Assalamu alaikum wr.wb
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Kali ini saya mau share mengenai Kejayaan turky usmani ,Mudah2an bisa bermanfaat, dan
Mohon maaf jika ada kekurangan.
Wassalamu alaikum wr.wb
Assalamu alaikum wr.wb
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Kali ini saya mau share mengenai Kejayaan turky usmani ,Mudah2an bisa bermanfaat, dan
Mohon maaf jika ada kekurangan.
Wassalamu alaikum wr.wb
Lanjutan, bagaimana Aceh bisa menerapkan Syariat Islam saat ini, itu karena aceh langsung terhubung dengan Khilafah islam dulu, bagaimana organisasi-organisasi islam indonesia seperti sarikat islam pada masa penjajahan belanda terinspirasi dari islam, simak materi beikut ini. Silahkan download, dan jangan lupa si Share ilmu ini ya. Jzk.
Sejarah Ketenteraan Uthmaniyyah pada Zaman Pemerintahan Mahmud I (1730-1754M)KOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang: Muhammad Fauzul Azim Abdillah & Ezad Azraai Jamsari
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Naratif Hubungan Kerajaan Uthmaniyyah dan Masyarakat MelayuKOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Ucaptama: Prof Madya Dr. Ermy Azziaty Rozali (UKM)
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Lanjutan, bagaimana Aceh bisa menerapkan Syariat Islam saat ini, itu karena aceh langsung terhubung dengan Khilafah islam dulu, bagaimana organisasi-organisasi islam indonesia seperti sarikat islam pada masa penjajahan belanda terinspirasi dari islam, simak materi beikut ini. Silahkan download, dan jangan lupa si Share ilmu ini ya. Jzk.
Sejarah Ketenteraan Uthmaniyyah pada Zaman Pemerintahan Mahmud I (1730-1754M)KOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang: Muhammad Fauzul Azim Abdillah & Ezad Azraai Jamsari
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Naratif Hubungan Kerajaan Uthmaniyyah dan Masyarakat MelayuKOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Ucaptama: Prof Madya Dr. Ermy Azziaty Rozali (UKM)
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMahenahen
Sebagai salah satu Dinasti terbesar di abad ke-13, Dinasti Usmaniyah memegang penting tatanan kehidupan Islam kala itu. Dengan segala kekuatan dan kehebatan nya, Dinasti Usmaniyah mampu mengalahkan Byzantium sehingga mampu membangun negaranya sendiri bernama Dinasti Turki Usmani. Sebagai periode dimana Islam sudah mencapai puncak kejayaannya sekaligus menjadi akhir dari periode pertengahan, maka sangatlah penting untuk mengenal kembali perkembangan Islam pada masa Turki Usmani. Turki Usmani atau dikenal dengan Dinasti Usmaniyah bermula merupakan suatu suku kecil bernama Qoyigh Oghus dengan Erthogrul sebagai pemimpinnya. Akibat desakan dari bangsa Mongol akhirnya mereka melarikan diri untuk berlindung kepada suku Turki Saljuk di dataran tinggi Asia kecil. Atas keberhasilan Erthogrul membantu Turki Saljuk dalam emnghadapi bangsa Mongol, Usmaniyah diberi hadiah sebuah tanah di Asia kecil yang kemudian berkembang menjadi sebuah negara besar bernama Dinasti Turki Usmani. Turki Usmani dipimpin oleh banyak raja/sultan yang mencapai 40 raja. Dalam perkembangannya, Turki Usmani dikenal sebagai negara adidaya yang memiliki angkatan perang sangat tangguh dan kuat sehingga mampu mengalahkan Byzantium Romawi dan memperluas kekuasaannya sampai dengan beberapa wilayah di benua Eropa. Seiring pembangunan negaranya, Turki Usmani mampu mendirikan sekolah-sekolah madrasah dan juga universitas untuk menunjang pendidikan warganya. Bidang keagamaan, maritim, kesenian, arsitektur dan kebudayaan pun sangat dikembangkan di dalam dinasti ini.
Perkembangan islam abad pertengahanPresentation Transcript
• 1. Peradaban Islam dibagi menjadi 3 yaitu periode klasik, pertengahan dan modern. Yang dimaksud dengan periode klasik adalah tahapan sejarah umat islam yang diawali sejak tahun tahun terakh.ir keruntuhan Daulah Abbasiyah(1250 M). Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut. Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.
• 2. Puncak kejayaan umat Islam terjadi di masa khalifah Abdurahman ad Dakhil (756 - 785 M) dan Khalifah Harun ar rasyid (786 809).Pada masa itu hanya ada dua negara superpower, yaitu barat yang berkedudukan di Cordova dan timur berkedudukan di Bagdad .Keduanya sama-sama negara pengetahuan, umat islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad ( antara abad VII s.d XIII ). Kejayaan tersebut menumbuhkan pusat-pusat keunggulan, baik di bidang pendidikan, peribadatan, perekonomian, pertanian, pertanian, ked okteran, dan lain-lain. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam. Faktor Intern 1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam 2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju. 3. Islam sebagai rahmat seluruh alam. 4. Islam sebagai agama diwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
• 3. Faktor Ekstern 1. Berpindahnya para ilmuwan dari orang non Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain) ke Baqdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab. 2. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non Arab (kaum Mewli) untuk menduduki jabatan. 3. Stabilitas politik yang kondusif. 4. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri dan perdagangan sampai ke dunia luar.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Setelah berkahirnya era ‘Abbasiyah, keadaan
politik umat Islam mengalami kemajuan
kembali oleh tiga kerajaan besar: Usmani di
Turki, Mughal di India, dan Safawi di Persia.
Dari ketiganya, Turki Usmani adalah yang
terbesar dan terlama. Kesultanan Utsmaniyah,
atau dikenal juga dengan sebutan “Kekaisaran
Turki Ottoman”.
Pendiri kerajaan ini adalah
bangsa Turki dari kabilah Oghuz
yang mendiami daerah Mongol dan
daerah utara negeri Cina yang
dipimpin oleh Sulaiman.
Sulaiman mengajak anggota sukunya
untuk menghindari serbuan bangsa
mongol yang menyerang dunia Islam yang
berada di bawah kekuasaan Dinasti
Khawarizm (1219-1220). Sulaiman dan
anggota sukunya lari ke arah Barat dan
meminta perlindungan kepada Jalaluddin,
pemimpin terakhir Dinasti Khawarizm di
Transoxiana. Jalaluddinmenyuruh
Sulaiman agar pergi kearah Barat (Asia
Kecil).
SEJARAH
BERDIRI
Kemudian mereka menetap di sana dan
pindah ke Syam dalam rangka menghindari
serangan mongol. Dalam usahanya pindah ke
Syam itu, pemimpin orang-orang Turki
mendapat kecelakaan. Mereka hanyut di
sungai Eufrat yang tiba-tiba pasang karena
banjir besar pada tahun 1228. Akhirnya
mereka terbagi menjadi 2 kelompok, yang
pertama ingin pulang ke negeri asalnya dan
yang kedua ingin meneruskan perjalanannya
ke Asia kecil.
4. SEJARAH
BERDIRI
Kelompok kedua ini berjumlah 400 kepala keluarga yang dipimpin oleh
Ertugril (Erthogrol) ibn Sulaiman. Mereka mengabdikan dirinya kepada
Sultan Alauddin II penguasa Seljuk yang pusat pemerintahannya diKuniya,
Anatolia, Asia Kecil.
Sultan Alauddin menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil yang
berbatasan dengan Bizantium karena Bangsa Turki telah membantu
mengalahkan pasukan Mongol dan Bizantium. Sejak itu mereka terus
membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud sebagai ibu kota
mereka.
Ertugril meninggal dunia tahun 1289 M. Kepemimpinan dilanjutkan oleh
puteranya, Usman. Usman dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani,
memerintah antara tahun 1290 - 1326 M.
Pada tahun 1300 M, bangsa Mongol menyerang kerajaan Seljuk dan
Sultan Alauddin terbunuh. Kerajaan Seljuk terpecah-pecah dalam
beberapa kerajaan kecil. Lalu Usman menyatakan kemerdekaan dan
berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak itulah kerajaan
Usmani dinyatakan berdiri. Usman I mengumumkan dirinya sebagai
Padisyah AI Usman (raja besar keluarga Usman) tahun 699 H (1300M).
Wilayah kerajaan diperluas, ibukota kesultanan dipindah ke Bursa.
5. PENGUASA
Osman I
(1281-1326)
Orkhan I
(1326-1359)
Murad I
(1359-1389)
Beyazid I
(1389-1402)
Interregnum
(1402-1413)
Mehmed I
(1413-1421)
Murad II
(1421-1451)
Mehmed II
(1451-1481)
Selim I
(1512-1520)
Sulaiman I
(1520-1566)
Beyazid
II (1481-
1512)
Selim II
(1566-1574)
Murad III
(1574-1595)
Mehmed III
(1595-1603)
Ahmed III
(1603-1617)
Mustafa I
(1617-1618)
Osman II
(1618-1622)
Mustafa I
(1622-
1623)
Ibrahim I
(1640-1648)
Murad IV
(1623-1640)
Murad IV
(1648-1687)
Sulaiman II
(1687-1691)
Ahmed II
(1691-1695)
Mustafa II
(1695-1703)
Ahmed III
(1703-1730)
Mahmud I
(1730-1754)
Osman III
(1754-1757)
Mustafa III
(1757-1774)
Abdul
Hamid I
(1774-
1789)
Selim III
(1789-1807)
Mustafa IV
(1807-1808)
Mahmud II
(1808-
1839)
Abdul Mejid
I (18339-
1861)
6. Abdul Aziz
(1861-1876) Murad V (1876)
Abdul Hamid
(1876-1909)
Mehmed V
(Resad) (1909-
1918)
Mehmed VI
(Vahideddin)
(1918-1922)
Abdul Mejid II
(1922-1924)
7. Pada awalnya kerajaan Turki Usmani hanya memiliki wilayah
yang sangat kecil, namun dengan adanya dukungan militer,
tidak beberapa lama Usmani menjadi Kerajaan yang besar
bertahan dalam kurun waktu yang lama.
Setelah Usman meninggal pada 1326, puteranya Orkhan
(Urkhan) naik tahta pada usia 42 tahun. Pada periode ini
tentara Islam pertama kali masuk ke Eropa. Orkhan berhasil
mereformasi dan membentuk tiga pasukan utama tentara.