Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang definisi larutan dan unsur-unsurnya seperti zat terlarut dan pelarut, serta berbagai karakteristik larutan seperti molaritas, molalitas, normalitas, dan fraksi mol. Dokumen ini juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat dan karakteristik elektrolit yang kuat dan lemah.
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimRiyanAdita
Dokumen ini membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Dibahas pula cara menghitung konsentrasi larutan dalam mol, molal, dan fraksi mol serta perbandingan sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan hukum Raoult. Diakhiri dengan soal latihan dan pertanyaan tentang conto
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis-jenis, dan sifat larutan secara umum. Terdapat penjelasan tentang zat terlarut, pelarut, kelarutan, konsentrasi larutan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang definisi larutan dan unsur-unsurnya seperti zat terlarut dan pelarut, serta berbagai karakteristik larutan seperti molaritas, molalitas, normalitas, dan fraksi mol. Dokumen ini juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu zat dan karakteristik elektrolit yang kuat dan lemah.
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimRiyanAdita
Dokumen ini membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Dibahas pula cara menghitung konsentrasi larutan dalam mol, molal, dan fraksi mol serta perbandingan sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan hukum Raoult. Diakhiri dengan soal latihan dan pertanyaan tentang conto
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis-jenis, dan sifat larutan secara umum. Terdapat penjelasan tentang zat terlarut, pelarut, kelarutan, konsentrasi larutan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis satuan konsentrasi larutan kimia seperti persen massa, persen volume, bagian per juta, dan molaritas. Jenis-jenis konsentrasi tersebut digunakan untuk mengukur kadar zat terlarut dalam larutan secara kuantitatif. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas penjelasan konsep konsentrasi larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi larutan dan unsur-unsurnya seperti zat terlarut, pelarut, molalitas, molaritas, normalitas, dan fraksi mol. Selain itu juga membahas tentang faktor yang mempengaruhi kelarutan, jenis larutan, dan sifat-sifat larutan seperti tekanan uap, titik didih, titik beku, dan tekanan osmotik.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi larutan dan berbagai parameter untuk mengukur konsentrasi larutan seperti persentase, fraksi mol, kemolaran, kemolalan dan kenormalan. Juga membahas tentang sifat koligatif larutan seperti kenaikan titik didih dan penurunan titik beku.
Dokumen ini membahas tiga topik utama tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan, yaitu: (1) definisi kelarutan dan jenis-jenis larutan, (2) penjelasan hasil kali kelarutan (Ksp) dan hubungannya dengan kelarutan suatu zat, (3) pengaruh ion senama terhadap penurunan kelarutan suatu zat.
Dokumen ini membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk konsentrasi larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik larutan."
Dokumen ini memberikan definisi dan jenis-jenis larutan, serta menjelaskan komposisi larutan meliputi fraksi mol, molalitas, dan molaritas. Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Jenis larutan mencakup elektrolit, non-elektrolit, jenuh, tidak jenuh, dan lewat jenuh. Komposisi larutan dapat diukur dengan fraksi mol, molalitas, dan molaritas.
Dokumen tersebut membahas tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp). Kelarutan adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam pelarut pada suhu dan tekanan tertentu, diukur dalam satuan mol/L, g/L, atau mg/L. Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh dipangkatkan koefisien reaksinya. Faktor yang mempengaruhi kelarutan antara lain jenis
Larutan terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Terdapat dua jenis larutan yaitu elektrolit dan non-elektrolit. Konsentrasi menunjukkan rasio zat terlarut terhadap total larutan. Satuan konsentrasi umum adalah persen, molaritas, dan normalitas.
Konsentrasi larutan dan sifat koligatif larutan merujuk pada jumlah zat terlarut di dalam larutan dan sifatnya yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut tanpa mempertimbangkan sifat partikelnya. Ada beberapa satuan untuk mengukur konsentrasi larutan seperti molalitas, molaritas, persen massa dan volume. Sifat koligatif larutan antara lain penurunan tekanan uap, kenaikan titik did
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar stoikiometri dalam larutan kimia, termasuk definisi mol, massa molar, konsentrasi larutan, satuan konsentrasi fisika dan kimia seperti persen, molaritas, normalitas, dan molalitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pengenceran larutan serta contoh perhitungan stoikiometri dalam reaksi larutan dan titrasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang larutan dan sistem koloid. Ia menjelaskan komponen larutan, sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta jenis dan sifat karakteristik dari sistem koloid.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu sifat yang ditentukan oleh konsentrasi zat terlarut tanpa memperhatikan jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, serta tekanan osmosis. Sifat-sifat koligatif pada larutan elektrolit dipengaruhi oleh ionisasi zat terlarut menjadi
Materi ini membahas tentang larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan. Topik utama meliputi definisi larutan, satuan konsentrasi larutan seperti persentase, fraksi mol, kemolaran, kemolalan dan kenormalan. Juga membahas tentang elektrolit kuat, elektrolit lemah, sifat koligatif larutan, dan penggunaan larutan dalam industri.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis satuan konsentrasi larutan kimia seperti persen massa, persen volume, bagian per juta, dan molaritas. Jenis-jenis konsentrasi tersebut digunakan untuk mengukur kadar zat terlarut dalam larutan secara kuantitatif. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas penjelasan konsep konsentrasi larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi larutan dan unsur-unsurnya seperti zat terlarut, pelarut, molalitas, molaritas, normalitas, dan fraksi mol. Selain itu juga membahas tentang faktor yang mempengaruhi kelarutan, jenis larutan, dan sifat-sifat larutan seperti tekanan uap, titik didih, titik beku, dan tekanan osmotik.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi larutan dan berbagai parameter untuk mengukur konsentrasi larutan seperti persentase, fraksi mol, kemolaran, kemolalan dan kenormalan. Juga membahas tentang sifat koligatif larutan seperti kenaikan titik didih dan penurunan titik beku.
Dokumen ini membahas tiga topik utama tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan, yaitu: (1) definisi kelarutan dan jenis-jenis larutan, (2) penjelasan hasil kali kelarutan (Ksp) dan hubungannya dengan kelarutan suatu zat, (3) pengaruh ion senama terhadap penurunan kelarutan suatu zat.
Dokumen ini membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk konsentrasi larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik larutan."
Dokumen ini memberikan definisi dan jenis-jenis larutan, serta menjelaskan komposisi larutan meliputi fraksi mol, molalitas, dan molaritas. Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Jenis larutan mencakup elektrolit, non-elektrolit, jenuh, tidak jenuh, dan lewat jenuh. Komposisi larutan dapat diukur dengan fraksi mol, molalitas, dan molaritas.
Dokumen tersebut membahas tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp). Kelarutan adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam pelarut pada suhu dan tekanan tertentu, diukur dalam satuan mol/L, g/L, atau mg/L. Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh dipangkatkan koefisien reaksinya. Faktor yang mempengaruhi kelarutan antara lain jenis
Larutan terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Terdapat dua jenis larutan yaitu elektrolit dan non-elektrolit. Konsentrasi menunjukkan rasio zat terlarut terhadap total larutan. Satuan konsentrasi umum adalah persen, molaritas, dan normalitas.
Konsentrasi larutan dan sifat koligatif larutan merujuk pada jumlah zat terlarut di dalam larutan dan sifatnya yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut tanpa mempertimbangkan sifat partikelnya. Ada beberapa satuan untuk mengukur konsentrasi larutan seperti molalitas, molaritas, persen massa dan volume. Sifat koligatif larutan antara lain penurunan tekanan uap, kenaikan titik did
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar stoikiometri dalam larutan kimia, termasuk definisi mol, massa molar, konsentrasi larutan, satuan konsentrasi fisika dan kimia seperti persen, molaritas, normalitas, dan molalitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pengenceran larutan serta contoh perhitungan stoikiometri dalam reaksi larutan dan titrasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang larutan dan sistem koloid. Ia menjelaskan komponen larutan, sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta jenis dan sifat karakteristik dari sistem koloid.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu sifat yang ditentukan oleh konsentrasi zat terlarut tanpa memperhatikan jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, serta tekanan osmosis. Sifat-sifat koligatif pada larutan elektrolit dipengaruhi oleh ionisasi zat terlarut menjadi
Materi ini membahas tentang larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan. Topik utama meliputi definisi larutan, satuan konsentrasi larutan seperti persentase, fraksi mol, kemolaran, kemolalan dan kenormalan. Juga membahas tentang elektrolit kuat, elektrolit lemah, sifat koligatif larutan, dan penggunaan larutan dalam industri.
2. KEMOLARAN
1.Pengertian Kemolaran
Kemolaran atau molaritas menyatakan jumlah mol zat
yang terlarutdalam satu liter larutan.
Kemolaran dinyatakan dengan lambang M dan
satuan mol L-1.
M=n/V
Keterangan : M= kemolaran larutan (mol L-1)
n = jumlah zat terlarut (mol)
V = volum larutan (L)
3. 2. Hubungan Kemolaran dengan Kadar Larutan
Kadar (persen massa menyatakan massa zat
terlarut dalam 100 gram larutan, sedangkan