SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK IX
“KONSTANTA JOULE”


 Ade Melianah
 Dewi Astuti

 Oktavia Intan

 Siti Fahriyah Nur




                  “KONSTANTA JOULE”



     PENDIDIKAN KIMIA BILINGUAL FMIPA UNJ 2011
TEORI DASAR
Konstanta  joule merupakan
 angka kesetaraan antara kerja
 dan kalor.
Konstant Joule diperoleh
 berdasatkan percobaan yang
 dilakukan oleh James Precolt
 Jou 1847.
   sekon.
Angka   kesetaraan antara
 joule :
1 joule = 4,184 kal
1 kal = 0,24 Joule
•
RUMUS YANG DIGUNAKAN :
 J = W/Q Joule/kalori………………………..(1)
 Q = ( M+H ) ( tm-ta)kalori………………………(2)

 W=VIt            Joule………………………… (3)

   J=   VIt   joule/kalori............(4)
ALAT-ALAT
Calorimeterdan lilitan pemanas
Voltmeter AC dan Ampremeter
 AC
Transformator step down
Tahanan geser atau Rheostat
Pemutus arus
Jam tangan
Thermometer
ALAT-ALAT
Gambar rangkaian alat
percobaan
PROSEDUR PERCOBAAN
   Memasang rangkaian listrik sesuai dengan gambar 1.

   Menghubungkan rangkaian dengan sumber arus AC; menutup pemutus arus dan
    mengatur tahanan geser sehingga terbaca arus yang cukup besar, setelah itu
    pemutus dibuka lagi.

   Menimbang calorimeter kosong. Mengisi air secukupnya kedalam calorimeter yang
    telah ditimbang, sampai lilitan pemanas tercelup semuanya. Menimbang
    calorimeter yang telah diisi, untuk menghitung massa air.

   Mendinginkan calorimeter didalam lemari es atau termos es, sampai suhunya
    turun beberapa derajat dibawah suhu ruangan,

   Memasang calorimeter pada tempatnya, mengaduk pelan – pelan sampai suhu
    awal yang diinginkan terapai.

   Menutup pemutus arus saat suhu awal yang diinginkan tercapai. Mencatat beda
    potensial V dan arus I setiap 30 detik.

   Membuka pemutus arus setelah suhu akhir yang diinginkan tercapai dan mencatat
    suhu akhirnya.
TABEL PENGAMATAN



no     Massa air   Beda        Kuat arus   Tm (°c)   Ta (°c)
       (g)         potensial   (ampere)
                   (v)
PENGOLAHAN DATA
Ma = 200 gr

         No    Beda potensial   I (Ampere)   Ta (°C)   Tm (°C)
               (V)
          1.   0,04             1,20         28        30,3
          2.   1,89             1,51         29,9      31,4
          3.   1,30             0,16         30        30,3
Ma = 250 gr
     No              Beda      I (Ampere)     Ta (°C)     Tm(°C)
              Potensial (V)
     1.              2,20            1,46          28      28,3
     2.              1,90            0,84          29      29,8
     3.              1,83            1,48      28,8        29,1

Ma = 300 gr
No            Beda            I (Ampere)    Ta (°C)     Tm (°C)
              Potensial (V)


1.            1,18            1,57          29,7        29,9
2.            1,55            1,61          29,1        29,6
3.            2,05            1,61          29,7        29,9
Massa air = 200 gr

V                 V2
0,04              0,0016
1,89              3,5721
1,30              1,69
  v=3,23           v2= 5,2637
             𝑣       3,23
𝑣=               =        = 1,0767
         𝑛             3

     1               𝑛(   𝑣2 −   𝑣   2
∆𝑣 =
     𝑛                     𝑛−1


  1     3 5,2637 − 3,23                  2
=
  3             2


    1   15,7911 − 10,4329
=
    3           2

    1
=     1,6367
    3

= 0,5456 volt

                 0,5456
𝐾𝑆𝑅 =                   𝑋100%
                 1,0767

= 50 %

𝑉 ± ∆𝑉 = 0,5456 ± 1,0767 𝑣𝑜𝑙𝑡
I(A)            I2(A)
  1,21            1,4641
  1,51            2,2801
  0,16            0,0256
 I = 2,87       I2 = 3,7698
      2,87
𝐼=         = 0,9567 𝐴
        3

              1 𝑛( 𝐼)2 − ( 𝐼)
         ∆𝐼 =
              𝑛     𝑛−1
                1    3 3,7698 − (2,87)2
            =
                3            2


                1    11,3094 − 8,2369
            =
                3           2

                1
            =     (1,2394)
                3

            = 0,4131 𝐴

                      0,4131
             𝐾𝑆𝑅 =             𝑋 100%
                      0,9567

                    = 43 %
ta (0C)    tm(0C)        ∆t        ∆tm
  28        30,3         2,3       5,29
 29,9       31,4         1,5       2,25
  30        30,3         0,3       0,09
                        ∆t=4,1   ∆tm=7,63


          4,1
 ∆𝑡 =         = 1,367
           3

     1 3 7,63 − (4,1)2
∆𝑡 =
     3        2


    1 22,89 − 16,81
=
    3       2

= 0,5812

          0,5812
𝐾𝑆𝑅 =            𝑋 100%
           1,367

= 42 %
ANALISA DATA
   Percobaan kali ini bertujuan untuk menentukan konstanta joule. Sebelum percobaan
    dilakukan, terlebih dahulu merangkai alat yang akan digunakan. Pada saat percobaan,
    rangkaian tersebut terdiri dari calorimeter, voltmeter, amperemeter, transformator, pemutus
    arus dan tahanan geser.
   Pada percobaan ini kami menetukan tiga massa air yaitu 200gram, 250 gram dan 300 gram.
    Setiap percobaan terjadi tiga kali pengulangan. Kemudian mengukur suhu sebelum dan
    sesudah pada tiap kali percobaan. Pada percobaan akan terjadi perbedaan suhu sebelum
    dan sesudah. Perubahan suhu terjadi karena adanya perpindahan kalor hal itu dapat
    diketahui saat memegang busa yang ada pada calorimeter yang basah padahal seharusnya
    busa itu tidak boleh basah.
   Calorimeter terbuat dari bahan stainless yang serupa besi dengan kalor jenis besi sebesar
    0,11 kal/g°c. Massa calorimeter kosong 70 g.
   Pengukuran yang teliti menunjukan bahwa panas jenis air berubah sedikit dengan
    temperature, namun variasi ini hanya sekitar 1% dari sejumlah jangkauan temperature dari 0-
    100%. Biasanya perubahan yang kecil ini diabaikan dan panas jenis air diambil sebagai
    1kkal/kg K=4,18 KJ/kgK.
   Namun pada percobaan kali ini terjadi kesalahan karena KSR yang didapat cukup besar. Hal
    ini dikarenakan pengadukan air yang kurang rata, alat yang sudah tua dan ketidak tepatan
    membaca arus dan volt.
KESIMPULAN
   Percobaan ini dilakukan untuk membuktikan konstanta
    joule.
   Konstanta Joule yng diperoleh dari tiga kali pengukuran
    :
   Pengukuran I                 Pengukuran III

Q = 497,58 kal                    Q = 109,2 kal
W = 15,66 J                       W = 76,22 J
J = 0,24 joule                    J = 0,658 J
• Pengukuran II
• Q = 169,9 kal
• W = 74,72 J
• J = 0,031
 Angka yang didapatkan dari praktikum berbeda dari
  konstanta joule sebenarnya, ini disebabkan oleh
  faktor-faktor sebagai berikut
 Kesalahan praktikan pada saat menimbang massa
  air dan kalorimeter.
 Alat-alat seperti ampremeter dan voltmeter yang
  tidak berfungsi dengan baik.
 Skala termometer yang tidak tertulis jelas, sehingga
  menyulitkan kami saat membaca perubahan suhu
  yang terjadi.
   Panas yang terjadi pada percobaan ini ketika kawat
    atau lilitan pemanas terendam dalam zat cair

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Nita Mardiana
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Rezky Amaliah
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
GGM Spektafest
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterSylvester Saragih
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Rezki Amaliah
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Widya arsy
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Rezki Amaliah
 
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Agustin Dian Kartikasari
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
MOSES HADUN
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
aji indras
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Widya arsy
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Lydia Nurkumalawati
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
Widya arsy
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Laporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaLaporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistika
IqbalRafii
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
umammuhammad27
 

What's hot (20)

Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastianUnit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
Unit 1 dasar pengukuran dan ketidakpastian
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
Pemisahan, Pemurnian dan Perubahan Zat Kelompok 7
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Laporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaLaporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistika
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 

Similar to Kelompok fisika dasar (1)

Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniLaporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniNurul Hanifah
 
Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)fachrytebe
 
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work PacLaporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work PacPanji Adnan Coersea M.
 
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Aswindo Putra
 
Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01
Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01
Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01
rozi arrozi
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
Ovidiantika Khairunnisa
 
PPT Rekayasa Hidrologi Kelompok 8 salinan.pptx
PPT Rekayasa Hidrologi Kelompok 8 salinan.pptxPPT Rekayasa Hidrologi Kelompok 8 salinan.pptx
PPT Rekayasa Hidrologi Kelompok 8 salinan.pptx
KhalisyaSalsabila1
 
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasLaporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
GGM Spektafest
 
praktikum GLBB.pptx
praktikum GLBB.pptxpraktikum GLBB.pptx
praktikum GLBB.pptx
AkuBadminton
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
rosa yani
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
WahyuYulianto12
 
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIKEFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
MohammadAgungDirmawa
 
2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood
Bayu Pranata
 
Dasar Pengukuran
Dasar PengukuranDasar Pengukuran
Dasar Pengukuran
Ayu Rostiani
 
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
YOHANIS SAHABAT
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
rosa yani
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
Uji lanjut
Uji lanjutUji lanjut
Uji lanjut
Muhammad Luthfan
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
vieta_ressang
 

Similar to Kelompok fisika dasar (1) (20)

Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule aniLaporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
Laporan praktikum fisika dasar kalorimeter joule ani
 
Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)
 
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work PacLaporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
Laporan Praktikum KR-02 Calori Work Pac
 
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
 
Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01
Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01
Pertemuan1 teoriketidakpastian-110920154744-phpapp01
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
PPT Rekayasa Hidrologi Kelompok 8 salinan.pptx
PPT Rekayasa Hidrologi Kelompok 8 salinan.pptxPPT Rekayasa Hidrologi Kelompok 8 salinan.pptx
PPT Rekayasa Hidrologi Kelompok 8 salinan.pptx
 
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab GrafitasLaporan Tetapan Pegas dab Grafitas
Laporan Tetapan Pegas dab Grafitas
 
praktikum GLBB.pptx
praktikum GLBB.pptxpraktikum GLBB.pptx
praktikum GLBB.pptx
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIKEFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
EFEK PANAS DARI ARUS LISTRIK
 
2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood
 
Dasar Pengukuran
Dasar PengukuranDasar Pengukuran
Dasar Pengukuran
 
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 5 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Kalor lebur es
Kalor lebur esKalor lebur es
Kalor lebur es
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Uji lanjut
Uji lanjutUji lanjut
Uji lanjut
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 

Kelompok fisika dasar (1)

  • 1. KELOMPOK IX “KONSTANTA JOULE”  Ade Melianah  Dewi Astuti  Oktavia Intan  Siti Fahriyah Nur “KONSTANTA JOULE” PENDIDIKAN KIMIA BILINGUAL FMIPA UNJ 2011
  • 2. TEORI DASAR Konstanta joule merupakan angka kesetaraan antara kerja dan kalor. Konstant Joule diperoleh berdasatkan percobaan yang dilakukan oleh James Precolt Jou 1847. sekon.
  • 3. Angka kesetaraan antara joule : 1 joule = 4,184 kal 1 kal = 0,24 Joule •
  • 4. RUMUS YANG DIGUNAKAN :  J = W/Q Joule/kalori………………………..(1)  Q = ( M+H ) ( tm-ta)kalori………………………(2)  W=VIt Joule………………………… (3)  J= VIt joule/kalori............(4)
  • 5. ALAT-ALAT Calorimeterdan lilitan pemanas Voltmeter AC dan Ampremeter AC Transformator step down Tahanan geser atau Rheostat Pemutus arus Jam tangan Thermometer
  • 7. PROSEDUR PERCOBAAN  Memasang rangkaian listrik sesuai dengan gambar 1.  Menghubungkan rangkaian dengan sumber arus AC; menutup pemutus arus dan mengatur tahanan geser sehingga terbaca arus yang cukup besar, setelah itu pemutus dibuka lagi.  Menimbang calorimeter kosong. Mengisi air secukupnya kedalam calorimeter yang telah ditimbang, sampai lilitan pemanas tercelup semuanya. Menimbang calorimeter yang telah diisi, untuk menghitung massa air.  Mendinginkan calorimeter didalam lemari es atau termos es, sampai suhunya turun beberapa derajat dibawah suhu ruangan,  Memasang calorimeter pada tempatnya, mengaduk pelan – pelan sampai suhu awal yang diinginkan terapai.  Menutup pemutus arus saat suhu awal yang diinginkan tercapai. Mencatat beda potensial V dan arus I setiap 30 detik.  Membuka pemutus arus setelah suhu akhir yang diinginkan tercapai dan mencatat suhu akhirnya.
  • 8. TABEL PENGAMATAN no Massa air Beda Kuat arus Tm (°c) Ta (°c) (g) potensial (ampere) (v)
  • 9. PENGOLAHAN DATA Ma = 200 gr No Beda potensial I (Ampere) Ta (°C) Tm (°C) (V) 1. 0,04 1,20 28 30,3 2. 1,89 1,51 29,9 31,4 3. 1,30 0,16 30 30,3
  • 10. Ma = 250 gr No Beda I (Ampere) Ta (°C) Tm(°C) Potensial (V) 1. 2,20 1,46 28 28,3 2. 1,90 0,84 29 29,8 3. 1,83 1,48 28,8 29,1 Ma = 300 gr No Beda I (Ampere) Ta (°C) Tm (°C) Potensial (V) 1. 1,18 1,57 29,7 29,9 2. 1,55 1,61 29,1 29,6 3. 2,05 1,61 29,7 29,9
  • 11. Massa air = 200 gr V V2 0,04 0,0016 1,89 3,5721 1,30 1,69 v=3,23 v2= 5,2637 𝑣 3,23 𝑣= = = 1,0767 𝑛 3 1 𝑛( 𝑣2 − 𝑣 2 ∆𝑣 = 𝑛 𝑛−1 1 3 5,2637 − 3,23 2 = 3 2 1 15,7911 − 10,4329 = 3 2 1 = 1,6367 3 = 0,5456 volt 0,5456 𝐾𝑆𝑅 = 𝑋100% 1,0767 = 50 % 𝑉 ± ∆𝑉 = 0,5456 ± 1,0767 𝑣𝑜𝑙𝑡
  • 12. I(A) I2(A) 1,21 1,4641 1,51 2,2801 0,16 0,0256 I = 2,87 I2 = 3,7698 2,87 𝐼= = 0,9567 𝐴 3 1 𝑛( 𝐼)2 − ( 𝐼) ∆𝐼 = 𝑛 𝑛−1 1 3 3,7698 − (2,87)2 = 3 2 1 11,3094 − 8,2369 = 3 2 1 = (1,2394) 3 = 0,4131 𝐴 0,4131 𝐾𝑆𝑅 = 𝑋 100% 0,9567 = 43 %
  • 13. ta (0C) tm(0C) ∆t ∆tm 28 30,3 2,3 5,29 29,9 31,4 1,5 2,25 30 30,3 0,3 0,09 ∆t=4,1 ∆tm=7,63 4,1 ∆𝑡 = = 1,367 3 1 3 7,63 − (4,1)2 ∆𝑡 = 3 2 1 22,89 − 16,81 = 3 2 = 0,5812 0,5812 𝐾𝑆𝑅 = 𝑋 100% 1,367 = 42 %
  • 14.
  • 15. ANALISA DATA  Percobaan kali ini bertujuan untuk menentukan konstanta joule. Sebelum percobaan dilakukan, terlebih dahulu merangkai alat yang akan digunakan. Pada saat percobaan, rangkaian tersebut terdiri dari calorimeter, voltmeter, amperemeter, transformator, pemutus arus dan tahanan geser.  Pada percobaan ini kami menetukan tiga massa air yaitu 200gram, 250 gram dan 300 gram. Setiap percobaan terjadi tiga kali pengulangan. Kemudian mengukur suhu sebelum dan sesudah pada tiap kali percobaan. Pada percobaan akan terjadi perbedaan suhu sebelum dan sesudah. Perubahan suhu terjadi karena adanya perpindahan kalor hal itu dapat diketahui saat memegang busa yang ada pada calorimeter yang basah padahal seharusnya busa itu tidak boleh basah.  Calorimeter terbuat dari bahan stainless yang serupa besi dengan kalor jenis besi sebesar 0,11 kal/g°c. Massa calorimeter kosong 70 g.  Pengukuran yang teliti menunjukan bahwa panas jenis air berubah sedikit dengan temperature, namun variasi ini hanya sekitar 1% dari sejumlah jangkauan temperature dari 0- 100%. Biasanya perubahan yang kecil ini diabaikan dan panas jenis air diambil sebagai 1kkal/kg K=4,18 KJ/kgK.  Namun pada percobaan kali ini terjadi kesalahan karena KSR yang didapat cukup besar. Hal ini dikarenakan pengadukan air yang kurang rata, alat yang sudah tua dan ketidak tepatan membaca arus dan volt.
  • 16. KESIMPULAN  Percobaan ini dilakukan untuk membuktikan konstanta joule.  Konstanta Joule yng diperoleh dari tiga kali pengukuran :  Pengukuran I Pengukuran III Q = 497,58 kal Q = 109,2 kal W = 15,66 J W = 76,22 J J = 0,24 joule J = 0,658 J • Pengukuran II • Q = 169,9 kal • W = 74,72 J • J = 0,031
  • 17.  Angka yang didapatkan dari praktikum berbeda dari konstanta joule sebenarnya, ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut  Kesalahan praktikan pada saat menimbang massa air dan kalorimeter.  Alat-alat seperti ampremeter dan voltmeter yang tidak berfungsi dengan baik.  Skala termometer yang tidak tertulis jelas, sehingga menyulitkan kami saat membaca perubahan suhu yang terjadi.
  • 18. Panas yang terjadi pada percobaan ini ketika kawat atau lilitan pemanas terendam dalam zat cair