SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Efek Obat
yang Tidak
Diinginkan
Diyah Ayu Noviya Sani (16307141074)
Nida Qurbaniah Juhara (16307141079)
Rakhmawati Kurniasih (16307144015)
Muhammad Yugi A. (16307141064)
Efek Samping
Apa itu Efek Samping?
Definisi Efek Samping
– Menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO 1970)
: Segala sesuatu khasiat yang tidak diinginkan untuk tujuan terapi yang dimaksudkan
pada dosis yang dianjurkan.
– Setiap efek yang tidak dikehendaki yang merugikan atau membahayakan pasien
(adverse reactions) dari suatu pengobatan. Efek samping tidak mungkin
dihindari/dihilangkan sama sekali, tetapi dapat ditekan atau dicegah seminimal
mungkin dengan menghindari faktor-faktor risiko yang sebagian besar sudah
diketahui.
Obat Ideal
Obat ideal adalah obat yang bersifat efektif, aman, selektif, mudah dalam
pemberian, stabil secara kimia, biaya murah, bebas dari interaksi obat, dan
memiliki nama generik simpel.
Kerja Utama dan Efek Samping Obat
– Kerja utama obat adalah respon obat terhadap sasaran utama obat dan menjadi
tujuan utama pengobatan.
– Efek samping obat efek yang tidak menjadi tujuan utama pengobatan, efek ini dapat
menguntungkan atau merugikan tergantung situasi dan kondisi pasien.
– Contohnya antihistamin untuk menghambat kerja histamin ternyata dapat
menyebabkan kantuk. Bagi pasien yang memerlukan istirahat atau tidur lebih
menguntungkan daripada pasien yang sedang bekerja dalam kewaspadaan yang tinggi
karena dapat membahayakan pasien tersebut.
Kerja Sekunder Obat
– Kerja utama obat dapat menimbulkan kerja sekunder obat, yakni efek yang tidak
diinginkan dan merupakan reaksi organisme (tubuh) terhadap kerja utama suatu obat.
– Contohnya, diare yang timbul akibat penggugnaan tetrasiklin (antibiotik spektrum
luas) secara oral. Peristiwa ini terjadi karena antibiotik itu membunuh flora usus yang
mempunyai fungsi normal bagi tubuh sehingga hal ini akan merugikan kesehatan
pasien, dan juga menyebabkan timbulnya infeksi oleh mikroorganisme lain misalnya
jamur atau kuman yang resisten terhadap antibiotik yang bersangkutan.
Faktor-faktor terjadinya efek samping obat
– Faktor bukan dari obat, yakni intrinsik dari pasien dan ekstrinsik di luar
pasien
– Faktor obat, yakni intrinsik dari obat, pemilihan obat, cara penggunaan
obat, dan interaksi antara obat
Pencegahan dan penanganan efek samping
– Pencegahan, agar kejadian efek samping dapat ditekan serendah
mungkin
– Penanganan efek samping
Idiosinkrasi
Apa itu Idiosinkrasi?
Definisi Idiosinkasi
Idiosinkasi merupakan peristiwa di mana suatu obat memberi efek berbeda
dengan efek normalnya akibat adanya kelainan genetik.
Contohnya pada pengobatan malaria dengan primaquin dapat terjadi
anemia hemolitik (sel darah pecah mengakibatkan kurang darah).
Alergi
Alergi obat atau reaksi hipersensitivitas merupakan efek samping
yang sering terjadi dan terjadi akibat reaksi imunologik.
Reaksi alergi dapat dikenali berdasarkan
sifat-sifat khasnya, yaitu:
– gejalanya sama sekali tidak sama dengan efek farmakologiknya
– seringkali terdapat tenggang waktu antara kontak pertama terhadap obat dengan
timbulnya efek
– reaksi dapat terjadi pada kontak ulangan, walaupun hanya dengan sejumlah sangat
kecil obat
– reaksi hilang bila obat dihentikan
– keluhan atau gejala yang terjadi dapat ditandai sebagai reaksi imunologik
Gejala-gejala alergi yaitu:
1) Demam
2) Ruam kulit (skin rashes).
3) Penyakit jaringan ikat.
4) Gangguan sistem darah.
5) Gangguan pernafasan
Fotosensitasi
Apa itu fotosensitasi?
Definisi
Kepekaan yang berlebihan terhadap cahaya karena penggunaan
obat tertentu, umumnya obat yang digunakan untuk tujuan efek
lokal.
Lanjutan...
Untuk menghindari efek fotosensitasi ini maka dianjurkan supaya
jangan terlalu sering menggunakan obat-obat yang merupakan
allergen contact secara topical seperti antibiotik, antiseptik,
anestetik lokal, dan antihistamin.

More Related Content

Similar to Kelompok 3 - Efek Obat yang Tidak Diinginkan.pptx

Antimik efek samping_obat
Antimik efek samping_obatAntimik efek samping_obat
Antimik efek samping_obat
Poltekes TNI AU
 
ANALISIS JURNAL overdosis (1).pptx
ANALISIS JURNAL overdosis (1).pptxANALISIS JURNAL overdosis (1).pptx
ANALISIS JURNAL overdosis (1).pptx
HadariahOk
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
TiaraChaerulZhanah
 
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptxHeryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
heryanaramadhaniati
 
Obat antihistamin
Obat antihistaminObat antihistamin
Obat antihistamin
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Kelompok 3 - Efek Obat yang Tidak Diinginkan.pptx (20)

PPT EFEK SAMPING OBAT.pptx
PPT EFEK SAMPING OBAT.pptxPPT EFEK SAMPING OBAT.pptx
PPT EFEK SAMPING OBAT.pptx
 
PEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKESPEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKES
 
Antimik efek samping_obat
Antimik efek samping_obatAntimik efek samping_obat
Antimik efek samping_obat
 
ANALISIS JURNAL overdosis (1).pptx
ANALISIS JURNAL overdosis (1).pptxANALISIS JURNAL overdosis (1).pptx
ANALISIS JURNAL overdosis (1).pptx
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
 
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptxHeryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
 
Farmakologi-klpk9-mata kuliah biomedik 1 semester 1.pptx
Farmakologi-klpk9-mata kuliah biomedik 1 semester 1.pptxFarmakologi-klpk9-mata kuliah biomedik 1 semester 1.pptx
Farmakologi-klpk9-mata kuliah biomedik 1 semester 1.pptx
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
Obat antihistamin
Obat antihistaminObat antihistamin
Obat antihistamin
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 
Kepatuhan penggunaan antibiotik
Kepatuhan penggunaan antibiotikKepatuhan penggunaan antibiotik
Kepatuhan penggunaan antibiotik
 
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluargaInformasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptx
 
Efek obat
Efek obatEfek obat
Efek obat
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Cover
CoverCover
Cover
 
PPT-UEU-Pengantar-Farmasi-Pertemuan-2.pdf
PPT-UEU-Pengantar-Farmasi-Pertemuan-2.pdfPPT-UEU-Pengantar-Farmasi-Pertemuan-2.pdf
PPT-UEU-Pengantar-Farmasi-Pertemuan-2.pdf
 
Makalah farma
Makalah farmaMakalah farma
Makalah farma
 
Farmakaodinamik
FarmakaodinamikFarmakaodinamik
Farmakaodinamik
 

Recently uploaded

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 

Kelompok 3 - Efek Obat yang Tidak Diinginkan.pptx

  • 1. Efek Obat yang Tidak Diinginkan Diyah Ayu Noviya Sani (16307141074) Nida Qurbaniah Juhara (16307141079) Rakhmawati Kurniasih (16307144015) Muhammad Yugi A. (16307141064)
  • 2. Efek Samping Apa itu Efek Samping?
  • 3. Definisi Efek Samping – Menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO 1970) : Segala sesuatu khasiat yang tidak diinginkan untuk tujuan terapi yang dimaksudkan pada dosis yang dianjurkan. – Setiap efek yang tidak dikehendaki yang merugikan atau membahayakan pasien (adverse reactions) dari suatu pengobatan. Efek samping tidak mungkin dihindari/dihilangkan sama sekali, tetapi dapat ditekan atau dicegah seminimal mungkin dengan menghindari faktor-faktor risiko yang sebagian besar sudah diketahui.
  • 4. Obat Ideal Obat ideal adalah obat yang bersifat efektif, aman, selektif, mudah dalam pemberian, stabil secara kimia, biaya murah, bebas dari interaksi obat, dan memiliki nama generik simpel.
  • 5. Kerja Utama dan Efek Samping Obat – Kerja utama obat adalah respon obat terhadap sasaran utama obat dan menjadi tujuan utama pengobatan. – Efek samping obat efek yang tidak menjadi tujuan utama pengobatan, efek ini dapat menguntungkan atau merugikan tergantung situasi dan kondisi pasien. – Contohnya antihistamin untuk menghambat kerja histamin ternyata dapat menyebabkan kantuk. Bagi pasien yang memerlukan istirahat atau tidur lebih menguntungkan daripada pasien yang sedang bekerja dalam kewaspadaan yang tinggi karena dapat membahayakan pasien tersebut.
  • 6. Kerja Sekunder Obat – Kerja utama obat dapat menimbulkan kerja sekunder obat, yakni efek yang tidak diinginkan dan merupakan reaksi organisme (tubuh) terhadap kerja utama suatu obat. – Contohnya, diare yang timbul akibat penggugnaan tetrasiklin (antibiotik spektrum luas) secara oral. Peristiwa ini terjadi karena antibiotik itu membunuh flora usus yang mempunyai fungsi normal bagi tubuh sehingga hal ini akan merugikan kesehatan pasien, dan juga menyebabkan timbulnya infeksi oleh mikroorganisme lain misalnya jamur atau kuman yang resisten terhadap antibiotik yang bersangkutan.
  • 7. Faktor-faktor terjadinya efek samping obat – Faktor bukan dari obat, yakni intrinsik dari pasien dan ekstrinsik di luar pasien – Faktor obat, yakni intrinsik dari obat, pemilihan obat, cara penggunaan obat, dan interaksi antara obat
  • 8. Pencegahan dan penanganan efek samping – Pencegahan, agar kejadian efek samping dapat ditekan serendah mungkin – Penanganan efek samping
  • 10. Definisi Idiosinkasi Idiosinkasi merupakan peristiwa di mana suatu obat memberi efek berbeda dengan efek normalnya akibat adanya kelainan genetik. Contohnya pada pengobatan malaria dengan primaquin dapat terjadi anemia hemolitik (sel darah pecah mengakibatkan kurang darah).
  • 11. Alergi Alergi obat atau reaksi hipersensitivitas merupakan efek samping yang sering terjadi dan terjadi akibat reaksi imunologik.
  • 12. Reaksi alergi dapat dikenali berdasarkan sifat-sifat khasnya, yaitu: – gejalanya sama sekali tidak sama dengan efek farmakologiknya – seringkali terdapat tenggang waktu antara kontak pertama terhadap obat dengan timbulnya efek – reaksi dapat terjadi pada kontak ulangan, walaupun hanya dengan sejumlah sangat kecil obat – reaksi hilang bila obat dihentikan – keluhan atau gejala yang terjadi dapat ditandai sebagai reaksi imunologik
  • 13. Gejala-gejala alergi yaitu: 1) Demam 2) Ruam kulit (skin rashes). 3) Penyakit jaringan ikat. 4) Gangguan sistem darah. 5) Gangguan pernafasan
  • 15. Definisi Kepekaan yang berlebihan terhadap cahaya karena penggunaan obat tertentu, umumnya obat yang digunakan untuk tujuan efek lokal.
  • 16. Lanjutan... Untuk menghindari efek fotosensitasi ini maka dianjurkan supaya jangan terlalu sering menggunakan obat-obat yang merupakan allergen contact secara topical seperti antibiotik, antiseptik, anestetik lokal, dan antihistamin.