5. 5
• 1956 – 1977 : Perdagangan di Bursa Efek
vakum.
• 10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan
kembali oleh Presiden Soeharto.
• 1988 – 1990 : Paket deregulasi dibidang
Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan.
Pintu BEJ terbuka untuk asing
• 16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES)
mulai beroperasi dan dikelola oleh
Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT
Bursa Efek Surabaya.
• 13 Juli 1992 : Swastanisasi BEJ.
BAPEPAM berubah menjadi Badan
Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini
diperingati sebagai HUT BEJ.
6. 6
• 22 Mei 1995 : Sistem Otomasi perdagangan di BEJ
dilaksanakan dengan sistem computer JATS (Jakarta
Automated Trading Systems).
• 2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi
Bursa Efek Indonesia (BEI)
7. Pasar Modal di
Indonesia adalah
Bursa Efek Indonesia
(BEI)
yang merupakan hasil
gabungan dari
Bursa Efek Jakarta
(BEJ)
dan
Bursa Efek Surabaya
(BES)
8. Indonesia Stock Exchange
Bursa Efek Indonesia
• Indonesia Stock Exchange Building, 1st
Tower
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
•
Telepon : +6221 5150515
Fax
: +6221 5150330
E-mail : callcenter@idx.co.id
• Toll Free: 0800-100-9000
(National)
• http://www.idx.co.id/index.html
9. BURSA EFEK
8/39
Bursa Efek. Bursa efek adalah lembaga
penyelenggara fasilitas perdagangan jual beli efek
perusahaan yang telah terdaftar di bursa.
Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal
mendefinisikan bursa efek adalah pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana
untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihakpihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek antara
mereka.
Menurut Husnan (1998), di dalam bukunya ia menjelaskan
bahwa bursa efek adalah perusahaan yang jasa utamanya
adalah mneyelanggarakan kegiatan perdagangan sekuritas
di pasar sekunder.
10. Bursa efek memiliki peranan penting dalam pasar
modal, sebagai berikut:
1. Menyediakan semua sarana perdagangan efek
(fasilitator).
2. Membuat peraturan yang berkaitan dengan
kegiatan bursa.
3. Mengupayakan likuiditas instrumen.
4. Mencegah praktik-praktik yang dilarang di
bursa (kolusi, pembentukan harga yang tidak
wajar, dll.)
5. Menyebarluaskan informasi bursa.
6. Menciptakan instrumen dan jasa baru.
11. 11
PERUSAHAAN EFEK
Menurut Undang-Undang Pasar Modal
(UU No.8 Th.1995):
PERUSAHAAN EFEK :
Pihak yang melakukan kegiatan usaha
sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara
Efek, Pedagang Efek, dan/atau Manajer
Investasi.
ANGGOTA BURSA :
Perusahaan efek yang telah memperoleh
izin usaha dari Bapepam dan mempunyai
hak untuk mempergunakan sistem
dan/atau sarana Bursa Efek sesuai
dengan peraturan Bursa Efek.
12. Fungsi dari Bursa Efek
• Menciptakan pasar secara terus-menerus bagi efek
yang telah ditawarkan kepada masyarakat.
• Menciptakan harga wajar bagi efek yang bersangutan
melalui mekanisme pasar.
• Membantu pembelanjaan (pemenuhan dana) dunia usaha
melalui penghimpunan dana masyarakat dalam pemilikan
saham-saham perusahaan.
13.
14. 1. Investor menghubungi Perusahaan Efek baik untuk beli atau jual
saham.
2. Order beli atau jual saham yang disampaikan investor, diteruskan
petugas di Perusahaan Efek (dealer) ke pialang yang ada di lantai
bursa. Pialang di lantai bursa akan memasukkan order tersebut ke
sistem komputer BEJ (JATS). Jadi tugas pialang di lantai bursa pada
dasarnya adalah menerima dan memasukkan order ke dalam sistem
komputer JATS. Jika order terpenuhi, pialang memberitahukan ke
dealer untuk selanjutnya disampaikan kepada investor.
3. Semua transaksi yang terjadi di sistem JATS selanjutnya dikirim ke
system komputer yang ada di LKP dan LPP untuk memasuki tahap
penyelesaian transaksi (settlement).
4. Netting merupakan proses yang ada di sistem komputer LKP yang
bertujuan untuk mengetahui hak dan kewajiban masing-masing
Perusahaan Efek. Misalnya, Perusahaan Efek A memiliki kewajiban
untuk membayar sejumlah rupiah atas transaksi yang dilakukannya,
Perusahaan Efek B memiliki hak atas sejumlah saham atas transaksi
beli yang dilakukan, dan seterusnya.
5. Sistem komputer di LPP akan menyelesaikan transaksi yaitu dengan
cara melakukan pemindahbukuan antar rekening.
6. Hasil penyelesaian transaksi selanjutnya disampaikan kepada
masing-masing Perusahaan Efek, yang selanjutnya akan
menyerahkan hak dan kewajiban para nasabahnya.
7. Proses penyelesaian transaksi diselesaikan dalam waktu 3 (tiga) hari
atau dikenal dengan istilah T+3
15. PERUSAHAAN EFEK/SEKURITAS
13/39
Perusahaan efek (securities companies) adalah
perusahaan yang memiliki satu atau gabungan
tiga kegiatan berikut:
1. Penjamin emisi efek.
2. Perantara pedagang efek.
3. Manajer investasi.
16. Persyaratan Keputusan Menteri
Keuangan No. 695/KMK.011/1985
• Bertempat kedudukan di Indonesia
• Mempunyai modal yang telah disetor penuh sekurang-kurangnya
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
• Dalam dua tahun buku terakhir secara berturut-turut memperoleh
laba dengan ketentuan perbandingan laba bersih tahun terakhir dan
modal sendiri sekurang-kurangnya 10%
• Laporan keuangan yang telah diperiksa oleh akuntan negara untuk
dua tahun buku terakhir secara berturut-turut dengan pernyataan
pendapat wajar tanpa syarat (unqualified opinion) untuk tahun
terakhir
Setelah memenuhi persyaratan tersebut maka perusahaan dapat
melakukan proses emisi efek (go public)
17. • Kegiatan yang dilakukan emiten untuk menjual
efek kepada masyarakat, berdasarkan tata cara
yang diatur oleh undang-undang dan peraturan
pelaksanaannya.
18. Tahap-tahap dalam proses emisi efek
(go public)
Tahap Konsultasi kepada BAPEPAM
Tahap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Mengajukan Letter of Intent
Penunjukan Lembaga-Lembaga Penunjang Emisi Efek
Mengajukan Pernyataan Pendaftaran
Tahap Evaluasi & Penilaian terhadapan Kemampuan
Calon Perusahaan Emiten
Dengar Pendapat Akhir
Tahap Dikeluarkannya Surat Izin Emisi Efek
Tahap Emisi Efek
19. TAHAP EMISI EFEK DIBAGI MENJADI 2 YAITU:
• PASAR PERDANA( Primary Market )
Pasar perdana merupakan tempat pertama kali efek-efek
diperdagangkan
• PASAR SEKUNDER( Secondary Market )
Tempat diperjualbelikan efek-efek yang telah dicatatkan di
bursa efek setelah terlaksananya penawaran perdana
20. Pasar Perdana VS Pasar Sekunder
Perdana
Sekunder
Harga saham tetap
Harga berfluktuasi sesuai mekanisme
pasar
Tidak dikenakan komisi
Terdapat beban komisi sesuai masingmasing sekuritas
Hanya untuk pembelian saham
Transaksi jual beli dapat dilakukan
dua arah
Pemesanan dilakukan melalui agen
penjual
Pemesanan melalui pialang saham
Jangka waktu yang sangat terbatas
Jangka waktu tidak terbatas (Kecuali
delisting)
21. Indeks Harga Saham
• Adalah suatu angka yang digunakan untuk
membandingkan harga saham dari waktu ke
waktu.
• Indeks harga saham dibagi 5, yaitu:
1.Indeks harga saham individual
2.Indeks harga saham gabungan
3.Indeks harga sektoral
4.Indeks harga LQ45
5.Indeks Islam/Syariah