ekor sapi dengan total biaya Rp161,5 juta.
Proposal ini mengajukan proposal untuk membangun usaha peternakan kambing etawa oleh Kelompok Tani Mutiara Indah Sejahtera di Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proposal ini menjelaskan visi, misi, tujuan, dan analisis kelayakan usaha peternakan kambing etawa yang diantaranya memanfaatkan lahan dan sumber daya alam yang ada, meningkatkan pendapatan petani, serta menciptakan lapangan
Proposal ini meminta bantuan untuk Kelompok Ternak Pucak Manik di Desa Lokapaksa untuk mengatasi kendala peternakan mereka, terutama di musim kemarau. Kelompok ini berdiri pada 2007 untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Mereka mengalami kesulitan akses pakan dan air untuk ternak sapi mereka saat kemarau dan ingin mengembangkan teknologi peternakan modern.
Program ini bertujuan membuat alat pengering hasil panen petani menggunakan pemanas listrik untuk membantu mengeringkan hasil panen selama musim penghujan. Program ini akan membuat dan mendemonstrasikan alat pengering kepada petani serta memberikan pelatihan penggunaannya.
1 buku panduan hkp ke 44 pangandaran expo iii 2016Warino Sikepis
HKP KE 44 & PANGANDARAN EXPO III
WARINO SI KEPIS·17 MARET 2016
hari ini Rapat Panitia HKP 2016 dan Evaluasi HKP 2015
(KTNA Pangandaran)
HADIRILAH ........ KUNJUNGILAH ...........!
Hari Krida Pertanian (Agriculture Krida Day) HKP Ke 44 & Pangandaran Expo III 2016 (Rural Agricultural Development Exhibition / Pameran Pembangunan Pertanian Pedesaan).
Tanggal 16 - 19 Mei 2016
Di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Peserta / Kontingen dari 93 Desa 10 Kecamatan.
Stan Pameran Pembangunan Pertanian Pedesaan sebanyak 100 stan (93 Stan KTNA Desa, 7 Stan Pendukung Acar = 100 Stan). 1 Desa 1 Stan Pameran.
(DKPK & KTNA Kab. Pangandaran)
HARI PERTAMA 16 Mei 2016
Sholat Subuh/Kultum
Persiapan Upacara
Live Show Lagu Petani
Upacara Pembukaan (Dibuka Oleh Bupati)
Bupati dan DPRD Meninjau Pameran Pembangunan Pertanian Pedesaan (100 Stan Pameran dari 93 Desa, 10 Kecamatan)
Bupati dan DPRD Meninjau Gelar teknologi Padi, Jagung, Kedelai & Cabe
ISHOMA
Mimbar Saresehan dengan Bupati, Ketua DPRD dan Ketua Komisi I, II, III)
Bakti Tani Menanam Pohon Bambu dan Aren
Festival Karya Kerajinan Tangan Berbahan Bambu dan Aren
Lomba Asah Terampil / Cerdas Cermat
Lomba Kreasi Seni Penyuluhan
Lomba Unjuk Tangkas Kupas Kelapa
Lomba Volly Ball Keaakraban PA/PI
ISHOMA
Rembug Utama KTNA
Lanjutan Lomba-lomba
HARI KEDUA 17 Mei 2016
Sholat Subuh/Kultum
Lanjutan lomba-lomba
Pelatihan DK SKE-BMK untuk Pengurus KTNA Kecamatan (KSB)
Meninjau Potensi Desa OVOP SIBIMA (One Village One Product)
Penilaian Stan Pameran Desa Centra Komoditi dan Desa Wisata
Lomba Mewarnai (PAUD/TK/RA)
ISHOMA
Lomba Merangkai Buah dan Sayuran
Lomba Kupas Kentang
Lanjutan Lomba – Lomba
HARI KETIGA 18 Mei 2016
Sholat Subuh / Kultum
Lanjutan Pelatihan DK SKE-BMK untuk Pengurus KTNA Kecamatan (KSB)
Workshop & Temu Usaha Bambu
Workshop & Temu Usaha Aren
Mimbar Saresehan dengan Dinas KPK & Dinas Pariwisata Perindagkop & UMKM)
Lanjutan lomba-lomba
ISHOMA
Lomba Tumpeng Oyek dan Makanan / Minuman Olahan
Lanjutan lomba-lomba
ISHOMA
Malam Hiburan dan Keakraban (Petani Nelayan Bersholawat Bersama Habib Umar)
HARI KE EMPAT 19 Mei 2016
Sholat Subuh/Kultum
Penilaian Terahir Perkemahan dan Stan Pameran
Upacara Penutupan Oleh Wakil Bupati
Pengumuman Juara Lomba dan Penyerahan Hadiah
(Panitia DKPK & KTNA Kab. Pangandaran)
Dokumen tersebut membahas beberapa kegiatan yang dilakukan Badan Diklat ESDM dan unit-unit yang ada di bawahnya seperti Pusdiklat Migas, Pusdiklat Minerba, Pusdiklat KEBTKE, dan lainnya pada tahun 2015. Kegiatan tersebut antara lain pelatihan, workshop, pameran, kunjungan kepala badan, pembukaan pelatihan, dan program universitas satu jam.
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 mengenai penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Peraturan ini menambahkan beberapa ketentuan terkait biaya operasional dan pengadaan tanah seluas 5 hektar yang dapat dilakukan secara langsung.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dan kurikulum dari program pelatihan kepemimpinan untuk pejabat struktural eselon IV. Tujuan pelatihan ini adalah membentuk kompetensi kepemimpinan operasional bagi para pejabat tersebut agar dapat mempengaruhi seluruh pemangku kepentingan dan bawahan dalam mengimplementasikan kebijakan sektor. Kurikulum pelatihan terdiri atas empat agenda pembelajaran yaitu
1) NGO activists and committees have protested the development plan for a new 1.1 trillion Rupiah parliament building, citing irregularities in the planning and approval process.
2) The chairman of the parliamentary committee agreed that public participation and expert opinion should be involved in developing plans for such a large state-funded building.
3) In discussions with university students, the House Speaker defended the need for a new building, noting the current building's limited capacity. However, he agreed to ask the Ministry of Public Works to further reduce the building's price tag.
Buku kumpulan jurnal ini merupakan dokumentasi perjalanan pembelajaran penulis selama mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat I di LAN. Jurnal-jurnal tersebut berisi refleksi pengalaman dan ide penulis untuk meningkatkan kualitas diklat, meliputi kritik terhadap fasilitas berlebihan bagi peserta serta usulan untuk melatih ketahanan malangan calon pemimpin.
Laporan ini membahas proyek pengembangan ketrampilan dan kemandirian wirausaha muda melalui kemitraan di Kabupaten Pesawaran. Proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas wirausaha muda dengan mempermudah akses permodalan dan pasar serta meningkatkan jiwa kemandirian melalui kemitraan. Proyek ini dilaksanakan melalui sosialisasi peraturan bupati, pelatihan, dan penandatanganan kemitraan antara wirausaha
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan dan prosedur pengadaan tanah oleh pemerintah untuk kepentingan pembangunan umum. Terdapat empat tahapan utama pengadaan tanah yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil. Dokumen ini juga menjelaskan tentang bentuk-bentuk ganti kerugian yang dapat diberikan kepada pemilik tanah serta proses penentuan dan pembayaran ganti kerugian.
Perkalan no.12 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan diklat pim tk. iiikoropunda
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Proposal skripsi ini membahas legalisasi dan penegakan hukum terhadap keberadaan lokalisasi Peleman di Kabupaten Tegal menurut Perda No. 7 Tahun 2011 tentang ketertiban umum. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan faktor keberadaan lokalisasi dan penegakan hukumnya serta menemukan pengaturan hukum tentang lokalisasi Peleman menurut peraturan daerah tersebut.
Manajemen Penyelenggaraan Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALP...Kanaidi ken
Manajemen penyelenggaraan diklat membahas tahapan sistem diklat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk menghasilkan lulusan sesuai kompetensi yang diharapkan dan dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi.
Transformasi LAN 2015 2020 Menuju Organisasi Berkinerja TinggiTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas transformasi Lembaga Administrasi Negara Indonesia antara tahun 2015-2020 dengan tiga pilar utama: (1) modernisasi, peningkatan kinerja, dan inovasi, (2) pengembangan kebijakan berbasis bukti, dan (3) pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai standar kompetensi. Dokumen ini juga menyoroti perubahan paradigma dalam penelitian kebijakan, pendidikan dan pel
Kelembagaan petani mempunyai peranan penting dalam pembangunan pertanian dan diharapkan dapat membawa kehidupan petani dan keluarganya ke arah yang lebih baik. Kelembagaan petani belum dapat dikembangkan secara optimal sehubungan dengan permasalahan teknologi, sumber daya manusia, infrastruktur, akses informasi, akses teknologi, dan akses pasar yang masih kecil dan terbatas. Sangat diperlukan adanya petani dan kelembagaan petani yang menguasai ilmu dan teknologi pertanian yang sangat memadai agar petani dan kelompok tani mampu bertahan di tengah persaingan ekonomi dunia. Korporasi petani dalam ujud Badan Usaha Milik Petani (BUMP) merupakan suatu jawaban untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha tani, dan daya saing petani, menuju ke arah penguatan kelembagaan ekonomi petani. BUMP mempermudah petani dan kelompok tani untuk menjangkau akses permodalan, akses sarana dan prasarana, layanan pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian. Kelembagaan petani di perdesaan memiliki kontribusi yang besar pada pengembangan sosial dan ekonomi petani, peningkatan aksesibilitas terhadap informasi pertanian, aksesibilitas terhadap modal, infrastruktur, dan pasar serta peningkatan adopsi inovasi pertanian. Ujud nyata pengembangan kelembagaan ekonomi petani ini adalah suatu bentuk badan usaha yang disebut Badan Usaha Milik Petani (BUMP).
Laporan ini membahas pelaksanaan pelatihan manajemen kelompok dan observasi lapang ke Kabupaten Sragen oleh Dinas Pertanian Kota Semarang pada tahun 2018. Tujuannya adalah memberikan pemahaman manajemen kelompok dan teknologi pertanian serta meningkatkan kapasitas petani dan kelompok tani. Kegiatan ini didasarkan pada peraturan dan anggaran pemerintah daerah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kelompok tani membentuk usaha peternakan ayam kampung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pasar
2. Mereka meminta bantuan modal kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan usaha peternakan tersebut
3. Permohonan tersebut mencakup rincian anggaran, dokumen pendukung, dan program kerja kelompok tani
Pengembangan usaha agribisnis beras Dian Dwi wijaksana DiandwiwWijaksana
Makalah ini membahas pengembangan usaha agribisnis beras Limo Kelapo di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Usaha ini berdiri sejak tahun 2011 dengan memperkenalkan varietas unggul dan peningkatan produktivitas. Varietas cisokan terbukti cocok dan meningkatkan hasil panen secara signifikan. Usaha ini mengandalkan permodalan internal dan tenaga kerja terampil untuk terus berkembang.
Kelompok Budidaya Ikan Sawargi meminta bantuan 30 paket induk lele sangkuriang dan 40.000 benih lele kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan anggotanya. Bantuan tersebut akan digunakan untuk membiakkan dan membesarkan lele sangkuriang guna meningkatkan pendapatan kelompok.
Proposal ini mengajukan bantuan dana untuk kegiatan isi ulang air mineral oleh Kelompok Usaha Bersama Muara Karya di Desa Muara, Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat serta menyediakan air minum berkualitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat dari pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Jagara yang berfokus pada peningkatan produksi dan pemasaran hasil pertanian.
Dokumen tersebut membahas strategi untuk membangun petani Indonesia menjadi modern dan profesional dengan meningkatkan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia petani. Langkah awalnya adalah penguatan ekonomi petani melalui program agribisnis dan stabilisasi harga, serta peningkatan kualitas penyuluhan pertanian dengan mencontoh sistem Australia. Tujuannya agar petani mampu mengolah sumber daya alam secara optimal dan bersaing di pasar global.
Kelompok ternak kambing mengajukan proposal bantuan modal usaha sebesar Rp250 juta kepada Gubernur Aceh untuk meningkatkan usaha ternak mereka. Kelompok ini beranggotakan 8 orang dan akan membangun kandang untuk 120 ekor kambing betina dan 24 ekor jantan serta menyediakan pakan dan perawatan ternak.
Proposal Humanesia 2020 Bersama Untuk SesamaDompet Dhuafa
Humanesia adalah program kemanusiaan yang dilakukan DOmpet Dhuafa sebagai bentuk bulan kepedulian terhadap kondisi yang ada. Humanesia biasanya diadakan di akhir tahun dan sebagai momentum untuk mengumpulkan anak muda yg concern terhaddap isssue kemanusiaan.
Di Kota Semarang, produk pertanian yang dihasilan oleh petani/ kelompok tani memerlukan adanya fasilitasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, khususnya Dinas Pertanian dalam hal pemasaran dan mempromosikan produk-produk unggulan pada pameran mulai tingkat lokal, regional, hingga tingkat nasional.
Dengan Kegiatan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Tahun 2015, petani dan kelompok tani dapat turut serta mempromosikan produk unggulan di masing-masing wilayah, bonsai dan menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan pengembangan sektor pertanian pada khususnya dan Kota Semarang pada umumnya, sekaligus dapat mendukung program Pemerintah di sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Proposal meminta bantuan dana untuk membeli kapal motor senilai Rp14,27 juta untuk mendukung kegiatan penyuluhan di Kecamatan Paminggir yang wilayahnya terdiri dari perairan dan rawa. Kapal diperlukan untuk menjangkau 7 desa dan membantu penyuluh dalam memberikan pelayanan, nasehat, dan pemecahan masalah di bidang pertanian, perikanan dan peternakan.
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
2. KELOMPOK TANI “LANG BADATE”
DESA TEPAS SEPAKAT KECAMATAN BRANG REA
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Tepas Sepakat, 08 Mei 2016
Nomor :
Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Hand Tractor
Kepada:
Yth, Kepala Dinas HUTBUNTAN
Kab. Sumbawa Barat
Di_
Taliwang.
Dengan hormat,
Dalam rangka mendorong produktivitas hasil pertanian, diperlukan adanya kemauan dan
niat baik semua pihak untuk memberikan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat banyak.
Berkaitan dengan hal tersebut keberadaan alat mesin pertanian untuk mendukung kinerja
para petani sangat diharapkan untuk dapat segera diwujudkan. Melalui proposal ini kami
warga masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok tani “Lang Badate”, desa Tepas
Sepakat Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat mohon bantuan dari bapak kepada
Dinas HUTBUNTAN Kabupaten Sumbawa Barat berupa Hand Tractor guna menunjang
usaha tani kami sekaligus mensukseskan program pemerintah berupa pengembangan
peningkatan produksi beras nasional dan swasembada pangan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas terkabulnya permohonan ini kami
sampaikan terima kasih.
Menyetujui,
KEPALA DESA
TEPAS SEPAKAT
H. AHMAD
Ketua Kelompok Tani
Lang Badate
H.M. ALI PARUK
Sekretaris
SUSILAWATI
3. KELOMPOK TANI “LANG BADATE”
DESA TEPAS SEPAKAT KECAMATAN BRANG REA
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
A. LATAR BELAKANG
Desa Tepas Sepakat merupakan salah satu desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan
Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan topografi dataran rendah. Desa Tepas
Sepakat memiliki potensi yang cukup besar dibidang pertanian. Hal ini didukung pula oleh
sebagian besar masyarakatnya yang masih menggantungkan mata pencahariannya pada
sektor pertanian. Permasalahan yang terjadi dilapangan adalah terjadinya peningkatan
biaya produksi pertanian dari lajunya pembangunan di berbagai sektor pada masa sekarang
dan yang akan akan datang maka perlu adanya peningkatan pemberdayaan kelompok tani
melalui optimalisasi lahan.
Tantangan kedepan akan semakin ketatnya persaiangan sehingga diperlukan kualitas
pertanian yang modern dan maju yang mampu menenagkan persaiangan dengan berbagai
sektor pembangunan yang lain. karnanya diperlukan sarana produksi yang akan
meningkatkan hasil produksifitas pertanian. Sampai saat ini, kualitas petani Indonesia
masih rendah jika dibandingkan dengan petani bangsa-bangsa lain. indeks pembangunan
pertanian pada era globalisasi saat ini masih rendah sementara daya saing sangat tinggi.
Untuk meningkatkan produktifitas komoditas pertanian tanaman pangan dan holtikulturaa
serta perkebunan, tidak dapat dilakukan dengan adanya perbaikan Sumber Daya Alam
(SDA) saja, akan tetapi harus diimbangi dengan menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang handal, termasuk masyarakat tani dalam hal ini memberikan kondisi dan
peluang untuk menumbuhkembangkan kreatifitas masyarakat tani sebagai pelaku utama
dalam melaksanakan pembangunan terutama dalam bidang pertanian.
Dari keadaan diaatas untuk menutup ketertinggalan kita dalam bidang pertanian,
diperlukan usaha yang dapat meningkatkan produktifitas sehingga dapat miningkatkan
pendapatan petani dengan target yang lebih baik.
Dan untuk itu, kami dari kelompok tani ‘Lang Badate” desa Tepas Sepakat, Kecamatan
Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat, ingin meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
anggota melalui program permohonan sarana pertanian berupa Hand Traktor pertanian
yang pada akhirnya untuk mendukung program peningkatan produksi beras nasional.
4. B. Identitas Kelompok Tani
Nama Kelompok Tani : Lang Badate
Alamat Kelompok : Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea, KSB, NTB.
Jumlah Anggota : 9 Orang
C. Visi dan Misi Kelompok Tani
Untuk memberikan arah dan cita-cita bersama antara kelompok tani dan anggota kelompok
tani serta masyarakat, diperlukan visi yang mampu memberikan inspirasi agar terjalin
langkah dan ayunan yang sama. Untuk itu visi kelompok tani “Lang Badate” adalah
“Meningkatkan pengolahan lahan pertanian yang modern dalam persaingan di Era
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”.
Uraian maksud dari visi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menekan biaya produksi dan meningkatkan produktifitas petani guna mendapatkan
hasil yang maksimal.
2. Petani yang berdaya saing
3. Mampu meningkatkan tarap hidup petani dan keluarganya di era MEA.
Guna mewujudkan visi tersebut, perlu pula kami jabarkan beberapa hal yang termasuk
sebagai misi kelompok tani Lang Badate ini. Adapun misi yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan pola usaha tani yang berjiwa agrobisnis secara cepat, maju dan berdaya
saing
2. Melaksanakan kegiatan usahatani yang memberikan solusi terhadap permasalahan
dalam kelompok tani.
3. Memberikan keteladanan, membengun kemauan dan mengembangkan kreaatifitas
petani sebagai bagian dari masyarakat Sumbawa Barat pada Khususnya dan Bangsa
Indonesia pada umumnya.
D. Tujuan Kelompok Tani
Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut diperlukan penetapan tujuan sebagai sasaran
yang harus dicapai dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sebagai
berikut:
5. 1. Setiap anggota akan mampu memahami diri sebagai petani yang terdiri dari
individu dan masyarakat.
2. Mampu bersaing, pada era globalisasi yang semakin maju
3. Memahami cara hidup yang baik dan sehat sehingga dapat membantu diri sendiri
sertakan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
E. Struktur Organisasi Kelompok Tani Lang Badate
F. Program Kerja
Pada musim tanam permasalahan yang selalu di alami aloh kelompok tani “Lang Badate”
mampu mengembangkan tanaman pangan yang walaupun produktifitas petani masih
kurang akibat tingginya biaya produksi terutama penyewaan pengolahan sawah yang
sangat tinggi. Dalam rangka miningkatkan kinerja dan pendapatan kelompok tani pada
tahun ini dan seterusnya diharapkan kelompok tani Lang Badate ini memiliki fasilitas
yang memadai sesuai dengan standar mutu yang ada dan dapat menjaga stabilitas pangan
dan konsumsi masyarakat secara nasional.
G. Penutup
Demikian proposal permohonan bantuan Hand Trakor kelompok tani “Lang Badate” ini
kami buat, semoga dapat menjadi acuan bagi kelompok dalam usaha peningkatan
produktifitas dan pengembangan usaha tani yang maju dan modern.
H.M.ALI PARUK
(Ketua)
SUSILAWATI
(Sekretaris)
IKAM
(Bendahara)
A KADIR
(Anggota)
ZAINUDDIN
(Anggota)
ABDUL M.
(Anggota)
SUPARDI
(Anggota)
H. AHMAD
(Anggota)
AHYAR
(Anggota)
6. KELOMPOK TANI “LANG BADATE”
DESA TEPAS SEPAKAT SEPAKAT KECAMATAN BRANG REA
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SUSUNAN PENGURUS DAN DAFTAR ANGGOTA
KELOMPOK TANI LANG BADATE
NO NAMA PETANI ALAMAT JAMBATAN
1 H.M. ALI PARUK TEPAS SEPAKAT KETUA
2 SUSILAWATI TEPAS SEPAKAT SEKRETARIS
3 IKAM TEPAS SEPAKAT BENDAHARA
4 AHYAR TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
5 A KADIR TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
6 H. AHMAD TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
7 SUPARDI TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
8 ABDUL MUTTALIB TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
9 ZAINUDDIN PARUK TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
Menyetujui,
KEPALA DESA
TEPAS SEPAKAT
H. AHMAD
Ketua Kelompok Tani
Lang Badate
H.M. ALI PARUK
Sekretaris
SUSILAWATI
7. KELOMPOK TANI “LANG BADATE”
DESA TEPAS SEPAKAT SEPAKAT KECAMATAN BRANG REA
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SUSUNAN PENGURUS DAN DAFTAR ANGGOTA
KELOMPOK TANI LANG BADATE
NO NAMA PETANI ALAMAT JAMBATAN
1 H.M. ALI PARUK TEPAS SEPAKAT KETUA
2 SUSILAWATI TEPAS SEPAKAT SEKRETARIS
3 IKAM TEPAS SEPAKAT BENDAHARA
4 AHYAR TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
5 A KADIR TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
6 H. AHMAD TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
7 SUPARDI TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
8 ABDUL MUTTALIB TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
9 ZAINUDDIN PARUK TEPAS SEPAKAT ANGGOTA
Menyetujui,
KEPALA DESA
TEPAS SEPAKAT
H. AHMAD
Ketua Kelompok Tani
Lang Badate
H.M. ALI PARUK
Sekretaris
SUSILAWATI