SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
1
BURSA EFEK
BURSA EFEK
DIBUAT OLEH :
DIBUAT OLEH :
MUSDALIFAH / P1700207035
MUSDALIFAH / P1700207035
PPS-UNHAS MAKASSAR 2008
PPS-UNHAS MAKASSAR 2008
2
PROFILE BURSA EFEK
PROFILE BURSA EFEK
Definisi Bursa Efek Menurut
Definisi Bursa Efek Menurut
Undang-Undang (UU No.8
Undang-Undang (UU No.8
Th. 1995) :
Th. 1995) :
โ€œ
โ€œBURSA EFEK
BURSA EFEK
Adalah pihak yang
Adalah pihak yang
menyelenggarakan dan
menyelenggarakan dan
menyediakan system
menyediakan system
dan/atau sarana untuk
dan/atau sarana untuk
mempertemukan
mempertemukan
penawaran jual dan beli
penawaran jual dan beli
efek pihak-pihak lain
efek pihak-pihak lain
dengan tujuan
dengan tujuan
memperdagangkan efek
memperdagangkan efek
diantara merekaโ€.
diantara merekaโ€.
3
PERUSAHAAN EFEK
PERUSAHAAN EFEK
Menurut Undang-Undang Pasar Modal
Menurut Undang-Undang Pasar Modal
(UU No.8 Th.1995):
(UU No.8 Th.1995):
PERUSAHAAN EFEK
PERUSAHAAN EFEK
Adalah pihak yang melakukan kegiatan
Adalah pihak yang melakukan kegiatan
usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,
usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,
Perantara Efek, Pedagang Efek, dan/atau
Perantara Efek, Pedagang Efek, dan/atau
Manajer Investasi.
Manajer Investasi.
ANGGOTA BURSA
ANGGOTA BURSA
Adalah perusahaan efek yang telah
Adalah perusahaan efek yang telah
memperoleh izin usaha dari Bapepam dan
memperoleh izin usaha dari Bapepam dan
mempunyai hak untuk mempergunakan
mempunyai hak untuk mempergunakan
sistem dan/atau sarana Bursa Efek sesuai
sistem dan/atau sarana Bursa Efek sesuai
dengan peraturan Bursa Efek.
dengan peraturan Bursa Efek.
4
DEFINISI PASAR MODAL
DEFINISI PASAR MODAL
Menurut Undang-Undang Pasar Modal
Menurut Undang-Undang Pasar Modal
(UU No.8 Th.1995):
(UU No.8 Th.1995):
Pasar Modal
Pasar Modal
Adalah kegiatan yang bersangkutan dengan:
Adalah kegiatan yang bersangkutan dengan:
Penawaran umum dan perdagangan efek,
Penawaran umum dan perdagangan efek,
Perusahaan publik yang berkaitan dengan
Perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya,
efek yang diterbitkannya,
Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
efek
efek
5
Bursa Efek
Bursa Efek
Pasar Kedua
Pasar Kedua
Pasar Modal
Pasar Modal
Pasar Perdana
Pasar Perdana Pasar Ketiga
Pasar Ketiga Pasar Keempat
Pasar Keempat
KARAKTERISTIK : Harga Dibentuk Oleh
KARAKTERISTIK : Harga Dibentuk Oleh
Investor
lewat Broker
Investor
lewat Broker
Emiten &
Penjamin
Emiten &
Penjamin
Market Maker
Market Maker Investor
Langsung
Investor
Langsung
PASAR MODAL DAN BURSA EFEK
PASAR MODAL DAN BURSA EFEK
6
VISI
VISI
Menjadi Bursa Yang Kompetitif dengan
Menjadi Bursa Yang Kompetitif dengan
Kredibilitas Tingkat Dunia
Kredibilitas Tingkat Dunia
MISI
MISI
Pillar of Indonesian Economy
Pillar of Indonesian Economy
Market Oriented
Market Oriented
Company Transformation
Company Transformation
Institutional Building
Institutional Building
Delivery Best Quality Products & Services
Delivery Best Quality Products & Services
OBJECTIVES
OBJECTIVES
Liquidity
Liquidity
Market Integrity
Market Integrity
CORE VALUES
CORE VALUES
Integrity
Integrity
Quality Orientation
Quality Orientation
Accountability
Accountability
Institutional Building
Institutional Building
Responsive
Responsive
CORE COMPETENCIES
CORE COMPETENCIES
Integrity
Integrity
Customer Service
Customer Service
Time Management
Time Management
Commitment
Commitment
Continuous
Continuous
Improvement
Improvement
Accountability
Accountability
Teamwork
Teamwork
Learning Orientation
Learning Orientation
Leadership
Leadership
Organizational
Organizational
Awareness
Awareness
Responsiveness
Responsiveness
7
SEJARAH BURSA EFEK
SEJARAH BURSA EFEK
Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di
Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di
Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:
Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:
14 Desember 1912
14 Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia
: Bursa Efek pertama di Indonesia
dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda.
dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda.
1914 โ€“ 1918
1914 โ€“ 1918 : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang
: Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang
Dunia I
Dunia I
1925 โ€“ 1942
1925 โ€“ 1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali
: Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali
bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya
bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya
Awal tahun 1939
Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa
: Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa
Efek di Semarang dan Surabaya ditutup.
Efek di Semarang dan Surabaya ditutup. 1942 โ€“ 1952 :
1942 โ€“ 1952 :
Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia
Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia
II
II
1952
1952 : Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU
: Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU
Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri
Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri
kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan
kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan
(Prof.DR. Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang
(Prof.DR. Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang
diperdagangkan: Obligasi Pemerintah RI (1950)
diperdagangkan: Obligasi Pemerintah RI (1950)
8
1956
1956 : Program nasionalisasi perusahaan Belanda.
: Program nasionalisasi perusahaan Belanda.
Bursa Efek semakin tidak aktif.
Bursa Efek semakin tidak aktif.
1956 โ€“ 1977
1956 โ€“ 1977 : Perdagangan di Bursa Efek vakum.
: Perdagangan di Bursa Efek vakum.
10 Agustus 1977
10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali
: Bursa Efek diresmikan kembali
oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah
oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah
BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal
BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal
10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal.
10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal.
Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai
Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai
dengan go public PT Semen Cibinong sebagai
dengan go public PT Semen Cibinong sebagai
emiten pertama.
emiten pertama.
1977 โ€“ 1987
1977 โ€“ 1987 : Perdagangan di Bursa Efek sangat
: Perdagangan di Bursa Efek sangat
lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai
lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai
24.
24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan
Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan
dibandingkan instrumen Pasar Modal. 1987 :
dibandingkan instrumen Pasar Modal. 1987 :
Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987
Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987
(PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi
(PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi
perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum
perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum
dan investor asing menanamkan modal di
dan investor asing menanamkan modal di
Indonesia.
Indonesia.
9
1988 โ€“ 1990
1988 โ€“ 1990 : Paket deregulasi dibidang
: Paket deregulasi dibidang
Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan.
Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu
Pintu
BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat
BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat
meningkat.
meningkat.
2 Juni 1988
2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai
: Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai
beroperasi dan dikelola oleh Persatuan
beroperasi dan dikelola oleh Persatuan
Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan
Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan
organisasinya terdiri dari broker dan dealer.
organisasinya terdiri dari broker dan dealer.
Desember 1988
Desember 1988 : Pemerintah mengeluarkan
: Pemerintah mengeluarkan
Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang
Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang
memberikan kemudahan perusahaan untuk go
memberikan kemudahan perusahaan untuk go
public dan beberapa kebijakan lain yang positif
public dan beberapa kebijakan lain yang positif
bagi pertumbuhan pasar modal.
bagi pertumbuhan pasar modal.
16 Juni 1989
16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai
: Bursa Efek Surabaya (BES) mulai
beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas
beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas
milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. 13
milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. 13
Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah
Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah
menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal
menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal
ini diperingati sebagai HUT BEJ.
ini diperingati sebagai HUT BEJ.
10
22 Mei 1995
22 Mei 1995 : Sistem Otomasi
: Sistem Otomasi
perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan
perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan
sistem computer JATS (
sistem computer JATS (Jakarta Automated
Jakarta Automated
Trading Systems
Trading Systems).
).
2000
2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat
: Sistem Perdagangan Tanpa Warkat
(
(scripless trading
scripless trading) mulai diaplikasikan di
) mulai diaplikasikan di
pasar modal Indonesia.
pasar modal Indonesia.
2002
2002 : BEJ mulai mengaplikasikan sistem
: BEJ mulai mengaplikasikan sistem
perdagangan jarak jauh (
perdagangan jarak jauh (remote trading
remote trading).
).
2007
2007 : Penggabungan Bursa Efek
: Penggabungan Bursa Efek
Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta
Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta
(BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa
(BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa
Efek Indonesia (BEI)
Efek Indonesia (BEI)
11
MENGENAL PASAR MODAL
MENGENAL PASAR MODAL
12
MENGENAL PASAR MODAL
MENGENAL PASAR MODAL
Pasar modal (
Pasar modal (capital market
capital market)
)
merupakan pasar untuk berbagai
merupakan pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang
instrumen keuangan jangka panjang
yang bisa diperjualbelikan, baik surat
yang bisa diperjualbelikan, baik surat
utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa
utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa
dana, instrumen derivatif maupun
dana, instrumen derivatif maupun
instrumen lainnya.
instrumen lainnya.
Pasar modal merupakan sarana
Pasar modal merupakan sarana
pendanaan bagi perusahaan maupun
pendanaan bagi perusahaan maupun
institusi lain (misalnya pemerintah),
institusi lain (misalnya pemerintah),
dan sebagai sarana bagi kegiatan
dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi. Dengan demikian,
berinvestasi. Dengan demikian,
pasar modal memfasilitasi berbagai
pasar modal memfasilitasi berbagai
sarana dan prasarana kegiatan jual beli
sarana dan prasarana kegiatan jual beli
dan kegiatan terkait lainnya.
dan kegiatan terkait lainnya.
13
MENGENAL PASAR MODAL
MENGENAL PASAR MODAL
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu
negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi :
negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi :
1.
1. Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana
Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana
bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat
bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat
pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal
pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal
dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi,
dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi,
penambahan modal kerja dan lain-lain,
penambahan modal kerja dan lain-lain,
2.
2. Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada
Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada
instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana,
instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana,
dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat
dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat
menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan
menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan
karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing
karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing
instrument.
instrument.
14
Secara umum, organisasi Bursa Efek (Pasar
Secara umum, organisasi Bursa Efek (Pasar
Modal) memiliki beberapa fungsi yang
Modal) memiliki beberapa fungsi yang
dijabat oleh manajer atau direktur, yaitu :
dijabat oleh manajer atau direktur, yaitu :
Fungsi Keanggotaan
Fungsi Keanggotaan
Fungsi Pencatatan
Fungsi Pencatatan
Fungsi Perdagangan
Fungsi Perdagangan
Fungsi Pengawasan Perdagangan
Fungsi Pengawasan Perdagangan
Fungsi Ketaatan Aturan
Fungsi Ketaatan Aturan
Fungsi Pemeriksaan Internal
Fungsi Pemeriksaan Internal
Fungsi Teknologi Informasi
Fungsi Teknologi Informasi
Fungsi Riset dan Pengembangan
Fungsi Riset dan Pengembangan
Fungsi Administrasi dan Keuangan
Fungsi Administrasi dan Keuangan
Fungsi Hubungan Masyarakat
Fungsi Hubungan Masyarakat
15
PROSES
PROSES GO PUBLIC
GO PUBLIC
Penawaran Umum atau sering pula
Penawaran Umum atau sering pula
disebut
disebut Go Public
Go Public adalah kegiatan
adalah kegiatan
penawaran saham atau Efek
penawaran saham atau Efek
lainnya yang dilakukan oleh
lainnya yang dilakukan oleh
Emiten (perusahaan yang akan
Emiten (perusahaan yang akan go
go
public
public) untuk menjual saham atau
) untuk menjual saham atau
Efek kepada masyarakat
Efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur
berdasarkan tata cara yang diatur
oleh UU Pasar Modal dan
oleh UU Pasar Modal dan
Peraturan Pelaksanaannya.
Peraturan Pelaksanaannya.
16
Penawaran Umum mencakup kegiatan-
Penawaran Umum mencakup kegiatan-
kegiatan berikut:
kegiatan berikut:
Periode Pasar Perdana yaitu ketika Efek
Periode Pasar Perdana yaitu ketika Efek
ditawarkan kepada pemodal oleh Penjamin
ditawarkan kepada pemodal oleh Penjamin
Emisi melalui para Agen Penjual yang
Emisi melalui para Agen Penjual yang
ditunjuk
ditunjuk
Pe
Penjatahan Saham yaitu pengalokasian
njatahan Saham yaitu pengalokasian
Efek pesanan para pemodal sesuai dengan
Efek pesanan para pemodal sesuai dengan
jumlah Efek yang tersedia;
jumlah Efek yang tersedia;
Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat Efek
Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat Efek
tersebut mulai diperdagangkan di Bursa.
tersebut mulai diperdagangkan di Bursa.
17
PROSES PENAWARAN UMUM SAHAM
PROSES PENAWARAN UMUM SAHAM
DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 4
DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 4
TAHAPAN BERIKUT:
TAHAPAN BERIKUT:
1.
1. Tahap Persiapan
Tahap Persiapan
2.
2. Tahap Pengajuan Pernyataan
Tahap Pengajuan Pernyataan
Pendaftaran
Pendaftaran
3.
3. Tahap Penawaran Saham
Tahap Penawaran Saham
4.
4. Tahap Pencatatan saham di
Tahap Pencatatan saham di
Bursa Efek
Bursa Efek
18
Saham yang dicatatkan di BEI dibagi
Saham yang dicatatkan di BEI dibagi
atas dua papan pencatatan yaitu
atas dua papan pencatatan yaitu
Papan Utama dan Papan
Papan Utama dan Papan
Pengembangan
Pengembangan dimana penempatan
dimana penempatan
dari emiten dan calon emiten yang
dari emiten dan calon emiten yang
disetujui pencatatannya di dasarkan
disetujui pencatatannya di dasarkan
pada pemenuhan persyaratan
pada pemenuhan persyaratan
pencatatan awal pada masing-masing
pencatatan awal pada masing-masing
papan pencatatan.
papan pencatatan.
PENCATATAN DI BEI
PENCATATAN DI BEI
19
PAPAN UTAMA
PAPAN UTAMA
Telah beroperasi dalam bisnis utama sekurang-kurangnya
Telah beroperasi dalam bisnis utama sekurang-kurangnya
36 bulan secara terus menerus.
36 bulan secara terus menerus.
Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir dan
Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir dan
Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada)
Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada)
memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).
memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).
Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki
Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki
Aktiva Berwujud Bersih (
Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Asset
Net Tangible Asset) minimal Rp
) minimal Rp
100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah)
100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah)
Jumlah saham yang dimiliki oleh
Jumlah saham yang dimiliki oleh minority shareholders
minority shareholders
setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah
setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah
tercatat di Bursa Efek lain periode 5 (lima) hari bursa
tercatat di Bursa Efek lain periode 5 (lima) hari bursa
sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya
sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya
100.000.000 (seratus juta) saham atau 35% dari modal
100.000.000 (seratus juta) saham atau 35% dari modal
disetor (mana yang lebih kecil).
disetor (mana yang lebih kecil).
Jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000 (seribu)
Jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000 (seribu)
pemegang saham yang memiliki rekening Efek di Anggota
pemegang saham yang memiliki rekening Efek di Anggota
Bursa Efek
Bursa Efek
20
PAPAN PENGEMBANGAN
PAPAN PENGEMBANGAN
telah beroperasi dalam usaha utama (
telah beroperasi dalam usaha utama (core business
core business)
)
minimal 12 bulan berturut-turut.
minimal 12 bulan berturut-turut.
Laporan Keuangan Auditan minimal 12 bulan dan Laporan
Laporan Keuangan Auditan minimal 12 bulan dan Laporan
Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh
Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).
Memiliki Aktiva Berwujud Bersih (net tangible asset)
Memiliki Aktiva Berwujud Bersih (net tangible asset)
minimal Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)
minimal Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)
Jumlah saham yang dimiliki oleh
Jumlah saham yang dimiliki oleh minority shareholders
minority shareholders
setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah
setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah
tercatat di Bursa Efek lain periode 5 (lima) hari bursa
tercatat di Bursa Efek lain periode 5 (lima) hari bursa
sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya
sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya
50.000.000 (limka puluh juta) saham atau 35% dari modal
50.000.000 (limka puluh juta) saham atau 35% dari modal
disetor (mana yang lebih kecil).
disetor (mana yang lebih kecil).
Jumlah pemegang saham paling sedikit 500 (lima ratus)
Jumlah pemegang saham paling sedikit 500 (lima ratus)
pemegang saham yang memiliki rekening Efek di Anggota
pemegang saham yang memiliki rekening Efek di Anggota
Bursa Efek.
Bursa Efek.
Perjanjian emisi harus dalam bentuk komitmen penuh (
Perjanjian emisi harus dalam bentuk komitmen penuh (full
full
commitment
commitment)
)
21
PENGHAPUSAN PENCATATAN
PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING)
(DELISTING) SAHAM
SAHAM
DAN PENCATATAN KEMBALI (
DAN PENCATATAN KEMBALI (RELISTING
RELISTING)
)
PENGHAPUSAN PENCATATAN
PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING)
(DELISTING) SAHAM
SAHAM
Adalah penghapusan Efek dari daftar Efek yang
Adalah penghapusan Efek dari daftar Efek yang
tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut tidak
tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut tidak
dapat diperdagangkan di Bursa.
dapat diperdagangkan di Bursa.
PENCATATAN KEMBALI (
PENCATATAN KEMBALI (RELISTING
RELISTING)
)
Ad
Adalah pencantuman kembali suatu Efek dalam
alah pencantuman kembali suatu Efek dalam
daftar Efek yang tercatat di Bursa, setelah Efek
daftar Efek yang tercatat di Bursa, setelah Efek
tersebut dihapuskan pencatatannya di Bursa
tersebut dihapuskan pencatatannya di Bursa
(
(Delisting
Delisting).
).
22
VOLUNTARY DELISTING
VOLUNTARY DELISTING
Adalah tindakan penghapusan saham dari
Adalah tindakan penghapusan saham dari
daftar saham yang tercatat di Bursa juga
daftar saham yang tercatat di Bursa juga
dapat dilakukan atas permohonan pihak
dapat dilakukan atas permohonan pihak
emiten sendiri.
emiten sendiri.
Persyaratan delisting saham atas
Persyaratan delisting saham atas
permohonan perusahaan tercatat adalah :
permohonan perusahaan tercatat adalah :
โ€“ Pengajuan permohonan delisting dapat
Pengajuan permohonan delisting dapat
dilakukan setelah saham tercatat sekurang-
dilakukan setelah saham tercatat sekurang-
kurangnya 5 tahun.
kurangnya 5 tahun.
โ€“ Rencana delisting telah memperoleh
Rencana delisting telah memperoleh
persetujuan dalam RUPS.
persetujuan dalam RUPS.
โ€“ Perusahaan tercatat atau pihak lain yang
Perusahaan tercatat atau pihak lain yang
ditunjuk wajib membeli saham dari pemegang
ditunjuk wajib membeli saham dari pemegang
saham yang tidak menyetujui rencana delisting
saham yang tidak menyetujui rencana delisting
tersebut.
tersebut.
23
DELISTING
DELISTING SAHAM OLEH BURSA
SAHAM OLEH BURSA
Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan
Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan
Tercatat yang mengalami sekurang-kurangnya
Tercatat yang mengalami sekurang-kurangnya
satu kondisi di bawah ini:
satu kondisi di bawah ini:
mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara
mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara
signifikan berpengaruh negatif terhadap
signifikan berpengaruh negatif terhadap
kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik
kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik
secara finansial atau secara hukum, atau
secara finansial atau secara hukum, atau
terhadap kelangsungan status Perusahaan
terhadap kelangsungan status Perusahaan
Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan
Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan
Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan
Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan
indikasi pemulihan yang memadai;
indikasi pemulihan yang memadai;
Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi
Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi
di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya
di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya
diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-
diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-
kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan
kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan
terakhir.
terakhir.
24
PENCATATAN KEMBALI (
PENCATATAN KEMBALI (RELISTING
RELISTING)
)
Perusahaan yang sudah di delist dari Bursa Efek
Perusahaan yang sudah di delist dari Bursa Efek
dapat mencatatkan kembali sahamnya ke Bursa
dapat mencatatkan kembali sahamnya ke Bursa
apabila memenuhi persyaratan
apabila memenuhi persyaratan Umum
Umum Relisting
Relisting:
:
Perusahaan Tercatat yang sahamnya dihapuskan
Perusahaan Tercatat yang sahamnya dihapuskan
dari daftar Efek yang tercatat di Bursa, dapat
dari daftar Efek yang tercatat di Bursa, dapat
mengajukan permohonan
mengajukan permohonan Relisting
Relisting sahamnya
sahamnya
kepada Bursa paling cepat 6 (enam) bulan sejak
kepada Bursa paling cepat 6 (enam) bulan sejak
dilakukan
dilakukan Delisting
Delisting oleh Bursa.
oleh Bursa.
Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke
Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke
Bapepam masih tetap menjadi efektif.
Bapepam masih tetap menjadi efektif.
Telah memperbaiki kondisi yang menyebabkan
Telah memperbaiki kondisi yang menyebabkan
dilakukannya
dilakukannya Delisting
Delisting oleh Bursa atau telah
oleh Bursa atau telah
merealisasikan hal-hal yang mendasari
merealisasikan hal-hal yang mendasari
permohonan
permohonan Delisting
Delisting saham saat menjadi
saham saat menjadi
Perusahaan Tercatat sebelumnya.
Perusahaan Tercatat sebelumnya.
25
PENCATATAN KEMBALI (
PENCATATAN KEMBALI (RELISTING
RELISTING) Lanjut.
) Lanjut.
Adanya pernyataan Direksi dan Komisaris yang
Adanya pernyataan Direksi dan Komisaris yang
menyatakan bahwa Calon Perusahaan Tercatat
menyatakan bahwa Calon Perusahaan Tercatat
tidak sedang dalam sengketa hukum atau
tidak sedang dalam sengketa hukum atau
menghadapi suatu masalah yang secara material
menghadapi suatu masalah yang secara material
diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan
diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan
usaha perusahaan.
usaha perusahaan.
Memiliki Komisaris Independen sekurang-
Memiliki Komisaris Independen sekurang-
kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) dari
kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) dari
jajaran anggota Dewan Komisaris,Memiliki
jajaran anggota Dewan Komisaris,Memiliki
Direktur tidak terafiliasi sekurang-kurangnya 1
Direktur tidak terafiliasi sekurang-kurangnya 1
(satu) orang dari jajaran anggota Direksi,Memiliki
(satu) orang dari jajaran anggota Direksi,Memiliki
Komite Audit dan Memiliki Sekretaris Perusahaan.
Komite Audit dan Memiliki Sekretaris Perusahaan.
Harga saham dan nominal saham sekurang-
Harga saham dan nominal saham sekurang-
kurangnya Rp 100.
kurangnya Rp 100.
26
BIAYA PENCATATAN (
BIAYA PENCATATAN (LISTING FEE
LISTING FEE)
)
Terdapat 3 jenis biaya pencatatan saham,
Terdapat 3 jenis biaya pencatatan saham,
yaitu :
yaitu :
1.
1. Biaya pencatatan awal (
Biaya pencatatan awal (initial listing
initial listing
fee
fee),hanya dibayarkan sekali, yaitu pada
),hanya dibayarkan sekali, yaitu pada
saat pertama kali dicatat di Bursa Efek.
saat pertama kali dicatat di Bursa Efek.
2.
2. Biaya pencatatan tahunan (
Biaya pencatatan tahunan (annual listing
annual listing
fee
fee),dibayar setiap tahun yang jatuh
),dibayar setiap tahun yang jatuh
temponya sama dengan tanggal
temponya sama dengan tanggal
pencatatan awal saham.
pencatatan awal saham.
3.
3. Biaya pencatatan tambahan (
Biaya pencatatan tambahan (additional
additional
listing fee
listing fee),biaya pencatatan atas saham
),biaya pencatatan atas saham
tambahan yang berasal dari saham right
tambahan yang berasal dari saham right
issue, waran dan saham konversi.
issue, waran dan saham konversi.
27
PERATURAN PERDAGANGAN
PERATURAN PERDAGANGAN
Bentuk Tawaran Harga
Bentuk Tawaran Harga
Terdapat 3 bentuk tawaran harga, yaitu :
Terdapat 3 bentuk tawaran harga, yaitu :
1.
1. Limit Price
Limit Price, adalah tawaran harga beli
, adalah tawaran harga beli
atau harga jual yang diminta oelh
atau harga jual yang diminta oelh
investor dinyatakan secara tertulis dalam
investor dinyatakan secara tertulis dalam
pesanan lewat telepon atau faksimili.
pesanan lewat telepon atau faksimili.
2.
2. Market Price
Market Price, adalah harga yang sedang
, adalah harga yang sedang
berlaku di pasar.
berlaku di pasar.
3.
3. Discretionary Price
Discretionary Price, harga terbaik
, harga terbaik
menurut pandangan pihak broker
menurut pandangan pihak broker
28
PERATURAN PERDAGANGAN
PERATURAN PERDAGANGAN
Fraksi harga
Fraksi harga
Adalah satuan perubahan harga dimana harga
Adalah satuan perubahan harga dimana harga
berubah menurut kelipatan yang ditetapkan
berubah menurut kelipatan yang ditetapkan
peraturan perdagangan efek yang ditetapkan
peraturan perdagangan efek yang ditetapkan
oleh Bursa Efek, sehingga wajib diikuti secara
oleh Bursa Efek, sehingga wajib diikuti secara
terus menerus.
terus menerus.
Ketentuan fraksi harga saham yang terakhir berlaku
Ketentuan fraksi harga saham yang terakhir berlaku
adalah :
adalah :
Rp 5 untuk harga pasar sampai Rp 500,
Rp 5 untuk harga pasar sampai Rp 500,
maksimum Rp 50.
maksimum Rp 50.
Rp 25 untuk harga pasar antara Rp 500 sampai
Rp 25 untuk harga pasar antara Rp 500 sampai
Rp 5.000, maksimum Rp 250.
Rp 5.000, maksimum Rp 250.
Rp 50 untuk harga pasar Rp 5.000 ke atas,
Rp 50 untuk harga pasar Rp 5.000 ke atas,
maksikmum Rp 500.
maksikmum Rp 500.
29
PERATURAN PERDAGANGAN
PERATURAN PERDAGANGAN
Bentuk Order
Bentuk Order
Terdapat dua bentuk order, yaitu :
Terdapat dua bentuk order, yaitu :
1.
1. Day Order
Day Order, adalah pesanan jual beli
, adalah pesanan jual beli
efek yang hanya berlaku selama 1
efek yang hanya berlaku selama 1
hari.
hari.
2.
2. Good Till Cancelled (GTC)
Good Till Cancelled (GTC), adalah
, adalah
pesanan yang berlaku sejak
pesanan yang berlaku sejak
pemesanan dilakukan sampai ada
pemesanan dilakukan sampai ada
pembatalan.
pembatalan.
30
MEKANISME PERDAGANGAN
MEKANISME PERDAGANGAN
PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN DI BURSA
PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN DI BURSA
31
MEKANISME PERDAGANGAN
MEKANISME PERDAGANGAN
PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN SECARA REMOTE
PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN SECARA REMOTE
32
MEKANISME PERDAGANGAN
MEKANISME PERDAGANGAN
Dilihat dari prosesnya, maka
Dilihat dari prosesnya, maka
urutan perdagangan saham atau
urutan perdagangan saham atau
Efek lainnya dapat dijelaskan
Efek lainnya dapat dijelaskan
sebagai berikut:
sebagai berikut:
1.
1.Menjadi Nasabah di Perusahaan
Menjadi Nasabah di Perusahaan
Efek.
Efek.
2.
2.Order dari nasabah.
Order dari nasabah.
3.
3.Diteruskan ke
Diteruskan ke Floor Trader
Floor Trader.
.
4.
4.Masukkan order ke JATS.
Masukkan order ke JATS.
5.
5.Transaksi Terjadi (
Transaksi Terjadi (matched
matched).
).
6.
6.Penyelesaian
Penyelesaian
Transaksi(
Transaksi(settlement
settlement).
).
33
SCRIPLES TRADING
SCRIPLES TRADING
Adalah sistem perdagangan tanpa warkat
Adalah sistem perdagangan tanpa warkat
yang memungkinkan penyelesaian
yang memungkinkan penyelesaian
transaksinya dilakukan melalui pemindah
transaksinya dilakukan melalui pemindah
bukuan rekening dana dan rekening efek
bukuan rekening dana dan rekening efek
(
(book-entry system
book-entry system).
).
Dalam sistem
Dalam sistem scriples trading
scriples trading, investor tidak
, investor tidak
lagi menerima saham secara fisik,
lagi menerima saham secara fisik,
melainkan menerima rekening koran
melainkan menerima rekening koran
setiap bulannya yang merupakan bukti
setiap bulannya yang merupakan bukti
kepemilikan.
kepemilikan.
Dalam rekening koran itu tertera semua
Dalam rekening koran itu tertera semua
transaksi jual dan beli saham selama
transaksi jual dan beli saham selama
bulan yang bersangkutan.
bulan yang bersangkutan.
34
SISTEM SCRIPLES TRADING
SISTEM SCRIPLES TRADING
Kantor AB
Kantor AB
Bursa Efek
Matching
Order
Bursa Efek
Matching
Order
Investor
Beli
Investor
Beli
Investor
Jual
Investor
Jual
KPEI
KPEI
KSEI
KSEI
(1)
(1)
(1)
(1)
(2)
(2)
(2)
(2)
35
MARGIN TRADING
MARGIN TRADING
Transaksi Marjin
Adalah transaksi Bursa yang dilakukan oleh
Anggota Bursa Efek untuk kepentingan
nasabahnya yang penyelesaian
transaksinya dibiayai oleh Anggota Bursa
Efek tersebut.
Dengan margin trading investor akan
mendapatkan keuntungan yang lebih
besar dan kantor broker akan menerima
biaya transaksi (transaction fee) yang juga
lebih besar.
36
INDEKS HARGA SAHAM & OBLIGASI
INDEKS HARGA SAHAM & OBLIGASI
INDEKS HARGA SAHAM
INDEKS HARGA SAHAM
Di Bursa Efek Indonesia
Di Bursa Efek Indonesia
terdapat 6 (enam) jenis
terdapat 6 (enam) jenis
indeks, antara lain:
indeks, antara lain:
Indeks Individual
Indeks Individual
Indeks Harga Saham
Indeks Harga Saham
Sektoral
Sektoral
Indeks Harga Saham
Indeks Harga Saham
Gabungan atau IHSG
Gabungan atau IHSG
(
(Composite Stock Price
Composite Stock Price
Index
Index)
)
Indeks LQ 45
Indeks LQ 45
Indeks Syariah atau JII
Indeks Syariah atau JII
(
(Jakarta Islamic Index
Jakarta Islamic Index)
)
Indeks KOMPAS 100
Indeks KOMPAS 100
INDEKS OBLIGASI
INDEKS OBLIGASI
PEMERINTAH
PEMERINTAH
Indeks Obligasi memberikan
Indeks Obligasi memberikan
nilai lebih, antara lain:
nilai lebih, antara lain:
Sebagai barometer dalam
Sebagai barometer dalam
melihat perubahan yang
melihat perubahan yang
terjadi di pasar obligasi.
terjadi di pasar obligasi.
Sebagai alat analisa teknikal
Sebagai alat analisa teknikal
untuk pasar obligasi
untuk pasar obligasi
pemerintah.
pemerintah.
Sebagai Benchmark dalam
Sebagai Benchmark dalam
mengukur kinerja portofolio
mengukur kinerja portofolio
obligasi.
obligasi.
Sebagai Analisis
Sebagai Analisis
pengembangan instrumen
pengembangan instrumen
obligasi pemerintah.
obligasi pemerintah.
37
SEGMEN PASAR DI BURSA EFEK
SEGMEN PASAR DI BURSA EFEK
Dalam mekanisme perdagangan efek dikenal 3 segmen pasar,
Dalam mekanisme perdagangan efek dikenal 3 segmen pasar,
yaitu :
yaitu :
1.
1. Pasar Reguler
Pasar Reguler, pasar dimana perdagangan efek di bursa
, pasar dimana perdagangan efek di bursa
dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara
dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara
lelang yang berkesinambungan (
lelang yang berkesinambungan (continuous action
continuous action
market
market) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan
) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan
penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa ke-3 setelah
penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa ke-3 setelah
terjadinya transaksi bursa (T+3).
terjadinya transaksi bursa (T+3).
2.
2. Pasar Tunai
Pasar Tunai, pasar dimana perdagangan efek di bursa
, pasar dimana perdagangan efek di bursa
dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara
dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara
lelang yang berkesinambungan (
lelang yang berkesinambungan (continuous action
continuous action
market
market) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan
) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan
penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama
penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama
terjadinya transaksi bursa (T+0).
terjadinya transaksi bursa (T+0).
3.
3. Pasar Negoisasi
Pasar Negoisasi, pasar dimana perdagangan efek di bursa
, pasar dimana perdagangan efek di bursa
dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar
dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar
langsung secara individual dan bukan secara lelang yang
langsung secara individual dan bukan secara lelang yang
berkesinambungan (
berkesinambungan (continuous action market
continuous action market) dan
) dan
penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan
penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan
kesepakatan diantara Anggota Bursa Efek.
kesepakatan diantara Anggota Bursa Efek.
38
SEGMEN PASAR DI BURSA
SEGMEN PASAR DI BURSA
Pasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi.
Pasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi.
Penyelesaian Transaksi
Penyelesaian Transaksi
Pra Pembukaan untuk Pasar Reguler dilakukan setiap Hari
Pra Pembukaan untuk Pasar Reguler dilakukan setiap Hari
Bursa:
Bursa:
39
SEGMEN PASAR DI BURSA
SEGMEN PASAR DI BURSA
Pasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi.
Pasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi.
Jam Perdagangan Pasar Tunai:
Jam Perdagangan Pasar Tunai:
Satuan Perdagangan
Satuan Perdagangan
Perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam satuan
Perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam satuan
perdagangan (
perdagangan (round lot
round lot) Efek atau kelipatannya, yaitu 500 (lima
) Efek atau kelipatannya, yaitu 500 (lima
ratus) Efek. Perdagangan di Pasar Negosiasi tidak menggunakan
ratus) Efek. Perdagangan di Pasar Negosiasi tidak menggunakan
satuan perdagangan (tidak
satuan perdagangan (tidak round lot
round lot).
).
40
BIAYA TRANSAKSI
BIAYA TRANSAKSI
Anggota Bursa wajib membayar biaya transaksi kepada Bursa, KPEI
Anggota Bursa wajib membayar biaya transaksi kepada Bursa, KPEI
dan KSEI yang dihitung berdasarkan nilai pertransaksi Anggota
dan KSEI yang dihitung berdasarkan nilai pertransaksi Anggota
Bursa sebagai berikut:
Bursa sebagai berikut:
Pembayaran harus sudah efektif dalam rekening Bursa setiap bulan
Pembayaran harus sudah efektif dalam rekening Bursa setiap bulan
selambat-lambatnya pada hari kalender ke-12 bulan berikutnya.
selambat-lambatnya pada hari kalender ke-12 bulan berikutnya.
Keterlambatan pembayaran dikenakan denda sebesar 1% (satu per
Keterlambatan pembayaran dikenakan denda sebesar 1% (satu per
seratus) setiap hari kalender keterlambatan.
seratus) setiap hari kalender keterlambatan.
Anggota Bursa yang tidak memenuhi kewajibannya selambat-
Anggota Bursa yang tidak memenuhi kewajibannya selambat-
lambatnya 5 Hari Bursa setelah lampaunya batas waktu
lambatnya 5 Hari Bursa setelah lampaunya batas waktu
pembayaran, maka Anggota Bursa tersebut disamping dikenakan
pembayaran, maka Anggota Bursa tersebut disamping dikenakan
denda juga dikenakan suspensi sampai dengan diselesaikannya
denda juga dikenakan suspensi sampai dengan diselesaikannya
seluruh kewajiban pembayaran biaya transaksi dan dendanya.
seluruh kewajiban pembayaran biaya transaksi dan dendanya.
41
PRODUK PERDAGANGAN
PRODUK PERDAGANGAN
Produk yang diperdagangkan di Bursa Efek,
Produk yang diperdagangkan di Bursa Efek,
meliputi :
meliputi :
1.
1. Saham
Saham, ada 2 jenis yaitu
, ada 2 jenis yaitu saham biasa
saham biasa dan
dan
saham preferen
saham preferen.
.
2.
2. Obligasi
Obligasi, obligasi yang diterbitkan pemerintah,
, obligasi yang diterbitkan pemerintah,
dan berbagai nama sebutan lainnya yang dilihat
dan berbagai nama sebutan lainnya yang dilihat
dari berbagai sudut pandang.
dari berbagai sudut pandang.
3.
3. Bukti Right
Bukti Right, diperdagangkan karena pemegang
, diperdagangkan karena pemegang
hak tidak ingin menggunakan haknya untuk
hak tidak ingin menggunakan haknya untuk
membeli saham baru.
membeli saham baru.
4.
4. Waran
Waran, diperdagangkan karena umur hak
, diperdagangkan karena umur hak
tersebut sangat panjang.
tersebut sangat panjang.
5.
5. Index Futures
Index Futures, indeks perdagangan saham
, indeks perdagangan saham
untuk tujuan spekulasi ataupun hedging.
untuk tujuan spekulasi ataupun hedging.
6.
6. Stock Option
Stock Option, perdagangan saham untuk tujuan
, perdagangan saham untuk tujuan
spekulasi ataupun hedging.
spekulasi ataupun hedging.

More Related Content

Similar to bursaefek-130318070114-phpapp02.pdf

11, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
11, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 201911, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
11, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019riskiariyani2976
ย 
Kelompokenammekanismeperdaganganbursaefek 131008054134-phpapp01
Kelompokenammekanismeperdaganganbursaefek 131008054134-phpapp01Kelompokenammekanismeperdaganganbursaefek 131008054134-phpapp01
Kelompokenammekanismeperdaganganbursaefek 131008054134-phpapp01VJ Asenk
ย 
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efekKelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efekSrestha Anindyanari
ย 
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modalSk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modalRusdi Rustandi
ย 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfZukรฉt Printing
ย 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxZukรฉt Printing
ย 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...febrysaragih
ย 
Pasar modal pengantar
Pasar modal pengantarPasar modal pengantar
Pasar modal pengantarwendigunawan
ย 
1. Pengertian Sejarah Pasar Modal.pdf
1. Pengertian  Sejarah Pasar Modal.pdf1. Pengertian  Sejarah Pasar Modal.pdf
1. Pengertian Sejarah Pasar Modal.pdfFebrianAgungGinting1
ย 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxZukรฉt Printing
ย 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfZukรฉt Printing
ย 
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12Faiz Faizah
ย 
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01VJ Asenk
ย 
Pasar modal
Pasar modal Pasar modal
Pasar modal sischayank
ย 
Pupm ppt pasar modal di indonesia
Pupm ppt pasar modal di indonesiaPupm ppt pasar modal di indonesia
Pupm ppt pasar modal di indonesiappt education
ย 
Makalah perbank pak rudi smster 6 #pasar modal
Makalah perbank pak rudi smster 6  #pasar modalMakalah perbank pak rudi smster 6  #pasar modal
Makalah perbank pak rudi smster 6 #pasar modalDhanu Risputra
ย 
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsyMiftaqurrohman el-Qudsy
ย 
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)febriluthfiana iswari
ย 
Pasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisPasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisM Abdul Aziz
ย 

Similar to bursaefek-130318070114-phpapp02.pdf (20)

11, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
11, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 201911, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
11, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
ย 
Kelompokenammekanismeperdaganganbursaefek 131008054134-phpapp01
Kelompokenammekanismeperdaganganbursaefek 131008054134-phpapp01Kelompokenammekanismeperdaganganbursaefek 131008054134-phpapp01
Kelompokenammekanismeperdaganganbursaefek 131008054134-phpapp01
ย 
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efekKelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
ย 
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modalSk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
ย 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdf
ย 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docx
ย 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN ASING...
ย 
Pasar modal pengantar
Pasar modal pengantarPasar modal pengantar
Pasar modal pengantar
ย 
1. Pengertian Sejarah Pasar Modal.pdf
1. Pengertian  Sejarah Pasar Modal.pdf1. Pengertian  Sejarah Pasar Modal.pdf
1. Pengertian Sejarah Pasar Modal.pdf
ย 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docx
ย 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdf
ย 
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
ย 
1. pasar modal
1. pasar modal1. pasar modal
1. pasar modal
ย 
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
Pasarmodal2 131023121044-phpapp01
ย 
Pasar modal
Pasar modal Pasar modal
Pasar modal
ย 
Pupm ppt pasar modal di indonesia
Pupm ppt pasar modal di indonesiaPupm ppt pasar modal di indonesia
Pupm ppt pasar modal di indonesia
ย 
Makalah perbank pak rudi smster 6 #pasar modal
Makalah perbank pak rudi smster 6  #pasar modalMakalah perbank pak rudi smster 6  #pasar modal
Makalah perbank pak rudi smster 6 #pasar modal
ย 
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
ย 
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
PEREKONOMIAN INDONESIA - PASAR MODAL (SOFTSKILL)
ย 
Pasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisPasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum Bisnis
ย 

Recently uploaded

presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
ย 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
ย 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
ย 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
ย 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
ย 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
ย 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
ย 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
ย 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
ย 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
ย 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
ย 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
ย 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
ย 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaHakamNiazi
ย 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
ย 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
ย 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
ย 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
ย 

Recently uploaded (20)

presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
ย 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
ย 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
ย 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
ย 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
ย 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ย 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
ย 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
ย 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
ย 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
ย 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
ย 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
ย 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
ย 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
ย 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
ย 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
ย 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
ย 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
ย 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
ย 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
ย 

bursaefek-130318070114-phpapp02.pdf

  • 1. 1 BURSA EFEK BURSA EFEK DIBUAT OLEH : DIBUAT OLEH : MUSDALIFAH / P1700207035 MUSDALIFAH / P1700207035 PPS-UNHAS MAKASSAR 2008 PPS-UNHAS MAKASSAR 2008
  • 2. 2 PROFILE BURSA EFEK PROFILE BURSA EFEK Definisi Bursa Efek Menurut Definisi Bursa Efek Menurut Undang-Undang (UU No.8 Undang-Undang (UU No.8 Th. 1995) : Th. 1995) : โ€œ โ€œBURSA EFEK BURSA EFEK Adalah pihak yang Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyelenggarakan dan menyediakan system menyediakan system dan/atau sarana untuk dan/atau sarana untuk mempertemukan mempertemukan penawaran jual dan beli penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain efek pihak-pihak lain dengan tujuan dengan tujuan memperdagangkan efek memperdagangkan efek diantara merekaโ€. diantara merekaโ€.
  • 3. 3 PERUSAHAAN EFEK PERUSAHAAN EFEK Menurut Undang-Undang Pasar Modal Menurut Undang-Undang Pasar Modal (UU No.8 Th.1995): (UU No.8 Th.1995): PERUSAHAAN EFEK PERUSAHAAN EFEK Adalah pihak yang melakukan kegiatan Adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Efek, Pedagang Efek, dan/atau Perantara Efek, Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi. Manajer Investasi. ANGGOTA BURSA ANGGOTA BURSA Adalah perusahaan efek yang telah Adalah perusahaan efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam dan memperoleh izin usaha dari Bapepam dan mempunyai hak untuk mempergunakan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan/atau sarana Bursa Efek sesuai sistem dan/atau sarana Bursa Efek sesuai dengan peraturan Bursa Efek. dengan peraturan Bursa Efek.
  • 4. 4 DEFINISI PASAR MODAL DEFINISI PASAR MODAL Menurut Undang-Undang Pasar Modal Menurut Undang-Undang Pasar Modal (UU No.8 Th.1995): (UU No.8 Th.1995): Pasar Modal Pasar Modal Adalah kegiatan yang bersangkutan dengan: Adalah kegiatan yang bersangkutan dengan: Penawaran umum dan perdagangan efek, Penawaran umum dan perdagangan efek, Perusahaan publik yang berkaitan dengan Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, efek yang diterbitkannya, Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek efek
  • 5. 5 Bursa Efek Bursa Efek Pasar Kedua Pasar Kedua Pasar Modal Pasar Modal Pasar Perdana Pasar Perdana Pasar Ketiga Pasar Ketiga Pasar Keempat Pasar Keempat KARAKTERISTIK : Harga Dibentuk Oleh KARAKTERISTIK : Harga Dibentuk Oleh Investor lewat Broker Investor lewat Broker Emiten & Penjamin Emiten & Penjamin Market Maker Market Maker Investor Langsung Investor Langsung PASAR MODAL DAN BURSA EFEK PASAR MODAL DAN BURSA EFEK
  • 6. 6 VISI VISI Menjadi Bursa Yang Kompetitif dengan Menjadi Bursa Yang Kompetitif dengan Kredibilitas Tingkat Dunia Kredibilitas Tingkat Dunia MISI MISI Pillar of Indonesian Economy Pillar of Indonesian Economy Market Oriented Market Oriented Company Transformation Company Transformation Institutional Building Institutional Building Delivery Best Quality Products & Services Delivery Best Quality Products & Services OBJECTIVES OBJECTIVES Liquidity Liquidity Market Integrity Market Integrity CORE VALUES CORE VALUES Integrity Integrity Quality Orientation Quality Orientation Accountability Accountability Institutional Building Institutional Building Responsive Responsive CORE COMPETENCIES CORE COMPETENCIES Integrity Integrity Customer Service Customer Service Time Management Time Management Commitment Commitment Continuous Continuous Improvement Improvement Accountability Accountability Teamwork Teamwork Learning Orientation Learning Orientation Leadership Leadership Organizational Organizational Awareness Awareness Responsiveness Responsiveness
  • 7. 7 SEJARAH BURSA EFEK SEJARAH BURSA EFEK Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut: Indonesia dapat dilihat sebagai berikut: 14 Desember 1912 14 Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda. dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda. 1914 โ€“ 1918 1914 โ€“ 1918 : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia I Dunia I 1925 โ€“ 1942 1925 โ€“ 1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya Awal tahun 1939 Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup. Efek di Semarang dan Surabaya ditutup. 1942 โ€“ 1952 : 1942 โ€“ 1952 : Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II II 1952 1952 : Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU : Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan (Prof.DR. Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang (Prof.DR. Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang diperdagangkan: Obligasi Pemerintah RI (1950) diperdagangkan: Obligasi Pemerintah RI (1950)
  • 8. 8 1956 1956 : Program nasionalisasi perusahaan Belanda. : Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif. Bursa Efek semakin tidak aktif. 1956 โ€“ 1977 1956 โ€“ 1977 : Perdagangan di Bursa Efek vakum. : Perdagangan di Bursa Efek vakum. 10 Agustus 1977 10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal. 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai dengan go public PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama. emiten pertama. 1977 โ€“ 1987 1977 โ€“ 1987 : Perdagangan di Bursa Efek sangat : Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal. 1987 : dibandingkan instrumen Pasar Modal. 1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di dan investor asing menanamkan modal di Indonesia. Indonesia.
  • 9. 9 1988 โ€“ 1990 1988 โ€“ 1990 : Paket deregulasi dibidang : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat. meningkat. 2 Juni 1988 2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer. organisasinya terdiri dari broker dan dealer. Desember 1988 Desember 1988 : Pemerintah mengeluarkan : Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal. bagi pertumbuhan pasar modal. 16 Juni 1989 16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. 13 milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. 13 Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ. ini diperingati sebagai HUT BEJ.
  • 10. 10 22 Mei 1995 22 Mei 1995 : Sistem Otomasi : Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem computer JATS ( sistem computer JATS (Jakarta Automated Jakarta Automated Trading Systems Trading Systems). ). 2000 2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat ( (scripless trading scripless trading) mulai diaplikasikan di ) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia. pasar modal Indonesia. 2002 2002 : BEJ mulai mengaplikasikan sistem : BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh ( perdagangan jarak jauh (remote trading remote trading). ). 2007 2007 : Penggabungan Bursa Efek : Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) Efek Indonesia (BEI)
  • 12. 12 MENGENAL PASAR MODAL MENGENAL PASAR MODAL Pasar modal ( Pasar modal (capital market capital market) ) merupakan pasar untuk berbagai merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. dan kegiatan terkait lainnya.
  • 13. 13 MENGENAL PASAR MODAL MENGENAL PASAR MODAL Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi : negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi : 1. 1. Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, penambahan modal kerja dan lain-lain, 2. 2. Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument. instrument.
  • 14. 14 Secara umum, organisasi Bursa Efek (Pasar Secara umum, organisasi Bursa Efek (Pasar Modal) memiliki beberapa fungsi yang Modal) memiliki beberapa fungsi yang dijabat oleh manajer atau direktur, yaitu : dijabat oleh manajer atau direktur, yaitu : Fungsi Keanggotaan Fungsi Keanggotaan Fungsi Pencatatan Fungsi Pencatatan Fungsi Perdagangan Fungsi Perdagangan Fungsi Pengawasan Perdagangan Fungsi Pengawasan Perdagangan Fungsi Ketaatan Aturan Fungsi Ketaatan Aturan Fungsi Pemeriksaan Internal Fungsi Pemeriksaan Internal Fungsi Teknologi Informasi Fungsi Teknologi Informasi Fungsi Riset dan Pengembangan Fungsi Riset dan Pengembangan Fungsi Administrasi dan Keuangan Fungsi Administrasi dan Keuangan Fungsi Hubungan Masyarakat Fungsi Hubungan Masyarakat
  • 15. 15 PROSES PROSES GO PUBLIC GO PUBLIC Penawaran Umum atau sering pula Penawaran Umum atau sering pula disebut disebut Go Public Go Public adalah kegiatan adalah kegiatan penawaran saham atau Efek penawaran saham atau Efek lainnya yang dilakukan oleh lainnya yang dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan Emiten (perusahaan yang akan go go public public) untuk menjual saham atau ) untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. Peraturan Pelaksanaannya.
  • 16. 16 Penawaran Umum mencakup kegiatan- Penawaran Umum mencakup kegiatan- kegiatan berikut: kegiatan berikut: Periode Pasar Perdana yaitu ketika Efek Periode Pasar Perdana yaitu ketika Efek ditawarkan kepada pemodal oleh Penjamin ditawarkan kepada pemodal oleh Penjamin Emisi melalui para Agen Penjual yang Emisi melalui para Agen Penjual yang ditunjuk ditunjuk Pe Penjatahan Saham yaitu pengalokasian njatahan Saham yaitu pengalokasian Efek pesanan para pemodal sesuai dengan Efek pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah Efek yang tersedia; jumlah Efek yang tersedia; Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat Efek Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat Efek tersebut mulai diperdagangkan di Bursa. tersebut mulai diperdagangkan di Bursa.
  • 17. 17 PROSES PENAWARAN UMUM SAHAM PROSES PENAWARAN UMUM SAHAM DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 4 DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 4 TAHAPAN BERIKUT: TAHAPAN BERIKUT: 1. 1. Tahap Persiapan Tahap Persiapan 2. 2. Tahap Pengajuan Pernyataan Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran Pendaftaran 3. 3. Tahap Penawaran Saham Tahap Penawaran Saham 4. 4. Tahap Pencatatan saham di Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek Bursa Efek
  • 18. 18 Saham yang dicatatkan di BEI dibagi Saham yang dicatatkan di BEI dibagi atas dua papan pencatatan yaitu atas dua papan pencatatan yaitu Papan Utama dan Papan Papan Utama dan Papan Pengembangan Pengembangan dimana penempatan dimana penempatan dari emiten dan calon emiten yang dari emiten dan calon emiten yang disetujui pencatatannya di dasarkan disetujui pencatatannya di dasarkan pada pemenuhan persyaratan pada pemenuhan persyaratan pencatatan awal pada masing-masing pencatatan awal pada masing-masing papan pencatatan. papan pencatatan. PENCATATAN DI BEI PENCATATAN DI BEI
  • 19. 19 PAPAN UTAMA PAPAN UTAMA Telah beroperasi dalam bisnis utama sekurang-kurangnya Telah beroperasi dalam bisnis utama sekurang-kurangnya 36 bulan secara terus menerus. 36 bulan secara terus menerus. Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir dan Laporan Keuangan Auditan 2 tahun buku terakhir dan Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP). memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP). Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki Berdasarkan Laporan Keuangan Auditan terakhir memiliki Aktiva Berwujud Bersih ( Aktiva Berwujud Bersih (Net Tangible Asset Net Tangible Asset) minimal Rp ) minimal Rp 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah) 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah) Jumlah saham yang dimiliki oleh Jumlah saham yang dimiliki oleh minority shareholders minority shareholders setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek lain periode 5 (lima) hari bursa tercatat di Bursa Efek lain periode 5 (lima) hari bursa sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya 100.000.000 (seratus juta) saham atau 35% dari modal 100.000.000 (seratus juta) saham atau 35% dari modal disetor (mana yang lebih kecil). disetor (mana yang lebih kecil). Jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000 (seribu) Jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000 (seribu) pemegang saham yang memiliki rekening Efek di Anggota pemegang saham yang memiliki rekening Efek di Anggota Bursa Efek Bursa Efek
  • 20. 20 PAPAN PENGEMBANGAN PAPAN PENGEMBANGAN telah beroperasi dalam usaha utama ( telah beroperasi dalam usaha utama (core business core business) ) minimal 12 bulan berturut-turut. minimal 12 bulan berturut-turut. Laporan Keuangan Auditan minimal 12 bulan dan Laporan Laporan Keuangan Auditan minimal 12 bulan dan Laporan Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh Keuangan Auditan interim terakhir (jika ada) memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP). pendapat Wajar Tanpa Pengecualian(WTP). Memiliki Aktiva Berwujud Bersih (net tangible asset) Memiliki Aktiva Berwujud Bersih (net tangible asset) minimal Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) minimal Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) Jumlah saham yang dimiliki oleh Jumlah saham yang dimiliki oleh minority shareholders minority shareholders setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah setelah Penawaran Umum atau perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek lain periode 5 (lima) hari bursa tercatat di Bursa Efek lain periode 5 (lima) hari bursa sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya sebelum permohonan pencatatan, sekurang-kurangnya 50.000.000 (limka puluh juta) saham atau 35% dari modal 50.000.000 (limka puluh juta) saham atau 35% dari modal disetor (mana yang lebih kecil). disetor (mana yang lebih kecil). Jumlah pemegang saham paling sedikit 500 (lima ratus) Jumlah pemegang saham paling sedikit 500 (lima ratus) pemegang saham yang memiliki rekening Efek di Anggota pemegang saham yang memiliki rekening Efek di Anggota Bursa Efek. Bursa Efek. Perjanjian emisi harus dalam bentuk komitmen penuh ( Perjanjian emisi harus dalam bentuk komitmen penuh (full full commitment commitment) )
  • 21. 21 PENGHAPUSAN PENCATATAN PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING) (DELISTING) SAHAM SAHAM DAN PENCATATAN KEMBALI ( DAN PENCATATAN KEMBALI (RELISTING RELISTING) ) PENGHAPUSAN PENCATATAN PENGHAPUSAN PENCATATAN (DELISTING) (DELISTING) SAHAM SAHAM Adalah penghapusan Efek dari daftar Efek yang Adalah penghapusan Efek dari daftar Efek yang tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut tidak tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut tidak dapat diperdagangkan di Bursa. dapat diperdagangkan di Bursa. PENCATATAN KEMBALI ( PENCATATAN KEMBALI (RELISTING RELISTING) ) Ad Adalah pencantuman kembali suatu Efek dalam alah pencantuman kembali suatu Efek dalam daftar Efek yang tercatat di Bursa, setelah Efek daftar Efek yang tercatat di Bursa, setelah Efek tersebut dihapuskan pencatatannya di Bursa tersebut dihapuskan pencatatannya di Bursa ( (Delisting Delisting). ).
  • 22. 22 VOLUNTARY DELISTING VOLUNTARY DELISTING Adalah tindakan penghapusan saham dari Adalah tindakan penghapusan saham dari daftar saham yang tercatat di Bursa juga daftar saham yang tercatat di Bursa juga dapat dilakukan atas permohonan pihak dapat dilakukan atas permohonan pihak emiten sendiri. emiten sendiri. Persyaratan delisting saham atas Persyaratan delisting saham atas permohonan perusahaan tercatat adalah : permohonan perusahaan tercatat adalah : โ€“ Pengajuan permohonan delisting dapat Pengajuan permohonan delisting dapat dilakukan setelah saham tercatat sekurang- dilakukan setelah saham tercatat sekurang- kurangnya 5 tahun. kurangnya 5 tahun. โ€“ Rencana delisting telah memperoleh Rencana delisting telah memperoleh persetujuan dalam RUPS. persetujuan dalam RUPS. โ€“ Perusahaan tercatat atau pihak lain yang Perusahaan tercatat atau pihak lain yang ditunjuk wajib membeli saham dari pemegang ditunjuk wajib membeli saham dari pemegang saham yang tidak menyetujui rencana delisting saham yang tidak menyetujui rencana delisting tersebut. tersebut.
  • 23. 23 DELISTING DELISTING SAHAM OLEH BURSA SAHAM OLEH BURSA Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan Tercatat yang mengalami sekurang-kurangnya Tercatat yang mengalami sekurang-kurangnya satu kondisi di bawah ini: satu kondisi di bawah ini: mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status Perusahaan terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai; indikasi pemulihan yang memadai; Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang- diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang- kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan kurangnya selama 24 (dua puluh empat) bulan terakhir. terakhir.
  • 24. 24 PENCATATAN KEMBALI ( PENCATATAN KEMBALI (RELISTING RELISTING) ) Perusahaan yang sudah di delist dari Bursa Efek Perusahaan yang sudah di delist dari Bursa Efek dapat mencatatkan kembali sahamnya ke Bursa dapat mencatatkan kembali sahamnya ke Bursa apabila memenuhi persyaratan apabila memenuhi persyaratan Umum Umum Relisting Relisting: : Perusahaan Tercatat yang sahamnya dihapuskan Perusahaan Tercatat yang sahamnya dihapuskan dari daftar Efek yang tercatat di Bursa, dapat dari daftar Efek yang tercatat di Bursa, dapat mengajukan permohonan mengajukan permohonan Relisting Relisting sahamnya sahamnya kepada Bursa paling cepat 6 (enam) bulan sejak kepada Bursa paling cepat 6 (enam) bulan sejak dilakukan dilakukan Delisting Delisting oleh Bursa. oleh Bursa. Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke Bapepam masih tetap menjadi efektif. Bapepam masih tetap menjadi efektif. Telah memperbaiki kondisi yang menyebabkan Telah memperbaiki kondisi yang menyebabkan dilakukannya dilakukannya Delisting Delisting oleh Bursa atau telah oleh Bursa atau telah merealisasikan hal-hal yang mendasari merealisasikan hal-hal yang mendasari permohonan permohonan Delisting Delisting saham saat menjadi saham saat menjadi Perusahaan Tercatat sebelumnya. Perusahaan Tercatat sebelumnya.
  • 25. 25 PENCATATAN KEMBALI ( PENCATATAN KEMBALI (RELISTING RELISTING) Lanjut. ) Lanjut. Adanya pernyataan Direksi dan Komisaris yang Adanya pernyataan Direksi dan Komisaris yang menyatakan bahwa Calon Perusahaan Tercatat menyatakan bahwa Calon Perusahaan Tercatat tidak sedang dalam sengketa hukum atau tidak sedang dalam sengketa hukum atau menghadapi suatu masalah yang secara material menghadapi suatu masalah yang secara material diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan diperkirakan dapat mempengaruhi kelangsungan usaha perusahaan. usaha perusahaan. Memiliki Komisaris Independen sekurang- Memiliki Komisaris Independen sekurang- kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) dari kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) dari jajaran anggota Dewan Komisaris,Memiliki jajaran anggota Dewan Komisaris,Memiliki Direktur tidak terafiliasi sekurang-kurangnya 1 Direktur tidak terafiliasi sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi,Memiliki (satu) orang dari jajaran anggota Direksi,Memiliki Komite Audit dan Memiliki Sekretaris Perusahaan. Komite Audit dan Memiliki Sekretaris Perusahaan. Harga saham dan nominal saham sekurang- Harga saham dan nominal saham sekurang- kurangnya Rp 100. kurangnya Rp 100.
  • 26. 26 BIAYA PENCATATAN ( BIAYA PENCATATAN (LISTING FEE LISTING FEE) ) Terdapat 3 jenis biaya pencatatan saham, Terdapat 3 jenis biaya pencatatan saham, yaitu : yaitu : 1. 1. Biaya pencatatan awal ( Biaya pencatatan awal (initial listing initial listing fee fee),hanya dibayarkan sekali, yaitu pada ),hanya dibayarkan sekali, yaitu pada saat pertama kali dicatat di Bursa Efek. saat pertama kali dicatat di Bursa Efek. 2. 2. Biaya pencatatan tahunan ( Biaya pencatatan tahunan (annual listing annual listing fee fee),dibayar setiap tahun yang jatuh ),dibayar setiap tahun yang jatuh temponya sama dengan tanggal temponya sama dengan tanggal pencatatan awal saham. pencatatan awal saham. 3. 3. Biaya pencatatan tambahan ( Biaya pencatatan tambahan (additional additional listing fee listing fee),biaya pencatatan atas saham ),biaya pencatatan atas saham tambahan yang berasal dari saham right tambahan yang berasal dari saham right issue, waran dan saham konversi. issue, waran dan saham konversi.
  • 27. 27 PERATURAN PERDAGANGAN PERATURAN PERDAGANGAN Bentuk Tawaran Harga Bentuk Tawaran Harga Terdapat 3 bentuk tawaran harga, yaitu : Terdapat 3 bentuk tawaran harga, yaitu : 1. 1. Limit Price Limit Price, adalah tawaran harga beli , adalah tawaran harga beli atau harga jual yang diminta oelh atau harga jual yang diminta oelh investor dinyatakan secara tertulis dalam investor dinyatakan secara tertulis dalam pesanan lewat telepon atau faksimili. pesanan lewat telepon atau faksimili. 2. 2. Market Price Market Price, adalah harga yang sedang , adalah harga yang sedang berlaku di pasar. berlaku di pasar. 3. 3. Discretionary Price Discretionary Price, harga terbaik , harga terbaik menurut pandangan pihak broker menurut pandangan pihak broker
  • 28. 28 PERATURAN PERDAGANGAN PERATURAN PERDAGANGAN Fraksi harga Fraksi harga Adalah satuan perubahan harga dimana harga Adalah satuan perubahan harga dimana harga berubah menurut kelipatan yang ditetapkan berubah menurut kelipatan yang ditetapkan peraturan perdagangan efek yang ditetapkan peraturan perdagangan efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek, sehingga wajib diikuti secara oleh Bursa Efek, sehingga wajib diikuti secara terus menerus. terus menerus. Ketentuan fraksi harga saham yang terakhir berlaku Ketentuan fraksi harga saham yang terakhir berlaku adalah : adalah : Rp 5 untuk harga pasar sampai Rp 500, Rp 5 untuk harga pasar sampai Rp 500, maksimum Rp 50. maksimum Rp 50. Rp 25 untuk harga pasar antara Rp 500 sampai Rp 25 untuk harga pasar antara Rp 500 sampai Rp 5.000, maksimum Rp 250. Rp 5.000, maksimum Rp 250. Rp 50 untuk harga pasar Rp 5.000 ke atas, Rp 50 untuk harga pasar Rp 5.000 ke atas, maksikmum Rp 500. maksikmum Rp 500.
  • 29. 29 PERATURAN PERDAGANGAN PERATURAN PERDAGANGAN Bentuk Order Bentuk Order Terdapat dua bentuk order, yaitu : Terdapat dua bentuk order, yaitu : 1. 1. Day Order Day Order, adalah pesanan jual beli , adalah pesanan jual beli efek yang hanya berlaku selama 1 efek yang hanya berlaku selama 1 hari. hari. 2. 2. Good Till Cancelled (GTC) Good Till Cancelled (GTC), adalah , adalah pesanan yang berlaku sejak pesanan yang berlaku sejak pemesanan dilakukan sampai ada pemesanan dilakukan sampai ada pembatalan. pembatalan.
  • 30. 30 MEKANISME PERDAGANGAN MEKANISME PERDAGANGAN PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN DI BURSA PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN DI BURSA
  • 31. 31 MEKANISME PERDAGANGAN MEKANISME PERDAGANGAN PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN SECARA REMOTE PROSES PELAKSANAAN PERDAGANGAN SECARA REMOTE
  • 32. 32 MEKANISME PERDAGANGAN MEKANISME PERDAGANGAN Dilihat dari prosesnya, maka Dilihat dari prosesnya, maka urutan perdagangan saham atau urutan perdagangan saham atau Efek lainnya dapat dijelaskan Efek lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut: sebagai berikut: 1. 1.Menjadi Nasabah di Perusahaan Menjadi Nasabah di Perusahaan Efek. Efek. 2. 2.Order dari nasabah. Order dari nasabah. 3. 3.Diteruskan ke Diteruskan ke Floor Trader Floor Trader. . 4. 4.Masukkan order ke JATS. Masukkan order ke JATS. 5. 5.Transaksi Terjadi ( Transaksi Terjadi (matched matched). ). 6. 6.Penyelesaian Penyelesaian Transaksi( Transaksi(settlement settlement). ).
  • 33. 33 SCRIPLES TRADING SCRIPLES TRADING Adalah sistem perdagangan tanpa warkat Adalah sistem perdagangan tanpa warkat yang memungkinkan penyelesaian yang memungkinkan penyelesaian transaksinya dilakukan melalui pemindah transaksinya dilakukan melalui pemindah bukuan rekening dana dan rekening efek bukuan rekening dana dan rekening efek ( (book-entry system book-entry system). ). Dalam sistem Dalam sistem scriples trading scriples trading, investor tidak , investor tidak lagi menerima saham secara fisik, lagi menerima saham secara fisik, melainkan menerima rekening koran melainkan menerima rekening koran setiap bulannya yang merupakan bukti setiap bulannya yang merupakan bukti kepemilikan. kepemilikan. Dalam rekening koran itu tertera semua Dalam rekening koran itu tertera semua transaksi jual dan beli saham selama transaksi jual dan beli saham selama bulan yang bersangkutan. bulan yang bersangkutan.
  • 34. 34 SISTEM SCRIPLES TRADING SISTEM SCRIPLES TRADING Kantor AB Kantor AB Bursa Efek Matching Order Bursa Efek Matching Order Investor Beli Investor Beli Investor Jual Investor Jual KPEI KPEI KSEI KSEI (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2)
  • 35. 35 MARGIN TRADING MARGIN TRADING Transaksi Marjin Adalah transaksi Bursa yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek untuk kepentingan nasabahnya yang penyelesaian transaksinya dibiayai oleh Anggota Bursa Efek tersebut. Dengan margin trading investor akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan kantor broker akan menerima biaya transaksi (transaction fee) yang juga lebih besar.
  • 36. 36 INDEKS HARGA SAHAM & OBLIGASI INDEKS HARGA SAHAM & OBLIGASI INDEKS HARGA SAHAM INDEKS HARGA SAHAM Di Bursa Efek Indonesia Di Bursa Efek Indonesia terdapat 6 (enam) jenis terdapat 6 (enam) jenis indeks, antara lain: indeks, antara lain: Indeks Individual Indeks Individual Indeks Harga Saham Indeks Harga Saham Sektoral Sektoral Indeks Harga Saham Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Gabungan atau IHSG ( (Composite Stock Price Composite Stock Price Index Index) ) Indeks LQ 45 Indeks LQ 45 Indeks Syariah atau JII Indeks Syariah atau JII ( (Jakarta Islamic Index Jakarta Islamic Index) ) Indeks KOMPAS 100 Indeks KOMPAS 100 INDEKS OBLIGASI INDEKS OBLIGASI PEMERINTAH PEMERINTAH Indeks Obligasi memberikan Indeks Obligasi memberikan nilai lebih, antara lain: nilai lebih, antara lain: Sebagai barometer dalam Sebagai barometer dalam melihat perubahan yang melihat perubahan yang terjadi di pasar obligasi. terjadi di pasar obligasi. Sebagai alat analisa teknikal Sebagai alat analisa teknikal untuk pasar obligasi untuk pasar obligasi pemerintah. pemerintah. Sebagai Benchmark dalam Sebagai Benchmark dalam mengukur kinerja portofolio mengukur kinerja portofolio obligasi. obligasi. Sebagai Analisis Sebagai Analisis pengembangan instrumen pengembangan instrumen obligasi pemerintah. obligasi pemerintah.
  • 37. 37 SEGMEN PASAR DI BURSA EFEK SEGMEN PASAR DI BURSA EFEK Dalam mekanisme perdagangan efek dikenal 3 segmen pasar, Dalam mekanisme perdagangan efek dikenal 3 segmen pasar, yaitu : yaitu : 1. 1. Pasar Reguler Pasar Reguler, pasar dimana perdagangan efek di bursa , pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara lelang yang berkesinambungan ( lelang yang berkesinambungan (continuous action continuous action market market) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan ) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa ke-3 setelah penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa ke-3 setelah terjadinya transaksi bursa (T+3). terjadinya transaksi bursa (T+3). 2. 2. Pasar Tunai Pasar Tunai, pasar dimana perdagangan efek di bursa , pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar secara lelang yang berkesinambungan ( lelang yang berkesinambungan (continuous action continuous action market market) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan ) oleh Anggota Bursa Efek melalui JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama terjadinya transaksi bursa (T+0). terjadinya transaksi bursa (T+0). 3. 3. Pasar Negoisasi Pasar Negoisasi, pasar dimana perdagangan efek di bursa , pasar dimana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar dilaksanakan berdasarkan proses tawar menawar langsung secara individual dan bukan secara lelang yang langsung secara individual dan bukan secara lelang yang berkesinambungan ( berkesinambungan (continuous action market continuous action market) dan ) dan penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan diantara Anggota Bursa Efek. kesepakatan diantara Anggota Bursa Efek.
  • 38. 38 SEGMEN PASAR DI BURSA SEGMEN PASAR DI BURSA Pasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi. Pasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi. Penyelesaian Transaksi Penyelesaian Transaksi Pra Pembukaan untuk Pasar Reguler dilakukan setiap Hari Pra Pembukaan untuk Pasar Reguler dilakukan setiap Hari Bursa: Bursa:
  • 39. 39 SEGMEN PASAR DI BURSA SEGMEN PASAR DI BURSA Pasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi. Pasar Reguler; Pasar Tunai; Pasar Negosiasi. Jam Perdagangan Pasar Tunai: Jam Perdagangan Pasar Tunai: Satuan Perdagangan Satuan Perdagangan Perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam satuan Perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam satuan perdagangan ( perdagangan (round lot round lot) Efek atau kelipatannya, yaitu 500 (lima ) Efek atau kelipatannya, yaitu 500 (lima ratus) Efek. Perdagangan di Pasar Negosiasi tidak menggunakan ratus) Efek. Perdagangan di Pasar Negosiasi tidak menggunakan satuan perdagangan (tidak satuan perdagangan (tidak round lot round lot). ).
  • 40. 40 BIAYA TRANSAKSI BIAYA TRANSAKSI Anggota Bursa wajib membayar biaya transaksi kepada Bursa, KPEI Anggota Bursa wajib membayar biaya transaksi kepada Bursa, KPEI dan KSEI yang dihitung berdasarkan nilai pertransaksi Anggota dan KSEI yang dihitung berdasarkan nilai pertransaksi Anggota Bursa sebagai berikut: Bursa sebagai berikut: Pembayaran harus sudah efektif dalam rekening Bursa setiap bulan Pembayaran harus sudah efektif dalam rekening Bursa setiap bulan selambat-lambatnya pada hari kalender ke-12 bulan berikutnya. selambat-lambatnya pada hari kalender ke-12 bulan berikutnya. Keterlambatan pembayaran dikenakan denda sebesar 1% (satu per Keterlambatan pembayaran dikenakan denda sebesar 1% (satu per seratus) setiap hari kalender keterlambatan. seratus) setiap hari kalender keterlambatan. Anggota Bursa yang tidak memenuhi kewajibannya selambat- Anggota Bursa yang tidak memenuhi kewajibannya selambat- lambatnya 5 Hari Bursa setelah lampaunya batas waktu lambatnya 5 Hari Bursa setelah lampaunya batas waktu pembayaran, maka Anggota Bursa tersebut disamping dikenakan pembayaran, maka Anggota Bursa tersebut disamping dikenakan denda juga dikenakan suspensi sampai dengan diselesaikannya denda juga dikenakan suspensi sampai dengan diselesaikannya seluruh kewajiban pembayaran biaya transaksi dan dendanya. seluruh kewajiban pembayaran biaya transaksi dan dendanya.
  • 41. 41 PRODUK PERDAGANGAN PRODUK PERDAGANGAN Produk yang diperdagangkan di Bursa Efek, Produk yang diperdagangkan di Bursa Efek, meliputi : meliputi : 1. 1. Saham Saham, ada 2 jenis yaitu , ada 2 jenis yaitu saham biasa saham biasa dan dan saham preferen saham preferen. . 2. 2. Obligasi Obligasi, obligasi yang diterbitkan pemerintah, , obligasi yang diterbitkan pemerintah, dan berbagai nama sebutan lainnya yang dilihat dan berbagai nama sebutan lainnya yang dilihat dari berbagai sudut pandang. dari berbagai sudut pandang. 3. 3. Bukti Right Bukti Right, diperdagangkan karena pemegang , diperdagangkan karena pemegang hak tidak ingin menggunakan haknya untuk hak tidak ingin menggunakan haknya untuk membeli saham baru. membeli saham baru. 4. 4. Waran Waran, diperdagangkan karena umur hak , diperdagangkan karena umur hak tersebut sangat panjang. tersebut sangat panjang. 5. 5. Index Futures Index Futures, indeks perdagangan saham , indeks perdagangan saham untuk tujuan spekulasi ataupun hedging. untuk tujuan spekulasi ataupun hedging. 6. 6. Stock Option Stock Option, perdagangan saham untuk tujuan , perdagangan saham untuk tujuan spekulasi ataupun hedging. spekulasi ataupun hedging.