SlideShare a Scribd company logo
BRIGADE SIAGA BENCANA
RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11 Tamalanrea, Makassar
Kode Pos 90245. Telp. : (0411) 584222, 584677
PSW. 155 / 156 / 259
PENDAHULUAN
 Keracunan

--> Masuknya zat kedlm
tubuh yg mengganggu kesehatan
dan dapat menimbulkan kematian
Semua zat dapat berlaku sebagai
racun
Gejala bervariasi
Harus mengenal setiap agen
Bertindak cepat dan tepat.
 Dicurigai
1. Sehat

menderita keracunan:

mendadak sakit setelah makan/minum
suatu bahan tertentu
2. Gejala tidak sesuai dengan suatu keadaan
patologik tertentu
3. Gejala cepat dengan dosis besar
4. Anamnesis menunjukkan kearah keracunan
5. Keracunana kronik bila digunakan obat waktu
lama.
Racun dapat masuk ke dalam tubuh :
 Melalui kulit
 Melalui jalan napas (inhalasi)
 Melalui saluran pencernaan
 Melalui suntikan
 Melalui mata (kontaminasi mata)
Penyebab
 Zat yang dapat menimbulkan keracunan
1. Padat: obat-obatan, makanan
2. GAS: CO
3. Cair: alkohol, bensin, minyak tanah, zat kimia.
 Seseorang

mengalami keracunan.
1. Tertelan
2. Terhisap
3. Terserap.
 Keracunan
1.
2.
3.
4.
5.

zat kimia dan obat-obatan.
Alkohol
Acetosallumina
Arsen
Senyawa hidrokarbon
Karbon monoksida
 Keracunan

makanan
1. Keracunan botulinum
2. Keracunan makanan laut
3. Keracunan jengkol
4. Keracunan jamur
5. Makanan.
Diagnosis
 Diagnosis tidak selamanya mudah
 Harus selalu dipikirkan pada setiap

penderita yang sebelumnya tanpak sehat
 Mendadak timbul gejala-gejala kejang,
syok, gagal ginjal atau gagal hati akut
tanpa diketahui penyebabnya.
Pemeriksaan meliputi :
 Anamnesis

Biasanya heteroanamnesis (karena penderita

dalam keadaan tidak sadar atau malu
berterus terang)
Usahakan mendapat nama pasien
Jumlah bahan dan saat penderita
minum/makan bahan tersebut
Tanyakan adanya riwayat perselisihan
dengan keluarga, teman dekat, teman
sekantor atau tidak adanya masalah ekonomi
yang berat.
 Pemeriksaan fisik:
Perhatikan penderita sadar atau tidak
Periksaan tanda-tanda vital (T,N,P,S)
Perlu dicatat pula adanya luka-luka disekitar

mulut, bau napas yang khas, hipercalivasi,
pupil yang mengecil atau melebar
 Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan lab. Rutin biasanya tidak banyak

membantu

 Pemeriksaan toksikologi

Penting untuk kepastian diagnosis

 Pemeriksaan patologi

Penting untuk membantu kepastian diagnosis

bila dengan ke-4 cara di atas diagnosis masih
sulit untuk ditegakkan
Pemeriksaan patologi sering dibutuhkan
untuk menyingkap penyebab kematian
karena keracunan (pada kasus pembunuhan)
PRINSIP PELATALAKSANAAN
1.
2.

ABCDE
MENCEGAH / MENGHENTIKAN PENYERAPAN
RACUN

A. BILA RACUN DITELAN.

Mengurangi absorbsi racun dari sal. Cerna :



Merangsang muntah
Kumbang lambung dilakukan bila :
Kejadian < 6 jam
 Emesis tidak berhasil
 Kesadran menurun
 Tidak kooperatif
Kontra indikasi :
 Terminum bahan korosif
 Terminum minyak tanah
 Obat konvulsam
 Ada gangguan elektrolit

Komplikasi kumbang lambung :
 Aspirasi pneumoni
 Perforasi
 Perdarahan
 Trauma psikis
 Cardiac arrest
 Mengabsopsi racun dgtn karbon
aktif
 Membersihkan usus


Memberikan anti dotum




< 10% dari bahan beracun yang mempunyai anti
dotum

Meningkatkan eleminasi




Diuresis
Dosis multipel karbon aktif
Dialisis dan hemoperfusi
B. Bila racun melalui mata/ kulit
 Pakaian yg terkontaminasi dilepas
 Cuci bilas
 Penolong jangan ikut kena
C.Bila racun melalui inhalasi
 Pindahkan penderita ketempat yg
aman
 Beri oksigen
 Jangan lakukan pernapasan dari
mulut kemulut
3. Pengobatan simptomatik
 Ada gangguan pernapasan 
resusitasi
 Rasa nyeri/ sakit  beri obat
penghilang sakit.
4. Perawatan Jiwa
 Bila pasien sudah sadar dan keracunan

diduga akibat usaha bunuh diri /
penyalahgunaan obat  konsultasikan ke
psikiater
Keracunan zat-zat kimia dan
obat-obatan

1. Alkohol





Keracunan mental
Pupil dilatasi
Sering muntah-muntah
Bau alkohol

Tindakan dan pertolongan




Upayakan muntah bila sadar
Pertahankan jalan napas bebas bila perlu napas
buatan
Bila sadar beri minum kopi hitam
2. Acetosal :Aspirin, naspro
Gejala :
 Napas dan nadi cepat
 Gelisah
 Nyeri perut
 Muntah (sering bercampur darah)
 Sakit kepala
Tindakan pertolongan :
 Upayakan muntah
 Bila sadar beri minum air atau susu
 Berikan Vit. K bila ada perdarahan
3. Luminal (dan obat tidur sejenisnya)
Gejala :
 Refleksi berkurang
 Depresi napas
 Pupil kecil → akhirnya dilatasi
 Shock → koma
Tindakan dan pertolongan
 Bila penderita sadar, berikan air minum hangat atau
norit
 Upayakan agar penderita muntah
 Bila tdk sadar → bersihkan jalan napas
4. Arsen (racun tikus)
Gejala :
 Perut dan tenggorokan rasa terbakar
 Muntah, mulut kering
 Buang air besar seperti air cucian beras
 Napas dan kotoran berbau baang
 Kejang → shock
Tindakan pertolongan
 Upayakan mendapat udara segar
 Bantu pernapasan sampai napas adekuat
 Upayakan mendapat oksigen murni
5. Senyawa Hidrokarbon
(bensin, minyak tanah)

Gejala :
Inhalasi : Nyeri kepala, mual, lemah, sesak
Ditelan : Muntah, diare,
Tindakan pertolongan
 Hati-hati bila muntah → bisa aspirasi
 Beri air minum atau norit
6. Karbonmonoksida (CO)
Sifat :
 Tidak berbau dan tidak berwarna
 Sumber gas CO dpt dari inhalasi gas
domestik atau gas pembuangan bensin
 Cara kerja dlm tubuh akan terikat dgn Hb
shg Hb tdk dpt mengikat O2.
Karbonmonoksida (CO)
Gejala :
 Bibir dan kulit berwarna merah jambu
 Sakit kepala dan pusing
 Korban bingung → sesak napas
 Shock
Tindakan pertolongan
 Upayakan agar mendapat udara segar
 Usahakan mendapat oksigen murni
 Bantu pernapasan sampai napas adekuat
Keracunan Makanan
1. Keracunan Botulinum
Gejala :
 Masa laten 18-36 jam
 Lemah
 Gangguan penglihatan
 Refleks pupil (-)
 Tdk ada ggn cerna dan napas
Pertolongan
 Netralisasi dgn cairan
 Upayakan muntah
2. Keracunan makanan laut
Gejala :
 Masa laten ½ - 4 jam
 Rasa panas di sekitar mulut
 Rasa baal di ekstremitas
 Lemah, mual muntah
 Nyeri perut dan diare
Tindakan pertolongan
 Netralisasi dgn cairan
 Upayakan muntah
3. Keracunan jengkol
Gejala :
 Napas, mulut dan urine berbau jengkol
 Sakit pinggang yg disertai sakit perut
 Nyeri saat BAK
 BAK kadang disertai darah
Tindakan pertolongan :
 Minum air putih yg banyak
 Beri obat penghilang rasa sakit
4. Keracunan jamur
Gejala :
 Sakit perut, muntah, diare
 Berkeringat banyak
Tindakan pertolongan
 Netralisasi dgn cairan
 Upayakan muntah
5. Makanan (staphylococcus)
Gejala :
 Mual, muntah, diare, nyeri perut
 Nyeri kepala, demam
 Dehidrasi
 Dpt menyerupai disentri
Pertolongan :
 Muntah buatan
 Beri minum yg banyak atau larutan norit
 Obati seperti gastroenteritis
Antidot spesifik beberapa bahan
racun
Jenis Bahan Racun Antidot spesifik
 Alkaloid opium
= Nalokson
 Paracetamol
= Sisteamin. Asetil Sistein, Metionin
 Sianida
= Dikobal edetat
 Organoposfat, karbamat
= Atropin dan pradoksin

= Atropin dan obidoksin
 Logam Berat besi
= Desferoksamin
 Logam berat arsen
= Dimerkaprol

Air raksa
= N-asetil penisilamin
 Tembaga
= D penisilamin
 Timbal
= Dimerkaprol

= Ca disodium edetat
 Metanol
= etanol



Antidepressan trinsiklik
Antikoagulan kumarin

= Fisostigmin
= Vitamin K

More Related Content

What's hot

Cbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutCbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akut
vinavina25
 
Obat anus berdarah akibat wasir dalam
Obat anus berdarah akibat wasir dalamObat anus berdarah akibat wasir dalam
Obat anus berdarah akibat wasir dalam
wawan wijanarko
 
Dokter kecil
Dokter kecilDokter kecil
Dokter kecil
MAHENDRA PUTRA
 
Obat ambeien yg tambah membesar saat bab
Obat ambeien yg tambah membesar saat babObat ambeien yg tambah membesar saat bab
Obat ambeien yg tambah membesar saat bab
wawan wijanarko
 
Luka gigitan
Luka gigitanLuka gigitan
Luka gigitan
Winarso Arso
 
Kegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak pptKegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak ppt
Amalia Senja
 
Obat salep benjolan wasir di anal wanita
Obat salep benjolan wasir di anal wanitaObat salep benjolan wasir di anal wanita
Obat salep benjolan wasir di anal wanita
wawan wijanarko
 
Leaflet amandel akper kab. muna
Leaflet amandel akper kab. munaLeaflet amandel akper kab. muna
Leaflet amandel akper kab. muna
Warnet Raha
 
Obat benjolan wasir di lubang anus laki laki
Obat benjolan wasir di lubang anus laki lakiObat benjolan wasir di lubang anus laki laki
Obat benjolan wasir di lubang anus laki laki
wawan wijanarko
 
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpomCari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
wawan wijanarko
 
Cara mengobati benjolan wasir di anus
Cara mengobati benjolan wasir di anusCara mengobati benjolan wasir di anus
Cara mengobati benjolan wasir di anus
wawan wijanarko
 

What's hot (13)

Cbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutCbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akut
 
Obat anus berdarah akibat wasir dalam
Obat anus berdarah akibat wasir dalamObat anus berdarah akibat wasir dalam
Obat anus berdarah akibat wasir dalam
 
Dokter kecil
Dokter kecilDokter kecil
Dokter kecil
 
Obat ambeien yg tambah membesar saat bab
Obat ambeien yg tambah membesar saat babObat ambeien yg tambah membesar saat bab
Obat ambeien yg tambah membesar saat bab
 
Luka gigitan
Luka gigitanLuka gigitan
Luka gigitan
 
Kegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak pptKegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak ppt
 
Obat salep benjolan wasir di anal wanita
Obat salep benjolan wasir di anal wanitaObat salep benjolan wasir di anal wanita
Obat salep benjolan wasir di anal wanita
 
Leaflet amandel akper kab. muna
Leaflet amandel akper kab. munaLeaflet amandel akper kab. muna
Leaflet amandel akper kab. muna
 
Obat benjolan wasir di lubang anus laki laki
Obat benjolan wasir di lubang anus laki lakiObat benjolan wasir di lubang anus laki laki
Obat benjolan wasir di lubang anus laki laki
 
Leaflet efusi plaura akper muna
Leaflet efusi plaura akper munaLeaflet efusi plaura akper muna
Leaflet efusi plaura akper muna
 
Leaflet amandel akper raha 2
Leaflet amandel akper raha 2Leaflet amandel akper raha 2
Leaflet amandel akper raha 2
 
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpomCari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
Cari obat wasir (hemoroid) bengkak bpom
 
Cara mengobati benjolan wasir di anus
Cara mengobati benjolan wasir di anusCara mengobati benjolan wasir di anus
Cara mengobati benjolan wasir di anus
 

Similar to Keracunan (khs)

Keracunan (khs)
Keracunan (khs)Keracunan (khs)
Keracunan (khs)KANDA IZUL
 
11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt
11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt
11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt
AntonKusuma2
 
Bahan kajian tentang keracunan pada manusia
Bahan kajian tentang keracunan pada manusiaBahan kajian tentang keracunan pada manusia
Bahan kajian tentang keracunan pada manusia
RasyidRamadhan6
 
KERACUNAN_pptx.pptx
KERACUNAN_pptx.pptxKERACUNAN_pptx.pptx
KERACUNAN_pptx.pptx
MuhamadGalangIsnawan
 
Penatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan KeracunanPenatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan Keracunan
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
11 Keracuanan & Gigitan Binatang
11 Keracuanan & Gigitan Binatang11 Keracuanan & Gigitan Binatang
11 Keracuanan & Gigitan Binatang
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhfAsuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Phosphate Dicky
 
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
Nurikhonsa
 

Similar to Keracunan (khs) (20)

Keracunan
KeracunanKeracunan
Keracunan
 
Keracunan pelajari
Keracunan pelajariKeracunan pelajari
Keracunan pelajari
 
Keracunan AKPER PEMKAB MUNA
Keracunan  AKPER PEMKAB MUNA Keracunan  AKPER PEMKAB MUNA
Keracunan AKPER PEMKAB MUNA
 
Keracunan (khs)
Keracunan (khs)Keracunan (khs)
Keracunan (khs)
 
11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt
11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt
11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt
 
Bahan kajian tentang keracunan pada manusia
Bahan kajian tentang keracunan pada manusiaBahan kajian tentang keracunan pada manusia
Bahan kajian tentang keracunan pada manusia
 
KERACUNAN_pptx.pptx
KERACUNAN_pptx.pptxKERACUNAN_pptx.pptx
KERACUNAN_pptx.pptx
 
Penatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan KeracunanPenatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan Keracunan
 
Askep brochitis rini kastella
Askep brochitis rini kastellaAskep brochitis rini kastella
Askep brochitis rini kastella
 
Askep brochitis rini kastella
Askep brochitis rini kastellaAskep brochitis rini kastella
Askep brochitis rini kastella
 
Sap gastritis
Sap gastritisSap gastritis
Sap gastritis
 
11 Keracuanan & Gigitan Binatang
11 Keracuanan & Gigitan Binatang11 Keracuanan & Gigitan Binatang
11 Keracuanan & Gigitan Binatang
 
Dispepsia
DispepsiaDispepsia
Dispepsia
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhfAsuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
 
Gadar ''kolik renal'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''kolik renal'' AKPER PEMKAB MUNA Gadar ''kolik renal'' AKPER PEMKAB MUNA
Gadar ''kolik renal'' AKPER PEMKAB MUNA
 
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
 
Abses hepar
Abses heparAbses hepar
Abses hepar
 
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
 
Leaflet ispa akper pemkab muna raha
Leaflet ispa akper pemkab muna rahaLeaflet ispa akper pemkab muna raha
Leaflet ispa akper pemkab muna raha
 
Leaflet ispa akper pemkab muna raha
Leaflet ispa akper pemkab muna rahaLeaflet ispa akper pemkab muna raha
Leaflet ispa akper pemkab muna raha
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Keracunan (khs)

  • 1. BRIGADE SIAGA BENCANA RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 11 Tamalanrea, Makassar Kode Pos 90245. Telp. : (0411) 584222, 584677 PSW. 155 / 156 / 259
  • 2. PENDAHULUAN  Keracunan --> Masuknya zat kedlm tubuh yg mengganggu kesehatan dan dapat menimbulkan kematian Semua zat dapat berlaku sebagai racun Gejala bervariasi Harus mengenal setiap agen Bertindak cepat dan tepat.
  • 3.  Dicurigai 1. Sehat menderita keracunan: mendadak sakit setelah makan/minum suatu bahan tertentu 2. Gejala tidak sesuai dengan suatu keadaan patologik tertentu 3. Gejala cepat dengan dosis besar 4. Anamnesis menunjukkan kearah keracunan 5. Keracunana kronik bila digunakan obat waktu lama.
  • 4. Racun dapat masuk ke dalam tubuh :  Melalui kulit  Melalui jalan napas (inhalasi)  Melalui saluran pencernaan  Melalui suntikan  Melalui mata (kontaminasi mata)
  • 5. Penyebab  Zat yang dapat menimbulkan keracunan 1. Padat: obat-obatan, makanan 2. GAS: CO 3. Cair: alkohol, bensin, minyak tanah, zat kimia.
  • 6.  Seseorang mengalami keracunan. 1. Tertelan 2. Terhisap 3. Terserap.
  • 7.  Keracunan 1. 2. 3. 4. 5. zat kimia dan obat-obatan. Alkohol Acetosallumina Arsen Senyawa hidrokarbon Karbon monoksida
  • 8.  Keracunan makanan 1. Keracunan botulinum 2. Keracunan makanan laut 3. Keracunan jengkol 4. Keracunan jamur 5. Makanan.
  • 9. Diagnosis  Diagnosis tidak selamanya mudah  Harus selalu dipikirkan pada setiap penderita yang sebelumnya tanpak sehat  Mendadak timbul gejala-gejala kejang, syok, gagal ginjal atau gagal hati akut tanpa diketahui penyebabnya.
  • 10. Pemeriksaan meliputi :  Anamnesis Biasanya heteroanamnesis (karena penderita dalam keadaan tidak sadar atau malu berterus terang) Usahakan mendapat nama pasien Jumlah bahan dan saat penderita minum/makan bahan tersebut Tanyakan adanya riwayat perselisihan dengan keluarga, teman dekat, teman sekantor atau tidak adanya masalah ekonomi yang berat.
  • 11.  Pemeriksaan fisik: Perhatikan penderita sadar atau tidak Periksaan tanda-tanda vital (T,N,P,S) Perlu dicatat pula adanya luka-luka disekitar mulut, bau napas yang khas, hipercalivasi, pupil yang mengecil atau melebar
  • 12.  Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan lab. Rutin biasanya tidak banyak membantu  Pemeriksaan toksikologi Penting untuk kepastian diagnosis  Pemeriksaan patologi Penting untuk membantu kepastian diagnosis bila dengan ke-4 cara di atas diagnosis masih sulit untuk ditegakkan Pemeriksaan patologi sering dibutuhkan untuk menyingkap penyebab kematian karena keracunan (pada kasus pembunuhan)
  • 13. PRINSIP PELATALAKSANAAN 1. 2. ABCDE MENCEGAH / MENGHENTIKAN PENYERAPAN RACUN A. BILA RACUN DITELAN.  Mengurangi absorbsi racun dari sal. Cerna :   Merangsang muntah Kumbang lambung dilakukan bila : Kejadian < 6 jam  Emesis tidak berhasil  Kesadran menurun  Tidak kooperatif Kontra indikasi :  Terminum bahan korosif  Terminum minyak tanah  Obat konvulsam  Ada gangguan elektrolit 
  • 14. Komplikasi kumbang lambung :  Aspirasi pneumoni  Perforasi  Perdarahan  Trauma psikis  Cardiac arrest  Mengabsopsi racun dgtn karbon aktif  Membersihkan usus
  • 15.  Memberikan anti dotum   < 10% dari bahan beracun yang mempunyai anti dotum Meningkatkan eleminasi    Diuresis Dosis multipel karbon aktif Dialisis dan hemoperfusi
  • 16. B. Bila racun melalui mata/ kulit  Pakaian yg terkontaminasi dilepas  Cuci bilas  Penolong jangan ikut kena
  • 17. C.Bila racun melalui inhalasi  Pindahkan penderita ketempat yg aman  Beri oksigen  Jangan lakukan pernapasan dari mulut kemulut
  • 18. 3. Pengobatan simptomatik  Ada gangguan pernapasan  resusitasi  Rasa nyeri/ sakit  beri obat penghilang sakit.
  • 19. 4. Perawatan Jiwa  Bila pasien sudah sadar dan keracunan diduga akibat usaha bunuh diri / penyalahgunaan obat  konsultasikan ke psikiater
  • 20. Keracunan zat-zat kimia dan obat-obatan 1. Alkohol     Keracunan mental Pupil dilatasi Sering muntah-muntah Bau alkohol Tindakan dan pertolongan    Upayakan muntah bila sadar Pertahankan jalan napas bebas bila perlu napas buatan Bila sadar beri minum kopi hitam
  • 21. 2. Acetosal :Aspirin, naspro Gejala :  Napas dan nadi cepat  Gelisah  Nyeri perut  Muntah (sering bercampur darah)  Sakit kepala Tindakan pertolongan :  Upayakan muntah  Bila sadar beri minum air atau susu  Berikan Vit. K bila ada perdarahan
  • 22. 3. Luminal (dan obat tidur sejenisnya) Gejala :  Refleksi berkurang  Depresi napas  Pupil kecil → akhirnya dilatasi  Shock → koma Tindakan dan pertolongan  Bila penderita sadar, berikan air minum hangat atau norit  Upayakan agar penderita muntah  Bila tdk sadar → bersihkan jalan napas
  • 23. 4. Arsen (racun tikus) Gejala :  Perut dan tenggorokan rasa terbakar  Muntah, mulut kering  Buang air besar seperti air cucian beras  Napas dan kotoran berbau baang  Kejang → shock Tindakan pertolongan  Upayakan mendapat udara segar  Bantu pernapasan sampai napas adekuat  Upayakan mendapat oksigen murni
  • 24. 5. Senyawa Hidrokarbon (bensin, minyak tanah) Gejala : Inhalasi : Nyeri kepala, mual, lemah, sesak Ditelan : Muntah, diare, Tindakan pertolongan  Hati-hati bila muntah → bisa aspirasi  Beri air minum atau norit
  • 25. 6. Karbonmonoksida (CO) Sifat :  Tidak berbau dan tidak berwarna  Sumber gas CO dpt dari inhalasi gas domestik atau gas pembuangan bensin  Cara kerja dlm tubuh akan terikat dgn Hb shg Hb tdk dpt mengikat O2.
  • 26. Karbonmonoksida (CO) Gejala :  Bibir dan kulit berwarna merah jambu  Sakit kepala dan pusing  Korban bingung → sesak napas  Shock Tindakan pertolongan  Upayakan agar mendapat udara segar  Usahakan mendapat oksigen murni  Bantu pernapasan sampai napas adekuat
  • 27. Keracunan Makanan 1. Keracunan Botulinum Gejala :  Masa laten 18-36 jam  Lemah  Gangguan penglihatan  Refleks pupil (-)  Tdk ada ggn cerna dan napas Pertolongan  Netralisasi dgn cairan  Upayakan muntah
  • 28. 2. Keracunan makanan laut Gejala :  Masa laten ½ - 4 jam  Rasa panas di sekitar mulut  Rasa baal di ekstremitas  Lemah, mual muntah  Nyeri perut dan diare Tindakan pertolongan  Netralisasi dgn cairan  Upayakan muntah
  • 29. 3. Keracunan jengkol Gejala :  Napas, mulut dan urine berbau jengkol  Sakit pinggang yg disertai sakit perut  Nyeri saat BAK  BAK kadang disertai darah Tindakan pertolongan :  Minum air putih yg banyak  Beri obat penghilang rasa sakit
  • 30. 4. Keracunan jamur Gejala :  Sakit perut, muntah, diare  Berkeringat banyak Tindakan pertolongan  Netralisasi dgn cairan  Upayakan muntah
  • 31. 5. Makanan (staphylococcus) Gejala :  Mual, muntah, diare, nyeri perut  Nyeri kepala, demam  Dehidrasi  Dpt menyerupai disentri Pertolongan :  Muntah buatan  Beri minum yg banyak atau larutan norit  Obati seperti gastroenteritis
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. Antidot spesifik beberapa bahan racun Jenis Bahan Racun Antidot spesifik  Alkaloid opium = Nalokson  Paracetamol = Sisteamin. Asetil Sistein, Metionin  Sianida = Dikobal edetat  Organoposfat, karbamat = Atropin dan pradoksin  = Atropin dan obidoksin  Logam Berat besi = Desferoksamin  Logam berat arsen = Dimerkaprol  Air raksa = N-asetil penisilamin  Tembaga = D penisilamin  Timbal = Dimerkaprol  = Ca disodium edetat  Metanol = etanol   Antidepressan trinsiklik Antikoagulan kumarin = Fisostigmin = Vitamin K