Dokumen ini memberikan laporan mengenai pengelolaan sampah di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Laporan menunjukkan bahwa pengelolaan sampah umumnya berjalan baik meskipun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah tidak sesuai dengan undang-undang. Laporan juga menyebutkan adanya upaya pengelolaan sampah komunitas melalui bank sampah di satu kecamatan. Saran diberikan untuk memperbaiki TPA dan meningkatkan kerja sama

1. Tetap Bersih dan
Cobalah Taat UU PS
Kelola Sampah di Kota Kecil
Strategis Wisata Nasional
di Sumut: Tobasa
Pantauan Riza V. Tjahjadi & Aron Chandra
DPPSN, anggota Pokja 1 dan Pokja 2
25 dan 26 Mei 2018
1Sampah Kabupaten Tobasa

2. Catatan Pantauan Lapang
2Sampah Kabupaten Tobasa

3. Kabupaten Toba Samosir adalah pintu utama bagi
wisatawan berkunjung ke Danau Toba. Karena jalan
tercepat dari Bandara udara terdekat, yaitu Silangit di
kabupaten Tapanuli Utara. Wismu atau wisman akan
melalui kota-kota di kabupaten Tobasa.
Balige, ibukota Kabupaten
Tobasa pada hari-hari
tertentu tampak bersih;
cukup menawan, terkecuali
trotoar yang tampak belum
tertata sehingga tampak
bersih tetapi tidak cantik
dipandang,
3Sampah Kabupaten Tobasa

4. Tim Pemantau beraudiensi kepada Pemkab Balige, yang
diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Minter
Manurung (berbaju tradisional batak) dan dua stafnya
untuk pengelolaan sampah serta juga hadir Kepala Dinas
Perkim Ir. Henri Bona Tua Pardomuan (berbaju putih) di
ruang kerja Kepala Dinas LH pada hari Jumat 25 Mei
2018.
4Sampah Kabupaten Tobasa

5. Sampah mulai
tampak meluber
dari kontainer
pada Jumat sore.
Ini pemandangan
yang biasa di tepi
pasar.
5Sampah Kabupaten Tobasa

6. Sampah dibakar dan masih tampak sisanya... di salah satu
sudut di seberang dua rumah dinas pejabat Pemkab Balige
di bukit perkantoran. 6Sampah Kabupaten Tobasa

7. Sekumpulan sampah Danau Toba
yang berada di dekat panggung
pengunjung di salah satu kafe:
Bunga Toba di seberang Hotel
Ompu Herti di tepian danau –
terbilang di bagian bawah
kompleks perkantoran Pemkab.
7Sampah Kabupaten Tobasa

8. Ini pemandangan
yang biasa di tepi
jalan besar di dekat
Pasar Balige.
8Sampah Kabupaten Tobasa

9. Lagi... Ini pemandangan yang biasa
di tepi jalan besar di dekat Pasar
Balige.
9Sampah Kabupaten Tobasa

10. Proses pengambilan sampah
oleh petugas dengan dua tipe
angkutan: sepeda motor roda
tiga dan truk pada hari Sabtu 26
Mei 2018.
10Sampah Kabupaten Tobasa

11. Proses pengambilan sampah oleh
petugas dengan tipe angkutan:truk pada
hari Sabtu 26 Mei 2018. 11Sampah Kabupaten Tobasa

12. Tampak bersih
sampah pada
hari Sabtu juga di
hari Minggu.
12Sampah Kabupaten Tobasa

13. Tampak bersih
sampah pada hari
Sabtu juga di hari
Minggu.
13Sampah Kabupaten Tobasa

14. Tampak bersih sampah pada
hari Sabtu juga di hari Minggu.
14Sampah Kabupaten Tobasa

15. Sampah Kabupaten Tobasa 15
B e r s i h... c a n t i k
Danau Toba di
Pelabuhan kapal feri
dan kapal kecil Balige

16. TPA Pintu Bosi. TPA ini adalah
salah satu dari tiga TPA di kota
Balige. Satu TPA lainnya
ditutup oleh masyakat karena
oleh masyarakat dianggap
lokasinya tidak sesuai.
TPA Pintu Bosi dibuka oleh
Pemkab sejak tahun 2001
dari semula 1 hektar kini
luasnya menjadi 2 hektar.
Kecilkah volume buangan
sampah selama 17 tahun
ini?
16Sampah Kabupaten Tobasa

17. Tidak... Karena TPA ini adalah
menguruk tebing, sehingga yang
semula jurang sudah sedikit
berubah menjadi bidang datar.
Model semacam ini mengingatkan
saya akan pola yang sama yang
saya lihat di Sumut. Yaitu TPA
swakelola secara mandiri di Desa
Marindal 2 di Kabupaten Deli
Serdang (September 20187) dan
TPA di kota Tarutung di
Kabupaten Tapanuli Utara
(Januari 2018); dua TPA tersebut
adalah menguruk lahan bertipe
jurang dengan kedalaman
puluhan meter. Dan, ketiganya
memakai sistem buang terbuka
alias open dumping. 17Sampah Kabupaten Tobasa

18. Botol-botol plastik,
terpilah, yang
terkumpul.
18Sampah Kabupaten Tobasa

19. Sampah sebanyak 60
meter kubik telah
dibuang di TPA Pintu
Bosi pada hari Jumat
25 Mei 2018.
Pembuangan ampah
ini dilakukan oleh
petugas bukan pada
jadwal resmi seperti
biasa yaitu: Sabtu
dan Senin. 19Sampah Kabupaten Tobasa

20. Oven pembakar... tetapi
sudah rusak
20Sampah Kabupaten Tobasa

21. Mesin
pencacach
plastik dalam
kondisi
mangkrak.
21Sampah Kabupaten Tobasa

22. Tepian Danau Toba di
dekat pelabuhan kapal
feri menuju Pulau
Samosir pada hari Sabtu
pukul 11.45 s/d 12.10
tampak bersih dari
sampah.
Menyenangkan..!
22Sampah Kabupaten Tobasa

23. Di tepi kanan jalan, Balige
sebelum mencapai
Danau Toba terpampang
tulisan Bank Sampah.0
Tao Toba Na Tio sebagai
bank sampah KDT...
maksudnya Bank
Sampah Kawasan Danau
Toba.
23Sampah Kabupaten Tobasa

24. Bank sampah O Tao
Toba Na Tio ini
berada di Kecamatan
Lumbanjulu sedang
ujicoba memilah
sampah dan
mendaurguna botol
plastik dan lainnya
dengan bekerja sama
dengan satu desa di
sekitarnya. Bank
sampah ini adalah
proyek dari Provinsi
Sumatera Utara yang
dioperasikan oleh
seorang staf lapang,
24Sampah Kabupaten Tobasa

25. Tumpukan
sampah kering
untuk materi
bank sampah
yang
dikumpulkan
dari desa
terdekat.
25Sampah Kabupaten Tobasa

26. Bank sampah ini sedang
mendapat pesanan 5000
botol untuk pembersih air
pada suatu IPAL, instalasi
pengolah air limbah.
Harga per kilogramnya
sebesar Rp 500.
Lumayan untuk pemula.
26Sampah Kabupaten Tobasa

27. Sampah Kabupaten Tobasa 27
Jangan lupa Bank Sampah O Tao Toba Na Tio ini
memperkenalkan pula pembuatan kompos dan taman
bacaan serta budidaya beberapa tanaman walaupun luas
lahannya sempit.,, Baguslah semangatnya.

28. Kesan umum
Pengelolaan secara umum dan sepintas
menunjukkan bahwa sampah sudah berjalan
baik. Dan alat angkut maupun petugas
kebersihannya sudah memadai.
Hanya saja tempat pembuangan akhir (TPA)
sampah di Pintu Bosi tidak sesuai dengan
Undang-Undang No, 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, sehingga Pemerintah
Kabupaten Toba Samosir melanggar Pasal 44.
Sudah tampak adanya pengelolaan sampah
komunitas untuk dipilah dan didaurguna melalui
satu bank sampah di Kecamatan Lumbanjulu,
sekitar 15-an kilometer sebelum mencapai Danau
Toba dari kota Balige.
28Sampah Kabupaten Tobasa

29. Saran
Pemerintah Kabupaten Toba Samosir bersama Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah harus berkomitmen
menciptakan tempat pembuangan akhir sampah sesuai
dengan amanat UU No. 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah dan disertai pula dengan
pengganggaran dana APBD untuk pembangunannya.
Bank Sampah KDT O Tao Toba Na Tio sebagai proyek
dari tingkat provinsi hendaknya berkomunikasi dan
berkoordinasi bersama dengan pemerintah Kabupaten
Toba Samosir, sehingga dapat saling sinergi membangun
bank sampah itu dan menggali potensi pengembangan
bank sampah lainnya.
Tangerang 5 Juni 2018
Kontak:
biotani2001@yahoo.com @RizaVT (twitter) @RizaValentino (Instagram)
29Sampah Kabupaten Tobasa

30. Terima Kasih
Kami ke Kadis Perkim Kab.
Tobasa Ir. Henri Bona Tua Pardosi
30Sampah Kabupaten Tobasa

31. Catatan:
DP3SN = Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan
Sampah Nasional.
Pokja 1 = Kebijakan, Monitoring dan Evaluasi
Pokja 2 = Penguatan Pertisipasi Publik
Pasal 44 UU No. 18 tahun 2008:
(1) Pemerintah daerah harus membuat perencanaan penutupan
tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem
pembuangan terbuka paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak
berlakunya Undang-Undang ini.
(2) Pemerintah daerah harus menutup tempat pemrosesan akhir
sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling
lama 5 (lima) tahun terhitung sejak berlakunya Undang-Undang
ini.
31Sampah Kabupaten Tobasa