SlideShare a Scribd company logo
jumlah penduduk Kabupaten Semarang sekitar 1.040.629
jiwa (BPS,2018)
per orang menghasilkan sampah 0,5 kg/orang/hari, maka
produksi sampah 520,31 ton/hari.
SAMPAH TERANGKUT KE TPA BLONDO
132 ton/hari atau kurang lebih 26,71% dari jumlah sampah
yang dihasilkan oleh seluruh penduduk kabupaten Semarang yang
baru terangkut ke TPA, sisanya antara lain diindikasikan dibuang ke
sungai. (Juli 19)
DATA VOLUME SAMPAH MASUK Kg
TPA BLONDO BAWEN KABUPATEN SEMARANG 2015-2017
NO
TAHUN
JUMLAH SAMPAH (TON)
TAHUN BULAN HARI
1 2015 35.067 2.922 97
2 2016 33.871 2.823 94
3 2017 37.721 3.143 105
4Juni 19 3.935 131
5Juli 19 3.973 132
Sampah :
 Sisa-sisa kegiatan kita sehari-hari yang
sudah tidak dapat
dimanfaatkan/termanfaatkan lagi.
8
Whork Shop Cinta Lingkungan. BINA INSANI PLUS_ Lembaga Riset Muda Indonesia LRMI
• sampah yang dapat diuraikan dan mudah membusuk. Seperti sisa makanan,
dedaunan, dan masih banyak lagi.
ORGANIK
• sampah yang tidak bisa diuraikan dan tidak dapat membusuk. Sampah ini
termasuk sampah kering yang dapat dijadikan sampah komersial atau sampah
yang layak dijual kembali untuk diolah menjadi barang yang bisa dimanfaatkan
lagi.
ANORGANIK
• sampah yang beracun yang berpengaruh pada lingkungan, kesehatan, dan
kehidupan manusia. Sampah ini mempunyai sifat korosif yang akan memperoleh
dampak negatif untuk manusia. Sampah ini biasanya berasal dari limbah pabrik
yang dibuang begitu saja ke sungai-sungai yang besifat merusak.
SAMPAH
BERBAHAYA
JENIS
SAMPAH
DAMPAK NEGATIF SAMPAH THD. LINGKUNGAN
Pencemaran Air
 Pencemaran Tanah
 Kerusakan Tanah
8/2/2022
mawar/widi/2013
Konflik Sosial
Mengutip Jurnal Pengelolaan Sampah ITB,
masyarakat rata-rata menghasilkan sampah
sekitar 0,35-0,4 kilogram per hari. Pengelolaan
sampah di beberapa wilayah yang kurang baik,
akhirnya membuat sampah-sampah tersebut
menumpuk, menggunung, dan menimbulkan bau
tak sedap
Masyarakat lantas banyak yang salah kaprah dan berpendapat bahwa
membakar sampah merupakan cara yang paling cepat dan efektif untuk
membersihkan pekarangan rumah. Tapi nyatanya, membakar sampah justru
menimbulkan masalah baru bagi lingkungan dan kesehatan kita.
Proses pembakaran sampah menghasilkan gas-gas berbahaya. Saat
membakar tumpukan sampah, bagian luar yang cukup mendapat oksigen akan
menghasilkan karbon dioksida (CO2), sementara bagian dalam tumpukkan
sampah yang kekurangan oksigen akan menghasilkan karbon monoksida (CO)
 Karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan-bahan organik, seperti
sampah dapur ataupun sampah daun memberikan kontribusi peningkatan gas
rumah kaca sebesar 5 persen. Gas rumah kaca merupakan gas yang dapat
menangkap panas matahari sehingga bisa menghasilkan efek seperti di dalam
rumah kaca. Efek rumah kaca merupakan salah satu faktor yang bisa
mempengaruhi pemanasan global. Tak hanya itu, menghirup karbon dioksida terlalu
sering bisa menimbulkan masalah pada saluran pernapasan, seperti sesak napas.
 Gas berbahaya lain yang dihasilkan dari pembakaran sampah adalah karbon
monoksida. Menghirup CO terlalu sering bisa mengganggu fungsi hemoglobin di
dalam darah yang seharusnya mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika sudah
parah, hal tersebut bisa berakibat fatal, bahkan hingga kematian.
 Asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran sampah juga menghasilkan
hidrokarbon benzopirena. Gas tersebut ternyata 350 kali lebih berbahaya daripada
asap rokok dan berdampak negatif karena bisa menimbulkan penyakit, seperti
infeksi paru-paru, asma dan bronkhitis.
 Sementara sampah plastik yang dibakar akan menghasilkan zat-zat berbahaya
seperti dioksin. Zat tersebut bisa meningkatkan risiko munculnya kanker, serta efek
buruk lainnya bagi binatang dan manusia.
Dampak Negatif
1. Limbah yang Dihasilkan Industri Dapat Menimbulkan Pencemaran
Lingkungan
2. Adanya Polusi Udara
3. Menimbulkan Berbagai Macam Penyakit
4. Rusaknya Alam
5. Daerah Resapan Air Berkurang
6. Lahan Pertanian akan Berkurang
7. Lahan Terbuka Hijau Berubah Menjadi Lahan Tertutup
8. Masalah Persampahan yang makin serius
Kenapa?
KAITAN PROGRAM KESEHATAN DAN SAMPAH
LINK 2
TIMBULAN SAMPAH BERDASARKAN SUMBERNYA
NO KOMPONEN SUMBER SAMPAH
SATUAN VOLUME
Ltr Kg
1 Rumah Permanen 2,25-2,50 0,35-0,40
2 Rumah Semi Permanen 2,00-2,25 0,30-0,35
3 Rumah Non Permanen 1,75-2,00 0,25-0,30
4 Kantor/pegawai/hari 0,50-0,75 0,03-0,1
5 Pertokoan/pegawai/hari 2,50-3,00 0,15-0,35
6 Sekolah/murid/haari 0,10-0,15 0,01-0,35
7 Jalan Arteri Sekunder/m/hari 0,10-0,15 0,,01-0,05
8 Jalan Kolektor Sekunder/m/hari 0,10-0,15 0,011-0,05
9 Jalan Lokal/m/haaari 005-0,10 0,005-0,025
10 Pasar/m2/hari 0,20-0,60 0,1-0,3
Secara praktis sumber sampah dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
a. Sampah dari pemukiman atau sampah rumah tangga
b. Sampah dari non-pemukiman yang sejenis sampah rumah tangga, seperti pasar dan daerah
komersial. Kedua jenis sumber sampah diatas dikenal sebagai sampah domestik, sedangkan sampah
atau limbah yang bukan sejenis sampah rumah tangga sebagai contoh limbah proses industri
disebut sebagai sampah non-domestik.
Sumber : SNI 19-3983-1995
Pasal 4
Pengelolaan sampah bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan
masyarakat dan kualitas lingkungan serta
menjadikan sampah
sebagai sumber daya
USIA PENGURAIAN SAMPAH
1. Kertas : 2 bulan
2. Kardus/karton : 3.-5 bulan
3. Filter Rokok : 10-12 tahun
4. Kantong plastik : 10-12 tahun
5. Benda-benda kulit : 25-40 tahun
6. Kain nilon : 30-40 tahun
7. Jaring ikan : 30-40 tahun
8. Aluminium : 80-100 tahun
9. Baterai bekas : 100 tahun
10.Plastik : 50-80 tahun
11.Batu baterai : 100 tahun
12.Botol kaca : 1 juta tahun
13.Botol plastik : tidak dapat
16
TUMBLE
R
SE BUP
DASAR HUKUM
 UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;
 UU No. 32 / 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
 UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
 Permendagri No. 33 / 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah;
 PP No 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
 Perda Kab Semarang No 13 Tahun 2018 tentang Retribusi Jasa Umum;
 Perda Kab Semarang No 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
 Permen LH No. 13 / 2013 tentang Pedoman Reduce, Reuse dan Recycle
melalui Bank Sampah;
 Permen LH No. 53 / 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Adipura;
 Perbup Kab Semarang No 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemungutan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan;
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH
Pasal 12
(1) Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib
mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan
Pasal 19
Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas:
a. pengurangan sampah; dan
b. penanganan sampah.
Pasal 20
(1) Pengurangan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf a meliputi kegiatan:
a. pembatasan timbulan sampah;
b. pendauran ulang sampah; dan/atau
c. pemanfaatan kembali sampah
Pasal 28
(1) Masyarakat dapat berperan dalam pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah.
(2) Peran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui:
a. pemberian usul, pertimbangan, dan saran kepada Pemerintah dan/atau pemerintah
daerah;
b. perumusan kebijakan pengelolaan sampah; dan/atau
c. pemberian saran dan pendapat dalam penyelesaian sengketa persampahan.
Dasar Kebijakan Pemerintah
UU 18/2008
 Mengedepankan pengurangan sampah.
 Penutupan semua TPA open dumping pada Th. 2013.
 Monitoring kualitas lingkungan pasca penutupan TPA sampai 20 tahun.
Permen PU 21/PRT/2006  Peningkatan cakupan layanan dan kualitas
Pengelolaan
PP 81/2012
 Setiap orang wajib melakukan pengurangan dan penanganan sampah
 Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan fasilitas pengolahan sampah antara lain
berupa TPS 3R
Permen PU 3/2013
• pemilahan sampah
• pemilahan sampah dilakukan oleh:
1. Setiap orang pada sumbernya;
2. Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri,
kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya;
3. Pemerintah kabupaten/kota
BAB XVI
KETENTUAN PIDANA
Pasal 47
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3), ayat (4) atau ayat (5),
Pasal 16 dan Pasal 40 dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Perda Kab Semarang No 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
TUGAS PEMERINTAH
(pasal 6)
 Menumbuhkembangkan & meningkatkan
kesadaran masyarakat dlm pengelolaan
sampah
• Memfasilitasi, mengembangkan,
melaksanakan
pengurangan, penanganan & pemanfaatan
sampah
• Melaksanakan koordinasi antar lembaga,
masyarakat, dunia usaha, agar terdapat
keterpaduan
dalam pengelolaan sampah.
HAK Masyarakat
 Mendapatkan pelayanan dalam pengelolaan
sampah secara baik dan berwawasan
lingkungan
dari pemerintah/pihak lain yg diberi tanggung
jawab.
• Berpartisipasi dalam pelaksanaan dan
pengawasan di bidang pengelolaan sampah.
KEWAJIBAN MASYARAKAT
 Setiap orang wajib mengelola sampah rumah
tangga dan sejenis sampah rumah tangga
dengan cara yang berwawasan lingkungan.
(pasal 12).
• Produsen wajib mengelola kemasan dan/atau
barang yang di produksinya yang tidak atau
sulit terurai oleh proses alam.(pasal 15), “PP”
FATWA MUI TTG PENGELOLAAN SAMPAH
BURN…
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
MELALUI LEMBAGA
“BANK SAMPAH”
DEFINISI BANK SAMPAH
ADALAH SATU KEGIATAN MENABUNG,
PENGUMPULAN, BARTER, SIMPAN PINJAM,
ATAU TRANSAKSI LAIN DENGAN SAMPAH
(ANORGANIC), DARI SAMPAH YANG DAPAT
DIDAUR ULANG DAN/ATAU DIGUNAKAN ULANG,
YANG MEMILIKI NILAI EKONOMI
SAMPAH=UANG
BS PLN
BANK SAMPAH
TUJUAN & MANFAAT
1. MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MENGELOLA
SAMPAH SEJAK DARI SUMBER, KEPEDULIAN TERHADAP
LINGKUNGANNYA.
2. MENJADIKAN SAMPAH LEBIH BERMANFAAT DAN MEMPUNYAI NILAI
EKONOMIS DENGAN PELAKSANAAN PENGURANGAN, PEMAKAIAN
KEMBALI DAN PENDAURULANGAN SAMPAH UNTUK MENGHASILKAN
PENDAPATAN.
3. MENGATASI MASALAH TIMBULAN SAMPAH DI ZONA PERUMAHAN,
TERUTAMA BAGI YANG BELUM TERLAYANI OLEH DINAS LINGKUNGAN
HIDUP, MENGURANGI BUANGAN SAMPAH KE TPA.
TPA BLONDO
Apa yang dimaksud dengan
bank sampah....???
 Sistem pengelolaan sampah rumah tangga dengan
cara menabung atau menginvestasikan sampah
anorganik terpilah ke dalam suatu bank yang
didirikan oleh masyarakat
 Sebagai salah satu alternatif dalam membantu
masyarakat/pemerintah menangani permasalahan
sampah.
Mengapa bank sampah
dirintis,....???
 Masih banyak warga yang membakar dan atau
menimbun sampah (plastik)
 Potensi munculnya TPA liar tinggi
 Membiasakan warga untuk memilah sampah
 Membiasakan warga terutama anak-anak
menabung secara dini
 Menambah pendapatan dari sampah
 Menciptakan lingkungan rumah menjadi bersih
Komponen Bank Sampah :
1. Penabung : Masyarakat penghasil
sampah
2. Pengelola : Direktur, wakil direktur,
teller.
3. Pembeli sampah: rosok, pengepul
MEKANISME PENYETORAN SAMPAH
Penimbangan
3
Penyetoran
2
Pencatatan
4
Pemisahan awal di rumah
1
MEKANISME DI BANK SAMPAH
Penyortiran
1
Jual ke Bandar / Industri
4
Packing
2
3
Penimbangan
JENIS SAMPAH YANG BISA DISETORKAN
PET Bening
Rp 2.000 –
Rp 4.000/Kg
PET Warna
Rp 600 –
Rp 1.000/Kg
ISTILAH LAIN
=
MAINAN / BLEWING
Rp 1.300 – Rp 2.000/Kg
Rp 200 – Rp 400/Kg
Rp 400 – Rp 700/Kg
ISTILAH LAIN
=
KERASAN
Rp 200 – Rp 500/Kg
Rp 1.300 – Rp 2.000/Kg
ISTILAH LAIN
=
MAINAN / BLEWING
Rp 400 –
Rp 700/Kg
PP Bening
PP Warna / Emberan
Rp 3.000 – Rp 6.000/Kg
Rp 1.000 – Rp 1.800/Kg
Rp 200 –
Rp 400/Kg
Rp 500 – Rp 1.000/Kg
ISTILAH LAIN
=
MAINAN / BLEWING
Rp 5.000 – Rp 8.000/Pcs
Koran
Rp 900 – Rp 1.400/Kg
Duplex
Rp 200 – Rp 400/Kg
HVS / Arsip
Rp 1.000 – Rp 1.700/Kg
Box / Kardus
Rp 900 – Rp 1.200/Kg Tetra Pax, Combi Pax, Omni Box Rp 400 – Rp 600/Kg
Kuningan
Rp 14.000 – Rp 19.000/Kg
Alumunium
Rp 6.000 – Rp 8.000/Kg
Seng / Kaleng
Rp 1.000 – Rp 1.500/Kg
Botol
Kaca
Rp 200 – Rp 500/Kg
NO JENIS SAMPAH/RONGSOK
HARGA/KG/
UNIT (Rp.)
1Aki , 10.000
2Alumunium Bekas, 13.000
3Alumunium kaleng, 10.500
4Alumunium panci, 12.000
5Atom Campur, 2.300
6Atom hitam, 1.000
7Atom warna keras 200
8Beling Bening, 400
9Beling Campur, 150
10Beling Coklat, 200
11Besi tua bekas, 3.000
12Botol plastik, 2.200
13CPU komplit , 20.000
14Gelas Bening, 3.000
15Gelas Campur, 2.200
16Gelas plastik air minum mineral, 8.000
17HP bekas , 50.000
18Jelantah Minyak Goreng, -
19Kaleng, 1.100
20Kardus Bekas, 1.500
21Karpet plastik, 800
22Kertas Buku Buku Bekas Dan Majalah ,Koran, 1.300
23Kertas Semen Bekas, 3.000
24Kulkas bekas ,
25Kuningan, 32.000
26Lampu TL Bekas 2U , 500
27Lampu TL Bekas 3U , 1.000
28Mainboard , 15.000
29Monitor komputer , 25.000
30Monitor LCD , 15.000
31Plastik Bening Campur, 1.500
32Plastik Kemasan, 100
33Plastik Kresek, 500
34
Plastik tipis transparan sisa kemasan
elektonik, 4.000
35Pralon, 900
36Putihan/HDPE, 4.100
37Sanda, 700
38Seng Bekas, 550
39Seng, 500
40Tembaga Bekas, 55.000
41TV bekas , -
NO JENIS SAMPAH/RONGSOK
HARGA/KG
/UNIT (Rp.)
Graha sapta asri
tembalang selatan no 1 gedawang,
Gedawang, Kec. Banyumanik, Kota
Semarang, Jawa Tengah 50266
Rosok Kertas
Jalan Medoho Raya nomor 22, Kel.
Kalicari, Kec. Gayamsari, Kalicari, Kec.
Pedurungan, Kota Semarang, Jawa
Tengah 50198
0813-9088-6969
ARGA AGUSTA Jl Pesanggrahan Raya No 15 Semarang 81542471758
Barang Bekas Rosok Recycling
l. Pesanggrahan Raya No.15, Mlatibaru,
Kec. Semarang Tim., Kota Semarang,
Jawa Tengah 50122
0815-4247-1758
Jordan Plastics Jl.Industri 18 No.420 (024) 65 833 83
MEMED KUDUS 85740722203
SUMBER PLASTIK Kembangarum Rt 06/rw5 Kota:Demak
BEBERAPA PENGUSAAHA/PABRIK DAUR ULANG
Pemanfaatan Bungkus Kemasan menjadi Kerajinan
di Bank Sampah Sumber Rejeki,Gedanganak, Ungaran
APA SUMABNGSIH KITA BAGI NEGARA
 JAMAN PENJAJAHAN RAKYAT BERJUANG DENGAN BAMBU RUNCING
IKHLAS KARENA MERASA SATU NASIB
 SEKARANG SAATNYA KITA MEMBERIKAN SUMBANGSIH BAGI NEGARA
YANG TERBAIK BERJUANG MENGISI KEMERDEKAAN WALAU DENGAN
KEGIATAN YANG KECIL….
 MELALUI……BANK SAMPAH
 TERIMA KASIH….SEMBAH NUWUN….
TERIMA KASIH
SDULUR SEMUA

More Related Content

Similar to BANK SAMPAH TUK KAMPUNG KB 28 10 19.ppsx

KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nyaKKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
ssusera9462d1
 
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
ESP Indonesia
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Freddy Sebastian
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Freddy Sebastian
 
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMIPANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
Novita Lessy
 
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxPresentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
guyubadvertising
 

Similar to BANK SAMPAH TUK KAMPUNG KB 28 10 19.ppsx (20)

Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
 
Session 4_3_2_Malang.pptx
Session 4_3_2_Malang.pptxSession 4_3_2_Malang.pptx
Session 4_3_2_Malang.pptx
 
213-361-1-SM(1).pdf
213-361-1-SM(1).pdf213-361-1-SM(1).pdf
213-361-1-SM(1).pdf
 
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nyaKKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
KKN Sampah_Universitas dan pengelolaan nya
 
Gagasan
GagasanGagasan
Gagasan
 
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
Presentasi J Cc Stbm (Revisi)
 
Fath muhammad
Fath muhammadFath muhammad
Fath muhammad
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Jakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampahJakarta kewalahan mengelola sampah
Jakarta kewalahan mengelola sampah
 
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifPerencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
 
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMIPANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
 
Penanganan sampah kelompok III Kelas AKP
Penanganan sampah kelompok III Kelas AKPPenanganan sampah kelompok III Kelas AKP
Penanganan sampah kelompok III Kelas AKP
 
PROKER 1 - Presentasi.pdf
PROKER 1 - Presentasi.pdfPROKER 1 - Presentasi.pdf
PROKER 1 - Presentasi.pdf
 
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx
 
Presentasi Kadis Rapat Jakstrada Kondisi Pengelolaan Sampah.pptx
Presentasi Kadis Rapat Jakstrada Kondisi Pengelolaan Sampah.pptxPresentasi Kadis Rapat Jakstrada Kondisi Pengelolaan Sampah.pptx
Presentasi Kadis Rapat Jakstrada Kondisi Pengelolaan Sampah.pptx
 
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptxPresentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
Presentasi Tataa Kelola Sampah Provinsi Lampung-1.pptx
 
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021 Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2O12 TENTANG PENGELOLAAN SA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2O12 TENTANG PENGELOLAAN SA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2O12 TENTANG PENGELOLAAN SA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2O12 TENTANG PENGELOLAAN SA...
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 

Recently uploaded

Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdfLAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
Sarjuri Sleman
 

Recently uploaded (13)

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasiPanduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
Panduan Aplikasi ASIK pengelola program imunisasi
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdfLAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
LAPORAN TRIWULAN I _JAN_MRT_PMI SLEMAN 2024 halamn 1-3.pdf
 
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang tarunaManajemen Keuangan organisasi karang taruna
Manajemen Keuangan organisasi karang taruna
 
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIKEVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN  PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
EVALUASI HASIL PENILAIAN KEPATUHAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK
 
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta  Tahun 2024
Rencana Kerja PMI DI Yogyakarta Tahun 2024
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 

BANK SAMPAH TUK KAMPUNG KB 28 10 19.ppsx

  • 1.
  • 2.
  • 3. jumlah penduduk Kabupaten Semarang sekitar 1.040.629 jiwa (BPS,2018) per orang menghasilkan sampah 0,5 kg/orang/hari, maka produksi sampah 520,31 ton/hari.
  • 4. SAMPAH TERANGKUT KE TPA BLONDO 132 ton/hari atau kurang lebih 26,71% dari jumlah sampah yang dihasilkan oleh seluruh penduduk kabupaten Semarang yang baru terangkut ke TPA, sisanya antara lain diindikasikan dibuang ke sungai. (Juli 19)
  • 5. DATA VOLUME SAMPAH MASUK Kg TPA BLONDO BAWEN KABUPATEN SEMARANG 2015-2017 NO TAHUN JUMLAH SAMPAH (TON) TAHUN BULAN HARI 1 2015 35.067 2.922 97 2 2016 33.871 2.823 94 3 2017 37.721 3.143 105 4Juni 19 3.935 131 5Juli 19 3.973 132
  • 6.
  • 7. Sampah :  Sisa-sisa kegiatan kita sehari-hari yang sudah tidak dapat dimanfaatkan/termanfaatkan lagi.
  • 8. 8 Whork Shop Cinta Lingkungan. BINA INSANI PLUS_ Lembaga Riset Muda Indonesia LRMI • sampah yang dapat diuraikan dan mudah membusuk. Seperti sisa makanan, dedaunan, dan masih banyak lagi. ORGANIK • sampah yang tidak bisa diuraikan dan tidak dapat membusuk. Sampah ini termasuk sampah kering yang dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang layak dijual kembali untuk diolah menjadi barang yang bisa dimanfaatkan lagi. ANORGANIK • sampah yang beracun yang berpengaruh pada lingkungan, kesehatan, dan kehidupan manusia. Sampah ini mempunyai sifat korosif yang akan memperoleh dampak negatif untuk manusia. Sampah ini biasanya berasal dari limbah pabrik yang dibuang begitu saja ke sungai-sungai yang besifat merusak. SAMPAH BERBAHAYA JENIS SAMPAH
  • 9. DAMPAK NEGATIF SAMPAH THD. LINGKUNGAN Pencemaran Air  Pencemaran Tanah  Kerusakan Tanah 8/2/2022 mawar/widi/2013 Konflik Sosial
  • 10. Mengutip Jurnal Pengelolaan Sampah ITB, masyarakat rata-rata menghasilkan sampah sekitar 0,35-0,4 kilogram per hari. Pengelolaan sampah di beberapa wilayah yang kurang baik, akhirnya membuat sampah-sampah tersebut menumpuk, menggunung, dan menimbulkan bau tak sedap Masyarakat lantas banyak yang salah kaprah dan berpendapat bahwa membakar sampah merupakan cara yang paling cepat dan efektif untuk membersihkan pekarangan rumah. Tapi nyatanya, membakar sampah justru menimbulkan masalah baru bagi lingkungan dan kesehatan kita. Proses pembakaran sampah menghasilkan gas-gas berbahaya. Saat membakar tumpukan sampah, bagian luar yang cukup mendapat oksigen akan menghasilkan karbon dioksida (CO2), sementara bagian dalam tumpukkan sampah yang kekurangan oksigen akan menghasilkan karbon monoksida (CO)
  • 11.  Karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan-bahan organik, seperti sampah dapur ataupun sampah daun memberikan kontribusi peningkatan gas rumah kaca sebesar 5 persen. Gas rumah kaca merupakan gas yang dapat menangkap panas matahari sehingga bisa menghasilkan efek seperti di dalam rumah kaca. Efek rumah kaca merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi pemanasan global. Tak hanya itu, menghirup karbon dioksida terlalu sering bisa menimbulkan masalah pada saluran pernapasan, seperti sesak napas.  Gas berbahaya lain yang dihasilkan dari pembakaran sampah adalah karbon monoksida. Menghirup CO terlalu sering bisa mengganggu fungsi hemoglobin di dalam darah yang seharusnya mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Jika sudah parah, hal tersebut bisa berakibat fatal, bahkan hingga kematian.  Asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran sampah juga menghasilkan hidrokarbon benzopirena. Gas tersebut ternyata 350 kali lebih berbahaya daripada asap rokok dan berdampak negatif karena bisa menimbulkan penyakit, seperti infeksi paru-paru, asma dan bronkhitis.  Sementara sampah plastik yang dibakar akan menghasilkan zat-zat berbahaya seperti dioksin. Zat tersebut bisa meningkatkan risiko munculnya kanker, serta efek buruk lainnya bagi binatang dan manusia.
  • 12. Dampak Negatif 1. Limbah yang Dihasilkan Industri Dapat Menimbulkan Pencemaran Lingkungan 2. Adanya Polusi Udara 3. Menimbulkan Berbagai Macam Penyakit 4. Rusaknya Alam 5. Daerah Resapan Air Berkurang 6. Lahan Pertanian akan Berkurang 7. Lahan Terbuka Hijau Berubah Menjadi Lahan Tertutup 8. Masalah Persampahan yang makin serius Kenapa?
  • 15. TIMBULAN SAMPAH BERDASARKAN SUMBERNYA NO KOMPONEN SUMBER SAMPAH SATUAN VOLUME Ltr Kg 1 Rumah Permanen 2,25-2,50 0,35-0,40 2 Rumah Semi Permanen 2,00-2,25 0,30-0,35 3 Rumah Non Permanen 1,75-2,00 0,25-0,30 4 Kantor/pegawai/hari 0,50-0,75 0,03-0,1 5 Pertokoan/pegawai/hari 2,50-3,00 0,15-0,35 6 Sekolah/murid/haari 0,10-0,15 0,01-0,35 7 Jalan Arteri Sekunder/m/hari 0,10-0,15 0,,01-0,05 8 Jalan Kolektor Sekunder/m/hari 0,10-0,15 0,011-0,05 9 Jalan Lokal/m/haaari 005-0,10 0,005-0,025 10 Pasar/m2/hari 0,20-0,60 0,1-0,3 Secara praktis sumber sampah dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : a. Sampah dari pemukiman atau sampah rumah tangga b. Sampah dari non-pemukiman yang sejenis sampah rumah tangga, seperti pasar dan daerah komersial. Kedua jenis sumber sampah diatas dikenal sebagai sampah domestik, sedangkan sampah atau limbah yang bukan sejenis sampah rumah tangga sebagai contoh limbah proses industri disebut sebagai sampah non-domestik. Sumber : SNI 19-3983-1995 Pasal 4 Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya
  • 16. USIA PENGURAIAN SAMPAH 1. Kertas : 2 bulan 2. Kardus/karton : 3.-5 bulan 3. Filter Rokok : 10-12 tahun 4. Kantong plastik : 10-12 tahun 5. Benda-benda kulit : 25-40 tahun 6. Kain nilon : 30-40 tahun 7. Jaring ikan : 30-40 tahun 8. Aluminium : 80-100 tahun 9. Baterai bekas : 100 tahun 10.Plastik : 50-80 tahun 11.Batu baterai : 100 tahun 12.Botol kaca : 1 juta tahun 13.Botol plastik : tidak dapat 16 TUMBLE R SE BUP
  • 17.
  • 18. DASAR HUKUM  UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;  UU No. 32 / 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;  UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;  Permendagri No. 33 / 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah;  PP No 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;  Perda Kab Semarang No 13 Tahun 2018 tentang Retribusi Jasa Umum;  Perda Kab Semarang No 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;  Permen LH No. 13 / 2013 tentang Pedoman Reduce, Reuse dan Recycle melalui Bank Sampah;  Permen LH No. 53 / 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Adipura;  Perbup Kab Semarang No 34 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan;
  • 19. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH Pasal 12 (1) Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan Pasal 19 Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas: a. pengurangan sampah; dan b. penanganan sampah. Pasal 20 (1) Pengurangan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf a meliputi kegiatan: a. pembatasan timbulan sampah; b. pendauran ulang sampah; dan/atau c. pemanfaatan kembali sampah Pasal 28 (1) Masyarakat dapat berperan dalam pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah. (2) Peran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui: a. pemberian usul, pertimbangan, dan saran kepada Pemerintah dan/atau pemerintah daerah; b. perumusan kebijakan pengelolaan sampah; dan/atau c. pemberian saran dan pendapat dalam penyelesaian sengketa persampahan.
  • 20. Dasar Kebijakan Pemerintah UU 18/2008  Mengedepankan pengurangan sampah.  Penutupan semua TPA open dumping pada Th. 2013.  Monitoring kualitas lingkungan pasca penutupan TPA sampai 20 tahun. Permen PU 21/PRT/2006  Peningkatan cakupan layanan dan kualitas Pengelolaan PP 81/2012  Setiap orang wajib melakukan pengurangan dan penanganan sampah  Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan fasilitas pengolahan sampah antara lain berupa TPS 3R Permen PU 3/2013 • pemilahan sampah • pemilahan sampah dilakukan oleh: 1. Setiap orang pada sumbernya; 2. Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya; 3. Pemerintah kabupaten/kota
  • 21.
  • 22.
  • 23. BAB XVI KETENTUAN PIDANA Pasal 47 (1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3), ayat (4) atau ayat (5), Pasal 16 dan Pasal 40 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Perda Kab Semarang No 2 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
  • 24. TUGAS PEMERINTAH (pasal 6)  Menumbuhkembangkan & meningkatkan kesadaran masyarakat dlm pengelolaan sampah • Memfasilitasi, mengembangkan, melaksanakan pengurangan, penanganan & pemanfaatan sampah • Melaksanakan koordinasi antar lembaga, masyarakat, dunia usaha, agar terdapat keterpaduan dalam pengelolaan sampah.
  • 25. HAK Masyarakat  Mendapatkan pelayanan dalam pengelolaan sampah secara baik dan berwawasan lingkungan dari pemerintah/pihak lain yg diberi tanggung jawab. • Berpartisipasi dalam pelaksanaan dan pengawasan di bidang pengelolaan sampah.
  • 26. KEWAJIBAN MASYARAKAT  Setiap orang wajib mengelola sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga dengan cara yang berwawasan lingkungan. (pasal 12). • Produsen wajib mengelola kemasan dan/atau barang yang di produksinya yang tidak atau sulit terurai oleh proses alam.(pasal 15), “PP”
  • 27. FATWA MUI TTG PENGELOLAAN SAMPAH
  • 29. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN MELALUI LEMBAGA “BANK SAMPAH”
  • 30. DEFINISI BANK SAMPAH ADALAH SATU KEGIATAN MENABUNG, PENGUMPULAN, BARTER, SIMPAN PINJAM, ATAU TRANSAKSI LAIN DENGAN SAMPAH (ANORGANIC), DARI SAMPAH YANG DAPAT DIDAUR ULANG DAN/ATAU DIGUNAKAN ULANG, YANG MEMILIKI NILAI EKONOMI SAMPAH=UANG BS PLN
  • 31. BANK SAMPAH TUJUAN & MANFAAT 1. MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MENGELOLA SAMPAH SEJAK DARI SUMBER, KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGANNYA. 2. MENJADIKAN SAMPAH LEBIH BERMANFAAT DAN MEMPUNYAI NILAI EKONOMIS DENGAN PELAKSANAAN PENGURANGAN, PEMAKAIAN KEMBALI DAN PENDAURULANGAN SAMPAH UNTUK MENGHASILKAN PENDAPATAN. 3. MENGATASI MASALAH TIMBULAN SAMPAH DI ZONA PERUMAHAN, TERUTAMA BAGI YANG BELUM TERLAYANI OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP, MENGURANGI BUANGAN SAMPAH KE TPA. TPA BLONDO
  • 32. Apa yang dimaksud dengan bank sampah....???  Sistem pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara menabung atau menginvestasikan sampah anorganik terpilah ke dalam suatu bank yang didirikan oleh masyarakat  Sebagai salah satu alternatif dalam membantu masyarakat/pemerintah menangani permasalahan sampah.
  • 33. Mengapa bank sampah dirintis,....???  Masih banyak warga yang membakar dan atau menimbun sampah (plastik)  Potensi munculnya TPA liar tinggi  Membiasakan warga untuk memilah sampah  Membiasakan warga terutama anak-anak menabung secara dini  Menambah pendapatan dari sampah  Menciptakan lingkungan rumah menjadi bersih
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. Komponen Bank Sampah : 1. Penabung : Masyarakat penghasil sampah 2. Pengelola : Direktur, wakil direktur, teller. 3. Pembeli sampah: rosok, pengepul
  • 38.
  • 40.
  • 41. MEKANISME DI BANK SAMPAH Penyortiran 1 Jual ke Bandar / Industri 4 Packing 2 3 Penimbangan
  • 42. JENIS SAMPAH YANG BISA DISETORKAN
  • 43. PET Bening Rp 2.000 – Rp 4.000/Kg PET Warna Rp 600 – Rp 1.000/Kg ISTILAH LAIN = MAINAN / BLEWING Rp 1.300 – Rp 2.000/Kg Rp 200 – Rp 400/Kg Rp 400 – Rp 700/Kg
  • 44. ISTILAH LAIN = KERASAN Rp 200 – Rp 500/Kg Rp 1.300 – Rp 2.000/Kg ISTILAH LAIN = MAINAN / BLEWING
  • 45. Rp 400 – Rp 700/Kg PP Bening PP Warna / Emberan Rp 3.000 – Rp 6.000/Kg Rp 1.000 – Rp 1.800/Kg Rp 200 – Rp 400/Kg Rp 500 – Rp 1.000/Kg
  • 46. ISTILAH LAIN = MAINAN / BLEWING Rp 5.000 – Rp 8.000/Pcs
  • 47. Koran Rp 900 – Rp 1.400/Kg Duplex Rp 200 – Rp 400/Kg HVS / Arsip Rp 1.000 – Rp 1.700/Kg Box / Kardus Rp 900 – Rp 1.200/Kg Tetra Pax, Combi Pax, Omni Box Rp 400 – Rp 600/Kg
  • 48. Kuningan Rp 14.000 – Rp 19.000/Kg Alumunium Rp 6.000 – Rp 8.000/Kg Seng / Kaleng Rp 1.000 – Rp 1.500/Kg Botol Kaca Rp 200 – Rp 500/Kg
  • 49. NO JENIS SAMPAH/RONGSOK HARGA/KG/ UNIT (Rp.) 1Aki , 10.000 2Alumunium Bekas, 13.000 3Alumunium kaleng, 10.500 4Alumunium panci, 12.000 5Atom Campur, 2.300 6Atom hitam, 1.000 7Atom warna keras 200 8Beling Bening, 400 9Beling Campur, 150 10Beling Coklat, 200 11Besi tua bekas, 3.000 12Botol plastik, 2.200 13CPU komplit , 20.000 14Gelas Bening, 3.000 15Gelas Campur, 2.200 16Gelas plastik air minum mineral, 8.000 17HP bekas , 50.000 18Jelantah Minyak Goreng, - 19Kaleng, 1.100 20Kardus Bekas, 1.500 21Karpet plastik, 800 22Kertas Buku Buku Bekas Dan Majalah ,Koran, 1.300 23Kertas Semen Bekas, 3.000 24Kulkas bekas , 25Kuningan, 32.000 26Lampu TL Bekas 2U , 500 27Lampu TL Bekas 3U , 1.000 28Mainboard , 15.000 29Monitor komputer , 25.000 30Monitor LCD , 15.000 31Plastik Bening Campur, 1.500 32Plastik Kemasan, 100 33Plastik Kresek, 500 34 Plastik tipis transparan sisa kemasan elektonik, 4.000 35Pralon, 900 36Putihan/HDPE, 4.100 37Sanda, 700 38Seng Bekas, 550 39Seng, 500 40Tembaga Bekas, 55.000 41TV bekas , - NO JENIS SAMPAH/RONGSOK HARGA/KG /UNIT (Rp.)
  • 50. Graha sapta asri tembalang selatan no 1 gedawang, Gedawang, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50266 Rosok Kertas Jalan Medoho Raya nomor 22, Kel. Kalicari, Kec. Gayamsari, Kalicari, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50198 0813-9088-6969 ARGA AGUSTA Jl Pesanggrahan Raya No 15 Semarang 81542471758 Barang Bekas Rosok Recycling l. Pesanggrahan Raya No.15, Mlatibaru, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang, Jawa Tengah 50122 0815-4247-1758 Jordan Plastics Jl.Industri 18 No.420 (024) 65 833 83 MEMED KUDUS 85740722203 SUMBER PLASTIK Kembangarum Rt 06/rw5 Kota:Demak BEBERAPA PENGUSAAHA/PABRIK DAUR ULANG
  • 51. Pemanfaatan Bungkus Kemasan menjadi Kerajinan di Bank Sampah Sumber Rejeki,Gedanganak, Ungaran
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64. APA SUMABNGSIH KITA BAGI NEGARA  JAMAN PENJAJAHAN RAKYAT BERJUANG DENGAN BAMBU RUNCING IKHLAS KARENA MERASA SATU NASIB  SEKARANG SAATNYA KITA MEMBERIKAN SUMBANGSIH BAGI NEGARA YANG TERBAIK BERJUANG MENGISI KEMERDEKAAN WALAU DENGAN KEGIATAN YANG KECIL….  MELALUI……BANK SAMPAH  TERIMA KASIH….SEMBAH NUWUN….