SlideShare a Scribd company logo
1. Nofia Risnasari Umaternate (1400013197)
2. Kurnia Ratnaningtyas (1400013198)
3. I Putu TaraAdi Pratama (1400013199)
4. Banan Syaiful Islam (1400013200)
5. Nurul Puspita Ningrum (1400013201)
6. Titik Soviyana (1400013202)
7. Moh.Ichal Rizani (1400013203)
8. Normalika (1400013204)
9. Nurhadi Subur (1400013206)
10. Rawahyudi Herdizal (1400013207)
11. Gustiana Ayu Sukmawati (1400013208)
12. Vivi Indah Permata Sari (1400013209)
13. Aprillia Dinna Rachmawati (1400013210)
14. Imam Nur Prasetya (1400013211)
15. Ariq Maula Tazakka (1400013212)
Teori Kabut
Teori kabut dikemukakan oleh dua orang ilmuan yaitu
Imanuel Kant (1724-1804) seorang ahli filsafat bangsa Jerman
dan Piere Simon Laplace (1749-1827) ahli astronomi bangsa
Perancis. Kant mengemukakan teorinya tahun 1755, sedangkan
Laplace mengemukakan tahun 1796 dengan nama Nebular
Hypothesis.
Pada akhir abad ke-19 teori kabut disanggah oleh
beberapa ahli seperti James Clark Maxwell yang memeberikan
kesimpulan bahwa bila bahan pembentuk planet terdistribusi
disekitar matahari membentuk suatu cakram atau suatu
piringan, maka gaya yang disebabkan oleh perbedaan
perputaran (kecepatan anguler) akan mencegah terjadinya
pembekuan planet. Pada abad ke-20 percobaan dilakukan
untuk membuktikan terbentuknya cincin-cincin Laplace,
menunjukkan bahwa medan magnet dan medan listrik matahari
tekah merusak proses pembekuan batu-batuan. Jadi tidak ada
alasan yang kuat untuk menyatakan bahwa cincin gas dapat
membeku membantuk planet.
Proses pembentukan tata surya berdasarkan teori kabut
Teori Planetesimal
Teori Planetesimal dikembangkan oleh Thomas C.
Chamberlin dan Fores R. Moulton pada tahun 1905. Menurut teori ini,
matahari merupakan benda yang sudah ada di antara bintang-
bintang yang lain. Pada suatu waktu, ada sebuah bintang yang
mendekati matahari. Ketika bintang tersebut berpapasan dengan
matahari, ada bagian dari matahari yang tertarik ke arah bintang
tersebut karena adanya gaya tarik gravitasi yang bekerja di antara
bintang dan matahari, sehingga terbentuk semacam sayap
matahari. Ketika bintang tersebut menjauh dari matahari, gaya
gravitasi yang bekerja semakin melemah sehingga bagian-bagian
dari sayap matahari tersebut ada yang kembali ke matahari, tetapi
ada yang membeku dan tidak kembali ke matahari. Bagian-bagian
yang tidak kembali membentuk gumpalan yang disebut
planetesimal. Setelah lama, beberapa gumpalan menyatu
membentuk planet-planet yang bergerak mengelilingi
matahari. Kelemahan teori ini adalah bahwa semestinya, gas-gas
yang tertarik ke arah bintang tidak berputar mengelilingi matahari,
tetapi lebih mungkin melayang bebas di angkasa.
Teori Planetesimal
Teori Pasang Surut Bintang
Teori pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James
Jeans pada tahun 1917. Planet dianggap terbentuk karena
mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan yang
hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar
materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang
surut bersama mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi
planet, Namun astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah
bahwa tabrakan yang sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi.
Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan
keberatannya atas hipotesis tersebut.
Teori Kondensasi
Hipotesis kondensasi dikemukakan oleh seorang astronom Belanda
yang bernama Gerald Peter Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950.di
dalam Hipotesis kondensasi, Kuiper menjelaskan bahwa tata surya
itu mulanya terbentuk dari bola kabut raksasa yang terus berputar
dalam jangka waktu yang sangat lama sampai akhirnya
membentuk cakram raksasa. Bagian tepi cakram yang terbentuk
oleh putaran tersebut berupa gas dan debu. Gas dan debu
tersebut kemudian saling bertarikan, sehingga terbentuklah
gumpalan-gumpalan. Gumpalan-gumpalan ini disebut
protoplanet, protoplanet ini lambat laun semakin dingin dan juga
semakin padat,sehingga pada akhirnya membentuk planet.
Teori Kondensasi
Teori Bintang Kembar
Menurut teori bintang kembar, awalnya ada dua buah bintang
yang berdekatan (bintang kembar), salah satu bintang tersebut
meledak dan berkeping-keping. Akibat pengaruh grafitasi dari
bintang kedua, maka kepingan-kepingan itu bergerak mengelilingi
bintang tersebut dan berubah menjadi planet-planet. Sedangkan
bintang yang tidak meledak adalah matahari.
Teori Bintang Kembar
Teori Big Bang
Terbentuknya alam semesta dan tata surya diawali dari dentuman
yang dahsyat meledak, menyebarlah serpihan debu dan awan
hidrogen, hasil ledakan berupa debu dan awan hidrogen
membentuk bintang-bintang. Matahari merupakan salah
satunya. Akibat adanya gaya gravitasi antarmolekul
menyebabkan terjadinya gerakan memutar, bagian pusat
menjadi Matahari, sedangkan gumpalan lainnya menjadi planet-
planet. Ketika daya pancar sinar matahari semakin besar,
selubung gas yang letaknya lebih dekat dengan matahari tersapu
sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan padat. Planet yang
atmosfernya tersapu bersih adalah merkurius dan venus,
sedangkan bumi merupakan planet ketiga yang berjarak ideal.
TEORI BIG BANG ADALAH TEORI YANG DIANGGAP PALING BENAR.
Terima KasihQwertyuiiplkjhgfdsazxcvbnm,.


More Related Content

What's hot

Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Mutia Nurazizah Rachmawati
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
Khanifah Inabah
 
Proses terjadinya alam semesta
Proses terjadinya alam semestaProses terjadinya alam semesta
Proses terjadinya alam semesta
Bunga Cantik Saleha
 
Jagad raya - Kelas X
Jagad raya - Kelas XJagad raya - Kelas X
Jagad raya - Kelas X
Cahya Panduputra
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
Dini Noviani
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
Nandita Larasati
 
Makalah Teori Bigbang
Makalah Teori BigbangMakalah Teori Bigbang
Makalah Teori Bigbang
Nurrida Zuhroh
 
Teori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam SemestaTeori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam Semesta
rusydamegantara
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
yusuf hidayat
 
Tata surya - X IPS
Tata surya - X IPSTata surya - X IPS
Tata surya - X IPS
Cahya Panduputra
 
Teori Terjadinya Jagat Raya (geo)
Teori Terjadinya Jagat Raya (geo)Teori Terjadinya Jagat Raya (geo)
Teori Terjadinya Jagat Raya (geo)
deaaa_
 
Fisika dasar 1 (bab 5) vc
Fisika dasar 1 (bab 5) vcFisika dasar 1 (bab 5) vc
Fisika dasar 1 (bab 5) vc
Joyanto Sitohang
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata suryaphygo
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
dian safitri
 
Asal mula-alam-semesta
Asal mula-alam-semestaAsal mula-alam-semesta
Asal mula-alam-semesta
kopok1000
 

What's hot (20)

Power point
Power pointPower point
Power point
 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Proses terjadinya alam semesta
Proses terjadinya alam semestaProses terjadinya alam semesta
Proses terjadinya alam semesta
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Jagad raya - Kelas X
Jagad raya - Kelas XJagad raya - Kelas X
Jagad raya - Kelas X
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Teori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semestaTeori teori terbentuknya alam semesta
Teori teori terbentuknya alam semesta
 
Makalah Teori Bigbang
Makalah Teori BigbangMakalah Teori Bigbang
Makalah Teori Bigbang
 
Teori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam SemestaTeori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam Semesta
 
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
Hipotesis pembentukan bumi dan tata surya no.2
 
Tata surya - X IPS
Tata surya - X IPSTata surya - X IPS
Tata surya - X IPS
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Teori Terjadinya Jagat Raya (geo)
Teori Terjadinya Jagat Raya (geo)Teori Terjadinya Jagat Raya (geo)
Teori Terjadinya Jagat Raya (geo)
 
Fisika dasar 1 (bab 5) vc
Fisika dasar 1 (bab 5) vcFisika dasar 1 (bab 5) vc
Fisika dasar 1 (bab 5) vc
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Ilmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasarIlmu kealaman dasar
Ilmu kealaman dasar
 
Asal mula-alam-semesta
Asal mula-alam-semestaAsal mula-alam-semesta
Asal mula-alam-semesta
 

Viewers also liked

Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
Emma March
 
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Regina Regina
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
AbEl Pramudya Nugrahadiningrat
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaNalendra10
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Mahardika Aulia Syafi'i
 
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Umi Pujiati
 

Viewers also liked (10)

Pkn fix
Pkn fixPkn fix
Pkn fix
 
English task group stress (2)
English task group stress (2)English task group stress (2)
English task group stress (2)
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
Tatasuryadanjagatraya 131230155557-phpapp01
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
Isbd power point klmpok 5
Isbd power point klmpok 5Isbd power point klmpok 5
Isbd power point klmpok 5
 

Similar to Kelompok 5 sejarah pembentukan alam semesta

Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
Imam Sutrisno
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
VictoriaDesu
 
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Calista Rosamond
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
Risou Kun
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
De Saputra
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
Febri Yanto
 
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
FransSitorus3
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
Esti Widiawati
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Habib Purple
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Neng Oktaviani Sri Malikah
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
william hamonangan
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
PuskesmasPasundanGar
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
PuskesmasPasundanGar
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
fiko26
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
cukmen110
 

Similar to Kelompok 5 sejarah pembentukan alam semesta (20)

TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Ipa fisika
Ipa fisikaIpa fisika
Ipa fisika
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Kelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptxKelompok 2 IPBA.pptx
Kelompok 2 IPBA.pptx
 
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaMateri Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam Semesta
 
Teori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat rayaTeori terbentuknya jagat raya
Teori terbentuknya jagat raya
 
Udah direvisi2
Udah direvisi2Udah direvisi2
Udah direvisi2
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
5 Teori Populer Proses Terbentuknya Bumi.docx
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptxAlam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
Alam Semesta dan tata surya di dunia.pptx
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 

Kelompok 5 sejarah pembentukan alam semesta

  • 1. 1. Nofia Risnasari Umaternate (1400013197) 2. Kurnia Ratnaningtyas (1400013198) 3. I Putu TaraAdi Pratama (1400013199) 4. Banan Syaiful Islam (1400013200) 5. Nurul Puspita Ningrum (1400013201) 6. Titik Soviyana (1400013202) 7. Moh.Ichal Rizani (1400013203) 8. Normalika (1400013204) 9. Nurhadi Subur (1400013206) 10. Rawahyudi Herdizal (1400013207) 11. Gustiana Ayu Sukmawati (1400013208) 12. Vivi Indah Permata Sari (1400013209) 13. Aprillia Dinna Rachmawati (1400013210) 14. Imam Nur Prasetya (1400013211) 15. Ariq Maula Tazakka (1400013212)
  • 2. Teori Kabut Teori kabut dikemukakan oleh dua orang ilmuan yaitu Imanuel Kant (1724-1804) seorang ahli filsafat bangsa Jerman dan Piere Simon Laplace (1749-1827) ahli astronomi bangsa Perancis. Kant mengemukakan teorinya tahun 1755, sedangkan Laplace mengemukakan tahun 1796 dengan nama Nebular Hypothesis. Pada akhir abad ke-19 teori kabut disanggah oleh beberapa ahli seperti James Clark Maxwell yang memeberikan kesimpulan bahwa bila bahan pembentuk planet terdistribusi disekitar matahari membentuk suatu cakram atau suatu piringan, maka gaya yang disebabkan oleh perbedaan perputaran (kecepatan anguler) akan mencegah terjadinya pembekuan planet. Pada abad ke-20 percobaan dilakukan untuk membuktikan terbentuknya cincin-cincin Laplace, menunjukkan bahwa medan magnet dan medan listrik matahari tekah merusak proses pembekuan batu-batuan. Jadi tidak ada alasan yang kuat untuk menyatakan bahwa cincin gas dapat membeku membantuk planet.
  • 3. Proses pembentukan tata surya berdasarkan teori kabut
  • 4. Teori Planetesimal Teori Planetesimal dikembangkan oleh Thomas C. Chamberlin dan Fores R. Moulton pada tahun 1905. Menurut teori ini, matahari merupakan benda yang sudah ada di antara bintang- bintang yang lain. Pada suatu waktu, ada sebuah bintang yang mendekati matahari. Ketika bintang tersebut berpapasan dengan matahari, ada bagian dari matahari yang tertarik ke arah bintang tersebut karena adanya gaya tarik gravitasi yang bekerja di antara bintang dan matahari, sehingga terbentuk semacam sayap matahari. Ketika bintang tersebut menjauh dari matahari, gaya gravitasi yang bekerja semakin melemah sehingga bagian-bagian dari sayap matahari tersebut ada yang kembali ke matahari, tetapi ada yang membeku dan tidak kembali ke matahari. Bagian-bagian yang tidak kembali membentuk gumpalan yang disebut planetesimal. Setelah lama, beberapa gumpalan menyatu membentuk planet-planet yang bergerak mengelilingi matahari. Kelemahan teori ini adalah bahwa semestinya, gas-gas yang tertarik ke arah bintang tidak berputar mengelilingi matahari, tetapi lebih mungkin melayang bebas di angkasa.
  • 6. Teori Pasang Surut Bintang Teori pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917. Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi planet, Namun astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
  • 7. Teori Kondensasi Hipotesis kondensasi dikemukakan oleh seorang astronom Belanda yang bernama Gerald Peter Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950.di dalam Hipotesis kondensasi, Kuiper menjelaskan bahwa tata surya itu mulanya terbentuk dari bola kabut raksasa yang terus berputar dalam jangka waktu yang sangat lama sampai akhirnya membentuk cakram raksasa. Bagian tepi cakram yang terbentuk oleh putaran tersebut berupa gas dan debu. Gas dan debu tersebut kemudian saling bertarikan, sehingga terbentuklah gumpalan-gumpalan. Gumpalan-gumpalan ini disebut protoplanet, protoplanet ini lambat laun semakin dingin dan juga semakin padat,sehingga pada akhirnya membentuk planet.
  • 9. Teori Bintang Kembar Menurut teori bintang kembar, awalnya ada dua buah bintang yang berdekatan (bintang kembar), salah satu bintang tersebut meledak dan berkeping-keping. Akibat pengaruh grafitasi dari bintang kedua, maka kepingan-kepingan itu bergerak mengelilingi bintang tersebut dan berubah menjadi planet-planet. Sedangkan bintang yang tidak meledak adalah matahari.
  • 11. Teori Big Bang Terbentuknya alam semesta dan tata surya diawali dari dentuman yang dahsyat meledak, menyebarlah serpihan debu dan awan hidrogen, hasil ledakan berupa debu dan awan hidrogen membentuk bintang-bintang. Matahari merupakan salah satunya. Akibat adanya gaya gravitasi antarmolekul menyebabkan terjadinya gerakan memutar, bagian pusat menjadi Matahari, sedangkan gumpalan lainnya menjadi planet- planet. Ketika daya pancar sinar matahari semakin besar, selubung gas yang letaknya lebih dekat dengan matahari tersapu sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan padat. Planet yang atmosfernya tersapu bersih adalah merkurius dan venus, sedangkan bumi merupakan planet ketiga yang berjarak ideal. TEORI BIG BANG ADALAH TEORI YANG DIANGGAP PALING BENAR.
  • 12.