Berdasarkan hasil kajian, kemampuan anak dalam mengenal huruf dan bilangan masih rendah karena kurangnya stimulasi dan pembelajaran yang berpusat pada guru. Model pembelajaran Make a Match dengan media menarik diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang data dan diagram batang. Siswa diajak memahami, menjelaskan, menafsirkan, dan mengidentifikasi data yang disajikan dalam diagram batang serta mengumpulkan dan membuat diagram batang dari data yang telah dikumpulkan.
Indonesia is starting to give more attention on Early Child Education. However most of the centers are managed by people without proper education background. This presentation is targeted to help ECE practitioners.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan minat dan prestasi belajar siswa tunagrahita materi mengenal fungsi anggota tubuh melalui model pembelajaran picture and picture.
2. Tujuan penggunaan model ini adalah meningkatkan kemampuan afektif dan kognitif siswa.
3. Diharapkan model ini dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang data dan diagram batang. Siswa diajak memahami, menjelaskan, menafsirkan, dan mengidentifikasi data yang disajikan dalam diagram batang serta mengumpulkan dan membuat diagram batang dari data yang telah dikumpulkan.
Indonesia is starting to give more attention on Early Child Education. However most of the centers are managed by people without proper education background. This presentation is targeted to help ECE practitioners.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan minat dan prestasi belajar siswa tunagrahita materi mengenal fungsi anggota tubuh melalui model pembelajaran picture and picture.
2. Tujuan penggunaan model ini adalah meningkatkan kemampuan afektif dan kognitif siswa.
3. Diharapkan model ini dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.
1. Praktik ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan proyek serta media TPACK.
2. Tantangan utama adalah rendahnya motivasi siswa dan kurangnya variasi pembelajaran guru.
3. Langkah yang diambil adalah menggunakan strategi visualisasi dengan powerpoint dan print out, serta membentuk kelompok belaj
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perancangan pembelajaran dengan tema binatang di TK Raudhaturrahmah dengan menggunakan berbagai media pembelajaran sederhana.
Dokumen tersebut membahas masalah dan alternatif solusi untuk meningkatkan kemampuan menulis teks recount siswa. Masalah utama adalah kesulitan siswa dalam menulis teks recount dan rendahnya motivasi belajar siswa. Alternatif solusi yang diusulkan adalah penerapan model pembelajaran inovatif seperti STAD, PjBL, picture series, dan pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan.
Kerangka Tahapan BAGJA RK 1.3 KELOMPOK 2.pptxGandi Wibowo
Melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, meliputi mengidentifikasi gaya belajar siswa, berkolaborasi dengan pihak terkait, dan melakukan studi banding ke sekolah lain untuk mempelajari praktik terbaik.
Gaya belajar merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar. Terdapat tiga gaya belajar yaitu visual, auditori dan kinestetik. Gaya belajar visual menekankan pembelajaran melalui penglihatan dengan menggunakan media visual seperti gambar dan video. Manfaat mengetahui gaya belajar adalah menemukan cara belajar masing-masing individu dan menyesuaikan strategi pembelajaran.
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfBagasEkoWibowo
Berikut ini adalah LK best practice yang saya susun sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam PPG Dalam Jabatan Kategori II Tahun 2022 di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Adapun best practice ini disusun berdasarkan praktik pengalaman lapangan (PPL) dari aksi 1 hingga 4 yang telah saya laksanakan sebelumnya. Semoga dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan semuanya. Mohon dimaafkan jika masih terdapat kekurangan. Terimakasih
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan cerita praktik baik mengenai upaya layanan bimbingan dan konseling untuk mengatasi permasalahan siswa.
2. Metode yang digunakan adalah Star untuk menjelaskan situasi, tantangan, aksi, dan hasil.
3. Upaya yang dilakukan meliputi bimbingan kelompok, klasikal, dan konseling untuk membantu siswa dalam berbagai masalah.
Laporan penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMKN 5 Tangerang pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan melalui pembelajaran model Problem Based Learning. Pembelajaran konvensional yang terlalu teori menyebabkan siswa kurang termotivasi sehingga hasil belajar rendah. Dengan model baru ini, siswa lebih aktif berdiskusi dalam kelompok untuk memecahkan masalah dan hasil belaj
Metode Question Student Have ( Pertanyaan Dari Siswa )M Dimas Ilzam
Model pembelajaran Question Student Have (QSH) menekankan pada keaktifan siswa untuk mengajukan pertanyaan tertulis berkaitan dengan materi pelajaran. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi siswa dan memahami tingkat pemahaman mereka. Metode ini memiliki kelebihan seperti meningkatkan motivasi belajar siswa dan interaksi guru-siswa, namun juga memiliki kelemahan seperti memakan waktu yang lama.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang:
1. Materi perkenalan diri dan peraturan bermain.
2. Tujuan membantu siswa memperkenalkan diri dengan benar dan mengikuti peraturan bermain.
3. Kegiatan pembelajaran meliputi permainan lempar bola dan menghias kartu nama.
Mini Research akan mengembangkan kognitif siswa melalui pendidikan jasmani dengan Teaching Games for Understanding (TGFU) untuk keterampilan sepak bola. TGFU dikembangkan pada 1970-1980an untuk membantu siswa belajar dengan metode yang tepat agar tujuan pendidikan jasmani tercapai dan siswa menjadikan permainan sebagai gaya hidup sehat.
Guru merefleksi pengajaran mikro mengenai tema "Waktu Saya". Murid dapat memadankan kad bergambar aktiviti harian dengan waktu yang ditulis. Guru menggunakan strategi pembelajaran berpusatkan murid dengan memberi motivasi dan keyakinan kepada murid. Walau begitu, guru perlu meningkatkan penggunaan masa dan latihan simulasi untuk meningkatkan kemahiran pengajaran.
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 7 SEMESTER 1 QUESTION TAGSafelia intan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas IX semester 1. Materi yang diajarkan adalah penggunaan question tags dalam percakapan sehari-hari. Guru akan mengajarkan perbedaan penggunaan tag positif dan negatif, serta melakukan pertanyaan jawaban menggunakan question tags. Metode pembelajaran yang digunakan adalah eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Penilaian dil
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...Dwi Budiwiwaramulja
Menguasai bahasa asing menjadi suatu kebutuhan saat ini untuk mampu berkomunikasi dalam era globalisasi. Karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan di seluruh dunia, maka mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak menjadi penting. Walaupun, peran bahasa Inggris saat ini hanya sebagai pelajaran muatan lokal, namun, masih banyak sekolah yang memasukkan Bahasa Inggris dalam daftar mata pelajaran merekadan diajarkan sejak dari kelas rendah.
Kasihani K. E. Suyanto (2007) menyatakan bahwa dari berbagai hasil penelitian dan praktek menunjukkan bahwa penerapan pengajaran bahaa Inggris kepada anak-anak masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Selain harus menguasai bahasa Inggris dengan baik, guru harus menguasai strategi pembelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak. Banyak siswa yang tidak menyukai Bahasa Inggris ketika mempelajarinya dan merasa bosan karena mereka kekurangan kosa kata bahasa Inggris (vocabularies). Kosa kata (vocabularies) salah satu faktor penting dalam mempelajari dan menguasai bahasa Inggris. Ketika siswa memepelajari bahasa Inggris dan mereka terhalangi oleh kurangnya kosa kata mereka, mereka menjadi malas untuk mempelajari bahasa Inggris lebih jauh. ....
Dokumen tersebut membahas penggunaan boneka tangan dan boneka jari sebagai upaya meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui metode bercerita. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan keaktifan anak, serta pemahaman moral melalui cerita. Beberapa teknik bercerita yang dibahas adalah menggunakan ilustrasi, boneka, dan jari tangan. Hasil awal menunjukkan peningkatan respon anak meski masih perlu perbaikan
1. Praktik ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan proyek serta media TPACK.
2. Tantangan utama adalah rendahnya motivasi siswa dan kurangnya variasi pembelajaran guru.
3. Langkah yang diambil adalah menggunakan strategi visualisasi dengan powerpoint dan print out, serta membentuk kelompok belaj
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perancangan pembelajaran dengan tema binatang di TK Raudhaturrahmah dengan menggunakan berbagai media pembelajaran sederhana.
Dokumen tersebut membahas masalah dan alternatif solusi untuk meningkatkan kemampuan menulis teks recount siswa. Masalah utama adalah kesulitan siswa dalam menulis teks recount dan rendahnya motivasi belajar siswa. Alternatif solusi yang diusulkan adalah penerapan model pembelajaran inovatif seperti STAD, PjBL, picture series, dan pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan.
Kerangka Tahapan BAGJA RK 1.3 KELOMPOK 2.pptxGandi Wibowo
Melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, meliputi mengidentifikasi gaya belajar siswa, berkolaborasi dengan pihak terkait, dan melakukan studi banding ke sekolah lain untuk mempelajari praktik terbaik.
Gaya belajar merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar. Terdapat tiga gaya belajar yaitu visual, auditori dan kinestetik. Gaya belajar visual menekankan pembelajaran melalui penglihatan dengan menggunakan media visual seperti gambar dan video. Manfaat mengetahui gaya belajar adalah menemukan cara belajar masing-masing individu dan menyesuaikan strategi pembelajaran.
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfBagasEkoWibowo
Berikut ini adalah LK best practice yang saya susun sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam PPG Dalam Jabatan Kategori II Tahun 2022 di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Adapun best practice ini disusun berdasarkan praktik pengalaman lapangan (PPL) dari aksi 1 hingga 4 yang telah saya laksanakan sebelumnya. Semoga dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan semuanya. Mohon dimaafkan jika masih terdapat kekurangan. Terimakasih
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan cerita praktik baik mengenai upaya layanan bimbingan dan konseling untuk mengatasi permasalahan siswa.
2. Metode yang digunakan adalah Star untuk menjelaskan situasi, tantangan, aksi, dan hasil.
3. Upaya yang dilakukan meliputi bimbingan kelompok, klasikal, dan konseling untuk membantu siswa dalam berbagai masalah.
Laporan penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMKN 5 Tangerang pada mata pelajaran Desain Grafis Percetakan melalui pembelajaran model Problem Based Learning. Pembelajaran konvensional yang terlalu teori menyebabkan siswa kurang termotivasi sehingga hasil belajar rendah. Dengan model baru ini, siswa lebih aktif berdiskusi dalam kelompok untuk memecahkan masalah dan hasil belaj
Metode Question Student Have ( Pertanyaan Dari Siswa )M Dimas Ilzam
Model pembelajaran Question Student Have (QSH) menekankan pada keaktifan siswa untuk mengajukan pertanyaan tertulis berkaitan dengan materi pelajaran. Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi siswa dan memahami tingkat pemahaman mereka. Metode ini memiliki kelebihan seperti meningkatkan motivasi belajar siswa dan interaksi guru-siswa, namun juga memiliki kelemahan seperti memakan waktu yang lama.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang:
1. Materi perkenalan diri dan peraturan bermain.
2. Tujuan membantu siswa memperkenalkan diri dengan benar dan mengikuti peraturan bermain.
3. Kegiatan pembelajaran meliputi permainan lempar bola dan menghias kartu nama.
Mini Research akan mengembangkan kognitif siswa melalui pendidikan jasmani dengan Teaching Games for Understanding (TGFU) untuk keterampilan sepak bola. TGFU dikembangkan pada 1970-1980an untuk membantu siswa belajar dengan metode yang tepat agar tujuan pendidikan jasmani tercapai dan siswa menjadikan permainan sebagai gaya hidup sehat.
Guru merefleksi pengajaran mikro mengenai tema "Waktu Saya". Murid dapat memadankan kad bergambar aktiviti harian dengan waktu yang ditulis. Guru menggunakan strategi pembelajaran berpusatkan murid dengan memberi motivasi dan keyakinan kepada murid. Walau begitu, guru perlu meningkatkan penggunaan masa dan latihan simulasi untuk meningkatkan kemahiran pengajaran.
RPP BAHASA INGGRIS KELAS 7 SEMESTER 1 QUESTION TAGSafelia intan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas IX semester 1. Materi yang diajarkan adalah penggunaan question tags dalam percakapan sehari-hari. Guru akan mengajarkan perbedaan penggunaan tag positif dan negatif, serta melakukan pertanyaan jawaban menggunakan question tags. Metode pembelajaran yang digunakan adalah eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Penilaian dil
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...Dwi Budiwiwaramulja
Menguasai bahasa asing menjadi suatu kebutuhan saat ini untuk mampu berkomunikasi dalam era globalisasi. Karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan di seluruh dunia, maka mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak menjadi penting. Walaupun, peran bahasa Inggris saat ini hanya sebagai pelajaran muatan lokal, namun, masih banyak sekolah yang memasukkan Bahasa Inggris dalam daftar mata pelajaran merekadan diajarkan sejak dari kelas rendah.
Kasihani K. E. Suyanto (2007) menyatakan bahwa dari berbagai hasil penelitian dan praktek menunjukkan bahwa penerapan pengajaran bahaa Inggris kepada anak-anak masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Selain harus menguasai bahasa Inggris dengan baik, guru harus menguasai strategi pembelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak. Banyak siswa yang tidak menyukai Bahasa Inggris ketika mempelajarinya dan merasa bosan karena mereka kekurangan kosa kata bahasa Inggris (vocabularies). Kosa kata (vocabularies) salah satu faktor penting dalam mempelajari dan menguasai bahasa Inggris. Ketika siswa memepelajari bahasa Inggris dan mereka terhalangi oleh kurangnya kosa kata mereka, mereka menjadi malas untuk mempelajari bahasa Inggris lebih jauh. ....
Dokumen tersebut membahas penggunaan boneka tangan dan boneka jari sebagai upaya meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui metode bercerita. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan keaktifan anak, serta pemahaman moral melalui cerita. Beberapa teknik bercerita yang dibahas adalah menggunakan ilustrasi, boneka, dan jari tangan. Hasil awal menunjukkan peningkatan respon anak meski masih perlu perbaikan
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. • Kemampuan anak dalam
mengenal huruf abjad masih
rendah karena guru kurang
memberikan stimulasi pada anak
• Anak masih ragu dalam
menyebutkan huruf yang hampir
sama bentuknya (p, b, d ) karena
anak belum bisa membedakan
bentuk huruf
• Kemampuan anak dalam
melafadzkan nama –nama huruf
2. • Kurangnya pemahaman anak
tentang simbol angka dan
konsep angka
• Penulisan angka anak masih
terbalik balik
• Kemampuan anak untuk konsep
bilangan masih kurang sehingga
hitungan sering terkurang atau
terlebihkan.
• Media dan model pembelajaran
3. • Sebagai referensi bagi
teman seprofesi yang
mengalami permasalahan
yang sama sehingga
diharapkan dapat menjadi
referensi dan solusi dalam
meningkatkan kemampuan
mengenal huruf dan
bilangan
4. • Melakukan proses pembelajaran
secara efektif melalui kegiatan
belajar dalam model
pembelajaran Make a Match
• Membuat dan menggunakan
media pembelajaran yang efektif
dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Berdasarkan peran dan tanggungjawab
di atas diharapkan perkembangan
kemampuan mengenal huruf abjad
dan symbol angka pada anak bisa
5. Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab
dari tujuan pembelajaran yang ingin diacapai yaitu
meningkatkan kemampuan mengenal huruf abjad anak
antara lain :
1. Metode pembelajaran yang kurang tepat dan tidak
optimalnya pemanfaatan media.
2. Pembelajaran masih berpusat pada guru
3. Guru memberikan kegiatan main yang membosankan
anak.
Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru
adalah :
1. Guru kurang menstimulasi kemampuan mengenal
huruf anak dengan kegiatan yang menarik
2. Media pembelajaran tidak beragam
3. Kegiatan main yang monoton
4. Guru harus dapat berkreasi dan menciptakan kegiatan
6. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan
tantangan yang dihadapi antara lain :
Meningkatkan ketertarikan anak dengan menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada anak melalui pendekatan
saintifik :
• Mengamati: Anak mengamati video pembelajaran tentang sayuran, dan
melihat, meraba secara langsung macam sayuran
• Menanya : Anak dapat diarah bertanya apa yang belum mereka pahami
terkait dengan video tentang Manfaat sayuran, warna sayuran, bentuk
sayuran
• Mengumpulkan Informasi atau Mencoba :Anak diberi kesempatan
mengamati dengan seksama video dan media langsung, dan guru
memantik anak dengan pertanyaan terbuka.
• Menalar: Anak dapat membedakan bentuk daun bayam dengan daun
kangkung,dan jika dipatahkan maka anak dapat melihat apa yang ada di
dalam batang sayur.
• Mengomunikasikan: Anak menyampaikan apa yang sudah dilihat melalui
cerita menurut pengetahuannya
Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menarik minat anak
untuk menstimulasi kemampuan mengenal huruf pada anak
melalui model pembelajaran Make a Match dengan media kartu
7. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan
tantangan yang dihadapi antara lain :
Meningkatkan ketertarikan anak dengan menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada anak melalui pendekatan
saintifik :
• Mengamati: Anak mengamati video pembelajaran tentang kendaraan darat
dan melihat langsung sepeda sebagai sub-sub tema hari itu.
• Menanya : Anak dapat diarah bertanya apa yang belum mereka pahami
terkait dengan video tentang kendaraan darat sepeda, manfaat sepeda dan
bagian bagian dari sepeda.
• Mengumpulkan Informasi atau Mencoba :Anak diberi kesempatan
mengamati dengan seksama video dan media langsung, dan guru memantik
anak dengan pertanyaan terbuka.
• Menalar: Anak dapat menyebutkan bagaimana sepeda dapat berjalan dan
bagaimana carta berhenti.
• Mengomunikasikan: Anak menyampaikan apa yang sudah dilihat melalui
cerita menurut pengetahuannya
Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menarik minat anak
untuk menstimulasi kemampuan mengenal angka pada anak
melalui model pembelajaran Make a Match dengan media kartu
angka dan kartu gambar.
8. Strategi yang digunakan adalah :
Merancang perangkat ajar
( RPPH ) yang memusatkan
kegiatan kepada anak .
Memilih metode pemberian
tugas yang menantang bagi anak
Menggunakan alat peraga yang
menarik dan sessuai dengan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai ebagai
9. Proses yang dilakukan adalah :
Mempelajari keterkaitan Model pembelajaran Make a
Match dengan perkembangan kemampuan mengenal
huruf dan angka pada anak.
Memaksimalkan langkah langkah pembelajaran Make a
Match yang mampu membuat anak lebih bersemangat
dalam proses kegiatan mainnya,langkah tersebut
diantaranya :
① Membagi kelompok (peserta didik dibagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok yang memegang kartu angka/huruf dan yang
memegang kartu gambar)
② Membagikan kartu (guru membagikan kartu angka dan kartu
gambar kepada masing-masing peserta didik berdasarkan
pembagian kelompok sebelumnya)
③ Mencocokkan kartu (peserta didik mencocokkan kartu angka/
huruf dengan kartu gambar yang sesuai)
10. Guru kelas B
Anak didik kelompok
B
Sekolah sebagai
penyedia sarana dan
prasarana
Kepala Sekolah
11. ① Pemahaman / kompetensi guru
dalam menyusun RPPH dan
implementasinya saat proses
kegiatan berlangsung dengan
menyediakan ragam media
sehingga anak lebih termotivasi
untuk belajar.
② Pemahaman / komptensi guru akan
metode pemberian tugas dan
pemahaman guru dalam
menyampikan materi ajar.
12. ① Ragam media yang menarik ,
menyenangkan dan konkrit
membuat anak tidak cepat
bosan.
② Kegiatan model pembelajaran
Make a Match membuat anak
lebih aktif, sehingga anak
terpicu untuk mengulang
permainan dengan tantangan
lebih.
③ Pemilihan kegiatan
13. Respon anak terhadap kegiatan ini adalah
senang, bisa dilihat dari keinginan anak
untuk mencoba beberapa kali kegiatan
memasangkan dan meminta untuk
pembelaran selanjutnya ada kegiatan
menyusun potongan gambar sehingga
membentuk gambar utuh lagi, dan saat
kegiatan penutup saat ditanyya semua anak
menjawab senang dengan kegiatan yang
sudah dilaksananakan
Faktor keberhasilan kegiatan ini sangat
ditentukan dengan penguasaan kelas oleh
14. Pembelajaran yang bisa diambi dari
proses kegiatan ini adalah mendapat
feedback positif baik dari anak, teman
sejawat, kepala sekolah maupun orang
tua dengan adanya penerapan kegiatan
memasangkan kartu huruf dan kartu kata
serta kartu angka dan kartu gambar ini.
Selain itu saya semakin memahami
bahwa sebagai guru tidak ada kata
berhenti untuk belajar terutama untuk
mengembangkan potensi diri dalam
15. • Sebagai referensi bagi
teman seprofesi yang
mengalami permasalahan
yang sama sehingga
diharapkan dapat menjadi
referensi dan solusi dalam
meningkatkan kemampuan
mengenal huruf dan
bilangan