Recommended
Recommended
More Related Content
More from GilbertFibriyantAdan
More from GilbertFibriyantAdan (19)
Recently uploaded
Recently uploaded (7)
KHOTBAH MINGGU 18 FEBRUARI 2024 ANGIN RIBUT DIREDAKAN NEW 1.ppt
- 2. PANJANG: 13 mil (20,8 km), LEBAR: 7 ½ mil (12 km)
- 4. Apa yang Harus Dilakukan Saat Kehidupan Dilanda Oleh Badai
- 6. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: Guru-Guru, kita binasa!” Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air pun reda dan danau itu menjadi teduh. MATIUS 8:24
- 7. TUHAN MEMIMPIN MURID-MURID KEDALAM BADAI “Marilah kita bertolak ke seberang danau.” (Ay.22b)
- 8. SEPERTINYA MENINGGALKAN MEREKA SENDIRIAN DI TENGAH BADAI. Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka dalam keadaan bahaya. MATIUS 8:23
- 10. KENYATAANNYA, TUHAN MENYERTAI DI TENGAH BADAI MATIUS 8:24 Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air pun reda dan danau itu menjadi teduh.
- 11. Annual Review 11
- 12. KITA HARUS PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS
- 13. Lalu kata-Nya kepada mereka: “Dimanakah kepercayaanmu?” MATIUS 8:25a
- 14. BADAI SERINGKALI MEMBUAT KITA TIDAK PERCAYA KEPADA TUHAN
- 15. “ Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Guru, Guru, Kita binasa!” MATIUS 8:24a
- 16. BADAI SEHARUSNYA MENDORONG KITA UNTUK PERCAYA KEPADA TUHAN YANG MENGUASAI BADAI
- 17. KOLOSE 2:6-7 (6) Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita, Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. (7) Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam Iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
- 18. SEMAKIN Baik kita mengenal Tuhan, semakin baik kita dapat mempercayai-Nya.
- 19. SEMAKIN Besar badainya, Tuhan akan semakin dimuliakan ketika kita percaya kepada-Nya. “Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?” Lukas 8:25b
- 20. KESIMPULAN “Badai” kehidupan tentu tidak menyenangkan dalam kehidupan nyata. Namun kita mendapatkan pelajaran melalui “BADAI / ANGIN RIBUT” YANG DIREDAKAN OLEH KUASA TUHAN YESUS.
- 21. YESUS ADALAH TUHAN ATAS SEGALA SESUATU DAN KITA HARUS PERCAYA KEPADA-NYA DALAM SETIAP PERSOALAN KEHIDUPAN KITA KUASA TUHAN YESUS YANG MEREDAKAN ANGIN RIBUT ITU, MENUNJUKKAN KEPADA KITA, BAHWA:
Editor's Notes
- Badai tidak menyenangkan, baik di laut maupun di kehidupan nyata. Namun kita mendapatkan pelajaran melalui badai yang tidak akan pernah kita pelajari jika hidup selalu tenang. Iman Kristen bukan sekadar membawa kita ke surga ketika kita meninggal. Ini mengajarkan kita bagaimana hidup di sini dan saat ini, terutama ketika kehidupan sedang penuh badai. Lukas 8:22-25 menceritakan Kuasa Yesus meredakan badai di laut sebagai mukjizat pertama dari rangkaian mukjizat yang berpuncak pada pengakuan Petrus (Lukas 9:20). Kuasa Yesus ini mengajarkan kita banyak hal (seperti yang diajarkan kepada para murid) tentang siapa Yesus dan apa artinya bagi kita dalam persoalan hidup. Keajaiban ini menunjukkan kepada kita bahwa…
- Yesus berkata, “Mari kita pergi ke seberang danau.” Tahukah Dia apa yang Dia maksudkan pada mereka? Tentu saja Dia melakukannya. Dia mengetahui segala sesuatu sehingga Dia tahu mereka akan menghadapi badai ini. Perhatikan beberapa ciri badai kehidupan seperti yang terlihat pada badai ini: Badai datang secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Badai menerpa orang-orang percaya Badai ini menghantam mereka yang memiliki Kristus di perahunya dan juga mereka yang tidak memiliki Kristus di perahunya Badai menerpa orang-orang percaya yang taat dan melayani Kristus.