SlideShare a Scribd company logo
KELARUTAN
KELOMPOK 1
AHMAD FADILAH ADNES ADILVA
AZZAHRAH
PUTRI KOMALA SARI BAITUL AFIAH
ANDRI SAFIRA AMRI
MUSFIRA THIYA HASNAENI
ARIFAH NURUL FADLILAH KALISA RIFDA
KADIR
SAFIRA MAHARANI ILMI ANUGRIANI
NUGRAHENI DWI PRATIWI TIARA
ANUGRAHWATI
1. Pengertian larutan
2. Jenis-jenis Larutan
Larutan adalah suatu campuran homogen antara dua zat atau lebih
dimana partikel-partikel dari komponen penyusunnya tersebar
secara merata.
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang bisa menghantarkan
arus listrik. Pada larutan ini dibedakan menjadi elektrolit
kuat dan elektrolit lemah.
BERDASARKAN DAYA
HANTARNYA
 Elektrolit kuat
Yang tergolong elektrolit kuat adalah:
a. Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-
lain.
b. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali
tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan
lain-lain
 Elektrolit lemah
Yang tergolong elektrolit lemah:
a. Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3,
H2S dan lain-lain
b. Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain
c. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4,
PbI2 dan lain-lain
B. BERDASARKAN JENUH ATAU TIDAKNYA
Larutan Tak Jenuh
Larutan tak jenuh yaitu larutan yang mengandung zat terlarut
(solute) kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan
jenuh.
Larutan Jenuh
Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung
sejumlah zat terlarut (solute) yang larut dan mengadakan
kesetimbangan dengan pelarut (solute) padatnya.
Larutan Sangat Jenuh
Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) yaitu suatu larutan yang
mengandung lebih banyak zat terlarut (solute) daripada yang
diperlukan untuk larutan jenuh.
C. BERDASARKAN BANYAK SEDIKITNYA ZAT TERLARUT
Larutan pekat yaitu larutan yang mengandung relatif lebih
banyak zat terlarut (solute) dibanding pelarut (solvent).
Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit zat terlarut
(solute) dibanding pelarut (solvent).
3. KELARUTAN
Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung zat
terlarut dalam jumlah yang diperlukan untuk adanya
kesetimbangan antara zat terlarut (solute)yang terlarut dan
yang tak terlarut. Banyaknya zat terlarut (solute)yang
melarut dalam pelarut yang banyaknya tertentu untuk
menghasilkan suatu larutan jenuh disebut kelarutan
(solubility) zat itu. Kelarutan umumnya dinyatakan dalam
gram zat terlarut per 100 mL pelarut, atau per 100 gram
pelarut pada temperatur yang tertentu. Jika kelarutan zat
kurang dari 0,01 gram per 100 gram pelarut, maka zat itu
dikatakan tak larut (insoluble).
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kelarutan:
a. Jenis zat
b. Suhu
c. Tekanan
4. SIFAT KOLIGATIF KELARUTAN
Pengertian
Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya
bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak
pada jenisnya.
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan
sehari-hari:
a. Penerapan penurunan
b. Penerapan penurunan titik beku:
1. membuat campuran pendingin
2. antibeku pada radiator mobil
3. antibeku dalam tubuh hewan
4. antibeu untuk mencairkan salju
5. menentukan massa molekul relatif (Mr)
c. Penerapan tekanan osmosis:
1. mengontrol bentuk sel
2. mesin cuci darah
3. pengawetan makanan
4. membasmih lintah
5. penyerapan air oleh akar tanaman
6. desalinasi air laut mealui osmosis balik
5. PERANAN LARUTAN TERHADAP
KESEHATAN
Karakteristik kwashiorkor adalah gangguan spesifik
terhadap metabolisme cairan dan elektrolit. Total cairan
tubuh meningkat, ditandai dengan reduksi total kalium
tubuh dan retensi natrium. Gangguan cairan dan elektrolit
ini ditandai dengan terjadinya hipoalbuminemia,
gangguan fungsi hormon, depresi fungsi sel enzim, dan
sirkulasi gagal.

More Related Content

Similar to Kelompok 1 larutan

Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
Abulkhair Abdullah
 
Sifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPTSifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPT
riza sofia
 
3. LARUTANDAN SIFATKOLIGATIF LARUTAN.pptx
3. LARUTANDAN  SIFATKOLIGATIF  LARUTAN.pptx3. LARUTANDAN  SIFATKOLIGATIF  LARUTAN.pptx
3. LARUTANDAN SIFATKOLIGATIF LARUTAN.pptx
LisnaGianti
 
Kd meeting 4 (konsep larutan dan koloid)
Kd meeting 4 (konsep larutan dan koloid)Kd meeting 4 (konsep larutan dan koloid)
Kd meeting 4 (konsep larutan dan koloid)
Muhammad Luthfan
 
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Mina Audina
 
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Mina Audina
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
dwi sheva
 
4 fungsi-suhu
4 fungsi-suhu4 fungsi-suhu
4 fungsi-suhu
Rizki Ghavilun
 
Makalah kimia teknik
Makalah kimia teknikMakalah kimia teknik
Makalah kimia teknik
Juleha Usmad
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
ilmanafia13
 
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Muhammad Fadhillah
 
Kimia Dasar - Bab 9.docx
Kimia Dasar - Bab 9.docxKimia Dasar - Bab 9.docx
Kimia Dasar - Bab 9.docx
AgnesClarabella
 
Temu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptTemu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.ppt
diah739734
 
Kelarutan 1.pdf
Kelarutan 1.pdfKelarutan 1.pdf
Kelarutan 1.pdf
DonaPiter
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
uus17F
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
555
 
Materi Hari 1_Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi Hari 1_Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan.pptxMateri Hari 1_Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi Hari 1_Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan.pptx
AndhikaFathurrohman
 
PPT LARUTAN kimia elektrolit non elektrolit.pptx
PPT LARUTAN kimia elektrolit non elektrolit.pptxPPT LARUTAN kimia elektrolit non elektrolit.pptx
PPT LARUTAN kimia elektrolit non elektrolit.pptx
Sefty7
 
larutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptxlarutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptx
tjoelannew
 
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTANPPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
Adam Budiman
 

Similar to Kelompok 1 larutan (20)

Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
 
Sifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPTSifat Koligatif Larutan PPT
Sifat Koligatif Larutan PPT
 
3. LARUTANDAN SIFATKOLIGATIF LARUTAN.pptx
3. LARUTANDAN  SIFATKOLIGATIF  LARUTAN.pptx3. LARUTANDAN  SIFATKOLIGATIF  LARUTAN.pptx
3. LARUTANDAN SIFATKOLIGATIF LARUTAN.pptx
 
Kd meeting 4 (konsep larutan dan koloid)
Kd meeting 4 (konsep larutan dan koloid)Kd meeting 4 (konsep larutan dan koloid)
Kd meeting 4 (konsep larutan dan koloid)
 
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
 
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
 
4 fungsi-suhu
4 fungsi-suhu4 fungsi-suhu
4 fungsi-suhu
 
Makalah kimia teknik
Makalah kimia teknikMakalah kimia teknik
Makalah kimia teknik
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
 
Kimia Dasar - Bab 9.docx
Kimia Dasar - Bab 9.docxKimia Dasar - Bab 9.docx
Kimia Dasar - Bab 9.docx
 
Temu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.pptTemu 3. Larutan.ppt
Temu 3. Larutan.ppt
 
Kelarutan 1.pdf
Kelarutan 1.pdfKelarutan 1.pdf
Kelarutan 1.pdf
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
 
Materi Hari 1_Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi Hari 1_Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan.pptxMateri Hari 1_Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi Hari 1_Konsentrasi Larutan dan Sifat Koligatif Larutan.pptx
 
PPT LARUTAN kimia elektrolit non elektrolit.pptx
PPT LARUTAN kimia elektrolit non elektrolit.pptxPPT LARUTAN kimia elektrolit non elektrolit.pptx
PPT LARUTAN kimia elektrolit non elektrolit.pptx
 
larutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptxlarutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptx
 
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTANPPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
 

More from arifah fadlilah

Puskesmas sudiang
Puskesmas sudiangPuskesmas sudiang
Puskesmas sudiang
arifah fadlilah
 
Ppt rw 2
Ppt rw 2Ppt rw 2
Ppt rw 2
arifah fadlilah
 
Keadaan geografi puskesmas sudiang (1)
Keadaan geografi puskesmas sudiang (1)Keadaan geografi puskesmas sudiang (1)
Keadaan geografi puskesmas sudiang (1)
arifah fadlilah
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
arifah fadlilah
 
Teori disonance kognitif
Teori disonance kognitifTeori disonance kognitif
Teori disonance kognitif
arifah fadlilah
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAHPancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
arifah fadlilah
 
Komkes arifah nurul fadlilah- k021181005
Komkes  arifah nurul fadlilah- k021181005Komkes  arifah nurul fadlilah- k021181005
Komkes arifah nurul fadlilah- k021181005
arifah fadlilah
 
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERNPERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
arifah fadlilah
 
Cara membuat pisang ijo khas sulawesi selatan
Cara membuat pisang ijo khas sulawesi selatanCara membuat pisang ijo khas sulawesi selatan
Cara membuat pisang ijo khas sulawesi selatan
arifah fadlilah
 

More from arifah fadlilah (9)

Puskesmas sudiang
Puskesmas sudiangPuskesmas sudiang
Puskesmas sudiang
 
Ppt rw 2
Ppt rw 2Ppt rw 2
Ppt rw 2
 
Keadaan geografi puskesmas sudiang (1)
Keadaan geografi puskesmas sudiang (1)Keadaan geografi puskesmas sudiang (1)
Keadaan geografi puskesmas sudiang (1)
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Teori disonance kognitif
Teori disonance kognitifTeori disonance kognitif
Teori disonance kognitif
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAHPancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan ri BY ARIFAH NURUL FADLILAH
 
Komkes arifah nurul fadlilah- k021181005
Komkes  arifah nurul fadlilah- k021181005Komkes  arifah nurul fadlilah- k021181005
Komkes arifah nurul fadlilah- k021181005
 
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERNPERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN
 
Cara membuat pisang ijo khas sulawesi selatan
Cara membuat pisang ijo khas sulawesi selatanCara membuat pisang ijo khas sulawesi selatan
Cara membuat pisang ijo khas sulawesi selatan
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Kelompok 1 larutan

  • 1. KELARUTAN KELOMPOK 1 AHMAD FADILAH ADNES ADILVA AZZAHRAH PUTRI KOMALA SARI BAITUL AFIAH ANDRI SAFIRA AMRI MUSFIRA THIYA HASNAENI ARIFAH NURUL FADLILAH KALISA RIFDA KADIR SAFIRA MAHARANI ILMI ANUGRIANI NUGRAHENI DWI PRATIWI TIARA ANUGRAHWATI
  • 2. 1. Pengertian larutan 2. Jenis-jenis Larutan Larutan adalah suatu campuran homogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel dari komponen penyusunnya tersebar secara merata. Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang bisa menghantarkan arus listrik. Pada larutan ini dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
  • 3. BERDASARKAN DAYA HANTARNYA  Elektrolit kuat Yang tergolong elektrolit kuat adalah: a. Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain- lain. b. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain. c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain  Elektrolit lemah Yang tergolong elektrolit lemah: a. Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain b. Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain c. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain
  • 4. B. BERDASARKAN JENUH ATAU TIDAKNYA Larutan Tak Jenuh Larutan tak jenuh yaitu larutan yang mengandung zat terlarut (solute) kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Larutan Jenuh Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah zat terlarut (solute) yang larut dan mengadakan kesetimbangan dengan pelarut (solute) padatnya. Larutan Sangat Jenuh Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak zat terlarut (solute) daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh.
  • 5. C. BERDASARKAN BANYAK SEDIKITNYA ZAT TERLARUT Larutan pekat yaitu larutan yang mengandung relatif lebih banyak zat terlarut (solute) dibanding pelarut (solvent). Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit zat terlarut (solute) dibanding pelarut (solvent).
  • 6. 3. KELARUTAN Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung zat terlarut dalam jumlah yang diperlukan untuk adanya kesetimbangan antara zat terlarut (solute)yang terlarut dan yang tak terlarut. Banyaknya zat terlarut (solute)yang melarut dalam pelarut yang banyaknya tertentu untuk menghasilkan suatu larutan jenuh disebut kelarutan (solubility) zat itu. Kelarutan umumnya dinyatakan dalam gram zat terlarut per 100 mL pelarut, atau per 100 gram pelarut pada temperatur yang tertentu. Jika kelarutan zat kurang dari 0,01 gram per 100 gram pelarut, maka zat itu dikatakan tak larut (insoluble). Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan: a. Jenis zat b. Suhu c. Tekanan
  • 7. 4. SIFAT KOLIGATIF KELARUTAN Pengertian Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari: a. Penerapan penurunan b. Penerapan penurunan titik beku: 1. membuat campuran pendingin 2. antibeku pada radiator mobil 3. antibeku dalam tubuh hewan 4. antibeu untuk mencairkan salju 5. menentukan massa molekul relatif (Mr)
  • 8. c. Penerapan tekanan osmosis: 1. mengontrol bentuk sel 2. mesin cuci darah 3. pengawetan makanan 4. membasmih lintah 5. penyerapan air oleh akar tanaman 6. desalinasi air laut mealui osmosis balik
  • 9. 5. PERANAN LARUTAN TERHADAP KESEHATAN Karakteristik kwashiorkor adalah gangguan spesifik terhadap metabolisme cairan dan elektrolit. Total cairan tubuh meningkat, ditandai dengan reduksi total kalium tubuh dan retensi natrium. Gangguan cairan dan elektrolit ini ditandai dengan terjadinya hipoalbuminemia, gangguan fungsi hormon, depresi fungsi sel enzim, dan sirkulasi gagal.